PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG LISTING DI BEI PERIODE 2009 – 2013
1
¹ Novita Roikhatul Amalia, ² Eko Agus Alfianto Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Niaga 2 Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal perusahaan food and beverage yang listing di BEI. Dimana profitabilitas di ukur dengan Return On Asset, ukuran perusahaan di ukur dengan nilai logaritma dari total asset, sedangkan struktur modal di ukur menggunakan debt Equity Ratio. Lokasi penelitian di Pojok Bursa Efek Indonesia di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan kriteria sebanyak 7 perusahaan Food and Beverage. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang didahului oleh uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan autokorelasi. Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabiltas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal secara parsial. Kata Kunci : Struktur Modal, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan.
profitabilitas akan mempengaruhi keputusan
PENDAHULUAN Dalam
membangun
sebuah
manajemen untuk melakukan pendanaan dari
perusahaan dibutuhkan dana atau dikenal
luar atau tidak, juga akan mempengaruhi
dengan modal, kebutuhan dana tersebut bisa
keputusan
berasal dari sumber internal dan eksternal.
dalam operasionalnya. Karena dalam setiap
Perusahaan yang sedang dibangun tidak akan
operasionalnya,
berkembang
modal,
memerlukan dana untuk membiayainya. Dana
sebagai
yang
tanpa didukung
sehingga
modal dapat
jantung
dari perusahaan,
suatu perusahaan
oleh
dikatakan
kebutuhan
umumnya
manajemen menggunakan dana
sebuah
diperoleh
dari
mempengaruhi besarnya hutang atau modal
merupakan
dari ekstern perusahaan yang diperlukan untuk melanjutkan
hutang
demikian, profitabilitas
pendek.
profitabilitas
dana
gabungan antara hutang jangka panjang dan jangka
perusahaan
Untuk memenuhi
operasionalnya.
Dengan
sebuah
perusahaan
kebutuhan dana jangka pendek
memiliki leverage (daya dorong) atau daya
digunakan sumber pendanaan dari hutang
tarik yang tinggi bagi investor mengingat
jangka pendek atau hutang lancar, sedangkan
profitabilitas yang dihasilkan juga tinggi.
kebutuhan dana jangka panjang digunakan pendanaan jangka panjang.
besar kecilnya suatu perusahaan. Perusahaan
Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia
adalah
Ukuran perusahaan menggambarkan
perusahaan
yang
yang
besar
difersifikasi
akan dan
mudah melakukan
cenderung lebih kecil
memiliki tingkat profitabilitas tinggi. Artinya
mengalami kebangkrutan. Pada perusahaan
perusahaan
Bursa Efek
besar dengan total aktiva yang banyak akan
Indonesia tersebut memiliki profitabilitas dan
lebih berani untuk menggunakan modal dari
keuntungan yang tinggi, sehingga mampu
pinjaman dalam membelanjai seluruh aktiva,
menarik perhatian investor. Menurut Munawir
dibandingkan dengan perusahaan yang lebih
(2004)
kecil ukurannya.
yang
listing
di
profitabilitas
menunjukkan
Perusahaan
yang
sudah
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
wellestablished akan lebih mudah memperoleh
laba selama periode tertentu. Kinerja manajerial
modal di pasar modal dibanding dengan
akan
tingkat
perusahaan kecil. Karena kemudahan akses
profitabilitas perusahaan yang dikelolanya
tersebut berarti perusahaan besar memiliki
tinggi ataupun dengan kata lain maksimal,
fleksibilitas yang lebih besar pula (Sartono,
dimana profitabilitas ini umumnya selalu
2001:249).
diukur dengan menbandingkan laba yang
Roekhudin
diperoleh
perusahaan
perusahaan yang lebih besar akan lebih
perkiraan
yang
dikatakan
baik
apabila
dengan
menjadi
sejumlah
tolak
ukur
keberhasilan perusahaan. Profitabilitas struktur
memiliki modal
Sedangkan (2004)
Kusuma
menyatakan
dan
bahwa
mudah memperoleh pinjaman dibandingkan perusahaan kecil, sehingga memungkinkan
pengaruh terhadap
perusahaan.
Besaran
bagi perusahaan besar untuk memiliki tingkat leverage yang lebih besar dari perusahaan kecil.
Besar kecilnya perusahaan sebagai tolak ukur
1) Apakah variabel profitabilitas berpengaruh
struktur modal
perusahaan
signifikan terhadap variabel struktur modal
memiliki daya tarik yang kuat baik secara
pada perusahaan food and beverages yang
finansial dan
profitabilitas.
listing di Bursa efek Indonesia periode 2009-
struktur modal
yang
pada
setiap
di
Sedangkan
upayakan
oleh
2013?
seorang manajer memiliki arti yang penting
2)
dalam kelangsungan perusahaan itu sendiri.
berpengaruh
Menurut
margaretha
(2005:119)
Apakah variabel
ukuran
signifikan
perusahaan
terhadap
variabel
struktur modal pada perusahaan food and
struktur modal menggambarkan pembiayaan
beverages yang listing
permanen perusahaan yang terdiri atas utang
Indonesia periode 2009-2013?.
jangka panjang dan modal sendiri. Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan,
struktur
maka penelitian ini bertujuan untuk:
modal merupakan masalah penting
bagi setiap perusahaan,
Bursa
Efek
baik
1) Menjelaskan pengaruh yang signifikan
buruknya struktur modal perusahaan akan
antara variabel profitabilitas terhadap variabel
mempunyai efek yang langsung terhadap posisi
struktur modal pada perusahaan food and
finansialnya.
beverages
Adanya
karena
di
faktor-faktor
yang
yang listing
di
Bursa
Efek
Indonesia periode
mempengaruhi struktur modal perusahaan
2009-2013.
menjadi hal yang penting sebagai dasar
2) Menjelaskan pengaruh yang signifikan
pertimbangan dalam menentukan komposisi
antara variabel ukuran perusahaan terhadap
struktur
perusahaan. Menurut
variabel struktur modal pada perusahaan food
(Brigham dan Houston, 2001) variabel yang
and beverages yang listing di Bursa Efek
mempengaruhi
Indonesia periode 2009-2013.
modal
struktur modal perusahaan
diantaranya stabilitas penjualan, aktiva,
leverage
pertumbuhan, pengendalian, perusahaan, Dalam
struktur
operasi,
tingkat
profitabilitas,
pajak,
sikap manajemen, dan fleksibilitas
penelitian ini,
KERANGKA TEORITIS Struktur Modal
ukuran keuangan.
peneliti
hanya
Menurut Riyanto modal
adalah
perbandingan
antara
(2001) struktur
perimbangan modal
asing (jangka
membatasi beberapa faktor yang akan diteliti
panjang)
dengan
yang diduga berpengaruh terhadap struktur
struktur
modal
modal diantaranya profitabilitas dan ukuran
pengaruh perubahan stuktur modal terhadap
perusahaan.
nilai perusahaan, apabila keputusan investasi
Berdasarkan latar belakang masalah
dan kebijakan
modal
atau
dividen
sendiri. Teori
menjelaskan adanya
yang
dipegang
di atas, maka permasalahan tersebut dapat
konstan. Sumber dana internal perusahaan
dirumuskan sebagai berikut:
berasal dari laba ditahan dan depresiasi. Dana yang diperoleh dari sumber eksternal adalah
dana dari para kreditur dan pemilik, peserta
pendanaan internal berasal dari dana yang
atau pengambilan bagian dalam perusahaan.
terkumpul dari
Menurut
margaretha
(2005:119)
kegiatan
laba
yang
perusahaan
ditahan
dan
dari
depresiasi.
struktur modal menggambarkan pembiayaan
Sedangkan sumber dana eksternal berasal
permanen perusahaan yang terdiri atas utang
dari pemilik
jangka panjang dan modal sendiri. Masalah
modal sendiri dan dana yang berasal dari
struktur
para
modal merupakan masalah penting
bagi setiap perusahaan,
karena
baik
yang merupakan
kreditur
pinjaman
atau
yang
merupakan modal
hutang.
Setiap perusahaan
buruknya struktur modal perusahaan akan
dalam
mempunyai efek yang langsung terhadap posisi
berupaya
finansialnya.
finansialnya. Perusahaan
Menurut
Brigham
melaksanakan kegiatannya untuk menjaga
selalu
keseimbangan akan
memilih
Houston
sumber dana yang paling rendah biayanya di
(2001) struktur modal adalah bauran dari
antara berbagai alternatif sumber dana yang
hutang, saham preferen dan saham biasa.
tersedia. Sebab, komposisi hutang dan ekuitas
Sedangkan menurut Weston & Copeland
yang
(2002) struktur modal adalah pembiayaan
berkurangnya profitabilitas perusahaan dan
permanen yang terdiri dari hutang
jangka
sebaliknya.
panjang,
modal
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
pemegang saham. Abas Kartadinata (1999)
Struktur Modal Dalam menentukan struktur
mengemukakan
modal
saham
dan
komponen
preferen, dan
struktur
keuangan
tidak
optimal
yang
akan menyebabkan
optimal,
perusahaan akan
menggambarkan susunan keseluruhan sebelah
mempertimbangkan faktor-faktor yang akan
kredit neraca yang terdiri atas hutang-hutang
mempengaruhi
jangka
pendek,
jangka
Menurut Brigham dan Houston, faktor-faktor
panjang,
modal
yang
yang mempengaruhi struktur modal adalah:
ditanam kembali. Berdasarkan definisi di atas
stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage
dapat di simpulkan bahwa struktur modal
operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas,
adalah susunan atau perbandingan antara
pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap
modal sendiri dan pinjaman jangka panjang,
pemberipinjaman
dan
jadi struktur modal merupakan bagian dari
peringkat,
pasar, kondisi
struktur keuangan.
perusahaan,
Struktur
hutanghutang saham,
modal
dan
laba
berkaitan dengan
struktur
kondisi
modal tersebut.
agen
pemberi internal
dan fleksibilitas keuangan.
Menurut Bambang Riyanto, ada delapan faktor
sumber dana, baik yang berasal dari dalam
utama yang mempengaruhi struktur
maupun
perusahaan. Menurut Riyanto
yaitu: tingkat bunga, besarnya perusahaan,
(2001) sumber intern adalah modal atau dana
stabilitas pendapatan, keadaan pasar modal,
yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam
susunan aktiva, kadar risiko dari aktiva, sifat
perusahaan, yang berarti suatu pembelanjaan
manajemen, dan besarnya jumlah modal yang
dengan
dibutuhkan. Dalam penelitian
luar
“kekuatan
sendiri”.
Sumber
ini,
modal
faktor-
faktor
yang digunakan
adalah
faktor
profitabilitas dan ukuran perusahaan.
dana internal yang tersedia untuk mendanai investasinya (Brigham dan Houston,2001). Brigham
Profitabilitas Menurut profitabilitas
Munawir menunjukkan
(2004) kemampuan
mengatakan tingkat
dan
bahwa
Houston
(2001)
perusahaan
dengan
pengembalian
yang
tinggi
atas
perusahaan untuk menghasilkan laba selama
investasi menggunakan hutang yang relatif
periode
kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi
tertentu.
Profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan untuk memperoleh
memungkinkan
laba dalam periode tertentu (Riyanto, 2001).
besar
Dimana
yangdihasilkan
masing-masing
pengukuran
untuk
kebutuhan
membiayai sebagian
pendanaan dengan
secara internal.
Keputusan
profitabilitas dihubungkan dengan penjualan,
struktur
total
sendiri. Rasio
berpengaruh terhadap besarnya risiko yang
rasio
ditanggung pemegang saham serta besarnya
aktiva,
dan modal
profitabilitas merupakan
yang
mengukur kemampuan
perusahaan
menghasilkan
(profitabilitas)
laba
dalam pada
modal secara
dana
tingkat
langsung
pengembalian
atau
juga
tingkat
keuntungan yang diharapkan.
tingkat penjualan, aktiva, dan modal. Ada tiga
Return
on
asset
menunjukkan
rasio yang dapat digunakan dalam rasio
kemampuan dari modal yang diinvestasikan
profitabilitas,
profit
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan
margin(NPM), return on asset(ROA) dan return
keuntungan bagi investor. Dari teori diatas
on equity (ROE). Net profit margin mengukur
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas adalah
sejauh mana perusahaan menghasilkan laba
kemampuan
bersih pada tingkat
untukmemperoleh laba/ keuntungan.
penjualan tertentu. Rasio NPM yang rendah
Ukuran perusahaan
dapat
yaitu
rasio
menunjukkan
manajemen.
net
ketidakefisienan
ROA menunjukkan seberapa
sebuah
Ukuran sebagai
perusahaan
perusahaan
besar
dapat diartikan
kecilnya perusahaan dilihat
besar kemampuan perusahaan
menghasilkan
dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan,
laba
aktiva
yang
ataupun hasil nilai total aktiva dari suatu
ROE
perusahaan (Bambang
yang
Menurut Sujianto (2001) ukuran perusahaan
dengan memanfaatkan
dimilikinya.
Sedangkan
menggambarkan tingkat dihasilkan perusahaan
return bagi
pemegang
sahamnya.
besar
kecilnya
2001).
suatu
perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva
Profitabilitas independen
menggambarkan
Riyanto,
penting
merupakan yang
variabel
mempunyai
jumlah penjualan, rata-rata total penjualan asset,
dan
rata-rata total aktiva. Besar
pengaruh pada struktur modal. Semakin tinggi
kecilnya
ukuran
suatu perusahaan
profit suatu perusahaan maka akan semakin
berpengaruh
menurun hutangnya karena semakin banyak
semakin besar perusahaan maka akan semakin
terhadap struktur
akan modal,
besar pula dana yang dibutuhkan perusahaan
untuk melakukan investasi (Ariyanto, 2002).
2.
Semakin besar
lebih
ukuran
maka kecenderungan asing
juga
suatu
menggunakan modal
semakin
disebabkan
perusahaan,
besar.
karena
Hal
perusahaan
ini besar
Perusahaan-perusahaan suka
besar biasanya
melakukan
diversifikasi
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan kecil,
dan memiliki
kemungkinan
unttuk
bangkrut lebih kecil.
membutuhkan dana yang besar pula untuk
Maka pernyataan ini bisa dijadikan sebagai
menunjang operasionalnya, dan salah satu
petunjuk
alternatif pemenuhannya adalah dengan modal
perusahaan, akan memberikan kemungkinan
asing apabila modal sendiri tidak mencukupi
bagi perusahaan untuk memiliki hutang yang
(Abdul Halim, 2007).
semakin besar atau tinggi pula (Santi, 2003).
Berdasarkan
uraian
diatas
maka
bahwa
semakin
besar ukuran
Oleh sebab itu, bias diramalkan bahwa ukuran
maka penulis menyimpulkan bahwa ukuran
perusahaan mempunyai
perusahaan
adalah
besar
suatu
dengan struktur modal. Menurut (Mutmainah,
perusahaan
yang
di
total
2003) bahwa perusahaan besar cenderung
aktiva.Perusahaan yang sudah wellestablised
menerbitkan utang lebih besar disbanding
akan lebih mudah memperoleh modal dipasar
perusahaan
modal disbanding dengan perusahaan kecil.
hubungan antara ukuran perusahaan dengan
Karena kemudahan akses tersebut berarti
struktur modal.dari hasil penelitian yang
perusahaan
dilakukan
kecilnya
lihat
dari
besar memiliki fleksibilitas yang
kecil,
oleh
pengaruh
hal
Saidi
berarti
(2004),
lebih besar pula (Sartono, 2001:249). Menurut
memberikan
Brigham dan Houston (2001:40), perusahaan
ukuran
yang tumbuh
dominan terhadap struktur modal.
dengan
pesat
harus
lebih
kesimpulan
ini
perusahaan
positif
bahwa
ada
telah variabel
berpengaruh
paling
banyak mengandalkan modal eksternal. Biaya
Hubungan Antara Profitabilitas dengan
pengembangan untuk penjualan saham biasa
Struktur Modal
lebih besar dari pada biaya untuk penerbitan surat
utang
yang
Pada
umumnya,
mendorong perusahaan
perusahaanperusahaan yang memiliki tingkat
untuk lebih banyak mengandalkan utang.
keuntungan tinggi menggunakan utang yang
Namun pada saat yang sama perusahaan yang
relatif
kecil.
Tingkat
keuntungan yang
tumbuh dengan
tinggi
memungkinkan
mereka untuk
ketidakpastian cenderung
pesat yang
sering lebih
mengurangi
menghadapi besar,
keinginan
yang untuk
memperoleh sebagian besar pendanaan dari laba ditahan
(Lukas, 2003). Dalam hal ini
menggunakan utang.
perusahaan akan cenderung
Ukuran perusahaan bisa dijadikan acuan
ditahan
untuk
kebutuhan
menilai
kemungkinan
kegagalan
untuk membiayai pendanaan.
memilih
laba
sebagian
besar
Sehingga
dapat
perusahaan seperti:
disimpulkan, semakin tinggi ROA, maka
1. Biaya kebangkrutan adalah fungsi yang
semakin kecil utang di dalam struktur modal
membatasi nilai perusahaan,
perusahaan.
Penelitian
terdahulu
yang
dilakukan
oleh
menunjukkan signifikan
Ali
bahwa
Kesuma
(2009)
mempertimbangkan hubungan antar variabel
profitabilitas
secara
ukuran perusahaan dengan struktur modal dan
berpengaruh
positif
terhadap
penelitian
terdahulu, maka dapat dibuat
struktur modal. Dengan mempertimbangkan
hipotesis:
hubungan antar variabel profitabilitas dengan
H2: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
struktur modal dan penelitian terdahulu, maka
struktur modal
dapat diambil hipotesis: METODE PENELITIAN H1:
Profitabilitas
berpengaruh
Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional
terhadap struktur modal.
Variabel.
Hubungan Antara Ukuran Perusahaan
Variabel
dengan Struktur Modal
profitabiltas, ukuran perusahaan dan struktur
Perusahaan
kecil
akan
cenderung
dalam
penelitian
Variabel Dependen
jangka pendek yang lebih tinggi daripada
Variabel
perusahaan
dipengaruhi
oleh variabel
independen)
pada
akan
Maka perusahaan kecil
cenderung menyukai
pendek dari
utang
pada utang jangka
jangka panjang
dependen
digunakan
dengan perusahaan besar
modal
memiliki sumber pendanaan
cenderung yang kuat,
adalah variabel
model.
Dalam
dependen
yang
yaitu struktur
modal.
(DER) merupakan
mengukur kemampuan
yang
lain (variabel
suatu
penelitian ini variabel
karena biayanya lebih rendah. Demikian juga akan
yaitu:
modal.
memiliki biaya modal sendiri dan biaya utang
besar.
ini
Struktur
ratio
untuk
perusahaan
dalam
sehingga lebih cenderung untuk memilih utang
mengembalikan biaya hutang melalui modal
jangka
besar ukuran
sendiri yang dimilikinya yang diukur melalui
maka kecenderungan
hutang dan total modal (equity) (Brigham dan
suatu
panjang.
Semakin
perusahaan,
menggunakan modal asing juga
semakin
besar. Hal ini disebabkan karena perusahaan
Houston,2001). Variabel Independen
besar membutuhkan dana yang besar pula
Variabel independen, yaitu variabel
untuk menunjang operasionalnya, dan salah
yang bebas dan tidak terpengaruh oleh
satu alternatif pemenuhannya adalah dengan
variabel lain. Pada penelitian ini variabel
modal asing apabila
independen
modal
sendiri
tidak
yang
digunakan adalah
mencukupi (Abdul Halim, 2007). Dengan
Profitabilitas dan ukuran perusahaan, kedua
demikian ukuran perusahaan akan memiliki
variabel independen tersebut
pengaruh terhadap struktur modal. Penelitian
untuk melihat adakah pengaruh perubahan
terdahulu yang dilakukan oleh Andi kartika
nilainya terhadap nilai Debt to Equtiy Ratio.
(2009) menunjukkan
Profitabilitas
hasil bahwa
ukuran
perusahaan mempunyai pengaruh signifikan positif
terhadap struktur
modal.
Dengan
digunaka n
Profitabilitas adalah suatu ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba
dalam
suatu periode
(Riyanto,2001).
tertentu
Pada penelitian
ini
profitabilitas akan diproxykan dengan Return on
Assets (ROA)
dimana
ROA
total
aset
telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 (lima)
diukur
dengan membandingakan laba setelah pajak dengan
2. Perusahaan Food And Beverages
(Brigham
tahun, yaitu tahun 200 9 sampai dengan 2013.
dan
3. Perusahaan Food And Beverages
Houston,2001).
mencantumkan nilai DER, ROI, dan ukuran
Ukuran Perusahaan
perusahaan pada periode tertentu yaitu tahun
Ukuran
perusahaan
adalah
rata-rata
perusahaan
food
dalam penelitian total penjualan and beverages
ini
2009 -2013.
pada
Berdasarkan
yang
ditentukan, terdapat 7 perusahaan dari 19
kriteria
perusahaan
penelitian
penelitian
memenuhi kriteria, sehingga dijadikan sampel
(Krishnan dan Moyer,1996) yang dihitung
dalam penelitian ini. Adapun sampel dalam
dengan diproxy dengan nilai logaritma dari
penelitian ini adalah
total asset.
1. PT. Akasha Wira International Tbk ADES
Populasi Dan Sampel
2. PT. Cahaya Kalbar Tbk CEKA
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
3. PT. Delta Djakarta Tbk DLTA
perusahaan
4. PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST
terdaftar keuangan
Food di
BEI
pada
And Beverage dan memiliki
yang lengkapdan
yang laporan
dipublkasikan
and
yang telah
terdaftar dalam BEI tahun 2009-2013, dalam ini mengacu
food
sampel
beverage yang
5. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 6. PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN
dalam ICMD. Sedangkan sampelnya adalah
7. PT. Sekar Laut Tbk SKLT
perusahaan Food
Hasil Penelitian dan Pembahasan
and
Beverage
selama
periode penelitian antara tahun 2009 sampai
Hasil analsis dengan menggunakan model
2013.
sampel
regresi linier berganda yang telah memenuhi
yaitu
uji normalitas dan uji asumsi klasik variabel
pemilihan sampel perusahaan selama periode
bebas (profitabilitas dan ukuran perusahaan)
penelitian
terhadap
Metode
menggunakan
pemilihan
Purposive
berdasarkan
Sampling,
criteria tertentu.
variabel terikat
(harga
Beberapa kriteria yang ditetapkan untuk
diperoleh persamaan regresi sebagai
memperoleh sampel sebagai berikut:
berikut:
1. Perusahaan Food And Beverages yang terdaftar
di
Bursa
Efek Indonesia
selama periode penelitian yaitu tahun 2009 sampai dengan 2013.
saham),
Y = 0,800 – 0,500 ROA + 0,195 UK_PRSHN
1. ɑ = 0,800 Nilai konstanta regresi sebesar 0,800 menunjukkan bahwa struktur
modal akan mengalami kenaikan,
variabel bebas terhadap variabel
dengan asumsi variabel lain tetap.
terikat adalah rendah
2. β1 = 0,500
Dari
hasil
uji-t
yang
dapat
disimpulkan
Nilai koofisien ROA sebesar 0,500
dilakukan
menunjukkan bahwa jika variabel
bahwa secara individual (parsial)
ROA berubah satu satuan atau 1 %
variabel profitabilitas (ROA) dan
maka struktur modal (DER) akan
ukuran
naik sebesar 0,500 dengan asumsi
terhadap struktur modal (DER).
variabel lain tetap.
Hal
3. β2 = 0,195
perusahaan
ini
berpengaruh
disebabkan
tingkat
signifikansi variabel profitabilitas
Nilai koofisien Ukuran Perusahaan
(ROA) sebesar 0,001 dan variabel
sebesar 0,195 menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan sebesar 0,024
jika variabel Ukuran Perusahaan
sesuai dengan taraf signifikansi <
berubah satu satuan atau 1 % maka
0,05.
struktur modal (DER) akan naik
Pengaruh Variabel Profitabilitas
sebesar
(ROA) Terhadap Struktur Modal
0,195
dengan
asumsi
variabel lain tetap.
(DER)
Hasil Uji Koofisien Determinasi
Dengan
ditemukan bahwa nilai
determinasi (R2)
koofisien
melihat
koofisien =
(0,312)
determinasi (R2) sebesar 0,312. Hal
menunjukkan
ini berarti variabel bebas dapat
profitabilitas (ROA) dan ukuran
menjelaskan
perusahaan
pola
variabel terikat
pergerakan
yakni struktur
bahwa
variabel
mempunyai
kemampuan
menjelaskan
pola
modal sebesar 31,2%, sedangkan
pergerakan harga saham sebesar
sisanya
68,8% dijelaskan oleh
3,12%, sedangkan sisanya 6,88%
variabel
lain.
R
dijelaskan oleh variabel lain. Dari
(koofisien korelasi) menunjukkan
hasil ujit dapat diketahui bahwa
korelasi
variabel
Sedangkan
antara
pengaruh
profitabilitas
(ROA)
pengaruh
positif
profitabilitas (ROA) dan ukuran
mempunyai
perusahaan
struktur
terhadap struktur modal. Hal ini
modal adalah positif yaitu sebesar
dapat dilihat dari nilai uji-t sebesar
31,2 % menunjukkan
bahwa
0,001, artinya setiap peningkatan
pengaruh
antara
profitabilitas akan
terhadap
atau hubungan
meningkatkan
struktur modal perusahaan, dengan
kata
lain
semakin tinggi
nilai
Berdasarkan
profitabilitas maka semakin tinggi
penelitian
pula
profitabilitas
struktur
perusahaan. mempunyai
modal
suatu
Variabel
ini
pengaruh
yang
mengenahi pengaruh dan
perusahaan modal
hasil
ukuran
terhadap dapat
struktur
disimpulkan
signifikan terhadap struktur modal
bahwasannya variabel profitabilitas
sesuai
dan ukuran perusahaan memiliki
dengan
ketentuan
taraf
probabilitas < 0,05.
kesamaan
yaitu
berpengaruh
Ukuran
secara signifikan terhadap struktur
perusahaan terhadap Struktur
modal, hal ini dapat diketahui
Modal (DER)
berdasarkan
Pengaruh
variabel
Berdasarkan
penelitian
dapat
hasil uji
yang
mana nilai siginifikansi variable
dilihat koofisien determinasi (R2)
profitabilitas
=
perusahaan < 0,05.
(0,312) menunjukkan bahwa
–t
dan
ukuran
variabel profitabilitas (ROA) dan
Saran
ukuran
Setelah mengkaji hasil penelitian
perusahaan
kemampuan
mempunyai
menjelaskan
pola
yang ada, maka peneliti berharap
pergerakan harga saham sebesar
dapat memberikan kontribusi yang
3,12%, sedangkan sisanya 6,88%
membangun. Saran
dijelaskan oleh variabel lain. Dari
penelitian
hasil uji-t dapat diketahui bahwa
berikut:
variabel
1. Bagi Investor, Diharapkan Bagi
ukuran
mempunyai
perusahaan
pengaruh
positif
ini
investor atau
dalam
hasil
adalah sebagai
calon
investor
terhadap struktur modal. Hal ini
hendaknya
dapat dilihat dari
faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai uji-t sebesar 0,024, artinya
struktur modal baik faktor internal
jika perusahaan memiliki ukuran
maupun faktor eksternal. Karena
yang besar maka jumlah hutang
hal ini secara tidak langsung
akan
ini
dapat mempengaruhi keuntungan
yang
yang diperoleh dalam melakukan
berkurang.Variabel
mempunyai
pengaruh
mempertimbangkan
signifikan terhadap struktur modal
investasi.
sesuai dengan
2. Bagi perusahaan Food and
ketentuan
taraf
probabilitas < 0,05.\
Beverage yang terdaftar di Bursa
KESIMPULAN
Efek Indonesia (BEI) hendaknya
lebih
meningkatkan
kinerja
Copeland,
Thomas
E.
Dan
keuangannya dalam menghasilkan
Weston, J Fred. 2002. Manajemen
laba, karena investor cenderung
Keuangan,
memilih untuk berinvestasi pada
Edisi
perusahaan yang memiliki kinerja
Rineka Cipta.
keuangan yang sehat serta dapat
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi
menghasilkan laba yang stabil dan
Sektor Publik Akuntansi Keuangan
cenderung meningkat.
Daerah. Edisi Revisi. Jakarta :
3. Bagi Peneliti Untuk penelitian
Salemba Empat.
selanjutnya
Kartadinata,
diharapkan
untuk
meneliti variabel-variabel
lain
selain
variabel yang
digunakan
dalam
penelitian
ini yaitu
Kesembilan.
:
1999. Pengantar
Manajemen Keuangan.
Jakarta:
Rineka Cipta. Kesuma,
perusahaan
yang
manajemen
berpengaruh
terhadap
struktur
Abas.
Pembelanjaan
profitabilitas (ROA) dan ukuran mungkin
Jakarta
Ali.
Vol.11
2009.
Jurnal
dan Kewirausahaan. No
1, Kalimantan:
modal.
Universitas Darwan Ali Sampit.
Daftar Pustaka
Kusuma, Darma. dan Roekhudin.
Andi Kartika. 2009. Faktor –
2004. Analisis Pengaruh Struktur
factor
Aktiva,
yang
Mempengaruhi
Pertumbuhan penjualan,
Struktur Modal Pada Perusahaan
Operating Leverage, Return On
Manufaktur yang Go Public di
Investment,
BEI. Jurnal Dinamika Keuangan
Perusahaan
dan Perbankan.
Keuangan Pada Perusahaan Plastik
Ariyanto,
Ukuran
Terhadap Struktur
2002.
Pengaruh
yang Go Publik Di BEJ.Skripsi.
Struktur Kepemilikan
Terhadap
Malang: Universitas Brawijaya.
Struktur
T.
Dan
Modal
Journal Manajemen
Perusahaan. Indonesia.
Vol.1, No.1, 64-71. Brigham, Houston.
2003.
Keuangan.
Manjemen
Yogyakarta:
Andi
Offset.
Eugene dan Joel 2001.
Lukas.
F
Manajemen
Margaretha. Aplikasi
2005. dan
Teori
dan
Manajemen
Keuangan II.Jakarta : Salemba
Keuangan Investasi dan Sumber
Empat.
Dana
Jangka Pendek.
Jakarta
Grasindo Gramedia
Widiasarana
Indonesia. Munawir. 2004. Analisis laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Yogyakarta: Liberty. Mutmainah.
2003.
Analisis
Penerapan Pernyataan Akuntansi Keuangan
Standar No
44
Akuntansi Aktifitas Pengembangan Real Estate.
Skripsi.
Malang:
Universitas Brawijaya Riyanto
.
2001.
Dasar-Dasar
Pembelanjaan Perusahaan Keempat,
Cetakan
Edisi Ketujuh.
Yogyakarta : BPFE. Saidi. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Struktur
Modal
Pada Perusahaan Manufactur Go Public Di BEJ TAhun 1997-2002. Jurnal
Bisnis
Dan Ekonomi.
Vol.11, No.1, Maret 2004. Santi,
2003,“
Pengaruh
Manajemen Labadengan Kualitas Tingkat Pengungkapan laporan Keuangan Pada Industri Food And Beverages
di
Bursa
Efek
R.
2001.
Indonesia”. Jakarta
Sartono,
Agus
Manajemen Keuangan. Edisis 3. Yogyakarta: BPFE. Sujianto. 2001. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0, PT. Prestasi Pustaka Karya. Jakarta