DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000 Mailiana Penta Lestarini B Raudhatul Jannah Maili.ana
[email protected] STIE NASIONAL BANJARMASIN Abstract, This research aimed to know the influence environment of work and communication to performance employee at PT. POS (Persero) post office 70000 Banjarmasin. The method used descriftive qualitative methods, namely measurement of objective statistical data and trough SPSS version 16. The Result found that the t-test the environment of work variabels by 4,442 bigger than t table is 1,667 which means a significant effect on performance employee at PT. POS (Persero) post office 70000 Banjarmasin Communications variabel shows the t-count equal to 3, 251 is bigger than t- table is 1,667 which means a significant effect on performance employee at PT. POS (Persero) post office 70000 Banjarmasin F–test result shows F count of is 26,591 greater than F-table is 3,938. Keywords : Environment of work, communication, performance employee Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi untuk karyawan kinerja pada PT. POS (Persero) kantor pos 70000 Banjarmasin. Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu pengukuran data statistik obyektif dan palung SPSS versi 16. Hasil ini menemukan bahwa t-menguji lingkungan variabel bekerja dengan 4.442 lebih besar dari t tabel adalah 1.667 yang berarti efek yang signifikan pada kinerja karyawan di PT. POS (Persero) kantor pos 70000 Banjarmasin Komunikasi variabel menunjukkan t-hitung sebesar 3, 251 lebih besar dari tabel t adalah 1.667 yang berarti efek yang signifikan pada kinerja karyawan di PT. POS (Persero) kantor pos 70000 Banjarmasin F hasil-test menunjukkan F hitung dari adalah 26.591 lebih besar dari F-tabel adalah 3.938. Kata Kunci : Lingkungan kerja, komunikasi, kinerja pegawai.
66
Mailiana, Penta Lestarini B dan Raudhatul Jannah. Pengaruh Lingkungan Kerja ...
Dewasa
perkembangan
selalu berusaha untuk meningkatkan
dunia usaha kian maju dengan pesat,
kinerja karyawannya, dengan harapan
hal
tingkat
apa yang menjadi tujuan perusahaan
persaingan yang semakin ketat pula.
akan tercapai. Sumber daya terpenting
Oleh karena itu bagi perusahaan yang
bagi suatu perusahaan atau organisasi
mempunyai
keinginan
untuk
adalah sumber daya manusia yaitu
memenangkan
persaingan
tersebut
orang yang telah memberikan tenaga,
harus mampu meningkatkan pelayanan
bakat, kreativitas dan usaha mereka
dan
kinerja
pada organisasi (Handoko, 2001 :
karyawannya, apalagi perusahaan yang
133). Lingkungan kerja memberikan
bergerak di bidang pelayanan jasa
pengaruh terhadap peningkatan kinerja
seperti PT.POS Indonesia (Persero)
karyawan karena lingkungan kerja
Kantor Pos Banjarmasin 70000 sangat
merupakan segala sesuatu hal yang
menuntut kualitas SDM yang unggul,
berada di sekitar karyawan yang dapat
demi mempertahankan kualitas dan
mempengaruhi
kinerja perusahaan.
melaksanakan tugas dan tanggung
ini
ini
ditandai
dengan
mempertahankan
Melihat
pentingnya
karyawan
dalam
peran
jawabnya. Oleh karena itu, sudah
maka
selayaknya perusahaan menyediakan
karyawan perlu diberikan perhatian
lingkungan kerja yang memadai bagi
khusus dalam pelaksanaan tugasnya
karyawannya seperti tata ruang kantor
sehingga
yang nyaman, dekorasi di tempat
karyawan dalam organisasi,
tujuan
organisasi
dapat
tercapai. Dalam hal ini lingkungan
kerja,
kerja
lingkungan
mempunyai
meningkatkan
andil
kinerja
dalam
karyawan.
tata
warna yang
yang
bersih,
indah, sirkulasi
udara di ruangan, kelembaban udara,
Kesuksesan suatu organisasi dalam
temperature
mengelola sumber daya manusia yang
ruangan, penerangan atau cahaya yang
dimiliki
cukup, suara musik yang merdu,
keberhasilan organisasi.
sangat
menentukan
pencapaian
tujuan
atau
suhu
keamanan di tempat
Setiap organisasi akan
hubungan antar 67
udara
kerja,
di
serta
sesama karyawan
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016
maupun hubungan karyawan dengan
nyaman. Lingkungan kerja yang aman
pimpinan. Lingkungan kerja yang baik
dan nyaman tersebut tercipta karena
dapat mendukung pelaksanaan kerja
adanya
yang
karyawan tentang betapa pentingnya
efektif
sehingga
dapat
kesadaran
peran
dan meningkatkan kinerja karyawan.
mengoptimalkan kinerja. Komunikasi
Namun lingkungan kerja yang kurang
yang berjalan dengan baik antara
baik
atasan dan
menurunkan
semangat
kerja
dan
menimbulkan semangat dalam bekerja
bisa
lingkungan
pimpinan
bawahan ,
karyawan
karyawan dalam bekerja yang akan
dengan
berakibat
bawahan dengan atasan yang tidak
terganggunya
kinerja
karyawan
untuk
pernah
mengalami
berjalan dengan baik serta di dukung
Lingkungan
Komunikasi
antara
karyawan sehingga perusahaan akan kerugian.
putus.
ataupun
kerja memberikan pengaruh terhadap
dengan
tinggi rendahnya kinerja karyawan.
kondusif akan meningkatkan kinerja
Karena lingkungan kerja yang tidak
karyawan PT POS Indonesia (Persero)
mendukung dan kurang kondusif akan
Kantor Pos Banjarmasin 70000.
mengganggu
konsentrasi
lingkungan
kerja
yang
yang
karyawan
Berdasarkan hasil wawancara
dalam bekerja. Dan sebaliknya dengan
sementara dengan beberapa responden
adanya lingkungan kerja yang baik
yaitu karyawan PT POS Indonesia
bisa
dalam
(Persero) Kantor Pos Banjarmasin
bahkan
70000 , dimana wawancara tersebut
tujuan
dilakukan guna mengetahui factor-
memotivasi
karyawan
mempertahankan kinerjanya meningkatkannya
sehingga
perusahaan dapat tercapai.
faktor apa saja yang mempengaruhi
Menciptakan lingkungan kerja
kinerja karyawan , menunjukkan hasil
yang baik dan kondusif memerlukan
bahwa
peran
dari
PT POS Indonesia (Persero)
seorang
pimpinan.
Kantor
perlu
mengajak
memiliki kondisi kerja yang kurang
karyawannya untuk mempertahankan
nyaman seperti alat pendingin ruangan
lingkungan kerja yang aman dan
yang kurang berfungsi baik, sering
Pimpinan
68
Pos
Banjarmasin
70000
Mailiana, Penta Lestarini B dan Raudhatul Jannah. Pengaruh Lingkungan Kerja ...
terdengar suara bising di sekitar area
kemampuan bekerja sama dengan
lingkungan
dapat
orang lain dalam menyelesaikan tugas
konsentrasi
dan pekerjaan yang telah ditetapkan
karyawan dalam melaksanakan tugas
sehingga mencapai daya guna yang
dan
sebesar-besarnya. Setiap perusahaan
kerja
mengurangi
yang
tingkat
tanggung
jawabnya
serta
kurangnya komunikasi antara atasan
mengharapkan
sumber
daya
dan bawahan.
manusianya dapat bekerja dengan baik
Simamora (2002: 21) kinerja
dan memberikan kontribusi positif
merupakan hasil kerja yang dapat
terhadap perkembangan perusahaan.
dicapai
atau
Kinerja mengacu pada prestasi kerja
suatu
karyawan diukur berdasarkan standar
organisasi, sesuai dengan wewenang
atau kriteria yang telah ditetapkan
dan tanggung jawab masing masing,
perusahaan.
dalam
mencapai
oleh
sekelompok
seseorang
orang
rangka
dalam
upaya
mencapai
Pengelolaan kinerja
karyawan
sangat
legal, tidak melanggar hukum dan
meningkatkan
sesuai dengan moral maupun etika.
secara keseluruhan. PT POS Indonesia
Menurut
dan
(Persero) Kantor Pos Banjarmasin
Jackson. John H. (2006:378) kinerja
70000 senantiasa melakukan penilaian
dipengaruhi
beberapa
faktor
untuk mengukur kinerja karyawan
diantaranya
adalah
kuantitas
dengan membandingkan hasil kerja
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh
dalam melakukan pencapaian tujuan
seseorang dalam waktu satu hari kerja,
perusahaan. Sebagai perusahaan yang
kualitas
dalam
bergerak di bidangjasa,maka fokus
prosedur dan disiplin, keandalan dalam
utamanya adalah pelayanan. Secara
melakukan
pekerjaan
keseluruhan
diisyaratkan
dengan
minimum,
dalam
Robert
L.
ketaatan
kehadiran
yang supervisi
masuk
terutama
yang
tujuan organisasi bersangkutan secara
Mathis,
tinggi
untuk
kinerja
PT
POS
untuk
perusahaan
Indonesia
(Persero) Kantor Pos Banjarmasin
kerja
70000 mengalami perubahan kinerja,
setiap hari dan sesuai jam kerja, dan
hal ini disebabkan oleh lingkungan 69
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016
kerja yang juga mengalami perubahan
terhadap kinerja Karyawan Pada
seiring berjalannya waktu.
PT
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lingkungan
bagaimana kerja
METODE
komunikasi
Penelitian ini dilakukan pada PT POS Indonesia (Persero) Kantor
perusahaan. Penelitian ini diharapkan manfaat
Pos
bagi
perusahaan
dapat
No.
tercapai.
mengambil
judul
yang
Kelurahan
Kertak
Baru
Banjarmasin
tengah
digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan
pendekatan survey. Metode survey
“Pengaruh
merupakan suatu metode penelitian
Lingkungan Kerja dan Komunikasi
yang mempelajari data dari sampel
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT
yang diambil dari suatu populasi untuk
POS Indonesia (Persero) Kantor Pos
generalisasi
Banjarmasin 70000.
dan
menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai
data.
berikut : 1. Untuk
mengetahui
Populasi dalam penelitian ini
apakah
adalah seluruh karyawan pada PT POS
lingkungan kerja dan komunikasi secara
simultan
Indonesia
berpengaruh
POS
Indonesia
133
(Persero)
mengetahui
parsial
Pos
orang.
Pengambilan
jumlah
yang ada yaitu sebesar 133 orang
apakah
dengan tingkat ketidaktelitian sebesar
lingkungan kerja dan komunikasi secara
Kantor
sampel yaitu 5% dari jumlah populasi
Kantor Pos Banjarmasin 70000. 2. Untuk
(Persero)
Banjarmasin 70000 yang berjumlah
terhadap kinerja Karyawan Pada PT
70000,
Kalimantan Selatan. Pendekatan yang
tersebut, maka penulis tertarik untuk penelitian
19
Kecamatan
Berdasarkan uraian latar belakang
mengadakan
Banjarmasin
berlokasi di Jalan Lambung Mangkurat
perusahaan dan karyawan sehingga tujuan
(Persero)
pengaruh
dan
memberikan
Indonesia
Kantor Pos Banjarmasin 70000.
terhadap kinerja karyawan dalam suatu
dapat
POS
5% maka dengan menggunakan rumus
berpengaruh 70
Mailiana, Penta Lestarini B dan Raudhatul Jannah. Pengaruh Lingkungan Kerja ...
Slovin (Sevilla et.al., 2007 : 182) di
variabel bebas, yaitu lingkungan kerja
peroleh jumlah sampel sebesar 100
(X1), komunikasi (X2), berpengaruh
responden dengan perhitungan :
terhadap variabel terikat, yaitu kinerja
n = 133
karyawan (Y).
= 99,81 = 100 karyawan
1 + 133(0,05)²
Bentuk
regresi linier berganda yang digunakan
Pengukuran
variabel
yang
dalam penelitian ini adalah sebagai
terdapat pada model penelitian ini
berikut :
dilakukan dengan memberikan skor
Y = a +β1X1 + β2X2 + e
atas
Dimana :
jawaban
Responden
persamaan
dari
diminta
responden. menunjukkan
Y = Kinerja karyawan
persetujuan atau ketidaksetujuannya
a = Konstanta dari kesamaan regresi
pada setiap pertanyaan (item) ke dalam
β1 = Koefisien regresi variabel X1
5 poin skala. Dalam penelitian ini,
β2 = Koefisien regresi variabel X2
jawaban di ukur menggunakan skala
X1= Variabel Lingkungan kerja
likert ( Sugiyono, 2004 : 86-90).
X2= Variabel Komunikasi
Setiap
pertanyaan
(yang
e = Variabel pengganggu
terdapat dalam kusioner) terdiri dari 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
item pilihan jawaban berupa kata – kata sebagai berikut :
Untuk mengetahui pengaruh
1. Sangat setuju
Skor 5
dari Lingkungan kerja
2. Setuju
Skor 4
Komunikasi (X2) terhadap Kinerja
3. Netral
Skor 3
Karyawan (Y) pada PT POS Indonesia
4. Tidak Setuju
Skor 2
(Persero) Kantor Pos Banjarmasin
5. Sangat tidak setuju
Skor 1
70000 dilakukan dengan menggunakan
Penelitian
dan
menggunakan
uji t. Langkah yang dilakukan adalah
metode analisis regresi linier berganda
dengan membandingkan nilai t-hitung
dengan menggunakan program SPSS
(th) dengan nilai t tabel (tt) pada taraf
untuk pengolahan data. Dalam analisis
nyata 5 % hasil perhitungannya dapat
ini
dilihat pada tabel sebagai berikut :
dapat
dilihat
ini
(X1)
seberapa
besar 71
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016
Tabel 1. Perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel Variabel Lingkungan Kerja Variabel Bebas Nilai thitung Lingkungan Kerja 4,442 (X1) Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan Lingkungan
bahwa
dari
Kerja
Koefisien Regresi 0,382
terhadap kinerja karyawan PT POS
variabel
Indonesia
(Persero)
Kantor
Pos
yang
Banjarmasin 70000 (Y) . Adapun
mempunyai nilai thitung > ttabel = 4,442 >
pengaruh yang diberikan oleh variabel
1,661
variabel
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai
lingkungan kerja pada taraf nyata 5 %
pada Dinas Pengelolaan Pasar Kota
mempunyai pengaruh yang signifikan
Banjarmasin adalah sebesar 38,2%.
berarti
(X1)
Nilai Ttabel 1,661
bahwa
Tabel 2. Perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel Variabel Komunikasi Variabel Bebas Nilai thitung Komunikasi 3,251 (X2) Sumber : Output Statistik SPSS
Nilai Ttabel 1,661
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa
dari
Koefisien Regresi 0,230
diberikan oleh variabel disiplin kerja
variabel
terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Komunikasi (X2) yang mempunyai
Pengelolaan Pasar Kota Banjarmasin
nilai thitung > ttabel = 3,251 > 1,661
adalah sebesar 23%.
berarti bahwa variabel komunikasi
Hasil
Uji
Regresi
Linier
pada taraf nyata 5 % mempunyai
Berganda diperoleh persamaan regresi
pengaruh yang signifikan terhadap
sebagai berikut : Y = 5,980 + 0,382X1
kinerja karyawan PT POS Indonesia
+ 0,230X2 + 1,752. Interprestasi dari
(Persero) Kantor Pos Banjarmasin
hasil regresi di atas adalah sebagai
70000 (Y) . Adapun pengaruh yang
berikut :
72
Mailiana, Penta Lestarini B dan Raudhatul Jannah. Pengaruh Lingkungan Kerja ...
a. Konstanta (a) ini berarti jika
c. Komunikasi
(X2)
terhadap
semua variabel bebas memiliki
kinerja karyawan (Y)
nilai (0) maka nilai variabel terikat
Nilai
(beta) adalah sebesar 5,980
adalah sebesar 0,230. Hal ini
b. Lingkungan Kerja (X1) terhadap
koefisien
Komunikasi
mengandung arti bahwa setiap
kinerja karyawan (Y)
kenaikan komunikasi satu satuan
Nilai koefisien Lingkungan kerja
maka variabel beta (Y) akan naik
adalah sebesar 0,382. Hal ini
sebesar
mengandung arti bahwa setiap
bahwa variabel bebas yang lain
kenaikan lingkungan kerja satu
dari model regresi adalah tetap.
0,230
dengan
asumsi
satuan maka variabel beta (Y)
Standart error of the estimate
akan naik sebesar 0,382 dengan
adalah sebesar 1,752. Ini berarti
asumsi bahwa variabel bebas yang
banyaknya kesalahan dalam prediksi
lain dari model regresi adalah
kinerja karyawan adalah sebesar 1,752.
tetap. Tabel 3. Berikut adalah rangkuman Hasil dari Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Variabel Koef. t hitung Sig r partial Terikat Bebas Regresi
Kinerja Karyawan (Y)
Konstanta R R square Adjusted R Square Standart Deviasi
Lingk.Kerja (X1)
0,382
4,442
0,000
0,411
Komunikasi (X2)
0,230
3,251
0,002
0,313
= 5,980 =0,345
F hitung Sig F F tabel
= = =
26,591 0,000 3,938
= 0,341 = 1,284
t tabel SEE
= =
1,661 1,752
= 0,595
Sumber : Output Statistik SPSS 73
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016
Dari tabel di atas dapat dilihat
(Persero) Kantor Pos Banjarmasin
nilai F hitun adalah sebesar 26,591.
70000
Sedangkan nilai F tabel dengan tingkat Saran
kepercayaan 95 % atau taraf nyata
Saran
0,05 adalah sebesar 3,938. Dengan
1. Hendaknya
hitung (26,591) > dari F tabel (3,938).
yang
bahwa variabel lingkungan kerja dan simultan
berpengaruh
signifikan
terhadap
perusahaan
menciptakan
Sehingga dapat diambil kesimpulan
secara
diberikan
untuk
meningkatkan kinerja karyawan :
demikian, dapat kiketahui bahwa F
komunikasi
yang
lingkungan
nyaman
dapat kerja
sekalipun telah
menunjukkan lingkungan kerja yang cukup baik selama ini. 2. Perusahaan
variabel kinerja karyawan.
menciptakan
hendaknya
lebih
komunikasi
yang
baik .
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
1. Variabel Lingkungan kerja (X1) dan
Komunikasi
(X2)
secara
simultan
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
kinerja
Dessler, Gary, (2009), Manajemen SDM Buku 1, Jakarta. Indeks. Dharma, Agus, (2000). Manajemen Kinerja. Edisi ketiga, Pustaka.
karyawan pada PT POS Indonesia (Persero) Kantor Pos Banjarmasin
Hariandja, Marihot T.E., (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Grasindo.
70000. 2. Secara parsial, kedua variabel
Irawan, Prasetyo, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia, STIA Lan Press : Jakarta.
yaitu Lingkungan kerja (X1) dan Komunikasi (X2) juga signifikan
berpengaruh
secara
terhadap
kinerja
Mangkunegara, AA. Anwar Prabu, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Rosdakarya Bandung.
karyawan pada PT POS Indonesia
74
Mailiana, Penta Lestarini B dan Raudhatul Jannah. Pengaruh Lingkungan Kerja ...
Wahyu,(2013).Metodologi Penelitian Ekonomi Pendekatan Kuantitatif. Banjarmasin : STIE Nasional Banjarmasin.
75