JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, DAN TRANSFERRING) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN BERBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN CARA PENGGUNAANNYA PADA SISWA KELAS IV SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 THE INFLUENCE OF REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) CONTEXTUAL LEARNING TO THE STUDENTS’ ABILITY IN EXPLAINING ALTERNATIVE ENERGY AND ITS USE ON THE FOURTH GRADE STUDENTS OF SDN REMBANGKEPUH, NGADILUWIH, KEDIRI ACADEMIC YEAR 2015-2016
Oleh: NUR SYAFITRI MELHANI NPM. 12.1.01.10.0216 Dibimbing oleh : 1. Dr. Zainal Afandi, M. Pd. 2. Dr. Sigit Widiatmoko, M. Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengaruh Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Dan Transferring) Terhadap Kemampuan Menjelaskan Berbagai Energi Alternatif Dan Cara Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN Rembangkepuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2015/2016 Nur Syafitri Melhani NPM : 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD Email :
[email protected] Dr. Zainal Afandi, M. Pd.1 dan Drs. Sigit Widiatmoko, M. Pd.2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh peran guru dalam menjelaskan materi serta kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran. Akibatnya siswa menjadi kurang aktif karena siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan guru dan berdampak pada kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi dan hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kemampuan siswa dalam menjelaskan berbagai energi alternatif dan carapenggunaannyamenggunakan model pembelajaran langsung. (2) Mengetahui kemampuan siswa dalam menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya menggunakan model pembelajaran REACT. (3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran REACT terhadap kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Pretest-posttest control group, dengan subyek siswa kelas IV SDN Rembangkepuh Kabupaten Kediri. Instrumen yang digunakan adalah perangkat pembelajaran dan tes berupa soal uraian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskripsi dan analisis inferensial. Di mana analisis inferensial yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t menggunakan SPSS for Windows versi 16.0. Simpulan penelitian ini adalah (1) Dengan model pembelajaran langsung siswa kurang mampu menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. (2) Dengan model pembelajaran REACT siswa mampu menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. (3) Melalui model pembelajaran REACT memberikan pengaruh terhadap kemampuan siswa menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya.
KATA KUNCI : Pengaruh, Model Pembelajaran REACT, Hasil Belajar, Energi Alternatif dan Cara Penggunaannya.
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
I.
LATAR BELAKANG Pembelajaran
Ilmu
Pengetahuan
mempelajari konsep-konsep sains dan
Alam (IPA) merupakan salah satu mata
mengaitkannya dengan hal-hal yang terjadi
pelajaran yang sangat penting di sekolah.
di kehidupan nyata.
Karena itulah, Ilmu Pengetahuan Alam
Salah satu materi Ilmu Pengetahuan
(IPA) wajib dipelajari terutama di jenjang
Alam (IPA) di sekolah dasar kelas IV
sekolah dasar. Melalui pembelajaran Ilmu
adalah berbagai energi alternatif dan cara
Pengetahuan Alam (IPA), siswa dapat
penggunaannya. Menurut Elizabeth A.
belajar dan mengembangkan pemahaman
Martin (2012:266) “energi adalah suatu
konsep
ukuran dari kemampuan sistem untuk
serta
aplikasi
sains
dalam
melakukan kerja”. Pada materi ini, konsep
kehidupan sehari-hari. Menurut Trowbridge dan Bybee
tentang
energi
alternatif
dan
cara
(dalam Fatonah, S.dan Prasetyo, Z.K.,
penggunaannya harus dapat dipahami dan
2014:7) mengatakan bahwa
dimengerti oleh siswa dengan baik.
Sains merupakan representasi dari suatu hubungan dinamis yang mencakup tiga faktor utama, yaitu: the extant body of scientific knowledge, the values of science, and the methods and processes of science”. Dengan demikian sains merupakan suatu proses, metode, dan produk serta mengandung nilai-nilai sikap/tindakan. Dalam pembelajaran sains terdapat dimensi belajar sains
yang dijabarkan
sebagai “kognitif, afektif, dan psikomotor, yang akan membawa siswa menuju lima domain sains, yaitu konsep/kognitif, sikap, ketrampilan proses sains, kreativitas sains, dan
aplikasi
keterkaitan
sains
dan
teknologi” (Fatonah, S. dan Prasetyo, Z.K.,
Standar berbagai
Kompetensi bentuk
8.
Memahami
energi
dan
cara
penggunaannya dalam kehidupan seharihari
dengan
Kompetensi
Dasar
8.2
Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. Dengan demikian, setelah
mendapatkan
materi
tentang
menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya diharapkan siswa mampu
untuk
menyebutkan
berbagai
energi alternatif, mengemukakan kelebihan dan kekurangan energi alternatif, dan mengemukakan cara penggunaan energi alternatif. Namun, kenyataan yang terjadi di
2014:4). Pembelajaran Alam
Pada kelas IV semester 2 terdapat
(IPA)
erat
Ilmu
Pengetahuan
kaitannya
dengan
fenomena serta teknologi yang ada di kehidupan sehari-hari siswa. Melalui Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa dapat
SDN Rembangkepuh menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menjelaskan berbagai
energi
alternatif
dan
cara
penggunannya masih kurang. Hal ini terlihat pada hasil belajar siswa. Dari 48
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa kelas IV, sebanyak 28 siswa
Cooperating, dan Transferring) Terhadap
mendapatkan nilai di bawah KKM. Hal ini
Kemampuan
dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran
Energi Alternatif dan Cara Penggunaannya
guru tidak menggunakan model maupun
pada Siswa Kelas IV SDN Rembangkepuh
media yang sesuai dengan materi. Guru
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri
hanya menggunakan metode ceramah dan
Tahun Ajaran 2015/2016”.
Menjelasakan
Berbagai
meminta siswa untuk membaca materi yang ada di buku. Selain itu, guru kurang
II.
mampu untuk merencanakan kegiatan dan materi
pembelajaran
sehingga
dengan
pelaksanaan
teliti, kegiatan
pembelajaran kurang maksimal. Berkaitan
dengan
METODE Dalam penelitan ini teknik penelitian
yang digunakan oleh peneliti adalah teknik penelitian
True
Experimental
Design
berupa Pretest-Posttest Control Group,
permasalahan
karena dalam
penelitian ini bertujuan
tersebut dipilihlah model pembelajaran
untuk melihat pengaruh adanya perlakuan
kontekstual REACT. Model pembelajaran
(treatment) pada kelompok eksperimen.
kontekstual REACT merupakan strategi
Pada penelitian ini peneliti akan melihat
yang membantu siswa untuk memahami
pengaruh
model
kontekstual
REACT
materi secara mendalam dan meningkatkan
sebagai
variabel
bebas,
terhadap
kemampuan menjelaskan. Dalam model
kemampuan menjelaskan berbagai energi
pembelajaran kontekstual REACT siswa
alternatif dan cara penggunaannya sebagai
tidak hanya diminta untuk mendengarkan
variabel terikat.
ceramah dari guru ataupun membaca
Pada penelitian ini digunakan dua
materi di buku saja, tetapi siswa akan
kelas, yaitu satu kelas sebagai kelas
mempelajari materi melalui lima tahap
eksperimen dan satu kelas yang lain
yaitu
sebagai kelas kontrol. Dua kelas tersebut
relating
(menghubungkan/
mengaitkan), experiencing (mengalami),
dipilih
applying
(menerapkan),
cooperating
pertama yaitu kelompok eksperimen, kelas
(bekerja
sama),
transferring
yang mendapat perlakuan pembelajaran
dan
(mentransfer). judul
Pembelajaran (Relating,
acak
(random).
Kelas
dengan menggunakan model kontekstual
Berdasarkan uraian di atas, maka dipilihlah
secara
“Pengaruh Kontekstual
Experiencing,
Model REACT Applying,
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
REACT. Kelas kedua yaitu kelompok kontrol, kelas yang mendapat perlakuan tanpa
menggunakan
pembelajaran
kontekstual REACT atau dengan kata lain simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggunakan
pembelajaran
langsung.
sebanyak 23 siswa dan IV-b sebanyak 25
Adanya kelompok kontrol ini sebagai
siswa. Jenis tes yang digunakan untuk
pembanding sejauh manakah perubahan
mengukur hasil belajar adalah tes tertulis
akibat
yang berupa soal uraian dengan jumlah 10
perlakuan
terhadap
kelompok
eksperimen.
soal.
Selanjutnya digambarkan pola desain
Teknik
analisis
dalam
berikut:
deskriptif dan analisis inferensial. a.
Grup
Pretes
Perlakuan
Postes
Eksperi
Y1
X1
Y2
Analisis Deskriptif Untuk
Y1
X2
1)
Y2
mendeskripsikan
=
Perlakuan
dengan
=
Perlakuan
Hasil
distribusi
dengan
model
2)
pretes
Grafik Data yang sudah disusun dalam
kelompok
tabel disribusi frekuensi bisa juga
eksperimen
disajikan
Y1
= Hasil pretes kelompok kontrol
grafik,
Y2
=
mempersingkat
Hasil
frekuensi
dan frekuensi.
pembelajaran langsung =
Tabel
frekuensi yang melibatkan nilai
model
pembelajaran kontekstual REACT
Y2
data-data
tunggal adalah table distribusi
Keterangan:
Y1
analisis
yaitu dengan menggunakan:
Kontrol
X2
adalah
variabel digunakan analisis deskriptif
men
X1
ini
digunakan
Pretest-Posttest Control Group sebagai
Tabel 3.1 Desain Penelitian
penelitian
yang
postes
kelompok
dalam
bentuk
dengan
eksperimen
banyak hal.
= Hasil pretes kelompok control
3)
gambar
maksud tetapi
untuk
mewakili
Ukuran tendensi sentral
Penelitian ini dilakukan di SDN
Ukuran tendesi sentral adalah
Rembangkepuh Kecamatan Ngadiluwih
nilai-nilai yang menjadi pusat suatu
Kabupaten Kediri dengan sasaran siswa
distribusi, di antaranya:
kelas VI tahun ajaran 2015/2016 dengan
a) Rata-rata/ mean (M) adalah
waktu pelaksanaan padasemester genap
nilai
tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam
diperoleh
penelitian ini adalah peserta didik kelas VI
menjumlahkan
seluruh
SDN Rembangkepuh. Sedangkan sampel
nilai
jumlah
dalam penelitian ini yaitu kelas IV-a,
banyaknya individu.
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
rata-rata
yang
dengan
dibagi
cara
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b) Nilai tengah/ median (Md)
Uji
digunakan
adalah nilai yang membagi
untuk mengetahui apakah beberapa
kelompok
2,
varian populasi adalah sama atau
menjadi
masing-masing
50%
di
tidak.
atasnya
50%
di
digunakan
dan
bawahnya.
Pada
uji
uji
homogenitas
kesamaan
varian
(homogenitas) dengan Levene Test.
c) Nilai yang sering muncul/
Uji ini diigunakan untuk mengetahui
modus (Mo) adalah nilai
apakah varian kedua kelompok kelas
yang frekuensinya sering
sama. Sebagai criteria pengujian, jika
muncul/ terbanyak.
nilai signifikasi lebih dari 0,05 maka
Untuk
memudahkan
penghitungan data,
b.
homogenitas
dapat dikatakan bahwa varian dari
angka-angka
pada
dua atau lebih kelompok data adalah
mengolah
data
sama. Hasil uji homogenitas sebagai
peneliti
menggunakan program SPSS for
syarat uji-t.
Windows versi 16.0.
3)
Analisis Inferensial Untuk
Uji-T Uji
mendeskripsikan
ini
digunakan
untuk
data-data
mengetahui adanya perbedaan rata-
variabel digunakan analisis inferensial
rata kedua kelompok antara kelas
yaitu
eksperimen
dengan
menggunakan
uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. 1)
Teknik
Uji Normalitas Uji
dan
analisis
kelas
kontrol.
inferensial
ini
menggunakan program SPSS for
normalitas
data
Windows
versi
16.0
untuk
dimaksudkan untuk memperlihatkan
mempermudah penghitungan.
bahwa data sampel berasal dari
Selanjutnya melakukan uji hipotesis
populasi
yang
akan
dianalisis
berdistribusi normal. Uji normalitas merupakan salah satu syarat uji-t.
dengan menetapkan taraf signifikan 1% atau 5%, yaitu: a.
Jika thitung ≥ ttabel pada taraf signifikan
Teknik yang akan digunakan untuk
(5%), maka signifikan, akibatnya H0
menguji
ditolak.
normalitas
data
pada
penelitian ini adalah uji kolmogrov-
b.
Jika thitung ≤ ttabel pada taraf signifikan
smirnov dengan menggunakan SPSS
(5%), maka signifikan, akibatnya H0
versi 16.0.
diterima.
2)
Uji Homogenitas
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III.
memperoleh nilai di atas KKM yaitu
HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan
analisis
data
dari
sebanyak 14 siswa, 9 siswa setara
pengujian hipotesis yang telah dibahas di
dengan KKM, dan siswa
bab sebelumnya maka dapat disimpulkan
memperoleh nilai di bawah KKM
sebagai berikut:
sebanyak 2 orang siswa.
1.
Berdasarkan hasil analisis data kelas IV SDN Rembangkepuh
2.
3.
Berdasarkan
hasil
analisis
yang
data
dengan
terdapat perbedaan prestasi belajar
menggunakan model pembelajaran
siswa setelah diterapkan strategi
langsung, diketahhui bahwa siswa
pembelajaran kontekstual
kelas
dengna
IV
dinyatakan
kurang
model
REACT
pembelajaran
menguasai kemampuan menjelaskan
langsung. Hal ini dapat diketahui
berbagai energi alternatif dan cara
dari Asymp. Sig( 2-tailed) < taraf
penggunaannya.
dapat
signifikan (0.000 < 0.05) perhitungan
diketahui dari nilai rata-rata yang
ini menggunakan bantuan SPSS for
diperoleh siswa pada saat pretest
windows versi 16.0. Dengan kata lain
sebesar 53.47 dan setelah melakukan
ada pengaruh model pembelajaran
postest sebesar 64, di mana siswa
kontekstual
yang memperoleh nilai di atas KKM
kemampuan menjelaskan berbagai
sebanyak 6 orang siswa, yang setara
energi
dengan KKM ada 4 orang siswa, dan
penggunaannya untuk siswa kelas IV
siswa yang memperoleh nilai di
SDN Rembangkepuh tahun ajaran
bawah KKM ada 13 orang siswa.
2015/2016.
Hal
ini
REACT
alternatif
terhadap
dan
cara
Berdasarkan hasil analisis data kelas IV SDN Rembangkepuh dengan
IV.
menggunakan model pembelajaran
Aqib, Z. 2013. Model-model, Media, dan
kontekstual REACT, diketahui bahwa
Strategi Pembelajaran Kontekstual
siswa dapat menguasai kemampuan
(Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
menjelaskan
berbagai
DAFTAR PUSTAKA
energi
alternatif dan cara penggunaannya.
Amin, C. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4:
Hal ini dapat diketahui dari nilai
untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta:
rata-rata
Pusat
yang
diperoleh
siswa
setelah melakukan postest sebesar 78.4,
di
mana
siswa
Perbukuan,
Departemen
Pendidikan Nasional.
yang
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Beny, Y. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta:
Pusat
Perbukuan,
Martini, E. A. 2012. Kamus Sains. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementerian Pendidikan Nasional. Mudda’iyah,
N.
2010.
Penerapan
Fatonah, S., & Prasetyo, Z. K. 2014.
Pembelajaran Kontekstual Model
Pembelajaran Sains. Yogyakarta:
Relating, Experiencing, Applying,
Penerbit Ombak.
Cooperating, (REACT)
Transferring
untuk
Meningkatkan
Fortuna, Km. Ag. D, dkk. 2014. Pengaruh
Motivasi Belajar Mata Pelajaran
Strategi REACT Terhadap Hasil
Ekonomi Siswa Kelas VII SMP
Belajar Matematika Ditinjau dari
Negeri 4 Malang. (Online) tersedia:
Aktivitas Belajar Siswa Kelas V SD.
http://lib.uin-malang.ac.id, diunduh
(Online)
28 Desember 2015.
tersedia:
http://download.portalgaruda.orgart icle.phparticle,
diunduh
28
Desember 2015.
Huda,
Rahmat.
2013.
Statistika
Penelitian.
Bandung: Pustaka Setia.
Miftahul.
2014.
Model-model
Riyanto, A.I. dan Supari, M. 2014.
Pengajaran
dan
Pembelajaran.
Penerapan Strategi Pembelajaran
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
REACT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. (Online) tersedia:
Jasin, Maskoeri. 2013. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniawan, I., dkk. 2014. Pengaruh Strategi Terhadap
Kontekstual Kinerja
REACT Pemecahan
Masalah IPA Siswa SMP Negeri 6 Singaraja.
(Online),
http://ejournal.unesa.ac.id.pd, diunduh 28 Desember 2015.
S. D, Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:
Pusat
Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
tersedia:
http://ejournalundiksha.ac.id, diunduh 28 Desember 2015.
Shoimin,
Aris.
2014.
Pembelajaran
68
Model
Inovatif
dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta: ArRuzz Media. Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Susilowati, E. 2010. Ilmu Pengetahuan Sugiyono.
2014.
Statistika
untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi.
2010.
Metodologi
Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif
Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Nur Syafitri Melhani | NPM: 12.1.01.10.0216 FKIP – PGSD
Publisher.
simki.unpkediri.ac.id || 6||