PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FREIGHT FORWARDING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI PT ARINDO JAYA MANDIRI SEMARANG Devi Kumalasari, Rif’ah Dwi Astuti, Jozef Bambang Tri Joga Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang ABSTRCAT This study aims to identify and explain the Impact of Customer’s Satisfaction Toward Service Quality at PT Arindo Jaya Mandiri Semarang with the population of 32 companies. Data used in this study is primary and the technique to collect data through questionnaire (questionnaire) with numeric scale measurement. To determine the impact of service quality on Customer’s Satisfaction can be partially seen from (T) test calculations and can be simultaneous seen from (F) test calculations. While determination (??) can be used to determine the direct effect of the variable of service upon customer’s satisfaction. After the data were analyzed by SPSS 17 the equation of Y = -3,149 + 0,200 X1 + 0,393 X2 + 0,261 X3 + 0,269 X4 + 0,215 X5 was founded. Further more the coefficient of determination (??) of 0.770 which means that the impact of service quality on customer’s satisfaction was 77% and the restis were determined by factors other than those being used in result of the study. Based on the data processing is done can be viewed and obtained significant value 0.000<0.05 of significance level. Based on the results of research conducted by the 32 respondents, it can be seen that the respondents expressed freight forwarding services is already well. It can be concluded that the hypothesis is accepted, meaning that there is effect of service quality on customers’ satisfaction. Keyword: Customers Satisfaction, Service Quality, t test, f test, research
perusahaan-perusahaan PENDAHULUAN
berbagai
bidang
membicarakan
Seiring dengan perkembangan zaman,
bergerak usaha.
tentang
dalam Apabila
perekonomian,
pertumbuhan ekonomi juga mengalami
maka tidak akan terlepas dari perdagangan.
kemajuan yang pesat. Hal ini secara tidak
Dimana saat ini perdagangan merupakan
langsung mendorong pembangunan dan
kegiatan yang penting, baik perdagangan
pengembangan
dalam negeri maupun perdagangan luar
masyarakat
Indonesia itu,
negeri. Di era globalisasi ini, perdagangan
sebagai tolok ukur kemajuan suatu negara
semakin berkembang, hal ini dikarenakan
adalah kemajuan sektor ekonominya yang
semakin meningkatnya kebutuhan manusia
didasarkan atas bagaimana perkembangan
akan suatu barang. Selain itu, faktor lain
bisnis dalam negara tersebut dimana
yang
secara
menyeluruh.
Oleh
karena
35
mendukung
berkembangnya
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
perdagangan adalah perkembangan ilmu
penyelesaian
dan
dokumen angkutan, klaim asuransi, atas
teknologi.
Ekspor
merupakan kegiatan
dan
Impor
pengiriman
yang mendukung
dokumen,
barang
penerbitan
serta
penyelesaian
terlaksananya perdagangan antar negara.
tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan
Pengertian dari ekspor sendiri adalah
dengan pengiriman barang-barang tersebut
Proses pengangkutan barang dari satu
sampai dengan diterimanya barang oleh
negara ke negara lain. Lawan dari kegiatan
yang
ekspor adalah impor. Impor adalah proses
semakin berkembangnya kegiatan ekspor
transportasi atau komoditas dari suatu
dan impor dalam suatu negara, tentu akan
negara
legal,
mempengaruhi pula berkembangnya bisnis
umumnya pada proses perdagangan. Bisnis
freight forwarding. Sekarang ini, banyak
Forwarding adalah salah satu bisnis yang
perusahaan forwarding baru bermunculan
menyediakan layanan untuk Ekspor dan
dan membuat masyarakat memiliki banyak
Impor barang. Dalam PER 178/PJ/2006
pilihan
yang kemudian dicabut dengan terbitnya
mana yang memiliki service lebih baik dan
PER 70/PJ/2007 yaitu mengacu pada
memuaskan. Hal inilah yang menuntut para
Keputusan
Perhubungan
pebisnis untuk tetap bertahan dan terus
tentang Jasa
memberikan service yang baik kepada
ke
negara
lain
Menteri
No.KM/10 Tahun 1988
secara
berhak
untuk
menerimanya”.
menentukan
perusahaan
Pengurusan Transportasi. Berdasarkan SK
pelanggan.
Menhub tersebut, yang dimaksud dengan
pelanggan
Jasa Freight Forwarding adalah sebagai
diperhatikan karena akan berpengaruh pada
berikut : “Usaha yang ditujukan untuk
perusahaan ataupun pendapat perusahaan.
mewakili kepentingan pemilik barang,
Faktor utama penentu kepuasan pelanggan
untuk mengurus semua kegiatan yang
adalah
diperlukan bagi terlaksananya pengiriman
kualitas jasa (Zeithamal dan bitner, 1996)
dan penerimaan barang melalui transportasi
dalam Lupiyoadi (2008: 254). Kunci utama
darat, laut dan udara yang dapat mencakup
dalam mengelola mutu jasa yang baik
kegiatan
adalah dengan adanya kemudahan dalam
sortasi, pengukuran,
penerimaan, pengepakan, penimbangan,
penyimpanan, penandaan
sangatlah
persepsi
mengakses
pengurusan
Kepuasan
Karena
dan
mendeferensiasikan
36
dan
keluhan
penting
pelanggan
untuk
terhadap
berkomunikasi, dirinya
dapat dengan
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
menghantarkan kualitas yang lebih tinggi
pelanggan menggunakan kembali jasa PT
secara konsisten dibandingkan pesaingnya,
Arindo Jaya Mandiri Semarang. Oleh
dapat mengidentifikai apa yang diharapkan
karena
pelanggan, dan juga kompetensi karyawan
merupakan variabel yang mempengaruhi
yang dapat diandalkan (Lupiyoadi, 2008:
kepuasan pelanggan yang nantinya akan
255)
dijabarkan dalam dimensi SERVQUAL
itu
variabel-variabel
diatas
yang meliputi kehandalan, daya tanggap, Pendekatan SERVQUAL (Service Quality) adalah pendekatan
yang dipergunakan
untuk
tingkat
mengukur
jaminan, empati, bukti fisik.
kepuasan
Berdasarkan latar belakang tersebut,
pelanggan. Menurut Parasuraman et al
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dikutip dalam Ratnasari dan Aksa (2011:
dengan judul “PENGARUH KUALITAS
107-108) terdapat lima dimensi kualitas
PELAYANAN
layanan
yaitu
reliability
(keandalan),
FREIGHT
FORWARDING
responsiveness (daya tanggap), assurance
KEPUASAN
(jaminan), emphaty (empati), dan tangibles
ARINDO
(kasat mata). Pelanggan membandingkan
SEMARANG”
TERHADAP
PELANGGAN JAYA
DI
PT
MANDIRI
jasa yang diharapkan dengan jasa yang diterimanya, apakah pelanggan merasa puas atau tidak terhadap pelayanan yang diberikan
oleh
perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
Dengan Pada
menggunakan kelima dimensi di dalam SERVQUAL
tersebut,
umumnya
produk
dapat
diklasifikasikan dengan berbagai cara.
diharapkan apakah
Salah satu cara yang banyak digunakan
perusahaan
adalah klasifikasi berdasarkan daya tahan
kepada pelanggan sudah memuaskan atau
atau berwujud tidaknya suatu produk.
belum memuaskan.
Berdasarkan
perusahaan pelayanan
dapat yang
mengetahui diberikan
Ketepatan jadwal,
hal
tersebut
sulit
untuk
pengetahuan karyawan, respon yang baik,
membedakan antara barang dan jasa. Hal
jaminan, perhatian, lingkungan perusahaan
ini dikarenakan setiap pembelian suatu
merupakan
barang pasti disertai jasa-jasa tertentu
beberapa
alasan
utama
begitu pula sebaliknya. Wahjono (2010: 37
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
11) mendefinisikan jasa bahwa: “Seluruh
pelanggan dan ketersediaan untuk
aktivitas ekonomi dengan output selain
melayani pelanggan dengan baik.
produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi 4. Assurance (jaminan), yaitu sifat yang
dan diproduksi pada saat bersamaan,
dapat dipercaya sehingga pelanggan
memberikan nilai tambah dan secara prinsip
tidak
berwujud
merasa aman dan terbebas dari risiko.
bagi pembeli
pertamanya”.
5. Emphaty (empati), yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara
Kualitas pelayanan jasa
individual kepada pelanggan, serta Menurut Riyadi (2012: 54), “kualitas
kemudahan untuk dihubungi.
jasa berpusat pada upaya pemenuhan Kepuasan pelanggan
kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan
penyampaiannya
mengimbangi
harapan
untuk
Menurut Kotler dalam Kristianto (2011:
pelanggan.
30) “Kepuasan konsumen adalah perasaan
Selanjutnya, menurut Parasuraman et al
senang
dikutip dalam Ratnasari dan Aksa (2011:
muncul setelah membandingkan antara
107-108) ada lima dimensi yang digunakan
persepsi atau kesannya terhadap kinerja
untuk mengukur kualitas pelayanan jasa,
(hasil)
yaitu :
harapannya”. Jika kinerja yang dirasakan
puas. (keandalan), untuk
pelayanan
sesuai
dijanjikan,
segera,
dan
yang
harapan-
melakukan dengan akurat,
Sebaliknya,
jika
kinerja
yang
dirasakan konsumen lebih tinggi daripada
yaitu
harapan maka konsumen merasa puas.
yang Freight forwarding
dan
memuaskan.
Menurut SDM Logistik (2008) dikutip dalam (Baharudin, 2012), yang dimaksud
3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan
produk
seseorang
harapan maka konsumen merasa tidak
yang nyata secara fisik.
kemampuan
suatu
kecewa
oleh konsumen lebih rendah daripada
1. Tangible (bukti fisik), yaitu hal-hal
2. Reliability
atau
untuk
dengan
menolong
38
jasa
pengurusan
transportasi
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
(freight forwarding) adalah usaha yang
pengurusan
ditujukan untuk mewakili kepentingan
penerbitan dokumen angkutan, perhitungan
pemilik barang untuk mengurus semua
biaya,
kegiatan
pengiriman
yang
diperlukan
bagi
penyelesaian
angkutan
klaim,
barang
serta
dokumen,
asuransi
atas
penyelesaian
terlaksananya pengiriman atau penerimaan
tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan
barang melalui transportasi darat, laut dan
pengiriman barang-barang tersebut sampai
udara yang dapat mencakup penerimaan,
dengan diterimanya barang oleh yang
penyimpanan,
berhak menerimanya.
penandaan,
sortasi,
pengepakan,
pengukuran,
penimbangan,
Gambar 1 Kerangka pemikiran Reliability Responsiveness Tangible Assurance Empathy Kepuasan pelanggan
sumber : (Supranto, 2006), (Fransisca, 2010), Indri dan Nurcaya, 2013), (Baharudin, 2012), (Nurazizah, 2013), (Dibyantoro dan nani, 2012) dikembangkan untuk penelitian ini.
Ha3 :Ada pengaruh yang signifikan antara Hipotesis
Tangible terhadap kepuasan pelanggan.
Ha1 :Ada pengaruh yang signifikan antara
Ha4 :Ada pengaruh yang signifikan antara
Reliability terhadap kepuasan pelanggan.
Assurance terhadap kepuasan pelanggan.
Ha2 :Ada pengaruh yang signifikan antara Responsiveness
terhadap
Ha5 :Ada pengaruh yang signifikan antara
kepuasan
Emphaty terhadap kepuasan pelanggan.
pelanggan.
39
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
METODE PENELITIAN
Metode analisis
Populasi
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
Populasi adalah seluruh kumpulan
ini
adalah
regresi
linear
elemen (orang, kejadian, produk) yang
berganda, uji F, uji t, uji asumsi klasik
dapat digunakan untuk membuat beberapa
serta koefisien determinasi.
kesimpulan kesimpulan (Wijaya, 2013:
HASIL PEMBAHASAN
27). Dalam penelitian yang dilakukan pada PT Arindo Jaya Mandiri, populasi
Berdasarkan perhitungan regresi berganda
dalam penelitian ini adalah pelanggan
antara kehandalan(??), daya tanggap (??),
tetap PT Arindo Jaya Mandiri sebanyak 32 responden
yang
diperoleh
bukti fisik (??), jaminan (??), perhatian
dengan
(??) terhadap kepuasan pelanggan (Y).
menggunakan teknik sampling sensus.
dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
40
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
setiap satu satuan maka akan Dengan rumus Y = -3,149 + 0,200 X1 +
meningkatkan
0,393 X2 + 0,261 X3 + 0,269 X4 + 0,215 X5
pelanggan sebesar 0,261 atau
Persamaan regesi tersebut memiliki
26,1%
makna sebagai berikut:
kepuasan
4. Koefisien ?? : 0,269
1. Koefisien X1 : 0.200
Merupakan nilai koefisien dari variabel
Jaminan
(Assurance)
Merupakan nilai koefisien dari
terhadap
variabel Kehandalan (reliability)
pelanggan. Artinya jika Bukti
terhadap
fisik (??) mengalami kenaikan
variabel
pelanggan.
kepuasan
Artinya
jika
variabel
kepuasan
setiap satu satuan maka akan
Kehandalan ( X1 ) mengalami
meningkatkan
kenaikan setiap satu satuan maka
pelanggan sebesar 0,269 atau
akan
26,9%
meningkatkan
kepuasan
pelanggan sebesar 0,200 atau
kepuasan
5. Koefisien ?? : 0,215
20%
Merupakan nilai koefisien dari
2. Koefisien X2 : 0.393
variabel
Empati
Merupakan nilai koefisien dari
terhadap
variabel
variabel
tanggap
pelanggan. Artinya jika Bukti
terhadap
fisik (??) mengalami kenaikan
Daya
(responsiveness) variabel
kepuasan
pelanggan.
(Emphaty) kepuasan
setiap satu satuan maka akan
Artinya jika Daya tanggap (X2)
meningkatkan
mengalami kenaikan setiap satu
pelanggan sebesar 0,215 atau
satuan maka akan meningkatkan
21,5% .
kepuasan
pelanggan
sebesar Hasil pengujian hipotesis Uji t
0,393 atau 39,3% 3. Koefisien ?? : 0,261
Uji
Merupakan nilai koefisien dari
variabel
terhadap
nilai
statistik
t
merupakan uji signifikansi parameter
variabel Bukti fisik (tangible) terhadap
kepuasan
individual.
kepuasan
Nilai
statistik
t
menunjukkan seberapa jauh pengaruh
pelanggan. Artinya jika Bukti
variabel independen terhadap variabel
fisik (??) mengalami kenaikan 41
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
dependennya
(Purwanto
dan
hitung > t tabel (2,209 > 2,04)
Sulistyastuti, 2007: 193).
dan nilai signifikansi
0,036
dengan demikian Ho1 ditolak sedangkan Ha1 diterima. Artinya dari hasil penelitian diyakini bahwa
95%
signifikan
dari
Kehandalan 1) Uji
hipotesis
pengaruh variabel
terhadap kepuasan
pelanggan.
pengaruh
Kehandalan
ada
2) Uji hipotesis pengaruh Daya
terhadap
Kepuasan pelanggan
tanggap terhadap Kepuasan
Hipotesis:
pelanggan
Ho1
:
Tidak
signifikan
ada
pengaruh
antara
variabel
Hipotesis: Ho2
:
Tidak
ada
pengaruh
Kehandalan terhadap kepuasan
signifikan antara variabel Daya
pelanggan.
tanggap
Ha1 : Ada pengaruh signifikan
pelanggan.
antara
Ha2 : Ada pengaruh signifikan
variabel
Kehandalan
terhadap
kepuasan
antara variabel Daya tanggap
terhadap kepuasan pelanggan.
terhadap kepuasan pelanggan. Dari hasil penghitungan didapat
Dari hasil penghitungan didapat
nilai t hitung sebesar 2,209
nilai t hitung sebesar 2,820
Apabila dilihat pada tabel t
Apabila dilihat pada tabel t
dengan a = 5% di dapat t tabel
dengan a = 5% di dapat t tabel
sebesar 2,04 Ini berarti bahwa t
sebesar 2,04 Ini berarti bahwa t
42
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
Ha3 : Ada pengaruh signifikan hitung > t tabel (2,820 > 2,04)
antara
dan nilai signifikansi
terhadap kepuasan pelanggan.
0,009
variabel
Bukti
fisik
dengan demikian Ho2 ditolak
Dari hasil penghitungan didapat
sedangkan Ha2 diterima. Artinya
nilai t hitung sebesar 2,299
dari hasil penelitian diyakini
Apabila dilihat pada tabel t
bahwa
pengaruh
dengan a = 5% di dapat t tabel
signifikan dari variabel Daya
sebesar 2,04 Ini berarti bahwa t
tanggap
hitung > t tabel (2,299 > 2,04)
95%
ada
terhadap
kepuasan
pelanggan.
dan nilai signifikansi
dengan demikian Ho3 ditolak
3) Uji hipotesis pengaruh Bukti fisik
terhadap
0,030
sedangkan Ha3 diterima. Artinya
Kepuasan
pelanggan
dari hasil penelitian diyakini
Hipotesis:
bahwa
Ho3
:
Tidak
ada
pengaruh
95%
signifikan
signifikan antara variabel Bukti
Kehandalan
fisik
pelanggan.
terhadap
kepuasan
pelanggan.
43
ada dari
pengaruh variabel
terhadap kepuasan
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
4) Uji
hipotesis
5) Uji hipotesis pengaruh Empati
pengaruh
Jaminan terhadap Kepuasan
terhadap Kepuasan pelanggan
pelanggan
Hipotesis:
Hipotesis:
Ho5
Ho4
:
Tidak
signifikan Jaminan
ada
pengaruh
antara
variabel
terhadap
:
Tidak
ada
pengaruh
signifikan antara variabel Empati terhadap kepuasan pelanggan
kepuasan
Ha5 : Ada pengaruh signifikan
pelanggan
antara variabel Empati terhadap
Ha4 : Ada pengaruh signifikan
kepuasan pelanggan
antara variabel Jaminan terhadap
Dari hasil penghitungan didapat
kepuasan pelanggan
nilai t hitung sebesar 2,183
Dari hasil penghitungan didapat
Apabila dilihat pada tabel t
nilai t hitung sebesar 2,523
dengan a = 5% di dapat t tabel
Apabila dilihat pada tabel t
sebesar 2,04 Ini berarti bahwa t
dengan a = 5% di dapat t tabel
hitung > t tabel (2,183 > 2,04)
sebesar 2,04 Ini berarti bahwa t
dan nilai signifikansi
hitung > t tabel (2,523 > 2,04)
dengan demikian Ho5 ditolak
dan nilai signifikansi
0,018
sedangkan Ha5 diterima. Artinya
dengan demikian Ho4 ditolak
dari hasil penelitian diyakini
sedangkan Ha4 diterima. Artinya
bahwa
dari hasil penelitian diyakini
signifikan
bahwa
pengaruh
Kehandalan
variabel
pelanggan.
95%
signifikan Jaminan
ada dari
terhadap
kepuasan
pelanggan.
44
95%
ada dari
0,038
pengaruh variabel
terhadap kepuasan
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
Hasil uji simultan (uji F) Menurut Kuncoro (2007: 82) “Uji Statistik
F
pada
dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel bebas yang di masukkan dalam model/persamaan
regresi
yang
mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap variabel terikat”.
45
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
Pada tabel Anova diperoleh nilai F
tanggap, Bukti fisik, Jaminan, Empati
hitung = 21,769 sedangkan F tabel
secara
pada tingkat signifikansi 5 % dan
berpengaruh
df=n-k-1 (32-5-1=26) sebesar 2,59
variabel
yang artinya F hitung > F tabel maka
pelanggan. Dengan kata lain variabel-
Ho1, Ho2, Ho3, Ho4, Ho5 ditolak dan
variabel
Ha1, Ha2, Ha3, Ha4, Ha5 diterima. T
Daya tanggap, Bukti fisik, Jaminan,
tingkat signifikansi dari tabel diatas
Empati mampu menjelaskan besarnya
adalah 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak
variabel
dan Ha diterima. ini berarti variabel
pelanggan.
independen
Kehandalan,
Daya
46
simultan
benar-benar
signifikan dependen
independen
dependen
terhadap kepuasan
Kehandalan,
kepusan
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
Tabel 5
Koefisien Determinasi
Hasil uji koefisien determinasi
Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2007:195) (??)
Koefisien
adalah
Sumber: Hasil dat SPSS, 2015
Determinasi
mengukur
besarnya
Model Summary
presentase pengaruh semua variabel independen terhadap
dalam variabel
model
Std. Error
regresi
Adjusted R of Model
dependennya.
R .898
R Square a
.807
Square
the
Estimate
Apabila nilai koefisien determinasi
1
.770
bernilai kecil, maka semakin kecil
a. Predictors: (Constant), Emphaty, Reliability, responsiveness, Tangible, Assurance
pula nilai pengaruh variabel dependen terhadap independennya.
47
1.03652
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
Pada tabel di atas diperoleh nilai
3. Dari hasil uji analisis, dapat
Adjusted R2 = 0,770 = 77 % ini
diketahui bahwa secara parsial
berarti variabel bebas Kehandalan,
ada pengaruh secara signifikan
Daya tanggap, Bukti fisik, Jaminan,
antara
Empati
terhadap kepuasan pelanggan.
secara
mempengaruhi
bersama-sama
variabel
Bukti
fisik
(tangible)
dependen
4. Dari hasil uji analisis, dapat
kepuasan pelanggan sebesar 77% dan
diketahui bahwa secara parsial
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
ada pengaruh secara signifikan
yang tidak masuk dalam penelitian
antara
ini.
terhadap kepuasan pelanggan.
Jaminan
(Assurance)
5. Dari hasil uji analisis, dapat Kesimpulan
diketahui bahwa secara parsial
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka
pada
dapat
mengenai
bab
diambil
pelayanan
ada pengaruh secara signifikan
sebelumnya,
antara empati (Emphaty) terhadap
kesimpulan jasa
kepuasan pelanggan.
freight
6. Dari hasil uji analisis, secara
forwarding yang diberikan PT Arindo Jaya
Mandiri
Semarang
keseluruhan
kepada
yang tinggi, akan tetapi daya
kualitas pelayanan yaitu:
tanggap memiliki angka indeks
1. Dari hasil uji analisis, dapat
yang paling tinggi yaitu sebesar
diketahui bahwa secara parsial
74,4% yang artinya, pelanggan
ada pengaruh secara signifikan
sudah
antara Kehandalan (reliability)
puas
yang
dengan diberikan
perusahaan seperti kemampuan
2. Dari hasil uji analisis, dapat
cepat tanggap karyawan dalam
diketahui bahwa secara parsial
menanggapi
ada pengaruh secara signifikan
(responsiveness)
merasa
pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan.
Daya
dimensi
variabel memiliki angka indeks
pelanggan berdasarkan lima dimensi
antara
kelima
permintaan
pelanggan, kemampuan dalam
tanggap
mengatasi
terhadap
keluhan
dan
kemampuan dalam menghadapi
kepuasan pelanggan.
keluhan pelanggan.
48
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
Ratnasari, Ririn Tri dan Mastuti H. Aksa. 2011. Teori dan kasus Manajemen Pemasaran Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia Riyadi, 2012. Pemasaran Jasa. Semarang: MediaAN Polines. Supranto. 2006. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan: Untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta: Rineka Cipta Wahjono, Sentot Imam. 2010. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kristianto, Paulus Lilik. PSIKOLOGI 2011. PEMASARAN Integrasi Ilmu Psikologi dalam Kegiatan Yogyakarta: Pemasaran. Caps
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin, 2012. Skripsi. Pengaruh Keandalan jaminan dan Daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan dalam penggunaan jasa PT. APEX Semarang: Universitas Diponegoro Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Lupiyoadi, Rambat dan A Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat Purwanto, Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyastuti . 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta. Gava Media.
Wijaya, Tony. 2013.Metodologi Penelitian Ekonomi dan bisnis: Yogyakarta: Graha Ilmu
49
JOBS (JURNAL OF BUSINESS STUDIES) ISSN: 2461-0704 & e-ISSN: 2476-8790
50