UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG
TUGAS AKHIR
DINAR AYUNINGRUM L2D 008 094
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEMARANG JANUARI 2013
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir yang berjudul, “Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ” ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
NAMA
: Dinar Ayuningrum
NIM
: L2D 008 094
Tanda Tangan
: .................................
Tanggal
:
ii
Januari 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini diajukan oleh: NAMA
: Dinar Ayuningrum
NIM
: L2D 008 094
Jurusan
: Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas
: Teknik
Judul Tugas Akhir
:
Pengaruh
Program
Desa
Vokasi
Terhadap
Perkembangan
Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing
: Santy Paula Dewi, ST. MT
(...........................................)
Penguji I
: Ir. Fitri Yusman, MSP
(...........................................)
Penguji II
: M. Mukti Alie, SE, M.Si, MT
(...........................................)
Semarang, 20 Desember 2012 Mengetahui, Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dr. –Ing. Asnawi, ST NIP.1970107241997021001
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama
: Dinar Ayuningrum
NIM
: L2D 008 094
Jurusan
: Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas
: Teknik
Jenis Karya
: Tugas Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Nonekslusif (None-Exlusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : “Pengaruh Program Desa Vokasi Terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmediakan/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik hak cipta
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada Tanggal
:
Januari 2013
Yang menyatakan
Dinar Ayuningrum
iv
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguhsungguh (urusan) yang lainnya dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap” (Qs. Alam Nasyrah :7,9)
Untuk yang tercinta.. Papah, Mamah, Ajeng, Lala, Keysha, Ipul
v
ABSTRAK
Desa Kopeng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan merupakan salah satu desa yang telah ditetapkan sebagai desa vokasi sejak tahun 2009. Desa vokasi merupakan kawasan pendidikan keterampilan vokasional yang dimaksudkan untuk mengembangkan sumberdaya manusia agar mampu menghasilkan produk/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi local yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. Desa vokasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam hal perekonomiannya. Namun masih banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya dan pasca pelaksanaan. Berdasarkan masalah tersebut, maka dirumuskan pertanyaan penelitian bagaimanakah pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng serta agar dapat memberikan masukan untuk pihak pengelola program desa vokasi. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan yaitu metode kuantitatif. Adapun teknik analisis yang diigunakan berupa deskriptif untuk mengidentifikasi pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng, kemudian menganalisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng, dan menganalisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng, serta analisis kompartif untuk menganalisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik primer meliputi kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik sekunder dilakukan dengan survey ke instansi-instansi terkait. Metode penentuan sampel dengan teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa program desa vokasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat namun pengaruh tersebut tidak mencakup seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya modal, keterbatasan keterampilan serta sarana dan prasarana yang ada, serta tidak adanya bantuan modal dan pendampingan pasca program dilaksanakan. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan dari Dinas-Dinas yang terkait dengan Pemerintahan Desa dalam membantu masyarakat untuk bisa berusaha pasca pelaksanaan program dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri agar menjadi lebih baik.
Kata Kunci : desa vokasi, pendidikan keterampilan, perkembangan ekonomi masyarakat
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul ‘Pengaruh Program Desa Vokasi Terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang’. Dalam proses pengerjaan laporan ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan serta dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga diberikan kemudahan dan kelancaran selama proses penyusunan tugas akhir. 2. Kedua orang tua, Bapak Budi Purwoko dan Ibu Yulia Agustina, serta adik-adikku Ajeng, Tiara dan Keysha yang selalu selalu mendoakan dan memberi dukungan dalam penyelesaian tugas akhir ini. 3. Ibu Santy Paula Dewi ,ST, MT sebagai dosen pembimbing atas masukan, kritik, ide semangat, kesabaran dan motivasi yang luar biasa dalam mendukung penyelesain tugas akhir. 4. Bapak Ir. Fitri Yusman, MSP dan Bapak Muhammad Mukti Alie, SE, M.Si, MT selaku Dosen Penguji yang memberikan saran dan masukan untuk membuat tugas akhir ini menjadi lebih baik. 5. Bapak Imam, Bapak Iwan dan Bapak Syarif selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian dan Panitia Tugas Akhir untuk arahan dan ilmu yang sangat berguna. 6. Syaiful Hakim yang selalu ada dan tak henti-hentinya memberikan semangat. 7. Teman-teman Planologi Angkatan 2008 atas dorongan dan kebersamaannya selama ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, masukan dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna penyusunan laporan selanjutnya yang lebik baik.
Semarang,
Desember 2012 Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. xiii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah .....................................................................................................3 1.3 Tujuan dan Sasaran ......................................................................................................3 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................................4 1.5 Ruang Lingkup .............................................................................................................4 1.5.1 Ruang Lingkup Materi ...................................................................................4 1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah Studi .......................................................................5 1.6 Keaslian Penelitian ......................................................................................................5 1.7 Kerangka Pemikiran ....................................................................................................7 1.8 Metode Penelitian ........................................................................................................8 1.8.1 Pendekatan Studi ............................................................................................8 1.8.2 Kebutuhan Data ..............................................................................................8 1.8.3 Teknik Analisis ..............................................................................................9 1.8.4 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................10 1.8.5 Verifikasi Data .............................................................................................12 1.8.6 Teknik Sampling Penelitian .........................................................................12 1.9 Kerangka Analisis .....................................................................................................13 1.10 Sistematika Pembahasan ..........................................................................................15
BAB II DEFINISI
PROGRAM
DESA
VOKASI
DAN
PERKEMBANGAN
PEREKONOMIAN .......................................................................................................16 2.1 Pengertian Desa ..........................................................................................................16 2.1.1
Fungsi dan Potensi Desa ..............................................................................17 viii
2.1.2 Kehidupan Ekonomi Masyarakat Pedesaan .................................................17 2.2 Pembangunan Pedesaan .............................................................................................17 2.2.1
Prinsip-prinsip Pembangunan Pedesaan .......................................................20
2.2.2
Strategi Pembangunan Pedesaan ..................................................................21
2.2.3
Hambatan Struktural dalam Pembangunan Pedesaan ..................................22
2.3 Perkembangan Ekonomi ............................................................................................23 2.3.1 Tahap Perkembangan Ekonomi ...................................................................24 2.3.2
Syarat-syarat Umum untuk Perkembangan Ekonomi ..................................26
2.4 Program Desa Vokasi ................................................................................................28 2.4.1 Pengertian Desa Vokasi ................................................................................28 2.4.2 Tujuan Desa Vokasi ......................................................................................29 2.4.3 Tim Pengelola Desa Vokasi ..........................................................................29 2.4.4 Peserta Didik dan Pendidik/Fasilitator ..........................................................30 2.4.5 Proses Pengembangan Desa Vokasi ..............................................................30 2.4.6 Lingkup Program Pembelajaran ....................................................................34 2.4.7 Indikator Keberhasilan Program Desa Vokasi ...............................................34 2.5 Karakteristik Masyarakat ...........................................................................................35 2.6 Sintesis Kajian Literatur ............................................................................................37
BAB III GAMBARAN UMUM DESA VOKASI KOPENG .....................................................38 3.1 Gambaran Umum Desa Kopeng ................................................................................38 3.2 Gambaran Umum Dusun di Desa Kopeng .................................................................39 3.2.1 Dusun Cuntel .................................................................................................39 3.2.2 Dusun Tayeman ............................................................................................39 3.2.3 Dusun Kopeng ...............................................................................................40 3.2.4 Dusun Dukuh ................................................................................................40 3.2.5 Dusun Sleker .................................................................................................41 3.2.6 Dusun Plalar ..................................................................................................41 3.2.7 Dusun Sidomukti ...........................................................................................42 3.2.8 Dusun Blancir ...............................................................................................42 3.2.9 Dusun Kasiran ...............................................................................................43 3.3 Kependudukan .........................................................................................................43 3.4 Desa Vokasi Kopeng .................................................................................................44 3.5 Proses Penelenggaraan Desa Vokasi Kopeng ............................................................45
ix
BAB
IV
ANALISIS
PENGARUH
PROGRAM
DESA
VOKASI
TERHADAP
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KOPENG ........47 4.1 Identifikikasi pelaksanaan program Desa Vokasi di Desa Kopeng ...........................47 4.2 Analisis potensi dan masalah yang terdapat pada Desa Kopeng ................................57 4.3 Analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi..................................................................................................60 4.4 Analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng ..........................................................................................63 4.4.1 Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Pendapatan dan Peningkatan Usaha Masyarakat Desa Kopeng ...............................................................................64 4.4.2 Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Peningkatan Keterampilan Masyarakat Desa Kopeng ...............................................................................75 4.5 Sintesis Hasil Analisis .............................................................................................76
BAB V PENUTUP .........................................................................................................................77 5.1 Kesimpulan ..............................................................................................................77 5.2 Rekomendasi ............................................................................................................78
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian .....................................................................................................5
Tabel 1.2
Kebutuhan Data ..........................................................................................................8
Tabel 1.3
Variabel yang Digunakan untuk Menentukan Pengaruh ..........................................10
Tabel 2.1`
Sintesis Kajian Literatur ...........................................................................................37
Tabel 4.1
Kelompok Usaha di Desa Kopeng ............................................................................50
Tabel 4.2
Potensi dan Permasalahan Pelaksanaan Program Desa Vokasi di Desa Kopeng .....57
Tabel 4.3
Mata Pencaharian Pokok Masyarakat Desa Kopeng ................................................61
Tabel 4.4
Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi ........................................................61
Tabel 4.5
Mata Pencaharian Sebelum dan Sesudah .................................................................62
Tabel 4.6
Distribusi Pendapatan Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi ....................63
Tabel 4.7
Variabel yang Digunakan untuk Menentukan Pengaruh ..........................................64
Tabel 4.8
Presentase Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi ......................................65
Tabel 4.9
Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi berdasarkan Tiap Dusun ................65
Tabel 4.10
Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Kopeng ................................................67
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran .................................................................................................7
Gambar 1.2
Kerangka Analisis .................................................................................................14
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Tim Pengelola Desa Vokasi ...................................................29
Gambar 2.2
Proses Pengembangan Desa Vokasi .......................................................................33
Gambar 3.1
Peta Administrasi Desa Kopeng ............................................................................38
Gambar 3.2
Kebun Strawberry di Dusun Tayeman ..................................................................39
Gambar 3.3
Sapi Perah dan Kebun Strawberry di Dusun Kopeng ............................................40
Gambar 3.4
Pondok Tanaman Hias di Dusun Dukuh ...............................................................41
Gambar 3.5
Penanaman Waluh di Dusun Sleker ......................................................................41
Gambar 3.6
Pembibitan Sayuran di Dusun Sidomukti ..............................................................42
Gambar 3.7
Pembibitan Sayuran di Dusun Blancir ..................................................................42
Gambar 3.8
Pembibitan Sayuran di Dusun Kasiran ..................................................................43
Gambar 3.9
Mata Pencaharian Penduduk Desa Kopeng Tahun 2010........................................44
Gambar 3.10
Kawasan Desa Vokasi Kopeng ..............................................................................44
Gambar 3.11
Kawasan Pembibitan dan Budidaya Sayur Organik Desa Vokasi Kopeng ............45
Gambar 3.12
Pengorganisasian Program Desa Vokasi di Desa Kopeng .....................................46
Gambar 4.1
Organisasi Pengelola Program Desa Vokasi .........................................................48
Gambar 4.2
Pembibitan Sayuran dan Budidaya Tanaman Hias ................................................49
Gambar 4.3
Proses Pembibitan Sayur-sayuran .........................................................................49
Gambar 4.4
Peta Lokasi Kelompok Usaha di Desa Kopeng .....................................................56
Gambar 4.5
Pengaruh Program Desa Vokasi ............................................................................60
Gambar 4.6
Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Kopeng ......................................................62
Gambar 4.7
Presentase Pendapatan Masyarakat Desa Kopeng .................................................67
Gambar 4.8
Grafik Peningkatan Pendapatan Masyarakat .........................................................69
Gambar 4.9
Peta Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Kopeng .......................................71
Gambar 4.10
Buah Strawberry yang Dijual oleh Masyarakat di Pasar-pasar .............................72
Gambar 4.11
Batako di Dusun Kopeng .......................................................................................72
Gambar 4.12
Hasil Kerajinan Tangan dari Bambu di Dusun Plalar ...........................................73
Gambar 4.13
Getuk Waluh di Dusun Dukuh ..............................................................................73
Gambar 4.14
Proses Peembibitan Sayuran dan Bibit Cabai di Dusun Sidomukti ......................74
\ xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Form Kuesioner dan Wawancara
Lampiran B
Rekapitulasi Kuesioner
Lampiran C
Rekapitulasi Wawancara
Lampiran D
Berita Acara
Lampiran E
Kartu Rencana Studi
Lampiran F
Lembar Asistensi
xiii
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatannya antar masyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka. Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur geografis, sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain (R.Bintaro, 1989). Pengembangan desa akan semakin menantang di masa depan dengan kondisi perekonomian daerah yang semakin terbuka dan kehidupan berpolitik yang semakin demokratis. Akan tetapi desa sampai kini masih belum beranjak dari profil lama, yakni terbelakang dan miskin. Meskipun banyak pihak mengakui bahwa desa mempunyai peranan yang besar bagi kota, namun tetap saja desa masih dipandang rendah dalam hal ekonomi ataupun yang lainnya. Walaupun dapat kita ketahui bahwa sebagian besar penduduk Indonesia berdiam di daerah pedesaan dan berprofesi sebagai petani kecil (lahan terbatas atau sempit). Oleh karena itu, sudah sewajarnya bila pembangunan pedesaan harus menjadi prioritas utama dalam segenap rencana strategi dan kebijakan pembangunan di Indonesia. Jika tidak, maka jurang pemisah antara kota dan desa akan semakin tinggi terutama dalam hal perekonomian. Munculnya upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan disebabkan oleh beberapa alasan yaitu masih kurang berkembang dan terbatasnya akses masyarakat perdesaan pada sumber daya produktif, lahan, permodalan, infrastruktur, dan teknologi dan pelayanan publik/pasar; masih terbatasnya pelayanan prasarana dan sarana permukiman perdesaan; masih terbatasnya kapasitas kelembagaan pemerintahan di tingkat lokal dan kelembagaan sosial ekonomi; serta masih kurangnya keterkaitan antara kegiatan ekonomi perkotaan dan perdesaan yang mengakibatkan makin meningkatnya kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pelayanan infrastruktur antar wilayah. Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal mengembangkan program Desa Vokasi untuk menjawab permasalahan tersebut. Desa vokasi merupakan kawasan pendidikan keterampilan vokasional yang dimaksudkan untuk mengembangkan sumberdaya manusia agar mampu
2 menghasilkan produk/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi lokal. Tujuan dilaksanakannya program desa vokasi adalah membantu warga masyarakat agar memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan produktif yang dapat didayagunakan untuk mengelola potensi sumberdaya lokal sehingga memiliki nilai manfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat, memiliki sikap dan perilaku kewiraswastaan yang selaras dengan nilai-nilai
atau aturan yang berlaku di daerah serta melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam rangka menunjang pembangunan nasional, serta menghasilkan atau memasarkan produk/jasa atau karya lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi sumer daya lokal sehingga dapat berpartisipasi secara aktif fan positif terhadap pembangunan masyarakat, desa dan daerah. Adapun indikator keberhasilan dari rintisan desa vokasi dapat dilihat dari kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan untuk diri sendiri maupun keluarga, meningkatnya kemampuan masyarakat desa untuk berusaha secara mandiri, tenaga kerja terampil desa memiliki pengetahuan dan motivasi serta etos kerja yang tinggi, warga masyarakat desa vokasi memperoleh lapangan pekerjaan baru, dan terwujudnya masyarakat desa pembelajar dalam meningkatkan mutu dan kesejahteraan hidupnya. Desa Kopeng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan merupakan salah satu desa yang telah ditetapkan sebagai desa vokasi sejak tahun 2009. Desa ini menyimpan banyak sekali potensi keindahan dan keunikan alam dan budaya yang dapat menarik wisatawan untuk datang dan menikmatinya. Potensi yang ada di Desa Vokasi Kopeng ini yang merupakan produk unggulan dari desa ini berupa sayuran organik (seperti sayuran kubis, kol, selada, sawi), perkebunan buah-buahan (seperti strawberry), pembuatan berbagai kerajinan tangan khas, makanan khas, tanaman hias, dan lain-lain. Pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng ini dilakukan karena Desa Kopeng telah memiliki kriteria yang telah ditetapkan seperti memiliki infrastruktur yang menunjang, memiliki perangkat desa yang lengkap, memiliki kelengkapan sumber daya alam, sumber daya manusia serta sumber daya buatan yang mendukung, dan sebagainya. Pelaksanaan program desa vokasi ini berupa pembelajaran terhadap peserta didik dengan menggunakan kurikulum sesuai dengan potensi lokal dan memanfaatkan sarana prasarana pembelajaran dari lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Program desa vokasi ini sangat membantu pengembangan desa terutama pengembangan wisata yang ada di Desa Kopeng. Di samping itu pemanfaatan obyek wisata Kopeng dapat memberikan peluang bagi tumbuh dan berkembangnya kesempatan berusaha, lapangan kerja dan meningkatnya kesejahteraan rakyat sehingga perekonomian masyarakat makin meningkat. Adapun yang menjadi bahasan utama dalam tulisan ini adalah mengenai pengaruh program desa vokasi yang dilaksanakan di Desa Kopeng terhadap perekonomian masyarakatnya secara keseluruhan.
3 Penelitian ini dilakukan guna memberi masukan dan menjadi pembelajaran bagi desa lain yang ingin mengembangkan desanya ataupun menambah perekonomian masyarakat melalui program desa vokasi selain itu juga masukan terhadap pengelola program desa vokasi agar lebih baik dalam pelaksanaan program vokasi.
1.2 Perumusan Masalah Desa Kopeng ini memiliki potensi atau sumber daya alam yang baik untuk dikembangkan akan tetapi sumber daya manusia yang dimiliki masih belum memadai karena keterbatasannya ilmu dan keterampilan. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program bagi masyarakat untuk mengembangkan desa tersebut melalui potensi yang ada seperti program desa vokasi tersebut. Sehingga pada awal tahun 2009 desa ini ditetapkan sebagai desa vokasi dan telah memiliki banyak produk-produk yang diunggulkan serta obyek wisata yang tentu saja berpengaruh pada perkembangan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Kopeng tersebut. Namun untuk pemerataan perkembangan perekonomian masyarakatnya masih belum diketahui dengan rinci secara keseluruhan. Apakah seluruh masyarakat menerima pengaruhnya atau hanya sebagian masyarakat yang menerima peningkatan ekonomi. Dari uraian tersebut penulis merumuskan suatu pertanyaan penelitian atau Research Question yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng?”.
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Adapun sasaran yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut antara lain sebagai berikut :
Mengidentifikasi pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng,
Menganalisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng,
Menganalisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi,
Menganalisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng.
4 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini berupa potensi dan masalah yang ada dalam pelaksanaan desa vokasi, bagaimana pengaruh program desa vokasi ini pada perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng sehingga dapat memberikan masukan untuk pengelola dalam pelaksanaan desa vokasi. Apabila program desa vokasi ini berpengaruh baik terhadap perkonomian masyarakat desa tersebut maka dapat dijadikan sebagai masukan bagi desa lainnya agar mengikuti program desa vokasi ini serta masukan terhadap pengelola program desa vokasi agar lebih baik dalam pelaksanaan program vokasi. Dengan demikian pengembangan terhadap desa pun akan lebih mudah dilaksanakan dan dapat memberikan keuntungan bagi perekonomian masyarakatnya.
1.5 Ruang Lingkup Batasan ruang lingkup dalam penelitian ini terbagi atas dua jenis, yakni ruang lingkup materi dan wilayah. Ruang lingkup materi merupakan cakupan batasan materi atau permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian. Sementara ruang lingkup wilayah merupakan batasan wilayah yang menjadi objek studi, yaitu Desa Vokasi Kopeng.
1.5.1 Ruang Lingkup Materi Secara substansial, materi yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi program desa vokasi dan penerapan program desa vokasi bagi Desa Kopeng sehingga dapat dilihat pengaruh atau timbal balik yang diterima oleh desa tersebut yang meliputi lingkup materi berikut ini: 1. Desa vokasi merupakan kawasan pendidikan keterampilan vokasional yang dimaksudkan untuk mengembangkan sumberdaya manusia agar mampu menghasilkan produk/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi lokal; 2. Pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng yang berupa jenis pelaksanaan, peserta didik, proses pelaksanaan, serta siapa saja penyelenggara program desa vokasi tersebut; 3. Program desa vokasi di Desa Kopeng memiliki potensi untuk masyarakat serta permasalahan di dalam pelaksanaannya; 4. Pengaruh pelaksanaan program desa vokasi terhadap perekonomian masyarakat Desa Kopeng yang dapat diketahui dengan memetakan hasil perbandingkan perekonomian masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi untuk melihat sejauh mana masyarakat dalam menerima dampak atau pengaruh dari pelaksanaan program desa vokasi tersebut.
5 1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah Studi Batasan ruang lingkup wilayah studi dalam penelitian ini adalah pada Kawasan Desa Vokasi Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Letak geografisnya berada di lereng gunung Merbabu, gunung Telomoyo dan gunung Andong di ketinggian 1450 m dari permukaan laut. Luas wilayah Desa Kopeng ini sebesar 659.200 Ha dengan batas administrasi sebagai berikut: Sebelah utara
: Desa Tolokan
Sebelah timur
: Desa Batur
Sebelah selatan
: Desa Genkan
Sebelah barat
: Kabupaten Magelang
1.6 Keaslian Penelitian Penelitian
mengenai
pengaruh
program
desa
vokasi
terhadap
perkembangan
perekonomian masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang merupakan hasil penelitian asli peneliti dan tidak sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Keaslian penelitian ini ditunjukkan dengan melakukan perbandingan dengan beberapa penelitian-penelitian lain dengan tema yang sama (pengaruh terhadap perekonomian masyarakat) namun berbeda dalam hal analisis dan output yang dihasilkan. Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No. 1.
2.
Nama Peneliti Rury Soelistiowati
Zabidi
Judul
Tujuan
Pengaruh Keberadaan Kawasan Wisata Candi Borobudur Terhadap Ekonomi Masyarakat Desa Borobudur
Mengetahui pengaruh keberadaan kawasan wisata Candi Borobudur terhadap pengembangan ekonomi masyarakat Desa Boroudur
Pengaruh Klaster Agroindustri Tapioka Terhadap Ekonomi Masyarakat Desa Sidomukti Pati
Mengkaji pengaruh klaster agroindustri tapioka terhadap ekonomi masyarakat di Desa Sidomukti Pati
Metode Penelitian Kualitatif
Kualitatif
Variabel Penelitian Variabel terikat : Jumlah tenaga kerja terserap pada komponen dan industry pariwisata (kesempatan kerja) Variabel bebas : Jumlah unit usaha akomodasi Transportasi Industri terkait dengan pariwisata Dinamika pertumbuhan klaster tapioka Aktivitas klaster agroindustri tapioka Stakeholder dalam kegiatan klaster agroindustri tapioka Nilai tambah klaster agroindustri tapioka Aktivitas ekonomi
Lokasi
Tahun
Desa Borobudur
2000
Desa Sidomukti Pati
2009
6 3.
Bayu Priyambodo
4.
Galuh Kesumawar dhana
5.
Dinar Ayuningrum
Pengaruh Industri Rambut dan Bulu Mata Palsu terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Pubalingga Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kopeng
Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
Mengetahui pengaruh industry rambut dan bulu mata palsu terhadap perkembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Purbalingga Menentukan strategi pengembangan yang mampu meningkatkan nilai kompetitif Kawasan Wisata Kopeng sehingga dampak dari kegiatan periwisata diharapkan mampu menjadi stimulant bagi pengembangan Kawasan Wisata Kopeng khususnya dan Kecamatan Getasan umumnya. Mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012
Kualitatif dan kuantitatif
Arah sebaran industri rambut dan bulu mata palsu Latar belakang mata pencaharian Tingkat pendapatan Jumlah dan jenis sebaran aktivitas ekonomi ikutan
Kecamatan Purbalingga
2009
Kualitatif
Kependudukan Kebijakan penataan ruang Kegiatan pariwisata Objek wisata Sarana dan akomodasi pariwisata Konservasi
Kawasan wisata Kopeng yang meliputi Dusun Tekelan, Desa Batur, dan Desa Kopeng
2004
Kualitatif
Kinerja kelembagaan dalam pengembangan desa Pola pelayanan pemerintah Sarana pendukung pengembangan desa Sistem sosial masyarakat Sistem aktivitas masyarakat berupa pekerjaan, pendidikan Tingkat pertumbuhan penduduk Tingkat kenaikan pendapatan
Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
2012
7 1.7 Kerangka Pemikiran Dalam melakukan penelitian terlebih dahulu disusun kerangka pikir sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Berikut adalah kerangka pikir penelitian Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang : Desa memiliki peranan besar bagi kota namun tetap saja dipandang rendah dalam hal ekonomi
Desa merupakan bentuk pemerintahan terkecil yang mayoritas penduduk bekerja pada bidang agraris
terbatasnya akses masyarakat perdesaan pada sumber daya produktif, lahan, permodalan, infrastruktur, teknologi dan pelayanan publik/pasar; pelayanan prasarana dan sarana permukiman perdesaan; kapasitas kelembagaan pemerintahan di tingkat lokal dan kelembagaan sosial ekonom Pembelajaran keterampilan masyarakat agar mampu mengembangkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
Program desa vokasi dari Kementerian Pendidikan Nasional yang merupakan kawasan pendidikan keterampilan vokasional sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan
Latar Belakang
sebagian besar penduduk desa hanya memiliki pendidikan yang rendah sehingga kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah potensi yang ada sehingga dibutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program bagi masyarakat untuk mengembangkan desa tersebut terutama perekonomiannya
Permasalahan
Mengetahui Pengaruh Program Desa Vokasi Terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Research Question
Bagaimana pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng?
Literature review
Identifikasi pelasanaan program Desa Vokasi yang dilakukan pada Desa Kopeng
Identifikasi potensi dan masalah pelaksanaan program Desa Vokasi di Desa Kopeng
Identifikasi karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi.
Analisis
Kajian terhadap analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perkonomian masyarakat Desa Kopeng
Output
Kesimpulan dan Rekomendasi
Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012
Gambar 1.1 Kerangka Pikir
8 1.8 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan bagian dalam suatu penelitian yang digunakan dalam menentukan pola pikir yang dibantu dengan alat analisis untuk mencapai tujuan dari penelitian yang diharapkan. Bab ini menguraikan metode pendekatan studi dan tahapan pelaksanaan studi yang terdiri dari tahap persiapan studi, teknik pengumpulan data, pengolahan, dan tahap analisis.
1.8.1 Pendekatan Studi Pendekatan studi bertujuan untuk mengarahkan proses berfikir dan proses kerja untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut. Penelitian pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng menggunakan beberapa pendekatan yaitu : 1. Memperoleh gambaran mengenai pengertian program desa vokasi yang meliputi proses pelaksanaan, tujuan program desa vokasi, 2. Memperoleh gambaran mengenai karakteristik masyarakat yang meliputi kualitas masyarakat serta kondisi ekonomi masyarakat yang ada dan kegiatan atau aktivitas kesehariannya. Gambarann tersebut berguna untuk mengetahui kualitas penduduk yang mendukung pelaksanaan program desa vokasi. 3. Mencari pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang mendeskripsikan mengenai seberapa besar pengaruh program desa vokasi terhadap perekonomian masyarakat. Dari analisis ini juga akan diketahui keberhasilan program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat dilihat dari indikator program desa vokasi.
1.8.2 Kebutuhan Data Tabulasi data yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan penelitian bertujuan untuk mempermudah penggunaannya dalam tahap analisis dan efisien dalam menggunakan data yang tersedia. Data-data yang dibutuhkan meliputi data primer dan sekunder yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.2 Kebutuhan Data Sasaran Penelitian
Mengidentifikasi pelaksanaan program Desa Vokasi di Desa Kopeng.
Variabel
Pemilihan lokasi desa vokasi Pembentukan organisasi pengelola
Kebutuhan Data
Data proses pelaksanaan program desa vokasi Organisasi pelaksanaan program desa vokasi
Sumber Data
Hasil wawancara Observasi
Tahun
Terbaru
Teknik Pengumpulan Data
Sekunder : kajian dokumen Primer: kuesioner,
9 Sasaran Penelitian
Menganalisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng
Menganalisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi, Menganalisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng.
Variabel
Kebutuhan Data
Sumber Data
Tahun
program desa vokasi Pelatihan vokasi Pembentukan kelompok usaha Kinerja pengelola program desa vokasi Sarana pendukung pelaksanaan program desa vokasi
Jenis pelatihan program desa vokasi Data peran kelembagaan atau pengelola dalam program desa vokasi Kondisi sarana pendukung pelaksanaan program desa vokasi
Hasil wawancara Observasi
Sistem aktivitas masyarakat berupa pekerjaan, pendidikan Tingkat pendapatan masyarakat Tingkat kenaikan pendapatan Pelaku inovasi dalam pengembangan ekonomi Peningkatan usaha
Sistem aktivitas masyarakat Data pendapatan masyarakat Peta tata guna lahan Desa Kopeng
Data monografi kelurahan Hasil kuesioner
Terbaru
Data pendapatan masyarakat sebelum pelaksanaan program vokasi Data keterampilan masyarakat dalam berwirausaha Data perubahan pendapatan masyarakat Data peningkatan usaha sebelum dan sesudah dilaksanakan program vokasi
Data monografi kelurahan Hasil kuesioner
Terbaru
Teknik Pengumpulan Data
observasi lapangan
Terbaru
Sekunder : kajian dokumen Primer : kuesioner, observasi lapangan Sekunder : survei instansi, kajian dokumen Primer : kuesioner
Sekunder : survei instansi, kajian dokumen Primer : kuesioner
Sumber :Hasil Analisis Penyusun, 2012
1.8.3 Teknik Analisis Penentuan teknik analisis digunakan dalam penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian serta mencapai tujuan penelitian. Penelitian tentang pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ini menggunakan beberapa identifikasi dan analisis diantaranya : 1. Identifikasi pelaksanaan program Desa Vokasi di Desa Kopeng Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pelaksanaan program desa vokasi mulai dari proses pelaksanaan program vokasi, pembentukan organisasi, pelatihan vokasi. Selain itu juga mengetahui kelompok usaha yang telah terbentuk beserta pelaku usaha. Identifikasi ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang menjelaskan hasil observasi dan wawancara terhadap instansi terkait program desa vokasi. 2. Analisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng Tahap ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan permasalahan program desa vokasi di Desa Kopeng. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang menjelaskan
10 hasil dari wawancara serta observasi lapangan mengenai permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program desa vokasi tersebut. 3. Analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi Tahap ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perekonomian masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi. Analisis yang digunakan adalah analisis komparatif yang menjelaskan perbandingan perekonomian masyarakat berupa pendapatan dari sebelum dilaksanakannya program desa vokasi yaitu pada tahun 2008 dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi yaitu tahun 2009 sampai dengan sekarang. Dalam tahapan ini perbandingan dilakukan juga dengan pemetaan. 4. Analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng Tahap ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap perekonomian
masyarakatnya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang
mendeskripsikan mengenai pengaruh program desa vokasi terhadap perekonomian masyarakat dilihat dari indikator keberhasilan program desa vokasi berikut ini : Tabel 1.3 Variabel yang Digunakan untuk Menentukan Pengaruh No.
Variabel
Indikator
1.
Pendapatan
Meningkatnya pendapatan masyarakat
2.
Pelaku inovasi dalam pengembangan ekonomi
Meningkatnya kemampuan masyarakat desa untuk berusaha secara mandiri
3.
Peningkatan usaha
Warga masyarakat desa vokasi memperoleh usaha baru,
Justifikasi Program desa vokasi memiliki pengaruh apabila pendapatan masyarakat meningkat Program desa vokasi memiliki pengaruh apabila pelaku inovasi mampu berusaha secara mandiri atau memiliki keterampilan untuk berwirausaha Program desa vokasi memiliki pengaruh apabila msayarakat mengalami peningkatan usaha sehingga adanya lapangan pekerjaan baru
Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012
1.8.4 Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan kebutuhan data yang sudah dirumuskan, diperlukan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan jenis data dan sumber data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua cara, yaitu teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan sekunder. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi lapangan dan penyebaran kuesioner, sedangkan teknik pengumpulan data sekunder dilakukan melalui kajian
11 literature/dokumen baik dari buku, jurnal, internet, maupun data-data dari instansi. Untuk lebih jelasnya mengenai teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Teknik pengumpulan data primer 1. Observasi lapangan Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang gambaran yang lebih jelas terkait dengan permasalahan yang diselidiki (Nasution dalam Sugiyono, 2008). Dalam hal ini peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai kondisi penggunaan lahan dan aktivitas eksisting. Di samping itu, dalam observasi lapangan juga dilakukan pengambilan gambar yang bertujuan untuk memperkuat fakta yang ada. 2. Kuesioner Menurut Nasution dalam Sugiyono (2008), kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner dalam penelitian ini, digunakan untuk mengetahui aktivitas seperti aktivitas pekerjaan serta pendidikan dan tingkat pendapatan masyarakat (peserta didik) yang telah mengikuti program vokasi serta untuk mengetahui peningkatan dalam bentuk apa saja yang diterima masyarakat setelah mengikuti program desa vokasi. 3. Wawancara Wawancara ditujukan kepada pengelola program vokasi untuk memperoleh informasi lebih mendalam mengenai program desa vokasi seperti pelaksanaan vokasi di Desa Kopeng, jenis pelatihan dan mengenai peranan atau kinerja pengelola dalam pelaksanaan program desa vokasi serta permasalahan atau hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan program vokasi tersebut. Oleh karena itu wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak yang lebih mengetahui mengenai program desa vokasi di Desa Kopeng. b. Teknik pengumpulan data sekunder Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur atau dokumen, khususnya mengenai data-data yang berhubungan dengan perekonomian yang meliputi pendapatan serta mata pencaharian masyarakat Desa Kopeng, dan kajian mengenai program desa vokasi. Pengumpulan data melalui kajian dokumen ini dilakukan dengan melakukan survey ke instansi-instansi yang terkait seperti Kantor Kelurahan Kopeng.
12 1.8.5 Verifikasi Data Verifikasi data dibutuhkan karena dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Data-data yang didapat dari wawancara tidak semuanya digunakan dalam analisis. Sehingga perlu pengklasifikasi data yang dibutuhkan dan data yang tidak dibutuhkan. 1. Pengkodean data Tahap awal dalam verifikasi data adalah dengan pengkodean data, artinya memberikan tanda atau kode dalam data yang didapat. Pengkodean data digunakan untuk mempermudah dalam penyusunan kembali data yang didapat, pengkodean dapat berdasarkan sumber data, tujuan data, dan waktu data.
Keterangan : a : jenis sumber data
c : nomor halaman
b : nomor responden
d : menunjukkan urutan alinea
Untuk setiap pertanyaan dengan kategori yang sama diberi kode sebagai berikut : PDV : Program Desa Vokasi
PM : Potensi dan Masalah
PP : Pengelola Program
UM : Usaha Masyarakat
TE : Tingkat Ekonomi Misalnya kode PM/R1/1/1, artinya bahwa informasi tersebut menjelaskan tentang informasi potensi dan masalah yang berasal dari wawancara dengan responden 1. Informasi ini dapat dilihat pada transkip wawancara di halaman 1, jawaban 1.
1.8.6 Teknik Sampling Penelitian Pada dasarnya, suatu penelitian akan mendapatkan hasil yang baik apabila keseluruhan populasi
dijadikan
responden.
Namun,
apabila
populasi
terlampau
besar
dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu, biaya dan tenaga dari peneliti, maka diambil sejumlah sampel representatif yang mewakili keseluruhan populasi tersebut. Seperti yang dikemukakan Sugiyono (2008), sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, sehingga apa yang dipelajari dari sampel tersebut kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil harus representatif (mewakili) populasi. Dalam pengambilan sampel sendiri terdapat dua teknik yang bisa digunakan yaitu probability sampling
dan non probability sampling. Dalam penelitian mengenai pengaruh
program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng ini, teknik sampling yang digunakan yaitu menggunakan probability sampling atau yang biasa disebut
13 dengan random sampling (pengambilan sampel secara acak). Adapun teknik random sampling yang digunakan yaitu dengan teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah masyarakat yang melakukan pelatihan program desa vokasi atua disebut juga sebagai peserta didik. Jumlah masyarakat yang melakukan pelatihan program desa vokasi terlampau besar sehingga perlu dilakukan pengambilan sample dengan menggunakan simple random sampling. Dalam penelitian ini, jumlah ukuran sample yang dibutuhkan dihitung melalui rumus dari Taro Yamane (Rakhmat dalam Riduwan, 2004:65) sebagai berikut:
dimana : n : ukuran sampel N : ukuran populasi d : nilai kritis batas ketidaktelitian yang diinginkan (tingkat kesalahan: 2%-15%) Dalam penelitian ini diketahui jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan program desa vokasi (peserta didik) sebanyak 200 orang. Dengan tingkat kesalahan yang diinginkan 10% maka jumlah sampel yang diambil yaitu:
= 66,667 ~ 66 Dengan demikian, jumlah sampel yang akan di ambil dari 200 peserta didik adalah sebanyak 66 orang.
1.9 Kerangka Analisis Kerangka analisis merupakan tahapan proses analisis penelitian dengan menggunakan data dan informasi yang diperoleh sebagai input, dan analisis yang dilakukan sebagai proses. Dari input dan proses kemudian menghasilkan suatu output. Tahapan proses analisis penelitian tentang pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :
14 INPUT
PROCESS
OUTPUT
Identifikasi pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng
Proses pelaksanaan program desa vokasi
Analisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng
Potensi dan permasalahan dalam pelaksanaan program desa vokasi
Analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi
Pemetaan hasil perbandingan perekonomian masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi
Analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat
Pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat
Kondisi penggunaan lahan Desa Kopeng Data proses pelaksanaan program desa vokasi Jenis pelatihan program desa vokasi Organisasi pelaksanaan program desa vokasi
Proses pelaksanaan program desa vokasi Data peran kelembagaan atau pengelola dalam program desa vokasi Kondisi sarana pendukung pelaksanaan program desa vokasi
Sistem aktivitas masyarakat Data pendapatan masyarakat Peta tata guna lahan Desa Kopeng
Pemetaan hasil perbandingan perekonomian masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasimasyarakat Data pendapatan sebelum pelaksanaan program desa vokasi Data perubahan pendapatan masyarakat Data peningkatan usaha masyarakat Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012
Gambar 1.2 Kerangka Analisis
15 1.10 Sistematika Penulisan Pembahasan dalam proposal penelitian ini terangkum dalam sistem penulisan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, dan manfaat penelitian, ruang lingkup yang terdiri dari ruang lingkup wilayah dan materi, kerangka pikir, dan sistematika penulisan.
BAB II PENGERTIAN
PROGRAM
DESA
VOKASI
DAN
PERKEMBANGAN
PEREKONOMIAN Bab ini menjelaskan mengenai kajian literatur pendukung penelitian seperti kajian mengenai definisi desa secara umum termasuk pengembangan atau pembangunan pedesaan, definisi desa vokasi, serta definisi perkembangan ekonomi. Dari kajian literatur yang ada menghasilkan suatu variabel-variabel penelitian yang merupakan acuan dari penelitian ini. BAB III GAMBARAN UMUM DESA VOKASI KOPENG, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG Bab ini menjelaskan secara umum mengenai wilayah studi, yaitu gambaran umum Desa Kopeng serta mengenai Desa Vokasi Wisata Kopeng. BAB IV ANALISIS
PENGARUH
PROGRAM
DESA
VOKASI
TERHADAP
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KOPENG Bab ini berisi identifikasi dan analisis diantaranya identifikasi pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng, analisis potensi dan masalah dalam pelaksanaan program desa vokasi, analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan setelah dilaksanakannya program desa vokasi, dan analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng. BAB V
PENUTUP Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan berdasarkan temuan studi serta rekomendasi kepada stakeholder yang terkait.