PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KESADARAN MEREK (STUDI KASUS: KREAVI.COM PADA PT KIBAR KREASI) Ivonne Natalia / Marta Sanjaya PT Kibar Kreasi, Jl. Tanah Abang III No. 29 Jakarta Pusat, +6221 351 7065,
[email protected]
ABSTRAK
Era of globalization is characterized by a very rapid development of internet, nowadays many things have turned into digital, include business. Marketing activities has also been faced with many changes, now marketing activities are not just limited on conventional ways such as: print ads and electronic media which are high of cost, marketing today can be realized in various media and the costs are relatively low. The low cost of modern marketing can be reached by utilizing social media. The purpose of this study is to determine the influence of social media for brand awareness. The method that used in this research is descriptive quantitative methods, where the data obtained through questionnaires distributed directly to the respondents in the field. Analyses of data were performed with various testing data using SPSS 20 procedures for statistic purpose and the manner of data. Then from these tests will be carried out followup by testing hypotheses to answer the problem of this research. The conclusions that can be drawn from this research are social media can be utilized as an effective promotional opportunities and low cost. Key words: Social media, and brand awareness.
Era globalisasi ditandai dengan perkembangan internet yang sangat cepat, dimana saat ini banyak hal telah beralih kedalam bentuk digital, termasuk bisnis. Kegiatan pemasaran pun telah dihadapkan pada banyak perubahan, kini kegiatan pemasaran tidak hanya terbatas pada iklan-iklan dimedia cetak dan elektronik yang menelan biaya besar, pemasaran dewasa ini dapat dilakukan diberbagai media dan cara dengan biaya yang relatif rendah, salah satunya dengan memanfaatkan sosial media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosial media terhadap kesadaran merek. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif, dimana data-data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden dilapangan. Analisis dilakukan dengan berbagai pengujian data-data yang diperoleh dengan menggunakan prosedur SPSS 20 apakah data-data yang diperoleh layak digunakan dalam sebuah penelitian. Kemudian dari pengujian tersebut akan dilakukan tindak lanjut dengan pengujian hipotesis untuk menjawab masalah dari penelitian ini. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sosial media dapat dimanfaatkan sebagai peluang promosi yang efektif dan berbiaya rendah. Kata kunci: Sosial media, promosi media lini bawah, dan kesadaran merek.
PENDAHULUAN Perkembangan zaman dan teknologi dari hari ke hari dan masa ke masa, yang tidak dapat dipungkiri, turut mendorong pertumbuhan perekonomian, yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis dewasa kinipun tidak hanya sebatas pada kegiatan perdagangan barang atau penjualan jasa di dunia nyata yang nampak secara fisik semata, kegiatan bisnis sekarang mulai banyak dilakukan melalui media online. Dengan berkembangnya bisnis melalui media online didukung oleh penetrasi internet yang sangat cepat banyak perusahaan-perusahaan baru dengan platform website (berbasis situs) bermunculan, perusahaan-perusahaan tersebut disebut start-up. Start-up (Arjanti dan Mosal. 2012: 3) merupakan perusahaan berbasis teknologi informasi yang menyediakan jasa atau produk mereka melalui offline atau online, disebutkan juga bahwa dengan berkembangnya keadaan jaman sekarang start-up lebih dikenal dengan perusahaan kecil yang memiliki hosting dan domain berupa website atau blog. Perkembangan perusahaan start-up juga terjadi di Indonesia, beberapa perusahaan start-up yang terkenal di Indonesia adalah Tokobagus.com, Disdus.com, Berniaga.com, Kaskus.us, dan Detik.com. Dari sekian banyak perusahaan start-up yang lahir di Indonesia, saat ini Kreavi.com adalah satu-satunya perusahaan start-up lokal yang menyediakan platform bagi pekerja kreatif dan industri kreatif untuk saling terhubung. Melalui Kreavi.com pekerja kreatif dapat mengunggah karya-karya mereka dan membuat porto folio mereka, dan industri ataupun perusahaan yang sedang mencari talents dapat menemukannya melalui Kreavi.com. PT. Kibar Kreasi sebagai perusahaan yang bergerak dibidang kreatif Indonesia, memiliki cita-cita untuk menjadikan industri kreatif Indonesia berkembang ke arah yang lebih positif, sehingga Kreavi.com juga menyediakan fasilitas ruang bertukar pikiran, informasi lowongan kerja, dan diluar dunia maya, Kreavi.com juga mengadakan kegiatan-kegiatan seperti, seminar, workshop, dan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Sebagai website yang baru diretas selama satu tahun, Kreavi.com meduduki posisi tahap pengenalan pada siklus hidup produk. Tahap pengenalan (Kotler dan Amstrong, 2008: 326) adalah keadaan di mana pertumbuhan penjualan lambat pada saat produk diperkenalkan di pasar. Oleh sebab itu, Kreavi.com pada saat ini memfokuskan diri pada peningkatan kesadaran merek agar semakin dikenal oleh kahalayaknya. Dalam upayanya membangun kesadaran merek, Kreavi.com memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Strauss dan Forst (2012: 328) menyebutkan media sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis media yang didasarkan pada percakapan dan interaksi antara orang-orang secara online. Media sosial sendiri telah menjadi sebuah fenomena bagi masyarakat dunia untuk mendapatkan informasi, hal inipun tidak luput dari kacamata pebisnis untuk memanfaatkan kemudahan media sosial sebagai media promosi. Menurut Maharani (2012:1) media sosial merupakan alat promosi paling murah dan berdampak signifikan terhadap bisnis karena memiliki banyak pengguna serta tidak memerlukan biaya untuk membuat sebuah akun jejaring sosial. Dari jurnal tersbut juga diperoleh data bahwa pengguna jejaring sosial Facebook contohnya di Indonesia mencapai angka 40 juta akun pengguna yang menempati peringkat kedua di seluruh dunia. Sedangkan untuk jejaring sosial pesaingnya, Twitter, Indonesia menempati peringkat tertinggi ketiga untuk jumlah akun Twitter di seluruh dunia. Data diatas jelas sekali menggambarkan besarnya animo masayarakat Indonesia terhadap media sosial, dari sebab itulah Kreavi.com memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasarannya. Adapun, kampanye melalui media sosial yang dilakukan Kreavi.com adalah dengan share karya pengguna, tutorial, quotes, kegiatan-kegiatan dan informasi-informasi yang berhubungan dengan industri kreatif yang serta hal-hal lain yang berguna bagi pekerja industri kreatif. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dari audiens sehingga mengunjungi situs Kreavi.com dan akhirnya menjadi pengguna Kreavi.com. Kajian pustaka dalam penelitian ini mengambil dari jurnal ilmiah dari Larry Kim yang berjudul “Marketing Analysis: Start-up and It’s Marketing for Brand Awareness, a Case Study.” Dengan masalah penelitian: apa saja media yang dimanfaatkan oleh perusahaan start-up di Amerika untuk memasarkan situsnya? Bagaimana sebuah perusahaan start-up Amerika memasarkan situsnya untuk mencapai kesadaran merek? Hasil dari penelitian ini adalah Mayoritas perusahaan Start-up Amerika menggunakan media-media modern sebagai media pemasaran, seperi: media sosial, roll-up banner, publisitas dan iklan disitus ternama. Pemanfaatan strategi pemasaran yang komperhensif dari setiap perusahaan tanpa melibatkan hard sale, mayoritas responden setuju dengan promosi unconventional di masa globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Dari penelitian milik Kim, diambil poin-poin peranan media sosial sebagai dimensi dan indikator variabel bebas penelitian.
Jurnal berikutnya digunakan dalam penelitian ini adalah skripsi S-1 milik Orcatti, yang berjudul “Pengaruh Social Media Twitter Terhadap Brand Awareness Produk Bufallo (Studi Kasus: PT. ECS Indo Jaya)”. Dengan masalah penelitian Apakah peran PR media sosial Twitter berkorelasi dengan kesadaran brand Buffalo pada pengguna media sosial tersebut? Apakah kegiatan public relations melalui media sosial twitter yang dilakukan oleh divisi komunikasi pemasaran PT. ECS Indo Jaya berpengaruh terhadap kesadaran merk produk Buffalo? Adapun hasil dari penelitian ini adalah Terciptanya korelasi antara peran PR media sosial Twitter dengan kesadaran brand Buffalo pada pengguna media sosial. Terciptanya pengaruh peran public relations melalui media sosial yang dilakukan oleh divisi komunikasi pemasaran PT. ECS Indo Jaya terhadap kesadaran brand produk Buffalo. Dari penelitian milik Orcatti, peneliti mengambil tingkatan kesadaran merek sebagai dimensi dan indicator variabel terikat penelitian. Perbedaan penelitian ini dengan dua penelitian diatas adalah pada jenis situs yang diteliti, Kreavi.com merupakan sebuah situs yang pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai jenis media sosial sekaligus market place bagi pelaku industri kreatif. Rumusan masalah yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, yaitu : 1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara media sosial dengan kesadaran merek Kravi.com pada PT. Kibar Kreasi? (T-1) 2. Apakah ada pengaruh media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi? (T2) Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara media sosial dengan kesadaran merek Kravi.com pada PT. Kibar Kreasi 2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan memanfaatkan instrument kuesioner sebagai data primer dan studi pustaka sebagai data sekunder. Instumen kuesioner dibuat berdasarkan opersionalisasi konsep yang dilandasi dari penelitian terdahulu, kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan seputar demografis, 8 butir pernyataan tentang media sosial, dan 8 butir pernyataan tentang kesadaran merek, setiap butir pernyataan diukur dengan skala Likert dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Kuesioner disebarkan kepada 370 orang responden dari total 5000 anggota populasi, yaitu: pengguna Kreavi.com, kuesioner disebarkan melalui e-mail blast
[email protected]. Kuesioner yang telah dijawab secara utuh dikumpulkan dan dibuatkan tabulasi untuk mengetahui demografis responden dan hasil skor pengukuran skala Likert, dan diolah menggunakan SPSS untuk menguji validitas, reabilitas, normalitas, korelasi, dan regresi sederhana. Dalam penelitian ini, peneliti juga membangun beberapa hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan dan belum jawaban yang pasti karena masih bersifat sementara. Dalam penelitian ini: Hipotesis 1: Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan anatara media sosial dengan kesadaran merek Kreavi.com pada PT Kibar Kreasi Ha: Ada hubungan yang signifikan antara media sosial dengan kesadaran merek Kreavi.com pada PT Kibar Kreasi. Hipotesis 2: Ho: Tidak ada pengaruh antara media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi Ha: Adanya pengaruh antara media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi
HASIL DAN BAHASAN Pada 30 responden pertama, peneliti melakukan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui apakah instrument dapat dipergunakan dalam penelitian ini. Setelah itu, peneliti melakukan uji validitas, reabilitas, dan normalitas terhadap semua responden (370 responden), hasil pengujian menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan.
1. Analisis Koefisien Korelasi Koefisien korelasi (Sarwono, 2012: 123) adalah pengukuran statistik kovarian atau asosiasi antara dua variabel. Besarnya koefisien korelasi berkisar antara +1 s/d 1. Koefisien korelasi menunjukkan kekuatan hubungan linear dan arah hubungan dua vaiabel acak. Berikut hasil analisis koefisien korelasi: Tabel 1 Hasil Uji Analisis Koefisien Korelasi Correlations Y Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
X
Y
1.000
.832
X
.832
1.000
Y
.
.000
X
.000
.
Y
2960
2960
X
2960
2960
Dari pengolahan data diatas diperoleh hasil sebagai berikut: Besarnya hubungan media sosial terhadap kesadaran merekyang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,832. Mengarah pada tabel korelasi Guilford hal ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang tinggi dan kuat. Untuk (T-1) hipotesisnya: Hipotesis 1 Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan anatara media sosial dengan kesadaran merek Kreavi.com pada P. Kibar Kreasi Ha: Ada hubungan yang signifikan antara media sosial dengan kesadaran merek Kreavi.com pada PT Kibar Kreasi. Dengan pengambilan keputusan: 1. Jika nilai probabilitas 0.05 ≤ nilai porbabilitas sig. (sig ≥ 0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak signifikan. 2. Jika nilai probabilitas 0.05 ≥ nilai probabilitas sig. (sig ≤ 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya signifikan. Dari hasil uji koefisien korelasi dari output SPSS dari tabel diatas maka dihasilkan angka sebesar 0.000, yang jika dibandingkan dengan α = 0,05 (sig. ≤ α) yaitu 0.000 ≤ 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan: T-1: Tedapat hubungan yang signifikan antara media sosial dan kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi
2. Analisis Regresi Sederhana Tabel 2 Annova Untuk menjawab T-2, berdasarkan tabel Anova: ANOVAa Model
Sum of
df
Mean Square
F
Sig.
Squares Regression 1
Residual Total
Hipotesis 2:
2039.257
1
2039.257
307.740
2958
.104
2346.997
2959
19601.382
.000b
Ho: Tidak ada pengaruh antara media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi Ha: Adanya pengaruh antara media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi Dasar pengambilan keputusan: 1. Jika nilai probabilitas 0.05 ≤ nilai porbabilitas sig. (sig ≥ 0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh 2. Jika nilai probabilitas 0.05 ≥ nilai probabilitas sig. (sig ≤ 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh Terlihat pada kolom sig. pada tabel Anova diatas diketahui bahwa sig. = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya adalah terdapat pengaruh. Kesimpulan: T-2: Terdapat pengaruh antara media sosial dan kesadaran merek Kreavi.com pada PT. Kibar Kreasi. Tabel 3 Coefficients a
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients B
1
(Constant)
X a. Dependent Variable: Y
Std. Error .337
.022
.891
.006
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta .932
15.010
.000
140.005
.000
Dari hasil output SPSS tabel coefficients dapat dibuat persamaan regresi sederhana: Y= 0,337 + 0,891X Yang artinya adalah konstanta (0,337) menyatakan jika tidak ada kenaikan dari variabel media sosial maka nilai kesadaran merek adalah sebesar 0,337. Koefisien koreasi sebesar 0,381 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai media sosial akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,891.
3. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (Sarwono, 2012: 189) digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Tabel 4 Koefisien Determinasi b
Model Summary Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Square Estimate a 1 .832 .769 .769 .323 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y
Dari output diatas, diperoleh hasil sebagai berikut: KD = r2 x 100 % KD = 0,769 x 100% KD = 76,9% Dengan demikian, maka dapat diketahui bahwa variabel x (media sosial) mempengaruhi variabel y (kesadaran merek) sebesar 76,9% dan sisanya 23,1% adalah faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini adalah: 1. Setelah melakukan uji korelasi pada bab 4, terdapat hubungan yang signifikan antara media sosial dengan kesadaran merek Kreavi.com pada PT Kibar Kreasi. Besarnya hubungan media sosial dengan kesadaran merek adalah sebesar 0,832. Mengarah pada tabel korelasi Guilford hal ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang tinggi dan kuat. (T-1) 2. Setelah melakukan analisis regresi linear sederhana, terdapat pengaruh antara media sosial terhadap kesadaran merek Kreavi.com pada PT Kibar Kreasi, dan setelah dilakukan analisis koefisien determinasi diketahui bahwa besarnya pengaruh media sosial terhadap kesadaran merek adalah sebesar 76,9% dan sisanya 23,1% adalah faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (T-2) Dengan merujuk pada hasil penelitian diatas, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada PT Kibar Kreasi dalam meningkatkan kesadaran merek adalah: a. Perlu dibuat frekuensi posting yang berkala, sesering mungkin namun jangan sampai menganggu, cukup optimalkan primetime. b. Konten posting disosial media hendaknya adalah hal-hal yang bernilai dan bermanfaat bagi pengguna, seperti: jokes desainer grafis, inspirasi, tutorial, tips, dan artikel-artikel seputar desain, serta terus diperbaharui sehingga pengguna semakin tertarik untuk mengikuti postingan disosial media dan pengguna menyarakan pekerja kreatif lain (non pengguna) untuk menjadi follower Kreavi di sosial media. c. Mengikuti perkembangan media sosial, mulai menilik ke media sosial baru seperti Google+. Pinterest, Path, dan LinkedIn untuk memperluas jangkauan pengguna. Saran saya untuk pembaca maupun peneliti yang akan meneliti penelitian berikutnya adalah agar memperluas topik penelitian agar dapat mengetahui faktor lain yang mungkin mempengaruhi kesadaran merek, seperti: promosi mulut ke mulut dan promosi media lini bawah.
REFRENSI Arjanti, Restituta Ajeng dan Mosal, Reney Lendy. (2012). Start-up, Indonesia! Inspirasi dan Pelajaran dari Para Pendiri Binsis Digital. Jakarta: Kompas. Kim, Larry. (2012). New Era of Business: Start-up and The Marketing. Boston: Word Stream Publisher Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran edisi 12. Jakarta: Erlangga Maharani, Mutia (2012). Faktor-faktor Pengaruh Media Sosial Terhadap Keunggulan Bersaing: Studi Kasus Coffe Toffe Indonesia.. Jurnal Teknik Pomis. Vol.1 No. 1 :1 Orcatti. (2012). Pengaruh Social Media Twitter Terhadap Brand Awareness Produk Bufallo (Studi Kasus: PT. ECS Indo Jaya). Skripsi S1. Binus University, Jakarta. Sarwono, Jonathan. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif, Menggunakan Prosedur SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Strauss, Judy dan Frost, Raymond. (2012). E-Marketing edisi internasional ke 6. London: Pearson
RIWAYAT PENULIS Ivonne Natalia lahir di kota Tanjung Pandan pada 7 Desemer 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS UNIVERSITY dalam bidang Public Relations pada 2013. Penulis aktif sebagai anggota Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara (PARAMABIRA).