PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG Oleh Yulinar* Fitria Kasih** Nofrita** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Problem in this research is how the effect of physic and physical condition the students grade eight MTsN Parak Lawas Padang concerning the result of study in puberty period. The purpose of this research are to describes: 1) desription of the physic and physical condition the student grade eight MTsN Parak Lawas Padang in puberty period, 2) description the result of study the student grade MTsN Parak Lawas Padang in puberty period, 3) effect of the psysic and physical condition concerning the result of study the student grade eight MTsN Parak Lawas Padang in puberty period. The research is quantitative descriptive. The population in this research is use simple random sampling technique. It is random pulling sample technique. Tool of the data collecting is questionnaire, and the data analysis technique is use percentage. The result of this research that: 1) description of the physic and physical condition the student grade eight MTsN Parak Lawas in puberty period is in good category, 2) description the result of study the students grade eight MTsN Parak Lawas Padang in puberty period is in law category, 3) effect of the physic and physical condition concerning the result of study the students grade eight MTsN Parak Lawas Padang in puberty period. We can conclude that, the are some effects in puberty period concerning study result of the students. Based on the research hoped to guide teacher can give comprehension to the students about puberty period, in order to the students can understanding the condition of their puberty period and don’t be the problem in study to reach their development works. Keywords: physic condition, physical condition, result of the study yang pesat. Pubertas adalah suatu
PENDAHULUAN Setiap remaja akan melalui masa
pubertas.
Periode
pubertas
merupakan waktu perkembangan fisik
tahap yang dilalui dari masa anakanak menuju masa dewasa dengan adanya
perubahan
tubuh
dan
perkembangan seksual. Usia peserta * : Penulis ** : Pembimbing
didik Sekolah Menangah Pertama
mengakibatkan
(SMP) merupakan usia di mana
bekerja sesegera mungkin dan cepat
remaja
masa
jemu pada setiap aktivitas yang
yang
melibatkan usaha individu. Banyak
dikemukakan F.J. Monks dan Siti
anak perempuan yang beranggapan
Rahayu (1999:263) “pada umumnya
bahwa berprestasi membuatnya tidak
masa pubertas terjadi antara 12-16
feminim, terlebih lagi jika prestasinya
tahun pada anak laki-laki dan 11-15
melampaui prestasi anak laki-laki. Hal
tahun pada anak wanita”.
ini mendorongnya untuk bekerja di
akan
pubertas.
mengalami
Sebagaimana
Pada masa pubertas terjadi perubahan-perubahan berbeda
antara
fisik laki-laki
yang dan
mulai
tampak
ketika
puber
ingin
bawah kemampuannya dan semakin cenderung berprestasi rendah akibat kekuatan fisiknya yang melemah.
perempuan. Gejala-gejala perubahan fisik
anak
Hasil observasi yang penulis
anak
lakukan selama Praktek Lapangan
memasuki masa pubertas sebagai
Bimbingan dan Konseling Sekolah
bagian pertama dalam masa remaja
(PLBKS) di MTsN Parak Lawas
secara keseluruhan. Perubahan fisik
Padang pada tanggal 9 Agustus
pada masa pubertas hampir selalu
sampai 10 Desember 2011, peneliti
disertai dengan perubahan-perubahan
melihat peserta didik mempunyai
dalam sikap dan perilaku.
berbagai
permasalahan,
seperti:
Perubahan kondisi fisik yang
kebiasaan merokok, peserta didik
pesat mengakibatkan peserta didik
melamun saat proses belajar, ingin
pada
banyak
cepat bebas dari pengawasan guru dan
rendah
orang tua. Selain itu, peserta didik
karena adanya kemalasan bekerja
laki-laki mengganggu peserta didik
akibat menurunnya daya tahan fisik
perempuan seperti: mencolek peserta
dan kekuatan. Menurut Muhammad
didik perempuan, mendorong peserta
Al-Mighwar (2006:43) “pertumbuhan
didik
fisik yang cepat sering menyebabkan
peserta didik perempuan.
tenaga menjadi lemah”. Kondisi ini
didik selalu tampil dengan percaya
masa
memperoleh
pubertas hasil
belajar
perempuan,
menyerempet Peserta
diri, seperti: rambut dicat warna bagi
Padang pada tanggal 9 Agustus
laki-laki dan bagi perempuan suka
sampai 10 Desember 2011 terlihat
memakai aksesoris yang menyolok
saat pulang sekolah peserta didik
seperti memakai gelang, memakai pin
tidak
agar bisa dikatakan cantik sehingga
nongkrong dipingir jalan dan juga
peserta didik perempuan lebih mudah
berada di tempat-tempat keramaian
terpengaruh dalam pergaulan.
tanpa mengganti seragam sekolah
Peserta didik dalam membina hubungan
baru
dengan
teman-
temannya kurang memiliki keyakinan diri
dalam
bergaul
dan
langsung
pulang
tetapi
terlebih dahulu. Bahkan peserta didik laki-laki sering melakukan tawuran dengan peserta didik yang lain.
timbul
Adapun
batasan
perasaan minder, peserta didik kurang
dalam
puas dengan ukuran tinggi dan lebar
Gambaran kondisi fisik dan psikologis
tubuh mereka sendiri yang tidak
peserta didik pada masa pubertas di
seimbang (terlalu kurus atau terlalu
kelas
gemuk) sehingga peserta didik sulit
Padang, 2) Gambaran hasil belajar
untuk bersosialisasi dengan teman
peserta didik di kelas VIII MTsN
sebaya.
pelajaran
Parak Lawas Padang, 3) Pengaruh
berlangsung sebagian peserta didik
kondisi fisik dan psikologis pada
tidak konsentrasi belajar dan sering
masa pubertas terhadap hasil belajar
Saat
jam
handphone
mempergunakan melakukan
komunikasi
untuk dengan
penelitian
VIII
ini
masalah
MTsN
adalah:
Parak
1)
Lawas
peserta didik di kelas VIII MTsN Parak Lawas Padang.
seseorang, namun handphone juga
Tujuan yang ingin dicapai
digunakan untuk menyimpan hal-hal
dalam penelitian ini adalah untuk
negatif seperti foto atau video porno
mendeskripsikan:
yang
kondisi fisik dan psikologis peserta
dapat
merusak
kosentrasi
belajar.
1)
Gambaran
didik pada masa pubertas di kelas VIII
Fenomena peneliti
amati
PLBKS
di
lainnya saat
MTsN
yang
MTsN Parak Lawas Padang, 2)
melakukan
Gambaran hasil belajar peserta didik
Parak
Lawas
di kelas VIII MTsN Parak Lawas
Padang, 3) Pengaruh kondisi fisik dan
dan kelas VIII.3 yang ke luar sebayak
psikologis
44 orang peserta didik.
pada
masa
pubertas
terhadap hasil belajar peserta didik di kelas
VIII
MTsN
Parak
Lawas
Padang.
Sesudah data terkumpul maka data diolah dengan menggunakan teknik
analisis
persentase
dikemukakan oleh METODOLOGI PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik MTsN Parak Lawas Padang kelas VIII tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 208 orang. Adapun teknik pengambilan sampel
simple
random
sampling.
A. Muri Yusuf
(2005:365) adalah dengan rumus: P F x100 N
Keterangan: P
= Tingkat persentase jawaban
F
= Frekwensi jawaban atau jumlah
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
yang
skor N
= Jumlah keseluruhan responden
Riduwan (2010:58) mengemukakan “simple random sampling adalah cara
HASIL PENELITIAN
angota
Hasil pengolahan data tentang
populasi dengan menggunakan acak
gambaran kondisi fisik dan psikologis
tanpa
peserta didik pada masa pubertas di
pengambilan
sampel
dari
memperhatikan
strata
(tingkatan) dalam anggota populasi
kelas
VIII
MTsN
Parak
Lawas
dianggap homogen (sejenis)”. Dalam
Padang, berada pada kategori baik
penelitian ini peneliti menulis dalam
dengan persentase 85,23%. Hasil pengolahan data tentang
kertas kecil yang berisikan masingkertas
gambaran hasil belajar peserta didik
peneliti
di kelas VIII MTsN Parak Lawas
menggulung kertas kecil tersebut dan
Padang, berada pada kategori rendah
dimasukkan ke dalam botol kemudian
dengan
dikocok dan dikeluarkan dua dari lima
responden.
masing tersebut.
satu
kelas
dalam
Kemudian
gulungan tersebut. Ternyata kelas VIII.1 sebayak 44 orang peserta didik
persentase
Terdapat
93,18%
pengaruh
dari
yang
signifikan antara kondisi fisik dan
psikologis masa pubertas terhadap
perempuan lebih cepat matang dari
hasil belajar peserta didik kelas VIII
pada anak laki-laki.
di MTsN Parak Lawas Padang dengan
Berdasarkan hasil penelitian
hasil yang diperoleh adalah thitung =
tentang gambaran hasil belajar peserta
1.147 ≤ ttabel = 1,750 berarti variabel
didik di kelas VIII MTsN Parak
X dan variabel Y dapat membentuk
Lawas Padang, berada pada kategori
pola linier. Artinya ada pengaruh yang
rendah dengan persentase 93,18%.
signifikan
Penyebab rendahnya hasil belajar
antara
kedua
variabel
peserta
tersebut.
didik
dipengaruhi
oleh
beberapa faktor. Menurut Sumiati dan PEMBAHASAN
Asra
Berdasarkan hasil penelitian tentang kondisi fisik dan psikologis peserta didik pada masa pubertas kelas VIII di MTsN Parak Lawas Padang berada pada kategori baik dengan
persentase
85,23%.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Muhammad Al-Mighwar (2006:30) “perubahan fisik pada masa pubertas mempengaruhi semua bagian tubuh baik
eksternal
sehingga
maupun
internal
mempengaruhi
keadaan
psikologis puber”. Meskipun sifatnya sementara,
namun
cukup
menimbulkan
perubahan
dalam
perilaku, sikap dan kepribadian. Pada umumnya pengaruh masa puber lebih banyak pada anak perempuan dari pada anak laki-laki karena anak
(2008:56)
faktor
yang
mempengaruhi hasil belajar yaitu: motivasi untuk belajar, tujuan yang hendak dicapai dan situasi yang mempengaruhi proses belajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi pada masa pubertas yang diperoleh dari hasil analisis data yaitu kondisi fisik berada pada kategori sangat besar pengaruh yaitu dengan frekuensi 60 dengan persentase 68,18% dan pada kondisi psikologis berada pada kategori besar pengaruh yaitu dengan frekuensi 79 dengan persentase 89,77%. Menurut Muhammad Al-Mighwar (2006:43) pertumbuhan fisik yang cepat sering menyebabkan tenaga menjadi lemah. Kondisi
ini
mengakibatkan
anak
puber ingin bekerja sesegera mungkin
dan cepat jemu pada setiap aktivitas
linier. Artinya ada pengaruh yang
yang
signifikan antara kedua variabel
melibatkan
Banyak
anak
usaha
individu.
perempuan
beranggapan
bahwa
yang
berprestasi
membuatnya tidak feminim, terlebih lagi
jika
prestasi
prestasinya
anak
melampaui
laki-laki.
mendorongnya
untuk
tersebut.
Hal
ini
bekerja
di
bawah kemampuannya dan semakin cenderung berprestasi rendah akibat
SARAN 1. Disarankan
bisa
memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pengaruh masa
pubertas
terhadap
hasil
kepada
kepala
sekolah, untuk mendukung dan
KESIMPULAN kondisi
fisik
dan
psikologis peserta didik pada masa pubertas di kelas VIII MTsN Parak Lawas Padang termasuk
2. Gambaran hasil belajar peserta didik di kelas VIII di MTsN Parak Lawas Padang termasuk pada
fisik
dan
psikologis masa pubertas terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di MTsN Parak dengan
pelayanan yang diberikan guru pembimbing kepada peserta didik. 3. Disarankan
kepada studi,
hasil
Lawas yang
diperoleh adalah thitung = 1.147 ≤ ttabel = 1,750 berarti variabel X dan variabel Y dapat membentuk pola
pimpinan
untuk
lebih
memberikan bekal kapada calon guru
pembimbing
mengenai
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
kategori rendah. kondisi
membantu mempasilitasi kegiatan
program
pada kategori baik.
Padang
untuk
pembimbing,
2. Disarankan
3. Pengaruh
guru
belajar.
kekuatan fisiknya yang melemah.
1. Gambaran
kepada
KEPUSTAKAAN Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia. Monks, F.J. dan Siti Rahayu. 1999. Psikologi Perkembangan (Pengantar dalam Berbagai Bagiannya). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Riduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumiati dan Asra. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Yusuf, A. Muri 2005. Metodologi Penelitian, Dasar-dasar Penyelidikan Ilmiah. Padang: UNP.