PENGARUH PERSEPSI DONATUR DALAM PENGELOLAAN ZIS DAN KUALITAS PROGRAM PENYALURAN ZIS TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI DONATUR DI DPU-DT PRIANGAN TIMUR
RIFATUL MUKAROMAH
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
ABSTRAK Permasalahan mengenai zakat yang sedang terjadi sampai saat ini ialah potensi zakat belum terserap maksimal dan kurangnya kepercayaan dari masyarakat untuk menitipkan zakat kepada BAZ atau LAZ. Maka dari itu, penting untuk meneliti faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk menjadi donatur, salah satunya yaitu persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS. Rumusan masalah penelitian ini: (1) mengetahui persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS, (2) mengetahui kualitas program penyaluran ZIS, (3) mengetahui keputusan menjadi donatur, (4) mengetahui pengaruh signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS terhadap keputusan menjadi donatur, (5) mengetahui pengaruh signifikan antara kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur, (6) mengetahui pengaruh signifikana ntara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif korelasional, dengan menggunakan teknik analisa data regresi sederhana, regresi ganda, korelasi sederhana dan korelasi ganda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Jumlah populasinya adalah 1570 orang dan sampelnya adalah 94 orang dengan menggunakan teknik sampling insidental. Variabel Penelitian terdiri dari persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS (X1), kualitas program penyaluran ZIS (X2) dan keputusan menjadi donatur (Y).
1
Hasil analisa data diperoleh bahwa (1) persamaan regresi X1 ke Y yaitu Y = 15,128 + 0,569X1; koefisien korelasi diperoleh rhitung = 0,252; uji signifikansi diperoleh thitung = 2,499, ttabel sebesar α 0,05 = 1,986 terbukti thitung > ttabel α 0,05 (2,499 > 1,986), artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS terhadap keputusan menjadi donatur di DPU-DT Priangan Timur. (2) persamaan regresi X2 ke Y yaitu Y = 12.422 + 1.161X2; koefisien korelasi diperoleh rhitung = 0,429; uji signifikansi diperoleh thitung = 4,551, ttabel sebesar α 0,01 = 2,630 terbukti thitung > ttabel α 0,01 (4,551 > 2,630), artinya terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur di DPU-DT Priangan Timur. (3) Persamaan regresi X1 dan X2 ke Y yaitu Y = -11.778 + -0,033X1 + 1,185X2; koefisien korelasi diperoleh rhitung = 0,429; uji signifikansi diperoleh Fhitung = 10,525, Ftabel α 0,01 = 4,82 terbukti Fhitung > Ftabel α 0,01 (10,525 > 4,82), artinya terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur. Dengan demikian semua hipotesis alternatif diterima. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS (X1) dan kualitas program penyaluran ZIS (X2) berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan menjadi donatur (Y), baik secara parsial maupun simultan.
PENDAHULUAN Zakat diwajibkan oleh Allah SWT dan infak, sedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dalam melaksanakannya. Dampak dari terlaksanakannya Zakat, infak dan sedekah (ZIS) dengan baik ialah tercapainya potensi kesejahteraan masyarakat yang merata, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin berkurang. Maka, perkembangan pengelolaan dan penyaluran ZIS dari waktu ke waktu akan menarik masyarakat untuk bisa menyalurkan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak. DPU-DT Priangan Timur merupakan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dipandang baik oleh masyarakat dengan memiliki kualitas program yang dijalankannya, tetapi walaupun demikian potensi ZIS yang ada belum mencapai target. Maka dari itu, persepsi masyarakat dan kualitas program lembaga sangat diperlukan pada DPU-DT dan berpengaruh terhadap keputusan menjadi donatur.
2
ABSTRACT Issues concerning zakat is happening today is not absorbed maximum potential zakat and lack of trust of the people to leave their Zakat to BAZ or LAZ. Therefore, it is important to examine the factors that influence people's decision to be a donor, one of which is the perception of donors in the management and quality ZIS ZIS distribution program. The research problems are: (1) determine the perception of donors in the management of ZIS, (2) determine the quality of program delivery ZIS, (3) determine the decision to become a sponsor, (4) the effect of significantly between the perception of donors in the management of ZIS against the decision to become a sponsor, ( 5) the effect of significantly between the quality of program delivery ZIS against the decision to become a sponsor, (6) the effect signifikana ntara perception of donors in the management of ZIS and ZIS distribution of program quality against the decision to become a sponsor. The method used is descriptive quantitative correlation method, using data analysis techniques simple regression, multiple regression, simple correlation and multiple correlation. The data collection technique used was a questionnaire. Total population is 1570 people, and the sample was 94 people using incidental sampling technique. Variables The study consisted of a perception of donors in the management of ZIS (X1), the quality of the distribution program ZIS (X2) and the decision to become a sponsor (Y). The results of data analysis showed that (1) the regression equation X1 to Y is Y = 15.128 + 0,569X1; rhitung obtained correlation coefficient = 0.252; significance test obtained t = 2.499, 0.05 ttabel α = 1.986 proven thitung > ttabel α 0.05 (2.499 > 1.986), meaning that a significant difference between the perceptions of donors in the management of ZIS against the decision to become donors in DPU-DT East Priangan , (2) The regression equation X2 to Y is Y = -12 422 + 1.161X2; rhitung obtained correlation coefficient = 0.429; significance test obtained t = 4.551, 0.01 ttabel α = 2.630 proven thitung > ttabel α of 0.01 (4.551 > 2.630), meaning that there is a very significant influence among the quality distribution program ZIS against the decision to become donors in DPU-DT East Priangan , (3) The regression equation X1 and X2 to Y is Y = -11 778 + -0,033X1 + 1,185X2; rhitung obtained correlation coefficient = 0.429; gained significance test of F = 10.525, Ftabel α 0.01 = 4.82 proved Fhitung > Ftabel α 0.01 (10.525 > 4.82), meaning that there is a very significant influence between perceptions of donors in the management and quality of program delivery ZIS against the decision to become a sponsor. Thus all the alternative hypothesis is accepted.
3
Conclusion The results of this study that the perception of donors in the management of ZIS (X1) and the quality of program delivery ZIS (X2) very significant influence on the decision to become donors (Y), either partially or simultaneously.
METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, angket (questionaire), dokumentasi dan wawancara. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah persepsi donator dalam pengelolaan ZIS (X1) dan kualitas program penyaluran ZIS (X2) sebagai variabel independen sedangkan keputusan menjadi donatur sebagai variabel dependen (variabel Y). Uji persyaratan analisis yang digunakan adalah Uji normalitas dan Uji asumsi klasik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, regresi ganda, korelasi sederhana dan korelasi ganda.
PEMBAHASAN Uji Instrumen Penelitian Data item yang dianalisis dalam uji validitas dan reliabilitas instrumen adalah data interval. Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach Alpha untuk mengetahui konsistensi alat ukur dan melakukan analisis Corrected Item Totaluntuk mengetahui tingkat validitas tiap-tiap item instrumen menggunakan SPSS versi 16. Hasil dari pegujian validitas ternyata nilai pada kolom Item Total seluruhnya bernilai positif tetapi ada beberapa yang nilai rhitung lebih kecil dari rtabel, hal ini menjadikan instrumen tidak valid. Berdasarkan olah data, dapat diketahui bahwa data yang tidak valid 1 butir dari variabel persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS (X1), 2 butir dari variabel kualitas program penyaluran ZIS (X2) dan 1 butir dari variabel keputusan menjadi donatur (Y). Sedangkan data yang valid dan akan digunakan untuk penelitian berjumlah 14 butir dari variabel persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS (X1), 13 butir dari varibel kualitas program penyaluran ZIS (X2), dan 15 butir dari variabel keputusan menjqdi donatur (Y). Adapun nilai pada kolom Cronbach’s Alpha if Item Deleted seluruhnya bernilai positif dan lebih besar dari ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan pada instrumen penelitian yang digunakan adalah reliabel.
4
Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas adalah jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, jika nilai probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Dari hasil Kolmogorov-Smirnov di atas dapat disimpulkan bahwa X1 = 0,322 yang artinya lebih dari 0,05 maka populasi berdistribusi normal, X2 = 0,057 yang artinya lebih dari 0,05 maka populasi berdistribusi normal dan Y = 0,469 yang artinya lebih dari 0,05 maka populasi berdistribusi normal. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Variabel yang menyebabkan multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance yang lebih kecil dari 0,10 atau nilai VIF yang lebih besar daripada nilai 10. Dari hasil Uji Multikolinearitas pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Tolerance kedua variabel yaitu 0,628 > 0,10 dan Nilai VIF kedua variabel yaitu 1,592 < 10. Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas. b. Uji Autokorelasi Metode pengujian menggunakan uji Durbin-Watsom (DW test), model regresi dikatakan tidak terdapat autokorelasi apabila nilai Durbin-Watson berkisar 1,55 sampai 2,46. Berdasarkan hasil output pada tabel di atas, diketahui nilai DW adalah 1,719 (berada antara nilai 1,55-2,46). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah autokorelasi. c. Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas menggunakan teknik uji korelasi Spearman’s Rho, yaitu mengorelasikan variabel independen dengan residualnya. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika korelasi antara variabel independen dengan residual memberikan signifikansi lebih dari 0,05 maka dikatakan bahwa tidak terjadi problem heterokedastisitas. Dari hasil output di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel X1 0,871 > 0,05 dan variabel X2 0.502 > 0,05. Maka, dapat disimpulkan tidak terjadi masalah heterokedastisitas.
5
Analisis Data 1. Analisis Data Deskriptif a. Perkembangan Persepsi Donatur Dalam Pengelolaan ZIS di DPU-DT Priangan Timur (X1) Persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS adalah informasi yang didapat dari lingkungan para donatur mengenai proses pengelolaan ZIS yang dilaksanakan oleh DPU-DT Priangan Timur. Untuk mengetahui persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS di DPU-DT Priangan Timur, maka telah disebarkan kuesioner berisi pernyataanpernyataan yang berhubungan dengan persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS. Kuesioner tersebut disebarkan kepada 94 orang responden (donatur) DPU-DT Priangan Timur dengan 15 pernyataan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) rentangan skor variabel persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS berada antara 47 sampai dengan 70, (b) skor total sebesar 5406, (c) skor rata-rata sebesar 57,51, (d) simpangan baku atau standar deviasi sebesar 4,488, (e) varians sebesar 20,145, (f) median sebesar 57,00, (g) modus sebesar 57. Selanjutnya distribusi frekuensi variabel ini dapat ditunjukkan pada Grafik Histogram berikut ini:
Gambar Histogram Variabel Persepsi Donatur dalam Pengelolaan ZIS (X1) b. Perkembangan Kualitas Program Penyaluran ZIS di DPU-DT Priangan Timur (X2) Kualitas program penyaluran ZIS adalah program pendayagunaan ZIS yang dilaksanakan oleh DPU-DT Priangan Timur yang telah memenuhi harapan donatur.
6
Untuk mengetahui kualitas program penyaluran ZIS di DPU-DT Priangan Timur, maka telah disebarkan kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan kualitas program penyaluran ZIS. Kuesioner tersebut disebarkan kepada 94 orang responden (donatur) DPU-DT Priangan Timur dengan 15 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) rentangan skor variabel kualitas program penyaluran ZIS berada antara 44 sampai dengan 64, (b) skor total sebesar 4878, (c) skor rata-rata sebesar 51,89, (d) simpangan baku atau standar deviasi sebesar 3,737, (e) varians sebesar 13,967, (f) median sebesar 51,00, (g) modus sebesar 51. Selanjutnya distribusi frekuensi variabel ini dapat ditunjukkan pada Grafik Histogram berikut ini:
Gambar Histogram Variabel Kualitas Program Penyaluran ZIS (X2) c. Perkembangan Keputusan Menjadi Donatur di DPU-DT Priangan Timur (Y) Keputusan menjadi donatur adalah proses pemenuhan kebutuhan akan pelayanan yang disediakan oleh lembaga pengelola ZIS yang dilakukan oleh calon donatur atau donatur. Untuk mengetahui pengambilan keputusan menjadi donatur di DPU-DT Priangan Timur, maka telah disebarkan kuesioner berisi pernyataanpernyataan yang berhubungan dengan keputusan menjadi donatur. Kuesioner tersebut disebarkan kepada 94 orang responden (donatur) DPU-DT Priangan Timur dengan 16 pernyataan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) rentangan skor variabel keputusan menjadi donatur berada antara 49 sampai dengan 77, (b) skor total sebesar 4497, (c) skor rata-rata sebesar 47,84, (d) simpangan baku atau standar deviasi sebesar 10,501, (e) varians sebesar 102,501, (f) median sebesar 48,00, (g) modus sebesar 47. 7
Selanjutnya distribusi frekuensi variabel ini dapat ditunjukkan pada Grafik Histogram berikut ini :
Gambar Histogram Variabel Keputusan Menjadi Donatur (Y) 2. Analisis Data Uji Hipotesis a. Pengaruh Persepsi Donatur dalam Pengelolaan ZIS terhadap Keputusan Menjadi Donatur (X1 terhadap Y) Pengujian hipotesis pertama menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS terhadap keputusan menjadi donatur, yang ditunjukkan oleh thitung > ttabel ( 2,499 > 1,986) pada signifikansi 0,05. Sedangkan rhitung yang diperoleh sebesar 0,252 termasuk dalam kategori rendah dan hasil regresi sederhananya adalah Y = 15,128 + 0,569X1. Dan koefisien determinasinya dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS terhadap keputusan menjadi donatur sebesar 6,4%. Maka Ha yang menyatakan persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS secara parsial mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi donatur diterima dan H0 menyatakan persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi donatur ditolak.
8
Tabel Rangkuman X1 terhadap Y
B r
thitung X1
0,252
Y
15,128 0,569
2,499*
ttabel α 0,01
α 0,05
2,630
1,986
Keterangan: *signifikan thitung> ttabel α 0,05
b. Pengaruh Persepsi Kualitas Program Penyaluran ZIS terhadap Keputusan Menjadi Donatur (X2 terhadap Y) Pengujian hipotesis kedua menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur, yang ditunjukkan oleh thitung > ttabel (4,511 > 2,630) pada signifikansi 0,01. Sedangkan rhitung yang diperoleh sebesar 0,429 termasuk dalam kategori cukup kuat dan hasil regresi sederhananya adalah Y =-12.422 + 1.161X2. Dan koefisien determinasinya dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur sebesar 18,4%. Maka Ha yang menyatakan kualitas program penyaluran ZIS secara parsial mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi donatur diterima dan H0 menyatakan kualitas program penyaluran ZIS secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi donatur ditolak. Tabel Rangkuman X2 terhadap Y
B r 0,429
X2
Y
-12,422
1,161
thitung 4,551**
Keterangan: ** sangat signifikan thitung > ttabel α 0,01
9
ttabel α 0,01
α 0,05
2,630
1,986
c. Pengaruh Persepsi Donatur dalam Pengelolaan ZIS dan
Kualitas Program
Penyaluran ZIS terhadap Keputusan Menjadi Donatur (X1 dan X2terhadap Y) Pengujian hipotesis ketiga menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur, yang ditunjukkan oleh Fhitung > Ftabel (10,525 > 4,82) pada signifikansi 0,01. Sedangkan rhitung yang diperoleh sebesar 0,429 termasuk dalam kategori cukup kuat dan hasil regresi gandanya adalah Y = -11.778+ 0,033X1 + 1,185X2. Dan koefisien determinasinya dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur sebesar 18,4%. Maka Ha yang menyatakan persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS secara simultan mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi donatur diterima dan H0 menyatakan persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi donatur ditolak. Tabel Rangkuman X1 dan X2 terhadap Y
B r 0,429
Fhitung
X1
X2
Y
-11.778
0,033
1,185
10,525**
Ftabel α 0,01
α 0,05
4,82
3,09
Keterangan: ** sangat signifikan Fhitung> Ftabel α 0,01
PENUTUP Simpulan 1. Gambaran tentang persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa skor Persepsi Donatur dalam Pengelolaan ZIS yang berada di bawah rata-rata sebanyak 30 responden (31,9%), sedangkan yang berada pada kelompok
10
rata-rata yaitu sebanyak 28 responden (29,8%) dan yang berada pada kelompok diatas rata-rata sebanyak 36 responden (38,3%). 2. Gambaran tentang kualitas program penyaluran ZIS ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa skor kualitas program penyaluran ZIS yang berada di bawah harga rata-rata sebanyak 19 responden (20,2%), sedangkan yang berada pada kelompok rata-rata yaitu sebanyak 42 responden (44,7%) dan yang berada pada kelompok diatas ratarata sebanyak 33 responden (35,1%). 3. Gambaran tentang keputusan menjadi donatur ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa skor keputusan menjadi donatur yang berada di bawah harga rata-rata sebanyak 22 responden (23,4%), sedangkan yang berada pada kelompok rata-rata yaitu 31 responden (32,9%) sedangkan yang berada pada kelompok di atas rata-rata yaitu 41 responden (43,6%). 4. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS terhadap keputusan menjadi donatur di DPU-DT Priangan Timur. 5. Terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur di DPU-DT Priangan Timur. 6. Terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS terhadap keputusan menjadi donatur di DPU-DT Priangan Timur. Saran 1. Bagi penelitian selanjutnya dianjurkan untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan menjadi donatur pada DPU-DT Priangan Timur. 2. Persepsi donatur dalam pengelolaan ZIS dan kualitas program penyaluran ZIS dapat dijadikan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keputusan menjadi donatur di DPUDT Priangan Timur. Dan dari ketiga variabel tersebut pihak lembaga dapat lebih memfokuskan terhadap perbaikan persepsi donatur terhadap lembaga.
11
DAFTAR PUSTAKA Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya Al-Jumanatul ‘Ali. Bandung: CV Penerbit J-ART. Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen pemasaran. Yogyakarta: Unit Penerbit Percetakan STIM YKPN. Ali, Mohammad. 1998. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI Press. Ali, Muhammad. 2015. StatistikPenelitian. Yogyakarta: Parama Publishing. Asep dan Riduwan. 2010. Statistika Bisnis. Bandung: ALFABETA. Asnaini. 2010. Membangun Zakat Sebagai Upaya Membangun Masyarakat, Jurnal Ilmiah La Riba Volume II. Yogyakarta: FAI UII. Ayuniyyah, Quraah. 2011. Factorc Affecting Zakat Payment Through Institution of Amil: Muzakki’s Perspektives Analysis, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Al-Infaq Volume 2. Bogor: FAI-UIKA. Departemen pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Dita dan Atina. 2014. pengaruh pengetahuan produk terhadap keputusan menjadi donatur, Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan. Kediri: FEB Universitas Airlangga. Elmadani. 2013. Fiqih Zakat Lengkap. Yogyakarta: DIVA Press. Etta dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: ANDI. Fahmi, Irham. 2014. Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta. Gyimnastiar, Abdulloh. 2004. Panduan Ringkas Zakat Infaq dan Shadaqah. Bandung: Humas DPU-DT. Hikmat dan Hidayat. 2008. Panduan Pintar Zakat. Jakarta: Qultum Media. Hizair. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Tamer. Jhon dan Hasan. 2006. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kartawan dan Agus. 2009. Pengantar Manajemen Syariah. Bandung: Guardaya Intimarta Nasution. 2001. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia. Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam BelajarOlah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi. Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Robbins, Stephen. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. INDEKS. Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: ALFABETA.
12
Rohmawati, Rifvatur. 2010. Pengaruh Program Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) LAZIS terhadap Kesejahteraan Mustahik. Jakarta: FSH UIN. Santoso. 2015. SPSS 20 Pengolahan Data Statistik di Era Informasi. Jakarta: Gramedia. Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sarwono, Jonathan. 2009. Statistik Itu Mudah. Yogyakarta: ANDI. Sudewo, Erie. 2012. Manajemen ZIS. Jakarta: IMZ. Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sumadji, dkk. 2006. Kamus Ekonomi. Yogyakarta: WIPRESS. Sunyoto.Danang.2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen. Jakarta: CAPS. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: ALFABETA. Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsuemn. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Uzaifah. 2010. Manajemen Zakat Pasca Kebijakan Pemerintah Tentang Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak, Jurnal Ilmiah La Riba Volume IV. Yogyagarta: FAI UII. Wibowo. 2014. Prilaku dalam organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Zainuddin, Al-Imam. 2008. Ringkasan Shahih Al-Bukhari. Bandung: Mizan. www.daaruttauhiid.org,
Profil
Yayasan
Daarut
Tauhiid.
Diakses
melalui
situs:
http://www.daaruttauhiid.org/profil. 03 Januari 2016 www.kemenag.go.id. Baznas Targetkan 2015 Terkumpul Zakat Rp 4,2 Triliun, 18 Januari 2015.
Diakses
melalui
situs:
http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=233570. 03 Januari 2016 www.republika.co.id. Potensi Zakat Rp 10 M Tasikmalaya Belum Tergarap, 23 Juli 2012. Diakses
melalui
situs:
http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-
ramadhan/12/07/23/m7lr4z-potensi-zakat-rp10-m-tasikmalaya-belum-tergarap. Januari 2016
13
03