PENGARUH LINGKUNGAN, CITRA PERGURUAN TINGGI, MOTIVASI DAN PROSPEK TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH KULIAH DI POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN MALANG Fita Rusdian Ikawati, Hj. Nur Hidayati, H. Hadi Sunaryo Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana, Universitas Islam Malang, Kota Malang
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Politeknik RS dr. Soepraoen Malang yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi dan prospek ke arah keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah di dr politeknik. Soepraoen Malang dan untuk mengetahui variabel yang dominan yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih dr politeknik. Soepraoen. Dengan menggunakan teknik jenis sampling probabilitis pengambilan sampel menggunakan random sampling sederhana sebanyak 55 responden sebagai perwakilan dari populasi keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah di dr politeknik. Soepraoen Malang. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dibantu program komputer SPPS for windows dapat ditarik kesimpulan dan persamaan yang diperoleh dari hasil perhitungan dapat terdiri dari beberapa persamaan regresi linier sebagai berikut: Y = 16,542+ 0,300X1 + 0,046X2 - 0,405X3 0026 X4 + e. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa masing-masing variabel independen, faktor lingkungan dan citra universitas parsial, memiliki efek positif. Faktor lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi dan prospek secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan siswa dalam memilih perguruan tinggi di Politeknik RS dr. Soepraoen Malang. variabel lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi dan prospek mampu memberikan kontribusi 21,6% terhadap variabel keputusan, sehingga sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Lingkungan, Citra Pendidikan Tinggi, Motivasi, Prospek, Keputusan ABSTRACT
This research was conducted at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang which aims to identify and analyze the influence of the environment, the image of higher education, motivation and prospects towards the decision in choosing a college student at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang and to determine the dominant variable influencing the decision polytechnic students in choosing dr. Soepraoen. By using the technique of sampling probabilities sampling using simple random sampling as 55 respondents representative of the population in the student's decision to study at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang. The results show based on the results of research and discussion by using multiple linear regression analysis computer program assisted SPPS for Windows can be deduced and the equation obtained from the calculation results can be comprised of multiple linear regression equation as follows: Y = 16,542+ 0,300X1 + 0,046X2 0,405X3 - 0026 X4 + e. The results of this study concluded that each independent variable, environmental factors and the partial image of the university, has a positive effect. Environmental factors, the image of higher education, motivation and prospects simultaneously 36
, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-44 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti 37 have a significant influence on the decision in choosing a college student at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang. Environment variables, the image of the college, motivation and prospects are able to contribute 21.6% of the decision variables, so the determined by other variables not examined. Keywords: Environment, Image Of Higher Education, Motivation, Prospect, Decision tinggi yang terdiri dari 3 program studi yaitu
Pendahuluan Pendidikan merupakan dalam
pembentukkan
Pendidikan
faktor pribadi
sangat
utama
Program Studi DIII Keperawatan, Program
manusia.
berperan
Studi DIII Kebidanan dan Program Studi
dalam
DIII Akupunktur. Dari semua Program
membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut
ukuran
Studi,
normatif.
mahasiswa digelombang I dan 196 calon
sebab dengan sistem pendidikan yang baik
bangsa
yang
menyesuaikan
berkualitas diri
mahasiswa digelombang II di Politeknik
penerus
dan
mampu
untuk
hidup
Kesehatan RS dr. Soepraoen. Dari 325 calon mahasiswa, jurusan keperawatan hanya menerima
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
masuk
adalah lembaga pendidikan tinggi yang
pendidikan
bahwa
jurusan
Hal
ini
persaingan
untuk
keperawatan
sangat
melibatkan banyak komponen bukan hanya
manusia menjadi tenaga profesional siap tenaga
di
mahasiswa.
kompetitif. Kuliah di perguruan tinggi
didirikan dan digunakan untuk mengarahkan
atapun
100
menunjukkan
sampai jenjang perguruan tinggi. Universitas
kerja,
merupakan
Sipenmaru tahun 2014 dengan 129 calon
sangat serius menangani bidang pendidikan,
generasi
keperawatan
jurusan yang paling banyak diminati pada
Menyadari akan hal tersebut, pemerintah
diharapkan muncul
jurusan
itu,
serta
mahasiswa
mempertimbangkan
peneliti. Universitas dalam pendidikan di
juga tentang
akan reputasi
lembaga pendidikan yang akan dipilihnya.
Indonesia merupakan salah satu bentuk
Lulusannya pun diharapkan tidak kesulitan
perguruan tinggi selain akademi, institut,
dalam mencari pekerjaan, status akreditasi
politeknik, dan sekolah tinggi. Di Indonesia
juga menjadi perhatian bagi mahasiswa. Hal
terdapat banyak universitas, dan salah
tersebut
satunya adalah Politeknik Kesehatan RS dr.
akan
berpengaruh
terhadap
keputusan yang akan diambil mahasiswa
Soepraoen yang berada di Kota Malang,
dalam menentukan kuliah di perguruan
Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kesehatan
tinggi. Dengan demikian perlu dilakukan
RS dr. Soepraoen merupakan perguruan 37
38 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati suatu penelitian untuk mengetahui faktor-
oleh
faktor
keputusan
memutuskan untuk mengambil 10% dari
mahasiswa dalam menempuh pendidikan di
populasi. Maka jumlah sampel yang di
Poltekkes RS dr. Soepraoen.
ambil
yang
mempengaruhi
Arikunto
(2006)
sebesar
:551
responden.terdiri
x
peneliti
10%
dari
=
55
mahasiswa
keperawatan : 28 responden dan kebidanan
Metode Penelitian Jenis
maka
penelitian
yang
digunakan
sebanyak 27 responden.
adalah penelitian eksplanatori (explanatory
Variabel-variabel yang akan dianalisis
research). Penelitian ini juga termasuk
dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi
penelitian kuantitatif, karena serangkaian
dua yaitu variabel dependent dan variabel
observasi (pengukuran) dapat dinyatakan
independent.
dengan angka. Data kuantitatif ini digunakan
penelitian ini faktor lingkungan (X1), citra
untuk
Pengaruh
sebuah perguruan tinggi (X2), motivasi (X3),
Tinggi,
dan prospek kedepan (X4). Variabel terikat
Motivasi Dan Prospek Terhadap Keputusan
dalam penelitian ini diberi notasi Y, yaitu
Mahasiswa Kuliah di Poltekkes RS dr.
faktor-
Soepraoen Malang yang mana dinyatakan
keputusan
dengan skor dari bentuk item yang ada
pengukuran
dalam angket.
penelitian ini adalah skala likert. Instrumen
mengetahui
Lingkungan,
pengaruh
Citra
Perguruan
Variabel
faktor
bebas
yang
dalam
mempengaruhi
memilih
kuliah.
Tekhnik
yang
digunakan
dalam
Lokasi Penelitian ini dilakukan pada
pengumpulan data yang digunakan dalam
mahasiswa di Poltekkes RS dr. Soepraoen
penelitian ini adalah kuesioner dan telah
Malang Jl. S. Suriyadi No. 22 Sukun
dilakukan uji validitas dan uji reabilitas
Malang. Waktu Penelitian
terhadap kuesioner . Pengukuran variabel X
dilaksanakan
pada bulan Maret sampai April 2015.
(Lingkungan,
Populasi
tinggi,motivasi dan prospek), Y (keputusan)
Mahasiswa
dalam yaitu
penelitian
ini
Poltekkes
adalah RS
dr.
dilakukan
citra
menggunakan
perguruan
skala
ordinal.
orang.
Analisa data yang digunakan adalah regresi
Sedangkan jumlah sampel bila jumlah
linier berganda yaitu teknik statistic melalui
subjek lebih besar dari 100,dapat diambil
koifisien
antara 10% - 15% atau 20% - 25%.
besarnya pengaruh variabel independen
Berdasarkan ketiga syarat yang disebutkan
terhadap variabel dependen.
Soepraoen
yang berjumah
551
parameter
untuk
mengetahui
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-35 39 memiliki hasil akhir dengan ketegori baik, Hasil Penelitian
ini tentu saja variabel Citra Perguruan
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk
Tinggi
tabel dan deskripsi:
keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah
Tabel 1. Karakteristik Responden
di Poltekkes RS dr. Soepraoen.
Jenis
Keperawat
Kebidan
Akupunt
Kelamin
an
an
ur
dapat
berpengaruh
terhadap
c. Interpretasi variabel Motivasi (X3) Penilaian responden terhadap variabel
Laki-laki
8
0
14,54%
Motivasi
mempengaruhi
Perempuan
20
27
85,45%
mahasiswa
dalam
jumlah
28
27
100%
Poltekkes
RS
keputusan
memilih
kuliah
dr. Soepraoen,
di
menurut
klasifikasi tingkatan skor dari masing-
Sumber : Kuisioner Tesis
masing indikator tentang variabel Motivasi Deskripsi Variabel Univariat dan Bivariat:
dijelaskan Berdasarkan data perhitungan
a. Interpretasi Variabel Lingkungan (X1)
kuisioner
Penilaian responden terhadap variabel lingkungan
mempengaruhi
keputusan
diatas,
dapat
dilihat
bahwa
variabel Motivasi memiliki hasil akhir dengan ketegori baik, ini tentu saja variabel
mahasiswa dalam memilih kuliah pada
Motivasi
Poltekkes RS dr. Soepraoen. , dapat dilihat
keputusan
bahwa variabel lingkungan memiliki hasil
Poltekkes RS dr. Soepraoen.
akhir dengan ketegori baik, ini tentu saja
d. Interpretasi Variabel Prospek Kerja (X4)
variabel
lingkungan
terhadap
keputusan
mahasiswa
memilih
kuliah
Poltekkes
di
dapat
RS
dr.
berpengaruh
mahasiswa
terhadap
kuliah
di
pada
Penilaian responden terhadap variabel
berpengaruh dalam
dapat
Prospek Kerja mempengaruhi keputusan mahasiswa
dalam RS
memilih
kuliah
dr. Soepraoen,
di
Soepraoen.
Poltekkes
menurut
b. Interpretasi variabel Citra Perguruan
klasifikasi tingkatan skor dari masing-
Tinggi (X2)
masing indikator tentang variabel Prospek
Penilaian responden terhadap variabel
Kerja
dijelaskan
Berdasarkan
data
mempengaruhi
perhitungan kuisioner diatas, dapat dilihat
keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah
bahwa variabel Prospek Kerja memiliki
di Poltekkes RS dr. Soepraoen, dilihat
hasil akhir dengan ketegori baik, ini tentu
bahwa variabel Citra Perguruan Tinggi
saja
Citra
Perguruan
Tinggi
variabel
Prospek
Kerja
dapat
40 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa
(X1), faktor citra perguruan tinggi (X2),
dalam memilih kuliah di Poltekkes RS dr.
faktor motivasi (X3),faktor prospek(X4),
Soepraoen.
berpengaruh terhadap variabel keputusan
e. Interpretasi Variabel Keputusan (Y)
(Y). Dalam penelitian ini, analisis dilakukan
Penilaian responden terhadap variabel
dengan menggunakan bantuan
software
memilih
komputer SPSS (Statistic Program for
program studi pada Poltekkes RS dr.
Social Science) for Windows versi 17, hasil
Soepraoen, menurut klasifikasi tingkatan
dari analisis tersebut dapat diperoleh rumus
skor dari masing-masing indikator tentang
regresi sebagai berikut: Y = 16,542+
Keputusan dijelaskan untuk memilih kuliah
0,300X1 + 0,046X2 - 0,405X3 - 0,026 X4 +
di
Soepraoen
e. Persamaan regresi digunakan mengetahui
membutuhkan adanya keputusan, karena
bentuk hubungan antara variabel bebas
untuk memilih studi lanjut setiap mahasiswa
dengan variabel terikat,berdasarkan hasil
harus memiliki alasan dan beberapa faktor
analisis didapat model regresi seperti pada
pendukung dalam menentukan tempat kuliah
Tabel 2 Persamaan Regresi
keputusan
mahasiswa
Poltekkes
dalam
RS
dr.
yang akan dipilih. Dari data kuisioner dapat
Stand
diketahui
ardize
bahwa
hasil
menunjukkan
skor
baik,
disimpulkan
bahwa
setiap
perhitungan yang
dapat
Unstandar d
mahasiswa
dized
Coeff
dipengaruhi beberapa faktor dalam dirinya
Coefficient icient
untuk menentukan tempat kuliah yang akan
s
dipilih.
s Std.
Model B Hasil analisis Mutivariat
1 (Con
Sebelum melakukan analisis maka dilakukan
uji
normalitas
yaitu
untuk
stant )
16.5 42
Error Beta
3.787
Sig. 4.36 9
.000
mengetahui model yang baik. Adalah data yang berdistribusi normal atau mendekati normal. dalam
x1
.388 .171 .300
Analisis regresi linier berganda penelitian
ini
digunakan
untuk
mengetahui apakah ada faktor lingkungan
x2
.036 .108 .046
2.26 1
.028
.336 .738
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-35 41 x3
simultan berpengaruh signifikan terhadap
.167 -.405 3.10 .003
.519 x4
bahwa semua variabel independent secara
-
-
variabel dependent. Hasil dari analisis uji F
1
dengan
-
.174 -.026 -.200 .842
.035
menggunakan
(Statistic
SPSS
Program for Social Science) for Windows versi 17 ditampilkan pada Tabel 3 ANOVAb
Dan selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik didapatkan hasil semua syarat terpenuhi.
Model 1
Regression
Pengujian Hepotesis Pengujian
F
Sig. .015a
3.446
Residual
hipotesis
merupakan
bagian
Total
terpenting dalam penelitian, setelah data terkumpuln dan diolah. Kegunaan utamanya adalah untuk menjawab hipotesi yang dibuat
Dari Tabel 3 diperoleh nilai Fhitung sebesar 3,446 dengan nilai probabilitas
oleh peneliti.
(sig)=0,015.
a. Hipotesis I (F test / Simultan) Pengujian F atau pengujian model digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak, dengan kata lain model yang diduga tepat/sesuai
Sumber: Data Pimer 2015
atau
tidak.
Jika
hasilnya
signfikan, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini dapat juga dikatakan sebagai berikut : H0 ditolak jika F hitung> F tabel, H1 diterima jika F hitung < F tabel. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,1 atau 10%. Apabila nilai Fhitung perhitungan lebih besar daripada nilai Ftabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan
Nilai
Fhitung
(3,446)>Ftabel
(2,06), dan nilai sig. lebih kecildari nilai probabilitas 0,1 atau nilai 0,015>0,1; maka H1 diterima, berarti secara bersama-sama (simultan)
lingkungan,
citra
perguruan
tinggi, motivasi, prospek tidak berpengaruh signifikan
terhadap
keputusan
untuk
memilih kuliah.
b. Hipotesis II (t test / Parsial) T test digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial
mempunyai
pengaruh
yang
signifikan terhadap variabel terikat. Dapat juga dikatakan jika t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel maka hasilnya signifikan
42 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati dan berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Sumber data: Data Primer Diolah 2015
Sedangkanjika t hitung < t tabel atau -t hitung > -t tabel maka hasilnya tidak
Pembahasan
signifikan dan berarti H0 diterima dan H1
Berdasarkan hasil yang ada dalam
ditolak. Hasil dari uji t dapat dilihat pada
analisis regresi linier berganda didapatkan
Tabel. Dari hasil penelitian didapatkan
bahwa dua indikator yaitu faktor lingkungan
bahwa faktor lingkungan dan faktor citra
dan citra perguruan tinggi berpengaruh
perguruan tinggi berpengaruh signifikan
secara
secara
mahasiswa dalam memilih Program studi
parsial
mahasiswa
terhadap
dalam
keputusan
memilih
kuliah
di
pada
signifikan
Poltekkes
terhadap
RS
dr.
keputusan
Soepraoen.
Poltekkes RS dr. Soepraoen
Sedangkan indikator yaitu faktor motivasi
Tabel 4 Hasil Uji t / Parsial
dan prospek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa
Stand
dalam memilih kuliah pada studi pada
ardiz
Poltekkes RS dr. Soepraoen. Dari hasil
ed
tersebut tentu saja akan menghasilkan
Unstandardiz Coeff ed
icient
Coefficients
s
sebuah pemikiran yang merujuk kepada keempat
B
Error Beta
Faktor t
Sig.
16.54 2
3.787
4.369
.000
.388
.171 .300 2.261
.028
X2
.036
.108 .046 .336
.738
X4
lingkungan
dalam
setiap
keputusan memang memberikan pengaruh,
-.519 -.035
langsung. Hal ini tentu saja menggambarkan bahwa lingkungan mempengaruhi setiap
X1
X3
mempengaruhi
baik secara langsung maupun tidak secara
1 (Con stant)
yang
keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah.
Std. Model
faktor
.167 -.405
3.101
.174 -.026 -.200
.003
keputusan seorang individu. Keputusan yang diambil dengan pertimbangan dan saran dari orang tua, keluarga, teman, guru maupun refensi
sekitarnya.
Faktor
orang
tua
merupakan sebuah pertimbangan yang dapat .842
dibilang penting karena dalam pengambilan
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-35 43 keputusan
mahasiswa
selalu
mengedepankan sebuah masukan orang tua. a) Pengaruh Lingkungan (X1) Terhadap Keputusan (Y)
c)
Pengaruh
Motivasi
(X3)
Terhadap
Keputusan (Y) Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa faktor motivasi
Dari
data
dapat
tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
disimpulkan bahwa sebagian besar dalam
mahasiswa dalam memilih tempat kuliah di
menentukan keputusan kuliah adalah faktor
RS dr. Soepraoen. Hal ini disebabkan
lingkungan sangat mempengaruhi keputusan
motivasi mahasiswa yang memilih kuliah di
mahasiswa dalam menentukan tempat kuliah
RS dr. Soepraoen kebanyakan disebabkan
yang akan dipilih. Selain itu lingkungan
apabila mahasiswa tersebut tidak diterima di
dapat keputusan dan memberikan saran
Perguruan Tinggi yang diharapkan.
tentang tempat kuliah mana yang akan
d) Pengaruh Prospek kerja (X4) Terhadap
dipilih.
Keputusan (Y)
Dari
penelitian
pernyataan
tersebut
disimpulkan bahwa lingkungan merupakan variabel
yang
berpengaruh
terhadap
Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa faktor
prospek
keputusan mahasiswa dalam memilih tempat
kerja tidak berpengaruh bagi mahasiswa
kuliah di Poltekkes RS dr. Soepraoen.
dalam memilih kuliah di Poltekkes dr.
b) Pengaruh Citra Perguruan Tinggi (X2)
Soepraoen. Hal ini disebabkan jika setiap
Terhadap Keputusan(Y)
individu memang paham betul dengan masa
Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat
disimpulkan
perguruan
tinggi
bahwa
faktor
memberikan
depannya maka hal tersebut akan membuat
citra
mahasiswa tersebut memilih kuliah di
kesan
Perguruan Tinggi Negeri atau ikatan dinas.
tersendiri yang mempengaruhi mahasiswa
Sedangkan
dalam memilih atau menentukan tempat
Poltekkes
kuliah yang akan dipilih. Dan banyak
diterima di PTN lebih tidak mementingkan
mahasiswa memilih kuliah di sini karna citra
prospek kerja karena beranggapan tidak
perguruan
adanya pesaing kerja lebih baik.
tinggi
Poltekkes
RS
dr.
mahasiswa dr.
Soepraoen
yang karena
masuk tidak
Soepraoen yang dmata masayrakat sudah mmepunyai
nama,
dan
menyebabkan
lulusannya mudah mencari pekerjaan.
Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut :
44 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati 1. Lingkungan, citra perguruan tinggi,
Berdasarkan dari kesimpulan yang telah
motivasi dan prospek kerja berpengaruh
diuraikan,
signifikan secara simultan terhadap
disampaikan adalah bagi peneliti selanjutnya
keputusan memilih kuliah di Poltekkes
yang hendak melakukan penelitian sejenis
RS dr. Soepraoen
sebaiknya menambahkan variabel baru yang
maka
saran
yang
dapat
2. Keputusan mahasiswa dalam memilih
belum dimasukkan dalam penelitian ini
kuliah di Politeknik Kesehatan RS dr.
misalnya biaya pendidikan. Selanjutnya
Soepraoen secara parsial dipengaruhi
menambah
jumlah
responden
dalam
oleh dua faktor yakni faktor lingkungan
penelitian
yang
bertujuan
untuk
dan
menyempurnakan penelitian.
faktor
Dibuktikan
citra
perguruan
dengan
nilai
tinggi.
signifikan
kurang dari 0,05 serta dikuatkan dengan hasil
observasi,
wawancara
dan
pertanyaan terbuka dalam kuesioner. Dan kedua faktor tersebut,faktor lingkungan paling dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih kuliah di Poltekkes RS dr. Soepraoen secara parsial tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Poltekkes RS dr. Soepraoen. 3. Faktor Lingkungan merupakan faktor yang
dominan
terhadap
keputusan
memilih kuliah di Poltekkes Rs dr. Soepraoen.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik. EdisiRevisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan Miniard, Paul W., Perilaku Konsumen,Alih bahasa Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994 Handoko, N. 1992.Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jogjakarta: Kasinus. http://djavacumi.blogspot.com/2010/0 1/motivasi-dari-bukumanajemenkarangan.html. [22 April 2013] Kotler & Karen F.A. Fox. 1995. Strategic Marketing For Education Instruutiuon. Second Edition. Prentice-Hall Inc. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.