Jurnal Psikologi Agustus 2011, Vol. 1, No.12, hal 42-49
Pengaruh Outbound Management Training Dalam Mengurangi Burnout Pada Karyawan PT. Sinar Rajawali Surabaya
Muhammad Derajad Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan Estalita Kelly Dosen Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh outbound management training dalam mengurangi burnout pada karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 52 dengan teknik studi populasi yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan keseluruhan jumlah populasi. Metode pengambilan data adalah menyebarkan skala burnout untuk mengetahui tingkat burnout. Uji validitas menggunakan teknik korelasi point biserial yang berkisar antara 0,325 sampai 1,265 dengan r-tabel 5% sebesar 0,279. Uji reliabilitasnya menggunakan analisa variants hoyt yang diperoleh rxx’ sebesar 0,5554. Sedangkan untuk analisa data menggunakan uji t-amatan ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh outbound management training dalam mengurangi burnout pada karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA, diterima pada taraf signifikansi 1%, dimana t-amatan sebesar 22,70193 lebih besar dari t-tabel 1% sebesar 2,704. dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan dengan adanya outbound management training dalam mengurangi burnout pada karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA. Kata kunci: burnout dan outbound.
direncanakan untuk dapat memenuhi
Pendahuluan
tuntutan pembangunan dan kemajuan Semakin berkembangnya kema-
teknologi pada masa sekarang. Oleh
juan dibidang industri sekarang ini,
karena itu kualitas dari sebuah orga-
menyebabkan semakin kompleknya
nisasi
permasalahan yang dihadapi oleh
hatikan. Hal demikian biasanya ter-
perusahaan dan tuntutan pekerjaan-
wujud dalam upaya peningkatan kar-
pun semakin meningkat. Dunia pe-
yawan dan pengaturan manajemen
rusahaan sebagai sebuah organisasi
organisasi. Peningkatan karyawan itu
harus mampu mencapai tujuan yang
penting karena kemajuan suatu or-
42
harus
benar-benar
diper-
ganisasi tidak hanya bergantung dari
Hal tersebut menyebabkan mereka
teknologi mesin tetapi faktor manu-
merasakan adanya tekanan-tekanan
sia memegang peranan penting di
untuk
dalamnya.
Tekanan ini bisa berasal dari dalam
memberi
lebih
banyak.
Salah satu persoalan yang mun-
diri mereka sendiri, dari klien yang
cul berkaitan dengan diri individu di
amat membutuhkan, dan dari ke-
dalam menghadapi tuntutan di dalam
pungan para administrator (penilik/
organisasi yang semakin tinggi dan
pengawas dan sebagainya). Adanya
persaingan yang keras adalah stress.
tekanan-tekanan ini, maka timbul
Stress yang berlebihan akan beraki-
rasa bersalah, yang pada gilirannya
bat buruk terhadap kemampuan indi-
mendorong mereka untuk menambah
vidu untuk berhubungan dengan
energi dengan lebih besar. Ketika
lingkungannya secara normal. Stress
realitas yang ada tidak mendukung
yang dialami individu dalam jangka
idealisme mereka, maka mereka
waktu yang lama dengan intensitas
tetap berupaya mencapai idealisme
yang cukup tinggi akan mengakibat-
tersebut sampai akhirnya sumber diri
kan individu
yang bersangkutan
mereka terkuras, sehingga mereka
menderita kelelahan, baik fisik atau-
mengalami kelelahan atau frustrasi
pun mental keadaan ini disebut
yang disebabkan terhalangnya pen-
burnout. Hal tersebut terjadi karena
capaian harapan.
setiap manusia tentu mengalami
Suatu penelitian
terbaru
me-
tekanan-tekanan yang diperoleh da-
nunjukkan bahwa waktu kerja pan-
lam kehidupan, khususnya dalam
jang yang berlangsung untuk waktu
menjalani pekerjaan.
yang lama dan kurang istirahat
Burnout merupakan suatu bentuk
kelelahan
yang
membahayakan kesehatan jiwa baik
disebabkan
secara psikologis maupun emosio-
seseorang bekerja terlalu intens,
nal. Jonathan Scales, seorang peneli-
berdedikasi dan berkomitmen, beker-
ti dari Health and Social Services
ja terlalu banyak dan terlalu lama
Institute di Inggris telah melakukan
serta memandang kebutuhan dan
pengamatan
keinginan mereka sebagai hal kedua.
dapat bukti-bukti bahwa bekerja un-
43
dan menyatakan“ ter-
tuk waktu yang lama dalam jangka
Adanya tawa, senyum, dan ek-
panjang akan meningkatkan tingkat
spresi kegembiraan lain mempunyai
stres dan
kesehatan
pengaruh jauh di luar wilayah ber-
emosional (Rebuska, 2006. Diakses
main itu sendiri. Adanya kegembi-
Tanggal 26 Mei 2008).
raan atau perasaan senang yang
menurunkan
Berdasarkan
penelitian
dari
dirasakan
bersama
ini
dapat
Christine Maslach dan Michael P.
mengarah pada kestabilan emosi
Leister dalam bukunya: "The Truth
anak-anak. (Sekolah Minggu HKBP
About Burnout". Orang yang sedang
Taman Mini, 2007. Diakses Tanggal
mengalami burnout, pada umumnya
11 Juni 2008).
ingin menyendiri, dan tidak ingin
Menurut Suyatno fungsi bermain
banyak bicara. Mereka ingin mencari
bagi individu adalah inti dari belajar.
ketenangan. Mereka tidak membu-
Melalui bermain individu mengem-
tuhkan segala macam nasehat, sebab
bangkan dan berlatih keterampilan,
nasehat maupun usulan-usulan apa-
belajar memahami bagaimana kerja
pun yang diberikan; bisa disalah
segala hal yang ada di dunia ini,
artikan sebagai kritikan. Masalahnya
membangun pemahaman dan penge-
orang yang sedang mengalami burn-
tahuan. Dengan bermain, individu
out itu sangat sensitif sehingga mu-
berinteraksi sesuai dengan caranya
dah sekali tersinggung (Kabar Indo-
sendiri seperti penjelajahan, melaku-
nesia, 2008. Diakses Tanggal 26 Mei
kan pilihan dan berbuat salah, me-
2008).
ngalami sebab akibat dan have fun.
Emosi akan selalu terkait di da-
(Gardu Guru, 2008. Diakses Tanggal
lam bermain, entah itu senang, sedih,
11 Juni 2008). Metodologi dari OMT
marah, takut, dan cemas. Oleh kare-
sendiri adalah pembentukan pengala-
na itu, bermain merupakan suatu
man, namun pengalaman ini bukan
tempat pelampiasan emosi dan juga
diperoleh dari aktifitas sehari-hari
relaksasi. (Sekolah Minggu HKBP
melainkan dari permainan yang fun
Taman Mini, 2007. Diakses Tanggal
dan mengasyikan yang diberikan
11 Juni 2008).
dalam OMT tersebut. Dalam bermain mereka dapat secara langsung berin-
44
teraksi dengan orang lain, saling per-
siap menghadapi tugas yang baru.
caya dalam kerja tim dan bersama-
Untuk mendapatkan kesegaran diper-
sama tim merebut juara dalam per-
lukan suatu masa istirahat yang
mainan. Pengalaman yang fun seperti
terbebas dari proses berpikir yang
inilah yang dapat membantu para
rutin sambil menikmati sajian alam
pelaku OMT mengurangi burnout.
yang indah, segar dan penuh ke-
Menurut Monty P. Satiadarma
tenangan. (Stupid Journey, 2007. Di
bermain dan alat-alat permainan
akses Tanggal 15 Juni 2008). Dida-
memiliki fungsi terapeutik. Proses
lam pelatihan OMT memang me-
belajar justru sebaiknya dilakukan
manfaatkan kondisi yang ada yaitu
melalui metode bermain dan dengan
menggunakan
alat-alat permainan. (Psikologi Indo-
mempunyai khasiat menyegarkan ke-
nesia, 2006. Diakses Tanggal 11 Juni
adaan orang yang berada di sekitar-
2008). Dalam OMT permainan yang
nya dan juga alam mampu mengu-
diberikan membutuhkan alat-alat un-
rangi burnout serta melepaskan ke-
tuk membantu agar permainan mu-
penatan.
media
alam
yang
dah diakukan dan mudah ditangkap
Menurut Lindberg (1997), terapi
oleh pancaindra seperti permainan
musik bermanfaat untuk memberikan
yang membutuhkan ketangkasan dan
rasa nyaman, menurunkan stress,
keberanian pelaku misalnya per-
kecemasan dan kegelisahan, mele-
mainan perang-perangan membutuh-
paskan tekanan emosional yang di-
kan senjata dan lain sebagainya.
alami, meningkatkan kontrol diri dan
Alat-alat yang demikian itu memiliki
perasaan berharga pasien. Tujuan ter-
fungsi terapeutik yang dapat mem-
sebut dapat dicapai melalui berbagai
bantu pelaku mengurangi kejenuhan
kegiatan yang dapat dilakukan dalam
dan ketegangan serta burnout.
terapi musik, seperti menyanyi, ber-
Brockman (1979) menjelaskan
main musik, mendengarkan musik,
rekreasi pada kawasan hutan ber-
menyaksikan video musik, menulis
tujuan untuk menyegarkan kembali
lagu atau aransemen musik, dan ber-
kondisi badan yang sudah penat dan
diskusi
jenuh dengan kegiatan rutin, supaya
Stikesmuhgombong, diakses tanggal
45
tentang
musik
(Info.
16 Juni 2008). Dalam OMT per-
rangi burnout pada karyawan PT.
mainan yang diberikan oleh trainer
SINAR RAJAWALI SURABAYA".
selalu diiringi oleh suara musik yang disesuaikan dengan jenis permainan
Metode Penelitian
disamping untuk menggugah emosi pelaku musik juga dapat mengurangi
Definisi Operasional
burnout dan merangsang ide-ide
Burnout adalah keadaan psikolo-
yang cemerlang.
gis
Ada beberapa cara untuk meng-
yang
ditandai
hilangkan kejenuhan, salah satunya
dialami dengan
individu
kelelahan
dan fisik,
mental, emosional dan rendahnya
adalah penyegaran kembali melalui
penghargaan terhadap diri sendiri
kegiatan rekreasi inovatif yang di-
serta depersonalisasi.
lakukan dengan menggunakan media alam. Kegiatan ini merupakan ke-
Subyek Penelitian dan Instrumen
giatan alternatif yang mampu men-
Penelitian
ciptakan suasana segar dan me-
Subjek penelitian ini adalah kar-
nyehatkan tetapi juga ada nilai tam-
yawan PT. SINAR RAJAWALI
bah yang berusaha ditonjolkan dari
SURABAYA berjumlah 52 orang.
setiap permainan atau game sehingga
Untuk mendapatkan data menge-
pelaku tidak hanya merasakan se-
nai burnout dalam penelitian ini,
nang saja tetapi juga merasakan
peneliti menggunakan metode skala
adanya penambahan pengalaman ba-
yaitu berupa pernyataan atau per-
ru serta pengetahuan baru yang ber-
tanyaan yang berisi sejumlah item
manfaat. (Megonosangit Blog Spot
mengenai
Com, 2007. Diakses Tanggal 16 Juni
aspek-aspek
kelelahan
fisik, mental, emosional dan rendah-
2008).
nya penghargaan diri serta deperso-
Berdasarkan latar belakang ter-
na-lisasi yang akan diteliti.
sebut di atas, maka rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini
Analisa Data
adalah "adakah pengaruh outbound
Untuk menghitung data yang
management training dalam mengu-
telah diperoleh peneliti menggu46
nakan rumus Uji–t sama subyek atau
Kesimpulan
Uji-t amatan ulangan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh
Hasil Penelitian
outbound
management
training dalam mengurangi burnout Berdasarkan hasil perhitungan
pada
karyawan
PT
SINAR
uji t-amatan diperoleh hasil 22.70193
RAJAWALI
SURABAYA
yang
dengan db 51 diperoleh t-tabel 1%
dilaksanakan di Celaket Pacet Mojo-
sebesar 2,704 dengan demikian t-
kerto.
amatan lebih besar dari t-tabel 1%. Tabel 1. Hasil Perhitungan Uji-t Amatan Ulangan Keterangan
X1
X2
Hasil
2188
936
N
52
52
Dengan demikian hipotesa yang
Tx-y
T tabel 1%
22.70193
2.704
Dengan demikian
mengatakan “ada pengaruh outbound
hipotesa yang
menyatakan bahwa ”ada pengaruh
management training dalam mengu-
outbound
rangi burnout pada karyawan PT.
management
training
dalam mengurangi burnout pada
SINAR RAJAWALI SURABAYA,
karyawan PT. SINAR RAJAWALI
diterima”. Berarti ada perbedaan
SURABAYA”
yang sangat signifikan rata-rata ting-
diterima.
Dimana
OMT merupakan salah satu alternatif
kat burnout antara sebelum pelatihan
yang dapat dilakukan dalam suatu
OMT dan sesudah pelatihan OMT,
bentuk terapi untuk menurunkan
dimana rata-rata tingkat burnout
tingkat burnout, mencairkan suasana
setelah perlakuan OMT lebih kecil
yang tegang dan dapat mengurangi
daripada rata-rata tingkat burnout
kejenuhan.
sebelum perlakuan OMT.
47
anak.html. Dikunjungi tanggal 26 Mei 2008.
Daftar Pustaka
Sihotang, Novelina. Imelda. 2004. Burnout Pada Karyawan Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Lingkungan Kerja Psikologi Dan Jenis Kelamin. Junal PSICHE 2004 Vol.1 No. 2, Juli 2004. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
Ancok, Djamaludin. 2006. Outbound Management Training Aplikasi Ilmu Perilaku Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakata: Universitas Islam Indonesia Pres. Arifan, Puji, Emil. 2007. Stupid Jouney , Stupid Location, Sutpid Photograph. http://hutan.com. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
Suyatno, 22 Mei 2008. Mengajar Dengan Permainan. http://garduguru.blogspot.com. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008
Azwar, Saifudin. 2003. Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Yustrianthe, Hanny, Rahmawati. 2004. Pengaruh Jam Kerja Terhadap Stressors, Burnout, Behavioral Job Out Comes. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Gelar Derajat Sarjana Strata S-2 (S-2) Universitas Gajah Mada. Junal PSICHE. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
Ceptiwi, Cahyu. Pengetahuan Perawat Tentang Terapi Musik Pada Pasien Gangguan Jiwa. http://infostikes.muhgombang.co m. Dikunjungi tanggal 26 Mei 2008. Cristian, Muhammad. 2005. Jinakkan Stress Kiat Hidup Bebas Tekanan. Bandung: Nexx Media.
, 12 Desember 2007. Refresment. http://megonosangit.blogspot.co m/ 2007/12/ refresment.html. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
Estalita, 2007. Diktat Statistik II. Pasuruan: Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan.
. 29 Mei 2007. Pentingya Bermain. http://sekolahmingguhkbptaman mini. blogspot.com/2007/03/pentingnyapermainan.html. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
Hadi, Sutrisno. 2001. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Moleong, L Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Sutiadarma, P. Monty. 6 Oktober 2006. Fungsi Terapeutik Bermain Bagi Anak Usia Sekolah. http://psikoindonesia.blogspot.com/2006/10/fungsi -terapeuti-bermain-bagi-
. outbound Student program. http://www.gaiainndonesia.com/ content/compeny outing plus. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
48
. 19 Juni 2002. Bosan? Bebaskan Pikiran Anda. http://astaga.com/karir/ index.php?id= 28514&cat=133. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
. 2007. Ayo Ngumpul. http://www.blogger.com/feeds/5 719777306169595811/posts/def ault. Dikunjungi Tanggal 26 Mei 2008.
49