Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) FKIP Unismuh Makassar, Volume 1 No. 1 Juni 2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Rubianto Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan LCD (Liquid Crystal Display) Projektor/Proyektor dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada siswa Sekolah Dasar. Prestasi belajar pembelajaran IPS Pada Anak Sekolah Dasar antara individu satu dengan individu lain berbeda. Perbedaan prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor lingkungan. Faktor lain yang juga penting adalah faktor pembelajaran salah satunya pembelajaran dengan menggunakan media elektronik LCD. Untuk meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran IPS, guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran LCD dengan harapan siswa semakin paham dalam pembelajaran IPS. Manfaat atau kelebihan media elektronik LCD antara lain yaitu (1) Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi tanpa harus menuliskannya terlebih dahulu di depan kelas, (2) Guru dapat lebih leluasa berinteraksi dengan murid- muridnya, (3) Murid dapat dengan leluasa mengekspresikan gagasannya secara terbuka sehingga konsep pembelajaran menarik dan interaktif dapat tercipta dalam proses ini, dan (4) Guru pun dapat dengan mudah mengevaluasi segala bentuk aktivitas pembelajaran yang ada di kelasnya sehingga proses perbaikan kualitas pendidikan dapat dilakukan. Pembelajaran yang menggunakan media yang terbatas hanya dengan poster/peta ataupun gambar diam yang kurang membangkitkan gairah belajar siswa, sehingga berpengaruh pada prestasi belajar IPS siswa yang masih kurang. Seharusnya guru harus memiliki kemampuan memberikan inovasi dan sentuhan baru dalam pembelajaran agar tidak terkesan membosankan bagi siswa, dalam hal ini pemanfaatan media pembelajaran. Melalui penggunaan media elektronik LCD dalam pembelajaran, para siswa akan lebih muda memahami konsep-konsep materi IPS. Pemanfaatan media elektronik LCD dalam pembelajaran IPS ini akan menyuguhkan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, interaktif dan tidak membosankan siswa. Hal ini berdampak besar, terutama dalam hal peningkatan prestasi belajar IPS siswa. Kata Kunci: Media, Elektronik LCD, Prestasi, belajar IPS ABSTRACT This research aimed to describe the use of LCD (Liquid Crystal Display) projector / projector in teaching social sciences at elementary school students. Achievement and learning IPS At Elementary School Children between one individual with another individual is different. Differences in learning achievement is influenced by factors of intelligence and environmental factors. Another important factor is the factor of learning one learning by using electronic media LCD. To improve learning achievement in social studies learning, teachers implement instructional media learning using an LCD with expectations savvy students in learning IPS. The benefits or advantages of LCD
RUBIANTO / PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
67
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) FKIP Unismuh Makassar, Volume 1 No. 1 Juni 2014
electronic media, among others: (1) The teacher can easily deliver material without having to write it first in front of the class, (2) Teachers can more freely interact with his students, (3) Students can freely express his ideas open so interesting and interactive learning concepts can be created in this process, and (4) any teacher can easily evaluate all forms of learning activities in class so that the process of improvement of the quality of education can be done. Learning the use of the media is limited only by the poster / map or still images that are less arousing students 'learning, so the effect on students' learning achievement IPS is still lacking. Supposedly teachers must have the ability to innovate and create new twist in learning so as not to seem boring for the students, in this case the use of instructional media. Through the use of electronic media LCD in learning, the younger students will understand the concepts of matter IPS. Utilization of electronic media in teaching IPS, LCD will be presenting interesting learning fun, interactive and not bore the student. This is a major impact, particularly in terms of improving student learning achievement IPS. Keywords: Media, Electronics LCD, Achievement, social studies PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang telah diajarkan pada jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Penguasaan keterampilan pembelajaran IPS tidak dapat diperoleh secara sengaja (melalui latihan intensif). Penguasaan keterampilan pembelajaran IPS di peroleh secara optimal melalui pembelajaran sejak di sekolah dasar. Hal ini sejalan dengan isi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) bahwa kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh semua siswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah mengidentifikasikan IPS Sisdiknas: (2003: 45). Mengingat begitu besarnya peranan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-sehari, maka sudah selayaknya jika pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi mendapat perhatian sungguh-sungguh. Guru perlu menyadari bahwa IPS sangat diperlukan untuk menguasai bebrbagai ilmu-ilmu sosial. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar (SD) berdasarkan Kurikulum 2013 lebih menekankan keterlibatan anak dalam belajar, hal ini terlihat dalam standar kompetensi yang harus di kuasai oleh siswa. Pada awal abad XXI ini, dunia pendidikan Indonesia menghadapi tiga tantangan besar, sebagai akibat dari krisis ekonomi, pertama pendidikan dituntut untuk dapat mempetahankan hasil pembengunan yang telah dicapai, kedua untuk mengantipasi era globalisasi, dunia pendidikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global, ketiga sejalan dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 perlu dilakukan penyesuaian sistem Pendidikan Nasional sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis, memperlihatkan keberagaman, kebutuhan dan keadaan daerah, satuan pendidikan dan murid serta mendorong partisipasi masyarakat. Dalam Kurikulum 2013, siswa dituntut untuk mengembangkan sikap dan menguasai cara berfikir intelektual. Untuk mengembangkan cara berfikir demi keberhasilan belajar siswa dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Dalam menerapkan keterampilan ini, khususnya dalam mengidentifikasi materi IPS di SD, siswa menggunakan seluruh keterampilan yang dimiliki sebagai dasar melakukan kegiatan belajar. Karena dengan mengamati siswa akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan untuk dapat mengembangkan ide dan gagasan. Keberhasilan belajar dalam mengikuti
RUBIANTO / PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
68
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) FKIP Unismuh Makassar, Volume 1 No. 1 Juni 2014
proses kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan materi, khususnya di lingkungan terdekat siswa. Menurut Soedjadi (1992) dalam upaya pembenahan proses belajar mengajar sangat perlu keberanian, kejujuran untuk melihat kenyataan yang memang terjadi di lapangan tanpa harus mencari siapa yang salah serta dengan tulus ikhlas mengakui kelemahan yang ada, sekaligus dengan cermat tepat mengarahkan pembenahan kepentingan kualitas murid sebagai generasi muda kita. Peningkatan kualitas murid tidak dapat dilakukan dengan menutup mata pada kenyataan keanekaragaman lingkungan masyarakat Indonesia.Kita harus mampu menatap keluar, namun juga harus tanggap di dalam.Menatap keluar berarti kita harus mampu mengikuti perkembangan dan perubahan di berbagai negara yang intisarinya dapat dipetik dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Proses belajar mengajar pada kegiatan pembelajaran, disuatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para murid dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para murid menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, intelektual moral maupun sosial, agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut, murid berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses belajar, yang mencakup tujuan pengajaran dan penilaian pengajaran, bahan pengajaran, metodologi pengajaran. Unsur-unsur tersebut dapat dikenal dengan komponen-komponen pengajaran. Di era modern seperti sekarang ini, banyak yang harus kita ikuti sesuai tuntunan zaman yang serba canggih. Apalagi jika berkaitan dengan dunia pendidikan. Sistem pembelajaran pada zaman sekarang sudah sangat berbeda jauh dibanding dengan sistem belajar yang masih terkesan tradisional. Komponen-komponen untuk menunjuang berlangsungnya proses belajar mengajar juga sudah dilengkapi dengan berbagai alat teknologi. Tujuan utama penggunaan teknologi di dalam sistem pembelajaran adalah untuk memudahkan dan mengefektifkan pembelajaran agar menjadi lebih baik dari sebelumnya dalam waktu dan kondisi yang lebih baik. Salah satu media yang digunakan dalam pembelajaran adalah LCD (Liquid Crystal Display) Projector/Proyektor. Khusus kemampuan dalam pembelajaran IPS, diperlukan tingkat analisis yang baik dari siswa, utamanya dari segi pemahaman terhadap materi itu sendiri. Oleh calon peneliti diasumsikan bahwa prestasi belajar siswa siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkat jika guru mengajar dengan menggunakan media pembelajaran LCD. Sebagaimana diketahui bahwa prestasi belajar IPS siswa SD Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar mencapai nilai di bawah rata-rata 70, dimana nilai ini sudah termasuk kategori nilai baik berdasarkan sistem penilaian yang digunakan. Berdasarkan uraian permasalahan pada latar belakang di atas, maka calon peneliti merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan mengenai pengaruh penggunaan media elektronik LCD dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS. Sekolah yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah SD Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar. Alasan memilih sekolah ini adalah didasari dengan pertimbangan bahwa disekolah tersebut belum pernah ada penelitian yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. LANDASAN TEORI A. Pengertian prestasi Belajar Belajar sering diartikan sebagai menambah pengetahuan, membaca, menghafal dan melakukan keterampilan tertentu. Belajar sulit diartikan dengan tepat, sebab mengandung berbagai kegiatan. Belajar adalah perbuatan memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan dan berbagai sikap (Kasihani, 2002: 16). Jadi, selain ilmu pengetahuan, belajar menghasilkan kebiasaan dan sikap.Belajar adalah kegiatan yang berproses dan
RUBIANTO / PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
69
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) FKIP Unismuh Makassar, Volume 1 No. 1 Juni 2014
merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Jadi, proses belajar sebagai tolak ukur pencapaian tujuan pendidikan, baik itu di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Secara garis besar Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dibedakan menjadi tiga macam. Seperti yang diungkapkan Syah (2006:132) yaitu 1) Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa. 2) Faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan sekitar siswa. 3) Faktor pendekatan belajar, yakni upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi pembelajaran. B. Media LCD 1. Pengertian media Media berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah berarti “tengah”, perantara atau “pengantar”, pesan dari pengirim kepada penerima. Menurut Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad (2007:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi, sehingga membuat murid mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. 2. Pengertian Media LCD LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu metode tampilan yang menggunakan panel-panel kristal cair sebagai pembentuk gambar. Pada LCD Projector, gambar yang di layar dibentuk dari 3 buah LCD Panel (Red, Green, Blue) yang masing-masing membentuk element gambar Merah, Hijau dan Biru. Dari ketiga element gambar tersebut lalu disatukan lewat prisma dan kemudian difokuskan ke lensa dan diteruskan ke layar. Dalam hal ini LCD Panel seperti deretan jendela-jendela yang bisa membuka-tutup, dengan sudut bukaan dari tertutup rapat hingga membuka lebar, lalu disorot oleh lampu dari belakang. Dari kombinasi susunan jendela-jendela yang terbuka dan tertutup tersebut, terbentuklah sebuah gambar. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Jenis penelitian adalah eksperimental research dengan desain pre eksperimental Korelasional. Untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan media elektronik LCD dengan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SD Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar. Desain one group prestest – posttest design. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Sebagai variabel bebas (independent variable) adalah penggunaan media LCD, sedangkan variabel terikat (dependent variable) adalah prestasi belajar IPS siswa. Oleh karena penelitian ini adalah penelitian korelasi, maka variabel yang menjadi perhatian utama dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam dua bagian yaitu: a. Variabel bebas (X) yaitu penggunaan media LCD. b. Variabel terikat (Y) yaitu prestasi belajar siswa. Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan hipotesis penelitian maka dilakukan penelitian terhadap populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan
RUBIANTO / PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
70
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) FKIP Unismuh Makassar, Volume 1 No. 1 Juni 2014
siswa Kelas V SD Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar yang terdaftar pada tahun ajaran 2014-2015 (semester genap ). Karena jumlah populasi relatif besar dari jumlah siswa di Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar, sehingga dalam penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Cara yang digunakan oleh peneliti untuk merandominasi adalah dengan cara undian yaitu menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat daftar yang berisikan nama-nama sekolah SD di Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar. b. Menberi kode nomor urut tiap nama sekolah dikertas yg telah dipotong kecil, lalu digulung dan dimasukkan kedalam gelas kosong yang ditutup dengan rapi dan diberi lubang agar pada saat dikocok kertas gulungan mudah jatuh c. Gelas dikocok kearah bawah, tiga buah gulungan yang jatuh menjadi sampel dalam penelitian ini, kemudian sampel tersebut diambil lagi sampel siswa kelas V sebanyak 25 %, cara tersebut dinamakan areal random sampling dan terpilih sebanyak 2 sekolah dengan jumlah 31 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Tabel 1. Jumlah Sampel Penelitian
No 1 2
Nama SD SDI Galangan Kapal II SDI Galangan Kapal III Jumlah sampel siswa
Jumlah Siswa 31 siswa 26 siswa 57 Siswa
Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mempergunakan instrumeninstrument seperti tes prestasi belajar, lembar observasi aktivitas guru, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai langkah dalam rangka menjawab permasalahan yang dikaji sekaligus untuk menguji hipotesis adalah analisis deskriptif, dan analisis korelasi product moment Adapun hipotesis statistiknya yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : Hᴏ : X = У (tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media elektronik LCD dalam pembelajaran IPSdengan prestasi belajarsiswa) Hᵢ : X ≠ У (ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media elektronik LCD dalam pembelajaran IPS dengan prestasi belajarsiswa) DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A dan Widodo S. (2003).Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Akbar, R, Hawadi, R.S.D.W, dan Mardi W. (2001). Kreativitas. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safaruddin. (2009). Evaluasi program pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asep Jihad dan Abdul Haris. (2009). Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Pressindo Azwar, S. (2001). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Craft, A. (2000).Membangun Kreativitas Anak. Depok: Inisiasi Press. Delphie, Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Tunagrahita. Bandung: Aditama. Fatimah, E. (2006).Psikologi Perkembangan. Bandung: Pustaka Setia. Hadari Nawawi (1998). Administrasi sekolah.Jakarta: Galio Indonesia
RUBIANTO / PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
71
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) FKIP Unismuh Makassar, Volume 1 No. 1 Juni 2014
I Made Tegeh, (2008). Media Pembelajaran.Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Munandar, U, Yaumil, A.A., Winata, S, Lestari, P., Rosemini, Rifameutia, dan Hartana, G. (1988). Standarisasi Tes Kreativitas Verbal Bentuk Paralel (P1 & P2). Jakarta: Universitas Indonesia. Munzert, A.W. (2002). Test IQ. Edisi Ketiga. Alih Bahasa Oleh R. Heri. Jakarta: Kentindo Publiser. Nasution, Teknologi Pendidikan, Bandung: CV Jemars, 1982 Nasir, M. (1992). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Puspo, G. (2003). Motivasi dan Kreativitas dalam Pembelajaran. Surabaya: Usaha Nasional. Riyanto, T. (2007). Efektivitas Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Susilowati. (2007). Hubungan Antara Kreativitas Belajar dengan Prestasi Belajar.Skripsi. Padang: Universitas Sumatera Utara. Sardiman. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo. Sadiman, Arif dkk. (1986). Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana, Nana. (1991). Media Pengajaran, Bandung: CV Sinar Baru. Slameto (1998). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Tohirin (2005). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Tarigan, H.G. (1996). Analisis Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Usman, Basyiruddin. (2002). Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers.
RUBIANTO / PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONOK LCD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS IV KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
72