Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH REKRUTMEN,LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA KOTA KEDIRI SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : SENDY HERMAWAN NPM. 12.1.02.02.0449
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH REKRUTMEN,LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA KOTA KEDIRI SENDY HERMAWAN NPM. 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi - Manajemen Drs. Ec. Ichasanudin dan Drs. Edy Djoko S,M.Pd.,MM. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kota Kediri merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kota Kediri mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh proses rekrutmen,lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kota Kediri. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kota Kediri. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode regresi, dimana untuk mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis pengaruh variable independenya yaitu rekrutmen,lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap variabel dependenya yaitu kinerja karyawan. Regresi berganda dilakukan terhadap model lebih dari satu variable bebas, untuk diketahui pengaruhnya terhadap variable terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independenya yaitu rekrutmen,lingkungan kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan untuk penelitian masing-masing variable bebas, juga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variable terikat. Mengingat faktor rekrutmen,lingkungan kerja dan budaya organnisasi baik secara simultan maupun secara parsial telah terbukti secara empiris berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka dari itu pihak perusahaan perlu memperhatikan faktor – factor tersebut sehingga kepuasan kerja karyawan tetap terjaga yang pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam lagi tentang analisis pengaruh rekrutmen,lingkungan kerja dan budaya organisasi yang pada penelitian ini berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang ada di PT.Perusahaan Listrik Negara Kota Kediri agar dapat diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan hasil penelitian yang akan dating lebih baik dan sempurna dari penelitian ini. Kata kunci : rekrutmen, lingkungan kerja, budaya organisasi, kinerja
karyawan
vi
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ini menjadi pegangan bagi para manager
I. LATAR BELAKANG Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam
dalam menempatkan tenaga kerja yang ada di perusahaannya.
pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan
Rekrutmen merupakan serangkaian
perusahaan mengharapkan kinerja yang
aktivitas untuk mencari dan memikat
baik dari masing-masing karyawan dalam
pelamar
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
kemampuan, keahlian dan pengetahuan
oleh perusahaan. Perusahaan menyadari
yang diperlukan guna menutupi kekurangan
bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)
yang
merupakan modal dasar dalam proses
kepegawaian.
pembangunan perusahaan bahkan nasional,
merupakan
oleh karena itu kualitas SDM senantiasa
sekelompok pelamar atau orang-orang yang
harus dikembangkan dan diarahkan agar
memenuhi kriteria untuk menempati posisi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada
oleh perusahaan.
pada perusahaan.
Adapun
aktivitas-aktivitas
kerja
dengan
diidentifikasi
dalam
motivasi,
perencanaan
Sedangkan proses
seleksi
pemilihan
Lingkungan
kerja
dari
merupakan
manajemen sumber daya manusia ini terdiri
kondisi-kondisi material dan psikologis
dari : perencanaan sumber daya manusia,
yang ada dalam organisasi.Maka organisasi
pengadaan,
pengembangan,
harus menyediakan lingkungan fisik (tata
pemeliharaan, dan pemberhentian. Hal ini
ruang kantor yang nyaman,lingkungan yang
ditujukan agar perusahaan dapat mengelola
bersih,pertukaran udara yang baik), serta
sumber daya manusia yang baik secara
lingkungan
efektif dan efisien.
karyawan,kesejahteraan
pengarahan,
Beberapa
aktivitas
dalam
non
fisik
(suasana karyawan,
hubungan antar sesama karyawan,hubungan
pengelolaan SDM adalah rekrutmen dan
antar
pemilihan lingkungan kerja yang memadai.
tempati badah). Lingkungan kerja yang baik
Rekrutmen merupakan suatu proses pengumpulan
sejumlah
pelamar
yang
memiliki klasifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan
perusahaan
karyawan
karyawan memiliki semangat kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.
untuk
Budaya bagian
(Malthis,2001).
lingkungan
rekrutmen
adalah
manfaat
memiliki
dari
pimpinan,serta
dapat mendukung pelaksanaan kerja hingga
dipekerjakan di dalam suatu perusahaan Adapun
dengan
yang
organisasi tak
merupakan
terpisahkan
internal
dengan
organisasi,karena
fungsi“the
keragaman budaya yang ada di dalam suatu
Right Man on The Right Place”,dimana hal
organisasi tersebut sehingga salah satunya
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyebabkan perbedaan pendapat antara
yang telah ditetapkan oleh PT. Perusahaan
pegawai yang satu dengan yang lain dan
Listrik Negara (Persero). Oleh karena itu
budaya organisasi dari tahun ketahun
pegawai baru yang akan menggantikannya
mengalami
atau
akan memiliki masa kerja yang berbeda-
perkembangan yang disesuaikan dengan
beda. Rekrutmen juga dapat dilakukan
pole hidup masyarakat yang berakibat pada
untuk menambah pegawai baru kedalam
pola kerja karyawan. Pimpinan di PT.
suatu
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kediri
menuntut aktivitas yang tinggi.
menurut
fase
saya
kesopanan
perubahan
kurang
satuan
kerja
yang
kegiatannya
memperhatikan
Sistem perekrutan di dalam PT.
memerintah
Perusahaan Listrik Negara (Persero) tidak
dalam
karyawannya.
hanya
Pengelolaan sumber daya manusia
menghasilkan
pegawai
yang
statusnya sebagai pegawai tetap, namun
sangat diperlukan untuk efektivitas sumber
untuk
meningkatkan
efektifitasan
daya manusia dalam suatu organisasi.
perusahaan maka PT. Perusahaan Listrik
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk
Negara (Persero) juga menggunakan tenaga
memberikan kepada organisasi satuan kerja
kerja yang berasal dari outsourching.
yang efektif untuk mencapai tujuan studi
Mengingat sangat pentingnya proses
tentang manajemen perusahaan bagaimana
rekrutmen dan lingkungan kerja bagi
seharusnya
dapat
perusahaan. Diharapkan dengan adanya
dan
proses rekrutmen dan pemilihan lingkungan
memelihara karyawan dalam kualitas dan
yang baik dan efektif akan berdampak pada
kuantitas yang tetap. Oleh karena itu pihak
perkembangan
manajemen
mampu
untuk memperoleh sumber daya yang
memahami bagaimana cara terbaik dalam
berkualitas di PT.Perusahaan Listrik Negara
mengelola karyawan yang berasal dari latar
(Persero). Berdasakan uraian diatas maka
belakang, keahlian, dan kemampuan yang
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
berbeda-beda sehingga karyawan dapat
dengan
bekerja sesuai dengan keahlian dan jenis
Rekrutmen,Lingkungan
pekerjaan yang diberikan.
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
perusahaan
mengembangkan,menggunakan
perusahaan
harus
Penyusutan pegawai yang terjadi biasanya karena adanya pegawai yang
judul
perusahaan
kedepannya
:“Pengaruh Kerja
Proses dan
Karyawan Pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kota Kediri”.
memasuki masa pensiun, meninggal dunia atau dikeluarkan dari institusi karena melakukan pelanggaran tata tertib disiplin Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II. METODE PENELITIAN
yang digunakan dalam penelitian ini
A. Variabel Penelitian
diperoleh melalui metode kuesioner.
1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian :
adalah sebagai berikut :
Lokasi
a. Variabel Bebas
atau
penelitian
tempat
dilaksanakan
Variabel independen (X1) dalam
PT.Perusahaan
penelitian ini adalah rekrutmen
(Persero) cabang Kediri dikerenakan
sedangkan variabel independen
perusahaan ini merupakan salah satu
(X2) adalah lingkungan kerja dan
perusahaan
variabel independen (X3) adalah
dikelola oleh negara, dilain itu juga
budaya organisasi.
memiliki jumlah karyawan yang
b.
Variabel Terikat Variabel penelitian
yang
Negara
bonafide
dan
memadai untuk dijadikan sampel
dependen (Y) ini
Listrik
di
adalah
dalam kinerja
penelitian. 2. Waktu Penelitian :
karyawan.
Penelitian dilaksanakan pada
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
bulan 19 November 2015.
1. Teknik Penelitian Teknik
penelitian
yang
digunakan dalam penelitan ini yaitu korelasi. korelasional
Penelitian ini
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
dengan merupakan
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek
penelitian yang dimaksudkan untuk
atau
mengukur
kedekatan
kualitas dan karakteristik tertentu
hubungan antar variabel – variabel
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
(Reksoatmodjo, (2007:129).
dipelajari
tingkat
Dalam melakukan penelitian, yang
digunakan
dikumpulkan untuk
yang
mempunyai
kemudian
ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010 :
2. Pendekatan Penelitian
data
subyek
akan
memecahkan
masalah yang ada sehingga data– data tersebut harus benar–benar dapat dipercaya dan akurat. Data
117). Adapun populasinya adalah PT.Perusahaan
Listrik
Negara
(Persero) cabang Kediri dengan jumlah 122 karyawan. 2. Sampel Dalam
penelitian
ini,
pengambilan sampel menggunakan Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pendekatan Tabachinik dan Fidel
Kuesioner sendiri merupakan teknik
(1998). Menurut Ferdinand (dikutip
pengumpulan data yang dilakukan
dalam
2009)
dengan cara memberi pertanyaan atau
pengambilan sampel dengan teknik
pernyataan tertulis kepada responden
Tabachinik dan Fidel adalah jumlah
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011
variabel
:142).
dengan
Anggraini,
independen 10-25.
dikalikan
Jumlah
variabel
F. Teknik Pengumpulan Data
dalam penelitian adalah 4, sehingga
Teknik pengumpulan data yang
jumlah sampel yang dibutuhkan
digunakan dalam penelitian ini adalah
berada pada kisaran 40-100. Agar
membagikan kusioner yang telah di
jumlah
buat. Kuesioner sendiri merupakan
sampel
menjadi
lebih
proporsional, maka jumlah sampel
teknik
yang diambil adalah 50 sampel.
dilakukan
Metode
dalam
pertanyaan atau pernyataan tertulis
pengambilan sampel adalah non
kepada responden untuk dijawabnya
probability sampling, yaitu metode
(Sugiyono, (2011 :142). Kuesioner
pengambilan sampel yang tidak
disebarkan
kepada
memberi peluang atau kesempatan
karyawan
PT.Perusahaan
sama bagi setiap unsur atau anggota
Negara (Persero) cabang Kediri untuk
populasi
untuk
menjadi
diisi sesuai dengan penilaian responden
sampel
karena
pertimbangan
tanpa ada paksaaan atau pengaruh dari
tertentu.
Yang
yang
digunakan
dipilih
menjadi
syarat
pengumpulan dengan
G. Teknik Analisis Data
sampling pada penelitian ini adalah
1. Uji Asumsi Klasik
PT.Perusahaan
Listrik
Negara (Persero) cabang Kediri.
cara
yang
memberi
sampel
yaitu Listrik
pihak manapun.
pertimbangan dalam non probability
karyawan
data
Sebelum menganalisis data untuk
membuktikan
hipotesis,
terlebih dahulu peneliti melakukan uji asumsi klasik yaitu :
E. Instrumen Penelitian Instrumen suatu
alat
penelitian
adalah
a. Uji Normalitas
yang digunakan untuk
Uji
Normalitas
mengukur fenomena alam maupun
untuk
sosial yang diamati (Sugiyono, (2011
sebuah model regresi variabel
:102).
digunakan
dependen dan variabel independen
dalam penelitian ini adalah kuesioner.
mempunyai distribusi normal atau
Instrument
yang
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
menguji
bertujuan
apakah
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tidak.model
regresi
yang
baik
menggunakan uji Durbin Watson
adalah berdistribusi normal atau
(dw) yang mensyaratkan adanya
mendekati normal. Suatu data
konstanta (intercept) dalam model
dikatakan
regresi dan tidak ada variabel lagi
mengikuti
distribusi
normal dilihat dari penyebaran data pada sumbu diagonal dari
diantara independen d. Uji Heteroskedastisitas
grafik (Ghozali, (2005 : 110).
Uji
bertujuan untuk menguji apakah
b. Uji Multikolinieritas Uji
Heteroskedastisitas
Multikolinearitas
dalam
model
regresi
terjadi
merupakan hubungan linier yang
ketidaksamaan
variance
sempurna antara beberapa atau
residual
pengamatan
semua variabel bebas. Pengujian
pengamatan lain Ghozali (2005 :
multikolinearitas bertujuan untuk
105). Model regresi yang baik
mengetahui apakah dalam model
adalah
regresi ditemukan adanya korelasi
homokedastisitas atau tidak terjadi
antar variabel bebas.
heteroskedastisitas.
Menurut
suatu
yang
dari ke
terjadi
Ghozali (2005 : 91) model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
2. Analisis Regresi Linier Berganda
korelasi diantara variabel bebas, apabila maka
terjadi variabel
berkorelasi
dapat
Analisis
regresi
linier
multikolieritas
berganda digunakan oleh peneliti,
bebas
yang
bila peneliti bermaksud meramalkan
dihilangkan.
bagaimana keadaan (naik turunya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai
c. Uji Autokolerasi Menurut Ghozali (2005 : 95-
faktor
prediktor
dimanipulasi
96) uji Autokorelasi bertujuan
(dinaik
menguji
(Sugiyono, ( 2010: 277).
apakah
dalam
model
regresi linier ada korelasi antara
turunkan
Dalam
nilainya)
penelitian
ini
kesalahan penganggu pada periode
hubungan antara variabel dependen
t dengan kesalahan penganggu
dan independen dapat disusun dalam
pada periode t-1 (sebelumnya).
fungsi
Model regresi yang baik adalah
berikut (Ghozali, (2005:82):
regresi
yang
bebas
dari
autokorelasi. Pengujian ini akan Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
atau
persamaan
sebagai
Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keterangan :
pengaruh
signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Y = Kinerja karyawan
Dasar
a = Konstanta
keputusan
β1,β2,β3 = Koefisien regresi
pengambilan
adalah
dengan
menggunakan
X1 = Komitmen organisasional
angka
probabilitas
X2 = Pengalaman kerja
signifikansi
(Ghozali, (2005:84), yaitu :
X3 = motivasi
1) Apabila
e = error estimate
angka
probabilitas signifikansi >
3. Uji Hipotesis
0.05, maka Ho diterima dan
a. Uji t (parsial) Uji
yang
t
(individual
digunakan
untuk
signifikansi
hubungan
test)
menguji antara
variabel X dan Y (Ghozali, (2005:84),
apakah
variabel
Ha ditolak. 2) Apabila
angka
probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
komitmen organisasional (X1), pengalaman kerja (X2), motivasi (X3)
benar-benar
terhadap
berpengaruh
variabel
kinerja
karyawan (Y). Hipotesis yang dipakai adalah : 1)
Ho : b1 : b2 : b3 = 0 Artinya komitmen
variabel
organisasional,
pengalaman
kerja,
dan
motivasi tidak mempunyai pengaruh
yang
signifikan
terhadap kinerja karyawan. 2)
Ha : b1 : b2 : b3≠ 0 Artinya komitmen pengalaman motivasi
variabel organisasi, kerja,
dan
mempunyai
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
b. Uji F (Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui variabel
tingkat
bebas
pengaruh
(X)
secara
simultan terhadap variabel terikat (Y) (Ghozali, (2005:84). Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk
mengetahui
tingkat
siginifikansi pengaruh variabelvariabel
independen
secara
bersama-sama
(simultan)
terhadap
dependen.
variabel
Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah : 1) Ho : b1 : b2: b3 = 0 Artinya komitmen pengalaman
variable organisasi, kerja,
dan
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
motivasi tidak mempunyai
independen
pengaruh
signifikan
variabel dependen amat terbatas.
bersama-sama
Namun jika nilai R2 mendekati satu,
yang
secara
terhadap kinerja karyawan.
komitmen
memberikan
memprediksi
organisasional, kerja,
motivasi
tampilan
dan
yang
secara
semua
variabel
dalam
ditunjukkan
mempunyai
pengaruh
hampir
informasi yang dibutuhkan untuk
variabel
pengalaman
menjelaskan
berarti variabel-variabel independen
2) Ha : b1 : b2 : b3= 0 Artinya
dalam
dependen
program
dengan
SPSS melihat
besarnya adjust R square.
signifikan
bersama-sama
terhadap kinerja karyawan. Dasar
pengambilan
III. HASIL DAN KESIMPULAN Secara
umum
penelitian
ini
keputusannya dalam uji F
menunjukan hasil analisis deskriptif
adalah dengan menggunakan
bahwa kondisi penilaian responden
angka probabilitas signifikansi
terhadap variabel-variabel penelitian
(Ghozali, (2005 : 84), yaitu:
ini secara umum sudah baik. Hal ini
1) Apabila angka probabilitas
dapat
ditunjukkan
dari
banyaknya
signifikansi > 0.05, maka
tanggapan kesetujuan yang tinggi dari
Ho diterimadan Ha ditolak.
responden
2) Apabila angka probabilitas
masing-masing
signifikansi < 0.05, maka
Dari
Ho ditolakdan Ha diterima.
diperoleh
4. Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) adalah
alat
untuk
mengukur
terhadap
hasil
kondisi
variabel tersebut
bahwa yaitu
lingkungan
kerja(X2)
organisasi (X3) yang
signifikan
penelitian. selanjutnya
tiga
independen,
dari
variabel
rekrutmen dan
(X1), budaya
memiliki pengaruh terhadap
seberapa jauh kemampuan model
karyawan
regresi dalam menerangkan variabel
Negara
dependen (Ghozali, (2005:45). Nilai
Penjelasan dari masing-masing variabel
koefisien
dijelaskan sebagai berikut:
determinasi
adalah
diantara nol dan satu, jika nilai R2 kecil
(mendekati
kemampuan
nol)
berarti
1.
PT.Perusahaan
kinerja
(Persero)
cabang
Listrik Kediri.
Pengaruh Rekrutmen terhadap Kinerja Karyawan
variabel-variabel
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengujian hipotesis pertama menunjukkan
adanya
kerja yang baik yang diberikan
pengaruh
karyawan. Hal ini ditunjukkan
yang positif dan signifikan antara
dengan
variabel
jawaban dengan skor yang tinggi
rekrutmen
kinerja
karyawan.
terhadap Hal
ini
mengenai
jawaban-
lingkungan
kerja.
dibuktikan dengan nilai t hitung
Sebagai hasil atas lingkungan kerja
sebesar
tersebut,
2,170
dengan
tingkat
selanjutnya
diperoleh
signifikan 0,035< 0,05, artinya jika
adanya kemampuan yang lebih
variabel rekrutmen baik, maka
tinggi, ide yang lebih banyak untuk
kinerja karyawan
perusahaan.
akan semakin
meningkat.
3.
Data empiris penelitian ini
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
mendapatkan adanya rekrutmen yang
2.
diperolehnya
baik
yang
diberikan
Pengujian menunjukkan
hipotesis adanya
tiga
pengaruh
karyawan. Hal ini ditunjukkan
yang positif dan signifikan antara
dengan
variabel
diperolehnya
jawaban-
budaya
organisasi
jawaban dengan skor yang tinggi
terhadap kinerja karyawan. Hal ini
mengenai rekrutmen. Sebagai hasil
dibuktikan dengan nilai t hitung
atas rekrutmen tersebut.
sebesar
Pengaruh
Lingkungan
Kerja
menunjukkan
hipotesis adanya
dengan
tingkat
signifikan 0,001< 0,05, artinya jika variabel budaya organisasi baik,
terhadap Kinerja Karyawan Pengujian
3,559
dua
pengaruh
maka
kinerja
karyawan
akan
semakin meningkat.
yang positif dan signifikan antara
Data empiris penelitian ini
variabel lingkungan kerja terhadap
menunjukkan
kinerja
dengan skor yang tinggi mengenai
karyawan.
Hal
ini
jawaban-jawaban
dibuktikan dengan nilai t hitung
motivasi.
Sebagai
hasil
sebesar
motivasi
tersebut,
selanjutnya
2,153
dengan
tingkat
atas
signifikan 0,037 < 0,05, artinya
diperoleh adanya kebutuhan yang
jika variabel lingkungan kerja
harus
baik, maka kinerja karyawan akan
sejalan dengan penelitian terdahulu
semakin meningkat.
yang
Data empiris penelitian ini mendapatkan adanya lingkungan Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
dipenuhi.
dilakukan
(2012)yang variabel
Penelitian
oleh
menyatakan
motivasi
ini
Delliam bahwa
berpengaruh
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4.
secara signifikan terhadap kinerja
tetap berada dalam perusahaan
karyawan.
sebagai
Pengaruh
Rekrutmen,
anggota
organisasi
tersebut.
Dari
hasil
pengujian
secara
simultan/bersama-sama,
Lingkungan Kerja, dan Budaya
didapatkan hasil penelitian bahwa
Organisasi
secara simultan (bersama-sama)
terhadap
Kinerja
variabel
Karyawan Pengujian hipotesis empat menunjukkan
adanya
pengaruh
yang positif dan signifikan antara variabel kerja,
rekrutmen, dan
budaya
organisasi
dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 24,636 atau nilai sig. = <0,05.
menunjukkan
dan
lingkungan
budaya
organisasi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
lingkungan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini
0,000
kerja,
rekrutmen,
Hasil
ini
implikasi
akan
pentingnya rekrutmen, lingkungan kerja, dan budaya organisasi yang baik. Dengan demikian, maka karyawan
akan
mempertimbangkan hal tersebut
IV. DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan
Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta . Budi Setiawan,
dan Waridin. 2006.
Pengaruh
Disiplin
Kerja
Karyawan dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja, Vol. 2
sebagai pertukaran pengorbanan tenaga yang digunakan karyawan
Ferdinand, Augusty. 2006.
untuk bekerja pada perusahaan dan
Penelitian
menimbulkan timbal balik antara
Semarang
tenaga dan hasil yang didapat.
Diponegoro.
Data empiris penelitian ini menunjukkan PT.Perusahaan
bahwa Listrik
Negara
(Persero) cabang Kediri dinilai oleh
karyawan
kemampuan
memiliki
Ghozali,
Manajemen. :
Imam.
Analisis
Metode
Universitas
2011. Aplikasi
Multivariate
dengan
Program SPSS. Semarang: BP Universitas
Diponegoro.
Semarang.
untuk
mempertahankan karyawan untuk Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu,
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
2005. Rekrutmen dan Seleksi.
Kuantitatif,
Bandung: Refika Aditama.
R&D. Afabeta, Bandung.
Nurjanah,
“Pengaruh
Kepemimpinan
dan
Gaya Budaya
Tampubolon, Biatna D. 2007, “Analisis Faktor
Gaya
Organisasi Terhadap Komitmen
Dan
Organisasi
terhadap
dalam
Meningkatkan Karyawan
Kinerja
(Studi Pada Biro
Lingkup
Departemen
Pertanian)”,
Tesis
Manajemen
Magister Universitas
Diponegoro Semarang, 2008.
Kualitatif, dan
Faktor
Kepemimpinan Etos
Kinerja
Kerja Pegawai
Pada Organisasi yang Telah Menerapkan 2001”.
SNI 19-9001-
Jurnal
Standarsisasi
No.9.106-115. Veithzal Rivai,2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Murai Kencana.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi.
Edisi
Jakarta.
Bahasa
Indonesia. Jakarta. PT Indeks Gramedia. Robbins, Stephen P, dan Mary Coulter, “Manajemen”, Ed 10, Jakarta: Erlangga, 2010. Sudarmanto,
2009.
Pengembangan SDM.
Kinerja
dan
Kompetensi
Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar. Schein, Edgar, H. 2009. Organizational Culture
and
Lead-ership.
Oxford Jossey-Bass Publisher. San Fransisco. 94
Sendy Hermawan | 12.1.02.02.0449 Fakultas Ekonomi-Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 14||