Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN TEKNIK DASAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Disusun oleh : KRISNA ENDIKA ARYANA PUTRA NPM : 10.1.01.09.0211
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN TEKNIK DASAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 KRISNA ENDIKA ARYANA PUTRA NPM : 10.1.01.09.0211 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Pembimbing I : Wasis Himawanto, M.Or. Pembimbing II : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Krisna Endika Aryana Putra. NPM: 10.1.01.09.0211. Skripsi: “Pengaruh Modifikasi Alat Terhadap Tingkat Penguasaan Teknik Dasar Lempar Cakram pada Siswa Putra SMK PGRI 4 Kota Kediri Tahun 2015”. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada “Pengaruh Modifikasi Alat Terhadap Tingkat Penguasaan Teknik Dasar Lempar cakram Pada Siswa Putra SMK PGRI 4 Kota Kediri Tahun 2015”. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran yang nyata tentang ada tidaknya “Pengaruh Modifikasi Alat Terhadap Tingkat Penguasaan Teknik Dasar Lempar cakram Pada Siswa Putra SMK PGRI 4 Kota Kediri Tahun 2015”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pembelajaran dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X SMK PGRI 4 Kota Kediri tahun 2015 yang berjumlah 103 siswa, terbagi dalam 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling. Dari pengundian diambil satu kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X A yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian menggunakan lempar cakram menggunakan modifikasi piring plastik dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Untuk pengujian hipotesis menggunakan rumus t-test, dimana modifikasi piring plastik (X) sebagai variabel bebas dan hasil belajar lempar cakram (Y) sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan = 6,132. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada Pengaruh modifikasi piring plastik terhadap hasil belajar teknik dasar lempar cakram pada siswa kelas X A SMK PGRI 4 Kota Kediri tahun 2015dapat diterima. Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah 1) Memberikan pembelajaran teknik dasar lempar cakram pada siswa dengan menggunakan modifikasi piring plastik. 2) Penelitian ini dilaksanakan secara hubungan statistik, maka dari itulah diajukan bagi siapa saja yang ingin melakukan penelitian serupa, tetapi dengan jumlah sampel lebih besar, sehingga hasil penelitian itu dapat berguna serta dapat dijadikan pedoman untuk latihan serta pembelajaran dalam pencapaian hasil belajar atletik khususnya lempar cakram. Kata Kunci: Pengaruh, modifikasi alat, teknik lempar cakram
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menentukan langkah-langkah yang tepat
A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik
dengan
sumber belajar
pada
pendidik
suatu
dan
sehingga
pencapaian tujuan akan lebih
terjamin.
lingkungan
Pendidikan jasmani merupakan bagian
belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
pendidikan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi
mengutamakan
proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,
media dalam pembelajaran. Pendidikan
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
jasmani (Penjas) mempunyai peran penting
pembentukan sikap dan kepercayaan pada
untuk
peserta
lain,
Menurut Toho Cholik Mutohir & Rusli
untuk
Lutan, (2001: 2) mendefinisikan Pendidikan
membantu peserta didik agar dapat belajar
jasmani adalah suatu proses pendidikan
dengan baik. Proses pembelajaran dialami
yang ditujukan untuk mencapai tujuan
sepanjang hayat seorang manusia serta dapat
pendidikan
berlaku di manapun dan kapanpun. Menurut
Pendidikan sebagai salah satu sub-sistem
Sukintaka
Pembelajaran
pendidikan yang berperan yang penting
cara
dalam mengembangkan kualitas manusia
didik.
pembelajaran
Dengan adalah
(2004:
merupakan
kata proses
55),
bagaimana
guru
mengajarkan sesuatu kepada peserta didik,
secara aktivitas
meningkatkan
melalui
umum
yang
gerak
sebagai
kualitas
manusia.
gerakan
fisik.
Indonenesia.
tetapi disamping itu, juga terjadi peristiwa
Pembelajaran
Pendidikan
Jasmani
bagaimana peserta didik mempelajarinya.
Olahraga dan Kesehatan bertujuan untuk
Pembelajaran yang direncanakan dengan
mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
cermat dan dilaksanakan dengan baik,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir
diharapkan
kritis,
mampu
menjadi
wahana
keterampilan
sosial,
penalaran,
pencapaian tujuan pendidikan jasmani yang
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek
akan
Menurut
pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan
Winarno Surahmat dalam Sukintaka (2004:
bersih melalui aktivitas jasmani. Menurut
57),
Adang
berhasil
dengan
mengutarakan
baik.
bahwa
mengajar
Suherman
(2000:
20)
bahwa
merupakan peristiwa yang terikat oleh
”Pendidikan jasmani merupakan bagian dari
tujuan, dan dilaksanakan semata-mata untuk
program pendidikan umum yang memberi
mencapai tujuan. Oleh sebab itu guru,
kontribusi
termasuk guru pendidikan jasmani, harus
perkembangan anak secara menyeluruh”.
benar-benar memahami tujuan pendidikan,
Penjas merupakan pendidikan yang tidak
sehingga
dapat dipisahkan dari pendidikan lainnya.
guru
tersebut
akan
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
mampu
terhadap
pertumbuhan
dan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Melalui penjas aspek-aspek yang ada pada
Olahraga dan Kesehatan dapat diajarkan
diri siswa dikembangkan secara optimal
dengan baik dan benar.
untuk
mendukung
pencapaian
tujuan
Dari uraian di atas diharapkan dapat
pendidikan secara keseluruhan. Adapun
tercapai
tujuan pendidikan jasmani menurut Adang
Olahraga dan Kesehatan merupakan suatu
Suherman (2000: 23) bahwa "Secara umum
bentuk pendidikan individu dan masyarakat
tujuan penjas dapat diklasifikasikan ke
yang
dalam empat kategori yaitu perkembangan
pemanfaatan fisik manusia. Olahraga adalah
fisik, perkembangan gerak, perkembangan
salah satu cara belajar mengenai dunia
mental dan perkembangan sosial". Penjas
sekelilingnya dan diri sendiri oleh karena itu
merupakan pendidikan yang di dalamnya
olahraga merupakan bagian integral dari
diajarkan beberapa macam cabang olahraga
pendidikan
menurut jenjang pendidikannya.
sambungan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
yang
diajarkan
di
sekolah
tujuan
Pendidikan
mengutamakan
yang
Jasmani
peningkatan
dapat
yang
dan
memberikan
berharga
bagi
pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya yang berlangsung seumur hidup.
memiliki peranan yang sangat penting
Dalam
pembelajaran
Pendidikan
diantaranya adalah memberikan kesempatan
Jasmani dan Olahraga di sekolah terdapat
kepada siswa untuk terlibat secara langsung
SK dan KD yang harus dicapai oleh para
dalam berbagai pengalaman belajar melalui
peserta didik, diantaranya adalah atletik
aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan
pada
yang
secara
menyamping, siswa diharapkan mampu
sistematis. Pembekalan pengalaman belajar
menguasai indikator-indikator yang telah
yang
membina
ditentukan diantaranya yaitu penguasaan
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis
teknik dasar memegang cakram, posisi
yang lebih baik dan sekaligus membentuk
awalan,
pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
melempar cakram itu sendiri, disini para
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
peserta didik dituntut mampu menguasai
Kesehatan merupakan mata pelajaran yang
indikator-indikator tersebut dengan baik
memiliki kontribusi besar untuk mendukung
untuk memperoleh nilai sesuai dengan
pencapaian
standar
terpilih
yang
diarahkan
tujuan
dilakukan untuk
pendidikan
secara
nomor
dan
lempar
gerak
kelulusan
cakram
ikutan
dari
pada
gaya
saat
masing-masing
keseluruhan. Tujuan Pendidikan Jasmani
sekolah, disini peran dari guru Penjas
Olahraga dan Kesehatan dapat tercapai jika
sangatlah penting, para guru diharapkan
materi-materi dalam Pendidikan Jasmani
mampu
memberikan
pemahaman Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
dari
pengertian
setiap
materi
dan yang
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diberikan baik dengan teori maupun praktik
cakram sendiri, hal ini mendorong peneliti
supaya para peserta didik mampu dengan
untuk menemukan trobosan guna membantu
cepat
para guru Pendidikan Jasmani dan peserta
memahami
materi-
materi
yang
diberikan.
didik agar proses pembelajaran atletik pada
Tidak cukup sampai disitu guru juga
nomor lempar cakram dari segi penguasaan
harus mampu mensiasati setiap hambatan-
teknik-teknik lempar cakram menjadi lebih
hambatan atau kekurangan baik itu dari
ringan dan bagi para peserta didik berat,
lingkungan sekolah maupun dari segi sarana
lebar permukaan cakram, dan tebal dari
dan prasarana pembelajaran, saat ini para
cakram
guru Pendidikan Jasmani khususnya dituntut
penguasaan
kreatifitasnya dalam menemukan trobosan-
lempar cakram.
trobosan
demi
kelancaran
proses
tidak
Dari
menjadi
teknik-teknik berbagai
beban
dalam
dasar
dalam
alasan-alasan
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
dikemukakan
dan
mempunyai gagasan tentang pengadaan
Kesehatan disekolah.
Agar
siswa
diatas,
maka
yang
peneliti
mampu menguasai setiap indikator-indikator
media pengganti dari cakram,
yang diberikan tanpa hambatan berarti,
pertimbangan supaya para peserta didik
namun para peserta didik tetap mampu
tidak
menerima
yang
penguasaan teknik dasar lempar cakram,
diberikan dengan tetap berkonsentrasi pada
namun tetap mampu belajar berbagai teknik-
materi
teknik dasar lempar cakram yang baik dan
materi-materi yang
diberikan
olahraga dan
tetap
menyenangkan.
mengalami
benar,
maka
disini
dengan
hambatan
peneliti
dalam
memilih
Dalam proses pembelajaran atletik
mengganti cakram dengan media piring
khususnya lempar cakram disini peneliti
plastik dengan pertimbangan piring plastik
mengamati para peserta didik mengalami
memiliki bentuk yang menyerupai dengan
banyak kesulitan dalam penguasaan dari
cakram sebenarnya dan disisi lain piring
berbagai teknik-teknik dasar dalam nomor
plastik sendiri lebih ringan, tipis dan
lempar cakram diantaranya adalah proses
bundarsehingga
bagaimana para peserta didik mengalami
peserta didik dalam penguasaan teknik dasar
kesulitan pada saat memegang cakram, hal
lempar cakram.
dapat
membantu
para
ini dikarenakan luas permukaan dan tebal
Pemilihan media pengganti bukanlah
cakram, belum lagi berat dari cakram
suatu hal yang baru dan dilarang dalam
menjadi faktor alasan tersendiri bagi siswa
pembelajaran penjas. Hal ini dilakukan
dalam pemenuhan standar penilaian teknik
untuk
melempar cakram yang benar dalam lempar
keterbatasan dalam pembelajaran supaya
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
mensiasati
setiap
keadaan,
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
para peserta didik tetap mampu menerima
isi/materi pembelajaran seperti: buku, film,
dan
video dan sebagainya”. Maka cukup jelas
menguasai
materi
yang
diajarkan
dengan mudah dan benar. Kata media
disini
merupakan bentuk jamak dari kata medium.
menjadi sangat penting didalam dunia
Media merupakan salah satu komponen
pembelajaran
komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
pembelajaran dan demi tercapainya tujuan
dari
belajar. Wikipedia, http:// www. sribd.com/
komunikator
Berdasarkan dikatakan merupakan
menuju
definisi bahwa proses
komunikan.
tersebut,
proses
dapat
pembelajaran
komunikasi,
Proses
bahwasannya
doc/
penggunaan
demi
kelancaran
48967226/Denifisi
media proses
Pembelajaran-
Media-dan Media-Pembelajaran. Berdasarkan
dari
uraian
diatas,
menyimpulkan
bahwa
media
sarana
fisik
pembelajaran mengandung lima komponen
peneliti
komunikasi, guru (komunikator), bahan
pembelajaran
pembelajaran, media pembelajaran, siswa
untuk menyampaika
(komunikan), dantujuan pembelajaran. Jadi,
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu
atletik khususnya lempar cakram para
yang dapatdigunakan untuk menyalurkan
peserta didik mengalami banyak kesulitan
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
dalam penguasaan dari berbagai teknik-
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan
teknik dasar dalam nomor lempar cakram
perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
diantaranya adalah proses bagaimana para
mencapaitujuan belajar.
peserta didik mengalami kesulitan pada saat
Oleh karena merupakan
proses
komunikasi
isi/materi
memegang cakram. Oleh karena itu peneliti
dan
mempunyai gagasan tentang pengadaan
berlangsung dalam suatu sistem, maka
media pengganti dari cakram, peneliti
media pembelajaran menempati posisi yang
memilih mengganti cakram dengan media
cukup penting sebagai salah satu komponen
piring plastik dengan pertimbangan piring
sistem pembelajaran.
media,
plastik memiliki bentuk yang menyerupai
komunikasi tidak akan terjadi dan proses
dengan cakram sebenarnya dan disisi lain
pembelajaran sebagai proses komunikasi
piring plastik sendiri lebih ringan, tipis dan
juga tidak akan bisa berlangsung secara
bundar sehingga dapat membantu para
optimal.
adalah
peserta didik dalam penguasaan teknik dasar
sistem
lempar cakram gaya menyamping.
komponen
proses
pembelajaran
adalah
Tanpa
Media pembelajaran integral
dari
pembelajaran. Menurut Briggs (1977: 33) berpendapat “bahwa media pembelajaran
B. Metode Penelitian
adalah sarana fisik untuk menyampaikan Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sebelum dilakukan analisis data, maka dilakukan
uji
prasyarat
analisis.
Kota Kediri tahun 2015.
Uji
prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan
D. Daftar Pustaka
uji homogenitas.
Syarifuddin, Aip. Depdikbud’’
1. Uji Normalitas Uji
normalitas
dilakukan
untuk
mengetahui apakah data yang digunakan
1992.
Atletik”.
Syarifuddin, Aip & Muhadi. 1993. “Pendidikan Jasmani dan Kesehatan”. Jakarta: Depdikbud.
normalitas data dalam penelitian ini
Arikunto, Suharsimi. 1998. “Prosedur Penelitian”. Yogyakarta: Rineka Cipta.
menggunakan rumus Chi Kuadrat.
Hadi,
berdistribus
normal
atau
tidak.
Uji
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka apabila kedua
perbedaan,
kelompok
memiliki
maka perbedaan tersebut
dikarenakan oleh perbedaan rata-rata kemampuan
analisis
data
dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh yang signifikan penerapan alat bantu pembelajaran terhadap hasil belajar lempar cakram pada putra kelas X SMK PGRI 4 Kota Kediri tahun 2015. 2. Lompat dengan penerapan alat bantu pembelajaran memberikan pengaruh yang sangat baik dalam hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas X SMK PGRI 4 Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
Sukintaka. 2004. “Teori Pendidikan Jasmani (cetakan I)”. Bandung: Nuansa. Hadi,
Sutrisno. 2004. “Statistik Yogyakarta: Andi Offset
II”.
Harun Ar. 2006. “Lamper Mendiknas No.22 tentang Standar Isi”. http://www.slideshare.net/Harunwira/6 -lampermendiknas-no22-tahun-2006tentang-standar-isi-doc. Arikunto, Suharsimi. 2006. “Prosedur Penelitian”. Yogyakarta: Rineka Cipta.
C. Kesimpulan Berdasarkan
II”.
Nurhasan. 2001. “Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani”. Jakarta : Depdiknas.
2. Uji Homogenitas
nantinya
Sutrisno. 2000. “Statistik Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 2008. Prosedur Penelitian. Jakarta : Depdiknas. Sujarwadi & Sarjiyanto, Dwi. 2010. “Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan”. Jakarta: PT. Intan Pariwara. Wikipedia, 2010, Devinisi pembelajaran media dan media pembelajaran, (http://scribd.com./doc/48967226/Defi nisi-Pembelajaran-Media-Dan-Media Pembelajaran) Wikipedia, 2011, analisis Pembelajaran Pendidikan Jasmani, (http://www. scibd.com/doc/32113488/Analisis-
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pembelajaran-PembelajaranPendidikan-jasmani) Aneka News. 2011. “Peraturan Teknik Olahraga Lempar Cakram”. http://www.anekanews.com/2011/11/p eraturan-teknik-olahraga-lemparcakram.html.
Krisna Endika AP | 10.1.01.09.0211 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||