PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARSA UTAMA MALL GORONTALO TAHUN 2014 Novita N. Tumulo1, Dra. Irina Popoi, S.Pd., M.Pd2, Melan A. Asnawi., S.Pd., M.Si3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Novita N. Tumulo. 931 410 058. 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo. Skripsi Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi danBisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Ibu Dra. Irina Popoi, S.Pd,.M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Melan A. Asnawi, S.Pd,.M.Si selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Besarnya Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT karsa Utama Mall Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meramalkan pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain, dalam penelitian ini yaitu variabel X (kompensasi) merupakan variabel independen (bebas) dan variabel Y ( kinerja karyawan) merupakan variabel dependen (terikat). Instrument yang digunakan adalah data primer serta untuk menganalisis data digunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo dengan hasil uji diperoleh persamaan regresi linier yaitu Y = 13,234 + 0,696 X dengan pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 5,890, dengan menggunakan batas signifikan α = 0,05 didapat ttabel = 2,024. Dari hasil tersebut maka criteria pengujian yaitu thitung > ttabel yang artinya H0 ditolak H1 diterima. Dengan demikian hipotesis uji t variabel kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan koefisien determinasi sebesar 0,477 yang artinya terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan sebesar 47,7% sedangkan selebihnya 52,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti motivasi dan gaya kepemimpinan. Kata Kunci: Kompensasi, kinerja karyawan
1
Novita N. Tumulo, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo
2
Dra. Irina Popoi, S.Pd., M.Pd
Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Negeri Gorontalo. 3
Melan A. Asnawi, S.Pd., M.Si Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo
PENDAHULUAN Latar Belakang Untuk meningkatkan kinerja karyawan, di perlukan manejer mengevaluasi karyawannya agar dapat mengetahui tindakan atau langkah-langkah apa yang harus di ambil dalam meningkatkan kinerja yang kemudian bermuara pada produktivitas yang di harapkan. Untuk itu perlu adanya strategi yang tepat dalam menangani
masalah
kinerja
karyawan
tersebut,
di
antaranya
dengan
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti faktor kemampuan, faktor motivasi, dan ketepatan waktu yang kemudian di lakukan alternative pemecahan masalah-masalah tersebut bahkan dapat di lakukan dengan memberikan kompensasi dalam upaya memberikan stimulus kepada karyawan. Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu perusahaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai
seseorang
dalam
melaksanakan
tugas-tugas
yang
dibebankan
kepadanya untuk mencapai target kerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapal menghasilkan kerja yang baik. Untuk itu kinerja dari para karyawan harus mendapat perhatian dari para pimpinan perusahaan, sebab menurunnya kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perkembangan Karsa Utama menjadi salah satu mall terbesar di Gorontalo karena didukung oleh letaknya yang strategis berada di pusat kota dan pusat perbelanjaan sehingga banyak masyarakat yang berkunjung menjadi konsumen bahkan telah menjadi pelanggan. Sejalan dengan upaya tersebut, perkembangan PT Karsa Utama Mall terus dilakukan karena karyawan merupakan sumber daya yang utama bagi perusahaan, terutama untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen. Oleh karena itu maju mundurnya perusahaan sangat bergantung pada peran dan sikap karyawan dalam bekerja. Pada observasi awal yang dilakukan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo terlihat masih adanya karyawan yang kurang disiplin, masih kurangnya capaian pekerjaan yang melewati batas target yang telah ditentukan, sehingga banyak menimbulkan keterlambatan pekerjaan, dan masih kurangnya hubungan kerja yang baik antar karyawan sehingga hal ini berdampak pada penyelesaian tugas
yang tidak tepat pada waktunya. Dalam hal tersebut menunjukkan bahwa kedisiplinan karyawan harus diperbaiki atau diberikan semangat agar kinerjanya lebih baik lagi. Dari uraian diatas, maka peneliti bermaksud untuk meneliti Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Karsa Utama Mall Gorontalo. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang timbul antara lain: (1) Masih adanya karyawan yang kurang disiplin (2) masih kurangnya capaian pekerjaan yang melewati batas target yang telah ditentukan, sehingga banyak menimbulkan keterlambatan pekerjaan, dan
(3)
masih kurangnya hubungan kerja yang baik antar karyawan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan maka di rumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Kerangka Pikir Kompensasi (X) Gaji (salary) Upah ( wages) Insentif (Incentive) Tunjangan (benefit) 5. Fasilitas (perquisites) (Simamora : 2004) 1. 2. 3. 4.
Kinerja (Y) 1. Efektivitas 2. Tanggung Jawab 3. Disiplin
4. Inisiatif (Prawirosentono dan Indriani, (2013)
Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga “terdapat pengaruh yang signifikan dalam pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo”.
METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo yang terletak di Jl. S. Parman No. 77 Kelurahan Biawao Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini akan dilaksanakan 2 bulan dari bulan april sampai dengan bulan juni 2014.
Desain Penelitian (Y) Kinerja Karyawan
(X) Kompens asi
Adapun kerangka variabel penelitian sebagai berikut : Variable X merupakan variabel bebas dan Y merupakan variabel terkait, yang mana akan dilakukan analisis pengaruh masing-masing sub variabel bebas terhadap variabel terkait. Jadi dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear sederhana. Populai dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2007:61) populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang kualitas mempunyai dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini yang berada di lingkungan PT Karsa Utama Mall Gorontalo adalah sebanyak 201 orang yang terdiri dari 120 laki-laki dan 81 perempuan. Sampel Berdasarkan pernyataan diatas, maka diketahui jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 40 orang yakni karyawan tetap yang berada di PT Karsa Utama Mall Gorontalo.
Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data dan informasi tentang kinerja karyawan dan gambaran umum tentang PT Karsa Utama Mall Gorontalo. 2. Angket Teknik angket digunakan untuk memperoleh data dan informasi tentang pemberian kompensasi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Daftar pertanyaan (angket) akan diedarkan kepada karyawan di PT Karsa Utama Mall Gorontalo. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Perusahaan Karsa Utama Departement Store yang terletak di Jl. S. Parman No. 77 Kelurahan Biawao Kecamatan Kota Selatan merupakan salah satu usaha retail (eceran) dan juga salah satu mall yang ada di Gorontalo. Karsa Utama Departement Store mulai beroperasi pada tanggal 24 November 2000, pada awalnya bergerak dibidang konveksi lalu mengalami perkembangan hingga sekarang telah menjadi mall. Perkembangan Karsa Utama menjadi mall didukung oleh letaknya yang strategis berada dipusat kota dan pusat perbelanjaan sehingga banyak masyarakat yang berkunjung menjadi konsumen bahkan telah menjadi pelanggan. Struktur organisasi adalah susunan kerja sama antar dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan terikat secara formal dalam suatu ikatan, dimana didalamnya telah dilaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan kedudukan dan fungsi jabatan-jabatan yang berlaku sesuai dengan pertanggung jawaban yang dipegang. Karsa Utama saat ini memiliki 201 orang konsumen yang membantu pengelolaan sehari-hari.
Pengujian Instrumen Uji Validitas 1.
Variabel Kompensasi
Jumlah pernyataan yang digunakan untuk mengukur pengaruh Kompensasi dalam penelitian ini sebanyak 15 pernyataan. Pengujian validitas pernyataan tersebut sebagai berikut : Tabel 11: Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi Pernyataan
r Hitung
r Tabel (n=20)
Keterangan
Kompensasi-1 Kompensasi-2 Kompensasi-3 Kompensasi-4 Kompensasi-5 Kompensasi-6 Kompensasi-7 Kompensasi-8 Kompensasi-9 Kompensasi-10 Kompensasi-11 Kompensasi-12 Kompensasi-13 Kompensasi-14 Kompensasi-15
0,733 0,605 0,618 0,642 0,842 0,584 0,707 0,841 0,512 0,801 0,665 0,646 0,646 0,641 0,693
0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dalam pengujian validitas, pernyataan dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari rtabel. Nilai rtabel didapatkan dari tabel dimana n=20 dan tingkat signifikan 5% maka nilai rtabel sebesar 0.444. Dengan demikian dari 15 pernyataan yang digunakan untuk mengukur pengaruh dari variabel kompensasi, semua pernyataan telah memiliki nilai rhitung lebih besar dari rtabel 0.444 sehingga dikatakan memenuhi uji validitas dan dapat digunakan untuk pengumpulan data penelitian. 2.
Variabel Kinerja Karyawan Jumlah pernyataan yang digunakan untuk mengukur pengaruh Kinerja
Karyawan dalam penelitian ini sebanyak 16 pernyataan. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas seluruh pernyataan tersebut sebagai berikut : Tabel 12: Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan Pernyataan
r Hitung
r Tabel (n=20)
Keterangan
Kinerja-1 Kinerja-2 Kinerja-3 Kinerja-4 Kinerja-5
0,673 0,695 0,695 0,471 0,777
0.444 0.444 0.444 0.444 0.444
Valid Valid Valid Valid Valid
Kinerja-6 0,109 Kinerja-7 0,793 Kinerja-8 0,586 Kinerja-9 0,548 Kinerja-10 0,838 Kinerja-11 0,838 Kinerja-12 0,828 Kinerja-13 0,752 Kinerja-14 0,795 Kinerja-15 0,795 Kinerja-16 0,752 Sumber: Pengolahan data primer
0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444
Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dalam pengujian validitas, pernyataan dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari rtabel. Nilai rtabel didapatkan dari tabel dimana n=20 dan tingkat signifikan 5% maka nilai rtabel sebesar 0.444. Sehinggadari 16 pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja karyawan, sebanyak 15 pernyataan yang telah memiliki nilai rhitung lebih besar dari rtabel 0.444 sehingga dikatakan memenuhi uji validitas. Sedangkan 1 pada pernyataan ke 6 memiliki nilai r hitung lebih kecil dari rtabel 0.444. Sehingga pernyataan tersebut dikeluarkan untuk pengumpulan data penelitian. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2001).
Tabel 13: Hasil Uji Realibilitas No. Variabel
Alpha Keterangan
1
Kompensasi
0,911
Reliabel
2
Kinerja Karyawan 0,922
Reliabel
Kriteria uji reliabilitas instrument menggunakan batas 0,6 jika Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka pertanyaan dinyatakan reliabel. Koefisien reliabilitas atas pernyataan-pernyataan pada veriabel bebas dan terikat adalah reliabel. Artinya pernyataan tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabelveriabel bebas dan terikat dengan tingkat konsistensi yang sangat baik.
Pengujian Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian memiliki distribusi normal. Adapun pengujian normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengujian KolmogorovSmirnov Goodness of Fit Test terhadap model yang diuji. Hasil pengujian untuk membuktikan distribusi normal atau tidak normal dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 14: Hasil Uji Normalitas
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,633. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian normalitas, data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Karena nilai signifikansi dari pengujian lebih dari nilai alpha 0,05.
Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat.
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B 1 (Constant) Kompensasi
Std. Error
Beta
t
Sig.
13,234
5,078
2,606 .013
,696
,118
.691 5,890 .000
a. Dependent Variable_ Kinerja Karyawan
Dari tabel tersebut menunjukan hasil persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Ŷ = a + βX Ŷ = 13,234 + 0,696 X Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa : 1. Nilai Konstanta sebesar 13,234 merupakan nilai konstan/tetap yang berarti bahwa apabila pengaruh dari variabel Kompensasi diabaikan, maka nilai pada variabel Kinerja Karyawan sebesar 13,234 Satuan. 2. Nilai Koefisien dari variabel Kompensasi sebesar 0,696 menunjukan bahwa semakin besar Kompensasi yang diberikan kepada karyawan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo maka akan menunjang Kinerja Karyawan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo yang semakin baik dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Atau dengan kata lain peningkatan nilai Kompensasi sebesar 1 satuan diikuti oleh peningkatan Kinerja Karyawan sebesar 0,696 satuan. Dari model diatas diketahui koefisien regresi untuk variabel Kompensasi bernilai positif sebesar 0,696. Koefisien regresi yang positif ini menunjukkan bahwa Kompensasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kinerja Karyawan. Semakin besar jumlah Kompensasi yang diberikan kepada karyawan PT Karsa Utama Mall Gorontalo dalam menjalanakan tugas dan fungsinya, maka semakin baik pula capaian kinerja yang diperoleh.
Pengujian Hipotesis Pengujian t-test Pengujian t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel promosi terhadap variabel keputusan pembelian. Signifikan pengaruh positif dapat diestimasi dengan membandingkan Pvalue dan α = 0,05 atau nilai ttabel dan thitung.
Dari hasil analisis sebelumnya diketahui nilai t-hitung untuk variabel Kompensasi adalah sebesar 5,890. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signfikansi 5% dan derajat bebas n-k-1 atau 40-1-1= 38 sebesar 2,024. Jika dibandingkan dengan nilai t-hitung yang diperoleh maka nilai t-hitung yang diperoleh masih jauh lebih besar dari nilai t-tabel sehingga Ho ditolak. Kemudian nilai signifikansinya lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (0,000 < 0,05) Pengujian Koefesien Determinasi Koefisien determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai R 2 berkisar antara 0< R2 <1. Jika nilai R2 semakin mendekati satu maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebagai berikut : Model Summaryb Model 1
R .691a
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate .477
a. Predictors: (Constant), Kompensasi
.464
4.27886
Model Summaryb Model
R .691a
1
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate .477
.464
4.27886
a. Predictors: (Constant), Kompensasi b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,691. Hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel kompensasi dan kinerja karyawan sebesar 69,1%. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R 2) sebesar 0,477. Nilai ini berarti bahwa sebesar 47,7% Kinerja Karyawan pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo dipengaruhi oleh Kompensasi yang diberikan kepada para karyawan PT Karsa Utama Mall Gorontalo. Dari nilai yang dihasilkan dari analisis regresi di atas, maka dapat pula disimpulkan bahwa variabel bebas telah mampu dalam menjelaskan atau memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Kinerja Karyawan sebesar 52,3%.
Pembahasan Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan oleh karyawan. Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi. Kinerja karyawan setiap periodik perlu dilakukan penilaian. Hal ini karena penilaian kinerja karyawan tersebut
nantinya
dapat
digunakan
sebagai
analisis
untuk
kebutuhan
dilaksanakannya pelatihan. Penilaian kinerja adalah proses evaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar dan kemudian mengkomunikasikannya dengan para karyawan Pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo, pada fase pra penelitian ditemukan bahwa karyawan yang kurang disiplin, masih kurangnya capaian pekerjaan dan masih kurangnya hubungan kerja yang baik antar karyawan. Untuk mengetahui secara terperinci hal-hal yang masih perlu dilakukan evaluasi pada variabelvariabel penelitian. Maka perlu adanya analsis tanggapan responden.
Analisis Regresi Linear sederhana merupakan suatu alat analisis yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa atau meramalkan pengaruh variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat. Berdasarkan analiis dapat disimpulkan model regresi dari variabel penelitian yakni Y=13,234+0,696X. Hal ini menunjukan bahwa nilai Kinerja Karyawan jika tanpa adanya Kompensasi yang diberikan maka nilainya sebesar 13,234 satuan. Sedangkan koefisien sebesar 0,696 berarti bahwa setiap peningkatan Kompensasi sebesar 1 satuan akan meningkatkan Kinerja Karyawan sebesar 0,696 satuan. Selanjutnya berdasarkan pengujian hipotesis, nilai t-hitung untuk variabel Kompensasi adalah sebesar 5,890. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signfikansi 5% dan derajat bebas n-k-1 atau 40-1-1= 38 sebesar 2,024. Jika dibandingkan dengan nilai t-hitung yang diperoleh maka nilai t-hitung yang diperoleh masih jauh lebih besar dari nilai t-tabel sehingga Ho ditolak. Kemudian nilai signifikansinya lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Karsa Utama Mall Gorontalo dan pengaruhnya bersifat positif. Semakin besar Kompensasi yang diberikan kepada para karyawan maka semakin baik pula capain kerja dari para karyawan tersebut. Dengan kata lain apa yang menjadi tujuan perusahaan, peluang tercapainya semakin besar. Berdasarkan analisis kekuatan hubungan antara variabel terikat dangan variabel bebas atau analisis untuk mengetahui sebarapa besar variabel bebas menjelaskan variabel terikat ditemukan bahwa nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,477. Nilai ini berarti bahwa sebesar 47,7% variabilitas mengenai Kinerja Karyawan dapat diterangkan oleh Kompensasi, sedangkan selebihnya 52,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti motivasi dan gaya kepemimpinan. Besaran
kompensasi
yang
diberikan
kepada
karyawan
sangat
berpengaruh pada tingkat kompensasi dan motivasi kerja serta kinerja karyawan. Perusahaan yang menentukan tingkat upah dengan mempertimbangkan standar kehidupan normal, akan memungkinkan karyawan bekerja dengan penuh motivasi. Hal ini karena motivasi kerja karyawan banyak dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya kebutuhan minimal kehidupan karyawan dan keluarganya.
karyawan yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja, biasanya akan memiliki kinerja yang tinggi pula. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Iin Indriani (2013) dengan judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai”. Hasil penelitiannya menemukan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel kompensasi terhadap kinerja pegawai. Sehingga hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Karsa Utama Mall Gorontalo. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variable kompensasi berpengaruh significan terhadap kinerja karyawan pada PT. Karsa Utama Mall Gorontalo. Koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa jika variabel kompensasi yang diterapkan semakin baik maka kinerja karyawan juga akan semakin besar. Selanjutnya berdasarkan analisis jawaban responden ditemukan bahwa tanggapan responden mengenai Kompensasi berada pada kategori yang baik dan untuk jawaban responden mengenai Kinerja karyawan juga berada pada kategori baik. Hal ini mengindikasikan bahwa Kinerja karyawan yang baik di PT. Karsa Utama Mall Gorontalo dipengaruhi oleh Kompensasi yang besar yang diberikan kepada para karyawan. Semakin besar kompensasi yang diberikan semakin baik pula hasil dan capaian kerja dari karyawan PT. Karsa Utama Mall Gorontalo. Koefisien hubungan antara variable terikat dan variable bebas dalam penelitian ini cukup baik karena berkisar 47,7%, hal ini menunjukan bahwa variable bebas mampu menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini. Sedangkan selebihnya 52,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti motivasi dan gaya kepemimpinan.
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa kompensasi yang besar, maka baik kinerja karyawan. Pada perusahaan PT. Karsa Utama Mall
Gorontalo ditemukan bahwa kompensasi dari karyawan baik dan kinerja karyawan pun baik, namun beberapa hal perlu diperhatikan. Untuk itu saran yang ditawarkan oleh peneliti meliputi: 1. Sebaiknya pimpinan lebih baik lagi mempertimbangkan pemberian gaji kepada para karyawan dengan memperhatikan standar minimum gaji dan juga kesesuain gaji yang diberikan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan. 2. Pada pemberian kompensasi, pimpinan PT Karsa Utama Mall Gorontalo lebih baik lagi dalam menentukan besaran jumlah insentif tersebut sesuai dengan hasil capaian kerja yang dicapai oleh para karyawan. 3. Pimpinan PT Karsa Utama Mall Gorontalo lebih giat lagi memberikan motivasi kepada para karyawan agar mereka dapat meraih prestasi dan hasil kerja yang baik walaupun tanpa pengawasan dari Supervisor. Daftar Pustaka Arikunto,Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT RinekaCipta.Jakarta Dessler, Gary.2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Macanan Jaya Cemerlang. Hasibuan, Malayu S.P.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara.Jakarta. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT Bumi Aksara. Jakarta. Indriani, Iin. 2013. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perikanan Dan Kelautan. Kota Gorontalo. Skripsi Gorontalo. Narimawati. Umi. 2007. “Riset Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Agung Media Riduan, dan Sunarto.2010. Pengantar Statistika. Alfabeta. Bandung. Rivai, Veithzal.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Said, Candra. 2013. Pengaruh Pemberian Kompensasi Tehadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pertamina Gorontalo. Skripsi Gorontalo. Samsuddin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Bandung :Pustaka Setia. Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.PT. Bumi Aksara. Jakarta. Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ketiga. Yogyakarta : Stie Ykpn.
Sugiyono.2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Tuki, Helfrin, 2013, Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gorontalo. Skripsi Gorontalo. http://teori-msdm.blogspot.com/2009/04/kompensasi-lingkungan-kerja-dan.html