PENGARUH PROMOSI PENJUALAN PRODUK MELALUI INSTAGRAM (IG) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Nama : Siti Hofiah Imamah NPM : 18213548 Kelas : 3EA33 Dosen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira, SE, MM
LATAR BELAKANG Diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasi pun berkembang secara pesat. Muncullah istilah seperti teknologi komunikasi cyber (internet) yang memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi baru lagi. Teknologi komunikasi yang dapat menggunakan teknologi cyber dapat dikatakan teknologi komunikasi digital, saat ini dikenal adanya social network dimana chatting (obrolan) menjadi salah satu pilihan cara berkomunikasi. Teknologi komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan dimana-mana, atau dapat di katakan alat komunikasi zaman sekarang, karena dengan teknologi ini, kita dapat berkomunikasi dengan cepat, mudah, dan fleksibel. Hal ini pula yang membuat banyak orang mencoba untuk memanfaatkannya. Salah satu pemanfaatannya antara lain pada bidang promosi penjualan. Hal ini biasanya dimanfaatkan oleh para pembisinis baru untuk mempromosikan produk-produk mereka. Berbagai macam merk ataupun produk telah dipromosikan melalui salah satu fitur yang ada yaitu Instagram (IG). Instagram sebagai salah satu fitur atau aplikasi yang mendukung saranan komunikasi diamana salah satu fasilitas utama Instagram (IG) banyak digunakan untuk melakukan kegiatan jual beli produk.
RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah :
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan bagaimana pengaruh promosi penjualan produk melalui instagram terhadap minat beli konsumen ?
Batasan Masalah : Dalam penulisan ini penulis akan membatasi masalah hanya pada minat beli konsumen melalui Instagram nrnovicashop.
Tujuan Penelitian : Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan produk melalui Instagram (IG) terhadap minat beli konsumen.
METODE PENELITIAN DAN ALAT ANALISIS Metodologi Penelitian : •
Objek dalam penelitian ini adalah konsumen dari instagram nrnovicashop.
Alat Analisis :
1.
Skala Likert
2.
Uji Validitas
3.
Uji Reliabilitas
- Uji T
4.
Uji Asumsi Klasik
- Uji F/Anova
– Uji Normalitas
5. Uji Hipotesis
6. Nilai Koefisien Determinasi (R²)
– Uji Autokorelasi – Uji Multikolinearitas
– Uji Heteroskedastitas
-
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas Dari perhitungan uji validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,2227) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan indikator variabel promosi penjualan dan minat beli adalah valid. 2.Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian menunjukkan bahwa semua penelitian adalah reliabel, hal ini dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian mempunyai koefesien keandalan atau alpha sama atau lebih besar dari 0,6 dan nilai cronbach’s alpha if item deleted lebih kecil dari nilai alpha.
3. Uji Asumsi Klasik - Uji Normalitas Pada uji normalitas dengan menggunakan grafik, titik-titik yang berada di sekitar diagonal oleh karena itu dikatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
- Uji Autokolerasi Berdasarkan nilai Durbin-Waston adalah sebesar 1,586 terletak diantara -2 samapi +2, maka hal ini menunjukan bahwa tidak ada autokorelasi pada model regresi.
- Uji Multikolinearitas Nilai VIF nilai Tolerance kesatu variable independen > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka dapat
disimpilkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.
- Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa titik-titik pada grafik bahwa titik tidak ada pola yang jelas, serta menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
4. Uji Hipotesis - Uji T Berdasarkan dari hasil perhitungan tabel 4.8, dengan taraf signifikasi 5% , diperoleh nilai signifikasi < 0,05, yaitu sebesar 0,000, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap variable minat beli konsumen. - Uji F/Anova Berdasarkan hasil SPSS dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai F hitung (83,466) > F tabel (3,97), dengan tingkat signifikasi 0,000. Karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 sehingga model regresi bisa dipakai untuk memprediksi promosi penjualan produk melalui instagram. 5. Koefesien Determinasi (R²) Diketahui nilai R adalah 0,723 atau 72,3% yang artinya hubungan antara variabel promosi penjualan terhadap minat beli menunjukan hubungan yang kuat. Sedangkan nilai koefisien determinasi / R Square adalah sebesar 0,523 yang artinya bahwa promosi penjualan produk berpengaruh sebesar 52,3% terhadap minat beli.
KESIMPULAN DAN SARAN •
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penulis menarik kesimpulan tentang pengaruh promosi penjualan produk instagram terhadap minat beli konsumen yaitu promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen.
•
Saran : Saran yang dapat penulis berikan bagi pembisnis online-shop dalam mempromosikan
produknya penulis menyarankan agar promosi penjualan melalui Instagram (IG) tetap dipertahankan,tetapi tetap lebih didorong lagi dalam mempromosikan produk – produk yang dijual. Sehingga dapat menarik minat beli yang lebih terhadap konsumen.