PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS KOPERASI UED DESA TEMON KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI Oleh : Winahyu Adha Yuniyati ABSTRACT This research aimed to find out the relationship of fixed assetrotation and debt rotation to Economic Business Cooperative’s profitability of Temon Village, Simo Subdistrict, Boyolali Regency partially, and to find out the relationship of fixed assetrotation and debt rotation to Economic Business Cooperative’s profitability of Temon Village, Simo Subdistrict, Boyolali Regency simultaneously. The method employed was a descriptive analytical method with quantitative approach, in which the result of research was processed and analyzed to draw a conclusion. From the result of testing, it could be found that there was a close relationship of fixed assetrotation and debt rotation to profitability (return on asset) meaning that the independent variables could simultaneously account for the change occurring in profitability of 20.5%, and the rest of 79.5% was affected by other unobserved factors. Meanwhile, partially the fixed assetrotation affected 13.8% profitability and debt rotation affected 18%. The conclusion of research was that fixed assetrotation and debt rotation in Economic Business Cooperative of Temon Village always experienced fluctuation annually. Profitability (return on asset) of Economic Business Cooperative of Temon Village tended to increased despite negative condition on the average. The writer recommended the company to keep trying improving the profit gain every year. The profit gain improvement could be done, among other, by means of developing cost saving program. Keywords: fixed asset, debt, profitability, ROA.
PENDAHULUAN Seringkali objek binis termasuk koperasi melaksanakan pencatatan tentang pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap digolongkan sebagai biaya pemeliharaan dan dibebankan, padahal ini merupakan bagian dari aset perusahaan. Sehingga laporan yang disajikan oleh koperasi tersebut sering dikatakan tidak wajar karena tidak sesuai dengan akutansi keuangan. Kaitannya dengan perputaran piutang, yaitu suatu arus perdagangan yang seharusnya badan usaha (koperasi) akan mendapatkan keuntungan yang besar, namun dengan adanya piutang koperasi merasakan permaslahan yang besar, yang mana koperasi sulit berkembang. Permasalahan tersebut menarik untuk dikaji dalam suatu karya ilmiah, yaitu penulis tertarik dengan permasalahan terkait dengan perputaran aktiva tetap dan perputaran
piutang Sehingga penulis akan menyajikan dalam karya ilmiyah, yang akan digunakan sebagai penunjang tugas akhir guna mendapatkan gelar sarjana. Dengan judul Pengaruh Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas Koperasi Usaha Ekonomi Desa Temon Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan pendahuluan di atas yang telah diuraikan diatas maka perumusan masalah yang akan dikaji adalah : 1. Apakah ada pengaruh antara perputaran aktiva tetap dan perputar piutang terhadap Profitabilitas Koperasi Usaha Ekonomi DesaTemonsecara Parsial? 2. Apakah ada pengaruh antara perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang terhadap Profitabilitas Koperasi Usaha Ekonomi DesaTemonsecara Simultan?
LANDASAN TEORI Berkaitan dengan pembahasn yang akan kami sajiakan, landasan teori yang akan kami gunakan adalah : 1. Koperasi Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Cooperation terdiri dari dua suku kata yaitu Co dan Operation yang berarti, Co yang berarti bersama dan Operation berarti bekerja. Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi (Sudarsono & Edilus, 2005). 2. Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan harta yang ditinjau dari segi kegunaan tidak dapat habis dalam satu kali periode penggunaan. Dalam pemakaiannya aktiva tetap ini biasanya berupa
barang yang dapat menunjang berlangsungnya suatu usaha, apabila dalam akuntansi sering disebut dengan Peralatan. 3. Piutang Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori yaitu piutangusaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karenapenjualan
produk
atau
penyerahan
jasa
dalam
rangka
kegiatan
usaha
normalperusahaan. Piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normalperusahaan digolongkan sebagai piutang lain-lain. 4. Profitabilitas Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah menghasilkan laba yang optimal dari penggunaan aktiva (kekayaan) suatu perusahaan, dimana dikaitkan dengan penjualan yang berhasil diciptakan suatu perusahaan sehingga dapat menghasilkan laba.
HIPOTESIS 1. Diduga ada pengaruh antara perputaran aktiva tetap terhadap profitabilitas koperasi usaha ekonomi Desa Temon, kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. 2. Diduga ada pengaruh antara perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang secara Simultan terhadap profitabilitas koperasi usaha ekonomi Desa Temon, kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan adalah dengan Metode Kuantitatif yang disajikan secara diskriptif analisis pada tinjauan utama di Koperasi Usaha Ekonomi Desa Temon Kecamatan Simo. Penelitian dilaksanakan dari persetujuan judul yang terhitung pada tanggal 10 Desember 2013 hingga April 2014. Proses pengumpulan data dilaksanakan dengan
menentukan sampel dari seluruh laporan keuangan yang ada pada Koperasi UED Desa Temon.
KESIMPULAN Dari hasil pengujian dapa diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuatantara perputarana ktiva tetap dan perputaran piutang dengan profitabilitas (return on assets) yang berarti bahwa variabel bebas tersebut secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada profitabilitas sebesar 20,5% dan sisanya 79,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak di amati. Sedangkan secara parsial perputarana ktiva tetap berpengaruh 13,8% terhadap profitabilitas dan perputaran piutang berpengaruh 18% terhadap profitabilitas. Perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang pada Koperasi Usaha Ekonomi DesaTemon setiap tahunnya selalu mengalami perubahan naik dan turun.Profitabilitas (return on assets) pada Koperasi Usaha Ekonomi Desa Temoncen derung meningkat walaupun ratarata masih dalam keadaan negatif.
SARAN Koperasi disarankan agar berupaya meningkatkan profitabilitas. Upaya yang dilakukan adalah Koperasi sebaiknya berupaya meningkatkan perolehan laba setiap tahunnya. Peningkatan perolehan laba bisa dilakukan salah satu caranya yaitu koperasi membuat program penghematan biaya.
REFERENSI Baridwan, Zaki. 2004.Intermediet Accounting. Yogyakarta: BPFE. Dwi Prastowo dan Rifka Julianti. 2002. Analisis Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi). Edisi Revisi. Yogyakarta: YPKN.
Ho Financial Tempat Ditolak Harga t Keputusan -tHo Ftabel tabel tabel ReturnOnA Leverage/ Ditolak Pembelian Ditolak Ho Diterima (X 43) sset/ ROA DER Diterima (Y) ( (X2) X 1
)
Gitman, Lawrence. 2006. Principle of Managerial Finance. Eleventh Edition. New Jersey: Pearson Education.Inc. Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Helius Sjamsudin, & Ismaun. 1996. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Hendar & Kusnadi. 2009. Ekonomi koperasi. Jakarta:FEUI. Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Manulang. 2006. Manajemen Personalia. Yogyakarta: UGM Press Martono S.U dan Agus D. Harjito. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Ekonisia Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Pujiastuti, Enny. 2004. Dasar – Dasar Keuangan. Bandung: UPP