PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMAN 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Satria Brama Nanda1, Ninit Alfianika², Risa Yulisna2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected] 1
ABSTRACT This research is motivated by the low skill of students in writing the discription paragraph and the students reding interest is still low, besides the students un enthusiasm in learning either independently or in groups, the students vocabulary mastery is still lacking. The use of Numbered Head Together model is expected to provoke student enthusiasm to write a description paragraph. This study aims to describe the effect of the use ofNumberd Head Together model on the skills to write paragraphs description of students of class X SMAN 2 Batang Anai Padang Pariaman District. The type of this research is quantitative research with true experimental design method with the research design of pottest only control design. The population of this study were students X.2 as control class which amounted to 32 people and students of class X.3 as experiment class which amount 32 people. The sampling technique is simple random sampling. The data in this research is skill score writing paragraph description without and by using Numbered Head Together model to students class X SMAN 2 Batang Anai Regency Padang Pariaman. Based on the results of data analysis and discussion can be conclude the following three things. First,the skill of writing the paragraph of the description of the class X students without using Numbered Head Together mode obtained an average score of 62,29 is mastery level of 56-65% with enough qualification (C). Second, the skill of writing the paragraph description of the cass X students using theNumbered Head Together model obtained an average score 81,67 at76-85% mastery level with good qualification (B). Third ,based on the result of t-test, it is concluded that three is influence of using Numbered Head Together model students X grade of SMAN 2 Batang Anai Padang Pariaman bacause tcount> (5,44>1,67). Keywords: Influence, Numbered Head Together, Description Paragraph Model, Write A Deskription Paragraph. terampil
berbicara
seseorang
Indonesia
terampil
menyimak,
untuk
terampil
keterampilan
menulis
seseorang
harus
terampil
PENDAHULUAN Pembelajaran terdapat
empat
bahasa aspek
Salah
satu
harus
berbahasa yaitu mendengar, berbicara,
membaca.
keterampilan
membaca, dan menulis. Keterampilan
berbahasa yang wajib diajarkan dalam
berbahasa tersebut saling berkaitan antara
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yang satu dengan yang lainnya, untuk
(KTSP) adalah kemampuan menulis.
Menulis
merupakan
kegiatan
pengungkapan ide, gagasan, pikiran, atau
dihasilkan oleh seorang penulis, salah satunya yaitu menulis paragraf deskripsi.
perasaan secara tertulis yang dihasilkan oleh
penulis
menjelaskan
atau memaparkan apa yang dilihat, diamati
menulis. Aktivitas menulis melibatkan
oleh pembaca dalam suatu objek, sehingga
beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai
paragraf
penyampaian pesan, isi tulisan, saluran
berkualitas dan meningkatkan pengetahuan
atau
pembaca.
dan
bentuk
deskripsi
kegiatan
media,
dalam
Paragraf
pembaca.
Kegiatan
deskripsi
yang
dihasilkan
menulis dapat dilakukan siswa dengan
Menulis paragraf deskripsi adalah
terus melatih diri untuk berpikir dan
suatu bentuk karangan yang melukiskan
bernalar sehingga mampu menghasilkan
sesuatu
sebuah tulisan, salah satunya berbentuk
sehingga
pembaca
paragraf.
(melihat,
mendengar,
Menurut
Dalman,
(2014:3)
dengan
keadaan
sebenarnya
dapat
mencitrai
mencium
dan
menyebutkan bahwa menulis merupakan
merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai
proses kreatif menuangkan gagasan dalam
dengan citra penulisnya.
bentuk bahasa tulis dalam tujuan, seperti menghibur,
memberitahukan
Semi (2003:41) ciri-ciri paragraf
atau
deskripsi
meyakinkan. Menulis merupakan suatu
Pertama,
kegiatan komunikasi berupa penyampaian
memperlihatkan
pesan (informasi) secara tertulis kepada
tentang objek. Kedua, deskripsi lebih
pihak lain dengan menggunakan bahasa
bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan
tulis sebagai alat atau medianya.
membentuk imajinasi pembaca. Ketiga,
Paragraf
adalah
lima
deskripsi detail
bagian
meliputi.
lebih
berupaya
atau
terperinci
kesatuan
deskripsi disampaikan dengan gaya yang
ekspresi yang terdiri atas seperangkat
melihat, dan dengan pilihan kata yang
kalimat yang dipergunakan oleh pengarang
menggugah.
sebagai alat untuk menyampaikan jalan
banyak memaparkan tentang sesuatu yang
pikiranya
Dengan
dapat didengar, dilihat dan dirasakan
bernalar yang baik sehingga penulis bisa
sehingga objeknya pada umumnya benda,
menghasilkan sebuah paragraf yang mudah
alam,
dipahami
oleh
pembaca,
sehingga
organisasi penyampaiannya lebih banyak
informasi
yang
hendak
disampaikan
menggunakan susunan ruang (spartial
kepada
satu
ada
pembaca.
penulis bisa diterima oleh pendengar atau pembaca. Dalam kegiatan menulis ada beberapa
jenis
paragraf
yang
bisa
Keempat,
warna
dan
deskripsi
manusia.
lebih
Kelima,
order). Menurut
Istarani
(2011:13),
Numbered Head Together merupakan
suatu
rangkaian
materi
yang terdiri atas seperangkat kalimat yang
dengan menggunakan kelompok sebagai
dipergunakan oleh pengarang sebagai alat
wadah dalam menyatukan persepsi atau
untuk
pikiran siswa terhadap pertanyaan yang
kepada
akan dilontarkan atau diajukan guru, yang
menjelaskan atau memaparkan apa yang
kemudian akan dipertanggung jawabkan
dilihat, diamati oleh pembaca dalam suatu
oleh siswa sesuai dengan nomor pemintaan
objek, sehingga paragraf deskripsi yang
guru dari masing-masing kelompok.
dihasilkan berkualitas dan meningkatkan
Tujuan
penyampaian
penelitian
jalan
pikiranya
pembaca.Paragraf
deskripsi
adalah
pengetahuan pembaca. Menulis paragraf
sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan
deskripsi adalah suatu bentuk karangan
keterampilan menulis paragraf deskripsi
yang melukiskan sesuatu dengan keadaan
tanpa menggunakan model Numbered
sebenarnya
Head Together siswa kelas X SMAN 2
mencitrai (melihat, mendengar, mencium
Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
dan merasakan) apa yang dilukiskan itu
Kedua,
sesuai dengan citra penulisnya.Ciri-ciri
mendeskripsikan
menulis
paragraf
ini
menyampaikan
keterampilan
deskripsi
sehingga
paragraf
menggunakan model Numbered Head
meliputi.
Together siswa kelas X SMAN 2 Batang
berupaya
Anai Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga,
terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi
mendeskripsikan pengaruh penggunaan
lebih
model Numbered Head Together terhadap
sensitivitas
keterampilan menulis paragraf deskripsi
pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan
siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai
dengan gaya yang melihat, dan dengan
Kabupaten Padang Pariaman.
pilihan kata yang menggugah. Keempat, deskripsi
ada
dapat
dengan
Jadi berdasarkan permasalahan di
deskripsi
pembaca
Pertama,
lima
deskripsi
memperlihatkan
bersifat dan
lebih
bagian lebih
detail
atau
memberi
pengaruh
membentuk
imajinasi
banyak
memaparkan
atas dapat disimpulkan bahwamenulis
tentang sesuatu yang dapat didengar,
merupakan kegiatan pengungkapan ide,
dilihat dan dirasakan sehingga objeknya
gagasan, pikiran, atau perasaan secara
pada umumnya benda, alam, warna dan
tertulis yang dihasilkan oleh penulis dalam
manusia.
bentuk
penyampaiannya
kegiatan
menulis.
Aktivitas
Kelima, lebih
organisasi banyak
menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu:
menggunakan susunan ruang (spartial
penulis sebagai penyampaian pesan, isi
order). Model Numbered Head Together
tulisan, saluran atau media, dan pembaca.
merupakan suatu rangkaian penyampaian
Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi
materi dengan menggunakan kelompok
sebagai wadah dalam menyatukan persepsi
Kompetensi Dasar (KD) 4.2” Menulis
atau pikiran siswa terhadap pertanyaan
hasil observasi dalam bentuk paragraf
yang akan dilontarkan atau diajukan guru,
deskripsi ”.
yang
kemudian
akan
dipertanggung
Berdasarkan dengan
pemintaan
Indonesia SMA Negeri 2 Batang Anai
dari
masing-masing
kelompok.
seorang
wawancara
jawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor guru
salah
hasil
guru
bahasa
pada tanggal 17 Februari 2017 yang
Tujuan
penelitian
adalah
bernama Dra. Mirna. Ditemukan beberapa
sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan
masalah sebagai berikut ini. Pertama,
keterampilan menulis paragraf deskripsi
siswa sulit menuangkan ide dan gagasan
tanpa menggunakan model Numbered
ke dalam bentuk tulisan deskripsi. Hal ini
Head Together siswa kelas X SMAN 2
disebabkan oleh kurangnya penguasaan
Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
kosakata siswa dalam merangkai kalimat
Kedua,
perkalimat
mendeskripsikan
menulis
paragraf
ini
keterampilan
deskripsi
untuk
menuliskan
suatau
dengan
paragraf deskripsi. Akibatnya, banyak
menggunakan model Numbered Head
siswa yang memperoleh nilai yang kurang
Together siswa kelas X SMAN 2 Batang
memuaskan. Kedua, siswa kesulitan untuk
Anai Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga,
menuliskan apa yang telah mereka lihat,
mendeskripsikan pengaruh penggunaan
dengar dan rasakan ke dalam tulisan
model Numbered Head Together terhadap
deskripsi.
keterampilan menulis paragraf deskripsi
memaparkan objek yang mereka amati,
siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai
lihat dengan baik. Ketiga, siswa tidak
Kabupaten Padang Pariaman.
mampu menulis paragraf deskripsi dengan
Siswa
kesulitan
dalam
baik karena tidak terbiasa atau tidak terlatih dalam menulis paragraf deskripsi.
METODE PENELITIAN Menulis
paragraf
deskripsi
Keempat, guru tidak menggunakan model
merupakan salah satu pembelajaran yang
atau teknik dalam pembelajaran sehingga
ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan
siswa malas menulis paragraf deskripsi.
Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa
Selanjutnya,
berdasarkan
hasil
Indonesia pada Sekolah Menengah Atas
wawancara dengan seorang siswa kelas X
(SMA) di kelas X semester satu khususnya
3 SMAN 2 Batang Anai Kabupaten
Standar
4.“
Padang Pariaman, beberapa permasalahan
Mengungkapkan informasi dalam berbagai
sebagai berikut. Pertama, siswa kurang
bentuk
menyukai pembelajaran menulis paragraf
Kompetensi paragraf
(SK)
deskripsi”,
dan
deskripsi sehingga siswa malas dalam
Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang
menulis
Pariaman”.
paragraf
khususnya
menulis
paragraf deskripsi. Kedua, guru tidak
Jenis penelitian yang digunakan
mengunakan media dalam pembelajaran.
adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini
Ketiga, buku yang digunakan dalam proses
dikatakan
pembelajaran masih kurang.
pengumpulan sampai pada analisisnya
Oleh karena itu, untuk mengatasi
kuantitatif
karena
dalam
banyak menggunakan angka. Sebagaimana
masalah pembelajaran menulis paragraf
Arikunto
deskripsi siswa, guru perlu menguasai
penelitian kuantitatif adalah penelitian
berbagai macam model pembelajaran,
yang menggunakan angka, mulai dari
salah satu model pembelajaran yang bisa
pengumpulan data, penafsiran terhadap
diterapkan
data
di
sekolah
adalah
model
(2010:27)
tersebut,
serta
mengemukakan
penampilan
dari
pembelajaran Numbered Head Together.
hasilnya.Populasi dalam penelitian ini
Model Pembelajaran Tipe Numbered Head
adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri
Together
2
merupakan
suatu
rangkaian
Batang
Anai
Kabupaten
Padang
penyampaian materi dengan menggunakan
Pariaman pada tahun pelajaran 2016/2017.
kelompok dalam menyatukan ide atau
Jumlah siswa kelas X yang terdaftar adalah
gagasan
dan
254 siswa yang tersebar dalam 8 kelas.
melontarkan pertanyaan yang sesuai materi
Dengan demikian sampel penelitian ini
dan nomor yang sudah diberikan oleh guru
berjumlah 64 orang. Variabel dalam
dalam masing-masing kelompok. Dengan
penelitian
adanya model ini dapat mempermudah
Pertama, variabel bebas “model numbered
siswa dalam menulis paragraf deskripsi,
head
karena model ini dapat meningkatkan
“keterampilan menulis paragraf deskripsi”.
kerjasama diantara siswa dalam kelompok
Terkait dengan variabel penelitian, data
dan dapat melatih siswa untuk menyatukan
dalam penelitian ini adalah skor menulis
pikiran
paragraf deskripsi siswa kelas X SMA N 2
dan
serta
pemikiran
melatih
siswa
siswa
untuk
menghargai pendapat orang lain.
dilakukan
“Pengaruh Pembelajaran
penelitian
Penggunaan Tipe
Numbered
iyaitu
together”.Kedua,
sebagai
berikut.
variabel
terikat
Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
Berdasarkan pemaparan di atas, perlu
in
tentang, Model
tanpa menggunakan model numbered head together pada kelas kontrol dan dengan menggunakan
model
numbered
head
Head
togetherpada kelas eksprimen. Instrumen
Together terhadap Keterampilan Menulis
yang digunakan dalam penelitian ini
Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA
berupa tes unjuk kerja.Tes unjuk kerja
yang
digunakan
keterampilan
untuk
siswa
mengukur
dengan gaya yang melihat, dan dengan
menulis
pilihan kata yang menggugah. Keempat,
dalam
paragraf deskripsi.
deskripsi
Pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan
pertemuan.
beberapa Pada
tahap
kelas
lebih
banyak
memaparkan
tentang sesuatu yang dapat didengar,
kali
dilihat dan dirasakan sehingga objeknya
kontrol
pada umumnya benda, alam, warna dan
dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu
manusia.
siswa mengerjakan tes menulis paragraf
penyampaiannya
deskripsi dengan tema “ruangan kelas”.
menggunakan susunan ruang (spartial
Pada kelas eksperimen dilakukan dua kali
order).
pertemuan. Pertemuan pertama, siswa
Nilai
Kelima,
yang
organisasi
lebih
banyak
diperoleh
untuk
berlatih menulis paragraf deskripsi dengan
keterampilan menulis paragraf deskripsi
menggunakan
head
tanpa menggunakan model numbered head
together. Pertemuan kedua, diberikan tes
together siswa kelas X SMAN 2 Batang
menulis paragraf deskripsi dengan tema
Anai Kabupaten Padang Pariaman berkisar
“lingkungan sekolah”.
antara 40-86,67. Skor yang diperoleh
model
numbered
siswa secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, skor 6 diperoleh oleh 3
HASIL DAN PEMBAHASAN Paragraf
orang siswa dengan persentase (9,37%).
Deskripsi tanpa Menggunakan Model
Kedua, skor 7 diperoleh oleh 5 orang
Numbered Head Together
Siswa
siswa dengan persentase (15,62%). Ketiga,
2 Batang Anai
skor 8 diperoleh oleh 5 orang siswa
1. Keterampilan
Menulis
Kelas X SMAN
dengan persentase (15,62%). Keempat,
Kabupaten Padang Pariaman Indikator
paragraf
Skor 9 diperoleh oleh 5 orang siswa
dskripsi pada kelas X SMAN 2 Batang
dengan persentase (15,62%). Kelima, skor
Anai
10 diperoleh oleh 4 orang siswa dengan
Kabupaten
berdasarkan
penilaian
Padang
ciri-ciri
Pariaman
menurut
Semi
persentase
(12,5%).Keenam,
skor
11
(2003:41) ciri-ciri paragraf deskripsi ada
diperoleh oleh 3 orang siswa dengan
lima bagian meliputi. Pertama, deskripsi
persentase
lebih berupaya memperlihatkan detail atau
diperoleh oleh 3 orang siswa dengan
terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi
persentase (9,37%).Kedelapan, skor 13
lebih
bersifat
sensitivitas
dan
(9,37%).Ketujuh,
skor
12
memberi
pengaruh
diperoleh oleh 4 orang siswa dengan
membentuk
imajinasi
persentase (12,5%).
pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan
Berdasarkan datadiperoleh rata-rata
dilihat dan dirasakan sehingga objeknya
hitung 62,29. Berdasarkan rata-rata hitung
pada umumnya benda, alam, warna dan
tersebut, disimpulkan bahwa keterampilan
manusia.
menulis
tanpa
penyampaiannya
head
menggunakan susunan ruang (spartial
paragraf
menggunakan
deskripsi
model
numbered
together siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai
untuk,
berada
pada
Kelima,
organisasi
lebih
banyak
order).
tingkat
Nilai
yang
diperoleh
untuk
penguasaan 66-75% berkualifikasi lebih
keterampilan menulis paragraf deskripsi
dari cukup (LdC).
dengan
Selanjutnya
menggunakan
modelnumbered
pengklasifikasian
head together siswa kelas X SMAN 2
keterampilan menulis paragraf deskripsi
Batang Anai berkisar antara 60-100. Skor
tanpa menggunakan model numberd head
yang diperoleh siswa secara lengkap
together siswa kelas X SMAN 2 Batang
adalah sebagai berikut.Pertama, skor 9
Anai Painan berdasarkan skala 10.
diperoleh oleh 3 orang siswa dengan
2. Keterampilan
presentase
Deskripsi
Menulis
dengan
Paragraf
Menggunakan
(9,37%).
Kedua,
skor
10
diperoleh oleh 5 orang siswa dengan
Together
presentase (15,62%). Ketiga, skor 11
Siswa Kelas X SMAN 2Batang Anai
diperoleh oleh 5 orang siswa dengan
Kabupaten Padang Pariaman
presentase (15,62%). Keempat, Skor 12
Model
Numbered
Indikator
Head
penilaian
paragraf
diperoleh oleh 4 orang siswa dengan
dskripsi pada kelas X SMAN 2 Batang
presentase
Anai
13diperoleh oleh 4 orang siswa dengan
Kabupaten
berdasarkan
Padang
ciri-ciri
Pariaman
menurut
Semi
presentase
(12,5%).
Kelima,
(12,5%).Kelima,
skor
skor
(2003:41) ciri-ciri paragraf deskripsi ada
14diperoleh oleh 5 orang siswa dengan
lima bagian meliputi. Pertama, deskripsi
presentase
lebih berupaya memperlihatkan detail atau
15diperoleh oleh 6 orang siswa dengan
terperinci tentang objek. Kedua, deskripsi
presentase (18,75%).
lebih
bersifat
sensitivitas
dan
(15,62%).Kelima,
skor
memberi
pengaruh
Berdasarkan data diperoleh rata-
membentuk
imajinasi
rata hitung 81,67. Berdasarkan rata-rata
pembaca. Ketiga, deskripsi disampaikan
hitung
dengan gaya yang melihat, dan dengan
keterampilan menulis paragraf deskripsi
pilihan kata yang menggugah. Keempat,
dengan menggunakan model numbered
deskripsi
memaparkan
head together siswa kelas X SMAN 2
tentang sesuatu yang dapat didengar,
Batang Anai untuk, berada pada tingkat
lebih
banyak
tersebut,
disimpulkan
bahwa
penguasaan 76-85% berkualifikasi baik
disimpulkan bahwa penggunakan model
(B).
pengklasifikasian
numbered
keterampilan menulis paragraf deskripsi
eksprimen
dengan menggunakan model numbered
pembelajaran menulis paragraf deskripsi
head together siswa kelas X SMAN 2
siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai
Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Padang Pariaman. Hal tersebut
berdasarkan skala 10.
juga
Selanjutnya
togetherpada
berpengaruh
terbukti
dalam
kelas dalam
pelaksaan
Model
pembelajaran yang menunjukkan suasana
Numbered Head Together terhadap
yang tenang, damai, dan fokus dalam
Keterampilan
pembelajaran menulis, khususnya dalam
3. Pengaruh
Penggunaan
Menulis
Paragraf
Deskripsi Siswa Kelas X SMAN 2 Batang
Anai
Kabupaten
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan menulis
nilai
paragraf
menggunakan together
keterampilan
deskripsi
model
numbered
dengan head
dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa sangat baik. Hal terbukti
menulis
dari
paragraf
mendapatkan
hasil
pembelajaran
deskripsi
perlakuan
dengan
penggunaan
model numbered head together lebih baik dibandingkan dengan tanpa penggunaan model numbered head together.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model numbered head together terhadap keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMAN 2 Batang Anai Kabupaten
pembelajaran menulis paragraf deskripsi.
Padang
Pariaman
ini
head
Padang
Pariaman
karena
(5,44 1,67). Jadi, dapat
Arikunto,
Suharsimi.2010.
Penelitian:
Suatu
Prosedur Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.