Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI DAMPAK PERISTIWA ALAM KELAS V SDN SONOPATIK 1 KABUPATEN NGANJUK
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD
OLEH: SARI FATUL ANDAYANI NPM: 11.1.01.10.0320
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Cover Skripsi
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI DAMPAK PERISTIWA ALAM KELAS V SDN SONOPATIK 1 KABUPATEN NGANJUK Sarifatul Anda Yani 11.1.01.10.0320 FKIP – PGSD e-mail:
[email protected] Alfi Laila1, Bambang Soenarko2 e-mail:
[email protected],
[email protected] UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh penggunaan model konvensional didukung media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi dampak peristiwa alam pada siswa kelas V SDN Sonopatik 1, Kec. Berbek, Kab. Kediri. 2) Mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung dengan media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi dampak peristiwa alam pada siswa kelas V SDN Sonopatik 1, Kec. Berbek, Kab. Kediri. 3) Mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung media visual dengan model konvensional didukung media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi dampak peristiwa alam pada siswa kelas V SDN Sonopatik 1, Kec. Berbek, Kab. Kediri. Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental (Pretest-Posttest Control Group Design). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Sonopatik 1 Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Instrumen pengumpulan data yaitu berupa tes objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model konvensional didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi dampak peristiwa alam dengan ketuntasan klasikal mencapai 53,48%. (2) Model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi dampak peristiwa alamdengan ketuntasan klasikal mencapai 78,75%. (3) model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual lebih unggul dibanding model konvensional didukung media visual Kata kunci: model kooperatif tipe jigsaw, model pembelajaran konvensional, media visual, kemampuan mengidentifikasi, dampak peristiwa alam. ABSTRACT The aim of the research is: 1) determine the influence of usage conventional model supported visual media to the ability to identify impact natural events in grade V SDN Sonopatik 1, Sub-district Berbek Kediri Regency. 2) determine the influence of usage cooperative model types jigsaw supported visual media to the ability to identify impact natural events in grade V SDN Sonopatik 1, Sub-district Berbek Kediri Regency. 3) knowing the difference between the effect of the use of cooperative model types jigsaw supported visual media with convensional model supported visual media to the ability to identify impact natural events in grade V SDN Sonopatik 1, Sub-district Berbek Kediri Regency. This Research types True Experimental (Pretest-Posttest Control Group Design). Use approach quantitative with subjects grade V SDN Sonopatik 1 sub-districts Berbek, Nganjuk Regency.data collection instrumens used is a objective test. The results of the research showed that (1) conventional model supported visual media effect is very significant impact to the ability to identify natural events with thoroughness classical reached 53,48%. (2) cooperative model types jigsaw supported media visual effect is very significant impact to the ability to identify natural events with thoroughness classical reached 78,75%. (3) cooperative model types jigsaw supported visual media superior than conventional model supported visual media. Keywords: cooperative model types jigsaw, conventional model, visual media, the ability to identify, the impact natural event Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
SDN
LATAR BELAKANG Belajar terjadi karena adanya
Sonopatik
I
Kabupaten
Nganjuk pada hari kamis tanggal 13
interaksi antara panca indera dengan
november
2014,
lingkungan yang hasilnya merupakan
bahwa
perubahan tingkah laku, hal tersebut
menerapkan
sesuai dengan pendapat Sardiman
konvensional
(2007:20) “belajar itu senantiasa
pembelajaran
merupakan perubahan tingkah laku
menggunakan media pembelajaran,
atau penampilan, dengan serangkaian
sehingga proses pembelajaran terasa
kegiatan misalnya dengan membaca,
membosankan. Selain itu,
di
diperoleh
SD
tersebut
model
data masih
pembelajaran
dalam dan
proses
juga
tidak
mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya”. Seperti yang
berdasarkan
dijelaskan
belum mampu menguasai materi
sebelumnya
kegiatan
pengamatan
siswa
pembelajaran misalnya saja dengan
pembelajaran.
membaca, menulis, mengamati, dan
dibuktikan
mendengarkan.
rerata dibawah KKM yaitu 60, KKM
Proses
Hal
dengan
tersebut
capaian
nilai
pembelajaran
untuk mata pelajaran IPA adalah 75
selayaknya harus bisa mengaktifkan
dan pencapaian ketuntasan klasikal
siswa agar pembelajaran menjadi
hanya mencapai 40% dari yang
lebih bermakna. Untuk pendidikan
seharusnya 75%. Untuk mengatasi
Sekolah Dasar, guru haruslah lebih
masalah tersebut maka guru haruslah
kreatif dalam menentukan model,
lebih
metode, serta media yang digunakan
model, metode, dan media yang
agar
cocok digunakan untuk menjelaskan
pembelajaran
menyenangkan. kenyataannya,
menjadi
Namun guru
pada
masih
saja
cerdas
dalam
menentukan
materi. Berdasarkan
menggunakan model pembelajaran
diatas,
konvensional
pembelajaran inovatif yang mampu
dan
tidak
salah
permasalahan satu
model
menggunakan media pembelajaran
meningkatkan
sehingga
menjadi
mengidentifikasi dampak peristiwa
suasana
alam adalah model pembelajaran
pembelajaran
membosankan
dan
pembelajaran tidak kondusif. Kondisi
ini
sesuai
kooperatif dengan
tipe
kemampuan
jigsaw.
siswa
Menurut
Miftahul Huda (2011:120)
pengamatan yang telah dilakukan di Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Setiap kelompok diberi informasi yang membahas salah satu topik dari materi pelajaran mereka saat itu. Dari informasi yang diberikan pada setiap kelompok ini masing-masing anggota harus mempelajari bagian-bagian yang berbeda dari informasi tersebut.
menyatakan bahwa “media visual
dalam pembelajaran kooperatif
Arsyad, 2011:20-21)
tipe
jigsaw,
walaupun
berkelompok
tetapi
siswa mereka
mempunyai tanggung jawab secara individu untuk mempelajari materi yang dia peroleh, karena dalam model ini setiap siswa akan diberi subbab yang berbeda untuk mereka
adalah media yang melibatkan indera penglihatan”. Media visual dipilih karena media ini memiliki beberapa fungsi yang bisa mengatasi permasalahan yang ada, sebagaimana diungkapkan oleh Levie & Lentz (dalam Azhar
Fungsi media pembelajaran adalah untuk menarik perhatian siswa, memberikan kenikmatan kepada siswa melalui gambar, memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran, serta membantu siswa yang lemah membaca. Fungsi
tersebut
merupakan
pelajari dan selanjutnya mereka akan
keunggulan dari media visual yang
membelajarkan materi itu kepada
mana media visual akan menarik
teman sendiri dengan kata lain model
perhatian siswa untuk berkonsentrasi,
pembelajaran ini menekankan pada
memperlancar pemahaman terhadap
tutor teman sebaya.
materi, dan membantu siswa yang
Selanjutnya penggunaan
disamping
model
pembelajaran
perlu digunakan media pembelajaran
lemah
membaca
karena
materi
disajikan dalam bentuk gambar. Berdasarkan uraian tersebut,
sebagai solusi pemecahan masalah,
maka penelitian ini bertujuan untuk:
mengingat bahwa media merupakan
1. Untuk
bagian
integral
pengaruh
proses
penggunaan model konvensional
pembelajaran. Ada banyak media
didukung media visual terhadap
pembelajaran yang dapat digunakan
kemampuan
antara lain media audio, visual, audio
dampak
visual.
siswa kelas V SDN Sonopatik 1,
Dalam
dipertimbangkan
dari
mengetahui
penelitian media
ini visual
sebagai solusi pemecahan masalah. Yudhi
Munadi
(2012:
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
81)
mengidentifikasi
peristiwa
alam
pada
Kec. Berbek, Kab. Kediri. 2. Untuk
mengetahui
pengaruh
penggunaan model pembelajaran simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kooperatif tipe jigsaw didukung
kuantitatif.
dengan media visual terhadap
digambarkan pola desain penelitian
kemampuan dampak
alam
pada
siswa kelas V SDN Sonopatik 1, Kec. Berbek, Kab. Kediri. mengetahui
pengaruh
perbedaan
antara
penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung media visual dengan
model
konvensional
didukung media visual terhadap kemampuan dampak
mengidentifikasi
peristiwa
alam
pada
siswa kelas V SDN Sonopatik 1, Kec. Berbek, Kab. Kediri. II.
METODE PENELITIAN Penelitian SDN
dapat
mengidentifikasi
peristiwa
3. Untuk
Berikut
dilaksanakan
Sonopatik
1
di
Kecamatan
Gol. Eksperimen R O1 X O2 Gol. Kontrol R O3 O4 Gambar 1 Pretest-Posttest Control Group Design (Sumber: Sugiyono, 2014:112) Keterangan: R : Random O1 : Nilai pretest sebelum menggunakan model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual X : Perlakuan kelas menggunakan model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual O2 : Nilai posttest setelah menggunakan model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual O3 : Nilai pretest sebelum menggunakan model konvensional didukung media visual O4 : Nilai posttest setelah menggunakan model konvensional didukung media visual
Berbek, Kabupaten Nganjuk pada semester
genap
tahun
pelajaran
2014/2015. Penelitian ini termasuk True Eksperimental dengan desain penelitian group
pretest-posttest
desighn.
eksperimen kooperatif media
Pada
control
kelompok
diterapkan tipe
visual
jigsaw
model didukung
sedangkan
pada
kelompok kontrol diterapkan model konvensional didukung media visual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
adalah
pendekatan
Selanjutnya, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Sonopatik 1 Kabupaten Nganjuk. Berikut data populasi kelas V SDN Sonopatik 1 Tabel 1 Data populasi kelas V No. Kelas Jumlah Total Laki- Perempuan laki 1 V-A 19 4 23 2 V-B 19 5 24 Total 38 9 47 Berdasarkan
data
populasi
tersebut teknik pengambilan sampel
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
digunakan
yaitu
sampling
hipotesis 1 dan 2 adalah dengan
jenuh,
dimana
semua
anggota
menggunakan Paired Samples t-test,
populasi menjadi sampel penelitian dikarenakan jumlah populasi yang kurang
dari
ditentukan
100.
kelas
Selanjutnya sebagai
dengan menggunakan Independent
kelompok kontrol, sedangkan kelas
Samples t-test. Selain dilakukan uji t,
V-B sebagai kelompok eksperimen.
untuk menguji hipotesis 1 dan 2 juga
Variabel penelitian
ini
V-A
sedangkan untuk menguji hipotesis 3
bebas
dalam
dilakukan
adalah
model
klasikal dengan rumus JP, yaitu
konvensional didukung media visual
perhitungan
ketuntasan
sebagai berikut:
dan model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual, sedangkan Keterangan: JP : Jenjang Persentil X : Suatu nilai yang diketahui Bb : Batas bawah (nyata) interval yang mengandung X P : Lebar interval fd : Frekuensi dalam interval yang mengandung X cfb : Frekuensi kumulatif dibawah interval yang mengandung X n : jumlah Frekuensi/individu yang diamati
variabel terikat yaitu kemampuan mengidentifikasi dampak peristiwa alam. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa tes yaitu tes objektif sebanyak 20 item. Instrumen
yang
digunakan
dalam penelitian telah divalidasi oleh pakar
(validitas
konstruk).
Selanjutya, instrumen diujicobakan ke lapangan dan hasilnya dianalisis berdasarkan validitas butir tes dan
dilakukan
uji
hipotesis, dilakukan uji persyaratan analisis, yang meliputi uji normalitas dengan
HASIL
PENELITIAN
DAN
KESIMPULAN Hasil
pengolahan
data
kemampuan siswa mengidentifikasi
reliabilitas tes. Sebelum
III.
menggunkana
kolmogorov-Smirnov
dan
dampak
peristiwa
alam
pada
kelompok kontrol dan eksperimen disajikan pada gambar berikut
uji uji
homogenitas deengan menggunakan uji One Way Anova. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
dan yang mendapat nilai tersebut
Frekuensi
sebanyak 3 siswa, sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh yaitu antara 90-94 dan yang mendapat nilai 75 – 79
70 – 74
65 – 69
60 – 64
55 – 59
50 – 54
45 – 49
tersebut sebanyak 2 siswa.
Nilai
8
Berdasarkan data pada gambar 2 terlihat bahwa pada kelas kontrol
7 6 Frekuensi
Gambar 2 Grafik nilai pretest V-A (kelompok kontrol)
5 4 3 2 1
untuk pretest nilai terendah yang
80 – 84
75 – 79
70 – 74
tertinggi yang diperoleh yaitu antara
65 – 69 Nilai
dan yang mendapat nilai tersebut sebanyak 3 siswa, sedangkan nilai
60 – 64
55 – 59
50 – 54
45 – 49
diperoleh siswa yaitu antara 45-49
0
Gambar 4 Grafik nilai pretest V-B (kelompok eksperimen)
75-79 dengan frekuens dan yang
Berdasarkan data pada gambar
mendapat nilai tersebut sebanyak 2
4
siswa.
eksperimen
terlihat
bahwa
pada
kelas
untuk
pretest
nilai
terendah yang diperoleh siswa yaitu 6 Frekuensi
antara 45-49 dan yang mendapat
5
nilai tersebut sebanyak 3 siswa,
4 3
sedangkan
nilai
2
diperoleh yaitu antara 80-84 dan
1
yang
mendapat
tertinggi
nilai
yang
tersebut
0 90 – 94
85 – 89
80 – 84
75 – 79
70 – 74
65 – 69
60 – 64
55 – 59
50 – 54
sebanyak 1 siswa.
Nilai
Gambar 3 Grafik nilai posttest V-A (kelompok kontrol) Berdasarkan data pada gambar 3 terlihat bahwa pada kelas kontrol untuk posttest nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu antara 50-54
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 9
dan yang mendapat nilai tersebut
8
sebanyak 3 siswa, sedangkan nilai
7 6
tertinggi yang diperoleh yaitu antara
Frekuensi
5 4
96-100 dan yang mendapat nilai
3
tersebut sebanyak 2 siswa.
2 1
Berdasarkan data yang ada,
0 96 – 100
91 – 95
86 – 90
81 – 85
76 – 80
71 – 75
66 – 70
selanjutnya dilakukan analisis data
Nilai
dengan menggunakan uji t untuk
Gambar 5 Grafik nilai postt est V-B (kelompok eksperimen)
menguji hipotesis 1, 2, dan 3. Selain itu juga dilakukan perhitungan JP untuk
Berdasarkan data pada gambar
mengetahui
ketuntasan
klasikal. Berikut ringkasan hasil
5 terlihat bahwa pada kelas kontrol
pengujian hipotesis 1, 2, dan 3
untuk posttest nilai terendah yang
beserta data ketuntasan klasikal yang
diperoleh siswa yaitu antara 66-70
diperoleh.
Tabel 2 Pengujian hipotesis 1, 2, dan 3 No. A
Variabel Bebas B
1 Model pembelajaran konvensional didukung media visual 2 Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung media visual 3 Model konvensional didukung media visual & Model kooperatif tipe jigsaw didukung media visual
thitung Terikat C
df D
Kemampuan 4,580 mengidentifikasi dampak peristiwa alam Kemampuan 9,700 mengidentifikasi dampak peristiwa alam Kemampuan 4,117 mengidentifikasi dampak peristiwa alam
5% F
ttabel 1%
P Keterangan
I G H 2,819 <0,01Sangat signifikan
E 22
2,074
23
2.069
2,807 <0,01Sangat signifikan
45
2,014
2,690 <0,01Sangat Signifikan
Tabel 3 Data ketuntasan klasikal Kelas A Kelas kontrol Kelas eksprimen
B Pretest Posttest Pretest Posttest
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
Mean C 56,52 70,87 58,96 83,54
JP D 90,43% 46,52% 86,67% 21,25%
Ketutasan klasikal E 9,57% 53,48% 13,33% 78,75%
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan tabel 2 dan tabel 3,
tipe jigsaw didukung media visual
diperoleh data sebagai berikut:
berpengaruh terhadap kemampuan
1. Pengujian hipotesis nomor 1 : “Model
konvensional
didukung
mengidentifikasi dampak peristiwa alam pada siswa
kelas V SDN
media visual berpengaruh terhadap
Sonopatik 1 di Kabupaten Nganjuk
kemampuan
dengan ketuntasan klasikal >75%”
mengidentifikasi
dampak peristiwa alam pada siswa
Berdasarkan
tabel
2,
kelas V SDN Sonopatik 1 di
diketahui bahwa hasil uji t-tes dapat
Kabupaten
dilihat hasil dari t-hitung adalah
Nganjuk
dengan
ketuntasan klasikal <75 %” Berdasarkan
9,700 (sebagaimana tercantum Pada 2,
kolom D). Dengan demikian t-
diketahui bahwa hasil uji t-tes dapat
hitung lebih besar dari pada harga
dilihat hasil dari t-hitung adalah
dari t-tabel 1% yaitu
4,580 (sebagaimana tercantum Pada
(tercantum
dalam
kolom D). Dengan demikian t-
sedangkan
5%
hitung lebih besar dari pada harga
(tercantum dalam kolom F) yang
dari
2,819
dapat digambarkan sebagai berikut:
G)
th = 9,700 > tt = 2,807 (1%) Dengan demikian hipotesis
t-tabel
tabel
1%
yaitu
(tercantum
dalam
sedangkan
5%
kolom yaitu
2,074
(tercantum dalam kolom F) yang
nol
(H0)
dapat digambarkan sebagai berikut:
signifikan 1%.
kolom yaitu
ditolak
Selanjutnya
2,807
2,069
pada
pada
G)
taraf
tabel
3
th = 4,580 > tt = 2,819 (1%) Dengan demikian hipotesis
diperoleh
nol
sebesar 78,75% (tercantum dalam
(H0)
ditolak
pada
taraf
signifikan 1%.
kolom
Selanjutnya
pada
tabel
3
ketuntasan
E).
Dengan
klasikal
demikian
ketuntasan klasikal lebih dari 75%.
diperoleh ketuntasan klasikal yang
3. Pengujian hipotesis nomor 3 :
sebesar 53,48% (tercantum dalam
“Ada perbedaan pengaruh antara
kolom
penggunaan model kooperatif tipe
E).
Dengan
demikian
ketuntasan klasikal masih berada
jigsaw
dibawah 75%.
dibanding
2. Pengujian hipotesis nomor 2 : “Model pembelajaran kooperatif
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
didukung model
media
visual
konvensional
didukung media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dampak peristiwa alam pada siswa kelas V SDN Kabupaten
Sonopatik 1 di
Nganjuk,
keunggulan
dengan
pada
model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung media visual.”
Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Model
konvensional
didukung
media visual berpengaruh terhadap
Berdasarkan Tabel 2, dapat
kemampuan
mengidentifikasi
diketahui bahwa hasil uji t-tes dapat
dampak peristiwa alam pada siswa
dilihat hasil dari t-hitung adalah
kelas V SDN Sonopatik 1 di
4,117 (sebagaimana tercantum Pada
Kabupaten
kolom D). Dengan demikian t-hitung
ketuntasan klasikal < 75% yaitu
lebih besar dari pada harga dari t-
53,48%.
tabel 1% yaitu 2,690 (tercantum
2. Model
Nganjuk
kooperatif
tipe
dengan
jigsaw
dalam kolom G), sedangkan 5%
didukung media visual berpengaruh
yaitu
terhadap
2,014 (tercantum dalam kolom F)
mengidentifikasi dampak peristiwa
yang terdapat pada kolom F dan
alam pada siswa kelas V SDN
dapat digambarkan sebagai berikut:
Sonopatik 1 di Kabupaten Nganjuk
th = 4,117 > tt = 2,690 (1%) Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf signifikan 1%.
dengan ketuntasan klasikal ≥ 75%
Selanjutnya
pada
tabel
3
diketahui bahwa nilai rerata yang diperoleh pada saat menerapkan model pembelajaran konvensional didukung media visual adalah 70,86 (tercantum
dalam
sedangkan
nilai
diterapkan
model
kolom rerata
C)
setelah
pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw adalah 83,54 (tercantum dalam kolom C).
kemampuan
yaitu 78,75%. 3. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung media visual dibanding dengan model pembelajaran konvensional didukung media visual terhadap kemampuan
mebgidentifikasi
dampak peristiwa alam pada siswa kelas V SDN Sonopatik 1 di Kabupaten keunggulan
Nganjuk, pada
dengan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didukung media visual. Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA Agustiningrum, Ellyah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN Gunungronggo Kabupaten Malang. Skripsi. Dipubikasikan. Malang: Universitas Negeri Malang. (Online), tersedia: http://www.library.um.ac.id/
diunduh 27 Januari 2015. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta
Hikmati, Ilmi, dkk. 2012. Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa. Bandung: Yrama Widya. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa Press.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media & Stategi Pembelajaran Kontekstual. (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif & Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Furqon. 2011. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Haryono. 2013. Pembelajran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Jakarta: Prenadamedia Group
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset. Munadi, Yudhi. 2012. Pembelajaran: Pendekatan Baru. Gaung Persada Pers.
Media Sebuah Jakarta:
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressido. Rositawati, S dan Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam: untuk Kelas V. Jakarta: pusat perbukuan. Rusman. 2012. Model-model pembelajaran: mengembangkan simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
profesionalisme guru (Edisi Kedua). Jakarta: Rajawali Pers.
Universitas (Online),
Negeri
Malang. tersedia:
http://www.library.um.ac.id/
Sanjana, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: kencana prenada media group.
diunduh 27 Januari 2015. Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar & pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sardiman. 2007. Interaksi & Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.
Yulianti, Yuli. 2013. Penggunaan Media Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya di Kelas IV SD Negeri Tegalsari Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Dipublikasikan. Serang: Universitas Pendidikan Indonesia. (Online), tersedia:
Slavin, Robert. E. 2014. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukri. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Tentang Proses Pemilu Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDN Kebon Waris Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Dipubikasikan. Malang:
Sari Fatul Andayani | 11.1.01.10.0320 FKIP - PGSD
http://www.repository.upi.edu/
diunduh 27 Januari 2015. Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
simki.unpkediri.ac.id || 14||