PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN NGEPEH TAHUN AJARAN 2015-2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

OLEH : YENI DWI LESTARI NPM : 12.1.01.10.0107

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Yeni Dwi Lestari 12.1.01.10.0107

simki.unpkediri.ac.id ∣∣1∣∣

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri







PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN NGEPEH TAHUN AJARAN 2015-2016 YENI DWI LESTARI NPM. 12.1.01.10.0107 Email: [email protected] Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Prodi PGSD WAHID IBNU ZAMAN dan SUGIONO UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi peneliti bahwa pembelajaran di sekolah dasar sebagian besar masih berpusat pada guru. Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa terhadap suatu konsep. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit dan pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ngepeh Kabupaten Trenggalek. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Ngepeh. Terdapat dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelompok kontrol berjumlah 28 siswadan kelompok eksperimen berjumlah 28 siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tehnik pretest and posttest design. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut : (1) Apakah pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit berpengaruh terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh tahun 2015/2016? (2) Apakah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit berpengaruh terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh tahun 2015/2016? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh antara menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit dibanding tanpa menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh tahun 2015/2016? Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) ada pengaruh pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh belum mencapai KKM dengan nilai rata-rata (mean) adalah 65.00 dan ketuntasan klasikal 53,57% < 70%. (2) ada pengaruh pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh berhasil mencapai KKM dengan nilai rata-rata (mean) adalah 72,32dan ketuntasan klasikal71,43% > 70% dan (3) ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung Yeni Dwi Lestari 12.1.01.10.0107


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri media konkrit dibanding menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) didukung media konkrit terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh dibuktikan dengan nilai Sig. 0,040 < 0,05danthitung= 2,102 > 2, 00488 = ttabel. Kata Kunci:pengaruh, pendekatan Realistic Mathematics Education, kemampuan, penjumlahan pecahan.




I.

potensi dirinya yang bertujuan untuk

LATAR BELAKANG Negara Indonesia merupakan

membentuk SDM yang berkualitas

negara berkembang yang sedang

tidak hanya mencakup intelektualnya

membangun. Sebagai negara yang

saja, akan tetapi kepribadian atau

sedang

karakternya secara menyeluruh.

berkembang,

indonesia

memiliki banyak permasalahan yang harus

diselesaikan.

Salah

Di

dalam

pendidikan

satu

terciptanya hubungan antar pribadi

permasalahan yang dihadapi oleh

pendidik dan siswa, sehingga terjadi

pemerintah

adalah

masalah

komunikasi antara masing-masing

pendidikan.

Masalah

pendidikan

pribadi

untuk

mencapai

tujuan

merupakan masalah yang sangat

pendidikan secara optimal. Dalam

penting dan memerlukan perhatian

mencapai tujuan pendidikan tersebut

khusus,

seyogyanya perlu adanya kemauan

baik

oleh

masyarakat

maupun pemerintah. Pendidikan

belajar dari setiap individu. adalah

usaha

Belajar

menurut

Gagne

sadar yang dilakukan oleh keluarga,

(dalam Dimyati dan Mudjiono, 2013:

masyarakat dan pemerintah melalui

10)

kegiatan bimbingan, pengajaran, dan

kompleks sehingga setelah belajar

atau latihan yang berlangsung di

individu

sekolah dan luar sekolah (Syaiful

pengetahuan, sikap dan nilai. Dalam

Sagala,

hal ini guru harus dapat menyajikan

2013:

4).

Hal

ini

merupakan kegiatan yang

memiliki

menunjukkan

bahwa

pendidikan

suatu

bukan

sebuah

kewajiban,

menimbulkan respons untuk siswa.

melainkan salah satu aspek yang

Suatu proses pembelajaran dikatakan

paling penting dalam menunjang

berhasil

kemajuan suatu bangsa di masa yang

tingkah laku siswa.

hanya

akan datang, karena dengan adanya

proses

keterampilan,

jika

merupakan

menggali

pembelajaran


mengembangkan

terjadi

Pembelajaran

pendidikan manusia dibimbing dalam dan

pembelajaran

salah yang

yang

perubahan

matematika salah terdapat

satu di


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri sekolah

dasar.

Sekolah

Dasar

Hal ini berakibat pada rendahnya

merupakan tempat pertama siswa

kemampuan

mengenal

menjumlahkan

konsep-konsep

dasar

siswa

Matematika, karena itu pengetahuan

Permasalahan

yang

dengan

diterima

menjadi

siswa

dasar

hendaknya

yang

dapat

dikembangkan di tingkat sekolah yang

lebih

tinggi

dalam pecahan.

ini

dapat

menghubungkan

diatasi konsep

abstrak yang ada dalam matematika dengan dunia nyata.

disamping

Kenyataan di lapangan, Guru

mempunyai kegiatan praktis yang

kurang

dapat diterapkan dalam kehidupan

metode

sehari-hari.

bervariasi. akibatnya aktivitas dan

Proses

pembelajaran

menerapkan

model

pembelajaran

dan yang

motivasi belajar siswa menjadi sulit

matematika di SDN Ngepeh masih

ditumbuhkan.

Pada

kegiatan

menggunakan

pembelajaran,

guru

kurang

pembelajaran

konvensional. Dalam pembelajaran

memanfaatkan pengetahuan siswa,

konvensional ini Pendidik hanya

sehingga dalam proses pembelajaran

mengandalkan penghafalan rumus-

siswa bergantung kepada guru.

rumus matematika, tanpa melibatkan

Tujuan pembelajaran akan

interaksi siswa atas pendapat dan

dicapai dengan baik jika seorang

analisisnya.

pendidik

Pendidik

cenderung

menerapkan

strategi,

menerangkan sesuai materi yang ada

pendidikan, metode, teknik, dan

tanpa

pendekatan

penginteraksian

terhadap

yang

sesuai

realita sehari-hari. Pendidik juga

pembelajaran.

bertindak

penyampai

pendidikan,

metode

informasi secara aktif, sementara

pendekatan

pembelajaran

siswa

terangkai menjadi satu kesatuan yang

sebagai

pasif

mendengarkan

dan

menyalin, sehingga mengakibatkan

utuh

kegiatan

yang

model pembelajaran.

Oleh

Sesuai

pembelajaran

membosankan

bagi

siswa.

maka

Apabila

dengan strategi,

teknik,

terbentuklah

kompetensi

dan sudah

sebuah

dasar

karena itu, model pembelajaran ini

Matematika semester II kelas IV

terkesan monoton dan membosankan.

yaitu Menjumlahkan pecahan. Pada



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri materi

tersebut

menuntut

pengetahuan, ketrampilan, atau sikap.

kemampuan guru dalam memilih

Media konkrit menurut kamus Bahasa

model dan media pembelajaran untuk

Indonesia sama artinya dengan media

meningkatkan penguasaan konsep

nyata, yang berarti suatu alat peraga

pelajaran dan mengaitkannya dalam

yang digunakan untuk proses belajar

kehidupan sehari-hari. Berdasarkan

mengajar dalam bentuk yang nyata

permasalahan

peneliti

sehingga dapat merangsang pikiran

Pengaruh

siswa. Fungsi dari media konkrit ini

pendekatan Realistic Mathematics

sebagai Alat bantu untuk mewujudkan

Education didukung media konkrit

situasi belajar mengajar yang efektif.

mengambil

di

atas

judul

“

terhadap kemampuan menjumlahkan

II.

pecahan pada siswa kelas IV SDN

Penelitian ini menggunakan

Ngepeh Tahun Ajaran 2015/2016”. Menurut

Van

den

METODE

teknik Eksperimen Pretest and

Heuvel

Posttest Design. Teknik penelitian ini

(Wijaya, 2012: 20) bahwa penggunaan

menggunakan dua tahap yaitu tahap

kata “realistik” sebenarnya berasal dari

pertama merupakan sebelum

bahasa Belanda “Zich realiseren”

eksperimen (pretest) dilambangkan

yang berarti untuk dibayangkan. Jadi,

Y1dan tahap kedua setelah eksperimen

RME

(posttest) dilambangkan Y2. Dengan

tidak

hanya

menunjukkan

adanya keterkaitan dengan dunia nyata

demikian hasil perlakuan dapat

tetapi lebih mengacu pada fokus

diketahui lebih akurat, karena dapat

pendidikan matematika realistik yaitu

melihat dengan keadaan sebelum

penekanan pada penggunaan situasi

diberi perlakuan dan setelah diberi

yang dapat dibayangkan oleh siswa.

perlakuan. Penelitian ini dilakukan

Sedangkan

media

Menurut

pada siswa kelas IV SDN Ngepeh

Gerlach & Ely (dalam Azhar, 2014: 3)

Kecamatan Tugu Kabupaten

mengatakan bahwa media

Trenggalek

apabila

dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa Yeni Dwi Lestari 12.1.01.10.0107

mampu

memperoleh

III.

HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil perhitungan uji t pada hipotesis 1 dengan menggunakan paired sample test menggunakan taraf simki.unpkediri.ac.id ∣∣8∣∣

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri signifikansi 5%, diperoleh df 27 dan sig.

(2

3

dengan

menggunakan independet sample test

signifikansi = 0,001 < 0,05, maka

menggunakan taraf signifikansi 5%

dapat

terdapat

diperoleh, df 54 sig. (2 tailed) 0,040.

pengaruh yang signifikan. Selain itu,

Karena signifikansi = 0,040 < 0,05,

diperoleh thitung = 3,731 > ttabel = 2,052,

maka dapat dikatakan bahwa terdapat

sehingga H0 ditolak dan H1 diterima

pengaruh yang signifikan. Selain itu,

dikatakan

0,001.

hipotesis

Karena

maka

tailed)

Pada

bahwa

disimpulkan

tanpa

“ada

penggunaan

Realistic (RME)

pengaruh

diperoleh thitung = 2,102 > ttabel =

pendekatan

2,00488, sehingga H0 ditolak dan H1

Education

diterima dan dapat disimpulkan “ada

Mathematics didukung

media

konkrit

perbedaan

pengaruh

antara

tanpa

terhadap kemampuan menjumlahkan

penggunaan

pecahan pada siswa kelas IV SDN 2

Mathematics

Ngepeh tahun pelajaran 2015/ 2016.”

didukung media konkrit dibanding

Pada

hipotesis

menggunakan

paired

2

dengan

sample

penggunaan

test

Mathematics

pendekatan

Realistic

Education

(RME)

pendekatan

Realistic

Education

(RME)

menggunakan taraf signifikansi 5%,

didukung

diperoleh df = 27 dan sig. (2 tailed)

kemampuan menjumlahkan pecahan

0,000. Karena signifikansi = 0,000 <

pada siswa kelas IV SDN Ngepeh

0,05, maka dapat dikatakan bahwa

tahun pelajaran 2015/ 2016”

terdapat pengaruh yang signifikan. Selain itu, diperoleh thitung = 7,517 >

IV.

media

konkrit

terhadap

DAFTAR PUSTAKA Aqib,

Zainal.2013.

Model-

ttabel = 2,052, sehingga H0 ditolak dan

Model,

Media

H1 diterima maka disimpulkan “ada

Strategi

Pembelajaran

pengaruh

penggunaan

pendekatan

Konstektual

Realistic

Mathematics

Education

(RME)

didukung

media

konkrit

terhadap kemampuan menjumlahkan pecahan pada siswa kelas IV SDN Ngepeh tahun pelajaran 2015/ 2016”


Bandung:

dan

(Inovatif). Yrama

Widya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian:

Suatu

Pendekatan


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Praktik. Jakarta: rineka

diakses

Cipta.

Agustus 2015 (05.1).

Arikunto, Suharsimi. 2013.

Karomah,

pada

04

Nikmatul

Prosedur

Penelitian:

2012.

Suatu

Pendekatan

Pembelajaran

Siti.

Penerapan

Praktik. Jakarta: rineka

Matematika

Melalui

Cipta.

Pendekatan

Realistic

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mathematics Education (RME)

Pada

Bahasan

Pokok Bilangan

Pecahan Siswa Kelas Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar

dan

VII

Mts

Skripsi diterbitkan.

Rineka Cipta.

program

2013.

Model

Kediri: studi

matematika UN PGRI KEDIRI.

Pembelajaran Matematika. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana,

Sulastri.

Efektivitas

Http://ptkcontoh.blogspot.co.i

2012. Model

Pembelajaran

RME

d/2013/09/pengertian-

Terhadap

media-konkret-

Belajar Siswa, (online),

menurut.html?m=1 diakses

tanggal

Motivasi

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep 03

dan

Makna

Agustus 2015 (21.19).

Pembelajaran.

http://sulastrimulyana.bl

Bandung: Alfabeta.

ogspot.co.id/2012/06/sk

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi

ripsi-efektivitas-model-

Pembelajaran

pembelajaran.html,

Berorientasi Proses


tidak

Pembelajaran. Jakarta:

Heruman.

Assaftiyah.

Standar Pendidikan.


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jakarta:

Kencana

Matematika. Bandung:

Prenada Media Group. Subanji. 2011. Pembelajaran

UPI PRESS. Uno,

Hamzah

B.

2013.

Matematika Kreatif dan

Belajar

Inovatif. Malang: UM

Pendekatan PAILKEM.

PRESS.

Jakarta: Bumi aksara

Sugiyono.

2011.

Metode

Yanti,

Ayu

dengan

Dwi.

2013.

Penelitian

Kuantitatif,

Penerapan pendekatan

Kualitatif

&

Reallistic Mathetmatics

RND.

Bandung: Alfabeta. Sugiyono. untuk

2013.

Statistika Penelitian.

Bandung. Alfabeta.

Education (RME) untuk meningkatkan

hasil

belajar

pada

materi

siswa pokok

sistem

persamaan linear dua Sukardi. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan:

VIII SMP. Skripsi tidak

Kompetensi dan

diterbitkan.

Praktiknya. Jakarta: PT

program

Bumi Aksara.

Matematika UN PGRI

Suwangsih. Model


variabel (SPLDV) kelas

Erna.

2006.

Kediri: studi

KEDIRI.

Pembelajaran


PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA

Recommend Documents