Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2015
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
OLEH: AHMAD ZULFAN NASUHA NPM: 11.1.01.09.0036
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2015 Ahmad Zulfan Nasuha NPM: 11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek Email: Ahmad
[email protected] Drs. Sugito, M.Pd 1 dan Ruruh Andayani Bekti, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2
ABSTRAK . Permainan sepakbola sudah sangat popular dan masyarakat di Indonesia. Permainan sepakbola sering dipertandingkan baik tingkat daerah, nasional maupun Internasional. Ditinjau darisegi kualitas maupun kuantitasnya memang belum begitu menggembirakan sebab laju perkembangan sepakbola di Indonesia ditinjau dari segi prestasinya masih kalah jauh dibandingkan dengan negara-negara Eropa bahkan di negara Asia lainya. Untuk itu dalam usaha mengatasi dan meningkatkan prestasi sepakbola harus menggunakan metode yang sifatnya alamiah nantinya diharapkan bisa menaikkan prestasi sepakbola di Indonesia. Salah satu teknik dasar bermain sepakbola yang perlu diperhatikan adalah kemampuan menyundul bola karena menyundul bola merupakan salah satu faktor yang penting dalam permainan sepakbola. Untuk itu ketahanan otot perut sangat mendukung sekali dalam kemampuan menyundul bola. Penelitian yang dibuat ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian non eksperimen, sedangkan teknik analisis menggunakan teknik korelasi, yaitu mencari apakah terdapat hubungan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola. Pada penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah siswa putra kelas XI SMK Muhammadiyah Kediri yang berjumlah 64 siswa. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka didapatkan nilai rata-rata tes kekuatan otot perut sebanyak 64 siswa di SMK Muhammadiyah Kediriyaitu sebasar 25,984 dengan standar deviasi sebesar 7,07. Untuk nilai rata-rata tes kemampuan menyundul bola di SMK Muhammadiyah Kedirisebesar 1,85 dengan standar deviasi sebesar 0,88. Sedangkan hasil perhitungan korelasi menunjukan bahwa, terdapat hubungan yang positif antara kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola di SMK Muhammadiyah Kediri dengan presentasi 0,414%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola pada siswa putra di SMK Muhammadiyah Kediri tahun 2015.
Kata kunci : hubungan, kekuatan otot perut, kemampuan menyundul bola di SMK Muhammadiyah Kediri
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I.
loncatan sangat berpengaruh terhadap hasil
LATAR BELAKANG Pada era reformasi ini sangat
dibutuhkan
sumber
daya
sundulan pada sepakbola.
manusia
Sundulan
yang
ideal
adalah
Indonesia yang berkualitas. Untuk itu
sundulan yang dilakukandari jarak satu
tunas-tunas
mampu
kaki dengan menggunakan awalan untuk
sedang
melakukan
mengisi
bangsa
dituntut
pembangunan
yang
sundulan,
dimana
kepala
digalakkan dalam segala bidang seperti
mengenai bola tepat sebelum puncak
sekarang ini, sedang sasaran pembangunan
loncatan, sehingga gerakan lanjutanya
yang
adalah
menjadi mulus dan baik. Dengan demikian
pembangunan manusia seutuhnya. Dalam
tinggi loncatan mempunyai pengaruh yang
hal ini pendidikan mempunyai peran yang
besar terhadap kemampuan menyundul
penting dan dapat menentukan tercapainya
bola
pembangunan nasional, karena pendidikan
Muhammadiyah Kediri.
dihadapi
saat
ini
itu pada dasarnya adalah usaha yang sadar untuk mengembangkan kepribadian. Dalam
permainan
dalam
sepakbola
SMK
Meski dalam beberapa hal siswa banyak mengetahui bagaimana bermain
sepakbola
sepakbola,tetapimereka menggunakan
dipelajari salah satunya adalah menyundul
daripada
bola (heading).Heading merupakan bagian
menyundul bola. Mereka menganggap
yang paling penting dalam sepakbola
menyundul bola dengan menggerakkan
karena heading dapat dilakukan untuk
kepala itusakit. Padapemain yang telah
mengumpan kepada teman, menghalau
berpengalaman, mereka dapat melakukan
atau
Hal-halyang
gerak yang sangat berharga ini dengan
mempengaruhiprosesheadingadalah tinggi
aman jika dia telah digunakan teknik yang
loncatan, kekuatan otot perut dan ketepatan
benar.
gol.
dalam melakukan heading.
untuk
banyak
banyak sekali teknik bermain yang harus
mencetak
kaki
lebih
menggunakan
menendang
kepala
untuk
Melihat kenyataan di atas maka
”Persyaratan utama dalam heading
peneliti ingin mengadakan penelitian di
adalah harus diatur ketinggian dan jarak
cabang
yang setepat mungkin, terutama dalam
mengenai kemampuan menyundul bola
mempertahankan diri terhadap penyerang.
denganjudul.”Hubungan kekuatan otot
Karena itu bola harus disundul lebih tinggi
perut dengan ketrampilan menyundul
dari
bola pada pembelajaran sepakbola bagi
pemain
mungkin”(Battly, tersebut
lainnya
sejauh
2003:119).Pengertian
menjelaskan
bahwa
tinggi
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
siswa
olahraga
putra
sepakbola
SMK
terutama
Muhammadiyah
Kediri tahun 2015”. simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri individu.
II. METODE Dalam penelitian ini terdapat dua
Dengan
mengambil
teknik
sampel
2
ini
peneliti
kelas
dari
variabel diantaranya:
keseluruhan 9 kelas yaitu kelas XI PM 2
1. Variabel Bebas : Kekuatan Otot Perut
dan XI IL. Sedangkan jumlah siswa dari 2
(X)
kelas yang dijadikan sampel berjumlah 64
2. Variabel Terikat : Menyundul Bola (Y) Teknik
yang digunakan
penelitian ini adalah
Siswa.
dalam
Sesuai
dengan
masalah
yang
non eksperimen.
dikemukakan maka teknik analisis data
Penelitian non eksperimen adalah ”suatu
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian
tidak
deskriptif kuantitatif dengan perhitungan
memberikan perlakuan atau melakukan
statistik secara manual serta menggunakan
manipulasi
SPSS
dimana
penelitian
terhadap
variabel
yang
untuk
mencari
korelasi
antara
mungkin berperan dalam munculnya suatu
variabel-variabel, seperti hasil tes otot perut
gejala
dengan
yang
diamati
telah
terjadi”.
(Maksum, 2008: 11). Desain
menggunakan
matras
dan
stopwatch, kemudian dilanjutkan dengan adalah
menyundul bola dipantulkan ke tembok,
korelasional yaitu dengan menghubungkan
dimainkan sebanyak- banyaknya selama 10
antara variabel bebas dan variabel terikat.
detik.
Untuk
penelitian
menentukan
ini
adanya
hubungan
antara keduanya dan besarnya koefisisen
III. HASIL DAN KESIMPULAN Tabel 4.1 Deskriptif data
korelasinya. Dalam peneitian non eksperimen
Variabel
berkaitan dengan pengumpulan data untuk menentukan hubungan antara kekuatan
N o.
Variabel
N
Mean
S D
otot perut dengan kemampuan menyundul bola,
maka
peneliti
menggunakan
1
Kekuatan otot perut (x)
64
25,98
7, 07
Nilai Mini
Maksi
mum
mum
18
56
0
4
pendekatan kuantitatif. Populasi
dalam
penelitian
ini
adalah seluruh siswa kelas XI SMK PGRI 3 Kediri sebanyak 418 siswa. Pengambilan
2
Kemampuan menyudul
0, 64
bola (y)
1,86
88 8
(lampiran 3 halaman 46)
sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster sampling, yaitu suatu teknik
pengambilan
sampel
secara
kelompok atau area bukan dipilih secara Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Pembahasan
25,98 30 25 20 15 10 5 0
Pembahasan ini akan membahas tentang hubungan kekuatan otot perut
7,07 0,89
1,86
dengan kemampuan menyundul bola pada siswa putra SMK Muhammadiyah Kediri,
mean
SD
mean
SD
tes kekuatan otot menyundul bola perut Diagram Histrogram PerhitunganNilai Mean MasingMasingVariabel
yang berjumlah sebanyak 64 siswa. Dari hasil penelitian dan perhitungan deskriptif dapat diketahui bahwa nilai rata-rata dari tes kekuatan otot perut sebesar 25,98 dengan standar deviasi sebesar 7,07. Untuk nilai
Tabel Keberartian Korelasi Antar Variabel No
Variabel
rtabel
rhitung
Kesimpulan
1
Kekuatan
0,246
0,414
Signifikan
rata-rata
dari
tes
kemampuan
menyundul bola yaitu sebesar 1,86 dengan standar deviasi sebesar 0,888. Dari hasil pengujian korelasi antara dua variabel di atas didapat bahwa, terdapat
otot perut
hubungan yang positif antara kekuatan otot
(x) dengan
perut dengan kemampuan menyundul bola sebesar 0,414 dengan persentase hubungan
kemampuan
sebesar 17,11%.
menyundul
Sebagai pedoman untuk mengetahui bola (y)
nilai korelasi. (lampiran 3 halaman 48)
Tabel 4.4 interprentasi nilai r Besarnya r
Interpretasi
Antara 0.800 s/d 1.00
Tinggi
Antara 0.600 s/d 0.800
Cukup
Antara 0.400 s/d 0.600
Agak rendah
Antara 0.200 s/d 0.400
Rendah
Antara 0.000 s/d 0.200
Sangat rendah (tidak
Tabel Korelasi Antar Dua Variabel. No.
Variabel
Korelasi
1
Kekuatan otot
0,414
Besarnya Hubungan 17,11%
Signifikan Signifikan
perut dengan
berkorelasi)
kemampuan
(Arikunto, 2006)
menyundul
Hasil
bola. (lampiran 4 halaman 49)
nilai
(r)
sebesar
0.414
diinterpretasikan dengan tabel interpretasi r adalah
pada
taraf
interpretasi
“Agak
Rendah” karena pada taraf antara 0.400 s/d 0.600. Hal ini menunjukkan meskipun
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri terdapat
hubungan,
hubungan
tersebut
masih agak rendah. Jadi kekuatan otot perut bukan
satu-satunya
faktor
yang
mempengarui kemampuan menyundul bola.
Kesimpulan Dari
hasil
analisa
data
yang
dilakukan, dapat disampaikan kesimpulan dan saran sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan antara kekuatan otot
perut
dengan
kemampuan
menyundul bola pada pembelajaran sepakbola pada siswa putra SMK Muhammadiyah Kediri. 2. Besar kontribusi kekuatan otot perut terhadap kemampuan menyundul bola sebesar 17,11%.
IV. DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta: PT. Rinika cipta
Muchtar, Remy.1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud. Soedarminto, 1992. Kinesiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Suciptodkk, 2000. Sepak Bola. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sukintaka, dkk. 1979. Permainan Dan Metodik Buku I. Jakarta: Proyek Pengadaan Buku Sekolah Pendidikan Guru. Syaifuddin, 2006.Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: EGC. Tirtarahardja, Umar dan S.L.La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Yusuf, Kadir. 1982. Sepakbola Indonesia. Jakarta: gramedia.
Batty, C Eric. 1987. Latihan Dan Metodik Baru. Jakarta: CV Pionir Jaya. Irianto, Djoko Pekik. 2006. Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Lukman OT. 1991. Kinesiologi. Surabaya: FPOK IKIP Negeri Surabaya. Nurhasan. 2003. Tesdan Pengukuran Pengantar, Kegunaan Tes dan Pengukuran Kriteria Tes. Jakarta: kurnia.
Ahmad Zulfian Nasuha | NPM:11.1.01.09.0036 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||