Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENDEKATAN TEKNIK DAN TAKTIK SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN SSB PUTRA KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK
OLEH:
AWALUDDIN BHAKTI SAPUTRO NPM: 11.1.01.09.0085
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENDEKATAN TEKNIK DAN TAKTIK SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN SSB PUTRA KEDIRI AWALUDDIN BHAKTI SAPUTRO NPM: 11.1.01.09.0085 FKIP – Penjaskesrek Dosen Pembimbing I : Wasis Himawanto, M.Or. Dosen Pembimbing II : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan pendekatan teknik dan taktik terhadap latihan keterampilan menggiring bola pada anak usia 10-12 tahun SSB Putra Kediri Tahun 2015. (2) Pengaruh kemampuan gerak dasar tinggi dan kemampuan gerak dasar rendah terhadap latihan keterampilan menggiring bola pada anak usia 10-12 tahun SSB Putra Kediri Tahun 2015. (3) Interaksi antara pendekatan latihan teknik dan taktik serta kemampuan gerak dasar terhadap latihan keterampilan menggiring bola pada anak usia 10-12 tahun SSB Putra Kediri Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok umur 10-12 tahun pada Sekolah Sepak Bola Putra Kediri tahun 2015 yang berjumlah 60 anak. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu 1. Data kemampuan gerak dasar dengan Barrow Motor Ability Test (a. standing broad jump, b. soft ball throw distance, c. zig-zag run, d. wall pass, e. medicine ball put, f. run 60 yard dash). 2. Data keterampilan menggiring bola dengan tes keterampilan menggiring bola berliku-liku (zig-zag) dari Nobert Rogalski & Ernest G. Diegel yang dikutip Soekatamsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji Newman Keuls. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh antara latihan dengan pendekatan teknik dan taktik terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada anak umur 10-12 tahun SSB Putra Kediri tahun 2015. (2) Ada pengaruh antara kemampuan gerak dasar tinggi dan kemampuan gerak dasar rendah terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada anak umur 10-12 tahun SSB Putra Kediri tahun 2015. (3) Ada interaksi antara latihan pendekatan teknik dan taktik dengan kemampuan gerak dasar terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada anak umur 10-12 tahun SSB Putra Kediri tahun 2015. Simpulan penelitian ini adalah pendekatan teknik dan taktik serta kemampuan gerak dasar berpengaruh terhadap keterampilan menggiring bola pada anak usia 10-12 tahun SSB Putra Kediri tahun 2015. Kata Kunci : pendekatan teknik, pendekatan taktik, kemampuan gerak dasar, keterampilan menggiring bola. .
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. Latar Belakang Masalah
Teknik dasar bermain yang harus
Sepakbola adalah salah satu cabang
dikuasai
dalam
olahraga yang menuntut ketrampilan yang
antara
tinggi
menyundul
dalam
gerakan
permainannya.
yang
Gerakan-
lain
permainan
adalah
sepakbola
menendang
bola,
bola,
menggiring
bola,
terjadi dalam permainan
melempar bola dan sebagainya. Dalam
sangat kompleks. Untuk dapat bermain
permainan sepakbola bila kita amati secara
sepakbola dengan baik dipengaruhi oleh
seksama
banyak faktor. Faktor fisik, teknik, taktik,
adalah
dan mental menjadi tuntutan yang harus
Menggiring bola merupakan gerakan lari
dipenuhi oleh setiap pemain. Faktor fisik,
sambil
teknik,
dimana bola didorong dengan bagian kaki
taktik,
dan
mental merupakan
komponen-komponen
yang
maka
yang
teknik
sering
dilakukan
menggiring
membawa
bola
bola.
dengan
kaki,
saling
terus bergulir di atas tanah. Menggiring
berkaitan dan mempengaruhi dalam meraih
dalam permainan sepakbola merupakan hal
suatu prestasi.
yang
Sebagai tahap
awal agar dapat
menentukan
menggiring
bola,
karena sebuah
dengan
tim
dapat
bermain sepakbola adalah berlatih teknik
menguasai permainan dan untuk kemudian
dasar. Teknik dasar bermain sepakbola
mencapai hasil akhir yaitu sebuah gol.
merupakan faktor fundamental yang harus
Akan
tetapi
permasalahannya
dikuasai oleh setiap pemain sepakbola.
adalah bagaimana kita mengajarkan teknik
Komponen-komponen
ini dengan
teknik
dasar
tepat
bermain sepakbola harus dikuasai. Dengan
kenyataan
yang
menguasai
sepakbola
di
teknik
dasar
bermain
dan kita
benar, lihat
sekitar
padahal
di sekolah kita
banyak
sepakbola, maka seorang pemain akan
kekurangan fasilitas olahraga. Seperti kita
memiliki keterampilan bermain sepakbola.
ketahui bersama bahwa anggaran yang
Keterampilan teknik bermain sepak bola
dibutuhkan
merupakan
olahraga tersebut sangatlah besar. Satu
penerapan
teknik
dasar
untuk
contoh
bermain sepakbola merupakan hasil latihan
mungkin bola yang disediakan sangatlah
yang
dan
terbatas. Dan kondisi semacam itu menjadi
menghasilkan
kendala saat proses latihan berlangsung,
berkelanjutan. kerjasama
terus-menerus
Sehingga
antara
sekumpulan
otot-otot
untuk pembentukan gerak yang baik dan
maka
seorang
sederhana
pelatih
adalah
fasilitas
bermain sepakbola. Keterampilan teknik
sistematis,
yang
mengadakan
dituntut
bola,
untuk
mempunyai kreatifitas dalam memberikan
harmonis. Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
materi latihan, khususnya dalam hal ini
dengan pembinaan secara massal yang
teknik menggiring bola.
dimulai
Seorang pelatih perlu mempelajari, memahami,
dan
mampu
menerapkan
semenjak
pembinaan dapat
usia
sejak
usia
memunculkan
dini.
Melalui
dini diharapkan bibit-bibit
pemain
berbagai strategi, metode dan pendekatan
sepakbola yang akan dibina untuk menjadi
latihan
pemain yang berprestasi.
yang
dimiliki.
Strategi
adalah
perencanaan yang berisi tentang rangkaian
Di
Indonesia
banyak
sekali
Sepakbola
yang
kegiatan yang didesain untuk mencapai
Lembaga
Pendidikan
tujuan tertentu, metode yaitu bagaimana
terbentuk
sebagai
mengimplementasikan rencana yang sudah
sepakbola
tingkat
disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan
Pendidikan
yang telah disusun tercapai secara optimal,
merupakan salah satu Lembaga Pendidikan
dan
diartikan
Sepakbola yang tergolong baru di kota
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
Kediri. Keberadaan Lembaga Pendidikan
terhadap proses pembelajaran.
Sepakbola
pendekatan
(approach)
Dalam proses adanya
latihan
diperlukan
memaksimalkan
mencapai
pemula.
Sepakbola
Putra
pembinaan Lembaga
Putra
Kediri
Kediri
Menambah
semangat baru di Kediri.
metode dan pendekatan untuk
membantu
tempat
Pembinaan dan latihan di Lembaga Pendidikan
Sepakbola
dikelompokan
pendekatan yang digunakan dalam proses
prestasinya
latihan maka makin efektif dan tujuan
mendapatkan latihan secara intensif yang
latihan akan tercapai.
Namun, ternyata
meliputi fisik, teknik, taktik dan mental.
prestasi olahraga sepakbola di Indonesia
Selama ini latihan yang diberikan di SSB
masih belum dapat berbicara banyak di
Putra Kediri banyak menekankan pada
tingkat
penguasaan teknik dasar dan peningkatan
apalagi
di
tingkat
internasional.
kondisi fisik.
Kondisi menjadi
tersebut
perhatian
di
bagi
atas
perlu
pelatih
dan
pembinaan
prestasi
sepakbola,
berkembang
Agar perlu
Dalam melakukan latihan
teknik dasar yang banyak dilakukan adalah latihan menggiring bola.
pembina serta semua pihak yang terkait dengan
dapat
umur.
Kediri
tujuan latihan. Semakin tepat metode dan
regional
berdasarkan
Putra
Hal
ini
untuk
lebih
meningkatkan keterampilan teknik
dasar
untuk mengkaji kembali mengenai unsur-
menggiring
unsur
yang menyebabkan prestasi
karena
masih
bola ini merupakan teknik yang sering
apa
sepakbola
ketinggalan.
Upaya
pembinaan yang pertama dilakukan adalah Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
bola
dilakukan
dengan
dilakukan
yang
telah
keterampilan
dimiliki, menggiring
dalam permaianan sepakbola. simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Selain itu saat bertanding khususnya anak-
menunjukkan
anak SSB Putra Kediri kurang tenang dan
melaksanakan kegiatan latihan di sekolah
tidak
sepakbola
berani
melewati
lawan
karena
bahwa
pelatih
banyak
menggunakan
penguasaan bola mereka kurang baik saat
pendekatan
menggiring bola.
sebenarnya banyak mempunyai kelemahan
Berdasarkan
pengamatan
peneliti
teknik.
dalam
banyak
beristirahat
dalam
dengan
akselerasi
khususnya
latihan
menggiring
sepakbola
bola
adalah
teknik
terutama bersifat kompetitif rendah, anak
pendekatan latihan yang banyak digunakan pelaksanaan
Pendekatan
dan
kurang
sesuai
perkembangan
anak.
Kelebihan pendekatan teknik adalah teknik
pendekatan teknik, pendekatan ini yang
dapat
lebih
banyak
diterapkan dan dianggap
pendekatan
lebih
praktis
dilaksanakan
oleh pelatih
mempunyai kelebihan anak dapat bergerak
sepakbola, terutama di sekolah sepakbola.
secara bebas, tidak menjemukan, penuh
Begitupun
yang
keceriaan dan tanpa banyak larangan serta
diterapkan oleh pelatih di SSB Putra
sesuai dengan akselerasi pengembangan.
Kediri, lebih banyak dengan menerapkan
Kelemahan
pendekatan
taktik
adalah
metode
teknik.
kematangan
teknik
kurang
baik.
kurang
Mencermati
juga
metode
latihan
Sehingga
latihan
pendekatan
mengakibatkan
menjadi
lebih
baik.
taktik
kedua
Sedangkan
atau
model
bermain
pendekatan
efektifitasnya proses latihan dimana anak
latihan di atas timbul suatu permasalahan
yang
mendapat
ialah pendekatan latihan manakah yang
yang
aktif bergerak,
giliran
melakukan saja lainnya menunggu
memberikan
hasil
lebih
baik.
Guna
diam tanpa melakukan gerakan. Sedangkan
menentukan jawaban pertanyaan tersebut
pendekatan taktik masih jarang dilakukan
perlu dikaji melalui penelitian ilmiah.
oleh
pelatih
dalam pelaksanaan latihan
Kemampuan gerak (Motor Ability)
sepakbola, pendekatan taktik merupakan
juga
kegiatan
dalam
latihan menggiring bola pada permainan
bentuk dan situasi permainan. Diharapkan
sepakbola. Sejalan dengan meningkatnya
dalam situasi bermain yang menyenangkan
ukuran
anak
kemampuan fisik, maka meningkat pula
latihan
yang
melakukan
berlebih,
diberikan
aktivitas
sehingga
dapat
gerak
yang
meningkatkan
keterampilan geraknya.
kekurangan.
memiliki Fakta
kemampuan
mempengaruhi
tubuh
gerak
dan
anak.
keberhasilan
meningkatnya
Peningkatan
kemampuan gerak dapat diidentifikasikan
Kedua pendekatan latihan di atas ternyata
dapat
kelebihan di
dan
dalam bentuk gerakan dengan mekanika tubuh yang semakin efisien, lancar dan
lapangan
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terkontrol, pola gerakan makin bervariasi dan bertenaga.
klub sepak bola SSB Putra Kediri yang
Setiap anak memiliki kemampuan gerak
yang
Penelitian ini dilaksanakan pada
berbeda-beda,
terjadi
berada di Lediri. 2. Waktu Penelitian
perbedaan kemampuan gerak anak karena
Waktu
penelitian
dilaksanakan
kualitas fisik yang berbeda baik secara
selama satu setengah bulan dengan tiga
internal maupun eksternal. Secara internal,
kali latihan dalam satu minggu dari
kondisi anak yang mencangkup faktor-
pertengahan bulan Maret 2015 sampai
faktor yang terdapat atau melekat dalam
minggu
diri anak,
Sebelum
dan secara eksternal, yang
terakhir
bulan
April
pemberian
2015.
perlakuan
mencangkup faktor-faktor dari luar yang
dilakukan tes awal (pretest), sedangkan
mempengaruhi diri anak. Kedua faktor ini
setelah pemberian perlakuan dilakukan
sangat
dan
tes akhir (posttest). Frekwensi latihan
rendahnya kemampuan gerak yang dimiliki
dilakukan 3 kali seminggu pada hari
oleh anak, kemampuan gerak yang dimiliki
Rabu dan
anak ikut menentukan hasil latihan gerak
serta hari Minggu mulai pukul 07.00
pada
sampai selesai.
belajar
mempengaruhi
permainan
tinggi
sepakbola
keterampilan
umumnya,
menggiring
Jum’at mulai pukul 14.30
bola
khususnya.
B. Populasi dan Sampel
Berdasarkan latar belakang yang
1. Populasi
dikemukakan di atas dan observasi yang
Populasi
dalam
penelitian
ini
telah dilakukan, maka penulis tertarik dan
adalah siswa SSB Putra Keiri yang
yakin
terdiri dari 60 siswa.
untuk
melakukan
Penelitian
Eksperimen di SSB Putra Kediri
dengan
2. Sampel
judul “Pengaruh Pendekatan Teknik dan
Teknik pengambilan sampel menggunakan
Taktik serta Kemampuan Gerak Dasar
teknik proporsional random sampling.
Terhadap Keterampilan Menggiring Bola
Besarnya sampel yang diambil yaitu 50%
pada Anak Usia 10-12 Tahun SSB Putra
dari jumlah populasi tiap tingkat kelompok
Kediri Tahun 2015”.
umur.
II. METODE PENELITIAN
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tujuan
dapat
dicapai
melalui pengambilan data terhadap sampel yang
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
penelitian
telah
ditentukan.
Data
yang
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dikumpulkan terdiri dari data tes awal
1.
secara
dengan pendekatan teknik dan taktik
keseluruhan,
dikelompokkan
menjadi
kemudian
pengaruh
antara
latihan
sesuai
terhadap keterampilan menggiring bola
rancangan factorial 2 X 2. Rangkuman
dalam permainan sepakbola pada anak
hasil
kelompok umur 10-12 tahun SSB Putra
analisis
data
empat
Ada
secara
keseluruhan
disajikan dalam bentuk tabel. 1.
Jika
nilai
Kediri tahun 2015. (nilai Fo 2,58 > Ft
rata-rata
peningkatan
2,48).
kemampuan anak antara kelompok yang
2.
mendapat
dengan
gerak
pendekatan
gerak
perlakuan
pendekatan taktik
teknik
latihan dan
dibandingkan,
maka
dapat
Ada pengaruh antara kemampuan dasar
tinggi dan kemampuan
dasar
keterampilan
rendah
menggiring
bola
dalam
pada
anak
diketahui kelompok dengan pendekatan
permainan
teknik
kelompok umur 10-12 tahun SSB Putra
lebih
besar
0,351
daripada
sepakbola
terhadap
kelompok dengan pendekatan taktik.
Kediri tahun 2015. (nilai Fo 4,00 > Ft
2.
2,48).
Jika
nilai
rata-rata
peningkatan
kemampuan antara anak yang memiliki
3.
kemampuan gerak dasar tinggi dan anak
pendekatan teknik dan taktik dengan
yang memiliki kemampuan gerak dasar
kemampuan
gerak
rendah dibandingkan, dapat diketahui
keterampilan
menggiring
anak yang memiliki kemampuan gerak
permainan
dasar tinggi lebih besar 0,485 dari anak
kelompok umur 10-12 tahun SSB Putra
yang memiliki kemampuan gerak dasar
Kediri tahun 2015. (nilai Fo 9,01 > Ft
rendah.
2,48).
3.
Untuk
mengetahui
gambaran
menyeluruh
dari
nilai
rata-rata
peningkatan
keterampilan
menggiring
bola
sebelum
dan
sesudah
Ada
interaksi
dasar
sepakbola
a) Anak
latihan
terhadap
bola
dalam
pada
anak
yang
memiliki
kemampuan gerak dasar tinggi lebih
diberi
dengan
perlakuan maka dapat dibuat grafik
teknik.
perbandingan nilai-nilai
antara
b) Anak
cocok
diberi
latihan
latihan
pendekatan
yang
memiliki
kemampuan gerak dasar rendah Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
lebih dengan
cocok latihan
diberi
latihan
pendekatan
taktik.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA
Mulyono B. 2009. Tes dan Pengukuran dalam Olah Raga. Surakarta :
Amung Ma’mun dan Toto Subroto. 2001. Pendekatan Keterampilan
JPOK FKIP UNS. Rusli
Lutan.
1998.
Belajar
Taktis dalam Permainan Bolavoli
Keterampilan Motorik Pengantar
Konsep dan Metode Pembelajaran.
Teori dan Metode. Jakarta : PT.
Jakarta
: Depdiknas.
Direktorat
Gramedia.
Jendral
Pendidikan
Dasa dan
Soedjono. 1985. Sepak Bola taktik dan
dengan
Kerjasama. Yogyakarta : PT BP.
Menengah. Bekerjasama Direktorat Jendral Olahraga.
Kedaulatan Rakyat.
Barry L. Johnson & Jeek K. Nelson.
Soekatamsi.
1988.
Teknik
Dasar
1986. Practikal Measurments for
Bermain Sepak Bola. Surakarta
Evolution in Phsycal Education.
Tiga Serangkai
:
New York. Macmillian Company. Beltasar Tarigan. 2001. Pendekatan Keterampilan
Taktis
dalam
Sucipto,
dkk.
2000.
Sepak
Jakarta
: Depdikbud.
Pembelajaran Bola Basket. Jakarta
Jenderal
Pendidikan
: Depdiknas. Direktorat Jenderal
Menengah.
Pendidikan Dasar dan Menengah. Bekerjasama
Dengan
Direktotar
Jenderal Olahraga. Danny
Mielke.
2007.
Bola.
Direktorat Dasar
dan
Sugiyanto. 1996. Perkembangan dan belajar
Motorik.
Jakarta
:
Universitas Terbuka. Dasar-Dasar
Suharno
HP. 1993. Ilmu Coacing
Sepak Bola. Bandung : PT. Intan
Umum.
Yogyakarta
Sejati.
Yogyakarta.
:
IKIP
Joseph A. Luxbacher. 1997. Sepakbola
Widodo J. Pudjirahardjo. 1997. Metode
Langkah-Langkah Menuju Sukses.
Penelitian dan Statistik Terapan.
Alih Bahasa . Agus Setiadi . Jakarta
Surabaya
: PT. Gramedia.
Press.
Jozef Sneyers.
1990.
Remaja. Bandung
Sepak
:
Airlangga
University
Bola
: PT.Rosda
Jayaputra.
Awaluddin Bhakti Saputro | 11.1.01.09.0085 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||