PENGARUH PEMBERIAN Daphnia sp YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG SPIRULINA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KOMET (Carassius auratus)
Skripsi
Oleh
Maulidiyanti
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016
ABSTRACT
THE EFFECT OF LIVE FEED Daphnia sp ENRICHED BY SPIRULINA FLOUR ON FISH COMET (Carrasius auratus) SURVIVAL RATE AND GROWTH
By Maulidiyanti
The aim of this study was to determine the effect of enriched Daphnia sp by Spirulina flour on comet (Carrasius auratus) larvae growth an survival rate. The research was conducted in february until march 2016 in fishery laboratory, agriculture faculty, lampung university. The used experimental design with 4 treatment and 3 replicates such as treatment 1 (Daphnia sp without enriched by Spirulina flour), treatment 2 (Daphnia sp with enriched by Spirulina flour 1 gram/L), treatment 3 (Daphnia sp with enriched by Spirulina flour 2 gram/L), treatment 4 (Daphnia sp with enriched by Spirulina flour 3 gram/L). The result showed that the enrichment Daphnia sp with Spirulina flour was significantly different (P<0,05 or gave a significant effect on comet larvae survival rate. The Daphnia sp enriched by Spirulina flour 3 gram/L as a nutrition source gave the best effect for growth lenght 2,1 cm and survival rate was 100%.
Keywords : Comet larvae, Spirulina, growth lenght, Survival rate.
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI Daphnia sp YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG SPIRULINA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KOMET (Carassius auratus)
Oleh Maulidiyanti Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Daphnia sp. yang telah diperkaya dengan tepung Spirulina terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan komet (Carrasius auratus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016 di Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan meliputi Perlakuan 1 (Pemberian Daphnia sp tanpa diperkaya tepung Spirulina), Perlakuan 2 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina 1 gram/L air), Perlakuan 3 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 2 gram tepung Spirulina /L air) dan Perlakuan 4 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina berbeda nyata (P<0,05) atau memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup larva ikan komet. Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L sebagai sumber nutrisi memberikan pengaruh terbaik dengan pertumbuhan panjang 2,1 cm dan memiliki tingkat kelangsungan hidup 100%.
Kata kunci: larva ikan komet, Spirulina, pertumbuhan panjang, kelangsungan hidup
PENGARUH PEMBERIAN Daphnia sp YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG SPIRULINA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KOMET (Carassius auratus) Oleh Maulidiyanti
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PERIKANAN Pada Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016
RIWAYAT HIDUP
Maulidiyanti lahir di Bandar Lampung pada tanggal 28 Agustus 1993. Penulis merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SD Negeri 1 Natar pada Tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di SMP Negeri 1 Natar pada tahun 2008, Sekolah Menengah Atas di selesaikan di SMA Negeri 1 Natar pada tahun 2011, dan pada tahun yang sama penulis diterima di Universitas Lampung Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Perairan melalui jalur SNMPTN tertulis. Penulis juga pernah aktif dalam organisasi Paduan Suara Mahasiwa (PSM) Universitas Lampung dan Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan Unila (Hidrila). Penulis pernah menjadi Asisten Praktikum di Mata Kuliah Manajeman Nutrisi Ikan. Penulis melaksanakan Praktik Umum di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPPBAT) Bogor, Jawa Barat, dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gunung Tiga, Kecamatan , Kabupaten Tanggamus. Hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Budidaya Perairan Universitas Lampung pada tahun 2016 dengan judul skripsi “PENGARUH PEMBERIAN PAKAN (Daphnia sp) YANG DIPERKAYA
DENGAN
TEPUNG
SPIRULINA
TERHADAP
KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KOMET (Carassius auratus)”.
MOTTO
Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit (Imam Ali Bin Abi Thalib AS)
Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup dan ingatlah kesuksesan bukan kunci kebahagiaan namun kebahagiaan kunci kesuksesan (Maulidiyanti)
Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah hari ini, dan hiduplah dengan sebaik-baiknya (Mario Teguh)
Do the best, will good then you will be the best (Maulidiyanti)
The greatest secret of success is there is no big secret, whoever you are, you will be succsessful if you Endeavor in ernest (Jayson Demers)
Jadilah diri sendiri karena itu lebih baik dari pada berpura-pura menjadi orang lain yang baik (Maulidiyanti)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah Nya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik Kupersembahkan karya sederhana ini untuk kedua orangtuaku tercinta Mama (Idayanti) dan Papa (Sapron Saputra) atas doa, cinta, kasih sayang dan dukungan dalam setiap masa sulitku yang memberikan kekuatan untuk menjalani kehidupan didunia hingga sampai masa yang di kehendaki Nya. Adik – Adikku (Alharis Putra Perwira, Dina Soraya Syaffitri, dan Elsa Gita Artika) yang selalu memberikan doa, semangat serta kebahagiaan dan kasih sayang Sahabat- sahabatku dan semua orang yang mendoakan dan memberiku semangat untuk keberhasilanku. Dan untuk Almamaterku tercinta Universitas Lampung
SANWACANA Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat karunia, ridho dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pemberian Pakan (Daphnia sp) Yang Diperkaya Dengan Tepung Spirulina Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Ikan Komet (Carassius auratus)”. Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Universitas Lampung, dalam hal ini telah banyak pihak yang memberikan doa, bantuan, dukungan, serta saran-saran yang membangun, karena itu dengan rendah hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.
Allah SWT sebagai Tuhan Semesta Alam
2.
Bapak Limin Santoso, S.Pi., M.Si selaku pembimbing utama yang memberikan bimbingan serta saran dalam proses penyusunan skripsi
3.
Ibu Ir. Siti Hudaidah, M.Sc., Selaku Ketua Jurusan Budidaya Perairan dan pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan, saran dalam proses penyusunan skripsi
4.
Bapak Tarsim, S.Pi., M.Si selaku dosen penguji utama yang telah memberikan masukan, kritik, dan saran dalam proses penyusunan skripsi
5.
Ibu Esti Harpeni, S.T. M.Sc., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan dukungan, bimbingan, nasehat dan saran selama kuliah maupun dalam menyelesaikan skripsi
6.
Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
7.
Kedua orangtuaku tercinta terima kasih banyak mama (Idayanti) dan papa (Sapron Saputra) yang selalu memberikan doa, dukungan, motivasi, semangat, serta kasih yang sayang tulus tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8.
Adik-adikku Alharis Putra Perwira, Dina Soraya Syafitri, Elsa Gita Artika, terima kasih selalu ada memberikan doa dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
9.
Mba Nanda, Mas Bambang, Ibu Ismi terima kasih memberikan semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
10.
Genta Loga Sandiwa, S.I. Kom beserta keluarga dan Renni Ledia, S.H. terima kasih untuk doa, semangat, motivasi, bantuan, dan dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
11.
Sahabatku Putri Priyan , Garin Fatayanti S.Pi, Arum Dwi A, S.Pi, Putri Endang P. S.Pi, Rizka Dian P.S S.Pi, Restu Anissa S.Pi, Marta Purnamasari S.Pi, Siti Fatimah S.Pi dan Jumaidi S.Pi terima kasih telah membantu
dan
memberikan
semangat
kepada
penulis
untuk
menyelesaikan skripsi 12.
Sahabatku Meidian Fauzi dan Aditya Kurniawan terima kasih telah membantu
dan
memberikan
semangat
kepada
penulis
untuk
menyelesaikan skripsi 13.
Teman – teman seperjuangan 2011 Suryo, Aan, Mustawa, Mutakin, Lukman, Hafsha, Tina, Utami, Septi, Dhani, Warih, Neneng, Widi, Yola, Melisha, dan teman-teman yang tidak dapat di sebutkan satu persatu terima kasih atas motivasi nya
14.
Abang - adik 2010, 2012 dan 2013 Bang Anggi, Mba Ncim, Bang Benny, Bang Okta, Dhiah, Ayi, Denti, Isti, Kurno, Deki, Aji, Mona, Winny, serta yang lainnya yang tidak dapat di sebutkan satu persatu terima kasih atas motivasi nya
15.
Keluarga KKN Gunung Tiga Dwika Putri Suri, Istighfariza Shaqina S.Ked., Tri Umpu Kiraton S.IP., Ulung Purba, Tiffany Marvin S.T., Okta Suwarna S.Pt., dan Kadek Aryani kasih atas doa, kekompakan, semangat dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
16.
Dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun sedikir harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai referensi dalam menunjang kemajuan ilmu pengetahuan khususnya dibidang perikanan.
Bandar Lampung, 28 Juni 2016
Maulidiyanti NPM. 1114111033
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI...................................................................................................... i DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3 1.3 Manfaat .................................................................................................... 3 1.4 Kerangka Pikir ......................................................................................... 3 II. METODE PENELITIAN............................................................................ 5 2.1 Waktu dan Tempat ................................................................................ 5 2.2 Alat dan Bahan....................................................................................... 5 2.3 Desain Penelitian ................................................................................... 6 2.4 Prosedur Penelitian ................................................................................ 6 2.4.1 Persiapan Penelitian ...................................................................... 6 2.4.2 Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 7 1. Pengkayaan Daphnia sp .................................................................... 7 2 Penebaran Larva................................................................................. 7 3 Pemeliharaan Larva............................................................................ 7 2.4.3 Parameter Yang Diamati ............................................................... 8 a. Kandungan Nutrisi Daphnia sp........................................................ 8 b.. Kelangsungan Hidup (SR) ................................................................ 8 c. Pertumbuhan Panjang ........................................................................ 8 d. Kualitas Air ........................................................................................ 9 2.4.4. Analisis Data ................................................................................ 9
i
III. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 11 3.1 Kandungan Nutrsi Daphnia sp .............................................................. 11 3.2 Tingkat Kelangsungan Hidup (SR) Larva Ikan Komet ......................... 13 3.3 Pertumbuhan Panjang Larva IKan Komet ............................................ 19 3.4 Parameter Kualitas Air .......................................................................... 20 3.4.1 Suhu ............................................................................................. 20 3.4.2 pH ................................................................................................. 21 3.4.3 DO ................................................................................................ 22 IV. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................... 23 4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 23 4.2 Saran ..................................................................................................... 23 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 2. 3.
Alat-alat yang digunakan selama penelitian ........................................ Kandungan Nutrisi Daphnia sp ........................................................... Hasil Uji Analisis Kualitas Air ............................................................
Halaman 5 11 20
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 2. 3.
Kerangka Pikir Penelitian .................................................................... Diagram Rata-Rata Tingkat Kelangsungan Larva Ikan Komet ........... Diagram Panjang Rata-Rata Larva Ikan Komet ..................................
Halaman 4 13 16
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kandungan Nutrsi Pada Daphnia sp ............................................... Perhitungan Statistik Pertumbuhan Panjang Larva Ikan Komet..... Pengukuran Panjang Larva Ikan Komet ........................................ Pengamatan Daphnia sp.................................................................. Kondisi Akuarium Pemeliharaan Semua Perlakuan ....................... Proses Pemeliharaan Ikan Komet....................................................
Halaman 24 25 30 30 31 32
v
I.
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ikan komet merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer dan merupakan ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal. Ikan komet digemari masyarakat karena keunggulan pada warna yang bermacam-macam seperti putih, kuning, merah, atau perpaduan lain dari warna-warna tersebut. Sehingga membuat ikan komet memiliki nilai jual yang tinggi, dan banyak orang yang berusaha memperoleh keuntungan dari ikan tersebut (Lingga dan Susanto, 2003). Pakan merupakan faktor penting dalam pemeliharaan ikan. Pada dasarnya pakan yang diberikan harus mudah dicerna dan memiliki nutrisi yang tinggi. Menurut Susanto (2002), pertumbuhan ikan sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan dan jumlah pakan yang diberikan. Jumlah pakan yang diberikan dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan, baik bobot maupun panjangnya. Ikan yang dipelihara memerlukan pakan yang memiliki gizi tinggi yang terdiri dari protein dan asam amino, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral sehingga ikan yang dibesarkan dapat tumbuh dengan baik. Protein yang diserap oleh ikan digunakan untuk pertumbuhan dan merupakan sumber gizi utama untuk semua jenis ikan. Menurut Murtidjo (2001) nutrisi dalam pakan merupakan faktor utama yang diperlukan dalam pertumbuhan dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Kebutuhan ikan akan protein bergantung pada ukuran ikan, jumlah, kuantitas pakan yang dimakan ikan, ketersediaan dan kualitas pakan alami serta kualitas protein. Ikan pada stadia larva membutuhkan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan dewasa, dimana kadar protein optimum dalam pakan untuk pertumbuhan ikan berkisar 25–50%. Pakan yang sesuai dengan ukuran bukaan mulut larva serta untuk meningkatkan laju pertumbuhan larva ikan komet yaitu Daphnia sp (Mokoginta, 2003).
Daphnia sp. merupakan salah satu jenis pakan alami yang dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan pembenihan ikan air tawar. Daphnia sp. adalah pakan alami larva yang bersifat filter feeder (Pennak, 1989). Daphnia sp memiliki beberapa kelebihan yaitu ukurannya relatif kecil dan sesuai dengan bukaan mulut larva maupun benih ikan, nilai nutrisinya tinggi, mudah dibudidayakan secara massal, gerakannya dapat merangsang ikan untuk memangsanya, dapat berkembang biak dengan cepat sehingga ketersediaannya dapat terjamin, dan biaya pembudidayaannya relatif murah (Mujiman, 2000). Kandungan gizi Daphnia sp. antara lain protein 4%, lemak 0,54%, karbohidrat 0,67% dan abu 0,15% (Haryati, 2005). Kandungan nutrisi pada Daphnia sp dapat ditingkatkan dengan diperkaya Spirulina. Spirulina adalah sumber nutrisi yang baik karena memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi terutama protein. Menurut Dwijayanti, (2005) mikroalga memiliki peranan yang penting dalam ekosistem perairan sebagai sumber makanan, pelindung fisik bagi organisme perairan karena mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial misalnya protein, karbohidrat, pigmen (klorofil dan karotenoid), asam amino, lipid dan hidrokarbon. Dengan kandungan protein yang tinggi ini maka Spirulina baik sebagai sumber protein yang potensial bagi larva ikan. Menurut Agusaputra (2014) Spirulina menjadi pakan alami karena mengandung protein tinggi yaitu 39,63 % dan sumber mikronutrien serta kaya akan gizi alami seperti B12, beta karoten dan phytopigment xanthophyl. Dari komposisi bahan yang terkandung bahwa sprirulina baik sebagai bahan pengkaya bagi Daphnia sp untuk meningkatkan kebutuhan nutrisi bagi larva ikan.
2
1.2.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Daphnia sp. yang telah diperkaya dengan tepung Spirulina terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan komet (Carrasius auratus).
1.3.
Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembudidaya ikan khususnya pembudidaya ikan hias komet dalam meningkatkan pertumbuhan ikan dengan cara pengkayaan pada pakan alami. 1.4.
Kerangka Pikir
Ikan komet (Carassius auratus) merupakan ikan hias air tawar. Pada tahap fase larva ikan komet membutuhkan nutrisi yang tinggi untuk menunjang pertumbuhannya. Salah satu pakan alami yang memiliki nutrisi tinggi yaitu Daphnia sp. Selain itu Daphnia sp memiliki keunggulan yaitu mudah dicerna oleh larva dan sesuai dengan bukaan mulut larva. Daphnia sp memiliki kandungan gizi antara lain protein 4%, dan lemak 0,54% (Haryati, 2005). Untuk memenuhi gizi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan komet, maka perlu penambahan nutrisi yaitu dengan pengkayaan Daphnia sp menggunakan tepung Spirulina. Kandungan nutrisi Spirulina antara lain protein yang tinggi (65-70%), mineral, vitamin B12, karotenoida, dan asam lemak
esensial
seperti
γ-
linolenic acid (Henrikson, 2009). Sehingga penambahan Spirulina pada Daphnia sp diharapkan mampu meningkatkan kelangsungan hidup dan tingkat pertumbuhan larva ikan komet (Carassius auratus).
3
Pembenihan Ikan Komet
Larva ikan komet
Membutuhkan pakan alami yang bernutrisi tinggi
Daphnia sp mengandung protein : 4%, lemak : 0,54%, karbohidrat : 0,67%, dan abu 0,15%
Pengkayaan Daphnia sp dengan tepung Spirulina yang mengandung protein: 39,63% , lemak : 0,3 %, karbohidrat : 17,27 %, dan abu 18,62 %
Kandungan nutrisi pada Daphnia sp meningkat
Meningkatkan SR dan pertumbuhan larva ikan Komet
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
4
II.
2.1
METODE PENELITIAN
Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 bertempat di Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. 2.2
Alat dan bahan
Alat – alat yang digunakan penelitian adalah : Tabel 1. Alat-alat yang digunakan selama penelitian No. 1
Nama Alat
Ketelitian
Alat tulis (buku, pensil, -
Fungsi Mencatat data penelitian
pulpen) 2
Aerator
-
Sumber/suplai oksigen di dalam akuarium.
3
Scoop net
-
Untuk menyaring Daphnia
4
pH meter
0,01
Mengecek derajat keasaman
5
DO meter
0,01 mg/l
Mengecek oksigen terlarut didalam air
6
Akuarium (15x15x25 cm)
-
Wadah pemeliharaan daphnia dan ikan
7
Timbangan digital
0,1 gram
Menimbang berat larva ikan komet
8
Milimeter Blok
0,1 mm
Mengukur panjang larva ikan komet
o
9
Thermometer
1 C
Mengukur suhu air
10
Selang Sipon
-
Membersihkan
akuarium
dari
sisa
pakan dan feses ikan komet 11
Gelas Ukur
Mengukur bahan yang akan digunakan
12
Heater
Mengoptimalkan suhu air
13
Lampu Bohlam
Mengoptimalkan suhu
14
Plastik
Menutup wadah pemeliharaan larva ikan komet
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Larva ikan komet (Umur 4 hari) 2. Daphnia sp 3. Tepung Spirulina 2.3
Desain penelitian
Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu : a.
Perlakuan 1 : Pemberian Daphnia sp tanpa diperkaya tepung Spirulina
b.
Perlakuan 2 : Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina 1 gram/L air
c.
Perlakuan 3 : Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 2 gram tepung Spirulina /L air
d.
Perlakuan 4 : Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L air.
2.4
Prosedur penelitian
Penelitian ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu, tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis. 2.4.1 Persiapan Penelitian 1.
Wadah pemeliharaan untuk Daphnia sp maupun pemeliharaan larva ikan komet beserta alat penunjang dipersiapkan.
2.
Semua wadah, seperti akuarium, selang aerasi, dan batu aerasi dicuci, dibersihkan lalu dikeringkan.
3.
Akuarium untuk pemeliharaan larva ikan komet disusun sesuai dengan susunan yang telah ditentukan, akuarium diisi dengan air bersih kemudian dilakukan pemasangan aerasi.
6
2.4.2 Pelaksanaan Penelitian 1. Pengkayaan Daphnia sp a.
Daphnia sp yang akan diperkaya dimasukkan pada masing-masing wadah pemeliharaan (akuarium) dengan ukuran 15 x 15 x 25 cm
b.
Kemudian diberi tepung Spirulina sesuai perlakuan (kontrol (tanpa pemberian tepung Spirulina) , 1 gram Spirulina /L air, 2 gram Spirulina /L air, dan 3 gram Spirulina /L air). Pengkayaan Daphnia sp dilakukan selama 5 jam (Mufidah, dkk, 2009 ; Mokoginta, 2003).
c.
Setelah 5 jam diperkaya, Daphnia sp dicuci lalu di berikan pada masingmasing perlakuan.
2. Penebaran Larva a.
Ikan yang digunakan sebagai ikan uji yaitu larva ikan komet (Carassius auratus) yang berumur empat hari setelah lepas dari kuning telur berasal dari indukan yang sama dan didapatkan dari pembudidaya ikan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
b.
3.
Larva ikan komet ditebar dengan padat tebar 7 ekor/liter (21 individu/akuarium) (Barus, dkk., 2011). Pemeliharaan ikan
a.
Akuarium berjumlah 12 buah telah dibersihkan dan kemudian dikeringkan.
b.
Setelah itu, akuarium diisi dengan air sekitar 75% dari volumenya dan diberi aerasi.
c.
Pemeliharaan dilakukan selama 15 hari.
d.
Pengamatan tingkat kelangsungan hidup larva ikan komet dilakukan setiap hari.
e.
Pemberian pakan diberikan sebanyak dua kali sehari pada jam 12.00 dan 17.00 WIB. Jumlah pakan yang diberikan per perlakuan sama yaitu 1680 ekor Daphnia sp per akuarium.
7
2.4.3
Parameter yang diamati
Parameter yang akan diamati pada penelitian ini adalah kandungan gizi Daphnia sp sebelum dan sesudah pengkayaan, kelangsungan hidup ikan, dan pertumbuhan panjang ikan serta kualitas air yang meliputi pH, DO, dan suhu. a.
Kandungan Nutrisi Daphnia sp
Uji proksimat dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi pada Daphnia sp seperti : protein, lemak, kabrohidrat, air, dan abu. Uji proksimat pada Daphnia sp dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pengkayaan menggunakan Spirulina. b.
Kelangsungan hidup (SR)
Kelangsungan hidup ikan komet merupakan perbandingan jumlah ikan yang hidup dengan perbandingan jumlah ikan yang mati pada akhir pemeliharaan. Kelangsungan hidup larva diketahui dengan menggunakan rumus Effendie (1997) SR = Keterangan :
100 %
SR
: Kelangsungan hidup ( survival rate) (%)
Nt
: jumlah ikan yang hidup di akhir penelitian (ekor)
N0
: jumlah total ikan awal penebaran (ekor)
c.
Pertumbuhan panjang
Pengukuran panjang pada ikan komet dilakukan sebelum dan sesudah pemeliharaan menggunakan milimeter blok. Perhitungan pertumbuhan panjang dapat dihitung dengan rumus (Effendi, 2002) : α= Keterangan :
Δ
−
Δ
α
: Pertumbuhan panjang (cm)
Δ
: Pertumbuhan panjang sesudah pemeliharaan (cm)
Δ0
: Pertumbuhan panjang sebelum pemeliharaan (cm)
nt
: Jumlah ikan yang hidup diakhir penelitian (ekor)
n0
: Jumlah total ikan awal penebaran (ekor) 8
d.
Kualias air
Pada penelitian ini parameter yang diamati dan diukur adalah suhu, pH, dan DO. Pengukuran dilakukan setiap unit percobaan dengan frekuensi 2 kali setiap hari selama penelitian. Alat yang digunakan untuk pengukuran adalah termometer, pH meter, dan DO meter. 2.4.4 Analisis data Data penelitian tingkat kelulushidupan (SR) larva ikan komet di analisis secara statistik, sedangkan data pertumbuhan panjang larva ikan komet diuji dengan uji homogenitas. Apabila data telah homogen diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung Spirulina terhadap pengkayaan Daphnia sp untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan data kandungan nutrisi pada Daphnia sp dan pengamatan kualitas air dianalisis secara deskriptif.
9
IV. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan Pemberian Daphnia sp yang diperkaya tepung Spirulina sebanyak 3 gr/l berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang larva ikan komet yaitu 2,1 cm. 4.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan pemberian Daphnia sp yang diperkaya tepung Spirulina terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan intensitas kecerahan warna dengan ikan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA Angraeni, D. 2003. Pengaruh Dosis Minyak Ikan dan Lama Waktu Pengkayaan terhadap Kadar Lemak Daphnia sp. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Bogor. 26 hlm Agusaputra, T. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina sp. Pada Pakan Terhadap Kecerahan Warna Ikan Komet (Carassius auratus). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Arie, U., 2000. Budidaya Bawal Air Tawar Untuk Konsumsi dan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta. 10 hal. Barus, S.R, dan Syammaun, U. Pengaruh Konsenterasi Tepung Spirulina platensis Pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Maskoki (Carassius auratus) . Staf Pengajar Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Buwono, D. I. 2000. Kebutuhan Asam Amino Esensial dalam Ransum Ikan. Kanisius, Yogyakarta. Cholik, et al. 2005. Akuakultur Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa. Jakarta: PT. Victoria Kreasi Mandiri Daelami, D.A.S, 2001. Usaha Pembenihan Ikan Air Tawar. Penebar Swadaya (Anggota IKAPI). Jakarta.166 hal. Dhoe, S.B, Supriya, & E. Juliaty., 2001. Biologi Tiram Mutiara: Juknis Pemeliharaan Tiram Mutiara (Pinctada maxima). BBL Lampung, Lampung.Hal : 2-12. Dwijayanti, Y. 2005. Pengaruh Penggunaan Tepung Alga Spirulina dalam Pakan Buatan Terhadap Perubahan Warna Ikan Botia (Botia machracantus bleeker). Skripsi. Universitas Padjajaran. Bandung. Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Effendi, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nustama.Yogyakarta Effendi, I. 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. hal 104-156. Hartoyo dan P. Sukardi. 2007. Alternatif Pakan Ternak Ikan. Pusat Ahli Teknologi dan Kemitraan (Pattra). Lembaga Penelitian Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.. 4 hal.
Haryati. 2005. Pengaruh Penggantian Artemia Salina dengan Daphnia sp. Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Gurami (Osphronemus gouramy L.). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor Haryati, 2002. Respon Larva Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) Terhadap Pakan Buatan Dalam Sistem Pembenihan. Disertai Program Pascasarjana IPB, 188 hal. Henrikson, R. 2009. Earth Food Spirulina How This Remarkable Blue- Green Algae Can Transform Your Health and Our Planet. Ronore Enterprises, Inc. Hawaii. USA. Kelabora, D.M. 2009. Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio). Berkala Perikanan Terubuk, 28-29. Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. Khairuman dan Sudenda, .D., 2002. Budidaya Patin Secara intensif. Penebar Swadaya.Jakarta. 89 hlm Latha Y.P, Lipton A.P. 2007. Water quality management in gold fish Carassius auratus rearing tanks using different filter materials. Indian Hydrobiology 10:301–302 Lingga dan Susanto. 2003. Klasifikasi Ikan Komet (Carassius auratus). Agromedia. Jakarta McIntosh RP. 2001. Changing Paradigms in Shrimp Farming: Estabisment of Heterotrophic Bacterial Communities. Global Aquaculture Alliance. Mukti, A.T. dan Rustidja. 2002. Teknologi Pembenihan. Pelatihan Teknologi Kelautan Diktat Propinsi Jawa Timur. Surabaya. 18 hal. Mundayana, Y dan R. Suyanto. 2000. Ikan Hias Air Tawar Guppy. Penebar swadaya, Jakarta hal 60 – 63. Mokoginta, I. 2003. Budidaya Pakan Alami Air Tawar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. 37 hlm. Mufidah W.B dan Woro H.S, 2009. Pengkayaan Daphnia sp. dengan Viterna Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) . Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 1 No. 1, April 2009 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
Mudjiman, A.2004, Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. Murtidjo, A.B. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius, Yogyakarta. 4849 hal Nina, S., Jesper, G., Dominik, M. 2012. The Potential og Dietary Polyunsaturated Fatty Acid To Modulate Ercosanoid Syntetis and Reproduction in Daphnia sp. Magna. Journal of Phsiology 162(4): 449-454. Nirmala, K. dan Rasmawan. 2010. Kinerja Pertumbuhan Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) yang Dipelihara pada Media Bersalinitas dengan Paparan Medan Listrik. Jurnal Akuakultur Indonesia, 9(1): 46-55. Pennak, R.W. 1989. Coelenterata Fresh-water Invertebrates of the United States: Protozoa to Molusca. 3rd edition. John Wiley and Sons, Inc, New York.580 hlm. Phang, S.M., M. S. Miah, W. L. Chu, and M. Hashim. 2000. Spirulina Culture in Digested Sago Starch Factory Waste Water. J.Appl.Phycol. , 12:395-400. Rudiyanti, S. dan A. D. Ekasari. 2009. Pertumbuhan dan Survival Rate Ikan Mas (Cyprinus Carpio Linn) Pada Berbagai Konsentrasi Pestisida Regent 0,3. Jurnal Saintek Perikanan. 5(1): 39 – 47 Satyani, D. 2005. Kualitas Air Untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta. Schumann, K. 2006. Daphnia. FAQ. Discus Article. Discus Breeding Website. 2 hal. Slembrouck J, Komarudin O, Maskur, Legendre M. 2005. Petunjuk Teknis Pembenihan Ikan Patin Indonesia, Pangasius djambal. IRD-PRPB, Jakarta.hlm 143. Subandyono. 2009. Nutrisi Ikan-Protein dan Lemak. Universitas Dipenogoro, Semarang. Subandiyono dan S. Hastuti. 2010. Buku Ajar Nutrisi Ikan. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Diponegoro, Semarang, 233 hlm.
Susanto, H. 2002. Budidaya Ikan Di Pekarangan. Penebar Swadaya, Jakarta. Taufiq N, R. Hartati, J. Cullen dan J.M. Masyhur, 2007. Pertumbuhan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) pada Kepadatan Berbeda. Ilmu Kelautan, 12 (1): 31–38. Tokusoglu, O., M.K. Uunal. 2006. Biomass nutrient profile of three microalgae: Spirulina platensis, Chlorella vulgaris and Isochrisis galbana. Journal Food Sci. Vol. 86 (4): 1144 -1148 Tripanji, Suharyanto, dan Tanto, Z . 2005. Spirulina, Magic Food. Makanan Fungsional Multifungsi. Seminar Nasional Pangan Fungsional. Wahyu, P. 2007. Daphnia. Media Informasi Ikan Hias. Jakarta. 15 hal. Widianingsih, Retno, H,. Endrawati,. Ervia, Y., Valentina. 2011. Pengaruh Pengurangan Konsentrasi Nutrient Fosfat dan Nitrat Terhadap Kandungan Lipid Total Nannocloropsis oculata. Jurnal Ilmu Kelautan 16(1): 24-29 Wijaya, R. 2003. Pengaruh Penambahan Multi Asam Amino Esensial Dalam Media Kultur Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V). Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.