e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMANG ELSY YUNITA, NI NYOMAN YULIANTHINI, I WAYAN BAGIA, E-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected], Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) pengalaman kerja dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap penempatan karyawan, (3) pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (4) Penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Bali Taman Lovina Resort & SPA, sedangkan objek penelitian ini adalah pengalaman kerja, penempatan karyawan dan kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 karyawan. Semua populasi ini dijadikan unit pengamatan, sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah pengalaman kerja, penempatan karyawan dan kinerja karyawan yang bersumber dari pimpinan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh positif dari (1) pengalaman kerja dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap penempatan karyawan, (3) pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (4) penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci : pengalaman kerja, penempatan karyawan, kinerja karyawan
ABSTRACT This present study was intended to find the tested explanative finding of the impact of (1) Job experience and placement of employess toward employee performance, (2) Job experience on the placement of employess, (3) Job experience on the employee performance, (4) placement of employess on the employee performance. The study was designed to be a casual quantitative study. The subject of the study included all the employees, and the object of the study included the Job experience, placement of employess and employee performance. The population of the study totaled 33. All were used as the points of observation, thereforethis present study can be classified as the population research. The data collected in the study were on the Job experience, placement of employess and employee performance which came from the leader. The data were collected using (1) questionnaire, and (2) documentation recording, the data were analyzed using path analysis. The result of the study showed that (1) Job experience and placement of employess toward employee performance, (2) Job experience on the placement of employess, (3) Job experience on the employee performance, (4) placement of employess on the employee performance. Keywords: job experience, placement of employess, employee performan
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENDAHULUAN
Taman
Sumber daya manusia merupakan komponen penting Sumber
dalam
daya
menggerakkan
perusahaan.
manusia
dapat
perusahaan
untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perusahaan harus mampu memilih sumber daya manusia yang dapat berperan aktif secara efektif dan efisien. Untuk mampu memilih SDM yang berkualitas dan sesuai kualifikasi perusahaan diperlukan adanya pengelolaan manusia.
manajemen Setiap
sumber
aktivitas
daya MSDM
membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang apa yang akan berhasil dengan baik dan apa yang tidak. Dalam sebuah lingkungan dimana tantangan angkatan kerja terus berubah, hukum berubah, dan kebutuhan-kebutuhan dari pemberi kerja juga berubah maka MSDM harus terus berubah dan berkembang. Daya Konsep yang
mendasarinya
bahwa
setiap
karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis
Salah
satunya
dengen
memperhatikan pengalaman kerja. Bali Taman Lovina Resort & SPA yang berdiri tahun 1989 dengan status hak milik seorang pengusaha asli Buleleng Bapak Ketut Englan dan Ibu Darawati. Beropreasi
penuh
(grand
opening)
tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1989 dan peresmiannya dilakukan langsung oleh Bapak Bupati yang saat itu dijabat oleh Bapak Ginantra dengan nama Bali
Hotel.
Pengembangan
dan
peningkatan sumber daya manusia (SDM) dilakukan secara bertahap sehingga pada tahun 1999 terus mengalami peningkatan sehingga status hotel berubah menjadi Hotel Melati 3, dan pada tahun 2001 Bali Taman Hotel berubah menjadi Bali Taman Lovina
Resort
mempekerjakan peningkatan
&
SPA
33
dengan
orang
kualitas
karyawan.
pelayanan
serta
kinerja merupakan langkah awal untuk menciptakan kesan yang mendalam bagi tamu.
Dengan
pengalaman karyawan
memperhatikan
kerja
dan
diharapkan
penempatan agar
mampu
mempengaruhi kinerja karyawan ke arah yang lebih baik. Secara teoritis apabila pengalaman telah dimiliki dan penempatan kerja
yang
sesuai
akan
mampu
mempengaruhi kinerja (Gomez et al, 2004. Penelitian
ini
bertujuan
untuk
memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) pengalaman kerja dan
penempatan
karyawan
terhadap
kinerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap
penempatan
pengalaman
kerja
karyawan,
terhadap
karyawan,
(4)
Penempatan
terhadap
kinerja
karyawan
Taman
Lovina
Resort
penelitian
ini
memberikan
manfaat
&
(3)
kinerja karyawan
pada SPA.
diharapkan berupa
Bali Hasil dapat
manfaat
teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis penelitian memberikan
ini
diharapkan sumbangan
dapat dalam
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) pengembangan ilmu manajemen sumber
keterampilan yang telah diketahui dan
daya manusia terkait dengan pengalaman
dikuasai
kerja, dan penempatan karyawan terhadap
perbuatan
kinerja karyawan pada Bali Taman Lovina
dilakukan selama beberapa waktu tertentu,
Resort & SPA.
dengan memperhatikan pengalaman kerja
Pengalaman kerja adalah proses pembentukan
pengetahuan
seseorang atau
karyawan
yang
akibat
dari
yang
telah
pekerjaan
makan
perusahaan
dapat
atau
menentukan posisi atau jabatan yang
suatu
sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
pekerjaan karena keterlibatan karyawan
Keberhasilan dalam pengadaan tenaga
tersebut
dalam
kerja
pekerjaan
(Manulang,
keterampilan
tentang
metode
pelaksanaan 1984).
Ranupandojo,(1984)
tugas Menurut
mengemukakan
terletak
penempatan
pada
ketepatan
karyawan
baru
dalam maupun
karyawan lama pada posisi jabatan baru
pengalaman kerja adalah ukuran tentang
Penempatan tindak
ditempuh seseorang dapat memahami
menempatkan
tugas – tugas suatu pekerjaan dan telah
diterima pada jabatan pekerjaan yang
melaksana-kan
dibutuhkannya
(dalam
Muhibbin
mengatakan
baik.
Hitzman
Syah,
1995:
158)
“Pengalaman
yang
dapat
dianggap
belajar”.
sebagai
Indikator
kesempatan
penelitian
yang
calon
seleksi,
yaitu
karyawan
yang
dan
sekaligus
mendelegasikan authority kepada orang tersebut” (Hasibuan, 2008: 32).
mempengaruhi tingkah laku organisme dapat
dari
adalah
lama waktu atau masa kerja yang telah
dengan
lanjut
karyawan
Sedangkan
menururt
Bangun
(2012), penempatan (placement) berkaitan dengan
penyesuaian
kemampuan
dan
digunakan dalam penelitian ini mengacu
bakat seseorang dengan pekerjaan yang
pada pendapat yang disampaikan Foster
akan
(2001)
kerja
pengertian menurut para ahli diatas dapat
dapat dilihat dari lama waktu atau masa
disimpulkan penempatan karyawan adalah
kerja,
tahap
pengukuran
variasi
pengalaman
pekerjaan,
penguasaan
dikerjakannya.
lanjutan
dari
Berdasarkan
seleksi
dengan
terhadap pekerjaan serta jenis pekerjaan.
menempatkan karyawan sesuai dengan
Pengalaman
kebutuhan
kerja
adalah
proses
pengetahuan
atau
dengan kompetensi yang dimiliki sehingga
suatu
berdampak pada semangat kerja karyawan
pekerjaan karena keterlibatan karyawan
dan dapat meningkatkan kinerja karyawan
tersebut
Suatu tugas manajer yang penting untuk
pembentukan keterampilan
tentang
dalam
metode
pelaksanaan
tugas
pada
unit
menempatkan
(Trijoko, 1980: 82) Pengalaman kerja
pekerjaan yang tepat. Jadi sangat jelas
merupakan
bahwa
atau
penempatan
sesuai
sesuai
pekerjaan (Manulang, 1984: 15). Menurut
pengetahuan
orang
tertentu
kerja
dengan
sangat
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) menentukan
keberhasilan
suatu
cenderung lebih memilih pelamar yang
karyawan
sudah berpengalaman dari pada yang
mempunyai
tidak berpengalaman karena mereka yang
hubungan yang erat. Proses penempatan
sudah berpengalaman dipandang lebih
pegawai
akan
mampu pelaksanaan-pelaksanaan tugas
menyebabkan kinerja yang kurang optimal
yang nantinya akan diberikan. Menurut
(Naliebrata,2007) Indikator yang digunakan
(Gomez et al, 2004) penempatan yang
dalam penelitian ini adalah teori menurut
didukung
Suwatno
meningkatkan
perusahaan. dengan
dari
Penempatan
kinerja
karyawan
yang
tidak
(2003:
pengetahuan
kerja,
tepat
129)
pendidikan,
dan
keterampilan
kerja.
oleh
pengalaman
kinerja.
menemukan
bahwa
Oares
akan (2010)
penempatan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja Kinerja merupakan penilaian yang
karyawan.
Karyawan
yang
memiliki
paling akurat yang sering dijadikan tolak
pengalaman tinggi dapat menumbuhkan
ukur oleh suatu perusahaan dalam menilai
kerja sama dalam proses pembelajaran
karyawan. Menurut Simamorang (1995:
dimana
325) Kinerja adalah tingkat dimana para
mempengaruhi
karyawan
(Smayling et al, 2012).
mencapai
persyaratan-
dengan
hal
kinerja
tersebutdapat dari
karyawan
persyaratan pekerjaan. Rivai (2004: 309), menyatakan “Kinerja merupakan perilaku
METODE
yang nyata yang ditampilkan setiap orang
Desain penelitian yang digunakan
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
dalam penelitian ini adalah kuantitatif
karyawan sesuai dengan perannya dalam
kausal Subjek dalam penelitian ini adalah
perusahaan”.
karyawan
Berdasarkan
pengertian
Bali
Taman
Lovina
Resort
menurut para ahli diatas dapat disimpulkan
&SPA, sedangkan objek penelitian ini
kinerja adalah bagian dari proses maupun
adalah pengalaman kerja, penempatan
hasil pekerjaan yang ditampilkan sebagai
karyawan dan kinerja karyawan. Populasi
prestasi oleh karyawan melalui perilaku
dalam
yang nyata sebagai
karyawan. Semua populasi ini dijadikan
maupun
kuantitas
standar kualitas
ini
berjumlah
33
dihasilkan
unit pengamatan, sehingga penelitian ini
karyawan. indikator kinerja yang digunakan
termasuk penelitian populasi. Data yang
dalam
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah
penelitian
ini
yang
penelitian
adalah
menurut
Moeheriono (2012) (1) efektif, (2) efisien,
penempatan
(3)
karyawan yang bersumber dari pimpinan.
kualitas,
(4)ketepatan
waktu,
(5)
produktivitas, dan (6) keselamatan. Martoyo (2000: 46) menyatakan suatu organisasi atau perusahaan akan
karyawan
dan
kinerja
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah
(1)
kuesioner,
dan
(2)
pencatatan dokumen. Kuesioner sebagai
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) instrumen
sebelum
untuk
Hasil
mengumpulkan data sudah diuji tingkat
pengalaman
validitas dan reliabilitasnya. Data yang
karyawan (X2) terhadap kinerja karyawan
diperoleh
(Y)
kemudian
digunakan
dianalisis
dengan
menggunakan analisis jalur (path analysis.
perhitungan kerja
dengan
(X1),
mengenai penempatan
menggunakan
bantuan
program Statistical Product and Servise Solution (SPSS) 17.0 for Windows maka
HASIL DAN PEMBAHASAN
diperoleh hasil perhitungan seperti nampak
Hasil
pada
Tabel
1
dan
Gambar
Tabel 1 Output SPSS Analisis Jalur Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y No Parameter Koefisien p-value Alpha Keputusan Kesimpulan (α) 1 Ryx1x2 0,865 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 dan X2 terhadap Y 2 R2yx1x2 0,748 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 dan X2 terhadap Y 3 Pyx1 0,308 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 terhadap Y 4 P2yx1 0,095 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap Y 5 Pyx2 0,080 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X2 terhadap Y 2 6 P yx2 0,64 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X2 terhadap Y 7 Px2x1 0,517 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X1 terhadap X2 8 P2x2x1 0,267 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap X2 9 Pyε 0,135 Ada hubungan pengaruh faktor lain terhadap Y 10 P2yε 0,018 Besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap Y 11
12
Px2ε P2x2ε
0,733 -
-
-
-
-
-
0,537
Sumber: print out spss
Ada hubungan pengaruh faktor lain terhadap X2 Besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap X2
1
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
Pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawanpada Bali Taman Lovina Resort & SPA dapat digambarkan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut ε2 X1
Pyx1 = 0,308
Pyε2= 0,135
Px2x1 = 0,517 ε1 Px2 ε1= 0,733
Y X2 Pyx2 = 0,080 Ryx1x2 = 0,865
Gambar 1 Struktur Pengaruh Variabel Pengalam Kerja (X1) dan Penempatan Karyawan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Menggunakan
analisis
jalur
sebagai
masing-masing
variabel
metode analisis tentunya akan diketahui
tersebut.Besarnya sumbangan pengaruh
pengaruh dari pengalaman kerja dan
langsung dan tidak langsung dari X1 dan
penempatan karyawan terhadap kinerja
X2 terhadap Ydapat dilihat pada tabel
karyawan,
berikut
baik
pengaruh
langsung
maupun pengaruh tidak langsung dari Tabel 2 Sumbangan Pengaruh Variabel X1 dan X2 Terhadap Y Keterangan Besar pengaruh langsung X1terhadap Y Besar pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X2 Besar pengaruh total X1 terhadap Y Besar pengaruh langsung X2 terhadap Y Besar pengaruh total X1 danX2 terhadap Y Besar pengaruh faktor lain terhadap Y
Berdasarkan hasil perhitungan uji
Besar Sumbangan 0.095
Presentase 9,5 %
0,013
1,3 %
0,108 0,64 0,748 0,252 1,000
10,8 % 64 % 74,8 % 25,2 % 100,00 %
pengaruh
pengalaman
kerja
dan
statistik Path Analysis pada Tabel 1 dan
penempatan karyawan terhadap kinerja
Tabel 2 menunjukkan bahwa pengalaman
karyawan adalah 74,8%, sedangkan besar
kerja dan penempatan karyawan secara
hubungan pengaruh faktor lain terhadap
bersama-sama
positif
kinerja karyawan adalah 25,2%. Faktor
terhadap kinerja karyawan Bali Taman
lain yang diduga mempengaruhi kinerja
Lovina Resort & SPA. Besar sumbangan
karyawan
berpengaruh
adalah
lingkungan
kerja,
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) pelatihan, disiplin kerja dan semangat
Bali Taman Lovina Resort & SPA.hal ini
kerja (Hasibuan, 2009)
sejalan dengan teori Martoyo (2000: 46)
Hasil penelitian Tabel 1 dan Tabel
menyatakan
pengalaman
kerja
dan
2 menunjukkan bahwa ada pengaruh
penempatan karyawan secara bersama-
pengalaman
sama
kerja
dan
penempatan
dapat
mempengaruhi
kinerja
karyawan karena p-value, < α 0.05
karyawan.
dengan
positif
perusahaan akan cenderung lebih memilih
51,70% dengan sumbangan pengaruh
pelamar yang sudah berpengalaman dari
26,70%. Sisanya 73,30% di pengaruhi
pada yang tidak berpengalaman karena
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
mereka
penelitian
kerja,
dipandang lebih mampu pelaksanaan-
kepemimpinan,
pelaksanaan tugas yang nantinya akan
hubungan
ini
pelatihan,
pengaruh
yaitu
lingkungan
motivasi,
kemampuan kerja, dan semangat kerja. Hasil penelitian Tabel 1 dan Tabel
suatu
yang
organisasi
sudah
(Gomez et al, 2004) penempatan yang didukung
pengalaman
meningkatkan kinerja.
karyawan
terhadap
karena
α
p-value<
dengan
hubungan
sebesar
30,80%
pengaruh
langsung
kinerja
pengaruh dan
berpengalaman
diberikan, dan teori menurut Menurut
2 menunjukkan bahwa ada pengaruh kerja
atau
0.005
oleh
Hasil
pengalaman
penelitian
akan
mengenai
positif
pengaruh dari variabel pengalaman kerja
sumbangan
terhadap penempatan karyawan menun-
pengalam
kerjai
terhadap kinerja karyawan sebesar 9,5%.
jukkan bahwa pengalaman kerja secara positif berpengaruh terhadap penempatan
Hasil penelitian Tabel 1 dan Tabel
karyawan pada Hotel Bali Taman Lovina
2 menunjukkan bahwa ada pengaruh
Resort & SPA. Hal ini mendukung teori
penempatan karyawan terhadap kinerja
dari Menurut Wibowo (2007) pengalaman
karyawan karena p-value, < α 0.005
kerja merupakan salah satu faktor yang
dengan
ikut
hubungan
sebesar
8%,
sumbangan karyawan
pengaruh
bpositif
sedangkan
besar
pengaruh terhadap
penempatan
kinerja
karyawan
adalah 64%.
mempengaruhi
dalam
melaksanakan
mencapai dengan
kinerja
kinerja dibekali
seseorang
tugas
tujuan
guna
organisasi
pengalaman,
maka
kemungkinan untuk mewujudkan prestasi atau kinerja yang baik cukup meyakinkan
Pembahasan
sehingga pengalaman kerja seseorang
Berdasarkan menunjukkan pengalaman
hasil
bahwa, kerja
ada
dan
penelitian
dapat dijadikan ukuran dalam penempatan
pengaruh
kerja karena karyawan yang memiliki
penempatan
karyawan terhadap kinerja karyawan pada
pengalaman
kerja
tinggi
dapat
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) menumbuhkan kerja sama dalam proses
kerja dan penempatan karyawan berperan
pembelajaran.
dalam
upaya
untuk
mendukung
Hasil penelitian ini menunjukkan
peningkatan kinerja karyawan pada Bali
bahwa pengalaman kerja berpengaruh
Taman Lovina Resort & SPA yang artinya
positif terhadap kinerja karyawan Bali
kalau hotel ingin meningkatkan kinerja
Taman Lovina Resort & SPA. Temuan ini
karyawan
mendukung teori (Hartini, 2008) yang
memperhatikan pengalaman kerja dan
menyatakan
penempatan karyawan.
banyaknya
pengalaman
maka
hotel
harus
lebih
maka kemungkinan untuk mewujudkan
Keterbatasan penelitian ini adalah
kinerja yang baik dan sebaliknya bila tidak
jumlah populasi yang digunakan dalam
cukup
penelitian ini masih sempit, sehingga
berpengalaman
dalam
melaksanakan tugasnya seseorang akan
diharapkan
besar kemungkinan mengalami kegagalan
menggunakan perusahaan yang
Karyawan dengan pengalaman kerja akan
besar dengan subyek penelitian yang
lebih mudah melaksanakan pekerjaan,
lebih luas. Disamping itu variabel yang
dibandingkan dengan karyawan lama dan
diteliti
baru tidaklah bisa disamakan (Soetjipto,
diharapkan juga untuk menguji variabel
2007).
lain
Karyawan
yang
memiliki
bagi
masih
yang
peneliti
lain
terbatas,
diduga
kuat
untuk lebih
sehingga
dapat
pengalaman tinggi dapat menumbuhkan
mempengaruhi kinerja karyawan. Seperti
kerja sama dalam proses pembelajaran
lingkungan
dimana
kompensasi, dan motivasi.
dengan
mempengaruhi
hal
tersebut
kinerja
dari
dapat
bahwa
disiplin
kerja,
karyawan
(Smayling et al, 2012). Hasil penelitian menunjukkan
kerja,
PENUTUP
penempatan
Berdasarkan hasil penelitian dan
karyawan berpengaruh positif terhadap
pembahasan,
kinerja karyawan pada Bali Taman Lovina
beberapa simpulan sebagai berikut. (1)
Resort & SPA. Hasil penelitian ini sesuai
Ada pengaruh positif dari pengalaman
dengan teori (Naliebrata,2007). Proses
kerja dan penempatan karyawan terhadap
penempatan pegawai yang tidak tepat
kinerja karyawan pada Bali Taman Lovina
akan menyebabkan kinerja yang kurang
Resort & SPA, (2) Ada pengaruh positif
optima. Sedangkan menurut Oares (2010)
dari
menemukan
penempatan
penempatan karyawan pada Bali Taman
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Lovina Resort & SPA, (3) Ada pengaruh
karyawan.
positif dari pengalaman kerja terhadap
Hasil
bahwa
penelitian
ini
maka
pengalaman
dapat
kerja
ditarik
terhadap
juga
kinerja karyawan pada Bali Taman Lovina
memberikan implikasi bahwa pengalaman
Resort & SPA, (4) Ada pengaruh positif
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) dari
penempatan
karyawan
terhadap
kinerja karyawan pada Bali Taman Lovina Resort & SPA Berdasarkan
hasil
penelitian,
pembahasan dan simpulan yang telah
Gomez, Xavier, Garza, et al, 2004. Model akrual diskresional akuntansi dan ulasan ekonomi dan bisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Handoko T. Hani. 2001. Manajemen
dikemukakan di atas, dapat diajukan
Sumber Daya
beberapa saran sebagai berikut. (1) Bagi
Manusia.Jogyakarta : BPFE
Bali
Taman
diharapkan
Lovina agar
Resort
lebih
&
SPA,
Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen
meningkatkan
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
kinerja karyawan melalui pengalaman kerja,
karena
bahwa
penelitian
pengalaman
membuktikan kerja
dapat
Grasido. Malayu S.P, Hasibuan. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
mempengaruhi kinerja karyawan. Di samping pengalaman kerja, faktor penempatan
karyawan
juga
Manulang,
perlu
mendapat perhatian. (2) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji aspek yang serupa yaitu pengalaman kerja, penempatan karyawan, serta kinerja
M. 2001.Manajemen Personalia, Yokyakarta.: Gadjah Mada University Press.
Mathis, Robert. L & Jackson Jhon. 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 2. Jakarta Salemba Empat.
karyawan diharapkan untuk mengembangkan
penelitian
ini
dengan
menggunakan subjek penelitian yang lebih luas. Disamping itu juga diharapkan untuk menguji variabel lain yang diduga kuat dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Seperti lingkungan kerja, disiplin kerja, kompensasi, dan motivasi.
DAFTAR RUJUKAN Foster,
Bill. 2001. Pembinaan Untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: PPM.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariante dengan Program SPSS Edisi 4. Semarang: UNDIP.
Naliebrata, Anita .2007. Analisis Pengaruh Penempatan Pegawai Berbasis Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Dinas Perhubungan Pemkab Bogor)”Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Rivai, Veithzal Saga dan Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Robins, S.P. 2006. Perilaku organisasi. Jakarta: PT Pranhallindo. Sedarmayanti. 1995. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Ilham Jaya.. Simmamora
Henry.1999 Manajemen Sumber Daya Manusia edisi
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) kedua cetakan penerbit Stie Yogyakarta Siswanto
kedua YKPN
Sastrohadiwyo. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan Administratif Dan Oprasional, Jakarta : Bumi Aksara.
Smyling, Miles dan Miller, Howard. 2012. Job Satisfaction and Job Performance at the Internship Level. Journal of Leadership, Accountability and Ethics vol. 9 (1). Diakses pada tanggal 5 Oktober 2015 Soares, Aderito Babo. 2010. Pengaruh Penempatan, Karakteristik Pekerjaan dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Grand Sinar Indah Hotel Kuta – Bali. Tesis. Program Magister Program StudiManajemen Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Ketujuh. Bandung CV. Alfabeta.
.
Trijoko, Prasetya. 1980. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Renika