PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Albertus Nugroho Danu Pradana NIM: 112114073
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Albertus Nugroho Danu Pradana NIM: 112114073
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2 9J a nua r i2 0 1 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Everything is mind (Unknown)
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Bapak Y. Salimin dan Ibu Lucia Sudarmi Saudara, sahabat, teman-teman, dan dia pusat semestaku
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertandatangan di bawah ini adalah saya, menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 25 November 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam refrensi) pada penulis aslinya. Bila kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU. NO. 20 tahun 2003, pasal 25dan 70)
Yogyakarta, 29 Januari 2016 Yang membuat pernyataan
Albertus Nugroho Danu Pradana
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Albertus Nugroho Danu Pradana NIM : 112114073 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 29 Januari 2016 Yang menyatakan,
Albertus Nugroho Danu Pradana
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013
Albertus Nugroho Danu Pradana NIM: 112114073 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Informasi akuntansi mengenai profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas menggambarkan kinerja perusahaan yang dapat digunakan oleh pemakainya dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Sampel adalah perusahaan yang terdaftar pada sector LQ 45 di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai tahun 2013. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham, (2) likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham, (3) leverage tidak berpengaruh positif terhadap harga saham, dan (4) aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham.
Kata kunci: profitabilitas, likuiditas, leverage, aktivitas, harga saham
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT INFLUENCE OF FINANCIAL PERFORMANCE TO STOCK PRICE LISTED IN LQ 45 SECTOR AT INDONESIA STOCK EXCHANGE YEAR 2009 UNTIL 2013
Albertus Nugroho Danu Pradana NIM: 112114073 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
Accounting information of profitabilitiy, liquidity, leverage and activity are describing performance of the company which can be used for decision-making. The purpose of this research is to determine the influence of liquidity, profitability, leverage and activity to the stock price. The type of this research was empirical study. The samples were companies listed in LQ 45 Sector at Indonesia Stock Exchange in the year 2009 until 2013. The technique of data analysis was multiple regression analysis. The results showed that (1) profitability had positive effect to the stock price, (2) liquidity did not have positive effect to the stock price, (3) leverage did not have positive effect to the stock price, and (4) activity did not have positive effect to the stock price.
Keywords: liquidity, profitability, leverage, activity, stock price
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan
sripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku Dosen MPAT dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah senantiasa membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Ir. Drs. Hansiadi Yuli H., M.Si., Ak., QIA., CA selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu mendukung dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma atas bimbingan dan ilmu yang diberikan selama penulis berda dibangku kuliah.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Staff Sekretariat Fakultas Ekonomi terkhusus Mbak Marni, Mas Yuli, dan Mas Frans atas segala bantuan adminstrasinya, serta karyawan Fakultas Ekonomi yang telah mempersiapkan segala keperluan yang mendukung perkuliahan selam ini. 6. Orang tua penulis, Yohanes Salimin dan ibu Lucia Sudarmi yang selalu memberikan semangat, motivasi, teguran dandoahingga skripsi ini selesai. 7. Para sahabat atas perhatian, masukan, motivasi, dan dukungan kepada penulis. 8. Teman-teman bimbingan Ibu Ninik atas segala dukungan, dorongan, motivasi, dan kebersamaan dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Teman-teman Akuntansi 2011 terkhusus Kelas B atas kebersamaannya selama ini. Selamat memperjuangkan masa depan kawan. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekeurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 29 Januari 2016 Penulis
Albertus Nugroho Danu Pradana
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................................. vi ABSTRAK .......................................................................................................................... vii ABSTRACT ........................................................................................................................ viii KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................................................ xi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Batasan Masalah ................................................................................. 3 C. Rumusan Masalah ............................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4 E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4 F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 7 A. SIignaling Theory ............................................................................... 7 B. Efficient Market Hypothesis (EMH) ................................................... 7 C. Pengertian Pasar Modal ...................................................................... 8 D. Harga saham ....................................................................................... 8 E. Pengertian Laporan Keuangan ............................................................ 9 F. Analisa Fundamental ........................................................................... 10 G. Kinerja Keuangan ............................................................................... 10 H. Hipotesis ............................................................................................. 19 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................... 22 A. Jenis Penelitian ................................................................................... 22
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................. 22 C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .............................................. 22 D. Populasi dan Sampel ........................................................................... 23 E. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 24 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 24 G. Teknik Analisis data ............................................................................ 25
BAB IV GAMBARAN UMUM .......................................................................................... 30 A. LQ45 ................................................................................................... 30 B. Deskripsi Sampel Penelitian ............................................................... 31 1. Sampel Penelitian ......................................................................... 31 2. Analisis statistik Deskriptif .......................................................... 32 BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................................... 34 A. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan ................................................... 34 1. Uji Normalitas ............................................................................... 34 2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 35 a. Uji Multikolinearitas .............................................................. 35 b. Uji Autokorelasi ..................................................................... 36 c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 36 3. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 38 a. UjiF ......................................................................................... 38 b. Uji t ......................................................................................... 40 B. Pembahasan ........................................................................................ 41 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............................................ 46 A. Kesimpulan ........................................................................................ 46 B. Saran ................................................................................................... 46 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 47 LAMPIRAN ......................................................................................................................... 49
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah Harga saham menjadi sangat penting bagi investor karena mempunyai konsekuensi ekonomi dimana setiap Perubahannya akan ikut merubah kesempatan yang akan diperoleh investor di masa depan. Harga saham mencerminkan berbagai informasi yang terjadi di pasar modal dengan asumsi pasar modal efisien (Azis et al, 2015: 82) Dalam memprediksi harga saham investor dan manajer investasi melakukan sebuah analisa fundamental. Menurut Vibby (2007: 30) Analisa fundamental merupakan metode analisis yang menggunakan studi tentang keadaan ekonomi, industry dan kondisi perusahaan untuk memperhitungkan nilai wajar dari saham suatu perusahaan. Menurut Tandelilin (2010: 364) dalam menganalisa saham, investor harus mendasarkan pikirannya pada analisa fundamental sehingga investor dapat menilai apakah sebuah saham memiliki nilai intrinsik yang rendah (undervalue) atau memiliki nilai intrinsik yang tinggi (overvalue) agar mendapatkan keuntungan lebih maksimal. Di Indonesia, terdapat saham yang sangat spekulatif yang sering kali disebut dengan saham gorengan. Disebut sebagai saham gorengan karena harga
sahamnya
bisa
dinaik-turunkan
seolah-olah
makanan
yang
dibolak-balikkan dalam penggorengan dengan sangat cepat agar terlihat lebih
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
menarik, sehingga mengundang para trader dan investor untuk membeli saham ini (Sihombing, 2008: 63). Pelaku dari saham gorengan ini adalah Bandar (market maker) yang memiliki modal yang sangat kuat dan memiliki motif tertentu. Untuk menghindari dari jenis saham ini, seorang investor atau analis sekuritas di pasar modal apabila akan melakukan investasi pada saham tidak boleh hanya ikut ikutan, akan tetapi perlu menganalisa secara detil fundamental perusahaan (Azis, 2015: 84). Salah satu yang dilakukan dalam analisa fundamental menurut Wira (2009:7) adalah mengukur kinerja keuangan yang meliputi profitabilitas, likuiditas, leverage, rasio aktivitas dan rasio pasar. Dalam penelitian ini peneliti memilih profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas sebagai variabel penelitian dikarenakan terdapat perbedaan hasil mengenai ukuran kinerja keuangan ini. Menurut Mulyana (2011) dan Pasaribu (2008) menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap harga saham sedangkan Deitiana (2011) menyatakan likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil leverage pada penelitian Pasaribu (2008) menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap harga saham sedangkan Suhadi (2009) dan Oktaviana menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap harga saham. Rasio aktivitas dalam penelitian Suhadi (2009) menyatakan bahwa rasio aktivitas berpengaruh terhadap harga saham sedangkan Suseno et al. (2011). Profitabilitas ditambahkan oleh peneliti sebagai variabel penelitian untuk memperbarui hasil penelitian mengenai pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Sektor LQ 45 dipilih sebagai obyek penelitian selama 5 tahun berturut-turut agar pengaruh antara kinerja keuangan dan harga saham dapat terlihat lebih jelas dan akurat, serta tidak bias. Alasan penulis menggunakan perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45 karena sektor LQ 45 terdiri atas 45 perusahaan dengan likuiditas tinggi yang dipilih berdasarkan kriteria pemilihan (IDX, 2010: 11) dan merupakan 45 perusahaan yang objektif dan terpercaya bagi manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal lainnya dalam mengawasi pergerakan harga dari saham-saham yang aktif diperdagangkan (Azis, 2015:7). Peneliti berharap penelitian ini mampu memperbarui hasil mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas terhadap harga saham sehingga investor selalu melakukan analisa fundamental dalam memperdiksi harga saham. Berdasarkan Isu dan latar belakang tersebut mendorong Penulis untuk melakukan penelitian tentang hubungan atau pengaruh kinerja keuangan dengan harga saham dengan rumusan judul “ Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013”. B. Batasan Masalah Penelitian ini hanya menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang meliputi profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap harga saham pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
perusahaan yang tergabung dalam kelompok sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013? 2. Seberapa besar kontribusi kinerja keuangan mampu menjelaskan variansi harga saham perusahaan pada kelompok sektor LQ 45 tahun 2009-2013? D. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam kelompok sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013.
2.
Untuk mengetahui kontribusi kinerja keuangan mampu menjelaskan variansi harga saham perusahaan pada kelompok sektor LQ 45 tahun 2009-2013.
E. Manfaat Penelitian 1.
Bagi investor dan manajer investasi Memberikan informasi yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan jual beli saham untuk berinvestasi di pasar modal yang meliputi penentuan saham yang terbaik dalam investasi, penentuan harga wajar suatu saham dan membantu dalam menyusun portofolio saham.
2.
Bagi akademisi Penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai kinerja keuangan yang mempengaruhi harga saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
5
Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham
F. Sistematika Penulisan Bab 1
Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang masalah, batasan masalah rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2
Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan teori-teori dan hasil penelitian terdahulu sebagai acuan penelitian ini.
Bab 3
Metode Penelitian Bab ini menguraikan jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dicari, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab 4
Gambaran Umum Sampel Bab ini menguraikan mengenai sampel penelitian dan analisis statistic deskriptif
Bab 5
Analisis dan Pembahasan Bab ini menguraikan mengenai langkah dalam menjawab hipotesis beserta pembahasannya
Bab 6
Kesimpulan Saran dan Keterbatasan Bab ini menguraikan tentang kesimpulan hasil dari penelitian,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
saran yang diajukan penulis untuk penelitian selanjutnya dan keterbatasan dari penelitian ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Signaling Theory Menurut Jogiyanto (2000: 393), informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima pasar. Pada saat informasi diumumkan dan semua pelaku pasar telah menerima informasi tersebut, pelaku pasar mengintepretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal buruk (bad news) atau sinyal baik (good news). Apabila pengumuman tersebut dianggap sebagai sinyal yang baik maka akan terjadi perubahan volume pedagangan pada saham yang akan berdampak pada meningkatnya harga saham. Begitu pula sebaliknya apabila dianggap sebagai sinyal buruk maka akan terjadi perubahan volume perdagangan (jumlah saham yang diperdagangkan) saham yang akan berdampak pada menurunnya harga saham. B. Efficient Market Hypothesis (EMH) Teori efficient market hypothesis menyatakan bahwa harga saham yang terbentuk merupakan refleksi dari seluruh informasi yang ada, baik fundamental ditambah dengan insider information. Jogianto (2013: 562)
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
menyatakan bahwa pasar dikatakan efisien terhadap suatu informasi jika dan hanya jika harga-harga saham bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. Ketika sebuah informasi yang diterima dianggap sebagai signal positif atau negatif maka harga saham akan meningkat atau menurun sesuai dengan refleksi (fully reflect) dari seluruh informasi yang ada (efisiensi pasar bentuk kuat). C. Pengertian Pasar Modal Menurut Tandelilin (2010:26) pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Dengan demikian pasar modal juga dapat diartikan sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi. Pasar modal adalah tempat dimana harga-harga saham terefleksi dari sebuah informasi yang diterima. Harga pada saham di pasar modal akan bergerak sesuai dengan respon yang diterima oleh para investor. Ketika informasi yang diterima merupakan signal positif maka harga-harga saham pada pasar modal akan bergerak naik dan begitupula sebaliknya. D. Harga Saham Harga saham menurut Undang-undang No 8 tahun 1995 tentang pasar modal adalah penerimaan besarnya pengorbanan yang dilakukan oleh setiap investor untuk penyertaan dalam perusahaan. Harga saham menjadi sangat penting bagi investor karena mempunyai konsekwensi ekonomi. Perubahan harga saham akan mengubah nilai pasar sehingga kesempatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
yang akan diperoleh investor di masa depanpun akan ikut berubah. Harga saham mencerminkan berbagai informasi yang terjadi di pasar modal dengan asumsi pasar modal (Azis, 2015:82). Dalam penelitian ini harga saham diukur dengan harga saham penutupan. Harga saham penutupan adalah harga terakhir yang ditawarkan oleh penjual atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. E. Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses akuntansi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak eksternal. Menurut Tandelilin (2010: 365) Laporan keuangan merupakan sistem informasi yang menggambarkan seberapa besar kekayaan perusahaan, seberapa besar penghasilan yang diperoleh perusahaan serta transaksi ekonomi apa saja yang telah dilakukan perusahaan yang dapat mempengauhi kekayaan dan penghasilan perusahaan. Menurut PSAK (Penyajian Standar Akuntansi Keuangan) no 1 revisi tahun 2013, Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari enam komponen yaitu 1. Laporan posisi keuangan pada akhir periode. 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode. 3. Laporan perubahan ekuitas selama periode. 4. Laporan arus kas selama periode. 5. Catatan atas laporan keuangan berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
signifikan dan informasi penjelasan lain. 6. Informasi komparatif mengenaiperiode sebelumnya. Di dalam keenam komponen tersebut terdapat data-data keuangan yang digunakan dalam perhitungan rasio seperti laba bersih, total penjualan, aset lancar, hutang lancar, total utang dan data keuangan lainnya yang merupakan unsur dari perhitungan rasio dalam pengukuran kinerja keuangan. F. Analisa Fundamental Menurut Wira (2009:7) Analisa fundamental penting bagi investor karena aspek fundamental adalah faktor utama penggerak harga saham, selain itu analisis fundamental juga dapat membantu meminimalkan dan mengoptimalkan profit, serta membuat investor lebih percaya diri. Pada prinsipnya analisa fundamental mengukur beberapa hal yaitu: 1.
Mengukur kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan.
2.
Melihat kondisi manajemen.
3.
Melihat kondisi pasar dan persaingan. Beberapa hal yang dilihat yaitu adakah pesaing baru yang masuk ke pasar, apakah perusahaan mengeluarkan produk baru yang inovatif, Bagaimana daya beli konsumennya, dan lain sebagainya.
G. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan atau rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya (Kasmir,2014:104). menurut Wira
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
(2011:70) kinerja keuangan dibagi menjadi lima kategori yaitu: 1.
Profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Disamping bertujuanuntuk mengetahui kemampuan perusahaan menghasilkan laba selama periode tertentu, profitabilitas bertujuan juga untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan. Kinerja yang baik akan ditunjukan lewat keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba yang maksimal bagi perusahaan (Hery, 2015:226). Rasio yang mengukur profitabilitas antara lain: a. Return On Assets Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan total aset. Semakin tinggi hasil pengambilan aset (Return on assets) berarti semakin tinggi pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset (Hery, 2015:228). b. Return On Equity Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiahdana yang tertanam dalam total equitas. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan ekuitas. Semakin tinggi hasil pengembalian atas ekuitas (Return on equity) berarti semakin tinggi pula jumlah laba bersih yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam ekuitas (Hery, 2015:230). c. Gross Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya presentase laba kotor atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba kotor terhadap penjualan bersih. Semakin tinggi margin laba kotor (Gross profit margin) berarti semakin tinggi pula laba kotor yang dihasilkan dari penjualan bersih (Hery, 2015:231). d. Operating Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya presentase laba operasional atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba operasional terhadap penjualan bersih. Semakin tinggi operating profit margin berarti semakin tinggi pula laba operasional yang dihasilkan dari penjualan bersih (Hery, 2015:233). e. Net Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya presentase laba bersih atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih terhadap penjualan bersih. Semakin tinggi net profit margin berarti semakin tinggi pula laba bersih yang dihasilkan dari penjualan bersih (Hery, 2015:235) f. Return On Investment Rasio ini menggambarkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
Dengan demikian, rasio ini menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasional perusahaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut. Perhitungan return on investment didapat dari laba bersih setelah pajak dibagi dengan total aktiva (Kasmir, 2014:131). 2.
Likuiditas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Dengan kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa jauh tingkat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh tempo. Untuk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh tempo, perusahaan harus memiliki tingkat ketersediaan jumlah kas yang baik atau aset lancar lainnya yang dapat dengan segera dikonversi menjadi kas. (Hery, 2015:174). Rasio yang mengukur likuiditas antara lain: a. Current Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan total aset lancar yang tersedia. Dengan kata lain, rasio lancar ini menggambarkan seberapa besar jumlah ketersediaan aset lancar yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan total kewajiban lancar. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total aset lancar dengan total kewajiban lancar (Hery, 2015:178). b. Quick Ratio
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Rasio ini digunkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset sangat lancar (kas, sekuritas jangka pendek dan piutang), tidak termasuk persediaan barang dagang dan aset lancar lainnya. Dengan kata lain, quick ratio menggambarkan seberapa besar jumlah ketersediaan aset sangat lancar yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan kewajiban lancar. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara aset sangat lancar dengan kewajiban lancar (Hery, 2015:181). c. Cash Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas atau setara kas yang tersedia untuk membayar hutang jangka pendek. Rasio ini menggambaran kemampuan perusahaan yang sesungguhnya dalam melunasi kewajiaban lancarnya yang akan segera jatuh tempo dengan menggunakan uang kas atau setara kas yang ada. Rasio ini dihitug sebagai hasil bagi antara kas dan setara kas dengan kewajiban lancar (Hery, 2015:183) 3.
Aktivitas yang digunakan untuk mengetahui seberapa cepat perusahaan melakukan operasinya dalam mengubah aset (persediaan) menjadi cash (menjual persediaan). Rasio ini digunakan juga untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada (Hery, 2015:209). Rasio yang mengukur aktiitas antara lain: a. Accounts Receivable Turn Over
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam piutang usaha akan berputar dalam satu periode atau berapa lama rata-rata penagihan piutang usaha. Rasio ini menunjukan piutang usaha dan kemampuan manajemen dalam melakukan aktivitas penagihan piutang tersebut. Accounts receivable turn over dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya tingkat penjualan kredit dengan rata-rata piutang usaha. Semakin tinggi rasio ini menunjukan bahwa modal kerja yang tertanam dalam piutang usaha semakin kecil dan hal ini semakin baik bagi perusahaan (Herry, 2015:211). b. Inventory Turn Over Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode atau berapa lama (dalam hari) rata-rata persediaan tersimpan di gudang hingga akhirnya terjual. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan dengan rata-rata persediaan (Herry, 2015:214) c. Working Capital Turn Over Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektivan modal kerja yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan. Rasio ini dihitung sebagai hsail bagi antara besarnya penjualn (tunai maupun kredit) dengan rata-rata aset lancar. Working capital turn over yang rendah berarti perusahaan sedang memiliki kelebihan modal kerja. Hal ini disebabkan karena rendahnya perputaran persediaan barang dagang atau piutang usaha atau piutang usaha, atau bisa juga karena
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
terlalu besarnya saldo kas (Hery, 2015:218). d. Fixed Assets Turnover Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektifan aset tetap yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan atau dengan kata lain untuk mengukur seberapa efektif kapasitas aset tetap turut berkontribusu menciptakan penjualan. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan dengan rata-rata aset tetap (Hery, 2015:219). e. Total Assets Turnover Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektifan aset dalam menghasilkan penjualan. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan dengan rata-rata total aset. Perputaran total aset yang rendah berarti perusahaan memiliki kelebihan total aset, dimana total aset yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menciptakan penjualan (Hery, 2015:221) 4.
Leverage
digunakan
untuk
mengetahui
kemampuan
perusahaan
membayar hutang jangka panjang. Perusahaan dengan leverage tinggi (memiliki hutang yang besar) dapat berdampak pada timbulnya resiko keuangan yang besar, tetapi juga memiliki peluang yang besar pula untuk menghasilkan laba yang tinggi. Namun apabila dana hasil pinjaman tersebut dipergunakan secara efisien dan efektif dengan membeli aset produktif tertentu (seperti mesin dan peralatan) atau untuk membiayai ekspansi bisnis perusahaan, maka hal ini akan memberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
peluang yang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan hasil usahanya. Sebaliknya, perusahaan dengan leverage rendah memiliki resiko keuangan yang kecil, tetapi juga mungkin memiliki peluang yang kecil pula uantuk menghasilkan laba yang besar. (Hery, 2015:191). Rasio yang mengukur leverage antara lain: a. Debt to Asset Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total aset. Dengan kata lain, rasio ini digunkan untuk mengukur seberapa besar aset perusahaan yang dibiayai oleh utang. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya total hutang dengan total aset. Tingginya rasio ini akan mengurangi kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman dari kreditor karena dikawatirkan bahwa perusahaan tidak mampu membayar hutangnya (Hery, 2015:195). b. Debt to Equity Ratio Rasio ini berfungsi untuk mengetahui seberapa bagian dari setiap rupiah modal yang dijadikan sebagai jaminan hutang. Semakin tinggi debt to equity ratio maka semakin kecil jumlah modal pemilik yang dijadikan jaminan hutang. Sebaliknya, semakin rendah debt to equity ratio maka semakin besar jumlah modal pemilik yang dijadikan jaminan hutang. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi anrata total hutang dengan total modal (Hery, 2015:198) c. Long to Debt Ratio
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya proporsi hutang jangka panjang terhadap modal. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah dana yang disediakan oleh kreditor jangka panjang dengan jumlah dana yang berasal dari pemilik perusahaan. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara utang jangka panjang dengan modal (Hery, 2015:200). 5.
Rasio pasar (market ratio) digunakan untuk mengetahui secara relative hubungan antara saham dan kondisi keuangan perusahaan. Melalui market ratio investor dapat menentukan nilai dari saham (Wira, 2011:77). Rasio yang mengukur Rasio pasar antara lain: a. Nilai Buku/Book Value Nilai buku adalah rasio yang dihitung dengan membagi total modal dengan jumlah saham yang beredar. Nilai ini mencerminkan nilai hutang yang akan diterima oleh pemegang saham apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio ini dihituang sebagai hasil bagi antara Total ekuitas dengan jumlah saham yang beredar (Wira, 2011:82). b. Price to Book Value Price to BookValue digunakan untuk mengetahui apakah harga suatu saham saat ini murah atau mahal. Semakin rendah rasio ini berarti saham perusahaan dianggap murah. Sebaliknya, semakin tinggi rasio ini maka akan mencerminkan saham perusahaan dianggap mahal. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara book value dengan harga saham (Wira, 2011:82).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
H. Hipotesis Kemampuan perusahaan menghasilkan laba menggambarkan kinerja keuangan perusahaan. Semakin baik informasi mengenai profitabilitas sebuah perusahaan maka akan menarik investor untuk melakukan investasi dan akibatnya akan berdampak pada kenaikan harga saham. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pasaribu (2008) yang meneliti tentang pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham di bursa efek tahun 2003 sampai 2006 dinyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian Pasaribu (2008) didukung pula oleh penelitian yang dilakukan oleh Deitiana (2011) yang meneliti tentang pengaruh rasio keuangan, pertumbuhan penjualan dan dividen terhadap harga saham dimana dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham. Dari penjelasan mengenai pengaruh dan hubungan antara profitabilitas dan harga saham
maka hipotesis dari penelitian ini
adalah H1 :
Profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka
pendek menggambarkan kinerja keuangan perusahaan. Semakin baik informasi mengenai likuiditas sebuah perusahaan maka akan menarik investor untuk melakukan investasi dan akibatnya akan berdampak pada kenaikan harga saham. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mulyana (2011) tentang analisis likuiditas saham pada indeks LQ 45 di bursa efek Indonesia
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
periode 2008-2009 dinyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian Mulyana (2011) didukung pula oleh penelitian Pasaribu (2008) yang meneliti tentang pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham di bursa efek tahun 2003-2006 yang menyatakan bahwa Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham. Dari penjelasan mengenai pengaruh dan hubungan antara likuiditas dan harga saham maka hipotesis dari penelitian ini adalah H2 :
Likuiditas berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Leverage digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam memenuhi seluruh kewajibannya (Kasmir, 2014:151). Semakin baik informasi mengenai leverage sebuah perusahaan maka akan menarik investor untuk melakukan investasi dan akibatnya akan berdampak pada kenaikan harga saham. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pasaribu (2008) yang meneliti tentang pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham di bursa efek tahun 2003 sampai 2006 dinyatakan bahwa leverage berpengaruh terhadap harga saham. Dari penjelasan mengenai pengaruh dan hubungan antara leverage dan harga saham maka hipotesis dari penelitian ini adalah H3 :
Leverage berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Efektifitas
perusahaan
atau
kemampuan
perusahaan
dalam
menggunakan aktiva yang dimilikinya menggambarkan kinerja keuangan perusahaan. Semakin baik informasi mengenai rasio aktivitas sebuah perusahaan maka akan menarik investor untuk melakukan investasi dan akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
berdampak pada kenaikan harga saham. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suhadi (2009) yang meneliti mengenai pengaruh rasio aktivitas, profitabilitas, leverage dan rasio penilaian terhadap harga saham perusahaan food and beverage dinyatakan bahwa rasio aktifitas yang diukur dengan inventory turnover dan total asset turnover berpengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Suhadi (2009) didukung pula oleh Pasaribu (2008) yang meneliti tentang pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham di bursa efek tahun 2003 sampai 2006 dimana dinyatakan bahwa rasio aktifitas berpengaruh terhadap harga saham. Dari penjelasan mengenai pengaruh dan hubungan antara rasio aktivitas dan harga saham maka hipotesis dari penelitian ini adalah H4 :
Rasio Aktivitas berpengaruh positif terhadap harga saham
perusahaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah studi empiris, khususnya yang berhubungan dengan analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas pada sektor LQ 45 di pasar modal indonesia tahun 2009-2013 dengan menggunakan data kuantitatif sebagai sumbernya. B. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan obyek penelitiannya berupa data mengenai laporan keuangan yang tersedia dalam perusahaan pada sektor LQ 45 di pasar modal indonesia tahun 2009-2013 C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1.
Variabel independen penelitian terdiri dari : a.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan (Kasmir, 2014:196). Profitabilitas diukur dengan return on investmen yang merupakan hasil pembagian dari earning after interest and tax dibagi dengan total assets.
b.
Likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek (Fred
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Weston dalam Kasmir, 2014:129). Likuiditas diukur denngan current ratio yang merupakan hasil pembagian dari jumlah aset lancar dibagi dengan hutang lancar. c.
Leverage
adalah
rasio
yang
digunakan
untuk
mengetahui
kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya (Kasmir, 2014:151). Leverage diukur dengan debt
to equity ratio
yang merupakan hasil pembagian dari total hutang dibagi dengan equitas. d.
Rasio aktifitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan (Kasmir 2014: 172). diukur dengan total asset turnover yang merupakan hasil dari pembagian dari penjualan dibagi dengan rata-rata total aset.
2.
Variabel dependen penelitian ini adalah harga saham. Harga saham diukur dengan harga saham penutupan akhir tahun. Harga saham penutupan adalah harga terakhir yang ditawarkan oleh penjual atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Harga saham diukur dengan harga saham penutupan karena harga saham penutupan mewakili kinerja perusahaan dalam satu tahun.
D. Populasi dan Sampel 1.
Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
termasuk dalam kelompok sektor LQ 45 di pasar modal Indonesia dari bulan Febuari tahun 2009 sampai akhir Juli tahun 2013 2.
Sampel Sampel penelitian dipilih melalaui metode purposive judgement sampling method yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu (Jogianto, 2010: 79). Tujuannya adalah agar mendapatkan sampel yang respresentative. Adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut: a.
Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan yang terdaftar dan pernah tergabung dalam sektor LQ45
b.
Perusahaan sudah memiliki dan menyampaikan data laporan keuangan yang lengkap.
E. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan
sampel
pada
penelitian
ini
dilakukan
dengan
pendekatan nonprobability random sampling dengan metode purposive sampling. Dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45 periode tahun 2009 hingga 2013 dengan kriteria memiliki laporan keuangan yang lengkap dari akhir tahun 2009 hingga akhir tahun 2013. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mengkopi, mencatat dan mempelajari serta menganalisis data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
tergabung dalam kelompok sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013 G. Teknik Analisis Data 1.
Untuk mengetahui Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam kelompok sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013, teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan uji normalitas terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data yang akan digunakan terdistribusi secara normal atau tidak. Ketika data yang digunakan terdistribusi secara tidak normal maka kategori data adalah non parametrik dan apabila data terdistribusi secara normal maka kategori data adalah data parametrik. Normalitas diuji dengan uji Kolmogrov Smirnov. Pedomannya yaitu apabila nilai signifikasinya < 5% maka distribusi data tersebut tidak normal namun apabila nilai signifikasinya > 5% maka distribusi data tersebut normal. Apabila data tersebut tidak terdistribusi secara normal maka uji yang dilakukan selanjutnya adalah uji beda namun apabila data terdistribusi secara normal maka uji yang dilakukan selanjutnya adalah uji asumsi klasik. Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari : a.
Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakan dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Alat
uji
yang
digunakan
untuk
mengetahui
ada
tidaknya
multikolinearitas dalam penelitian ini dengan melihat besarnya nilai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Variance Inflation Factor(VIF) (Gujarati,2006:70). Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF < 10, maka tidak ditemukan adanya multikolinearitas dalam data penelitian. b.
Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menentukan apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi adalah dengan uji run test. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai signifikasinya lebih dari 5% maka data penelitian terbebas dari autokorelasi.
c.
Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui adanya heterokedastisitas dalam suatu persamaan regresi dapat dilakukan dengan uji heteroskedastisitas white. Dasar analisis yang digunakan yaitu apabila jika nilai chi square hitung lebih kecil dari pada chi square tabel maka data penelitian terbebas dari heteroskedastisitas. Chi square hitung diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah sampel (n) dengan R square sedangkan chi square tabel diperoleh dari tabel Chi square. Setelah dilakukan uji asumsi klasik, langkah selanjutnya adalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
membuat model analisis regresi linier berganda. Model regresi linier berganda yang digunakan adalah:
y
1
X1
2
X2
3
X3
4
X4 e
keterangan : y
= Harga saham = Konstanta 1... 4
= Koefisien regresi
X1
= Profitabilitas
X2
= Likuiditas
X3
= Leverage
X4
= Rasio aktivitas
e
= Standar eror
Setelah dibuat model analisis linier berganda langkah selanjutnya adalah melakukan Uji F untuk mengetahui apakah sekurang-kurnagnya satu variabel
independen
berpengaruh
terhadap variabel
dependen.
Hipotesisnya H0
1
,
2
,
3
,
0
4
Tidak satupun variabel independen (profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas ) berpengaruh terhadap variabel dependen.
Ha
1
,
2
,
3
,
4
0
Sekurang-kurangnya satu dari Variabel independen (profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas ) berpengaruh terhadap harga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
saham. Dengan ketentuan apabila nilai probabilitas > 5% maka H 0 diterima dan H a ditolak yang berarti bahwa tidak satupun variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan jika probabilitas < 5% maka H 0 ditolak dan H a diterima yang berarti bahwa sekurang-kurangnya satu variabel independen berpengaruh signifikan terhadap harga saham Setelah dilakukan Uji F, dilakukan Uji t untuk mengetahui variabel independen berpengaruh terhadap harga saham. Hipotesisnya :
H0 :
1
,
2
,
3
,
4
0
Artinya variable independen (profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktifitas) tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Ha :
1
,
2
,
3
,
4
0
Variabel independen (profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktifitas) berpengaruh positif terhadap harga saham. Dengan ketentuan apabila nilai probabilitas > 5% maka H 0 diterima dan H a ditolak yang berarti bahwa variabel independen tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham. Dan jika probabilitas < 5% maka H 0 ditolak dan H a diterima yang berarti bahwa variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kinerja keuangan mampu menjelaskan variansi harga saham perusahaan pada kelompok sektor LQ 45 tahun 2009-2013 dilakukan dengan melihat koefisien determinasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
( R 2 ) berganda. Apabila nilai koefisiennya antara 0 ≤ 1, hal ini berarti bahwa nilai yang ( R 2 ) semakin besar mendekati angka satu merupakan indikator yang menunjukan semakin kuatnya kontribusi (profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktifitas) menjelaskan variansi harga saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
B. Deskripsi Sampel Penelitian 1. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang pernah tergabung atau masih tergabung di dalam Indeks LQ 45 periode tahun 2009 hingga 2013. Dalam memilih sampel digunakan teknik purposive judgmentt sampling method yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu dimana kriteria sampel dipilih dengan dua kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 4.1: Penentuan Sampel Penelitian Kriteria Jumlah Perusahaan perusahaan yang pernah 63 tergabung atau masih tergabung di dalam Indeks LQ 45 periode tahun 2009 hingga 2013 Perusahaan yang tidak (15) menampilkan informasi mengenai total asset turnover Data Outlier (9) Sampel Penelitian 39 Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa keseluruhan data perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 periode 2009 sampai 2013 sebanyak 63 perusahaan. Dan perusahaan yang tidak menampilkan informasi secara lengkap sebanyak 15. Dan data outlier atau data ekstrim sebanyak 9 perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
2. Analisis Statistik Deskriptif Berikut adalah tabel yang menunjukan hasil statistik deskriptif dari sampel penelitian Tabel 4.2: Deskripsi Data N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
PROFITABILITAS
121
1,59
40,38 13,9478
8,58630
LIKUIDITAS
121
0,45
7,24
2,6702
1,57965
LEVERAGE
121
0,04
3,27
0,7447
0,58003
AKTIVITAS
121
0,09
2,72
0,8763
0,52417
HARGA SAHAM
121
157
26350 6684,22
7285,137
Valid N (listwise)
121
Sumber: data sekunder yang dioleh, 2015
Dari tabel 4.2 di atas dapat diinterpretasikan bahwa profitabilitas memiliki nilai terendah sebesar 1,59, nilai tertinggi sebesar 40,38, rata-rata sebesar 13,9478 dan standar deviasi sebesar 8,58630. Standar deviasi profitabilitas yang lebih kecil dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel profitabilitas memiliki sebaran yang sangat kecil. Likuiditas memiliki nilai terendah sebesar 0,45, nilai tertinggi sebesar 7,24, rata-rata sebesar 2,6702, dan standar deviasi sebesar 1,57965. Standar deviasi likuiditas yang lebih kecil dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel likuiditas memiliki sebaran yang sangat kecil. Leverage memiliki nilai terendah sebesar 0,04, nilai tertinggi sebesar 3,27, rata-rata sebesar 0,7447 dan standar deviasi sebesar 0,58003. Standar deviasi leverage yang lebih kecil dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel leverage memiliki sebaran yang sangat kecil. Aktivitas memiliki nilai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
terendah sebesar 0,09, nilai tertinggi sebesar 2,72, rata-rata sebesar 0,8763, dan standar deviasi sebesar 0,52417. Standar deviasi aktivitas yang lebih kecil dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel aktivitas memiliki sebaran yang sangat kecil. Harga saham memiliki nilai terendah sebesar 157, nilai tertinggi sebesar 26.350, rata-rata sebesar 6.684,22 dan standar deviasi sebesar 7.285,137. Standar deviasi harga saham yang lebih besar dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel harga saham memiliki sebaran yang sangat besar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan Untuk menjawab hipotesis pertama hingga keempat yaitu mengenai pengaruh positif profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas terhadap harga saham maka dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikoliniearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. 1. Uji Normalitas Pedoman pengambilan keputusan yang digunakan adalah jika nilai Kolmogorov-smirnov signifikasinya >5%, maka data terseut terdistribusi secara normal. Berdasarkan uji normalitas dengan alat bantu program SPSS 20 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 5.1: Hasil uji normalitas Unstandardized Residual N
121
Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
0E-7 6163.73367658
Absolute
0.123
Positive
0.123
Negative
-0.075
Kolmogorov-Smirnov Z
1.353
Asymp. Sig. (2-tailed)
0.051
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Dari uji normalitas di atas Kolmogorov-smirnov menunjukan signifikasi sebesar 0.051 Maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian terdistribusi secara normal karena angka signifikasinya lebih dari 5%. 2. Uji Asumsi Klasik Setelah data diketahui terdistribusi secara normal maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji asumsi klasik yang terdiri
dari
uji
multikolinearitas,
autokorelasi
dan
heteroskedastisitas. a. Uji multikolinearitas Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini dengan melihat besarnya nilai Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai VIF <10 berarti dalam data penelitian tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Gujarati,2006:70). Berdasarkan uji multikolinearitas dengan alat bantu SPSS 20 diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 5.2: Hasil Uji Multikolinearitas Model
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
Profitabiltas
0,549
1,682
Likuiditas
0,732
1,376
Leverage
0,695
1,439
Aktivitas
0,637
1,570
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Berdasarkan data di dalam tabel dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel karena nilai VIF menunjukan angka kurang dari 10. b. Uji autokorelasi Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji run test. Apabila signifikasinya lebih dari 5% maka dalam data penelitian tidak ditemukan adanya autokorelasi. Berdasarkan uji autokorelasi dengan SPSS 20 diperoleh hasil berikut:
Tabel 5.3: Hasil Uji autokorelasi Unstandardized Residual a
Test Value
0,15323
Cases < Test Value
60
Cases >= Test Value
61
Total Cases Number of Runs Z
121 60 -0,273
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,785
Sumber: data sekunder yang dioleh, 2015
Berdasarkan data di dalam tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 karena memiliki nilai signifikasi 0.785 lebih besar dari 0.05 c. Uji heteroskedastisitas Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji heteroskedastisitas white. Apabila nilai chi square hitung lebih kecil dari nilai chi square tabel maka tidak ditemukan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
adanya heteroskedastisitas di dalam data penelitian dimana nilai chi square hitung didapat dari hasil perkalian antara n(jumlah sampel) dengan
(R square). Dan chi square tabel
didapat dari tabel chi square. Berikut adalah tabel 5.4 yang merupakan hasil uji heteroskedastisitas white. Tabel 5.4: Hasil Uji heteroskedastisitas Model
R
1
0,359
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
0,129
0,013
0,89636
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Tabel 5.4(lanjutan): Hasil uji heteroskedastisitas Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
12,567
14
0,898
Residual
85,167
106
0,803
Total
97,734
120
F
Sig.
1.117 0,352b
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 5.4 di atas nilai chi square hitung adalah sebesar 15,609 yang diperoleh dari hasil kali antara jumlah sampel yaitu 121 dengan nilai R Square (0.129). Sedangkan chi square tabel adalah sebesar 23,685 yang diperoleh dari tabel dengan tingkat signifikasi 5% dengan drajat kebebasan(df) sebesar 14 (15-1). Dengan itu besar nilai chi square hitung (15,609) lebih kecil dari jumlah nilai chi square tabel(23,685). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Setelah uji asumsi klasik di atas, maka dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari ketiga asumsi klasik sehingga uji F dan uji t yang akan dilakukan di dalam penelitian ini tidak bias. 3. Pengujian Hipotesis Setelah selesai melakukan uji asumsi klasik, langkah selanjutnya adalah membuat model regresi linear berganda. Berikut adalah tabel 5.5 yang menujukan hasil parameter regeresi linear berganda: Tabel 5.5: Hasil Parameter Regresi Linear Berganda Model
Unstandardized Coefficients
B (Constant) Profitabilitas Likuiditas Leverage Aktivitas
Std. Error 4639,017 403,026 -772,925 -2205,819 148,921
2212,534 86,445 423,563 1183,507 1368,160
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Dari tabel tersebut menunjukan model persamaan regresi sebagai berikut:
Setelah dibuat model persamaan regeresi linear berganda maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji F. a. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah sekurang-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
kurangnya satu variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Berikut adalah tabel 5.6 hasil dari uji F: Tabel 5.6: Hasil Uji F Model
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1809792836,673
4
452448209,168
Residual
4558993540,302
116
39301668,451
Total
6368786376,975 120
F 11.512
Sig. 0,000b
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Tabel 5.6 (lanjutan): Hasil Uji F Model
R
0,533a
1
R Square
0,284
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
0,259
6269,104
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Berdasarkan pada 5.6 di atas, besarnya F hitung adalah 11.512 dengan nilai signifikasi 0.000. Dari hasil signifikasi yang nilainya lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima yang artinya secara bersama-sama atau sekurang kurangnya satu variabel independen (profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas) berpengaruh terhadap harga saham. Dari tabel hasil uji F tersebut didapatkan juga besarnya koefisien determenasi (R square) adalah sebesar 0,284 yang berarti bahwa perubahan yang terjadi pada variabel harga saham sebesar 28,4% dipengaruhi oleh profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas, sedangkan 72,6% perubahan harga saham dipengaruhi oleh faktor lain selain variabel independen yang digunakan oleh peneliti.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
b. Uji t Setelah Dilakukan uji F, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan uji t dimana langkah ini dilakukan untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap harga saham. Berikut adalah tabel 5.7 hasil dari uji t. Tabel 5.7: Hasil Uji t Model
Unstandardized Coefficients B
(Constant)
t
Sig.
Std. Error
4639,017
2212,534
2,097
0,038
403,026
86,445
4,662
0,000
Likuiditas (CR)
-772,925
423,563
-1,825
0,071
Leverage (DER)
-2205,819
1183,507
-1,864
0,065
148,921
1368,160
0,109
0,914
Profitabilitas (ROI)
Aktivitas (TATO)
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Keterangan Tabel 5.7 : ROI : Return on Investment CR : Current Ratio DER : Debt to Equity Ratio TATO : Total Asset Tunover
1) Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai beta sebesar 403,026. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. 2) Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,071 (lebih besar dari 0,05) dan nilai beta sebesar -
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
772,925 sehingga dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan
H 2 ditolak yang berarti bahwa likuiditas tidak
berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. 3) Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,065 (lebih besar dari 0,05) dan nilai beta sebesar 2205.819 sehingga dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan
H 3 ditolak yang berarti bahwa leverage tidak
berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. 4) Hasil Pengujian Hipotesis Keempat Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi 0,914 (lebih besar dari 0,05) dan nilai beta sebesar 148.921 sehingga dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H 3 ditolak yang berarti bahwa aktivitas tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. B. Pembahasan 1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Harga Saham Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap harga sham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 tahun 20092013. Menurut Kasmir (2014) profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan mencari keuntungan dan memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
perusahaan. Semakin baik pihak manajemen menunjukan kinerjanya melalui informasi akuntansi (profitabilitas) yang dipublikasikan/diumumkan maka akan memberikan sinyal positif bagi investor dan manajer investasi. Sinyal positif inilah yang membuat
para
investor
dan
manajer
investasi
untuk
menginvestasikan dananya ke perusahaan sehingga berkibat pada kenaikan harga saham. Hal ini terjadi karena harga saham yang terbentuk merupakan refleksi atau reaksi dari seluruh informasi yang tersedia (Jogiyanto 2013:562). Hasil penelitian ini mendukung penelitian Deitiana (2011) dan Pasaribu (2008) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham. 2. Pengaruh likuiditas terhadap harga saham Hasil penelitian ini menunjukan bahwa informasi likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap harga sham pada perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45 periode 2009-2015. Untuk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh tempo, perusahaan harus memiliki tingkat ketersediaan jumlah kas yang baik atau aset lancar lainnya yang dapat dengan segera dikonversi menjadi kas. Aset lancar dalam current ratio terdiri dari kas yang merupakan aset paling lancar dan diikuti dengan investasi jangka pendek (surat berharga), piutang usaha, piutang wesel, persediaan bahan baku, perlengkapan dan aset lancar lain yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
perlu dikonversi ke dalam kas untuk membayar kewajiban lancar yang segera jatuh tempo. Tidak berpengaruh positif Kemungkinan diduga karena hubungan antara aset lancar dan kewajiban lancar tersebut menjadikan current ratio kurang diperhatikan oleh investor dalam mengukur kinerja perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Mulyana (2011) dan Pasaribu (2008). Namun hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Deitiana (2011) yang menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. 3. Pengaruh leverage terhadap harga saham Hasil penelitian ini menyatakan bahwa informasi leverage tidak berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45 periode 2009-2013. Dalam penelitian ini nilai beta leverage (-2205,819) menunjukan adanya hubungan tidak searah atau hubungan negatif antara leverage dan harga saham. Semakin tinggi debt to equity ratio maka semakin besar pula resiko keuangan perusahaan yang timbul karena perusahaan harus terbebani dengan pembayaran bunga yang besar sehingga tingginya debt to equity ratio diduga membuat para investor cenderung menghindari saham yang memiliki DER yang tinggi, hal ini pada akhirnya mengakibatkan adanya aksi jual yang pada akhirnya menekan harga saham sehingga harga saham
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
mengalami penurunan. Hipotesis penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Octavia (2011) dan Suhadi (2009) yang menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh positif terhadap harga sham. namun penelitian ini tidak mendukung oleh penelitian yang dilakukan oleh pasaribu (2008). 4. Pengaruh aktivitas terhadap harga saham Hasil dalam penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa aktivitas berpengaruh positif terhadap harga saham. Aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham karena investor kurang memperhatikan total asset turnover dalam menganalisa saham pada perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45. Seperti yang diketahui bahwa Sektor LQ 45 adalah 45 perusahaan yang berasal dari 10 industri sektoral (Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang Konsumsi, Barang Konsumsi, Properti, Infrastuktur, Keuangan, Perdagangan dan Jasa, dan Manufaktur) yang berbeda beda dengan karakteristik aktivitas perusahaan yang berbeda-beda dimana standar efisiensi perusahaan di setiap sektor industri dalam mengelola aktiva perusahaan juga berbeda beda. Karena standar efisiensi perusahaan dalam menghasilkan penjualan setiap perusahaan juga berbeda beda maka akan sulit bagi investor untuk membandingkan tingkat efisiensi perusahaan dari satu perusahaan terhadap perusahaan lainnya yang tergabung dalam sektor LQ 45 sehingga membuat investor kurang memperhatikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
total asset turnover dalam pengambilan keputusan jual beli saham. Hipotesis penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Suseno et all. (2011) yang menyatakan bahwa aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap harga sham. namun penelitian ini tidak mendukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Suhadi (2009).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SAMPEL A. LQ45 Dalam situs resmi IDX (Indonesian Stock Exchange) disebutkan bahwa saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 11 Indeks Harga Saham yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik (www.idx.co.id). Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham dimana indeks itu sendiri adalah salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham. 11 indeks harga saham tersebut terdiri dari 10 indeks sektoral (Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang Konsumsi,
Barang
Konsumsi,
Properti,
Infrastuktur,
Keuangan,
Perdagangan dan Jasa, dan Manufaktur) dan indeks LQ 45. Indeks LQ 45 adalah indeks yang terdiri dari 45 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan (www.idx.co.id) Penulis memilih LQ45 sebagai fokus penelitian karena LQ45 merupakan
merupakan
45
saham
terpilih
yang
paling
aktif
diperdagangkan, memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi, dan memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan 1. Hasil pengujian secara statistik menunjukan bahwa variabel independen yaitu likuiditas dan leverage dan aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham. 2. Hasil koefisiensi determinasi menunjukan bahwa sebesar 28.4% harga saham dipengaruhi oleh profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas. B. Saran Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengukur profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas saat menganalisis harga saham. Selain itu, investor juga dapat mengenali potensi perusahaan sehingga penelitian ini mampu menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham. Hal lain yang tidak kalah penting adalah masyarakat mendapatkan masukan berupa gambaran mengenai beberapa kinerja keuangan khususnya mengenai profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas.
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Azis, Musdalifah.,Mintarti, Sri., Nadir Maryam. 2015. Manajemen Investasi Fundamental, Teknikal, Perilaku Investor dan Return Saham. Edisi Pertama. Yogyakarta: Deepublish Deitiana, Tita. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Dividen terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 13 Nomor 1(April); 57-66 Sihombing, Gregorius. 2008. Kaya dan Pinter jadi Trader dan Investor Saham. Cetakan pertama. Yogyakarta: Indonesia Cerdas Suhadi, Dady.2009. Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Penilaian terhadap Harga Saham perusahaan Food and Beverage. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik, Volume 4 Nomor 1(Januari); 17-35 Gujarati, Damodar. 2006. Dasar-dasar ekonometrika. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Gujarati, Daemodar., Porter, Dawn. 2013. Dasar-dasar Ekonometrika, Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat Hartono, Jogiyanto. 2013, Teori Portofolio dan Analisis Investas. Edisi kedelapan. Yogyakarta:BPFE Hartono , Jogiyanto, 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Hery, 2015. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Center For Academic Publishing Service. Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta: Rajawali Pers Kodrat, David Sukardi., Indojaya, Kurniawan. 2010. Manajemen Investasi Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analis Saham. Edisi Pertama. Jakarta: Graha Ilmu. Mulyana, Deden. 2011. Analisis Likuiditas Saham serta Pengaruhnya terhadap Harga
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Saham pada Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Manajemen, Volume 4 Nomor 1(maret); 77-96 Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. Pengeruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2006. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 2, no. 1(Juli); 101-113. Sawidji, Widoatmojo, 1996. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Jakarta : Jurnalindo Aksan Grafika. Suseno, Bambang., Nurazi, Ridwan. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Farmasi yang Go Public Tahun 2006-2009. Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol 6, no 1(April) 2011;31-40 Haryanto, Dani Tri. 2015. Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Implementasi IFRS. Skipsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Vibby, Santo, 2007. Jual Saham Anda Lebih Mahal, Jakarta: Vibby Publishing Tandelilin, eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Kanisius. Octavia, Evi. 2010. Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia 2003-2007. Jurnal Akuntansi, Vol 10, no 2(Mei); 181-212 Wira, Desmond. 2011. Analisis Fundamental Saham. Cetakan kedua. Jakarta: Exceed.
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 1 Rekapitulasi Data Profitabilitas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Nama Perusahaan Astra Argo Lestari Tbk AKR Corporindo Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Astra International Tbk Alam Sutera Realty Tbk Bhakti Investama Tbk Sentul City Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Brau Coal Energy Tbk Bumi Serpong Damai Tbk BW Planation Tbk PT Bayan Resources Tbk Charoen Pokphan Indonesia Tbk PT Ciputra Development Tbk Gudang Garam Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Hexindo Adiperkasa Tbk Harum Energy Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk Indofoof Sukses Makmur Tbk Indocement Tunggal prakarsa Tbk Kawasan Industri Jabeka Tbk Kalbe Farma Tbk Lipo Karawaci Tbk London Sumatra Planation
Return On Investmen(Profitabilitas) 2009 2010 2011 2012 2013 21.93 23.93 24.48 19.76 12.94 4.53 6.41 6.70 6.09 13.81 15.17 1.88 -
6.34 6.07
10.03 -
6.63 11.11 7.60 5.67 -
11.08 6.17 2.30 1.73 -
-
-
6.69
-
-
-
7.92
8.84
12.89
4.44
1.91 30.15
-
26.70
5.34 21.71
2.93 16.08
1.59
-
-
-
-
12.69 -
17.04
7.81 -
8.44 -
-
-
-
38.60 13.44
29.01 12.84
9.01 10.75
8.36
19.97
13.78
2.69
1.88
6.75
8.50
9.34
8.20
6.61
20.69
21.01
19.84
20.93
19.61
-
-
-
5.38
-
14.33 3.20 14.60
19.14 3.52 18.58
18.61 3.18 25.05
18.82 9.98 14.87
17.71 5.36 9.88
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 1 (Lanjutan) Rekapitulasi Data Profitabilitas
No 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Nama Perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk Media Nusantara Citra Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Salim Ivomas Pratama Tbk PT Holcim Indonesia Tbk Semen Gersik (Persero) Tbk PT Tunas Baru Lampung Timah (Persero) Tbk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk United Tractors Tbk Unilever Indonesia Tbk Wijaya Karya Persero Mean Median Modus Tertinggi Terendah
Return On Investmen(Profitabilitas) 2009 2010 2011 2012 2013 3.98 3.62 -
-
-
19.88
18.63
21.77
19.44
20.00
23.40
20.36
33.77
23.03
26.83
17.83
20.14
-
-
-
5.73
-
12.33
8.12
9.63
-
6.76
25.68
23.51
20.12
18.53
16.00
9.01 6.46 11.64
16.02 15.82
13.66 15.02
7.11 16.51
6.97 15.95
15.64 3.32 13.02 10.99 33.77 1.59
13.21 38.90 15.61 16.02 38.90 3.52
12.36 39.73 16.84 13.78 39.73 3.18
11.65 40.38 13.95 12.84 40.38 2.69
10.90 10.11 9.45 1.88 20.36 1.73
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 2 Rekapitulasi Data Likuiditas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Perusahaan Astra Argo Lestari Tbk AKR Corporindo Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Astra International Tbk Alam Sutera Realty Tbk Bhakti Investama Tbk Sentul City Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Brau Coal Energy Tbk Bumi Serpong Damai Tbk BW Planation Tbk PT Bayan Resources Tbk Charoen Pokphan Indonesia Tbk PT Ciputra Development Tbk Gudang Garam Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Hexindo Adiperkasa Tbk Harum Energy Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk Indofoof Sukses Makmur Tbk Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kawasan Industri Jabeka Tbk Kalbe Farma Tbk Lipo Karawaci Tbk London Sumatra Planation PT Medco Energi Internasional Tbk Media Nusantara Citra Tbk
Current Ratio(Likuiditas) 2009 2010 2011 2012 2013 1.83 1.93 1.27 0.68 0.45 0.96 1.44 1.17 7.07 3.88 2.51 1.84 0.88 1.91
1.44 1.85 2.41 -
0.98 1.30 1.96 3.85
1.40 1.23 3.02 3.18 2.90 0.65 3.31
1.24 0.75 2.88 4.57 2.67 0.45 3.79
3.03
-
-
-
-
2.46 -
1.80
1.75 -
1.72 -
-
-
-
2.68 2.78
3.13 2.72
3.45 2.41
7.24
4.50
4.36
3.41
3.30
1.16
2.04
1.94
2.05
1.67
3.00
5.55
6.96
6.03
6.15
-
-
-
3.65
-
2.98 1.40 1.42 -
4.39 1.75 2.39 2.04
3.68 6.04 4.82 1.61
3.41 5.60 3.27 -
2.84 4.96 2.49 -
-
-
-
5.41
4.24
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 2 (Lanjutan) Rekapitulasi Data Likuiditas
No 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Nama Current Ratio(Likuiditas) Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013 Perusahaan Gas Negara 2.47 3.43 5.50 4.20 2.01 (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit 4.91 5.79 4.62 4.87 2.87 Asam (Persero) Tbk PT Salim Ivomas Pratama 1.48 Tbk PT Holcim Indonesia Tbk 1.27 1.66 1.47 0.64 Semen Gersik (Persero) 3.58 2.92 2.65 1.71 1.88 Tbk PT Tunas Baru Lampung 1.01 Timah (Persero) Tbk 2.88 3.24 3.22 4.00 2.20 Telekomunikasi Indonesia 0.60 0.91 0.96 1.16 1.16 (Persero) Tbk United Tractors Tbk 1.65 1.57 1.78 1.95 1.91 Unilever Indonesia Tbk 0.85 0.68 0.67 Wijaya Karya Persero 1.44 2.68 2.91 2.78 2.46 Mean 2.51 2.04 2.65 2.90 2.31 Median 1.87 2.04 3.41 0.45 Modus 5.79 6.96 6.03 6.15 Tertinggi 7.24 0.85 0.68 0.65 0.45 Terendah 0.60
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3 Rekapitulasi Data Leverage
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nama Debt to Equity Ratio(Leverage) Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013 Astra Argo Lestari Tbk 0.85 0.18 0.21 0.33 0.46 AKR Corporindo Tbk 1.72 1.80 1.73 Aneka Tambang (Persero) Tbk 0.21 0.27 0.54 0.71 Astra International Tbk 1.03 1.02 Alam Sutera Realty Tbk 1.07 1.16 1.31 1.71 Bhakti Investama Tbk 0.48 0.89 Sentul City Tbk 0.28 0.55 PT Global Mediacom Tbk 0.58 PT Brau Coal Energy Tbk 3.27 Bumi Serpong Damai Tbk 0.58 0.55 0.59 0.68 BW Planation Tbk 1.95 1.84 PT Bayan Resources Tbk 1.88 Charoen Pokphan Indonesia 0.81 0.43 0.51 0.58 Tbk PT Ciputra Development Tbk 0.23 Bakrieland Development Tbk 1.00 PT Gajah Tunggal Tbk 1.61 1.35 PT Hexindo Adiperkasa Tbk 0.92 Harum Energy Tbk 0.31 0.26 0.22 Indofood CBP Sukses Makmur 0.04 0.49 0.60 Tbk PT International Nickel 0.29 0.30 0.37 0.36 0.33 Indonesia Tbk Indofoof Sukses Makmur Tbk 1.61 0.90 0.70 0.74 1.04 Indocement Tunggal Prakarsa 0.24 0.17 0.15 0.17 0.16 Tbk Kawasan Industri Jabeka Tbk 0.78 Kalbe Farma Tbk 0.35 0.22 0.27 0.28 0.33 Lipo Karawaci Tbk 1.29 0.98 0.94 1.17 1.21 London Sumatra Planation 0.27 0.22 0.16 0.20 0.21 PT Medco Energi Internasional 1.73 1.99 Tbk Media Nusantara Citra Tbk 0.23 0.24 Perusahaan Gas Negara 1.24 1.12 0.80 0.66 0.60 (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit Asam 0.40 0.35 0.41 0.50 0.55 (Persero) Tbk PT Salim Ivomas Pratama Tbk 0.65 53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3 (Lanjutan) Rekapitulasi Data Leverage
No 32 33 34 35 36 37 38 45
Nama Debt to Equity Ratio(Leverage) Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013 PT Holcim Indonesia Tbk 1.20 0.53 0.45 0.70 Semen Gersik (Persero) Tbk 0.25 0.28 0.35 0.46 0.41 PT Tunas Baru Lampung Tbk 2.08 Timah (Persero) Tbk 0.42 0.40 0.43 0.34 0.61 Telekomunikasi Indonesia 0.98 0.78 0.69 0.66 0.65 (Persero) Tbk United Tractors Tbk 0.75 .84 0.69 0.56 0.61 Unilever Indonesia Tbk 1.15 1.85 2.02 Wijaya Karya Persero Tbk 2.49 Mean 0.93 0.65 0.78 0.71 0.72 Median 0.83 0.58 0.45 0.54 0.61 0.58 0.43 0.28 0.55 Modus Tertinggi 2.49 1.73 3.27 2.02 1.84 Terendah 0.21 0.17 0.04 0.17 0.16
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 4 Rekapitulasi Data Aktivitas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Nama Total Asset Turnover(Aktivitas) Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013 Astra Argo Lestari Tbk 0.98 1.01 1.06 0.93 0.85 AKR Corporindo Tbk 1.48 1.84 1.53 Aneka Tambang (Persero) Tbk 0.88 0.72 0.53 0.52 Astra International Tbk 1.03 0.91 Alam Sutera Realty Tbk 0.17 0.23 0.22 0.26 Bhakti Investama Tbk 0.36 0.36 Sentul City Tbk 0.10 0.09 PT Global Mediacom Tbk 0.49 PT Brau Coal Energy Tbk 0.80 Bumi Serpong Damai Tbk 0.21 0.22 0.22 0.25 BW Planation Tbk 0.19 0.18 PT Bayan Resources Tbk 1.09 Charoen Pokphan Indonesia Tbk 2.72 2.03 1.73 1.63 PT Ciputra Development Tbk 0.35 Gudang Garam Tbk 1.21 PT Gajah Tunggal Tbk 1.02 0.98 PT Hexindo Adiperkasa Tbk 1.97 Harum Energy Tbk 1.57 1.94 1.74 Indofood CBP Sukses Makmur 1.26 1.22 1.18 Tbk PT International Nickel 0.37 0.58 0.51 0.41 0.40 Indonesia Tbk Indofoof Sukses Makmur Tbk 0.93 0.81 0.85 0.85 0.74 Indocement Tunggal Prakarsa 0.80 0.73 0.77 0.76 0.70 Tbk Kawasan Industri Jabeka Tbk 0.20 Kalbe Farma Tbk 1.40 1.45 1.32 1.45 1.41 Lipo Karawaci Tbk 0.21 0.19 0.23 0.25 0.21 London Sumatra Planation 0.66 0.65 0.69 0.56 0.52 PT Medco Energi Internasional 0.41 0.44 Tbk Media Nusantara Citra Tbk 0.70 0.68 Perusahaan Gas Negara 0.63 0.62 0.63 0.66 0.69 (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit Asam 1.11 0.91 0.92 0.91 0.96 (Persero) Tbk PT Salim Ivomas Pratama Tbk 0.52 PT Holcim Indonesia Tbk 0.82 0.57 0.69 0.65 Semen Gersik (Persero) Tbk 1.11 0.92 0.83 0.74 0.80 55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 4 (Lanjutan) Rekapitulasi Data Aktivitas
No 34 35 36 37 38 39
Nama Total Asset Turnover(Aktivitas) Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013 PT Tunas Baru Lampung 1.00 Timah (Persero) Tbk 1.59 1.42 1.33 1.20 0.74 Telekomunikasi Indonesia 0.69 0.68 0.69 0.69 0.65 (Persero) Tbk United Tractors Tbk 1.20 1.26 1.16 1.11 0.89 Unilever Indonesia Tbk 2.26 2.24 2.28 Wijaya Karya Persero 1.16 Mean 1.02 0.86 0.93 0.85 0.75 Median 0.99 0.72 0.83 0.74 0.70 0.69 0.22 0.52 Modus 1.11 Tertinggi 2.72 2.26 2.24 2.28 1.74 Terendah 0.21 0.17 0.22 0.10 0.09
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 5 Rekapitulasi Data Harga Saham
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Perusahaan Astra Argo Lestari Tbk AKR Corporindo Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Astra International Tbk Alam Sutera Realty Tbk Bhakti Investama Tbk Sentul City Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Brau Coal Energy Tbk Bumi Serpong Damai Tbk BW Planation Tbk PT Bayan Resources Tbk Charoen Pokphan Indonesia Tbk PT Ciputra Development Tbk Gudang Garam Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Hexindo Adiperkasa Tbk Harum Energy Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk Indofoof Sukses Makmur Tbk Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kawasan Industri Jabeka Tbk Kalbe Farma Tbk Lipo Karawaci Tbk London Sumatra Planation PT Medco Energi Internasional Tbk Media Nusantara Citra Tbk
2009 22750 1170 2200
Harga Saham 2010 2011 2012 26200 21700 19700 4150 2450 1280
2013 25100 4375 1090
5650 2250
295 650 900 -
460 415 980 2150
7600 600 540 189 1110 1380 3650
6800 430 340 157 1290 1330 3375
485
-
-
-
-
21550 -
6200
3000 -
2225 -
-
-
-
6850 5200
6000 7800
2750 10200
3650
4875
3200
2350
2650
3550
4875
4600
5850
6600
13700
15950
17050
22450
20000
-
-
-
200
-
1300 510 8350 -
3250 680 12850 3375
3400 660 2250 2425
1060 1000 2300 -
1250 910 1930 -
-
-
-
2500
2625
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 5 (Lanjutan) Rekapitulasi Data Harga Saham
No 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Nama Perusahaan Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Salim Ivomas Pratama Tbk PT Holcim Indonesia Tbk Semen Gersik (Persero) Tbk PT Tunas Baru Lampung Timah (Persero) Tbk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk United Tractors Tbk Unilever Indonesia Tbk Wijaya Karya Persero Mean Median Modus Tertinggi Terendah
2009 3900
Harga Saham 2010 2011 2012 4425 3175 4600
2013 4475
17250
22950
17350
15100
10200
-
-
-
1150
-
1550 7550
2250 9450
2175 11450
15850
2275 14150
340 2000 9450
2750 7950
1670 7050
1540 9050
1600 2150
15500 325 6590 3600 22750 325
23800 16500 8220.2 4875 4875 26200 295
26350 18800 7059.1 3200 26350 415
19700 20850 6268.1 2500 19700 22450 189
19000 5655.8 2637.5 10200 25100 157
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 6 Rekapitulasi Data Sampel Perusahaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nama Perusahaan Astra Argo Lestari Tbk AKR Corporindo Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Astra International Tbk Alam Sutera Realty Tbk
Kode AALI AKRA ANTM
Periode Terdaftar 2009 hingga 2013 2009,2012 dan 2013 2009 hingga 2013
ASII ASRI
Bhakti Investama Tbk Sentul City Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Brau Coal Energy Tbk Bumi Serpong Damai Tbk BW Planation Tbk PT Bayan Resources Tbk Charoen Pokphan Indonesia Tbk PT Ciputra Development Tbk Gudang Garam Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Hexindo Adiperkasa Tbk Harum Energy Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk Indofoof Sukses Makmur Tbk Indocement Tunggal prakarsa Tbk Kawasan Industri Jabeka Tbk Kalbe Farma Tbk Lipo Karawaci Tbk London Sumatra Planation PT Medco Energi Internasional Tbk Media Nusantara Citra Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
BHIT BKSL BMTR BRAU BSDE BWPT BYAN CPIN CTRA
2009 hingga 2013 2010,2011,2012 dan 2013 2012 hingga 2013 2012 hingga 2013 2010,2011 dan 2013 2011 hingga 2012 2010 shingga 2013 2012 hingga 2013 2009 2009,2011, 2012 dan 2013 2009
GGRM GJTL HEXA
2009 hingga 2013 2011 hingga 2012 2010
HRUM ICBP
2011 hingga 2013 2011 hingga 2013
INCO
2009 hingga 2013
INDF
2009 hingga 2013
INTP
2009 hingga 2013
KIJA
2009 hingga 2013
KLBF LPKR LSIP MEDC
2009 hingga 2013 2009 hingga 2013 2009 hingga 2013 2009 hingga 2012
MNCN PGAS
2012 hingga 2013 2009 hingga 2013
59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 6 (Lanjutan) Rekapitulasi Data Sampel Perusahaan
No 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Nama Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Salim Ivomas Pratama Tbk PT Holcim Indonesia Tbk
Kode PTBA
Periode Terdaftar 2009 hingga 2013
SIMP
2012
SMCB
Semen Gersik (Persero) Tbk PT Tunas Baru Lampung Timah (Persero) Tbk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk United Tractors Tbk Unilever Indonesia Tbk Wijaya Karya Persero
SMGR
2009,20010,2011 dan 2013 2009 hingga 2013
TBLA TINS TLKM
2009 2009 hingga 2013 2009 hingga 2013
UNTR UNVR WIKA
2009 hingga 2013 2009 hingga 2013 2009
60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 7 Tabel Nilai Chi Square
1 2 3 4 5
50% 0.455 0.139 2.366 3.357 4.351
30% 1.074 2.408 3.665 4.878 6.064
Taraf Signifikansi 20% 10% 1.642 2.706 3.219 3.605 4.642 6.251 5.989 7.779 7.289 9.236
5% 3.481 5.591 7.815 9.488 11.070
1% 6.635 9.210 11.341 13.277 15.086
6 7 8 9 10
5.348 6.346 7.344 8.343 9.342
7.231 8.383 9.524 10.656 11.781
8.558 9.803 11.030 12.242 13.442
10.645 12.017 13.362 14.684 15.987
12.592 14.017 15.507 16.919 18.307
16.812 18.475 20.090 21.666 23.209
11 12 13 14 15
10.341 11.340 12.340 13.332 14.339
12.899 14.011 15.19 16.222 17.322
14.631 15.812 16.985 18.151 19.311
17.275 18.549 19.812 21.064 22.307
19.675 21.026 22.368 23.685 24.996
24.725 26.217 27.688 29.141 30.578
16 17 18 19 20
15.338 16.337 17.338 18.338 19.337
18.418 19.511 20.601 21.689 22.775
20.465 21.615 22.760 23.900 25.038
23.542 24.785 26.028 27.271 28.514
26.296 27.587 28.869 30.144 31.410
32.000 33.409 34.805 36.191 37.566
21 22 23 24 25
20.337 21.337 22.337 23.337 24.337
23.858 24.939 26.018 27.096 28.172
26.171 27.301 28.429 29.553 30.675
29.615 30.813 32.007 33.194 34.382
32.671 33.924 35.172 35.415 37.652
38.932 40.289 41.638 42.980 44.314
26 27 28 29 30
25.336 26.336 27.336 28.336 29.336
29.246 30.319 31.391 32.461 33.530
31.795 32.912 34.027 35.139 36.250
35.563 36.741 37.916 39.087 40.256
38.885 40.113 41.337 42.557 43.775
45.642 46.963 48.278 49.588 50.892
df
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 8 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Summary Model
R
1
.359
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.129
.013
.89636
a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
12.567
14
.898
Residual
85.167
106
.803
Total
97.734
120
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
F
Sig.
1.117
.352
b
a
Standardized
t
Sig.
Coefficients B
1
Std. Error
(Constant)
.852
1.167
LNROI
.509
.946
LNCR
-.548
LNDR
Beta .730
.467
.400
.538
.592
1.074
-.385
-.510
.611
.499
.704
.424
.708
.480
LNTAT
-.059
.857
-.046
-.069
.945
LNROI2
-.201
.204
-.713
-.986
.326
LNCR2
-.231
.231
-.257
-1.000
.320
LNDR2
-.061
.150
-.086
-.409
.684
LNTAT2
.045
.207
.051
.218
.828
LNX1X2
.300
.380
.594
.790
.431
LNX1X3
-.141
.259
-.321
-.543
.588
LNX1X4
.277
.340
.448
.815
.417
LNX2X3
-.369
.326
-.380
-1.130
.261
LNX2X4
-.254
.445
-.214
-.570
.570
LNX3X4
-.172
.357
-.101
-.481
.631
62