Jurnal Matik Penusa
Volume 19 No. 1 Juni 2016
ISSN 2088-3943
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DIPT. BANK RAKYAT INDONESIA(PERSERO) TBK. CABANG MEDAN PUTRI HIJAU Nora Anisa Br Sinulingga Program Studi Administrasi Perkantoran POLITEKNIK Trijaya Krama
[email protected] Abstrak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau merupakan instansi pelayanankepadamasyarakatkecil, diantaranyadenganmemberikanfasilitaskreditkepadagolonganpengusahakecil. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Hipotesis dalam penelitian ini adalah motivasi dan kedisiplinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau Penelitian ini menggunakan dasar teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan motivasi, kedisiplinan, dan kinerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Adapun sifat penelitian ini adalah eksplanatory. Populasi dalam penelitian ini seluruh pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau sebanyak 175 orang. Sampel yang diambil sebayak 49 orang. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen yang terdiri dari motivasi (X1) dan kedisiplinan (X2) serta variabel dependen kinerja (Y). Alat uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). Pengaruh variabel independen terhadap varibel dependen diuji dengan uji F dan uji t pada tingkat kepercayaan (confidence level) 95 % atau significant level, α = 0,05. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Statistical Package for Social Science (SPSS) 17.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan kedisiplinan secara serempak dan parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau; Secara keseluruhan pengaruh variabel independen (motivasi dan kedisiplinan) terhadap variabel dependen (kinerja), variabel motivasi lebih dominan pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Kata Kunci : Kedisiplinan, pelayanan kepada masyarakat, Kinerja Pegawai
I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang peranan penting dalam keberhasilan instansi. Pengelolaan SDM yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi. Untuk menilai kualitas dari SDM yang ada dapat diukur dari kinerja pegawai. Hasil kerja pegawai merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Di dalam suatu instansi seringkali menghasilkan kualitas kerja yang berbeda-beda setiap individu pegawai. Adanya perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya seperti motivasi kerja dan disiplin kerja. Dalam suatu instansi seringkali hanya menuntut kinerja yang tinggi pada para pegawai, tanpa melihat faktor-faktor yang mempengaruhi. Padahal faktor mendasar dalam menunjang kinerja seperti motivasi kerja dan disiplin kerja harus diperhatikan juga demi meningkatnya prodiktivitas pegawai. Di era globalisasi saat ini peningkatan pelayanan dan tuntutan masyarakat merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindarkan, ini jelas menuntut adanya profesionalisme di dalam birokrasi. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau sebagai instansi perbankan harus kreatif menciptakan inovasi, sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini seorang pemimpin instansi perlu untuk 87
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
meningkatkan motivasi dan disiplin pegawai, agar tujuan dari instansi dapat tercapai dan akan berdampak pada peningkatan produktivitas pegawai. Berdasarkan uraian di atas, terlihat betapa pentingnya peranan motivasi dan kedisiplinan dalam meningkatkan kinerja Pegawai. Dari studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau terlihat masih kurangnya motivasi Pegawai. Hal ini terlihat dari kurangnya semangat pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan, adanya petugas yangbersikap pasif terhadap pekerjaan, kurang memahami sepenuhnya apa yang harus dikerjakan, dan melaksanakan tugas-tugas setelah ada perintah. Di samping itudapat dilihat dari tingkat kedisiplinan petugas juga masih kurang. Hal ini terlihat dari adanya petugas yang sering datang terlambat masuk kerja, adanya sebagian petugas tidak mengikuti apel pada saat datang/pulang, berpakaian dinas tidak sesuai aturan dan masih adanya sebagian petugas yang meninggalkan tugas pada jam kerja tanpa keterangan yang jelas. Hal ini berakibat pada rendahnya kinerja yang dimiliki petugas yang terlihat dari sering terjadinya keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan. Kondisi di atas menimbulkan permasalahan bagi pimpinan untuk memberikan motivasi dan kedisiplinan bagi Pegawai guna dapat melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Karena apabila hal-hal di atas dibiarkan terus terjadi di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau tersebut dan pimpinan tidak berupaya untuk mengambil tindakan untuk memperbaiki sikap dan prilaku Pegawai, maka hal ini akan berdampak kepada pencapaian tujuan organisasi sebagaimana telah ditetapkan. Dari alasan inilah yang mendorong untuk dilakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau? 1.3 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengadakan penelitian langsung ke lokasi penelitian, yaitu pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau yang beralamat di Jln. Putri Hijau No. 2 Medan. Dalam upaya memperoleh gambaran mengenai kondisi
Volume 19 No. 1 Juni 2016
ISSN 2088-3943
karyawan secara konprehensif, peneliti juga mengamati motivasi dan disiplinnya karyawan di perusahaan tersebut untuk peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Waktu penelitian digunakan untuk melakukan persiapan, pelaksanaan, observasi lapangan serta penyusunan hasil penelitian tersebut dalam bentuk laporan peneliti. 1.4 Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. II TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan dan manfaat yang jelas. Adapun tujuan dan manfaatnya akan dipaparkan sebagai berikut : 2.1 Tujuan Adapun tujuan penelitiann ini berdasarkan pada permasalahan diatas adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel motivasi kerja (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau (Y). 2. Untukmengetahuifaktormanakah yang sangatberpengaruhdiantaravariabelmotiv asikerja (X1) dandisiplinkerja (X2) terhadapkinerjaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan PutriHijau (Y). 2.2 Manfaat Peneliti berharap dalam penyusunan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Bagi penelitiuntuk memperolehpengalamandanmening katkansertamenambahwawasanpenulisdalamilmu pengetahuandanpemahamanpenulistentangmotiva si kerja, disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. 2. Bagi Politeknik Trijaya Krama Sebagai tambahan refresnsi penelitian dalam bidang Manajemen dan sebagai sumber informasi untuk melaksanakan penelitian di bidang Manajemen. III Tinjauan Pustaka 3.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang 88
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, peneliti melakukan langkah kajian terhadap beberapa hasil penelitian berupa tesis dan jurnal-jurnal melalui internet. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain. IV METODE PENELITIAN Fokus dan tujuan utama dari penelitian ini adalah ingin memanfaatkan secara optimal dengan cara menganalisis secara cermat, mendalam, dan komprehensif terhadap data tentang apakah pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Dengan demikian penelitian ini merupakan studi kasus, dengan obyek penelitian adalah karyawanPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. 4.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan utama yang digunakan dalam penelitian terdiri atas hardware dan software. Hardware menggunakan seperangkat komputer dengan OS Windows 7, sedangkan softwarenya menggunakan SPSS. 4.2 Prosedur Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a) Wawancara (interview) yang dilakukan kepada Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau yang menjadi responden penelitian. b) Daftar pertanyaan atau kuesioner yang diberikan kepada peagawai pemasyarakatan yang menjadi responden penelitian di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. c) Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data berupa dokumen-dokumen yang ada di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau berupa sejarah singkat berdirinya organisasi, struktur organisasi, visi, misi, jumlah pegawai, deskripsi kerja pegawai, tingkat pendidikan dan lain-lain. V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Penelitian
Volume 19 No. 1 Juni 2016
ISSN 2088-3943
Pengujian hipotesis secara bersamaan yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji F dengan ketentuan F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sebaliknya apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak. Sedangkan. pengujian secara parsial dilakukan dengan uji t, dengan ketentuan bahwa apabila hasil t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sebaliknya apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS 17.0, diperoleh data sebagai berikut : Tabel 1 Hasil Regresi Motivasi,Kedisiplinan terhadap Kinerja Coefficientsa Model
Unstandard Standar ized dized Coefficient Coeffici s ents
B
Std. Erro r
1 (Constant)
22.9 31
3.06 5
Motivasi
.083
.108
Kedisiplina n
.280
.074
Beta
95,0% Confidence Interval for B Low er Bou nd
Upper Bound
Collinearity Statistics
Correlations
Zeroorder
t
Sig.
7.48 2
.000
16.7 62
29.101
.099
.770
.445
.135
.301
.130
.482
3.75 8
.000
.130
.429
.488
Part
Tole ranc e
VIF
.113
.098
.996
1.004
.485
.481
.996
1.004
Partial
a. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan pada Tabel 35, maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 22,931 + 0,083X1 + 0,280X2 Persamaan regresi diatas menjelaskan bahwa kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau tanpa ada motivasi dan kedisiplinan adalah sebesar 22,931. Koefisien regresi X1 (Motivasi) bernilai positif (0,083) artinya bahwa pengaruh variabel motivasi adalah searah dan signifikan dengan kinerja pegawai. Dengan demikian apabila dilakukan peningkatan motivasi sebesar satu-satuan atau satu tingkat maka akan meningkatkan kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau sebesar 0,083 dengan asumsi variabel kedisiplinan tetap. Koefisien regresi X2 (Kedisiplinan) bernilai positif (0,280) artinya bahwa pengaruh variabel kedisiplinan adalah searah dan signifikan dengan kinerja petugas. Dengan demikian apabila dilakukan peningkatan kedisiplinan sebesar satusatuan atau satu tingkat maka akan meningkatkan kinerja pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau sebesar 0,280 dengan asumsi variabel motivasi tetap. 1. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (R²) yang 89
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 19 No. 1 Juni 2016
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh dalam model regresi pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 38 dibawah ini : Tabel 2 Hasil Uji Determinasi Model Summaryb Change Statistics Std. Erro r of the Esti mate a .498 .24 .21 2.0 8 5 26 30 a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja M o d e l 1
R
R Squa re
Adju sted R Squa re
R Squa re Cha nge .24 8
F Cha nge
d f 1
d f 2
Sig. F Cha nge
7.5 78
2
4 6
.00 1
Durb inWats on
1.9 09
Berdasarkan Tabel 36 di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,284 atau 28,4%. Hal ini berarti bahwa variabel dependen yaitu kinerja Pegawai (Y) dapat dijelaskan oleh variabel independen motivasi (X1) dan kedisiplinan (X2) sebesar 28,4%, sedangkan sebesar sisanya 71,6% dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. 2. Uji Serempak (uji Statistik F) Uji serempak atau uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen (motivasi dan kedisiplinan) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (kinerja). Pengujian hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji F dengan ketentuan apabila F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sebaliknya apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak. Pengaruh variabel motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja Pegawai dapat dilihat pada Tabel 39 berikut : Tabel 3 Uji Serempak (Uji Statistik F) Model 1
Sum of Squares Regression
Mean Square
df
62.231
2
31.116
Residual
188.871
46
4.106
Total
251.102
48
F 7.578
Sig. a
.001
a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan Tabel 37 diperoleh nilai F hitung sebesar 7,578 dengan tingkat signifikansi 0,001. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) adalah sebesar 3,23. Hal ini berarti nilai F hitung (7,578) lebih besar dari pada nilai F tabel (3,23). Karena F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara serempak motivasi dan kedisiplinan mempunyai pengaruh terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. 3. Uji Parsial (Uji Statistik t)
ISSN 2088-3943
Pengujian secara parsial pada masing-masing variabel independen dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara individual variabel motivasi dan kedisiplinan mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap kinerja Pegawai. Pengujian secara parsial dilakukan dengan uji t, dengan ketentuan bahwa apabila hasil t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sebaliknya apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan Tabel 35 di atas dapat diketahui bahwa pengaruh parsial dari variabel motivasi (X1) terhadap kinerja petugas (Y) menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,770 dengan tingkat signifikansi 0,445. Sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) adalah sebesar 2,02. Karena nilai t hitung (0,770) lebih besar dari pada nilai t tabel ( 2,02) maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dari hasil uji parsial tersebut diketahui bahwa terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau Pengaruh variabel kedisiplinan (X2) terhadap variabel kinerja (Y) menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,758 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) adalah sebesar 2,02 Karena nilai t hitung > nilai t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh kedisiplinan secara parsial terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi dan kedisiplinan secara bersamaan dan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Hal ini berarti bahwa dengan adanya motivasi dan kedisiplinan yang tinggi akan mempengaruhi tercapainya peningkatan kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Dari keseluruhan indikator yang dipakai untuk mengukur motivasi, yang sangat mempengaruhi motivasi Pegawai adalah peluang untuk maju yang diberikan pimpinan. Sedangkan dari keseluruhan indikator yang dipakai untuk mengukur kedisiplinan, yang sangat mempengaruhi kedisiplinan Pegawai adalah hukuman yang diberikan pimpinan kepada setiap Pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin. Dari kedua variabel bebas yang diteliti, maka variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia 90
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 19 No. 1 Juni 2016
ISSN 2088-3943
(Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau adalah variabel motivasi.
Menggunakan SPSS 15, Penerbit : Andi, Yogyakarta.
6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat disarankan sebagai berikut : mengingat motivasi dan kedisiplinan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kinerja Pegawai, maka pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau perlu melakukan peningkatan terhadap motivasi dan kedisiplinan untuk lebih meningkatkan lagi kinerja Pegawai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peluang untuk maju yang diberikan pimpinan melalui promosi jabatan merupakan hal yang sangat memotivasi Pegawai. Untuk itu dalam memberikan kesempatan promosi jabatan hendaknya pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh Pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau, sehingga diharapkan motivasi mereka untuk bekerja dapat lebih ditingkatkan dimasa mendatang. Sedangkan yang sangat mempengaruhi kedisiplinan Pegawai adalah hukuman yang diberikan pimpinan kepada setiap Pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin. Untuk itu hendaknya pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Medan Putri Hijau harus menindak tegas dan bersikap adil terhadap setiap Pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin.
Davis, Keith.2004, Fundamental Organization Behavior, Diterjemahkan Agus Dharma Penerbit : Erlangga, Jakarta.
REFERENSI Ali, Sambas Muhidin dan Maman Abdurrahman, 2007, Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian, Pustaka Setia , Bandung. Arep,
Dessler, Gary. 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT.Prenhallindo, Jakarta Ghozali,
Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Penerbit : Universitas Diponegoro, Semarang.
Gibson, James L., Invancevich, Jhon M., dan Donnelly, Jame H,Jr.,1997, Organization, jilid I (Alih Bahasa Djakarsih), Penerbit : Erlangga, Jakarta Handoko, T.H. 2001. Manjemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.BPFE, Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit : Bumi Aksara. Jakarta. Heidjrachman Dan Husnan,Suad. 2002. Manajemen Personalia. Penerbit : BPFE UGM, Yogyakarta. Istijanto, 2005. Riset Sumber Daya Manusia, Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kreithner, R. dan Angelo Kinicki,2003. Prilaku Organisasi. Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.
Ishak dan Hendri.Tanjung, 2003, Manajemen Motivasi, Penerbit : PT Grasindo, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Penerbit : Erlangga, Jakarta
Arikunto, S. 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Luthans, Fred.2003. Organization Behavior. Seventh Edition. McGraw-Hill, United States Of America.
As’ad, M.2003. Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia, Cetakan kedua, Penerbit : Liberty Yogyakarta.
Mangkunegara, A.A Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Buchari, Zainun.2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, Penerbitk: Gunung Agung, Jakarta. Cornelius Trihendradi, 2007, Langkah Mudah Menguasai Analisis Statistik
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Evaluasi Kinerja SDM. Penerbit : PT Refika Aditama. Bandung. Mangkuprawira, Syafri. 2004. Manajemen Sumber daya Manusia Strategik, 91
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Cetakan Ketiga, Penerbit Indonesia, Jakarta.
Volume 19 No. 1 Juni 2016
: Ghalia
ISSN 2088-3943
Saydam, 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama, Penerbit : Gunung Agung, Jakarta.
Mathis, Robert L dan Jackson, Jonh H, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia. Penerbit : Bumi Aksara, Jakarta.
Moekijat, 1994, Manajemen Kepegawaian (Personel Management), Alumni, Bandung.
Siagian, S.P. 2003. Manjemen Sumber Daya Manusia. Cetakan KesepuluhPenerbit : Bumi Aksara, Jakarta.
Nasution, Harmein, 2005 Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Penerbit : USU Press
Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi, 1995, Metode Penelitina Survai, Cetakan Kedua, Penerbit : PT. Pustaka LP3ES Jakarta.
Nawawi, Hadari. 2001, Manajemen Sumber daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif: Cetakan Keempat, Penerbit : Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Sugiyono. 2007, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam, Penerbit : Alfabeta Bandung.
Nitisemito, Alex S.1982, Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia), Penerbit : Ghalia Indonesia.
Suprihanto, Jhon,2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Edisi Pertama, Cetakan Kelima Penerbit : BPFE, Yogyakarta.
Prawirosentono, Suyadi. 1999, Analisis Kinerja Organisasi, Penerbit : PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Timpe, D.A. 2002. Motivasi Pegawai: Seri Sumber Daya Manusia. PT. Elex Media Komputindo, Yogyakarta.
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Lemabara Negara RI tahun 1995 Nomor 77.
Umar, Husein. 2003, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Cetakan kelima, Penerbit : PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Rivai,Veithzal, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan :Dari Teori Ke Praktik, Edisi kedua, Penerbit : PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Wahjosumidjo, 1994, Kepemimpinan dan Motivasi, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta
Robbins, Stephen P. 2007. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Lima, Penerbit : Erlangga, Jakarta.
Wibowo, 2007, Manajemen Kinerja, Penerbit : PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
92 Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara