PENGARUH PROGRAM “KREASI DAPUR SEHAT” DI DAAI TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENJADI VEGETARIAN Febricia Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
Abstrak TUJUAN PENELITIAN ialah untuk mengetahui pengaruh dari program Kreasi Dapur Sehat di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh program tersebut terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian. METODE PENELITIAN dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan pertanyaan yang berhubungan dengan topik skripsi yaitu program Kreasi Dapu Sehat untuk memperoleh data yang digunakan untuk pengujian. HASIL YANG DICAPAI berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara menonton program Kreasi Dapur Sehat di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian. Penelitian juga menggunakan account facebook Kreasi Dapur Sehat untuk memperoleh hasil mengenai dampak atau pengaruh terhadap ibu rumah tangga yang menonton program Kreasi Dapur Sehat. SIMPULAN dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh program Kreasi Dapur Sehat di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian. Tayangan televisi mempunyai peranan penting dan sangat besar dalam mempengaruhi khalayak atau penonton dalam kehidupan.
Kata kunci : Program tayangan Kreasi Dapur Sehat, DAAI TV, facebook, minat memasak penonton, talk show.
1. Pendahuluan Media TV , tidak lagi di pungkiri, adalah media yang paling mendominasi di Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia, memperoleh perkembangan berita melalui Televisi. Stasiun TV juga memperoleh penghasilan terbesar dari media penyebar informasi lainnya, seperti media cetak (koran, majalah, tabloid), media radio dan media elektronik (internet). Penghasilan ini berasal dari perusahaan yang memasang iklan di televisi untuk memasarkan produk mereka. Ruang lingkup penelitian ini adalah penjelasan bagaimana dan seperti apa pesan yang terkandung dalam program talkshow “Kreasi Dapur Sehat” sehingga program tersebut menjadi salah satu program talkshow yang dapat menimbulkan pengaruh bagi penonton agar tergerak dan memicu emosional penonton terhadap program acara Kreasi Dapur Sehat akan tergerak untuk menunjukan kreatifitas dalam memasak makanan bervegetarian dan dapat menjadi vegetarian. Bagaimana dan seperti apa pesan yang terkandung dalam program talkshow kreasi dapur sehat ini dan membahas permasalahan yang dalam penelitian untuk lebih jelas tujuan yang ingin di teliti. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Program Tayangan ”Kreasi Dapur Sehat” di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian. Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh anggota facebook. Metodologi penelitian yang meliputi ,metodologi pengumpulan data, sumber data, instrument penelitian, m e t o d e a n a l i s i s d a t a . Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk melakukan tes terhadap teori yang sudah ada sebelumnya dan melakukan pembuktian terhadap kebenaran teori tersebut. Penelitian yang akan peneliti lakukan berjenis eksplanatif. Pada penelitian eksplanatif, metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kasual antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. kuantitatif eksplanatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu hipotesis. Penelitian eksplanatif dilakukan terhadap sampel dan hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan survey dan yang di gunakan adalah kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan regresi sederhana Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakterlistik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,2011:117). Populasi pada penelitian ini adalah penonton program kreasi dapur sehat di DAAI TV yang menjadi anggota facebook Kreasi Dapur Sehat. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalkan karena keterbatasan dana ,tenaga dan waktu , maka penelitian dapat menggunakan sempel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu , kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili) (Sugiyono,2011 : 118)
METODOLOGI
Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh anggota facebook. Metodologi penelitian yang meliputi ,metodologi pengumpulan data, sumber data, instrument penelitian, m e t o d e a n a l i s i s d a t a . Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk melakukan tes terhadap teori yang sudah ada sebelumnya dan melakukan pembuktian terhadap kebenaran teori tersebut. Penelitian yang akan peneliti lakukan berjenis eksplanatif. Pada penelitian eksplanatif, metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kasual antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. kuantitatif eksplanatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu hipotesis. Penelitian eksplanatif dilakukan terhadap sampel dan hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan survey dan yang di gunakan adalah kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan regresi sederhana Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan sebab-akibat) antar variabel, melakukan evaluasi, dan mengetahui perbedaan atau komparasi satu atau lebih kelompok (yang dikenai perlakuan dengan yang tidak dikenai
perlakuan) atau perbedaan kondisi satu atau lebih kelompok. Penelitian eksplanasi dapat dilakukan untuk menguji hipotesis dengan statistik infrensial (korelasi, regresi, regresi multi variate/path analisis) untuk generalisasi data sampel pada populasi dengan menarik sampel random dari suatu populasi. Penelitian dengan format eksplanasi ini dapat dilakukan melalui survei dan eksperimen/kuasi eksperimen. Dengan demikian, ada format eksplanasi survei dan format eksplanasi eksperimen. Format eksplanasi survei dilakukan untuk memperoleh kejelasan hubungan antar variabel dan kejelasan hubungan sebab-akibat dua atau lebih variabel, menguji hipotesis dan menarik sampel dari suatu populasi. Format eksplanasi survey terdiri dari dua, yang pertama untuk mengetahui ada tidaknya hubungan/korelasional (pada bahasan modul 5) dan yang kedua untuk menguji pengaruh antara antar dua atau lebih variable pada pokok bahasan ini. Strategi penelitian ini dipilih agar penelitian ini mempunyai strategi yang bagus dan dapat berjalan dengan lancar dengan cara menggunakan strategi penyebaran internet research dengan cara mensurvey dan menyebarkan kuesioner. Kelemahan dari menggunakan strategi ini belum tentu orang akan membuka kuesioner yang dikirim dari web dan kekurangan dari menggunakan strategi ini Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakterlistik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:117). Populasi pada penelitian ini adalah penonton program kreasi dapur sehat di DAAI TV yang menjadi anggota facebook Kreasi Dapur Sehat. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalkan karena keterbatasan dana ,tenaga dan waktu , maka penelitian dapat menggunakan sempel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu , kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili) (Sugiyono,2011 : 118) Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka peneliti akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Atau sumber pertama dimana sebuah data dihasilkan. Berupa kuesioner yaitu, pertanyaan yang disusun secara tertulis, biasanya merupakan daftar pertanyaan guna memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden. Setelah diisi, kuesioner dikirim kembali atau dikembalikan ke peneliti. Jenis pertanyaan yang diajukan sebagian besar menggunakan metode angket langsung tertutup, yaitu angket yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data tentang keadaan yang dialami responden sendiri, kemudian semua alternatif jawaban yang harus dijawab responden telah tertera dalam angket tersebut.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah, data yang diperoleh dari sumber kedua dari data yang kita butuhkan. Yaitu sumber data kedua sesudah sumber data primer. Karena sesuatu dan lain hal, peneliti tidak atau sukar memperoleh data dari sumber data primer. Sumber data skunder diharapkan dapat berperan membantu mengungkap data yang diharapkan. Sumber data sekunder juga dapat membantu memberikan keterangan, atau data pelengkap sebagai bahan pembanding. Yaitu dengan kepustakaan untuk menunjang dan melengkapi skripsi ini, peneliti berusaha melakukan pembacaan literatur, berita di televisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, digunakan untuk melengkapi data-data yang sudah ada. 1. Analisis Bivariat : pada penelitian ini dengan menggunakan regresi sederhana. 2. Analisis Univariat : pada penelitian ini dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
HASIL DAN BAHASAN Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari suartu variabel alat konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaannya adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali: 2006). Menurut Arikunto (1998), penggunaan Teknik Alpha-Cronbach akan menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki koefisien reliabilitas atau alpha sebesar 0,6 atau lebih (Ariyoso, 2009). Hasil dari penghitungan SPSS menyatakan bahwa tingkat kepercayaan terhadap masing-masing instrumen sudah reliabel karena memenuhi nilai Alpha-Cronbach diatas 0,6. Validitas berarti ketepatan interpretasi atas hasil dari suatu tes atau pengukuran, dansesuai dengan tujuan pemberian tes (Wiersma, 1986: 289-290). Nilai KMO yang ditampilkan dalam tabel KMO and Bartlett's Test merupakan tingkat kelayakan untuk seluruh variabel. Nilai KMO yang mendekati 1 berarti bahwa analisis faktor akan dapat memberikan hasil analisis yang interpretable terhadap variabel yang dianalisis, sedangkan jika nilai KMO lebih rendahdari 0.6 maka hasil analisis faktor tidak cukup informatif untuk menjelaskan karakteristik variabel yang dimiliki. Hasil dari penghitungan SPSS menyatakan bahwa tingkat keabsahan dari masing-masing variabel sudah valid karena memiliki nilai KMO di atas 0,6.
Uji regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui nilai dari koefisien beta dan pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel independen terhadap variabel dependennya.
a. Nilai R ( model summary) Hasil uji regresi menghasilkan koefisien model R untuk megetahui hubungan antara variable independen dengan variable dependen.
Model Summary
Model
R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square .881a
1
Adjusted R
.776
.774
3.11411
kolom R didapatkan nilai korelasi X dan Y sebesar 0,881. Yang menunujkan Hal ini berarti hubungan antara X dan Y cukup kuat. Kolom R Square menunjukan nilai 0,776 Hal ini menunjukkan nilai koefisien determinan (KD)= 0,776 X 100% = 77.6% berarti pengaruh X terhadap Y sebesar
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) Total x
B
Std. Error 5.931
2.390
.878
.048
Coefficients Beta
t
.881
Sig. 2.482
.015
18.449
.000
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model
B
1 (Constant) Total x
a.
Std. Error 5.931
2.390
.878
.048
Coefficients Beta
t
.881
Sig. 2.482
.015
18.449
.000
Dependent Variable: totally
Sumber : Hasil Pengolahan data Dilihat dari tabel Coefficients maka didapatkan persamaan regresi Y = 5.931 + 0,878X
4.3.1
Uji Hipotesis Dengan Uji T Setelah didapat persamaan regresi, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan uji
hipotesis dengan uji t, yaitu untuk menguji signifikansi koefisien regresi (b), yaitu apakah variabel independen X berpengaruh secara nyata atau tidak. H0: Tidak adanya pengaruh program Kreasi Dapur sehat di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian. Ha: Adanya pengaruh program Kreasi Dapur sehat di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian.
Pengambilan Keputusan: 1.
Jika –ttabel
2.
Jika thitung<-thitungttabel maka H0 ditolak
3.
t tabel
dilihat dengan derajat bebas = n – k
Hasil Uji T pengaruh program Kreasi Dapur sehat di DAAI TV terhadap minat penonton untuk menjadi vegetarian
-18,449
-1660
0
1660
18,449
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah peneliti yang telah diajukan pada bab pertama. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini peneliti mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan, dari isi program Kreasi Dapur Sehat terhadap Minat nonton untuk menjadi vegetarian. 2. Minat nonton anggota facebook selama ini sudah cukup baik terbukti dengan intensitas menonton responden perhitungan keseluruhan pada tabel frekuensi dalam penelitian ini.
SARAN 1.
Dalam
sebuah produksi televisi yang paling utama adalah sebuah kerja tim yang solid untuk
menyajikan sebuah tayangan yang menarik. Semua unsur dalam tim produksi sangatlah penting untuk mendukung proses produksi yang berkualitas. 2.
Setiap individu melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik agar dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
3.
Untuk DAAI TV, sebagai salah satu televisi yang baru berkembang dan tidak lama lagi akan menjadi sebuah stasiun yang besar dan dikenal oleh masyarakat luas, perikrutan dan perbaikan kinerja dari setiap tenaga kerja harus terus ditingkatkan untuk menjaga kualitas. Dengan tenaga kerja yang handal yang memiliki kualitas akan mendorong program-program acara akan semakin baik dalam penyajiannya.
Referensi Alisuf sabri. Pengantar psikologi Umum dan Perkembangan, Pedoman Ilmu Jaya, 2001 Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala, Siti Karlinah. (2009). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar (edisi revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media Baksin, Askurifai. (2006). Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Cangara,Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi (edisi revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada Dennis Mc Quail.(1997). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga Dr. Erhans A. ASTRID, S.Kom, MT , INTERNET , Jakarta Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi ,PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001 Lukiati Komala dan Siti Karlinah,. Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media 2007 Miller, Brown, (2006), The Production of Television Programs, USA, Focal Press Morissan. Media Penyaiaran, Strategi Mengelola televisi dan radio. Jakarta, Ramdina Prakarsa. 2005. Nurudin, M.Si. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers Onong Uchjana Effendy. Ilmu komunikasi teori dan praktek, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005 Rukmananda,Naratama.(2004).Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PTGrasindo Sasa Djuarsa Sendjaja, ph.D., DKK. Pengantar Komunikasi, Universitas Trbuka, Jakarta, 2005 Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Triono, Hendi. (2007). Langkah Awal Menjadi Presenter: Memulai Karier sebagai. Presenter Radio dan TV. Yogyakarta: Cakrawala Tulung, Sony. (2007). Anda Juga Bisa Jadi Presenter TV Sukses. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi, Prenada Media 2005 Wibowo, Fred, (2004), Teknik Produksi Program Televisi, Jakarta, Pustaka Ilmu
Sumber Internet http://www.daaitv.co.id/Tv--Program.html www.facebook.com