Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD KASIH IBU KOTA BANDA ACEH
Fitriah Hayati1 dan Fitriah2
Abstrak Setiap anak memiliki kemampuan, termasuk kemampuan berhitung. Namun demikian, media yang digunakan juga turut mempengaruhi dalam mengembangkan kemampuan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah media sempoa mempengaruhi kemampuan berhitung anak. Penelitian ini dilakukan di PAUD Kasih Ibu Kota Banda Aceh. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B yang berjumlah 11 anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menerapkan pre-test dan post-test. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi kegiatan anak. Hasil observasi selama mengikuti pembelajaran dengan penggunaan media sempoa menunjukkan bahwa anak merasa senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, memiliki keberanian dalam meningkatnya keaktifan dalam mengikuti pembelajaran. Pengaruh penggunaan media sempoa terhadap kemampuan berhitung anak tergambar dengan nilai rata-rata pada penelitian pre-test adalah 75.54 dan post-test yang mencapai nilai rata-rata 87.27. Dari data inilah dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang dilakukan pada penilitian pre-test dan post-test terhadap kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun menggunakan media sempoa. Kata Kunci: Media Sempoa, Kemampuan Berhitung, Anak Usia 5-6 tahun
1
Fitriah Hayati, Dosen Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, STKIP Bina Bangsa Getsempena, Email:
[email protected] 2 Fitriah, Mahasiswa S1 Prodi PG-PAUD, STKIP Bina Bangsa Getsempena
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 1
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… dan jika kita tidak menulis angka-angka, kita
Latar Belakang Masalah Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan
nasional
dinyatakan
bahwa
tidak sedang mengerjakan matematika. Untuk mengatasi anak dalam belajar berhitung di
pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah
antaranya
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
menggunakan metode pengajaran yang tepat
anak sejak lahir sampai dengan usia enam
serta penggunaan alat peraga atau media
tahun yang dilakukan melalui pemberian
dalam pembelajaran berhitung.
rangsangan
pendidikan
untuk
membantu
dapat
Alat
dilakukan
peraga
dengan
(media)
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
pembelajaran
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memberikan pengalaman belajar kepada murid
memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor
dengan mengkonkretkan konsep-konsep sesuai
20 Tahun 2003 [Undang-undang Sistem
fase perkembangan anak usia dini yang
Pendidikan Nasional] Bab I Pasal 1 Ayat 14).
menurut Jean Peaget berada pada tahap
Dunia anak-anak merupakan dunia yang penuh imajinasi. Tidak hanya imajinasi
berhitung
dapat
dalam membantu
operasional konkret. Salah satu media dalam proses pembelajaran adalah sempoa.
tetapi juga rasa ingin tahu yang tinggi, ingin
Berdasarkan
kegiatan
pengamatan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan
pembelajaran di kelompok B PAUD Kasih Ibu
daya kreatifitas anak sangat luar biasa. Daya
menunjukan bahwa sejauh ini kemampuan
imajinasi ini semakin berkembang seiring
berhitung anak didik masih kurang baik,
pertumbuhan anak.
seperti anak kurang memperhatikan guru saat
Menurut Musfiroh (2005: 23) Anak usia
5-6
tahun
perkembangan
sedang
fase
dalam
taraf
praoperasional.
Anak
memberikan instruksi sehingga anak tidak mampu menyelesaikan perintah guru. Anak masih
sering
lupa
dalam
pengenalan
belajar lebih baik melalui benda-benda nyata.
berhitung. Hal tersebut dapat disebabkan
Mengerjakan angka 1,2,3 akan lebih baik jika
karena kurangnya minat anak dalam kegiatan
berkoresponden
pembelajaran
dengan
benda-benda,
karena
media/alat
dua biji, tiga dengan tiga biji. Anak usia 3-4
berhitung, yang kedua kurangnya kemampuan
tahun pun dapat menciptakan apapun yang dia
anak
inginkan melalui benda-benda di sekitarnya.
mengembangkan imajinasi, seperti anak sering
Namun
demikian,
tidak
dalam
untuk
tersedianya
misalnya : satu dengan satu biji, dua dengan
didik
peraga
kurang
pembelajaran
mengenal
angka
seperti
lupa dengan urutan bilangan dan yang ketiga
perkembangan bahasa, pertumbuhan berhitung
kurangnya pengetahuan tentang berhitung
yang mulai berkembang ini sering tidak
anak didik dalam mengerjakan tugas dari guru
diperhatikan oleh orang tua dan pengasuh. Ini
dikarenakan banyak anak didik yang kurang
terjadi karena adanya pemahaman yang telah
mengerti dan memahami penjelasan dari guru.
meluas bahwa berhitung matematika adalah ilmu yang hanya biasa dipelajari di sekolah ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 2
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… 4. Memiliki pemahaman konsep ruang
Rumusan Masalah Berdasarkan paparan latar belakang di
dan waktu serta dapat memperkirakan
atas, maka dalam penelitian ini penulis
kemungkinan urutan suatu peristiwa
mengidentifikasi
yang terjadi disekitarnya.
masalah
yaitu:
“Apakah
Penggunaan Media Sempoa Pada Anak Usia
5. Memiliki kreativitas dan imajinasi
5-6 Tahun memberikan pengaruh terhadap
dalam menciptakan sesuatu secara
kemampuan berhitung di PAUD Kasih Ibu
spontan.
Kota Banda Aceh?”
Dalam
pembelajaran
permainan
berhitung pemula di taman kanak-kanak
Hipotesis Penelitian Hipotesis yang dirumuskan dalam
dijelaskan bahwa berhitung merupakan bagian
penelitian ini adalah: “Penggunaan media
dari matematika, diperlukan untuk menumbuh
sempoa berpengaruh terhadap kemampuan
kembangkan keterampilan berhitung yang
berhitung anak usia 5-6 tahun di PAUD Kasih
sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-
Ibu Kota Banda Aceh.”
hari,
Landasan Teori
merupakan juga dasar bagi pengembangan
Pengertian Berhitung
kemampuan matematika maupun kesiapan
Secara
umum
permainan
berhitung
permulaan di PAUD bertujuan agar anak mengetahui
dasar-dasar
terutama
konsep
bilangan
yang
untuk mengikuti pendidikan dasar. Pengertian
berhitung
menurut
pembelajaran
Sriningsih (2008:63) mengungkapkan bahwa
berhitung, sehingga pada saatnya nanti anak
kegiatan berhitung unrtuk anak usia dini
akan lebih siap mengikuti pembelajaran
disebut juga sebagai kegiatan menyebutkan
berhitung
pendidikan
bilangan
permainan
menyebutkan
pada
selanjutnya.
jenjang
Secara
khusus,
atau
membilang urutan
buta.
bilangan
Anak tanpa
berhitung permulaan di PAUD bertujuan agar
menghubungkan dengan benda-benda konkret.
anak:
Pada usia 4 tahun mereka dapat menyebutkan
1. Dapat berpikir logis dan sistematis sejak
dini,
melalui
pengamatan
terhadap benda-benda konkrit, gambar atau
angka-angka
yang
terdapat
disekitar anak.
urutan bilangan sampai sepuluh. Sedangkan usia 5 sampai 6 tahun dapat menyebutkan bilangan sampai seratus. Dari pengertian berhitung diatas, dapat disimpulkan
bahwa
berhitung
merupakan
2. Dapat menyesuaikan dan melibatkan
kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak
diri dalam kehidupan bermasyarakat
dalam hal matematika seperti dalam kegiatan
yang
mengurutkan bilangan atau membilang dan
dalam
kesehariannya
memerlukan keterampilan berhitung. 3. Memiliki
ketelitian,
konsentrasi,
mengenai kembangkan
jumlah
untuk
keterampilan
menumbuh yang
sangat
abstraksi dan daya apresiasi yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, yang
tinggi.
merupakan
ISSN 2355-102X
dasar
bagi
pengembangan
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 3
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… kemampuan matematika maupun kesiapan
pengantar. Jadi dapat dipahami bahwa media
untuk mengikuti pendidikan dasar bagi anak.
adalah perantara atau pengantar dari pengirim
Pengertian Kemampuan Berhitung
ke penerima pesan.
Kemampuan
adalah
Selanjutnya akan diuraikan pengertian
kesanggupan anak dalam mengetahui dasar-
media menurut istilah. Para ahli di dalam
dasar pembelajaran berhitung.
memberikan
Sedangkan
berhitung
pengertian
kemampuan
berhitung menurut Susanto (2011:98) adalah kemampuan yang dimiliki setiap anak untuk mengembangkan
batasan
media
berbeda-beda
pendapat, tetapi arah dan tujuannya sama, yang tidak lepas dari kata medium. Menurut Santoso S. Hamidjojo dalam
kemampuannya,
Amir Achsin (1980), media adalah semua
karakteristik perkembangannya dimulai dari
bentuk perantara yang dipakai orang menyebar
lingkungan yang terdekat dengan dirinya,
ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada
sejalan dengan perkembangan kemampuannya
penerima.
anak dapat meningkat ke tahap pengertian
Secara umum media merupakan alat bantu
mengenai jumlah yang berhubungan dengan
proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang
penjumlahan dan pengurangan.
dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
Memberi bekal kemampuan berhitung
perasaan, perhatian dan kemampuan atau
pada anak sejak dini untuk membekali
ketrampilan
kehidupan anak di masa yang akan datang di
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan
rasa
pada
ini cukup luas dan mendalam mencakup
hakekatnya merupakan cara belajar untuk
pengertian sumber, lingkungan, manusia dan
mengatur jalan pikiran seseorang dengan
metoda yang dimanfaatkan untuk tujuan
maksud melalui matematika seseorang dapat
pembelajaran/pelatihan.
mengatur
Jenis-Jenis Media
sangat
penting.
jalan
Matematika
pikirannya
Suriasumantri
(Ahmad Susanto, 2011:98). Dalam kaitannya,
1.
pebelajar
sehingga
dapat
Media Visual Dua Dimensi Tidak
salah satu cabang dari matematika ialah
Transparan, yang termasuk dalam
berhitung.
dapat
jenis media ini adalah: gambar,
merupakan
foto, poster, peta, grafik, sketsa,
Dari
disimpulkan
pengertian
bahwa
diatas,
berhitung
kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak
papan
dalam hal matematika seperti dalam kegiatan
sebagainya.
mengurutkan
bilangan
atau
membilang,
2.
tulis,
flipchart,
dan
Media Visual Dua Dimensi yang
kemampuan yang dimiliki setiap anak untuk
Transparan.
mengembangkan kemampuannya.
mempunyai sifat tembus cahaya
Pengertian Media
karena terbuat dari bahan-bahan
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
plastik
atau
Media
dari
jenis
film.
ini
yang
termasuk jenis media ini adalah:
yang secara harfiah berarti perantara atau ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 4
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media…
3.
film slide, film strip, movie film,
yang lalu di negeri China. Pada mulanya,
dan sebagainya.
orang-orang China menggunakan kepingan
Media
Visual
5.
Dimensi.
buluh atau batang. Seiring perkembangan
Media ini mempunyai isi atau
zaman,
volume
benda
penyempurnaan hingga menjadi sempoa hari
sesungguhnya. yang termasuk jenis
ini. Popularitas sempoa ke berbagai Negara
media
benda
terjadi pada pertengahan Dinasti Ming (1368-
diorama,
1644), dimana cara berhitung sempoa masuk
seperti
ini
adalah:
sesungguhnya,
4.
Tiga
nodel,
alat
speciment, mock-up, pameran, dan
ke
sebagainya.
hinggake
itutelah
Korea,
Jepang,
mengalami
banyak
Thailand,
Malaysia,
Bentuk
sempoa
Indonesia.
audio
bermacam-macam, ada sempoa dengan bentuk
berkaitan dengan alat pendengaran
2-5 (2 biji sempoa atas dan 5biji sempoa
seperti misalnya: Radio, Kaset,
bawah) sempoa ini dikenal dengan sempoa
Laboratorium bahasa, telepon dan
Cina, sempoa ini popular dikalangan pedagang
sebagainya.
tionghoa
Media Audio Visual. Media yang
penggunaan transaksi penjualan. Ada lagi
dapat menampilkan gambar dan
sempoa yang lebih sedikit bijinya yaitu
suara
yang
sempoa 1-4 (1 bijidi atas dan 4 biji di bawah),
bersamaan, seperti: Film, Compact
sempoa ini mulai dipakai dan dimasyarakatkan
Disc,
di Jepang, sehingga sempoa 1-4 banyak
Media
Audio.
dalam
TV,
Media
waktu
Video,
dan
lain
karena
kecepatannya
dalam
sumber menyebutnya sebagai sempoa Jepang.
sebagainya.
Metode Penelitian
Pengertian Sempoa Sempoa atau sipoa atau dekak-dekak
Penelitian ini merupakan eksperimen,
adalah alat kuno untuk berhitung yang dibuat
lokasi penelitian ini bertempat di PAUD Kasih
dari rangka kayu dengan sederetan poros berisi
Ibu Jalan Bakti No. 4 Desa Neusu Aceh Kota
manik-manik yang bias digeser-geserkan.
Banda Aceh. Sedangkan subyek penelitian ini
Sempoa digunakan untuk melakukan operasi
ditujukan kepada anak kelompok B tahun
aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
ajaran 2014/2015, yaitu usia 5-6 tahun yang
perkalian,
kuadrat.
berjumlah 11 anak, yang terdiri dari 7 anak
berabad-abad
perempuan dan 4 anak laki-laki. Teknik
Sempoa
pembagian telah
dan
digunakan
akar
sebelum dikenalnya sistem bilangan Hindu
pengumpulan data berupa lembar observasi.
Arab dan sampai sekarang masih digunakan
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
pedagang diberbagai belahan dunia seperti di
a.
Tiongkok. Alat hitung yang bernama sempoa telah digunakan kira-kirasejak 2.000 tahun
Hasil Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Media Sempoa (PreTest) Kegiatan
menggunakan ISSN 2355-102X
awal
media
pembelajaran
sempoa
di
kelas
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 5
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… eksperimen
dimulai
dengan
menyiapkan
media
sempoa
tanpa
guru
mengajarkan
pembelajaran sebagaimana biasanya, guru
terlebih dahulu. Barikut hasil yang didapat
melakukan tes awal dengan cara menyuruh
dalam Pre-test
anak-anak berhitung dengan menggunakan Tabel 1 Hasil Observasi Pre-test No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Murid Teuku Sultan Ulil Amri Andri Nadia Faatin Azka Cut Febbi Naswa Bakri Ahmad Rasya Cut Asyifa Maulian Sari Daniela Nara Zhang Zeeyi Atsirah Nazila Salsabila Salsabilla Aulia
1 BSH BSH BSH MB BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
Indikator perkembangan 2 3 4 5 BSH BSH MB MB BSH BSH MB MB BSH BSH MB MB MB BSH BSH MB MB BSH MB BSH BSH BSH MB MB BSH MB MB BSH MB MB BSH BSH BSH MB MB BSH BSH MB MB MB BSH BSB BSB BSH
6 MB MB MB MB BSH MB BSH BSH BSH MB BSH
Pada tes awal jumlah anak yang
mendapat predikat sangat baik tidak ada. Nilai
mendapat predikat baik sebanyak 1 anak, yang
tertinggi pada tes awal ini adalah 76 dan nilai
mendapat predikat cukup sebanyak 8 anak,
terendah adalah 72. Untuk lebih jelasnya dapat
yang mendapat predikat rendah 2 anak, yang
dilihat
pada
histogram
berikut:
Grafik 1 Histogram Nilai Tes Awal (Pre-Test)
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 6
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… b.
Hasil Belajar Anak Usia 5-6 Tahun
karena penelitian ini menggunakan penelitian
Menggunakan Media Sempoa (Post-
eksperimen kuasi. Hasil observasi post-test
Test)
kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun
Dalam proses penelitian ini dilakukan
Paud Kasih Ibu Kota Banda Aceh dapat dilihat
juga post-test atau
kegiatan eksperimen,
dalam
tabel
dibwah
ini:
Tabel 2 Hasil Observasi Post-test No.
Nama Murid
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
1 BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSH BSB BSB
Teuku Sultan Ulil Amri Andri Nadia Faatin Azka Cut Febbi Naswa Bakri Ahmad Rasya Cut Asyifa Maulian Sari Daniela Nara Zhang Zeeyi Atsirah Nazila Salsabila Salsabilla Aulia
Indikator perkembangan 2 3 4 5 BSB BSB BSH BSH BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSH BSB BSB BSB BSB BSH BSH BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSH BSH BSB BSH BSH BSH BSB BSB BSB BSH BSH BSB BSB BSH BSH
6 BSH BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSH BSH
Pada tes akhir jumlah anak yang
yang mendapat predikat sangat baik 5 anak.
mendapat predikat baik sebanyak 3 anak, yang
Nilai tertinggi pada tes awal ini adalah 90 dan
mendapat predikat cukup sebanyak 3 anak,
nilai terendah adalah 75. Untuk lebih jelasnya
yang mendapat predikat rendah tidak ada,
dapat dilihat pada histogram berikut:
Grafik 2 Histogram Nilai Tes Akhir (Post-Test)
5 Frekuensi
4 3 2 1 0 90
88
87
85
83
Interval Nilai Tes
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 7
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… anak berhitung berdasarkan pengetahuan yang
Pembahasan Dari data-data penelitian hasil tes awal
telah diajarkan oleh guru.
atau pre-test menunjukkan bahwa anak cukup tertarik
dengan
kegiatan
Hasil penelitian ini juga didukung oleh
berhitung
penelitian yang dilakukan oleh Dr. Toshio
menggunakan media sempoa, hasil penelitian
Hayashi, direktur Balai Penelitian Advanced
yang telah dianalisis, diperoleh temuan yaitu
Sains dan Teknologi di Jepang dengan judul
rata-rata nilai tes awal atau pre-test = 75.54,
“What Abacus Education Ought to Be for the
ini menunjukkan kemampuan awal anak
Development of the Right Brain,
tentang materi pembelajar berhitung yang
salah satu keuntungan dari sempoa adalah
diujikan masih kurang baik karena umumnya
bahwa peserta didik dapat berhitung sederhana
anak berhitung dengan cara manual yaitu
cepat dan akurat dari pada peserta didik lain
menghitung jari. Dalam mengerjakan tes awal
yang tanpa menggunakan sempoa, yang
atau pre-test ini anak pada dasarnya berhitung
memungkinan melakukan perhtungan cepat
dengan cara sepengetahuan mereka saja.
tanpa benar-benar menggunakan sempoa, yang
Setelah diberikan metode menggunakan media
tatkala penting yaitu metode sempoa tidak
sempoa, diadakan tes akhir atau post-test
hanya
dengan hasil rata-rata nilainya adalah = 87.27.
berhitung baik pada sempoa dan mental, tetapi
Terjadinya peningkatan hasil tes ini, karena
juga meningkatkan kemampuan pada disiplin ilmu
ISSN 2355-102X
meningkatkan
yang
kemampuan
bahwa :
untuk
lain.
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 8
Fitriah Hayati, Pengaruh Penggunaan Media… DAFTAR PUSTAKA Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada. Media Group. Sriningsih. (2008). Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 2. Oktober 2015 | 9