Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
PENGARUH PEMASARAN MELALUI E-MAIL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA RETAIL INDUSTRI KIMIA DAN KERTAS DI WILAYAH DEPOK Mujiyana1, Lana Sularto2, Ervie Hervina3 Abstract The purpose of this study was to examine the influence of via e-mail marketing and relationship marketing through e-mail to the purchasing decision. This writing method validity and reliability test, normality test, the classical assumption deviations, correlation matrices and regression testing. Results obtained from this study show the relationship between the dimensions of promotional e-mail and e-mails related to the total service purchase decisions happen very strong relationship with a coefficient of 0742 or a percentage of 74.2%. Based on the regression test can also be stated that the dimensions of promotional e-mail address in item 3, item 5 and item 6 directly influence purchasing decisions. While item 1, item 2 and item 4 does not influence purchasing decisions. So the regression equation obtained from the analysis is Y = 1997 + 0.628X1 + 0.079X2 + 0.806X3 + 0.563X4 + 1.890X5 + 1.022X6. Keywords: Marketing Through E-mail and Buyer Decision. A. PENDAHULUAN Semakin beratnya tantangan yang dihadapi UKM dapat dilihat dari sulitnya para UKM memasarkan produknya. Kondisi ini mengakibatkan semakin menurunnya volume penjualan yang berdampak kepada tidak mampunya UKM untuk menambah tenaga kerja bahkan ada beberapa UKM yang melepaskan tenaga kerjanya karena tidak mampu memberikan upah. PDB 2007 Indonesia tumbuh sebesar 6,3% terhadap tahun 2006. Bila dirinci menurut skala usaha, pertumbuhan PDB usaha kecil dan menengah mencapai 6,4%. Dibandingkan tahun 2006 pertumbuhan PDB UKM hanya 5,7% dan PDB usaha besar hanya 5.2% Jumlah populasi UKM pada tahun 2007 mencapai 49,8% juta unit usaha atau 99,99% terhadap total unit usaha di Indonesia, sementara jumlah tenaga kerjanya mencapai 91,8 juta orang atau 97,3% terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia. Ekspor hasil UKM selama tahun 2007 Rp 142,8 triliun atau 20% terhadap total ekspor non migas nasional sebesar Rp 713,4 triliun. Nilai investasi UKM yang dinyatakan dengan angka Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun 2007 mencapai Rp 462,01 triliun atau 46,96 terhadap total PMTB Indonesia.
_________________ Penulis 1)
2) 3)
ISSN-1411 - 3880
adalah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta
69
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
Permasalahan dalam UKM adalah permasalahan yang dianggap mendasar bagi UKM adalah adanya kecenderungan pemerintah dalam menjalankan program untuk pengembangan UKM seringkali merupakan tindakan koreksi terhadap kebijakan lain yang berdampak merugikan usaha kecil. Selain permasalahan diatas mendasar diatas, secara umum UKM sendiri mempunyai dua permasalahan utama, yaitu permasalahan masalah financial dan masalah financial. Industri kimia dan kertas berkembang dengan pesat, hal ini dapat dilihat dari nilai tambah hasil industri di Jawa Barat termasuk didalamnya wilayah Depok tahun 1997 industri kertas dan barang-barang dari kertas sebesar Rp 1.258.060.000.000, industri kimia, barang-barang dari kimia sebesar Rp 6.329.237.000.000. Dalam era kompetisi yang semakin tajam. Pemasaran melalui e-mail merupakan media terpenting untuk memasarkan produk. E-mail merupakan singkatan dari electronic mail yaitu surat dalam bentuk elektronik yang dikirimkan melalui komputer satu ke komputer lainnya dalam suatu jaringan komputer/internet. Secara langsung dan tidak langsung peran e-mail sangat penting dalam pemasaran. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. B. LANDASAN TEORI Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Menurut American Marketing Association 1960 yang dikutip oleh Sofyan Assauri (2002:4) pemasaran merupakan hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen. Untuk lebih jelasnya, penulis menguraikan pengertian pemasaran menurut beberapa ahli, antara lain: John E. Kennedy (2006) menyatakan pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan dan mengembangkan, ISSN-1411 - 3880
70
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
mendistribusikan, layanan untuk mencapai kepuasan dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan. Sedangkan menurut Lamb, Hair, Mc Daniel (2004:6) pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. Menurut Philip Kotler (2002: 18), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bagi pemasaran produk jasa, manajemen pemasaran terdiri dari 7 elemen yaitu : 1. Produk (Product) Produk adalah merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen, yang menjadi fokus utama pada produk adalah kualitas. 2. Harga (Price) Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Penetapan harga dan persaingan harga telah dimulai sebagai masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan. 3. Promosi (Promotion) Promotion Mix terdiri dari : a. Advertasing (Periklanan) Merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dan gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non personal. Media yang sering digunakan adalah radio, televisi, majalah, surat kabar dan billboard. b. Personnal Selling Merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan. Personnal selling mempunyai peranan penting yaitu : 1. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting. 2. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin. 3. Orang merupakan bagian dari produk jasa. c. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Merupakan segala kegiatan pemasaran selain promosi penjualan, periklanan dan publisitas yang merangsang pembelian oleh konsumen dan keefektifan agen seperti pameran, pertunjukkan, demonstrasi dan segala usaha penjualan yang tidak dilakukan secara teratur dan kontinyu. d. Publicities (Publicitas) Merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal dengan membuat, baik yang berupa berita yang bersifat komersil
ISSN-1411 - 3880
71
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
4.
5.
6.
7.
tentang produk tersebut di dalam media cetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut. Place (Tempat) Tempat dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atau saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis. People (Orang) Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Untuk mencapai kualitas yang terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka. Pentingnya orang dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan internal marketing. Internal marketing adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai internal custumer dan internal supplier. Procces (Proses) Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Customer Service (Pelayanan Konsumen) Customer service pada pemasaran jasa dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Customer service meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat-tempat pelayanan pra transaksi. Saat transaksi dan paska transaksi, oleh karena itu kegiatan pendahulunya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi.
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan : Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997). Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait. Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen terdapat fungsi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan serta pengawasan. Tahap perencanan merupakan tahap yang menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.
ISSN-1411 - 3880
72
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
E-mail merupakan singkatan dari electronic mail, yang berarti surat dalam bentuk elektronik yang dikirimkan melalui komputer satu ke komputer lainnya dalam suatu network (jaringan komputer) atau melalui jaringan internet. Dalam mempromosikan bisinis internet melalui e-mail, perlu dicantumkan alamat website atau link affiliate agar pembaca atau pengguna internet mengkliknya dan membuka website yang dicantumkan. Promosi melaui e-mail dapat dilakukan pada : 1. Content pada e-mail yang terdiri atas subject (judul) dan isi e-mail 2. Signature 3. Response e-mail Salah satu cara utama hubungan melalui internet dapat dibangun adalah tentunya melalui surat elektronik (e-mail). E-mail telah menjadi metode nomer satu dalam hubungan antara konsumen dengan produsen dan banyak pemasok produk yang tenggelam akibat merebaknya system telekomuniksi e-mail tersebut. Kecendrungan nyata adalah cepat/lambat akan memerlukan peningkatan kemampuan dalam merespon permintaan informasi melalui e-mail secara efisien. Usaha mikro adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan bersifat tradisional dan informal, dalam arti belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hokum. Hasil penjualan bisnis tersebut paling banyak Rp 100 juta. Usaha kecil dan menengah di Indonesia juga memberikan kontribusi yang sangat signifikan terutama ketika krisis yang dialami pada periode 1998 sampai dengan 2000. konsep UKM sangat berbeda dari suatu negara dengan negara lain. UKM di Indonesia telah mendapat perhatian dan dibina pemerintah dengan membuat portofolio kementrian yaitu Mentri Koperasi dan UKM. Kementrian tersebut mengelompokkan UKM menjadi tiga kelompok berdasarkan total asset, total penjualan tahunan, dan status usaha. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas pengertian Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” Hasil penelitian dalam disertasi lana Sularto (2007), dimana bertujuan untuk melakukan pengujian secara empiris pengaruh program periklanan melalui nternet serta pemasaran melalui e-mail terhadap pemrosesan informasi dan keputusan pembelian oleh para pengguna internet di Indonesia. Metode pengujian empiris dilakukan dengan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM), terhadap data primer hasil penyebaran kuesioner pada 340 orang pengguna Internet di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pertama, hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan sudut pandang para pengguna Internet, program periklanan melalui Internet dan pemasaran melalui e-mail secara bersama-sama berpengaruh terhadap pemrosesan informasi. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin banyak kegiatan program periklanan yang dilaksanakan serta diimbangi dengan semakin tingginya kegiatan pemasaran melalui email, maka pemrosesan informasi periklanan oleh konsumen akan semakin baik. Hasil ISSN-1411 - 3880
73
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
penelitian juga memperlihatkan bahwa program periklanan lebih besar pengaruhnya daripada pemasaran melalui e-mail terhadap pemrosesan informasi. Pemrosesan informasi yang dilakukan oleh para pengguna Internet menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan konsumen tentang pemaparan iklan melalui media Internet, sebagai tahap pemrosesan informasi yang pertama, merupakan variabel yang paling banyak dipengaruhi oleh faktor ini, disusul kemudian tahap pemrosesan informasi kedua yaitu tingkat intensitas konsumen mencari informasi lebih lanjut mengenai iklan yang diperolehnya. Kedua, persepsi pengguna internet mengenai program periklanan melalui internet dan pemasaran melalui e-mail juga secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian, baik secara langsung maupun melalui tahapan pemrosesan informasi. Pengaruh langsung program periklanan melalui internet serta pemasaran melalui e-mail terhadap keputusan pembelian lebih besar dibandingkan pengaruhnya jika melalui tahapan pemrosesan informasi periklanan oleh para pengguna internet. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik kegiatan program periklanan yang dilaksanakan serta diimbangi dengan semakin tingginya kegiatan pemasaran melalui e-mail, maka keputusan pembelian oleh konsumen akan semakin baik. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa pemasaran melalui e-mail lebih besar pengaruhnya daripada program periklanan terhadap keputusan pembelian. Keputusan pembelian yang dilakukan oleh para pengguna internet menunjukkan bahwa tingkat klik konsumen atas iklan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, sebagai tahap keputusan pembelian yang kedua, merupakan variabel yang paling banyak dipengaruhi oleh faktor ini. Ketiga, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemrosesan informasi oleh para pengguna Internet berpengaruh pada keputusan pembelian. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi tahapan pemrosesan informasi oleh konsumen dalam hal ini para pengguna Internet, maka keputusan pembelian oleh konsumen akan semakin tinggi. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program periklanan dan pemasaran melalui e-mail berpengaruh pada keputusan pembelian melalui pemrosesan informasi oleh para pengguna Internet. Hasil analisis jalur pengaruh dari kedua variabel bebas ini menunjukkan bahwa efek tidak langsung variabel program periklanan ternyata mempunyai kekuatan lebih besar daripada efek yang diberikan variabel pemasaran melalui e-mail terhadap keputusan pembelian melalui pemrosesan informasi oleh pengguna Internet. Hal ini berbeda dengan efek langsung dari variabel program periklanan dan pemasaran melalui e-mail terhadap keputusan pembelian, di mana pengaruh pemasaran melalui e-mail lebih besar kekuatannya daripada pengaruh program periklanan. C. METODE PENELITIAN Obyek penelitian ini adalah para pengguna Internet serta UKM pada retail industri kimia dan kertas di wilayah Depok, artinya penelitian ini menggunakan konsumen dan produsen sebagai unit observasi. Keputusan pembelian(totalKP) adalah variabel dependen dalam penelitian ini yang dilambangkan symbol Y, sementara pemasaran melalui e-mail (EM1, EM2, EM3, EM4 ,EM5, EM6) sebagai variabel idependen disimbolkan dengan X1, X2, X3, X4, X5, X6. Hipotesis yang diuji adalah: ISSN-1411 - 3880
74
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
Ho : Pelaksanaan program pemasaran produk UKM di internet melalui e-mail secara signifikan tidak mempengaruhi keputusan pembelian pengguna internet. Ha : Pelaksanaan program pemasaran produk UKM di internet melalui e-mail secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pengguna internet. D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Operasionalisasi Pengolahan Data Uji reliabilitas dan validitas menunjukan bahwa setiap butir pertanyaan pemasaran melalui e-mail dan keputusan pembelian menunjukkan data tersebut valid dan reliabel artinya artinya setiap butir pertanyaan layak untuk ditanyakan kepada responden dan responden memahami serta mengerti setiap butir pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner. Hasil uji normalitas menunjukkan semua data berdistribusi normal dengan kriteria pengujian signifikansi < 0.05. Uji penyimpangan asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi tidak terjadi multikolinieritas karena hasil VIF < 10, tidak terjadi autokorelasi dan tidak terjadi heterokedastisitas. Tabel 1. Correlations EM1 EM1
EM2
EM3
EM4
EM5
EM6
TotalKP
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 150 .604** .000 150 .329** .000 150 .531** .000 150 .475** .000 150 .272** .001 150 .461** .000 150
EM2 .604** .000 150 1 150 .556** .000 150 .613** .000 150 .665** .000 150 .472** .000 150 .574** .000 150
EM3 .329** .000 150 .556** .000 150 1 150 .404** .000 150 .450** .000 150 .530** .000 150 .522** .000 150
EM4 .531** .000 150 .613** .000 150 .404** .000 150 1 150 .678** .000 150 .432** .000 150 .572** .000 150
EM5 .475 ** .000 150 .665 ** .000 150 .450 ** .000 150 .678 ** .000 150 1 150 .437 ** .000 150 .653 ** .000 150
EM6 .272 ** .001 150 .472 ** .000 150 .530 ** .000 150 .432 ** .000 150 .437 ** .000 150 1 150 .536 ** .000 150
TotalKP .461** .000 150 .574** .000 150 .522** .000 150 .572** .000 150 .653** .000 150 .536** .000 150 1 150
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. EM1 terhadap keputusan pembelian Angka korelasi antara EM1 dan keputusan pembelian sebesar 0.461. Artinya hubungan antara EM1 dan keputusan pembelian kuat. b. EM2 terhadap keputusan pembelian Angka korelasi antara EM2dan keputusan pembelian sebesar 0.574.
ISSN-1411 - 3880
75
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
Artinya hubungan antara EM2 dan keputusan pembelian kuat. c. EM3 terhadap keputusan pembelian Angka korelasi antara EM3 dan keputusan pembelian sebesar 0.522. Artinya hubungan antara EM3 dan keputusan pembelian kuat. d. EM4 terhadap keputusan pembelian Angka korelasi antara EM4 dan keputusan pembelian sebesar 0.572. Artinya hubungan antara EM4 dan keputusan pembelian kuat. e. EM5 terhadap keputusan pembelian Angka korelasi antara EM5 dan keputusan pembelian sebesar 0.653. Artinya hubungan antara EM5 dan keputusan pembelian kuat. f. EM6 terhadap keputusan pembelian Angka korelasi antara EM6 dan keputusan pembelian sebesar 0.536. Artinya hubungan antara EM6 dan keputusan pembelian kuat. Berdasarkan tabel diatas diperoleh variabel pemasaran melalui e-mail (EM1, EM2, EM3, EM4, EM5, EM6) memiliki hubungan kuat terhadap keputusan pembelian(TotalKP). 2. Persamaan Regresi Linier Berganda Nilai R adalah korelasi berganda, yaitu korelasi antara dua atau lebih variabel independent terhadap variabel dependen. Dan nilai diatas menunjukkan hubungan antara variabel EM1(X1), EM2(X2), EM3(X3), EM4(X4), EM5(X5) dan EM6(X6) terhadap totalKP adalah sebesar 0.742. Hal ini berarti terjadi hubungan yang sangat kuat karena nilai mendekati 1. Sedangkan R Square disebut koefisien determinasi. Dari tabel dapat disimpulkan bahwa nilai R square sebesar 0.550, artinya 55% menunjukkan adanya kontribusi EM1, EM2, EM3, EM4, EM5, dan EM6 terhadap totalKP. Sedangkan sisanya sebesar 45% dipengaruhi oleh program periklanan dan pemrosesan informasi. Adjusted R square sama dengan R square yang telah disesuaikan nilai yang didapat dari tabel diatas sebesar 0.531. Artinya nilai tersebut menunjukkan adanya sumbangan kontribusi variabel EM1(X1), EM2(X2), EM3(X3), EM4(X4), EM5(X5) dan EM6(X6) terhadap totalKP, sedangkan nilai Std Error of the estimate adalah sebesar 4.144. Dari uji ANNOVA atau F test, dapat diketahui F hitung sebesar 29.150 dan signifikansi sebesar 0.000. F tabel diperoleh sebesar 2.17, sehingga dapat disimpulkan bahwa EM1, EM2, EM3, EM4, EM5, dan EM6 secara bersama-sama berpengaruh terhadap totalKP. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa variabel EM1, EM2, EM4 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (TotalKP). Sedangkan EM3, EM5 dan EM6 secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian(TotalKP). Sehingga persamaan regresi yang diperoleh dari analisis adalah Y = 1.977 + 0.628X1 + 0.079X2 + 0.806X3 + 0.563X4 + 1.890X5 + 1.022X6. E. KESIMPULAN Berdasarkan uji korelasi menunjukkan hubungan antara dimensi e-mail promosional dan e-mail terkait layanan terhadap total keputusan pembelian ada sebesar 0.742. Hal ini
ISSN-1411 - 3880
76
Pengaruh Pemasaran Melalui E-Mail ………………………………………..…………….. Mujiyana, SE, MM
berarti terjadi hubungan yang sangat kuat antara dimensi e-mail promosional dan e-mail terkait layanan terhadap total keputusan pembelian karena nilai mendekati 1. Berdasarkan uji regresinya juga dapat dinyatakan bahwa dimensi e-mail promosional pada indikator kemampuan e-mail dalam mengingatkan konsumen atas suatu produk/jasa(item 3) dan dari dimensi e-mail terkait layanan pada indikator kemampuan email membantu konsumen dalam menggunakan suatu produk(item 5) serta kemampuan email menjawab pertanyaan konsumen secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian(item6). Sedangkan item 1, item 2 dan item 4 tidak mempengaruhi keputusan pembelian. Sehingga persamaan regresi yang diperoleh dari analisis adalah Y = 1.997 + 0.628X1 + 0.079X2 + 0.806X3 + 0.563X4 + 1.890X5 + 1.022X6. F. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofyan, Manajemen Pemasaran “Dasar, Konsep dan Strategi”. Cetakan Ketujuh, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Husein Umar, 2003, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cetakan Keempat, PT. SUN, Jakarta. Kennedy, John E dan R Darmawan Soemanagara. Marketing Communication Taktik dan Strategi, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2006. Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium I, Prenhailindo, Jakarta. Mc Daniel, W.J, 1976, “Some-Internal Psychological Factors Influencing Consumer Choice”, Journal of Consumer Research, 2 (March). Paul N Bloom dan Louise N Boone, 2006, Strategi Pemasaran Produk, Prestasi Pusaka, Jakarta. Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, 2005, Marketing Management, 12th edition, Prentice Hall, Inc. A Pearson Education Company, Upper Saddle River, New Jersey. Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, ANDI, Yogyakarta Sumarwan, Ujang, 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan penerapannya dalam Pemasaran, Jakarta: Ghalia Indonesia. Sularto, Lana, 2007. Pengaruh Informasi Periklanan di Internet dan Pemasaran Melalui Email terhadap Pemrosesan Informasi Periklanan serta implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian Produk di Wilayah Jabodetabek. Disertasi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta.
ISSN-1411 - 3880
77