Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN MELALUI MEDIA GAMBAR DI PAUD ASLAMI ACEH BESAR Sapriani1
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang kemampuan menulis anak di Paud Aslami ini yang masih sangat kurang. Hal ini disebabkan, guru kurang kreatif dalam memilih media untuk menulis. Rumusan masalah yang peneliti ambil adalah bagaimana peningkatan kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun melalui media gambar. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar dari kertas HVS dan kartu gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun di Paud Aslami. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilakukan di Paud Aslami Aceh Besar dengan Subjek penelitian adalah 10 anak yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber dan alat pengumpulan data yaitu observasi. Dan data yang dikumpulkan dianalisis dengan rumus persentase. Dari hasil pengolahan data, kemampuan menulis dengan media gambar mencapai angka yaitu 80% anak sudah berkembang dengan baik. Dari persentase diatas, maka penelitian dihentikan pada siklus II karena peneliti merasa bahwa media gambar ini dapat meningkatkan kemampuan menulis anak di Paud Aslami Aceh Besar ini. Penelitian yang dilakukan sudah berhasil. Hal ini dilihat bahwa ada peningkatan mulai dari observasi awal, siklus I dan siklus II. Kata Kunci : Peningkatan Kemampuan Menulis Anak Usia Dini, Media Gambar
1
Sapriani, Mahasiswa PG PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 45
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
orang dewasa serta akan berkembang menjadi
PENDAHULUAN Pendidikan
usia
dini
merupakan
manusia seutuhnya. Anak memiliki berbagai
periode yang penting dan perlu mendapat
macam potensi yang harus dikembangkan,
penanganan sedini mungkin. Usia 3-6 tahun
meskipun pada umumnya anak memiliki pola
merupakan periode sensitif atau masa peka
perkembangan
pada anak, yaitu suatu periode dimana suatu
perkembangan akan berbeda satu sama lainnya
fungsi tertentu perlu distimulus, diarahkan
karena pada dasarnya anak bersifat individual.
yang
sama
tetapi
ritme
Menurut Susanto (2011:164) “Salah
sehingga tidak terhambat perkembangannya. Pemberian stimulus merupakan hal yang
satu
sangat membantu anak untuk berkembang.
berkembang saat usia dini yaitu kemampuan
Anak yang terstimulus dengan baik dan
motorik halus khususnya menulis”. Pada anak-
sempurna
anak tertentu, latihan tidak selalu dapat
maka
tidak
hanya
satu
kemampuan
anak
yang
perkembangan saja yang akan berkembang
membantu
tapi
aspek
motoriknya. Sebab ada anak yang memiliki
perkembangan yang berkembang dengan baik.
masalah pada susunan syarafnya sehingga
Masa ini untuk melakukan dasar pertama
menghambatnya
dalam mengembangkan kemampuan fisik,
Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi
kognitif, bahasa, sosial, emosional, konsep
perkembangan motorik khususnya menulis
diri, disiplin, kemandirian dan lain-lain.
pada anak yaitu faktor genetik, kekurangan
bisa
bermacam-macam
Anak usia dini merupakan makhluk sosiokultural
yang
kemampuan
keterampilan
menulisnya.
gizi, pengasuhan serta latar belakang budaya.
proses
Perkembangan motorik terbagi atas
perkembangan yang sangat fundamental bagi
dua yaitu motorik kasar dan motorik halus.
pendidikan selanjutnya. Santoso (2007:29)
Motorik
mengatakan “anak usia dini adalah sosok
kelompok otot-otot anak yang tertentu yang
individu sebagai makhluk sosiokultural yang
dapat membuat mereka melompat, memanjat,
sedang mengalami proses perkembangan yang
berlari, menaiki sepeda. Sedangkan motorik
sangat
halus memerlukan koordinasi tangan dan mata
fundamental
selanjutnya
dan
mengalami
memperbaiki
sedang
bagi memiliki
kehidupan sejumlah
kasar
memerlukan
koordinasi
seperti menggambar, menulis, menggunting.
karakteristik tertentu”.
Menurut Susanto (2011:164) motorik
Anak usia dini adalah manusia yang
halus adalah gerakan halus yang melibatkan
polos serta memiliki potensi yang masih harus
bagian-bagian tertentu saja yang dilakukan
dikembangkan. Anak memiliki karakteristik
oleh
tertentu yang khas dan tidak sama dengan
memerlukan tenaga. Namun begitu gerakan
ISSN 2355-102X
otot-otot
kecil
saja,
karena
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 46
tidak
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
yang halus ini memerlukan koordinasi yang
menulis pada anak usia dini adalah media
cermat. Santrock (1995: 225) mengatakan
gambar.
“pada usia 4 tahun, koordinasi motorik halus
perhatian dan motivasi anak usia dini untuk
anak-anak telah semakin meningkat dan
belajar menulis. Berdasarkan latar belakang
menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun
masalah,
koordinasi
permasalahan yang muncul dalam peningkatan
motorik
halus
akan
semakin
meningkat”.
Media
gambar
maka
dapat
dapat
menarik
diidentifikasi
kemampuan menulis anak melalui kegiatan
Semakin baiknya gerakan motorik
menulis
sebagai
adalah
kurang
halus membuat anak dapat berkreasi, seperti
berkembangnya penggunaan media dalam
menggunting kertas dengan hasil guntingan
proses pembelajaran menulis pada anak usia 5
yang lurus, menggambar gambar sederhana
– 6 tahun, kurangnya alat/media pembelajaran
dan mewarnai, menggunakan klip untuk
dalam pengembangan kemampuan menulis
menyatukan dua lembar kertas, menjahit,
anak dan kurangnya motivasi guru. Oleh
menulis kertas serta menajamkan pensil
karenanya peneliti tertarik untuk mengadakan
dengan rautan pensil. Namun, tidak semua
penelitian
anak memiliki kematangan untuk menguasai
Kemampuan Menulis Anak Usia 5 - 6 Tahun
kemampuan ini pada tahap yang sama.
Melalui Media Gambar di
Suyanto
Aceh Besar”.
(2005:
51)
mengatakan
bahwa
“karakteristik pengembangan motorik halus
dengan
judul:
“Meningkatkan
PAUD Aslami
METODE PENELITIAN
anak lebih ditekankan pada gerakan-gerakan
Penelitian ini termasuk jenis penelitian
tubuh yang lebih spesifik seperti menulis,
tindakan kelas atau PTK. Penelitian ini
menggambar, menggunting dan melipat”.
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
Berdasarkan pengamatan yang peneliti
menulis anak usia 5 – 6 tahun di PAUD
temui di lapangan, tepatnya dalam proses
Aslami.
pembelajaran menulis di PAUD Aslami Aceh
yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di
Besar. Dalam pelaksanaan kegiatan belum
kelas. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada
berkembangnya penggunaan media dalam
ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang
pembelajaran menulis. Hal ini disebabkan
lebih spesifik. Kelas adalah sekelompok
kurangnya alat/media dalam pengembangan
peserta didik yang sedang belajar.
motorik halus anak. Motivasi yang diberikan guru
kepada
kegiatan
anak
yang
dalam
melaksanakan
berhubungan
dengan
kemampuan menulis juga belum maksimal.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
PTK
dilakukan
dengan
tujuan
memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas,
Salah satu media pembelajaran yang
dan bukan pada input kelas (silabus, materi,
dapat digunakan dalam proses pembelajaran
dll) ataupun output (hasil belajar). PTK harus
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 47
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di
peneliti merupakan instrument kunci, dan (6)
dalam kelas (Depdiknas Dirjen PMTPK,
lebih menekankan pada makna (Sugiyono,
2007). Secara kualitatif dapat dijelaskan
2005:10).
bahwa penelitian ini (1) dilakukan pada setting
Dalam penelitian tindakan kelas, secara
alamiah, yaitu lingkungan kelas, (2) data
garis besar terdapat empat tahapan/siklus yang
penelitian lebih bersifat deskriptif dan data
dilalui, yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2)
yang akan terkumpul berbentuk kata-kata
pelaksanaan
sehingga tidak menekankan pada angka, (3)
(observing), (4) refleksi (reflecting). Adapun
lebih mengarah pada proses daripada hasil, (4)
model dan penjelasan untuk masing-masing
analisis data dilakukan secara induktif, (5)
tahapan adalah:
(acting),
(3)
pengamatan
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan
Siklus 1 Pengamata n Perencana an Refleksi
Siklus 2
Pelaksanaa n
Pengamatan ? Dilanjutkan ke siklus berikutnya Gambar 1. Desain Penelitian PTK (Arikunto, 2009:16)
Adapun model penjelasan untuk masing-
b.
Mendiskusikan dan menyusun pedoman
masing tahapan adalah sebagai berikut:
umum untuk kegiatan pembelajaran
1.
menulis
Perencanaan (planning) Perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam penelitian ini adalah: a.
c.
Membuat skenario pembelajaran dalam RKH
Menentukan kelas dan waktu penelitian
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 48
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
d.
Membuat pedoman observasi untuk
rancangan tindakan. Kegiatan refleksi diawali
mencatat kegiatan anak dalam kegiatan
dengan memeriksa catatan yang diperoleh dari
menulis
pengamatan
Melakukan penilaian terhadap kegiatan
mengetahui apakah media gambar ini dapat
menulis
membantu
Pelaksanaan tindakan kelas dilakukan
menulis anak. Berdasarkan hasil penelitian ini,
pada saat kegiatan pembelajaran di PAUD
dapat mengetahui titik kelemahan maupun
Aslami dengan melibatkan anak didik secara
kelebihan sehingga dapat menentukan upaya
langsung guna membahas pembelajaran yang
atau tindakan berikutnya. Apabila dalam siklus
sesuai dengan tema tersebut agar anak aktif
I ini sudah mendapat hasil yang memuaskan
dalam kegiatan menulis.
maka penelitian dihentikan. Namun, jika
e.
penelitian,
sehingga
mengembangkan
dapat
kemampuan
hasilnya belum memuaskan bagi peneliti maka akan dilakukan siklus II 2.
Pelaksanaan (acting) Tahap
dimana
HASIL PENELITIAN
guru
memberikan
Penelitian ini
tindakan pada anak dan memantau proses
penelitian
pelaksanaan
tindakan.
yang
meningkatkan kemampuan menulis anak usia
rencananya
akan
adalah
5-6 tahun melalui media gambar di PAUD
memberikan
pembelajaran,
cara
Aslami Aceh Besar. Langkah-langkah yang
Tindakan dilakukan dengan
yang
akan membahas hasil telah
dilakukan,
menampilkan beberapa gambar dan anak akan
ditempuh dalam penelitian ini yaitu:
menulis kata yang ada di gambar.
A.
3.
Observasi Awal Sebelum
Pengamatan (observing) Pada tahap ini dilakukan pengamatan
yaitu
melakukan
tindakan
penggunaan
media
menggunakan lembar pengamatan yang telah
meningkatkan
kemampuan
disiapkan. Tujuan dilakukan pengamatan ini
terlebih dahulu peneliti melakukan observasi
adalah untuk pegumpulan data hasil tindakan
kepada
agar dapat dievaluasi dan sebagai landasan
menulisnya.
dilakukan refleksi.
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
4.
kemampuan anak dalam menulis. Data yang
Refleksi (reflecting) Kegiatan refleksi yaitu melakukan
refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru
melakukan
pelaksana
selesai
dilakukan.
penelitian,
kemudian
berhadapan
dengan
peneliti untuk mendiskusikan implementasi
ISSN 2355-102X
anak,
kemampuan
data
awal
ini
diperoleh ini dijadikan pertimbangan untuk melihat
tindakan
Pengambilan
dalam
menulis
anak untuk melihat
evaluasi apa yang sudah dilakukan. Kegiatan
melakukan
gambar
perbandingan tindakan Adapun
setelah penelitian hasil
peneliti yang
pengamatan/
observasi awal yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 49
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Tabel 1 Hasil Pengamatan Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menulis Sebelum Dilakukan Tindakan Penelitian Penilaian No
Indikator
BM
MM F
1
2
Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari danA 2 jari )
%
Jaysi
Laura
Dava
Amida
Nayla
Alfi
Talita
4
40
Arbi
BSH
BSB
F
%
F
%
F
%
6
60
0
0
0
0
2
20
0
0
0
0
3
30
0
0
0
0
2
20
0
0
0
0
Nafisa Nisa
Dava Alfi Jaysi Talita mida nayla
Laura Arbi
8
80
Nisa Nafisa
3
4
Meniru bentuk huruf
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan Huruf hijaiyah/tulisan arab
Alvi Talita Dava Jaysi Nisa Nayla Laura
Nafisa Amida 7
70
Arbi
Dava
Laura
Talita
Arbi
Nisa Jaysi Nafisa
8
80
Amida Alfi nayla 67 ,5
ISSN 2355-102X
32 ,5
0
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 50
0
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
B.
menyiapkan media gambar yang
Hasil Penelitian Penelitian
Tindakan
Kelas
Ini
akan digunakan dalam penelitian
Dilakukan Dalam 2 Siklus. Setiap Siklus
kemudian menyiapkan kelas dan
Terdiri dari 3 Pertemuan. Siklus Pertama
menyiapkan
dilaksanakan pada hari senin, selasa, dan rabu
Gambar yang digunakan adalah
tanggal 09 Des s/d 11 Des 2013. Dan Siklus
gambar
yang kedua dilaksanakan pada hari senin, rabu
bagian-bagiannya
dan kamis tanggal 16 Des s/d 19 Des 2013.
dilampiran). Peneliti menyiapkan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
kebutuhan
pohon
lembar
lainnya.
dengan
tulisan
(dapat
dilihat
observasi
yang
akan
penelitian ini meliputi empat komponen yang
digunakan sebagai alat penilaian
berlangsung
dalam penelitian.
dalam
setiap
siklus,
yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Sebelum
melakukan
tindakan
2) Pertemuan ke-2
penelitian,
Perencanaan yang dilakukan pada
terlebih dahulu peneliti melakukan observasi
pertemuan yang ke-2 pada siklus I
awal untuk melihat kemampuan menulis pada
ini
anak di PAUD Aslami ini sebelum dilakukan
pertemuan
tindakan menulis melalui media gambar.
menyusun RKH, menyiapkan media
Adapun hasil onservasi awal, siklus I, dan
pembelajaran, menyiapkan kelas, dan
siklus II diperoleh data sebagai berikut:
keperluan lainnya. Gambar
1.
Siklus I
tanaman pada pertemuan yang ke-2
Pelaksanaan siklus I dilakukan pada hari
adalah gambar akar, batang, daun,
senin, selasa, dan rabu tanggal 09 Des s/d 11
buah. Gambar ini dibuat pada kertas
Des 2013. Tema pembelajaran pada minggu
HVS
ini adalah Tanaman. Dengan sub tema yang
menggunakan pensil warna. Dan
pertama yaitu bagian-bagian tanaman.
mempersiapkan
a.
yang sudah dibuat.
Perencanaan 1) Pertemuan ke-1 Sebelum
tidak
jauh
berbeda
yang
dan
dengan
pertama.
pewarnaan
lembar
Yaitu
bagian
gambar
observasi
3) Pertemuan ke-3
melakukan
tindakan
Pada pertemuan yang ke-3 ini, guru
pertemuan
menyiapkan RKH seperti pertemuan
pertama, peneliti terlebih dahulu
sebelumnya. Pada pertemuan ke-3
menyusun RKH sesuai tema pada
ini guru menyediakan gambar huruf
minggu ini yaitu Tanaman. Peneliti
hijaiyah.
berdiskusi kepada guru pendamping
perlengkapan
tentang pembelajaran yang telah
menyiapkan kelas serta menyiapkan
dirancang.
lembar observasi.
pembelajaran
ISSN 2355-102X
pada
Peneliti
dan
guru
Menyediakan menulis,
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 51
dan
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
b.
Pelaksanaan
guru melakukan pembiasaan yaitu
1) Pertemuan ke-1
baris-berbaris dan berikrar. Setelah
Pembelajaran
dimulai
dengan
itu guru melakukan pembelajaran
baris-berbaris,
seperti biasa yaitu memulai kegiatan
pembiasaan
yaitu
kemudian
memasuki
sambil
bershalawat
ruangan
nabi.
Guru
awal
dengan
mengabsen
anak,
menyanyikan lagu sesuai tema dan
mempersilahkan anak duduk dan
berdoa
berikrar bersama. Guru membuka
dengan pertemuan pertama adalah
kelas,
pada media gambar yang digunakan
mengabsen
kemudian
sehari-hari.
memasuki kegiatan awal dengan
dan
menyanyikan lagu bertema tanaman
pertemuan yang ke-2 ini, guru
yaitu lagu “lihat kebunku” dan
menjelaskan
dilanjutkan dengan doa sehari-hari.
gambarnya satu persatu. Kemudian
Guru memasuki kegiatan inti yaitu
guru membagikan gambar tersebut
menunjukkan gambar pohon. Guru
kepada semua anak. Anak menarik
menanyakan beberapa bagian pohon
garis yang ada dibawah gambar
tersebut.
guru
dengan rapi. Guru mengarahkan
mengajarkan anak menulis kata
anak yang kurang mampu. Setelah
yang ada di gambar. Anak maju
pembelajaran selesai, anak makan
kedepan untuk mencontoh tulisan
bersama dan bermain dihalaman
dengan menarik garis yang dibuat
sekolah. Dikegiatan akhir, guru
ibu guru di papan tulis. Anak
mengulang kembali materi yang
melakukan kegiatan menulis secara
telah
bergantian dengan dibimbing oleh
pembelajaran dengan bershalawat
guru. Setelah pembelajaran selesai,
nabi.
Kemudian
anak makan dan bermain bersama dihalaman memasuki
sekolah. kegiatan
Kemudian akhir,
guru
metode
Perbedaan
menulisnya.
terlebih
diajarkan,
dan
Di
dahulu
menutup
3) Pertemuan ke-3 Pada pertemuan yang ketiga ini, guru
mengajarkan
anak
untuk
mengulang kembali materi yang
menulis huruf hijaiyah. Gambar
telah
mengakhiri
yang digunakan dalam menulis
pembelajaran dengan bersholawat
huruf hijaiyah adalah gambar yang
nabi.
ada di buku paket. Didalam menulis
dibuat.
Dan
2) Pertemuan ke-2
hijaiyah, anak juga mewarnai tulisan
Dalam pelaksaan pembelajaran pada
huruf hijaiyah tersebut. Dengan
pertemuan yang ke-2 ini. Pertama
penggunaan metode pembelajaran
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 52
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
c.
seperti ini anak lebih suka karena
penulis dan juga guru pendamping
menulis tidak hanya bisa dilakukan
mengamati aktivitas siswa dan aktivitas
hanya dengan pensil saja tetapi
guru. Adapun hasil pengamatan selama
dengan pensil warna.
proses pembelajaran berlangsung pada pertemuan ini adalah sebagai berikut:
Pengamatan Selama proses pembelajaran menulis
1)
Hasil Pengamatan Anak
dengan menggunakan media gambar,
a)
Pertemuan ke-1.
Tabel 2 Hasil Pengamatan Kegiatan Menulis Anak Dengan Media Gambar Pada Siklus I Pertemuan Ke-1 Penilaian No
Indikator
BM F
1
2
M Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari dan 2 jari )
MM %
Jaysi
Laura
Dava
Amida
Nayla
Alfi 3
30
Arbi
BSH
BSB
F
%
F
%
F
%
7
70
0
0
0 0
3
30
0
0
0
0
3
30
0
0
0
0
2
20
0
0
0
0
0
Talita Nafisa Nisa Dava Alfi Jaysi Talita A mida
Laura Nafisa 7
70
Arbi
nayla Nisa 3
4
Meniru bentuk huruf
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan Huruf hijaiyah/tulisan arab
Alvi Talita Dava Jaysi Nisa nayla Laura Dava
Nafisa Amida 7
70
Arbi
Talita Nisa Jaysi
Arbi
Laura 8
80
Nafisa Amida
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 53
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Alfi Nayla 62,5
Berdasarkan tabel 2 diatas, maka dapat
37,5
0
0
menarik agar siswa lebih senang menulis
penulis simpulkan bahwa pada pertemuan
dengan media gambar.
pertama kegiatan menulis dengan media
b)
gambar
Pada pertemuan ke-2, penilaian juga
masih
belum
membuat
anak
Pertemuan ke-2
termotivasi untuk menulis. Hal ini dapat
dilakukan
sesuai
dengan
lembar
dilihat kemampuan anak yang masih banyak
observasi yang dibuat sebelumnya. Guru
berada pada kolom belum muncul. Dari hasil
pendamping mengamati aktivitas anak
yang didapat ini peneliti semakin bersemangat
dan mengisi lembar observasi yang telah
lagi dan berusaha membuat gambar yang lebih
disediakan. Adapun hasil pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Hasil Pengamatan Kegiatan Menulis Anak Melalui Media Gambar Pada Pertemuan Ke-2 Penilaian No
Indikator
BM F
1
2
3
MM %
F
Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf
Jaysi
Nayla
Dava
Amida
Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari dan 2 jari )
Dava Alfi Jaysi Talita Amida
Meniru bentuk huruf
BSH %
BSB
F
%
F
1
10
0 0
2
20
0
0
0
0
0
0
Laura
Alfi 2
20
Arbi
7
70
0
Talita Nafisa Nisa Arbi 5
50
nayla Nisa
Alvi
Talita
Dava
Nafisa Amida
Jaysi Nisa
6
60
Arbi
Laura 3
30
4
40
Nafisa
nayla Laura
ISSN 2355-102X
%
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 54
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
4
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan Huruf hijaiyah/tulisan arab
Dava
Nafisa
Talita
Nisa
Jaysi
6
Amida
Laura
Arbi
60
3
30
1
10
0
0
Alfi Nayla 2,5
47,5
10
Dari tabel 3 diatas, maka dapat kami
meningkatkan kemampuan anak ini semakin
simpulkan bahwa pada pertemuan kedua siklus
besar. Dari tabel diatas dapat dilihat prosentase
I ini anak juga belum mengalami peningkatan
mulai muncul 42,5%.
yang terlihat menonjol. Hanya satu dua anak yang
c)
Pertemuan ke-3
mampu berkembang. Usaha untuk
Tabel 4 Hasil Pengamatan Terhadap Kegiatan Anak Dalam Menulis Dengan Media Gambar Pada Pertemuan Ketiga. Penilaian No
Indikator
BM F
1
2
3
Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari dan 2 jari ) Meniru bentuk huruf
MM %
BSH
F
%
F
BSB %
F
%
3
30
3
30
2
20
0
0
Nayla Amida 0
0
Jaysi Dava
4
40
Alfi Arbi
Laura 3
30
Nisa
Talita
Jaysi Dava 1
10
Alfi Arbi
2
20
nayla Nisa
Nafisa
Laura 4
40
Talita Nafisa
Amida Jaysi Alvi Dava
2
20
Nisa nayla
4
40
Talita Nafisa
Amida 2
20
4
40
Arbi
Laura 4
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan
ISSN 2355-102X
Dava Talita 3 Jaysi
Arbi 30
Amida Alfi
3
Laura 30
Nafisa Nisa
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 55
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Huruf hijaiyah/tulisan arab
nayla 15
Berdasarkan
tabel
4
diatas,
32,5
dapat
2)
32,5
20
Hasil Pengamatan Guru
disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan
Selain menilai aktivitas yang dilakukan
menulis anak mulai terlihat. Hal ini dapat
anak, juga dilakukan penilaian terhadap
dilihat dari persentase yang ada pada kolom
aktivitas yang dilakukan oleh guru.
muncul dengan sangat baik sudah 20% dan
Adapun hasil penilaian tersebut yaitu;
kolom yang muncul sesuai harapan adalah 32,5%.
Tabel 5 Hasil Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Dalam Mengajar No
Kode
1
Perencanaan Membuka pelajaran Menggali p Mengetahuan terhadap anak Memberi motivasi atau stimulasi yang dapat membangkitkan semangat belajar Menyampaikan tujuan pembelajaran Pelaksanaan Menjelaskankan sub tema Mempraktekkan contoh menulis dengan media gambar Menciptakan suasana yang menyenangkan dan dapat mengaktifkan anak Mempraktekkan cara memegang pensil yang benar Mempraktekkan menulis garis putus-putus, lingkaran, miring, dan lurus Mempraktekkan menebalkan garis Mempraktekkan cara menyalin tulisan Memberi tugas kepada anak untuk menulis kata yang ada di gambar Memberi kesempatan anak untuk bertanya Membimbing anak yang tidak bisa dengan sabar Evaluasi Membimbing anak untuk menarik kesimpulan Melaksanakan evaluasi Menutup pelajaran
2
3
ISSN 2355-102X
Indikator
Pertemuan ke-1 4 3 2 1 √ √ √
Pertemuan ke-2 4 3 2 1 √ √ √
√ √
√ √ √
√
√ √
√ √
√ √ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√
√
Pertemuan ke-3 4 3 2 1 √ √ √
√
√ √
√ √
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 56
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Dari hasil yang diperoleh diatas, maka
penelitian dilakukan dengan media yang
dapat disimpulkan bahwa guru sudah mampu
sederhana yaitu gambar yang dibuat kurang
memberikan pembelajaran dangan sangat baik.
menarik bagi anak karena warnanya yang
Prosentase guru 65% berada dalam kategori
kurang mencolok. Pewarnaan pada gambar
yang sangat baik dan 35% berada dalam
menggunakan pensil warna sehingga anak
kategori yang baik.
kurang menyukainya.
d.
Refleksi
Pada siklus yang ke-II, guru merubah
Dari hasil observasi pada siklus I dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam menulis sudah mulai berkembang, namun perkembangannya belum maksimal. Hasil yang kami peroleh adalah sebagai berikut: 1)
Pada
umumnya
anak
sangat
antusias dalam menulis dengan media gambar. 2)
Masih ada beberapa siswa yang
daripada tugas menulis.
sudah
juga
sudah
mampu
walaupun belum sempurna Anak juga sudah mau menyalin tulisan yang ditugaskan oleh guru 2.
mencolok.
buah-buahan. Hal ini disesuaikan dengan tema yang diajarkan pada minggu ini. Selain itu, guru juga memberi penghargaan bagi siapa yang
mampu
menulis
dengan
baik.
gambar bintang di tangan anak. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan mampu
dalam menulis. 3.
Siklus II Setelah
memegang pensil dengan baik
5)
yang
Gambar yang digunakan adalah kartu gambar
dengan baik Anak
warna
mampu
menggerakkan jari jemari mereka
4)
dengan
memberi motivasi yang lebih baik bagi anak
Kreativitas anak mulai muncul, mereka
gambar
Penghargaan yang diberikan adalah pemberian
lebih memperhatikan lingkungan
3)
sedikit strategi yaitu menggunakan media
dilakukan
refleksi
dan
merencanakan perbaikan, peneliti mengambil keputusan untuk melaksanakan siklus yang kedua. Siklus yang kedua ini dilaksanakan pada hari senin, rabu dan kamis tanggal 16 Des, 18 Des, 19 Des 2013. Hasil dari pelaksanaan siklus ke II ini adalah sebagai
Rencana Perbaikan
berikut: Setelah proses pelaksanaan siklus I, diperoleh hasil yang cukup baik. Anak sudah menunjukkan
peningkatan
kemampuan
menulis. Tetapi guru merasa kurang puas dengan peningkatan tersebut
sehingga guru
merencanakan kembali pembelajaran yang
a.
Perencanaan 1)
Pertemuan ke-1 Pada
pertemuan
ini
membuat perencanaan mingguan dengan
tema
tanaman
subtema
macam-macam
akan dilakukan pada siklus II. Pada siklus I
ISSN 2355-102X
peneliti
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 57
dan buah.
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Guru
2)
mempersiapkan
kegiatan
awal
dengan
menyanyikan lagu bertema tanaman
gambar buah yang ada dalam
yaitu lagu “watermelon” dan dilanjutkan
kartu. Peneliti juga menyiapkan
dengan doa sehari-hari. Guru memasuki
lembar observasi yang digunakan
kegiatan
untuk menilai anak dan guru.
beberapa nama buah yang ada pada
Pertemuan ke-2
kartu
pertemuan
yang
inti.
Guru
gambar.
menanyakan
Kemudian
guru
ke-2,
mengajarkan anak menulis kata yang
peneliti
menyusun
RKH.
ada di gambar. Guru memberi tugas
Kemudian
menyiapkan
media
kepada anak untuk menulis kata yang
dan
ada di kartu gambar untuk menulis di
observasi
buku tulis anak. Guru juga mengoreksi
yang
akan
menyiapkan
digunakan lembar
yang akan digunakan. Perbedaan
anak
dengan pertemuan yang pertama
memegang pensil. Setelah pembelajaran
adalah
selesai,
pada
stratedi
yang
masih
anak
belum
makan
dan
pandai
bermain
pembelajarannya. Anak diberi 1
bersama dihalaman sekolah. Kemudian
kartu gambar dan menulis dengan
memasuki
anggota
mengulang kembali materi yang telah
kelompok
secara
kegiatan
akhir,
guru
bersamaan.
dibuat. Dan mengakhiri pembelajaran
Pertemuan ke-3
dengan bersholawat nabi
Pada petemuan terakhir, peneliti
2)
Pertemuan ke-2
menyusun RKH dan menyiapkan
Pada pertemuan ke-2 ini, peneliti
gambar huruf hijaiyah. Peneliti
mengajarkan pembelajaran yang sudah
juga
dibuat dalam RKH. Guru melakukan
menyiapkan
kelas
dan
kebutuhan yang lain. Dan tidak
kegiatan
lupa
berbaris, guru juga membimbing anak
menyiapkan
lembar
observasinya. b.
memasuki
gambar buah. Gambar ini berupa
Pada
3)
gambar-
pembiasaan
yaitu
baris-
untuk ikrar pagi, selanjutnya mengabsen
Pelaksanaan tindakan
anak. Setelah itu, guru memasuki
1)
kegiatan inti yaitu mengajarkan anak
Pertemuan ke-1 Pembelajaran
pembiasaan
yaitu
dimulai
dengan
baris-berbaris,
menulis kata yang ada pada gambar sesuai
dengan
kelompok.
Dalam
kemudian memasuki ruangan sambil
pembelajaran ini guru membagi anak
bershalawat nabi. Guru mempersilahkan
menjadi 2 kelompok kecil. Setiap
anak duduk dan berikrar bersama. Guru
kelompok menulis kata sesuai gambar
membuka kelas, mengabsen kemudian
yang di berikan oleh guru. Setelah
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 58
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
pembelajaran
selesai,
guru
tersebut. Anak dibagi kertas warna
mempersilahkan anak untuk makan dan
untuk menulis huruf hijaiyah yang
bermain.
Setelah
melanjutkan
selesai,
guru
ditunjukkan
akhir
yaitu
pembelajaran
kegiatan
oleh inti
guru.
Setelah
selesai,
guru
mengulang kembali dan mengevaluasi
membimbing anak untuk membaca doa
hasil tulisan anak dan menutup pelajaran
makan dan sesudah makan. Anak
dengan bersholawat nabi.
bermain bersama dihalaman sekolah.
3)
Pertemuan ke-3
Setelah waktu bermain habis, guru
Pada pertemuan yang ketiga.
melanjutkan
pembelajaran
kegiatan
Guru melakukan pembelajaran sesuai
akhir. Guru mengevaluasi hasil tulisan
dengan
anak dan menutup pembelajaran dengan
RKH
Selanjutnya
yang
telah
guru
dibuat.
melakukan
pembiasaan anak yaitu melakukan baris-
salam dan sholawat nabi. c.
berbaris ikrar pagi dan mengabsen anak.
Pengamatan Selama
proses
pembelajaran
Guru selanjutnya membuka pelajaran
menggambar yang dilakukan di atas, penulis
dengan menyanyikan beberapa lagu
dan juga guru pembantu mengamati gambar
anak
buah-buahan.
dan aktivitas siswa. Adapun hasil pengamatan
Selanjutnya anak membaca doa sehari-
selama proses pembelajaran berlangsung pada
hari. Memasuki kegiatan inti, guru
siklus II ini adalah sebagai berikut:
yang
bertema
menjelaskan huruf hijaiyah yang ada
1)
pada gambar, dan melakukan tanya jawab
sederhana
tentang
Hasil
Pengamatan
Aktivitas
Anak
gambar
a)
Pertemuan ke-1
Tabel 6 Hasil Pengamatan Kegiatan Anak Dalam Kegiatan Menulis Dengan Media Gambar Buah-Buahan N o
Penilaian Indikator
BM
MM F
1
Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf
ISSN 2355-102X
0
%
0
BSH F
%
BSB F
%
Jaysi
Nayla
Laura
Dava
Amida
Nafisa
Alfi
Nisa
2
20
Arbi
5
50
Talita
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 59
F
%
3
30
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
2
Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari dan 2 jari )
Dava
0
0
1
10
Alfi
Laura
Arbi
Talita
Amida
3
30
Nafisa Nisa
6
60
6
60
0
0
Jaysi nayla 3
Meniru bentuk huruf
Alfi
Jaisy
Amida
Dava 0
Arbi
0
2
20
Laura
2
20
Talita Nafisa Nisa nayla
4
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan Huruf hijaiyah/tulisan arab
Dava Talita Jaysi
3
Arbi
Alfi
Amida
Laura
30
2
Nafisa
5
50
Nisa nayla 12,5
Berdasarkan
20
tabel
6
diatas,
17,5
37,5
37,5
dapat
harapan guru. Hanya sebagian kecil yang
penulis simpulkan bahwa kemampuan menulis
belum berkembang pada pertemuan pertama di
anak semakin mengalami peningkatan yang
siklus II ini.
baik. Anak mulai berkembang sesuai dengan
b) Pertemuan ke-2
Tabel 7 Hasil Pengamatan Kegiatan Anak Dalam Kegiatan Menulis Dengan Media Gambar Buah-Buahan. Penilaian No
Indikator
BM F
1
Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf
ISSN 2355-102X
MM
%
F
BSH %
Dava
F
BSB %
Jaysi
Laura
Nayla
Arbi
Amida 0
0
1
10
F
%
6
60
Talita 3
30
Nafisa Nisa Alfi
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 60
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
2
Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari dan 2 jari )
Amida
Dava
Laura Arbi Talita
0
0
1
10
1
10
Nafisa Nisa
8
80
7
70
6
60
Jaysi Alfi nayla 3
Meniru bentuk huruf
Dava
0
0
1
Jaisy
Laura Amida
Alfi
Arbi
10
2
20
Talita Nafisa Nisa nayla
4
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan Huruf hijaiyah/tulisan arab
Dava
0
0
1
Jaysi
Laura
Amida Talita
Arbi
10
Nafisa 3
30
Nisa Alfi nayla
10
67 ,5
22,5
Dari tabel 7 diatas, maka penulis
anak sudah mulai berkembang sesuai harapan
simpulkan bahwa peningkatan kemampuan
guru yaitu sebesar 22,5% dan muncul dengan
menulis anak semakin baik, tidak ada lagi anak
baik sebesar 67,5%.
yang belum muncul kemampuan menulisnya,
c) Pertemuan ke-3
Tabel 8 Kegiatan Menulis Anak Dengan Media Gambar Buah-Buahan Penilaian No
Indikator
BM F
1
Menggerakkan jari jemari untuk membuat berbagai garis dan lingkaran Garis putus-putus Garis lurus
ISSN 2355-102X
MM %
F
BSH %
BSB F
%
Amida 0
0
0
%
8
80
Laura
Dava 0
F
2
20
Arbi Talita Nafisa
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 61
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Garis lengkung Garis lingkaran Garis pembentuk huruf
Nisa Jaysi Alfi nayla
2
Menggunakan alat tulis dan menggunakannya dengan benar (diantara ibu jari dan 2 jari )
Dava
Laura Amida
90
Arbi Talita 0
0
0
0
1
10
Nafisa Nisa
9
Jaysi Alfi nayla 3
Meniru bentuk huruf
Dava
Jaisy
Laura Amida
80
Arbi Talita 0
0
1
10
1
10
Nafisa
8
Nisa Alfi nayla 4
Menyalin dan mencontoh tulisan Huruf Lambang bilangan Huruf hijaiyah/tulisan arab
Dava
Jaysi
Laura
Amida
70
Arbi Talita
0
0
1
10
2
20
Nafisa
7
Nisa Alfi nayla 5
Dari tabel 8 diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa penelitian ini sudah berhasil dengan baik. Karena semua anak sudah mengalami peningkatan kemampuan menulis,
15
sudah mengalami peningkatan dengan kategori berkembang dengan baik. 2)
Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus II
dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 80% anak
ISSN 2355-102X
80
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 62
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Tabel 9 Hasil Obeservasi Guru Dalam Melaksanakan Proses Pembelajaran No
Kode
Indikator
1
Perencanaan
Membuka pelajaran Menggali pengetahuan terhadap anak Memberi motivasi atau stimulasi yang dapat membangkitkan semangat belajar Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskankan sub tema Mempraktekkan contoh menulis dengan media gambar Menciptakan suasana yang menyenangkan dan dapat mengaktifkan anak Mempraktekkan cara memegang pensil yang benar Mempraktekkan menulis garis putus-putus, lingkaran, miring, dan lurus Mempraktekkan menebalkan garis Mempraktekkan cara menyalin tulisan Memberi tugas kepada anak untuk menulis kata yang ada di gambar Memberi kesempatan anak untuk bertanya Membimbing anak yang tidak bisa dengan sabar Membimbing anak untuk menarik kesimpulan Melaksanakan evaluasi Menutup pelajaran
2
3
Pelaksanaan
Evaluasi
Pertemuan ke-1 4 3 2 1 √ √
Pertemuan ke-2 4 3 2 1 √ √
Pertemuan ke-3 4 3 2 1 √ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √
Dari hasil yang diperoleh diatas maka
dan guru pendamping mendiskusikan data
dapat disimpulkan bahwa guru sudah
hasil pengamatan yang diambil dalam lembar
mempu mengajar dengan sangat baik.
observasi untuk menarik kesimpulan. Dari
Karena pada pertemuan terakhir ini
hasil observasi ini dapat diketahui berhasil
persentase guru 95% berada pada
atau tidaknya penelitian yang dilakukan.
kategori sangat baik. d)
Refleksi Setelah seluruh
Hasil refleksi yang dilakukan adalah proses pembelajaran
sebagai berikut:
pada siklus II selesai dilaksanakan, peneliti
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 63
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
1.
Pada
umumnya
sangat
prosentase
yang
cukup
antusias dalam menulis ketika
tinggi pada kategori belum
disediakan media gambar, mereka
muncul yaitu sebesar 67,5
lebih terfokus dan lebih dapat
%.
memperhatikan
2.
anak
apa
yang
b. Dari hasil observasi yang
dijelaskan guru.
didapat,
bahwa
anak
Dengan adanya media gambar
kurang bersemangat karena
anak lebih tertarik untuk menulis,
selalu menulis dengan buku
walaupun masih ada satu anak
tulis
yang belum dapat berkembang dengan baik, namun anak tersebut sudah menunjukkan peningkatan saja
3.
4.
C.
pada
sudah
membuat
peneliti
2.
Pembahasan siklus I a. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan
merasa bangga
guru pendamping, dapat
Siswa sudah mampu berkembang
disimpulkan bahwa anak
dengan baik mencapai
sudah mulai menunjukkan
angka
80%.
kemampuan
menulis
Guru sudah mampu mengajar
walaupun
dengan sangat baik dan sesuai
bagus.
dengan RKH yang telah dibuat
yang berada dalam kategori
sebelumnya.
berkembang sesuai harapan
belum
terlalu
Prosentase
Pembahasan
adalah
Pembahasan hasil penelitian didasarkan
berkembang dengan baik
pengamatan yang dilakukan peneliti
32,5%
anak
dan
mencapai angka 20%.
mulai dari observasi awal, selama proses
b. Dari hasil yang dicapai dalam
pembelajaran, hasil yang diperoleh serta hasil
siklus I ini, peneliti masih
refleksi yang sudah dilakukan dari siklus I
menginginkan hasil yang
sampai siklus II.
lebih bagus lagi dan ingin
1.
Pembahasan observasi awal
lebih
a. Pada observasi awal yang
kemampuan anak dalam
dilakukan
oleh
peneliti,
kemampuan menulis anak
meningkatkan
menulis. c. Dalam
pelaksanaan
masih kurang baik, dari
pembelajaran
data
dengan media gambar ini,
yang
berhasil
dikumpulkan menunjukkan
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 64
menulis
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
anak
lebih
senang
dan
d. Guru
termotivasi untuk menulis
sudah
mampu
memberikan pembelajaran
d. Penjelasan yang disampaikan
yang menarik bagi anak,
oleh guru sudah bagus,
sudah mampu memberikan
anak-anak
motivasi bagi anak
juga
sudah
mulai mengerti apa yang
Dari hasil pembahasan lembar observasi
dijelaskan dan tugas yang
awal, siklus I, dan siklus II yang dilakukan
diberikan
dapat
oleh peneliti, sudah terdapat peningkatan yang
dilaksanakan dengan cukup
besar, hal ini dapat dilihat dari prosestase
Berdasarkan hasil pembahasan diatas,
muncul dengan baik pada siklus I sebesar 20
maka peneliti memutuskan untuk melanjutkan
% dan pada siklus II menjadi 80 %.
ke siklus ke-II
Berdasarkan prosentase diatas maka dapat
3.
Pembahasan siklus II
disimpulkan bahwa penggunaan media gambar
a. Angka prosentase pada akhir
dalam
sudah
upaya
kemampuan
siklus ke-II mencapai 80%
menulis anak usia 5-6 tahun sudah berhasil
pada
dan
kategori
muncul
dengan baik. Hal ini sudah menunjukkan
bahwa
kemampuan anak dalam menulis sudah berkembang karena sudah mengalami peningkatan yang sangat besar.
tercapai
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: Upaya guru dalam meningkatkan kemampuan menulis anak usia 56 tahun melalui media gambar
anak memberi hasil yang
yang dilaksanakan dalam siklus I
sangat bagus yaitu sebagian
dan
besar anak sudah dapat
II
dapat
dinyatakan
mengalami peningkatan dan tidak
menulis dengan baik
perlu dilakukan tindakan siklus
c. Antusias anak dalam menulis sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari sebagian besar mau
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
yang sangat
A. Simpulan
1.
yang
hasil
SIMPULAN DAN SARAN
dalam melatih kemampuan
anak
dengan
memuaskan.
b. Guru lebih sabar dan telaten
ISSN 2355-102X
peningkatan
lagi. 2.
Media gambar yang digunakan sebagai media dalam penelitian ini memberikan motivasi bagi anak dalam menulis. Mereka terlihat antusias dalam menulis
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 65
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
dan mau memperhatikan petunjuk
2.
guru. 3.
Bagi sekolah a. Diharapkan hasil penelitian ini
Penggunaan
media
mampu
gambar
dapat
meningkatkan
masukan
memberikan bagi
institusi
kemampuan menulis anak usia 5-
sekolah
6 tahun di PAUD Aslami Aceh
peningkatan menulis anak.
Besar. Hal ini dapat dilihat dari
b. Diharapkan
khususnya
pihak
pada
sekolah
prosentase kemampuan anak yang
menyediakan media yang
muncul dengan baik di pertemuan
dapat meningkatkan segala
terakhir pada siklus II mencapai
kemampuan anak.
80%.
DAFTAR PUSTAKA B. Saran 1.
Bagi guru Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dijadikan
salah
satu
pertimbangan
untuk
meningkatkan
kemampuan
menulis anak di usia 5-6 tahun. Guru diharapkan: a. Menciptakan
pembelajaran
yang
inovatif,
menyenangkan,
Akhadiah, Sabarti. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa. Jakarta: Erlangga Alwasilah, A. Chaedaer. 2005. Pengantar Penelitian Linguistik Terapan. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pengajaran, Jakarta:RajaGrafindo Persada. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pengajaran, Jakarta:RajaGrafindo Persada.
dan
menggunakan strategi yang
Bovee,
Courland. 2007. Business Communication Today. New York: Prentice Hall
Keraf,
Gorys. 2001. Komposisi Sebuah pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah.
menarik agar anak lebih bersemangat
dan
kemampuan
menulisnya
semakin
meningkat
dan
semakin baik. b. Guru
mampu
menciptakan
Kurniawan, 2009. Sastra Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
media yang efektif, mudah didapat, murah dan mampu menciptakan alat peraga edukatif yang lebih kreatif.
ISSN 2355-102X
Mursiti. 2006. Penggunaan Pertanyaan dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 66
Sapriani, Meningkatkan Kemampuan...
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor Poerwadarminta,
2005.
Kamus
Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Sadiman, Arief 2009. Media Pendidikan, Pengembangan, Pemanfaatan. CV Rajawali. Jakarta. Sampan. 1995. Mengarang.Yogyakarta: Karya Nusa.
Titik, dkk. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Usman, dkk. 2002. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers. Widyamartaya. 1991. Seni Membaca Untuk Study. Yogyakarta: Kanisius.
Penuntun Adi Cita
Santoso, Soegeng. 2007. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan Santrock, J.W. 2011. Masa Perkembangan Anak, edisi ke-11. Penerbit Salemba Humanika : Jakarta
Sudjana, 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Edisi Revisi V. Aneka Cipta: Jakarta. Sumantri. (2005). Model Pengembangan keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbud Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Suyanto. 2005. Urgensi Pendidikan Karakter. Ditjen MandikdasmenKementerian Pendidikan Nasional Tarigan, Henry Guntur.2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
ISSN 2355-102X
Volume I Nomor 1. Maret 2014 | 67