PENGARUH PEMBERIAN BAP DAN NAA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUNAS MIKRO KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis) SECARA IN VITRO
Oleh:
YAYU ALITALIA A34304025
PROGRAM STUDI HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN YAYU ALITALIA. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tunas Mikro Kantong Semar (Nepenthes Mirabilis) Secara In Vitro. (Dibimbing oleh DINY DINARTI) Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP dan NAA yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tunas mikro kantong semar (Nepenthes mirabilis) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2007 hingga Maret 2008 di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu konsentrasi BAP dan NAA pada media dasar yaitu ½ MS. Faktor pertama adalah BAP yang terdiri dari empat taraf konsentrasi, yaitu 0; 0.5; 1.0 dan 2.0 ppm. Faktor kedua adalah NAA dengan empat taraf konsentrasi, yaitu 0; 0.1; 0.2 dan 0.5 ppm. Penelitian ini terdiri dari 16 kombinasi perlakuan masingmasing diulang sebanyak 10 kali, sehingga terdapat 160 satuan percobaan dengan 1 eksplan untuk setiap satu satuan percobaan (1 botol kultur). Pengamatan dilakukan setiap hari dan minggu selama 16 minggu setelah tanam. Peubah yang diamati setiap hari yaitu: waktu inisiasi tunas, waktu inisiasi daun, waktu inisiasi kantong dan waktu inisiasi akar. Peubah yang diamati setiap minggu yaitu: jumlah tunas, jumlah daun, jumlah kantong dan jumlah akar. Peubah yang diamati pada akhir pengamatan yaitu: panjang daun terpanjang, panjang akar terpanjang dan tinggi tanaman. Sidik ragam menunjukkan pengaruh BAP nyata terhadap inisiasi tunas dan inisiasi daun dan sangat nyata terhadap inisiasi kantong, panjang daun terpanjang dan tinggi tanaman. BAP memberikan pengaruh yang nyata pada 2 MST dan sangat nyata pada 3 hingga 16 MST terhadap jumlah tunas yang terbentuk. BAP juga memberikan pengaruh yang nyata pada 3 MST dan sangat nyata pada 4 hingga 16 MST terhadap jumlah daun dan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah kantong pada 5-16 MST. NAA memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap panjang akar terpanjang, panjang daun terpanjang, tinggi tanaman dan jumlah akar pada 10 hingga 16 MST. NAA memberi pengaruh nyata terhadap jumlah tunas pada 3 hingga 7 MST dan terhadap jumlah kantong pada 5 MST. NAA juga menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada 4 hingga 8 MST dan pengaruh nyata pada 9-14 MST dan 16 MST. Kombinasi antara BAP dan NAA hanya memberikan pengaruh sangat nyata terhadap panjang daun terpanjang (30.9 mm), jumlah tunas pada 2 MST (1.6 tunas per eksplan) dan jumlah daun pada 4 MST (4.1 daun per eksplan).
PENGARUH PEMBERIAN BAP DAN NAA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUNAS MIKRO KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis) SECARA IN VITRO
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh: Yayu Alitalia A34304025
PROGRAM STUDI HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul :
PENGARUH PEMBERIAN BAP DAN NAA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUNAS MIKRO KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis) SECARA IN VITRO
Nama :
Yayu Alitalia
NRP
A34304025
:
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Diny Dinarti, MSi NIP. 131 999 963
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 13 maret 1986. Penulis merupakan putri pertama dari Bapak Lili Hanapi dan Ibu Aminah. Riwayat pendidikan penulis yaitu pada tahun 1998 lulus dari SD Negeri Puspanegara 03 Citeureup-Bogor, pada tahun 2001 lulus dari SLTP Negeri 1 Cibinong-Bogor, pada tahun 2004 lulus dari SMU Negeri 3 Bogor dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Program Studi Hortikultura. Selama kuliah penulis sempat menjadi panitia Festival Tanaman (FESTA) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagron) ke-XXVI (2005), FESTA ke-XXVII (2006), Panitia Pelatihan Terarium (2006) dan menjadi panitia pada Hard Launching Indo Flower Nursery IPB (2008). Pada tahun 2005 penulis juga mendapat kesempatan magang di Agrowisata Strawberry Petik Sendiri di “Kurnia Strawberry” Ciwidey, Bandung selama 1 bulan.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Pemberian BAP dan NAA Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tunas Mikro Kantong Semar (Nepenthes Mirabilis) Secara In Vitro” ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Ir Diny Dinarti, MSi selaku dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi
atas bimbingan,
kesabaran,
motivasi dan
waktu
hingga
terselesaikannya skripsi ini. 2. Dr Ir Nurul Khumaida, MSi dan Ir Megayani Sri Rahayu, MS sebagai penguji atas masukan ilmu serta kritik dan sarannya. 3. Papa dan Mama tercinta yang telah memberikan segala kasih sayang, doa dan cinta yang tidak akan pernah terbalaskan. 4. M. Reza Cordova atas segala motivasi, semangat, bantuan dan dorongan yang telah diberikan. 5. Urip Sayekti, atas semua arahan dalam pelaksanaan penelitian ini. 6. Purnawati, Ardhanariswari, Rima dan Rini Riestiani atas semua bantuan dan waktu untuk saling berbagi suka dan duka. 7. Melly, Aji, Hanna, Mbak Retno, Mbak Ella, Doni, Eneng dan temanteman di Laboratorium Kultur Jaringan. 8. Noni, Kiki, Yesa, Heni, Rini, Mbak Ayi, Enggar, Nika, Roy, Mega dan teman-teman yang telah membantu dalam setiap kegiatan. 9. Teman-teman Hortikultura angkatan 41 serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Mei 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN........................................................................................ Latar belakang ................................................................................... Tujuan ............................................................................................... Hipotesis ...........................................................................................
1 1 3 4
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. Botani dan Morfologi Kantong Semar ............................................... Ekologi .............................................................................................. Kultur Jaringan Tanaman................................................................... Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kultur Jaringan ...... Eksplan ....................................................................................... Media Kultur .............................................................................. Zat Pengatur Tumbuh.................................................................. Kultur JaringanTanaman Karnivora ...................................................
5 5 10 11 12 12 13 14 17
BAHAN DAN METODE ............................................................................ Waktu dan Tempat ............................................................................ Bahan dan Alat ................................................................................. Metode Penelitian .............................................................................. Pelaksanaan ....................................................................................... Sterilisasi Alat, Botol dan Media Tanam ..................................... Pembuatan Larutan Stok ............................................................. Pembuatan Media Kultur ............................................................ Persiapan Ruang Tanam .............................................................. Penanaman.................................................................................. Pemeliharaan .............................................................................. Pengamatan .......................................................................................
18 18 18 18 19 19 19 20 20 21 21 22
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... Kondisi Umum .................................................................................. Waktu Inisiasi Tunas ......................................................................... Waktu Inisiasi Daun........................................................................... Waktu Inisiasi Kantong...................................................................... Waktu Inisiasi Akar ........................................................................... Jumlah Tunas..................................................................................... Jumlah Daun ...................................................................................... Jumlah Kantong ................................................................................. Jumlah Akar ...................................................................................... Tinggi Tanaman................................................................................. Panjang Daun Terpanjang .................................................................. Panjang Akar Terpanjang ...................................................................
23 23 27 28 30 30 32 35 38 40 42 44 45
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... Kesimpulan ....................................................................................... Saran .................................................................................................
47 47 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
48
LAMPIRAN ................................................................................................
51
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman Teks
1. Rekapitulasi Sidik Ragam Respon Peubah yang Diamati pada Kultur Nepenthes mirabilis .................................................................................
26
2. Pengaruh Pemberian BAP terhadap Waktu Inisiasi Tunas, Inisiasi Daun, dan Inisiasi Kantong Nepenthes mirabilis ................................................
27
3. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA terhadap Waktu Inisiasi Akar Nepenthes mirabilis .................................................................................
31
4. Pengaruh Pemberian BAP terhadap Rata-rata Jumlah Tunas Nepenthes mirabilis pada 2-16 MST ........................................................
32
5. Pengaruh Pemberian NAA terhadap Rata-rata Jumlah Tunas Nepenthes mirabilis pada 2-8 MST ..........................................................
34
6. Pengaruh Interaksi BAP dan NAA terhadap Rata-rata Jumlah Tunas Nepenthes mirabilis pada 2 MST .............................................................
35
7. Pengaruh Pemberian BAP terhadap Rata-rata Jumlah Daun Nepenthes mirabilis pada 3-16 MST ........................................................
36
8. Pengaruh Pemberian NAA terhadap Rata-rata Jumlah Daun Nepenthes mirabilis pada 3-16 MST ........................................................
36
9. Pengaruh Interaksi BAP dan NAA terhadap Rata-rata Jumlah Daun Nepenthes mirabilis pada 4 MST .............................................................
37
10. Pengaruh Pemberian BAP terhadap Rata-rata Jumlah Kantong Nepenthes mirabilis pada 5-16 MST ........................................................
39
11. Pengaruh Pemberian NAA terhadap Rata-rata Jumlah Kantong Nepenthes mirabilis pada 5-16 MST ........................................................
39
12. Pengaruh Pemberian NAA terhadap Rata-rata Jumlah Akar Nepenthes mirabilis pada 10-16 MST ......................................................
41
13. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA terhadap Rata-rata Tinggi Tanaman Nepenthes mirabilis .................................................................................
43
14. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA terhadap Rata-rata Panjang Daun Terpanjang Nepenthes mirabilis...............................................................
44
15. Pengaruh Interaksi BAP dan NAA terhadap Rata-rata Panjang Daun Terpanjang Nepenthes mirabilis...............................................................
45
18. Pengaruh Pemberian NAA terhadap Rata-rata Panjang Akar Terpanjang Nepenthes mirabilis .................................................................................
46
Nomor
Halaman Lampiran
1. Komposisi Media Murashige-Skoog .......................................................
51
2. Sidik Ragam Waktu Inisiasi Tunas N.mirabilis .......................................
52
3. Sidik Ragam Waktu Inisiasi Daun N.mirabilis .......................................
52
4. Sidik Ragam Waktu Inisiasi Kantong N.mirabilis ...................................
52
5. Sidik Ragam Waktu Inisiasi Akar N.mirabilis ........................................
53
6. Sidik Ragam Panjang Daun Terpanjang N.mirabilis ...............................
53
7. Sidik Ragam Panjang Akar Terpanjang N.mirabilis ................................
53
8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman N.mirabilis ..............................................
54
9. Sidik Ragam Jumlah Tunas N.mirabilis pada 2-16 MST .........................
54
10. Sidik Ragam Jumlah Daun N.mirabilis pada 3-16 MST ..........................
56
11. Sidik Ragam Jumlah Kantong N.mirabilis pada 5-16 MST .....................
58
12. Sidik Ragam Jumlah Akar N.mirabilis pada 6-16 MST...........................
60