Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN
PENGARUH MEDIA POWERPOINT DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIDANG STUDI GEOGRAFI KD 3.2 MENGANALISIS ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI KELAS X SMA NEGERI 1 LAMONGAN Indra Agung Pamuja Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi,
[email protected]
Dra. Sulistinah, M.Pd Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak Dalam proses pembelajaran guru dalam penyampaiannya tak terlepas dari media, dengan menggunakan media pembelajaran dapat mempermudah guru dalam penyampaian materi, salah satunya adalah menggunakan Powerpoint. Dalam pelajaran Geografi khususnya meteri Atmosfer banyak fenomena tentang atmosfer yang tidak dapat dibawa kedalam kelas secara langsung. Pemilihan media Powerpoint dirasa sangat tepat karena media ini dapat menampilkan tayangan visual dan teks sehingga mengurangi verbalistik agar dapat membantu mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru. Media powerpoint ini diharapkan dapat bersinergi dengan motivasi berprestasi yang di miliki siswa sehingga tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, dan untuk mengetahui pengaruh media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan rancangan kuasi ekperiment. Jumlah sampel penelitian terdiri dari dua kelas kelompok, yaitu kelas kelompok kontrol dan kelas kelompok eksperimen dengan ditentukan secara purposive sampling karena tidak semua semua faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dikotrol semuanya. Sampel dipenelitian ini yaitu kelas X.IIS.1 sebagai kelas kelompok kontrol dan X.IIS.3 sebagai kelas kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, dari perhitungan hasil belajar siswa berdasarkan penggunaan media pembelajaran powerpoint, diperoleh nilai Sig.(2 tailed) 0,034. Dengan demikian nilai taraf signifikansi = 0,034 berada dibawah angka signifikansi 0,05 (0,034 < 0,05). Ini menunjukan bahwa terdapat perbadaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran powerpoint dengan tidak menggunakan media. Untuk perhitungan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa, nilai Sig.(2 tailed) = 0,916 berada diatas angka signifikansi 0,05 (0,916 > 0,05). Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai hasil belajar yang signifikan antara siswa dengan motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah. Sedangkan, untuk pengaruh media pembelajaran powerpoint dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar, penerapan media powerpoint dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Namun, berbeda dengan motivasi berprestasi yang tidak menunjukkan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Kata Kunci: Media Pembelajaran Powerpoint, Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar Siswa
102
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN
PENGARUH MEDIA POWERPOINT DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIDANG STUDI GEOGRAFI KD 3.2 MENGANALISIS ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI KELAS X SMA NEGERI 1 LAMONGAN Indra Agung Pamuja Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi,
[email protected]
Dra. Sulistinah, M.Pd Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstract In the process of teachers in their delivery learning not be separated from the media, using the instructional media can facilitate teachers in the content delivery, one of them is to use Powerpoint. Geography lesson in particular Atmospheric phenomena about many meteri atmosphere that cannot be brought into a class directly. With Powerpoint media selection is considered very suitable because this media can display text and visual impressions so that reducing verbalistic in order to facilitate students in understanding the material presented teachers. This Powerpoint media are expected to synergize with achievement motivation in students possess so as to create an effective and efficient learning. The purpose of this research is to know the difference between the learning outcomes of students who are taught using media learning Powerpoint and without using the media learning Powerpoint, to tell the difference between the learning outcomes of students who have high achievers and motivation motivation underachieving, and to know the influence of media in Powerpoint and motivation towards learning outcomes students are Achievers. Type of research is experimental design with a quasi-experimental. Number of sample research’s consisted of two groups of classes, namely class of the control group and the experimental group with the class determined by purposive sampling because not all factors that affect to student learning outcomes controllable. The sample in this research is X.IIS.1 class as class X.IIS.3 as a control group and an experimental group class. Based on the results of research and data processing, the data from the calculation of student learning outcomes that are influenced by instructional Powerpoint media, obtained value of Sig.(2 tailed) 0,034. Thus the value of the significance level = 0,034 under the figure of significance 0,05 (0,034 < 0,05). This shows that there are significant differences between the results of student learning using learning media Powerpoint by not using the media. For the calculation of achievement motivation on student learning outcomes, Sig.(2 tailed) Value = 0,916 is higher than 0.05 (0.916> 0.05). This shows there is no significant difference between students with high achievement motivation and low achievement motivation. Meanwhile, Powerpoint to media influence learning and achievement motivation on learning outcomes, application of media in teaching Powerpoint very influential on learning outcomes. However, in contrast to achievement motivation showed no significant effect on learning outcomes Keyword: Powerpoint Learning Media, Achievement Motivation, Student’s Learning Result
103
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN dalam mengefektifkan komunikasi dan mempermudah siswa untuk menerima materi pelajaran. Ini memberikan gambaran bahwa proses pembelajaran yang dialami siswa secara langsung atau mengalami melalui media tiruan memungkinkan kesalahan persepsi dapat dihindari. Selain penggunakan media salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa adalah motivasi berprestasi yang ada pada diri siswa. Namun setiap siswa sendiri mempunyai motivasi berprestasi yang berbeda-beda. Adanya motivasi berprestasi yang kuat mendorong siswa untuk berprestasi dalam pembelajaran sehingga siswa tersebut belajar dengan tekun yang pada akhirnya terwujud dalam hasil belajar siswa tersebut. Motivasi berprestasi memberikan andil yang cukup besar untuk meraih hasil belajar yang optimal. Menurut Cohen dalam Sujarwo (2011:53) ada 2 aspek yang mendasari motivasi berprestasi, yaitu pengharapan untuk sukses dan menghindari kegagalan. Kedua aspek motivasi ini berhubungan dengan hal-hal atau tugas-tugas dikemudian hari. Oleh karena itulah motivasi berprestasi hendaknya ditanamkan pada diri siswa agar dengan demikian ia akan dengan senang hati akan mengikuti materi pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Perlu ditanamkan pada diri siswa bahwa dengan belajarlah akan mendapatkan pengetahuan yang baik, siswa akan mempunyai bekal menjalani kehidupannya di kemudian hari. Motivasi berprestasi sebagai keinginan untuk mencapai prestasi sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. Heckhausen dalam Munawar (2009:4) mengemukakan bahwa konsep motivasi berprestasi mengarah keranah kognitif adalah suatu usaha meningkatkan dan mempertahankan kecakapan pribadi setinggi mungkin dalam segala aktivitas dengan ukuran keunggulan sebagai pembanding. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proses belajar mengajar dan perlu mendapat perhatian serius dari para pendidik, karena tanpa motivasi mustahil seorang siswa dapat berhasil di sekolah. Untuk menumbuhkan motivasi siswa untuk berprestasi dalam pelajaran geografi dapat dilakukan dengan cara menggunakan media pembelajaran menggunakan Powerpoint, karena media Powerpoint dirasa lebih menarik perhatian siswa dan dapat meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa. Antara penggunaan media serta motivasi berprestasi haruslah berjalan bersinergi, penyajian media dalam proses pembelajaran akan dianggap sebagai tantangan bagi siswa. Siswa akan merasa lebih senang apabila menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuannya, tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Apabila terlalu mudah siswa akan merasa bosan dan apabila terlalu sulit akan mengalami kecemasan terhadap dirinya apakah bisa menghadapi tantangan itu dengan baik (Santrock, 2008:516). Untuk itu dibutuhkan media yang menarik dan sesuai dengan kemampuan siswa, agar tidak terjadi kebosanan atau kecemasan sehingga terjadi apa yang disebut pengalaman optimal bagi diri siswa.
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Oleh karena itu pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan zaman. Karena pentingnya bidang pendidikan tersebut maka komponen yang terkait dalam dunia pendidikan baik keluarga, masyarakat, dan juga pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini pendidikan menjadi perhatian utama pemerintah. Pendidikan harus memberikan kesempatan pada setiap individu untuk mampu mengaktualisasi seluruh potensi dirinya, memperluas pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta adaptif terhadap perubahan yang cenderung kompleks. Berbagai usaha telah ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain : penyempurnaan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran dan mengubah strategi pendidikan guru, serta menyediakan sarana dan prasarana. Meningkatkan kualitas pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam suatu proses belajar mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini merupakan tugas bagi masing-masing sekolah dan yang paling utama adalah bagi guru sebagai tenaga pengajar. Guru harus selalu kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan dan antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas dan prestasi yang dicapai siswa memuaskan. Dalam proses pembelajaran, dalam penyempaiannya guru tak terlepas dari media dalam proses penyampaian materi terhadap siswa, begitupun dalam mata pelajaran geografi yang menyangkut fisik yang tanpa menggunakan media, tidak akan dapat berhasil dengan baik. Dalam pelajaran geografi gejalagejala dan proses-proses alamiah adalah situasi nyata yang tidak selalu dapat disediakan oleh guru baik di kelas maupun di lingkungannya. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang dapat memberikan gambaran atau contoh situasi nyata atau contoh situasi buatan dalam sajian tayangan hidup. Media pembelajaran digunakan guru sebagai alat bantu untuk memudahkan menyampaikan isi materi pelajaran kepada siswa. Media audio visual yang berupa slide Powerpoint dipilih karena selain praktis, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan dapat mengurangi verbalistik, media audio visual juga melibatkan banyak panca indera untuk menangkap fenomena, maka akan banyak informasi yang akan diperoleh. Selain itu menurut Edgar Dale dalam Sanjaya (2008:165) bahwa proses mengalami sendiri akan memberikan kontribusi yang sangat besar untuk membangun pemahaman peserta didik. Selain itu menurut Zulkarnain (2010:84) menyatakan bahwa media mempunyai peran yang besar 104
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN Dalam pembelajaran mata pelajaran geografi di tingkat SMA terdapat kesan dan anggapan bagi siswa bahwa mata pelajaran geografi itu sulit, tidak menarik, dan cenderung membosankan. Hal ini menyebabkan siswa enggan untuk mempelajari geografi, apalagi tertarik dan berminat pada mata pelajaran geografi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru mata pelajaran geografi disekolah SMA Negeri 1 Lamongan mengemukakan bahwa pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari adalah metode ceramah dan presentasi kelompok. Hal ini menyebabkan nilai ulangan harian para siswa kurang baik khususnya materi atmosfer. Selain itu, guru juga mengemukakan pada materi Menganalisis Atmosfer dan dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi adalah salah satu materi yang relatif sulit dibandingkan materi lain pada mata pelajaran Geografi. Ini dibuktikan dari pengamatan hasil nilai Ulangan Harian mata pelajaran Geografi dengan Kompetensi Dasar (KD) Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi yang dilakukan pada siswa kelas X.1 – X.4 SMA Negeri 1 Lamongan, tahun pelajaran 2012-2013. Dari ke 4(empat) kelas yang diajar oleh guru yang bersangkutan yakni kelas X.1 – X.4 banyak siswa yang belum tuntas dibandingkan dengan KD sebelumnya yakni KD 3.1 Menganalisis Dinamika dan Kecenderungan Perubahan Litosfer dan Pedosfer Serta Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi. Dari data nilai ulangan harian tersebut dapat dilihat bahwa tingkat kelulusan KD 3.2 Atmosfer lebih sedikit dibandingkan dengan KD 3.1 Litosfer dan Pedosfer. Untuk KD 3.2 Atmosfer di kelas X.1 terdapat 11 siswa yang tidak tuntas dari 32 siswa, X.2 ada 9 siswa yang tidak tuntas dari 30 siswa, X.3 ada 8 siswa yang tidak tuntas dari 32 siswa, dan X.4 ada 9 siswa yang tidak tuntas dari 30 siswa. Ini menunjukkan ada 37 siswa yang tidak tuntas dari total keseluruhan siswa sebanyak 124 siswa, berarti ada 29,83% yang tidak tuntas dari keseluruhan siswa. Sedangkan pada KD 3.1 Litosfer dan Pedosfer tidak ada siswa yang tidak tuntas. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mangalami kesulitan untuk memahami konsep pada Kompetensi Dasar (KD) Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi. KKM yang diberlakukan untuk KD 3.2 tersebut adalah sebesar 75,00. (diperoleh dari daftar nilai Ulangan Harian siswa KD 3.2: Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi kelas X siswa SMA Negeri 1 Lamongan tahun pelajaran 2012-2013). Dalam pemelitian ini terdapat tiga tujuan, yakni untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, dan untuk mengetahui pengaruh media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar siswa.
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimental. Sedangkan rancangan penelitian yang dipakai adalah Experiment Kuasi, dengan desain penelitian None Equivalent Control Group Design (Tuckman 1999:172) karena tidak memungkinkan semua faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar misalnya intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, dan daya nalar siswa dikotrol semuanya. Sebelum diadakan perlakuan, pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen, diadakan Pre-test. Setelah diadakan Pre-test selajutnya diberikan perlakuan pada masing-masing kelas Selanjutnya kedua kelompok dites dengan tes yang sama sebagai tes akhir (Post-test). Hasil kedua tes akhir akan diperbandingkan, demikian juga hasil tes awal dengan tes akhir pada masing-masing kelompok. Perbedaan yang signifikan antara kedua hasil tes akhir, dan antara tes awal dan tes akhir pada kelompok eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Penelitian ini dapat digambarkan pada tabel berikut: Tabel 1. Rancangan penelitian “None Equivalent Control Group Design”. Kelompok Pre test Perlakuan Post test E OE X1 OE’ K OK X0 OK’ (Tuckman 1999:172) Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lamongan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X.IIS SMA Negeri 1 Lamongan pada tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari X.IIS.1, X.IIS.2 dan X.IIS.3. Sampel dalam penelitian ini menggunakan dua kelas kelompok, yang terdiri dari kelas kontrol dan kelas experimen, yang ditentukan secara purposive sampling, yaitu dengan melakukan pengukuran pemahaman tentang materi geografi pada seluruh kelas X.IIS yaitu kelas X.IIS.1, X.IIS.2 dan X.IIS.3. Dari hasil pengukuran tersebut, terdapat dua kelas yang mempunyai hasil yang hampir sama, yaitu kelas X.IIS.1 sebagai kelas kontrol dan X.IIS.3 sebagai kelas eksperimen. Tahapan penelitian ini terdapat tiga tahapan, yang pertama adalah persiapan penelitian, yaitu peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang berupa Silabus, RPP, Bahan ajar siswa, LKS Validasi Perangkat Pembelajaran dan Menyusun Instrument Penelitian. Yang kedua pelaksanaan penelitian yaitu memberikan angket Motivasi Berprestasi, melakukan pre-test, melakukan observasi, dan melakukan post-test. Selanjutnya adalah pasca penelitian yang terdiri dari mengolah data, menganalisis data hasil penelitian, dan menarik kesimpulan dari analisis hasil penelitian. Metode analisis data yang digunakan yaitu: 1. Analisis perbedaan hasil belajar berdasarkan penggunaan media Powerpoint. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint.
105
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN Setelah dilakukan posttest pada masing-masing kelas kontrol dan kelas eksperimen selanjutnya hasil posttest tersebut dapat dianalisis menggunakan uji T (T-test) dengan taraf signifikansi 0,05 menggunakan program SPSS versi 18. Untuk mengetahui taraf beda hasil belajar siswa berdasarkan penggunaan media Powerpoint pada pembelajarannya dapat dilakukan dengan melihat hasil nilai Sig.(2-tailed) pada tabel Independent Sample Test. Varian tersebut dikatakan sama apabila nilai sig.(2tailed) ≥0.05, dan berbeda jika nilai sig.(2- tailed) <0.05. 2. Analisis perbedaan hasil belajar berdasarkan Motivasi Berprestasi siswa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah. Setelah siswa diberi angket motivasi berprestasi, skor angket setiap anak dijumlahkan. Ini untuk mengetahui nilai angket dari setiap anak. Setelah itu skor dari keseluruhan anak yang diberi angket dikumpulkan dan ditentukan nilai median atau rata tengahnya. Penentuan siswa bermotivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah didasarkan pada nilai median dari penskoran hasil angket motivasi berprestasi yang diberikan kepada seluruh siswa kelas X.IIS.1 dan X.IIS.3. Siswa yang memiliki skor motivasi berprestasi ≥ median, dikelompokkan kedalam motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang memiliki skor < median dikelompokkan kedalam motivasi berprestasi rendah. Setelah dilakukan pengukuran tingkat motivasi berprestasi siswa pada masing-masing kelas kontrol dan kelas eksperimen selanjutnya hasil posttest tersebut dapat dianalisis menggunakan uji T (T-test) dengan taraf signifikansi 0,05 menggunakan program SPSS versi 18. Untuk mengetahui taraf beda hasil belajar siswa berdasarkan tingkat Motivasi Berprestasi yang dimiliki siswa, dapat dilakukan dengan melihat hasil nilai Sig.(2tailed) pada tabel Independent Sample Test. Varian tersebut dikatakan sama apabila nilai sig.(2- tailed) ≥0.05, dan berbeda jika nilai sig.(2- tailed) <0.05. 3. Analisis pengaruh media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar siswa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar siswa. Untuk analisis pengaruh penggunaan media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi adalah apabila terdapat perbedaan antara nilai hasil belajar berdasarkan penggunaan media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi dianggap sebagai pengaruh dari perlakuan yang telah diterapkan, yakni pengaruh media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar siswa .
pembelajaran berlangsung, sedangkan instrument yang digunakan adalah lembar pengamatan pembelajaran langsung. Hasil Pengamatan Pembelajaran pada kelas Kontrol. Pengamatan ini dilakukan pada kelas X.IIS.1 SMA Negeri 1 Lamongan. Hasil pengamatan pembelajaran diperoleh dari skor rata-rata tiap pertemuan menggunakan skala Lince. Data yang diperoleh tersebut dirata-rata kemudian dianalisis sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan. Hasil pengamatan tersebut dapat dilihat pada tabel 4 berikut: Tabel 4. Skor Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Kontrol No
Tahap Pembelajaran
I
Persiapan Pelaksanaan: A. Pendahuluan II B. Kegiatan Inti C. Penutup III Pengelolaan Waktu IV Suasana Kelas Rata-rata
I
Pertemuan II III IV
Ratarata
3
3
3
3
3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
4 4 3,3 3 3 3,4
3,8 4 3,3 4 4 3,7
3,43 3,5 3,12 3,25 3,25 3,26
Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Keterangan : 0,00-1,49 = Kurang 1,50-2,59 = Cukup 2,60-3,49 = Baik 3,50-4,00 = Sangat Baik Tabel 4. menunjukkan hasil pengamatan pembelajaran selama proses penelitian tidak menggunakan media pada kelas kontrol berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2, Pertemuan 3, dan Pertemuan 4 skor rata-rata tiap aspek adalah 3, 3, 3,37 dan 3,67. Skor tersebut menunjukkan aktivitas pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup mengalami peningkatan dan dengan kategori baik. Hasil Pengamatan Pembelajaran pada kelas Eksperimen. Pengamatan ini dilakukan pada kelas X.IIS.3 SMA Negeri 1 Lamongan. Hasil pengamatan pembelajaran diperoleh dari skor rata-rata tiap pertemuan menggunakan skala Lince. Data yang diperoleh tersebut dirata-rata kemudian dianalisis sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan. Hasil pengamatan tersebut dapat dilihat pada tabel 5 berikut: Tabel 5. Skor Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Eksperimen No I
Tahap Pembelajaran
Persiapan Pelaksanaan: A. Pendahuluan II B. Kegiatan Inti C. Penutup III Pengelolaan Waktu IV Suasana Kelas Rata-rata
HASIL PENELITIAN Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan selama 4 minggu yaitu pada tanggal 10 Maret 2014 sampai tanggal 7 April 2014 di SMA N 1 Lamongan. Salah satu data dalam penelitian ini adalah kegiatan observasi pembelajaran yaitu kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran di dalam kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peneliti dalam kegiatan ini adalah sebagai pengamat selama
I
Pertemuan II III IV
3
3
4
4
3,5
3 3 3 3 3 3
4 3,9 3,3 4 4 3,7
4 3,9 3,3 4 3 3,7
4 4 3,3 4 4 3,9
3,75 3,7 3,18 3,75 3,5 3,56
Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Keterangan : 0,00-1,49 = Kurang 1,50-2,59 = Cukup 2,60-3,49 = Baik 3,50-4,00 = Sangat Baik 106
Ratarata
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN Tabel 5. menunjukkan hasil pengamatan pembelajaran selama proses penelitian menggunakan media Powerpoint pada kelas eksperimen berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2, Pertemuan 3, dan Pertemuan 4 skor rata-rata tiap aspek adalah 3, 3,69 3,69 dan 3,87. Skor tersebut menunjukkan aktivitas pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup mengalami peningkatan dengan kategori baik. Pada deskrispsi data disajikan informasi data meliputi mean atau rerata masing-masing variabel penelitian. Untuk mengetahui deskripsi masing-masing variabel secara rinci dilihat dalam uraian berikut ini. Data yang menampilkan hasil belajar siswa berdasarkan Motivasi berprestasi siswa dan pembelajaran pada kelas kelompok eksperimen dan kelas kelompok kontrol ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 6. Data Hasil Belajar Siswa pada Materi Atmosfer Media Konvensional Powerpoint ∑ Motivasi (Tanpa Media) Berprestasi 19 (N) 8 (N) 27 (N) Motivasi rendah
62,84 (x)
82,12 (x)
68,56 (x)
Motivasi tinggi
13 (N)
25 (N)
38 (N)
65,92 (x)
69,28 (x)
68,13 (x)
32 (N)
33 (N)
65 (N)
64,09 (x)
72,39 (x)
68,30 (x)
∑
Sumber: Data Primer yang diolah, Tahun 2014 Keterangan : N = Jumlah Siswa x = Rata-rata Nilai Dari tabel diatas dapat dilihat nilai rata-rata siswa yang diajarkan tidak menggunakan media powerpoint dengan motivasi berprestasi rendah memiliki rata-rata nilai 62,84 (dengan jumlah siswa sebanyak 19 siswa) lebih rendah dibandingkan siswa yang pada pembelajarannya menggunakan media powerpoint dengan motivasi berprestasi rendah sebesar 82,12 (dengan jumlah siswa sebanyak 8 siswa). Sedangkan siswa yang pada pembelajarannya tidak menggunakan media dengan motivasi berprestasi tinggi memiliki nilai rata-rata 65,92 (dengan jumlah siswa sebanyak 13 siswa) dengan kata lain lebih rendah dibandingkan siswa yang pada pembelajarannya menggunakan menggunakan media powerpoint dengan motivasi berprestasi tinggi yakni dengan nilai 69,28 (dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa). Rata-rata seluruh siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah memiliki rata-rata nilai 68,56 (dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa) dengan kata lain tidak jauh berbeda dibandingkan dengan nilai siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi sebesar 68,13 (dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa). Sedangkan rata-rata seluruh siswa yang menggunakan media powerpoint dalam pembelajarannya memiliki nilai 72,39 (dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa) dengan katalain lebih tinggi dibandingkan dengan nilai siswa
yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan media dengan nilai 64,09 (dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa). Ini berarti rata-rata nilai keseluruhan siswa dalam sampel penelitian ini adalah 68,30 (dengan jumlah siswa sebanyak 65 siswa). Uji Normalitas Data Penelitian. Uji ini digunakan untuk mengetahui data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas merupakan syarat mutlak untuk dapat melakukan analisis statistik parametrik selanjutnya. Uji normalitas data dalam penelitian ini dapat dilihat melalui tabel berikut. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol. Uji normalitas kelas kontrol dimaksudkan untuk mengetahui data pada kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak, hal ini dimaksudkan sebagai acuan pada analisis selanjutnya. Hasil uji normalitas data pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PRETEST
N Normal Parametersa,b
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute Positive Negative
32 36,3438 7,49886 ,160 ,157 -,160 ,904 ,387
POSTTEST
32 64,0938 15,46559 ,159 ,159 -,149 ,901 ,392
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka signifkansi menunjukkan 0,387 pada nilai pretest dan 0,392 pada nilai posttes, ini menunjukkan kedua anggka signifikansi > 0,05. Maka distribusi hasil belajar pada kelas kontrol tersebut adalah normal. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen. Uji normalitas kelas kontrol dimaksudkan untuk mengetahui data pada kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak, hal ini dimaksudkan sebagai acuan pada analisis selanjutnya. Hasil uji normalitas data pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PRETEST POSTTEST
N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
33 36,4242 8,16253 ,209 ,209 -,162 1,203 ,111
33 72,3939 15,31939 ,159 ,154 -,159 ,913 ,375
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka signifkansi menunjukkan 0,111 pada nilai pretest dan 0,375 pada nilai posttes, ini menunjukkan kedua angka signifikansi
107
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN >0,05. Maka distribusi hasil belajar pada kelas kontrol tersebut adalah normal. Uji Homogenitas Data Penelitian. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki tingkat varians data yang sama atau tidak. Hal ini dimaksudkan sebagai acuan pada analisis selanjutnya. Hasil uji homogenitas data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Hasil Homogenitas Data Penelitian
Tabel 11. Uji T Nilai Posttest siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media Levene's Test for Equality of Variances
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Test of Homogeneity of Variances
F POST TEST Equal variances assumed Equal variances not assumed
,008
Sig. ,931
-2,174
df 63
-2,173 62,89
df
-,106
63
,916
-,42398 4,01632 -8,449 7,602
-,105
54,9
,917
-,42398 4,04098 -8,523 7,675
F
Sig.
t
,331
,567
Mean Difference
Std. Error Difference
Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Pada tabel di atas terlihat bahwa F hitung adalah 0,331 dengan nilai Sig.(2-tailed) 0,916. Oleh karena nilai Sig.(2-tailed) > 0,05 maka ada perbedaan hasil posttest antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. Pengaruh media pembelajaran Powerpoint dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh media pembelajaran Powerpoint dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Data Hasil Belajar Siswa pada Materi Atmosfer Media Konvensional Powerpoint ∑ Motivasi (Tanpa Media) Berprestasi 19 (N) 8 (N) 27 (N) Motivasi rendah
62,84 (x)
82,12 (x)
68,56 (x)
Motivasi tinggi
13 (N)
25 (N)
38 (N)
65,92 (x)
69,28 (x)
68,13 (x)
32 (N)
33 (N)
65 (N)
64,09 (x)
72,39 (x)
68,30 (x)
t-test for Equality of Means t
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Sig. (2tailed)
POST TEST
POSTTEST Levene Statistic df1 df2 Sig. ,008 1 63 ,931 Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,931, ini menunjukkan angka signifikansi > 0,05. Maka data pada penelitian ini adalah homogen atau memiliki tingkat varians data yang sama. Pengujian Hipotesis Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Setelah dilakukannya posttest, selanjutnya nilai tes tersebut dilakukan uji T untuk mengetahui taraf beda dari kedua nilai tersebut. Uji ini digunakan untuk mengetahui taraf beda antara hasil Posttes kelas yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Berikut adalah hasil uji T (taraf beda) nilai posttest masingmasing kelas. Tabel 10. Uji T Nilai Posttest siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Sig. (2tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
,034
-8,3002
3,819
-15,93
-,669
,034
-8,3002
3,819
-15,93
-,668
Sumber: Data Primer telah diolah, tahun 2014 Pada tabel di atas terlihat bahwa F hitung adalah 0,008 dengan nilai Sig.(2-tailed) 0,034. Oleh karena nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelas yang tidak menggunakan media (kelas kontrol) yaitu kelas X.IIS.1 dan kelas yang menggunakan media Powerpoint (kelas Eksperimen) yaitu kelas X.IIS.3. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. Setelah dilakukan Uji T terhadap nilai posttest siswa berdasarkan penggunaan media, seanjutnya hasil belajar siswa berdasarkan motivasi berprestasi yang akan dianalisis. Ini untuk mengetahui taraf beda antara hasil posstest siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. Berikut adalah hasil uji T (taraf beda) nilai posttest masing-masing kelompok siswa tersebut.
108
∑
Sumber: Data Primer yang diolah, Tahun 2014 Keterangan : N = Jumlah Siswa x = Rata-rata Nilai Dari tabel diatas dapat dilihat nilai rata-rata siswa yang diajarkan tidak menggunakan media powerpoint dengan motivasi berprestasi rendah memiliki rata-rata nilai 62,84 (dengan jumlah siswa sebanyak 19 siswa) lebih rendah dibandingkan siswa yang pada pembelajarannya menggunakan media powerpoint dengan motivasi berprestasi rendah sebesar 82,12 (dengan jumlah siswa sebanyak 8 siswa). Sedangkan siswa yang pada pembelajarannya tidak menggunakan media dengan motivasi berprestasi tinggi memiliki nilai rata-rata 65,92 (dengan jumlah siswa sebanyak 13 siswa) dengan kata lain lebih rendah dibandingkan siswa yang pada pembelajarannya menggunakan menggunakan media powerpoint dengan motivasi berprestasi tinggi yakni dengan nilai 69,28 (dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa). Rata-rata seluruh siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah memiliki rata-rata nilai 68,56 (dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa) dengan kata lain tidak jauh berbeda dibandingkan dengan nilai siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi sebesar 68,13
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN (dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa). Sedangkan rata-rata seluruh siswa yang menggunakan media powerpoint dalam pembelajarannya memiliki nilai 72,39 (dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa) dengan katalain lebih tinggi dibandingkan dengan nilai siswa yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan media dengan nilai 64,09 (dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa). Ini berarti rata-rata nilai keseluruhan siswa dalam sampel penelitian ini adalah 68,30 (dengan jumlah siswa sebanyak 65 siswa). Dengan demikian, penggunaan media Powerpoint dalam penelitian ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Namun berbeda dengan motivasi berprestasi yang tidak menunjukkan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar.
menarik perhatian siswa, meningkatkan hasil belajar, mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu serta memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa. Selain itu, media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi, minat belajar, pemahaman siswa, menyajikan data dengan menarik, memudahkan penafsiran data serta memadatkan informasi. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dengan siswa yang mempunyai motivasi rendah. Dengan melihat nilai rata-rata hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi memiliki nilai rata-rata 68,13 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi rendah sebasar 68,55. Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua hasil nilai tersebut. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh, Prihatini (2010:Abstrak) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putranto (2010:150), Sujarwo (2011: 79), dan Suryani (2013:758) yang menunjukkan adanya pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Peneliti beranggapan bahwa tidak adanya pengaruh motivasi berprestasi dengan hasil belajar terhadap subyek penelitian ini bisa disebabkan oleh adanya faktor-faktor psikologis lain yang lebih berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Menurut Munadi (Rusman, 2012:124) halhal yang dapat mempengaruhi hasil belajar antara lain, intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, kognitif dan daya nalar peserta didik. Hal ini seyogyanya menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya untuk mencari faktorfaktor psikologis yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar dengan subyek pada penelitian ini. Pengaruh media pembelajaran Powerpoint dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan pengujian hipotesis diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran powerpoint dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar siswa. Dengan melihat nilai rata-rata kelas eksperimen dengan motivasi berprestasi tinggi mempunyai nilai rata-rata lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. Hal ini berbanding terbalik pada kelas kontrol, pada kelas kontrol yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi ratarata nilainya lebih tinggi dari siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. Dengan demikian tidak ada pengaruh interaksi antara media powerpoint dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Menurut Santrock (2008:514) murid termotivasi untuk belajar saat mereka diberi pilihan, senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapat imbalan yang mengandung nilai informasional tetapi bukan dipakai untuk kontrol. Siswa akan merasa lebih senang apabila menghadapi tantangan yang sesuai
PEMBAHASAN Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Berdasarkan pengujian hipotesis diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan media powerpoint dan tidak menggunakan media. Dari rata-rata hasil belajar posttest kelas kontrol (tidak menggunakan media pembelajaran powerpoint) adalah 64,50. Sedangkan rata-rata hasil belajar post test kelas eksperimen (menggunakan media pembelajaran powerpoint) adalah 72,21. Ini berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi 7,71 dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa faktor media powerpoint terbukti mempunyai peranan dalam meningkatkan hasil belajar atmosfer. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh, Supriadi (2012:60), Johandayani (2009:Abstrak), Bekti (2012:72). Dalam penelitian ini mengemukakan bahwa media powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang ditandai dengan adanya perbedaan nilai rata-rata siswa dengan menggunakan media powerpoint yang lebih tinggi dari nilai rata-rata nilai siswa yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan media powerpoint. Hal ini juga didukung oleh beberapa ahli, Menurut Sulaeman (1988:58) penyampaian materi pelajaran yang lebih banyak ditempuh melalui ceramah dan tanya jawab dua arah (guru-siswa) dan berlangsung terus-menerus akan dapat membosankan. Lebih lanjut Sudjana & Rivai (2005:2) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat mempertinggi hasil belajar siswa. Sehingga dapat mempertinggi nilai hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan bahwa penggunaan media powerpoint dapat menarik perhatian siswa, siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan powerpoint lebih memperhatikan materi yang diberikan oleh guru daripada siswa yang tidak menggunakan media pada pembelajarannya. Thobroni & Mustofa (2011:213) mengatakan media pembelajaran dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar yaitu media pembelajaran dapat mengurangi verbalistik sehingga memperjelas penyajian pesan,
109
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN dengan kemampuannya, tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah, dengan kata lain ada yang disebut pengalaman optimal, pengalaman optimal ini berupa perasaan senang dan bahagia yang besar. Apabila terlalu mudah siswa akan merasa bosan dan apabila terlalu sulit akan mengalami kecemasan terhadap dirinya apakah bisa menghadapi tantangan itu dengan baik. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.13 Hasil dari Media Pembelajaran Yang Diterapkan dan Motivasi Berprestasi
Saran Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi pendidik dalam hal ini guru geografi, disarankan untuk menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajarnya, dan dengan kemasan yang semenarik mungkin, serta disesuaikan dengan kemampuan siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa atau peserta didik terhindar dari sikap apatis, kejemuhan, dan kecemasan sehingga lebih tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan TINGKAT MOTIVASI BERPRESTASI SISWA pembelajaran dengan baik, serta guru atau pendidik RENDAH TINGGI dengan media akan banyak mengurangi verbalistik MEDIA APATIS KEJEMUAN TANPA MEDIA PEMBELAJARAN MEDIA sehingga lebih mudah dalam penyampaian materi KECEMASAN PENGALAMAN YANG OPTIMAL POWERPOINT pembelajaran. DITERAPKAN 2. Perlu diketahui bahwa hasil belajar bukan dipengaruhi (Diadaptasi dari Santrock, 2008: 516) oleh satu faktor saja. Pada dasarnya banyak faktorPengalaman optimal dalam hidup, ini terjadi ketika faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. individu terlibat dalam tantangan yang mereka anggap Adapun faktor –faktor yang mempengaruhi hasil tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah. Apabila belajar, antara lain internal meliputi (kreativitas, motivasi berprestasi siswa tinggi tetapi media tingkat kecerdasan, tingkat emosional, motivasi, pembelajaran yang diterapkan tidak menantang, hasilnya minat dan lain-lain) dan eksternal yang meliputi adalah kejemuhan, ketika motivasi berprestasi dan media (kurikulum, lingkungan sosial, lingkungan alam dan pembelajaran yang diterapkan adalah rendah siswa akan lain sebagainya). Untuk itu perlu adanya penelitian merasa apatis atau acuh terhadap pelajaran. Dan ketika lanjutan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai pada pembelajarannya media yang diterapkan terlalu faktor tersebut. menantang bagi siswa dan dirasa tidak bisa mereka tangani, maka mereka merasa cemas. DAFTAR PUSTAKA Dalam penelitian ini, peneliti beranggapan bahwa media yang dipakai dalam penelitian ini adalah kurang Bekti, D. S 2012. Pengaruh Penggunaan Media menantang bagi siswa. Sehingga dengan motivasi Powerpoint Terhadap Prestasi Belajar Ilmu berprestasi siswa yang tinggi namun siswa dihadapkan Pengetahuan Alam pada Siswa Kelas V SD oleh tantangan yang rendah yakni media yang kurang Negeri Ngebung Beran Tahun Ajaran 2011/2012. menantang, maka akan terjadi kejemuhan oleh siswa Skripsi. Fakultas ilmu Pendidikan. Universitas tersebut. Terbukti dengan hasil nilai pada kelas Negeri Yogyakarta. Tanggal 22 April 2014 eksperimen dengan siswa yang memiliki motivasi Johandayani. 2009. Pengaruh Media Microsoft berprestasi tinggi nilainya lebih rendah dibandingkan PowerPoint terhadap Hasil Belajar Siswa pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Mata Pelajaran Geografi Kelas VIII pada Topik Bahasan Kondisi Fisik Wilayah dan Penduduk di PENUTUP SMP Negeri 2 Malang. Abstrak. Jurusan Geografi Kesimpulan FMIPA Universitas Negeri Malang. Diakses Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan di Tanggal 22 April 2014 atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Powerpoint dan tanpa menggunakan media pembelajaran Powerpoint kelas X.IIS SMA Negeri 1 Lamongan KD Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi. 2. Tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah siswa kelas X.IIS SMA Negeri 1 Lamongan KD Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi. 3. Penggunaan Media Powerpoint sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Namun berbeda dengan motivasi berprestasi yang tidak menunjukkan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar kelas X.IIS SMA Negeri 1 Lamongan KD Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi..
Munawar, Wahid. 2009. Motivasi Berprestasi Dan Sikap Siswa Smk Terhadap Kewiraswastaan. e-Journal. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Bandung Prihatini, L.W. 2010. Pengaruh Intelegensi, Motivasi Berprestasi, Lingkungan Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII Ilmu Sosial SMA Negeri 1 Tumpang. Abstrak. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Diakses Tanggal 22 April 2014 Putranto, Y. D. 2010. Hubungan Motivasi Berprestasi dan Interaksi Sosial Dalam Keluarga Dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 2009 / 2010. Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diakses Tanggal 22 April 2014 110
Pengaruh Media Powerpoint dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Bidang Studi Geografi KD 3.2 Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi Kelas X SMA NEGERI 1 LAMONGAN Rahmawati. 2014. Pengaruh Media Pembelajaran Flash Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pelajaran Geografi KD Menjelaskan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Mejayan Kabupaten Madiun. Skripsi.Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya. Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: ALFABETA Sadiman. Arif. dkk. 2003. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya .Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran. Bandung : Kencana Prenada Media Group. Santrock, John W. 2008. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana 2008 Sudjana, & Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sujarwo. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran (Inkuiri Terbimbing dan Ekspositori) Terhadap Hasil Belajar Sosiologi pada Siswa SMA Yang Memiliki Tingkat Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Berbeda. Disertasi. Program Studi Teknologi Pembelajaran. Universitas Negeri Malang Sulaeman, D. 1988. Teknologi/ Metodologi Pengajaran. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Supriadi. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint Terhadap Keaktivan Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bugel 02 Kecamatan Sidorejo Kabupaten Semarang Semester Genap Tahun 2011/2012. eJournal. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Diakses Tanggal 23 April 2014 Suryani, N. K., Atmaja, I. N. B., & Natajaya I. N. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Amlapura. e-journal. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. 24 April 2014 Thobroni, M. & Mustofa, A. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruz Media. Tuckman. 1999. Conducting Educational Research. Orlando: Harcourt Brace College Publishers. Zulkarnain. 2010. Pemanfaatan Media Gambar Animasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Keragaman Bentuk Muka Bumi. JPP.
111