PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Kasus pada Jejaring Sosial Facebook)
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh : NUR AFIFAH ISNAINI NIM. 11002654
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJEMEN AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 2016
PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Kasus pada Jejaring Sosial Facebook)
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh : NUR AFIFAH ISNAINI NIM. 11002654
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJEMEN AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 2016
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Tugas Akhir ini berjudul “Pengaruh Keragaman Produk dan Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus pada Jejaring Sosial Facebook)” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam maupun di perguruan tinggi lain. 2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pebimbing. 3. Dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
iv
Batam, 25 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,
Materai Rp. 6.000
Nur Afifah Isnaini TM/NIM. 2013/11002654
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA DIRI Nama
: Nur Afifah Isnaini.
Tempat/Tanggal Lahir
: Batam, 05/01/1995.
Agama
: Islam.
JenisKelamin
: Perempuan.
Status
: Belum Kawin.
Alamat
: Perum. Batuaji Permai Blok A No.9 Sagulung.
Email
:
[email protected].
RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL 1. SDN 007 Sagulung tamat tahun 2006. 2. SMPN 9 Batam tamat tahun 2009. 3. SMAN 5 Batam tamat tahun 2012.
RIWAYAT PENDIDIKAN NON FORMAL 1. Yayasan Batam Global tahun 2009 (Komputer). 2. LPK Manchester Batam tahun 2012 (Ms. Office). 3. LPK Step Ahead Batam tahun 2016 (Professional English).
vi
PENGALAMAN KERJA 1. Operator Visual Finish Good di PT. Volex Indonesia, Batam tahun 2012 – 2013. 2. Operator Assembly di PT. Genle, Batam tahun 2014-2015. 3. Admin Staff di PT. Hiliran Gumanti, Batam tahun 2015-2016. 4. Admin Commercial di PT.Fara’s Shipbuilding & Shiprepairs, Batam tahun 2016sekarang. 5. Mengelola online shop milik sendiri “ClickMe Shop” tahun 2015-sekarang.
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
”Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat menyerah” (Thomas Alva Edison)
”Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh” (Andrew Jackson)
Ku olah kata, ku baca makna, ku ikat dengan alinea, ku bingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah karya, gelar kuterima, orangtua, calon imam dan calon mertua pun bahagia
Saya persembahkan Tugas Akhir ini untuk kedua orang tua, calon imam dan temanteman Akademi Akuntansi Permata Harapan khususnya kelas MGT 9 BA
viii
ABSTRAK PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Kasus pada Jejaring Sosial Facebook) Nur Afifah Isnaini NIM. 11002654 Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook dengan responden karyawan PT. Genle yang pernah berbelanja melalui jejaring sosial tersebut.Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dilaksanakan pada 37 orang karyawan PT. Genle. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 21. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan analisis faktor, uji reliabilitas dengan Alpha’s Cronbach. Uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda, untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa keragaman produk mempengaruhi keputusan pembelian namun tidak secara signifikan. Variabel kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Keragaman produk dan kepercayaan secara bersamaan (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci: Keragaman Produk, Kepercayaan dan Keputusan Pembelian.
ix
ABSTRACT Effect of Diversity Products and Confidence in Online Purchase Decision (Case Study on Social Network Facebook) Nur Afifah Isnaini NIM. 11002654 This research aims to examine and analyze the effect of product diversity and trust in the purchase decision online on the Facebook social networking with the respondent are employees of PT. Genle ever shopped via social networking. Data collected through questionnaires and conducted on 37 employees of PT. Genle. Analysis of the data in this research using SPSS version 21. Mechanical testing data used in this research include tests of validity by factor analysis, reliability test with Cronbach's Alpha. Classical assumption test and multiple linear regression test, to test and prove the hypothesis of the research. The analysis showed that the diversity of products influence purchasing decisions, but not significantly. Variable trust significantly influence purchasing decisions. The diversity of products and trust at the same time (simultaneously) significantly influence purchasing decisions.
Keywords: Diversity Products, Trust and Purchase Decision.
x
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum.wr.wb Puji syukur kepada Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Kasus pada Jejaring Sosial Facebook)”. Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Diploma III (D3) Akuntansi program studi Akuntansi Manajemen dari Akademi Akuntansi Permata Harapan, GICI Business School Batam. Dalam penyusunan laporan penelitian dalam tugas akhir ini, peneliti tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Allah Swt. yang telah memberikan kesehatan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Kedua orangtuaku, Ayahku Slamet dan Ibuku Ismiyati beserta adikku tersayang (Normalita Isfani) yang telah memberikan doa restu, kasih sayang, untaian nasehat, serta dukungan moril dan materil. 3. Calon imamku, Nurtaman yang tidak bosan memberikan nasehat, dukungan moril dan materil, motivasi serta kasih sayangnya kepada peneliti.
xi
4. Staff PT. Genle khususnya kepada Ibu Titin selaku HRD dan Bapak Muridan selaku Supervisor Production yang telah memberikan izin kepada peneliti serta seluruh karyawan yang bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini. 5. Bapak Kiatwansyah selaku Ketua Pembina Akademi Akuntansi Permata Harapan dan Bapak Joko Setiawan, S.E, M.M selaku Direktur serta Ibu Hermaya Ompusunggu, S.E, M.Ak selaku Ketua Prodi Akuntansi. 6. Ibu Ira Yuliana, S.Pd, M.Pd selaku dosen pebimbing yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran. 7. Seluruh teman-teman mahasiswa khususnya MGT 9 BA dan rombel 021301 yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada peneliti. Kendatipun demikian peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik pembaca. Wassalammualaikum.Wr.wb Batam, 25 Agustus 2016
Peneliti
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Judul.......................................................................................................... i Lembar Persetujuan Tugas Akhir ........................................................................... ii Lembar Pengesahan Tugas Akhir .......................................................................... iii Lembar Pernyataan Orisinalitas Tugas Akhir ........................................................ iv Daftar Riwayat Hidup ............................................................................................ vi Motto dan Persembahan ....................................................................................... viii Abstrak ................................................................................................................... ix Abstract ................................................................................................................... x Kata Pengantar ....................................................................................................... xi Daftar Isi............................................................................................................... xiii Daftar Tabel ....................................................................................................... xviii Daftar Gambar ....................................................................................................... xx Daftar Lampiran ................................................................................................... xxi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 6 1.3 Batasan Masalah.................................................................................... 6 1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 6 1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 8 xiii
1.5.1 Manfaat Teoritis ........................................................................... 8 1.5.2 Manfaat Praktis ............................................................................ 8 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar ...................................................................................... 10 2.1.1 E-Commerce............................................................................... 10 2.1.2 Jejaring Sosial ............................................................................ 11 2.1.3 Belanja Daring ........................................................................... 13 2.1.4 Produk ........................................................................................ 15 2.1.4.1 Klasifikasi Produk .......................................................... 16 2.1.4.2 Pengembangan Produk ................................................... 17 2.1.5 Keragaman Produk ..................................................................... 18 2.1.5.1 Indikator Keragaman Produk........................................... 19 2.1.6 Kepercayaan ............................................................................... 19 2.1.6.1 Dimensi Kepercayaan .................................................... 20 2.1.6.2 Indikator Kepercayaan ................................................... 22 2.1.7 Keputusan Pembelian ................................................................. 22 2.1.7.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen ............ 25 2.1.7.2 Perilaku Konsumen Pasca Pembelian Produk................ 27 2.1.7.3 Indikator Keputusan Pembelian ..................................... 28 2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 29 2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................................ 32 2.4 Hipotesis Penelitian............................................................................. 33 xiv
BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 34 3.1.2 Jenis Penelitian ........................................................................... 34 3.1.3 Waktu Penelitian ........................................................................ 34 3.1.4 Tempat Penelitian....................................................................... 34 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi ....................................................................................... 35 3.2.2 Sampel ......................................................................................... 35 3.2.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................. 36 3.2.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 36 3.3 Operasional Variabel ............................................................................ 38 3.4 Metode Analisis Data ........................................................................... 41 3.4.1 Analisa Deskriptif ....................................................................... 41 3.4.2 Uji Kualitas Data ......................................................................... 41 3.4.2.1 Uji Validitas .................................................................... 41 3.4.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................ 42 3.5 Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 44 3.5.1 Uji Normalitas ............................................................................. 44
xv
3.5.2 Uji Heterokedastisitas ................................................................. 44 3.5.3 Uji Multikolinearitas ................................................................... 45 3.6 Uji Pengaruh ........................................................................................ 46 3.6.1 Uji Regresi Linear Berganda ....................................................... 46 3.6.2 Uji Determinasi ........................................................................... 46 3.6.3 Uji t (Parsial) ............................................................................... 47 3.6.4 Uji F (Regresi Simultan) ............................................................. 48 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Objek Penelitian & Gambaran Umum Responden .............................. 49 4.1.1 Sejarah Objek Penelitian ............................................................. 49 4.1.2 Sejarah Perusahaan...................................................................... 51 4.1.3 Karakteristik Responden ............................................................. 52 4.2 Hasil Penelitian .................................................................................... 57 4.2.1 Uji Analisis Deskriptif ................................................................ 58 4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data ............................................................... 58 4.2.2.1 Uji Validitas .................................................................... 59 4.2.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................ 64 4.2.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................. 66
xvi
4.2.3.1 Uji Normalitas ................................................................. 66 4.2.3.2 Uji Heterokedastisitas ..................................................... 68 4.2.3.3 Uji Multikolinearitas ....................................................... 70 4.2.4 Uji Pengaruh ............................................................................... 70 4.2.4.1 Uji Linear Berganda ........................................................ 70 4.2.4.2 Uji Determinasi ............................................................... 71 4.2.4.3 Uji t ................................................................................. 73 4.2.4.4 Uji F ................................................................................ 75 4.3 Pembahasan .......................................................................................... 76 BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 78 5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 79 5.3 Saran ...................................................................................................... 79 Daftar Pustaka .......................................................................................................xxii
xvii
DAFTAR TABEL
No.
Keterangan
Halaman
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu ..................................................................... 29
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel Independent Penelitian ................. 39
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel Dependent Penelitian ................... 40
Tabel 4.1
Jumlah Karyawan PT. Genle ........................................................ 51
Tabel 4.2
Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin.............................. 53
Tabel 4.3
Distribusi Responden Menurut Usia ............................................. 54
Tabel 4.4
Distribusi Responden Menurut Produk Paling Diminati .............. 55
Tabel 4.5
Distribusi Responden Menurut Alat yang Digunakan sebagai Metode Pembayaran ......................................................... 56
Tabel 4.6
Uji Deskriptif ................................................................................. 58
Tabel 4.5
Uji Validitas X1 ............................................................................. 60
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas X1 .................................................................... 60
Tabel 4.7
Uji Validitas X2 ............................................................................. 61
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas X2 .................................................................... 62
Tabel 4.9
Uji Validitas Y ............................................................................... 63
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Y ...................................................................... 63
Tabel 4.11
Uji Reliabilitas X1 ......................................................................... 64
Tabel 4.12
Uji Reliabilitas X2 ......................................................................... 65
xviii
Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas Y .................................................................. 65
Tabel 4.14
Kolmogorov-Smirnov ..................................................................... 68
Tabel 4.15
Uji Multikoleniaritas ...................................................................... 70
Tabel 4.16
Hasil Uji Linear Berganda ............................................................. 71
Tabel 4.17
Hasil Uji Determinasi (R2) ............................................................ 72
Tabel 4.18
Hasil Uji Koefisien Variabel Bebas ............................................... 72
Tabel 4.19
Hasil Uji T...................................................................................... 73
Tabel 4.20
Uji F ............................................................................................... 75
xix
DAFTAR GAMBAR
No.
Keterangan
Halaman
Gambar 2.1
Tahap – Tahap Proses Pembelian ................................................. 24
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran ...................................................................... 32
Gambar 4.1
Diagram Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 53
Gambar 4.2
Distribusi Responden Menurut Usia ............................................. 54
Gambar 4.3
Diagram Responden Berdasarkan Produk yang Diminati ........................................................................................ 55
Gambar 4.4
Diagram Responden Berdasarkan Alat yang Digunakan sebagai Metode Pembayaran ......................................................... 57
Gambar 4.5
Uji Normalitas ............................................................................... 66
Gambar 4.6
Histogram ...................................................................................... 67
Gambar 4.7
Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 69
xx
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Keterangan
1
Surat Balasan Izin Penelitian
2
Kuesioner
3
Data Penelitian
4
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
5
Output SPSS Statistik 21
xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti ini persaingan dalam dunia usaha menjadi sangat ketat. Beragam metode dilakukan agar dapat terus bersaing dan bertahan di dunia bisnis. Internet sebagai salah satu media yang dipilih telah menciptakan sebuah dunia ekonomi baru. Berkembangnya teknologi internet menimbulkan dampak pada beberapa aspek kehidupan, tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Jangkauan internet yang luas sudah banyak dimanfaatkan orang sebagai media pemasaran dan bisnis. Penggunaan internet belakangan ini sudah semakin meluas dan bervariasi. Sekarang ini, alat komunikasi seperti smartphone tidak lagi hanya digunakan sebagai alat komunikasi telepon, tetapi sudah jauh ke komunikasi informasi internet, komunikasi yang dilakukan tidak lagi komunikasi antara seorang dengan seorang yang lain, tetapi bisa berkomunikasi dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan dalam satu wadah yang sama seperti sosial media dan banyak lagi fasilitas internet lainnya. Berbagai fasilitas internet yang ada digunakan para pebisnis muda dalam menjalankan usahanya.(en.wikipedia.org). Yang menjadi alasan mengapa saat ini bisnis online semakin berkembang adalah karena meningkatnya penggunaan
1
2
internet dikalangan masyarakat disertai dengan tingkat konsumsi yang tinggi sehingga muncullah istilah belanja online.
Belanja online atau sering disebut belanja daring adalah kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media internet. Melalui belanja lewat internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja daring ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun handphone yang tersambung dengan layanan akses internet. (https://id.wikipedia.org/wiki/Belanja_daring)
Salah satu media yang sering dipakai untuk belanja daring adalah jejaring sosial Facebook. Berdasarkan data statistik yang dirilis CheckFacebook.com, Indonesia adalah pengguna Facebook terbesar kedua dunia dengan total pengguna mencapai 35 juta. Negara berpenduduk 230 juta orang ini hanya kalah dari Amerika Serikat yang jumlah pengguna Facebook-nya hampir 150 juta. Hadirnya ragam jejaring sosial seperti Facebook memudahkan para pengguna untuk berbelanja online. Terlebih, fitur Pages yang hadir di Facebook kini juga disegmentasikan
untuk kalangan Usaha Kecil
Menengah (UKM) yang siap
menggempur ranah bisnis online dengan masing-masing produknya. Berbekal
3
tampilan visual foto-foto produk dan video yang begitu appealing (menarik), otomatis pebisnis online akan mendapatkan banyak followers (pengikut). Produk-produk yang ditawarkan oleh toko-toko online melalui jejaring sosial Facebook sangat mendapat perhatian dari masyarakat. Berbagai produk yang jarang ditemui di pasaran membuat konsumennya keranjingan berbelanja daring. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler, 2007: 5). Meskipun produk di toko-toko online sangat diminati akan tetapi terkadang konsumen bosan dengan produk yang terkesan monoton. Alhasil, kini satu toko online tidak hanya menjual satu varian produk saja tetapi sudah menjual beragam varian. Sebelum memutuskan untuk membeli terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dan salah satunya adalah kepercayaan (trust), belanja daring otomatis bertransaksi secara online memiliki kepastian dan informasi yang tidak simetris. Oleh sebab itu, harus ada rasa saling percaya antara penjual dan pembeli. Kepercayaan konsumen merupakan salah satu faktor kunci melakukan kegiatan jual beli secara online. Pentingnya membangun kepercayaan konsumen dalam membeli produk secara online merupakan hal penting karena tanpa adanya kepercayaan dalam hal kualitas produk dan keamanan bertransaksi maka online shop tersebut tidak dapat bertahan lama di dunia bisnis.
4
Data dari internetworldstats.com menyatakan bahwa pengakses internet Indonesia per 30 Juni 2012 mencapa iangka 55 juta pengakses dengan pemilik akun Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk penipu online. Menurut fakta dilapangan, pengakses internet awam yang kurang update dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada pengakses internet yang selalu update dengan informasi terbaru, termasuk informasi mengenai penipuan toko online fiktif. (m.detik.com) Sering terjadi pembelian di toko online berasal dari wilayah yang jauh yang tidak memungkinkan pertemuan fisik. Oleh karena itu, transaksi pembayaran berlangsung secara elektronik, tidak lagi mengandalkan pembayaran tunai. Seringkali terjadi beberapa penipuan seperti pembeli sudah mentransfer sejumlah uang tapi barang tidak dikirimkan pemilik toko online. Begitu pula sebaliknya, barang sudah dikirim tetapi uang tidak ditransfer konsumen. Tidak hanya masalah dalam hal pembayaran saja, akan tetapi sering juga terjadi pengiriman tidak sesuai dengan yang diharapkan. Perbisnisan online melalui jejaring sosial Facebook sering disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dari sini dapat diketahui bahwa toko online telah mendapat perhatian besar oleh masyarakat namun tidak sedikit toko online yang melancarkan aksi-aksi nakalnya untuk meraih keuntungan dengan cara yang tidak benar.
5
Adanya oknum-oknum toko online nakal membuat pemilik toko online yang jujur terkena imbasnya dan menjadi faktor penghambat keberhasilan secara online karena rendahnya kepercayaan konsumen. Kepercayaan konsumen telah diakui dalam pemasaran sebagai faktor penting agar sukses dalam bisnis. Kemajuan teknologi membuat bisnis online semakin merambah. Berbagai promo dan diskon ditawarkan untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya. Hal ini membuat banyak orang tak terkecuali karyawan perusahaan sulit menahan godaan untuk tidak berbelanja online bahkan ketika sedang bekerja. Dalam risetter baru yang dilakukan oleh CareerBuilder (2015), situs pencari kerja dan pengembangan karir tersebut membeberkan jika belanja online kerap dilakukan oleh setengah karyawan yang menjadi respondennya. Angka ini naik sebanyak 3 persen dari hasil riset sebelumnya. (goriau.com) Karyawan PT. Genle merupakan salah satu konsumen toko online. Dengan smartphone yang dimiliki maka dengan sangat mudah para karyawan dapat mengakses internet untuk berbelanja daring. Kemudahan yang ditawarkan belanja daring menarik minat mereka untuk membeli berbagai produk baik untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder atau hanya sekedar untuk mengikuti tren. Banyak dari mereka yang memilih berbelanja melalui media online milik teman dan kerabat yang kebanyakan menjual produknya melalui sosial media. Salah satu alasannya adalah karena dirasa lebih aman.
6
Banyaknya pilihan produk yang ditawarkan oleh toko online melalui jejaring sosial Facebook menjadi hal yang menarik minat masyarakat khususnya para karyawan untuk berbelanja begitu juga dengan kepercayaan mereka sebagai pembeli kepada si penjual dimana hal ini dirasa berkaitan dengan proses pengambilan keputusan pembelian produk secara online. Dari uraian latar belakang diatas, maka judul untuk penelitian ini adalah PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Kasus Pada Jejaring Sosial Facebook). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Apakah keragaman produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook? 2. Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook? 3. Apakah keragaman produk dan kepercayaan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook?
7
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, untuk menghindari terjadinya pembahasan yang terlalu luas, maka penulis memfokuskan penelitian atau membatasi masalah. Penulis membatasi masalah penelitian pada pengaruh persepsi karyawan PT. Genle pada keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui adanya pengaruh keragaman produk terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. 2. Untuk mengetahui adanya pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. 3. Untuk mengetahui adanya pengaruh keragaman produk dan kepercayaan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook.
8
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis 1. Sebagai penambah ilmu pengetahuan tentang pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada karyawan PT. Genle. 2. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan judul pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. 1.5.2 Manfaat Praktis 1. Bagi toko-toko online pada jejaring sosial Facebook, hasil penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi dan manfaat bagi para pelaku bisnis online khususnya yang berskala kecil, agar dapat merumuskan strategi pemasaran yang baik supaya toko online
yang dikelola semakin maju,
unggul, terus melakukan inovasi agar menjadi toko online yang dapat dipercaya. 2.
Bagi masyarakat, dengan penelitian ini dapat membantu masyarakat saat melakukan pembelian secara online. Masyarakat mendapatkan informasi, kemudahan belanja, dan bertransaksi secara online.
9
3. Bagi akademis, memberikan manfaat tentang seluk beluk bisnis online dan dapat mengetahui bertransaksi online yang aman, serta dapat membuka peluang bisnis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar 2.1.1 E-Commerce Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Menurut Kalakota dan Whinston dalam buku Danang Sunyoto (2012:34), ECommerce terdiri dari beberapa perspektif, yaitu: 1. Perspektif Komunikasi E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk dan atau jasa, serta pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. 2. Perspektif Proses Bisnis E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow. 3. Perspektif Pelayanan
E-Commerce merupakan aplikasi teknologi atau alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
10
11
4. Perspektif Online
E-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya.(seputarpengetahuan.com)
E-commerce adalah perdagangan elektronik, bukan hanya aktivitas jual-beli lewat online, juga tentang pemasaran barang dan jasa, transfer dana dan pertukaran data dengan menggunakan sistem elektronik seperti internet. Berikut ini adalah beberapa jenis e-commerce, sebagai berikut :
a. Model B2C (Business to Consumer). b. Berbasis Media Sosial. c. Model C2C (Customer to Customer) d. Iklan Baris. e. E-Commerce Shopping Mall. f. Model O2O (Online to Offline).
2.1.2 Jejaring Sosial Jejaring sosial (social network) adalah bentuk struktur sosial yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terkait dan terikat oleh satu atau lebih tipe hubungan yang spesifik. Simpul-simpul yang dimaksudkan disini dapat berupa individu maupun organisasi. Istilah jejaring sosial pertama kali diperkenalkan oleh Professor J.A
12
Barnes pada tahun 1954. Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Dua situs jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat ini yaitu : a. Facebook. Facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama temannya sesama mahasiswa
Universitas
Harvard, Eduardo Saverin. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Facebook dan jarang dimiliki oleh situs jejaring sosial lain adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan pengguna, baik yang dikembangkan
oleh
pihak
internal
maupun eksternal Facebook.
b. Twitter.
Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada
bulan
Maret
2006,
kemudian secara resmi diluncurkan pada bulan Juli. Twitter adalah jejaring sosial sejenis micro-blogging.
13
Jejaring sosial saat ini telah menguasai kehidupan para pengguna internet. Layanan yang dihadirkan oleh masing-masing situs jejaring sosial berbeda-beda.Hal inilah yang merupakan ciri khas dan juga keunggulan masing-masing situs jejaring sosial. Tetapi umumnya layanan yang ada pada jejaring sosial adalah chating, email, berbagi pesan, berbagi video atau foto, forum diskusi, blog, dan lain-lain. Pemanfaatan situs jejaring sosial atau social networking telah menjadi trend atau gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Buktinya situs jejaring sosial Facebook berada pada peringkat
pertama
website
yang
paling
banyak
diakses
di
Indonesia.
(http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-jejaring-sosial-html.com)
2.1.3 Belanja Daring
Belanja daring adalah kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media internet. Melalui belanja lewat internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja daring ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media internet.
1. Cara Belanja Daring
Dewasa ini, tata cara belanja online dapat dilakukan semakin mudah. Ketika pembeli tertarik dengan barang yang dituju, ia cukup melakukan panggilan telepon
14
dengan sang penjual ataupun mengetikkan sms sesuai aturan. Setelah pesan diterima, pembeli biasanya diharuskan mentransfer sejumlah uang ke rekening penjual dan barang yang dibeli pun akan dikirim baik melalui kurir (jika wilayah pengiriman masih cukup dekat) ataupun melalui jasa pos.
Pembayaran dapat dilakukan baik menggunakan kartu debit, kartu kredit, PayPal, memotong pulsa pelanggan (untuk transaksi lewat HP), cek, maupun COD (Cash On Delivery) yaitu pembayaran yang dilakukan ketika barang telah dikirim oleh penjual. Cash On Delivery biasanya dilakukan melalui tatap muka antara penjual dan pembeli; penjual dapat menunjukkan barangnya sehingga pembeli yang tertarik bisa meneliti barang yang akan ia beli. Pembelian semacam ini biasanya melakukan pembayaran secara langsung/uang kontan.
2. Keuntungan Belanja Daring
a. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko, butik, mall, dan lain sebagainya. b. Pembeli cukup klik ke web yang dituju dan memilih barang yang dikehendaki. c. Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah. d. Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena melalui belanja online, penjual cukup memasarkan produknya melalui internet.
15
e. Pemasaran produk bisa mencapai seluruh dunia dengan biaya yang murah.
3. Kelemahan Belanja Daring
a. Kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di website. b. Rentan aksi penipuan di mana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim. c. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos. d. Rentan aksi pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui internet. e. Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu privasi masing-masing pembeli dan penjual. (https://id.wikipedia.org/wiki/Belanja_daring)
2.1.4 Produk
Produk menurut Kotler dan Amstrong dalam buku Danang Sunyoto (2012:48), merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk adalah suatu yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba termasuk bungkus, warna, harga prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan
16
perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Menurut Kotler dalam buku Danang Sunyoto (2014: 49) sebuah produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Atau produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Sedangkan menurut Tjiptono (2008: 95), produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
2.1.4.1 Klasifikasi Produk Menurut Kotler dalam buku Danang Sunyoto (2014: 49) dari produk yang biasa dibeli konsumen, kita dapat melakukan penggolongan atau klasifikasi mengenai produk. Produk menurut daya tahannya diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
17
a. Barang Tahan Lama. Barang yang tahan lama (durable goods) adalah barang nyata yang biasanya melayani banyak kegunaan, misalnya pakaian, peralatan otomotif, komputer, peralatan bengkel, lemari es dan lain sebagainya. b. Barang Tidak Tahan Lama. Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang nyata yang biasanya dikonsumsi untuk satu atau beberapa kegunaan, misalnya pasta gigi, kuliner, minuman energi, obat generik dan lainnya. c. Jasa. Jasa adalah kegiatan, manfaat atau kegunaan yang ditawarkan untuk dijual, misalnya bengkel sepeda motor, reparasi komputer dan televisi, laundry dan lainnya. 2.1.4.2 Pengembangan Produk Menurut
Kotler
dalam
buku
Danang
Sunyoto
(2014:49)
pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa : 1). Kualitas barangnya baik. 2). Desain barangnya menarik. 3). Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan.
18
4). Barang sekarang dapat dikurangi jika diperlukan. 5). Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan. 6). Bungkusnya sesuai. 7). Barangnya diberi cap yang pantas. Penanganan yang cermat terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk itu disebabkan oleh adanya tiga faktor yang selalu berubah, yaitu : 1). Jumlah pembeli potensial. 2). Kebutuhan dan preferensi para pembeli. 3). Daya beli para pembeli. 2.1.5 Keragaman Produk Keragaman produk adalah ragam produk yang sesuai dengan keinginan pembeli. (Benson, 2007:135). Keragaman produk adalah suatu proses perencanaan dan pengendalian ragam produk dalam satu kelompok. Salah satu unsur kunci dalam persaingan diantara bisnis eceran adalah ragam produk yang disediakan oleh pengecer. Oleh karena itu, pengecer harus membuat keputusan yang tepat mengenai keragaman produk yang dijual, karena dengan adanya macam-macam produk dalam
19
arti produk yang lengkap mulai dari merek, ukuran, kualitas dan ketersediaan produk setiap saat seperti yang telah diuraikan diatas. Keragaman produk adalah kumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli (Kotler dan Keller, 2007:15). Keragaman produk merupakan salah satu satu unsur yang harus diperhatikan oleh suatu bisnis ritel. Adanya keragaman produk yang baik, perusahaan dapat menarik konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan adalah bagaimana membuat berbagai keputusan tentang bauran produk yang dihasilkan pada saat ini maupun untuk masa mendatang. 2.1.5.1 Indikator Keragaman Produk Menurut Benson (2007:136), indikator keragaman produk antara lain adalah : a. Ukuran produk yang beragam b. Jenis produk yang beragam c. Bahan produk yang beragam 2.1.6 Kepercayaan Kepercayaan konsumen menurut Mowen dalam buku Fandi Tjiptono (2011:434) adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan
20
konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai. Menurut Kotler dalam buku Danang Sunyoto (2012: 78), kepercayaan adalah suatu pikiran deskriptif yang dianut seseorang mengenai sesuatu. Kepercayaan ini merupakan citra produk dan merek. Orang bertindak atas kepercayaannya jika sebagian dari kepercayaan ini salah dan menghambat pembelian, maka produsen akan melakukan kampanye untuk membantah kepercayaan ini. Ketika konsumen mempercayai sebuah perusahaan, mereka akan lebih suka melakukan pembelian ulang dan membagi informasi pribadi yang berharga kepada perusahaan tersebut. Penciptaan awal hubungan mitra dengan pelanggan didasarkan atas kepercayaan. Kepercayaan dibangun sebelum pihak-pihak tertentu saling mengenal satu sama lain melalui interaksi atau transaksi. Kepercayaan secara online mengacu pada kepercayaan dalam lingkungan virtual. 2.1.6.1 Dimensi Kepercayaan Kepercayaan dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik dalam interaksi maupun proses transaksi. Terdapat dua dimensi kepercayaan konsumen menurut McKnight et al dalam buku Danang Sunyoto (2012:78), yaitu:
21
1. Trusting Belief Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi. a. Benevolence Benevolence (niat baik) berarti seberapa besar seseorang percaya kepada penjual untuk berperilaku baik kepada konsumen. Benevolence
merupakan
kesediaan
penjual
untuk
melayani
besar
keyakinan
kepentingan b. Integritas konsumen Integrity
(integritas)
adalah
seberapa
seseorang terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat kepada konsumen. c. Competence Competence
(kompetensi)
adalah
keyakinan
seseorang
terhadap kemampuan yang dimiliki penjual untuk membantu konsumen dalam melakukan sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen tersebut. Esensi dari kompetensi adalah seberapa besar keberhasilan penjual untuk menghasilkan hal yang diinginkan oleh
22
konsumen.Inti dari kompetensi adalah kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 2. Trusting Intention Trusting intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini terjadi secara pribadi dan mengarah langsung kepada orang lain. Trusting intention didasarkan pada kepercayaan kognitif seseorang kepada orang lain. Ada dua elemen yang membangun trusting intention yaitu willingness to depend dan subjective probability of depending. a. Willingness to depend Willingness to depend adalah kesediaan konsumen untuk bergantung kepada penjual berupa penerimaan resiko atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi. b. Subjective probability of depending Subjective probability of depending adalah kesediaan konsumen secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi kepada penjual, melakukan transaksi, serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari penjual.
23
2.1.6.2 Indikator Kepercayaan Menurut Mowen dalam buku Fandi Tjiptono (2011:434) kepercayaan mencakup : a. Kemampuan pengetahuan produk b. Kemampuan menyediakan informasi c. Kemampuan menyelesaikan masalah 2.1.7 Keputusan Pembelian Menurut Kotler (2007: 201), keputusan pembelian adalah cara individu, kelompok, organisasi memilih, membeli, memakai dan memanfaatkan barang, jasa, gagasan, pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat. Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan dan rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan. Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler & Amstrong dalam buku Danang Sunyoto (2014:112) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli.
24
Lahirnya suatu keputusan tidak serta merta berlangsung secara sederhana begitu, sebab sebuah keputusan itu selalu saja lahir berdasarkan dari proses yang memakan waktu, tenaga dan pikiran hingga akhirnya terjadi suatu pengkristalan dan lahirlah keputusan tersebut. Saat pengambilan keputusan adalah saat dimana kita sepenuhnya memilih kendali dalam bertindak sedangkan saat kejadian tak pasti adalah saat dimana sesuatu diluar diri kitalah yang menentukan apa yang akan terjadi artinya kendali diluar kemampuan kita.
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi Penilaian Alternatif
Perilaku Setelah Pembelian
Keputusan Pembelian
Gambar 2.1 Tahap – Tahap Proses Pembelian a. Pengenalan Masalah. Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari adanya masalah atau kebutuhan. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah nasabah, pemasar dapat mengidentifikasi stimuli yang sering menimbulkan minat pada kategori produk tertentu.
25
b. Pencarian Informasi. Melalui pengumpulan informasi, nasabah mengetahui lebih banyak produk-produk yang bersaing dan keistimewaan masing-masing produk. Sumber-sumber informasi konsumen terbagi dalam 4 kelompok seperti sumber
pribadi,
sumber
komersial,
sumber
publik
dan
sumber
eksperimental. c. Penilaian Alternatif. Terdapat beberapa proses penilaian alternatif, sebagian besar dari proses penilaian alternatif berorientasi secara kognitif, yaitu mereka menganggap bahwa konsumen sebagian besar melakukan penilaian produk secara sadar dan rasional. d. Keputusan Pembelian. Konsumen membentuk minat pembelian atas dasar faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. e. Perilaku Setelah Pembelian. Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Konsumen juga akan melakukan tindakan purnabeli dan menggunakan produk tersebut, pemasar harus benar-benar
26
memperhatikan kedua aspek ini. Tugas pemasar tidak berakhir setiap produk dibeli, tetapi terus berlanjut sampai periode purnabeli. 2.1.7.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Menurut Kotler (2007:211) faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen adalah sebagai berikut : a. Faktor Budaya. Budaya adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya. Sub budaya (sub culture) adalah sekelompok orang dengan sistem nilai bersama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama. Subkebudayaan meliputi kewarganegaraan, agama, kelompok ras dan daerah geografis. Kelas sosial (social classes) adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi dan anggota-anggotanya memiliki nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama. b. Faktor Sosial. Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status. Kelompok acuan adalah kelompok yang memiliki pengaruh
27
langsung atau tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan anggota keluarga sangat mempengaruhi perilaku pembeli. Sedangkan peran status seseorang yang berpartisipasi diberbagai kelompok akan membawa pada posisi tertentu. c. Faktor Pribadi. Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia pembeli, keadaan ekonomi dan gaya hidup. d. Faktor Psikologis. Faktor psikologis yang mempengaruhi pilihan pembelian yaitu motivasi, persepsi. Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak, dengan memuaskan kebutuhan tersebut ketegangan akan berkurang, sedangkan persepsi adalah proses bagaimana seseorang memilih, mengatur dan menginterpretasikan masukan informasi untuk menciptakan gambaran yang berarti. 2.1.7.2 Perilaku Konsumen Pasca Pembelian Produk Didalam proses suatu keputusan, konsumen tidak akan hanya berhenti pada proses konsumsi. Konsumen akan melakukan proses evaluasi terhadap konsumsiyang telah dilakukannya, inilah yang disebut evaluasi alternatif pasca
28
pembelianatau pasca konsumsi. Setelah mengonsumsi suatu produk atau jasa, konsumen akan memiliki perasaan puas atau tidak puas terhadap produk atau jasa yang dikonsumsinya. Kepuasan akan mendorong konsumen membeli dan mengonsumsi ulang produk tersebut. Sebaliknya, perasaan tidak puas akan menyebabkan konsumen kecewa dan menghentikan pembelian kembali dan konsumsi produk tersebut. a. Penyesalan Pasca Keputusan. Salah satu cara untuk menekankan bahwa konsumen telah melakukan hal yang benar adalah dengan mencari informasi pendukung, khususnya yang diberikan oleh pabrik melalui iklan atau petunjuk untuk pembeli baru. Dalam bidang pemasaran penting untuk menyadari bahwa penyesalan pembeli dapat terjadi dan untuk berusaha mengukuhkan kebijaksanaan pembelian dengan menekankan superioritas produk penjual dan sumber keunikan lain. b. Perilaku Mengeluh Dari Konsumen. Bukti masa lalu memperlihatkan bahwa ketidakpuasan berkisar dari sekitar 20%-50% pembeli yang bergantung pada jenis produk, dengan ratarata kira-kira sepertiga sesuai perhitungan oleh Better Business Bureaus. Beberapa studi memperlihatkan bentuk-bentuk ketidakpuasan konsumen dan sebuah studi mengemukakan tiga kategori yang berbeda. 2.1.7.3 Indikator Keputusan Pembelian
29
Menurut Kotler (2007:203) ada tiga indikator keputusan pembelian, yaitu : a. Kemantapan pada sebuah produk. b. Memberikan rekomendasi kepada orang lain. c. Melakukan pembelian ulang. 2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. 1.
Peneliti dan Judul Mochamad
Ridzky
Arwiedya
(2011)
Hasil Penelitian
Bebas:
Hasil dari penelitian ini
1.Harga
“Analisis Pengaruh Harga, Jenis Media Promosi, Resiko Kinerja, dan
Variabel
Keragaman
Produk
2.Jenis
bahwa ketiga variabel Media independen
Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian 3.Resiko Kinerja via Intenet Pada Toko Online (Studi Kasus Pada Konsumen Toko
Fashion
Online
ada di Indonesia)”
4.Keragaman Produk
yang
Bertindak sebagai Reseller yang
menunjukkan
Terikat:
yang
diteliti,
yang
merupakan harga,
variabel
jenis
media
promosi dan resiko kinerja,
ternyata
memiliki
pengaruh
positif dan signifikan 1.Keputusan Pembelian
terhadap pembelian variabel
keputusan sebagai dependen.
Sementara salah satu
30
variabel
bebas,
keragaman produk , memiliki positif
dampak tetapi
signifikan
tidak
terhadap
variabel
dependen,
keputusan pembelian.
2.
Anandya
Cahya
Hardiawan
(2013) “Pengaruh Kemudahan,
Bebas 1.Kepercayaan
Kepercayaan, 2.Kemudahan dan
Kualitas 3.Kualitas
Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online”
Informasi Terikat
(Studi Pada Pengguna Situs Jual 1.Keputusan Beli Online tokobagus.com )
Pembelian
Hasil
penelitian
tersebut bahwa tidak semua
variabel
independen berpengaruh dan
positif signifikan
terhadap keputusan pembelian melalui uji F dan uji T, seperti variabel kepercayaan yang
berpengaruh
positif
tapi
tidak
signifikan. Untuk nilai Adjusted
R
Square
menunjukan
63,9%
variasi
keputusan
pembelian di situs jual beli
online
tokobagus.com dapat
31
dijelaskan oleh ketiga variabel
independen
tersebut,
sisanya
36,1% dijelaskan oleh faktor-faktor
lain
diluar penelitian.
3.
Atiq Arsyadani (2015) “Pengaruh Keragaman Keputusan Minimarket
Bebas
Harga Produk
Dan 1.Harga
partial
Terhadap 2.Keragaman
untuk
Pembelian Kopma
Walisongo Semarang”
Hasil penelitian secara
Di
Produk
IAIN
di
peroleh
harga,
yang
berarti secara partial harga dan keragaman
Terikat 1.Keputusan Pembelian
produk
mampu
mempengaruhi secara signifikan
terhadap
keputusan pembelian. Sedangkan hasil uji secara
simultan
diperoleh R2 sebesar (0,370)
berarti
hipotesis menyatakan harga dan keragaman produk signifikan
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian di minimarket kopma IAIN
Walisongo
32
Semarang di terima.
2.3 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran disajikan dalam bentuk skema sederhana dimana indikator variabel-variabel mengenai pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook.
Keragaman Produk (X1)
H1 Keputusan Pembelian (Y)
Kepercayaan (X2)
H2
H3 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran 2.4 Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2009:96), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang
33
diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran maka hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut: H1 : Keragaman produk mampu mempengaruhi keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. H2 : Kepercayaan mampu mempengaruhi keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. H3 : Keragaman produk dan kepercayaan secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian
3.1.1
Jenis Penelitian Tugas akhir ini merupakan jenis penelitian kuantitatif karena memakai angket
(kuesioner) untuk mendapatkan data yang akan diolah sehingga peneliti dapat mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. 3.1.2
Waktu Penelitian Penelitian ini mulai di kerjakan mulai bulan Mei 2016 sampai dengan bulan
Juli 2016. 3.1.3
Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian dengan mengambil tempat penelitian pada PT.
Genle yang berlokasi di Kawasan Bintang Industri II Lot E No.715, Tanjung Uncang, Batam.
34
35
3.2
Populasi dan Sampel
3.2.1
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:61). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Genle yang berjumlah 46 orang. 3.2.2
Sampel Menurut Sugiyono (2011:62), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel penelitian ini adalah sebagian kecil yang dapat mewakili kriteria tertentu yang diambil dari populasi karyawan. Peneliti
menggunakan
teknik
sampling
nonprobability
sampling.
Nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2011: 66). Kemudian peneliti menggunakan sampling jenuh karena jumlah karyawan PT. Genle yang pernah berbelanja online lewat jejaring sosial Facebook berjumlah 37 orang. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2011:68). Hal ini sering digunakan untuk penelitian dengan jumlah sampel dibawah 30 orang, atau untuk penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan tingkat
36
kesalahan yang sedikit atau kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. 3.2.3
Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulkan sebagai bahan penelitian ini terdiri dari :
1.
Data Primer Data primer merupakan data yang berasal dari perusahaan tempat penulis melakukan penelitian maupun dari sumber-sumber lain yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini. Data primer data yang diperoleh langsung dari sumber yang bersangkutan dengan membagikan kuesioner kepada semua karyawan PT. Genle.
2.
Data Sekunder Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet. Dalam penelitian ini data sekunder berasal dari jurnal penelitian, skripsi, artikel, internet dan buku-buku materi yang berkaitan dengan penelitian.
3.2.4
Metode Pengumpulan Data Dalam setiap penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data dan dalam
proses pengumpulan data tersebut akan menggunakan satu atau beberapa metode. Jenis metode yang dipilih dan digunakan dalam pengumpulan data, tentunya harus sesuai dengan sifat dan karakteristik penelitian yang akan dilakukan. Menurut
37
Sugiyono (2009:17) menyatakan pengumpulan data dapat dibedakan atas : Kuesioner, Wawancara dan Observasi. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, melalui cara-cara berikut : 1.
Kuesioner (Angket) Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh para responden dan diminta untuk memberikan pendapat atau jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Menurut Sugiyono (2011:93) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penulis menggunakan metode skala Likert (Likert‟s Summated Ratings) untuk mengukur jawaban responden pada penelitian ini yang mana menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Dalam pengukuran jawaban responden, pengisian kuesioner pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian diukur dengan menggunakan skala Likert, dengan tingkatan sebagai berikut : Jawaban Sangat Setuju
diberi bobot 5
Jawaban Setuju
diberi bobot 4
Jawaban Netral
diberi bobot 3
Jawaban Tidak Setuju
diberi bobot 2
Jawaban Sangat Tidak Setuju
diberi bobot 1
38
2.
Wawancara Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telepon. Wawancara terstruktur digunakan sebagai metode pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
3.
Observasi Dengan mengamati kondisi yang terjadi di lapangan secara langsung yang berhubungan dengan keragaman produk dan kepercayaan serta keputusan pembelian.
3.3
Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2011 : 60-64) variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ada 2 (dua) macam yakni: 1.
Variabel Independent / Variabel Bebas (X) Definisi Variabel Bebas menurut Sugiyono (2010: 33) adalah sebagai berikut: “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen)”. Variabel bebas (X) yang diteliti dalam penelitian ini adalah Keragaman Produk (X1) dan Kepercayaan (X2).
39
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Independent Penelitian Variabel
Definisi
Indikator
Skala
Indenpendent Keragaman
produk a. Ukuran
adalah ragam produk
produk
yang beragam.
yang sesuai dengan b. Jenis produk yang Keragaman Produk
keinginan
pembeli.
(Benson, 2007:135)
beragam.
Likert
c. Bahan produk yang
(X1)
beragam. (Benson, 2007:136)
Kepercayaan konsumen semua
a. adalah
pengetahuan
Kemampuan pengetahuan produk.
yang dimiliki oleh b.
Kemampuan
konsumen dan semua
menyediakan
kesimpulan
informasi.
yang
Kepercayaan
dibuat
konsumen c.
(X2)
tentang
objek,
atribut,
dan
Kemampuan
Likert
menyelesaikan masalah.
manfaatnya.
(Mowen
dalam
(Mowen dalam buku
buku
Fandi
Fandi
Tjiptono
(2011:434))
Tjiptono
(2011:435))
40
2.
Variabel Dependent / Variabel Terikat (Y) Definisi Variabel Terikat menurut Sugiyono (2010:39) adalah sebagai berikut: “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Keputusan Pembelian pada karyawan PT. Genle. Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Dependent Penelitian Variabel
Definisi
Indikator
Skala
Dependent Keputusan
Keputusan pembelian
a. Kemantapan
Pembelian
adalah cara individu,
pada sebuah
(Y)
kelompok, organisasi
produk.
memilih,
membeli,
b. Memberikan
memakai
dan
rekomendasi
memanfaatkan barang,
kepada orang
jasa,
lain.
gagasan,
pengalaman rangka
dalam
memuaskan
c. Melakukan pembelian
kebutuhan dan hasrat.
ulang.
(Kotler, 2007: 201)
(Kotler, 2007: 203)
Likert
41
3.4
Metode Analisa Data
3.4.1
Analisa Deskriptif Analisis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap variabel pada
sampel penelitian melalui analisis statistika deskritif. Menurut Muhidin dan Adburahman (2007: 53) menyatakan bahwa teknis analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Biasanya penyajiannya dapat berbentuk tabel, atau grafik, perhitungan rata-rata, standar deviasi. Menurut Muhidin dan Adburahman (2007: 53) analisis deskriptif kuantitatif adalah analisis yang didasarkan pada data yang diperoleh dari para responden dan dinyatakan dalam bentuk tabulasi data. Dalam penelitian ini analisis berdasarkan uraian hasil jawaban kuesioner yang telah dibagikan kepada karyawan PT. Genle. 3.4.2
Uji Kualitas Data 3.4.2.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Jika hasilnya signifikan maka indikator pada masing-masing pertanyaan adalah valid. Pengujian validitas ini dibantu dengan program SPSS.
42
Pengujian untuk membuktikan valid dan tidaknya item-item kuesioner dapat dilakukan dengan melihat angka koefisien korelasi pearson product moment. Dalam menentukan kelayakan suatu item yang digunakan biasanya dilakukan uji signifikan koefisien korelasi pada tingkat 0,05. Artinya suatu item dianggap memiliki tingkat keberterimaan atau valid jika memiliki korelasi signifikan terhadap skor total item
√{ ∑
∑
∑
∑
∑
}{ ∑
∑
}
Keterangan :
= koefisien korelasi X dan Y = jumlah skor X = jumlah skor Y n
= jumlah responden
3.4.2.2 Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2009:45) Uji reliabilitas adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh suatu angka yang
43
disebut nilai koefisien reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai rxx mendekati angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan jika ≥ 0.7. Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach’s karena instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat. ∑
Keterangan: r
= reliabilitas intrumen.
k
= banyaknya item pertanyaan atau pernyataan.
∑
= jumlah varian butir. = jumlah varian total. Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient
reliability) sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat. Jika alpha <0.50 maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel.
44
3.5
Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan
dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat. Dalam uji asumsi klasik akan dilakukan uji normalitas dan multikolinieritas. 3.5.1
Uji Normalitas Menurut Wibowo (2012: 61) uji normalitas digunakan untuk mengetahui
apakah nilai residu (perbedaan yang ada) yang diteliti memiliki dsitribusi normal atau tidak normal. Nilai residu yang berdistribusi normal akan membentuk suatu kurva yang digambarkan akan berbentuk lonceng atau bell-shaped. Normalitas, uji ini dilakukan untuk melihat apakah ada data yang dipakai dalam penelitian terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pedoman pengambilan keputusan sebagai berikut : 1).
Nilai signifikan atau probabilitas < 0,05. Distribusi adalah tidak normal.
2).
Nilai signifikan atau probabilitas > 0,05. Distribusi adalah normal.
3.5.2
Uji Heteroskedastisitas Menurut Sanusi (2011: 135) Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan metode
Glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan variabel bebas. Apabila masing-masing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap
45
absolut residual (α = 0,05) maka dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Deteksi adanya heteroskedastisitas dengan melihat kurva heteroskedastisitas atau diagram pencar (chart), dengan dasar pemikiran sebagai berikut : 1).
Jika titik-titik terikat menyebar secara acak membentuk pola tertentu yang beraturan (bergelombang), melebar kemudian menyempit maka terjadi heteroskedastisitas.
2).
Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar baik di bawah Atau di atas 0 ada sumbu Y maka hal ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.5.3
Uji Multikolinieritas Di dalam persamaan regresi tidak boleh terjadi multikolinieritas, maksudnya
tidak boleh ada korelasi atau hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel bebas yang membentuk persamaan tersebut. Jika pada model persamaan tersebut terjadi gejala multikolinieritas itu berarti sesama variabel bebasnya terjadi korelasi. Menurut Wibowo (2012: 87) untuk mendeteksi dan menguji apakah persamaan yang dibentuk terjadi gejala multikolinieritas adalah dengan menggunakan atau melihat tool uji yang disebut Variance Inflation Factor (VIF). Caranya adalah dengan melihat nilai masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Jika nilai VIF kurang dari 10, itu menunjukkan model tidak
46
terdapat gejala multikolinieritas, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel bebas. 3.6
Uji Pengaruh
3.6.1
Uji Regresi Linier Berganda Analisis regresi linear berganda yaitu analisis yang digunakan untuk
menghitung pengaruh variabel independen (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (Y) apabila terjadi perubahan pada satu satuan dari variabel independen (X1 dan X2). Rumus yang digunakan adalah: 𝑌
𝑎 + 𝑏 𝑋 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + ⋯ + 𝑏𝑎 𝑋𝑎
Dimana: Y
= Variabel dependen (variabel respons)
a
= Nilai konstanta
b
= Nilai koefisien regresi
X1
= Variabel independen pertama
X2
= Variabel independen kedua
X3
= Variabel independen ketiga
Xn
= Variabel independen ke-n
3.6.2
Uji Determinasi Analisis ini digunakan dalam hubungannya untuk mengetahui jumlah atau
presentase sumbangan variabel bebas dalam model regresi yang secara serentak atau
47
bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel tidak bebas. Jadi koefisien angka yang ditunjukkan memperlihatkan sejauh mana model yang terbentuk dapat menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Koefisien tersebut dapat diartikan sebagai besaran proporsi atau presentase keragaman Y atau variabel terikat yang diterangkan oleh X atau variabel bebas (Wibowo, 2012: 135). Uji R2 (koefisien determinasi) ini untuk melihat kemampuan variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen. Nilai R2 mempunyai range antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Tampilan di program SPSS ditunjukkan dengan melihat besarnya adjusted R2 pada tampilan model summary. 3.6.3
Uji T (Uji Parsial) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas
secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Rumusnya adalah (Sugiyono, 2009: 223):
Dimana: t
= Nilai thitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel
r
= Korelasi parsial yang ditemukan
n
= Jumlah sampel
48
Hasil uji t akan dibandingkan dengan nilai ttabel, adapun cara untuk mengetahui Degree Of Freedom (derajat kebasan) ialah df = n-k, dimana n jumlah sampel dan k ialah jumlah variabel keseluruhan. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak H1 diterima, sebaliknya jika thitung > ttabel maka H0 diterima H1 ditolak. 3.6.4
Uji-F (Regresi Simultan) Menurut Priyatno (2010:67) uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independent (X1, X2..Xn) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : F=
R2 / K
(1- R2) / (n-k-1)
Keterangan: F
=
Fhitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan Ftabel.
R2
=
Korelasi parsial yang ditemukan.
N
=
Jumlah sampel.
K
=
Jumlah variabel bebas.
1.
Dasar pengambilan keputusan pengujian:
a.
Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak.
b.
Jika Fhitung > Ftabel maka H0 diterima.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Objek Penelitian dan Gambaran Umum Responden 4.1.1 Sejarah Objek Penelitian Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat". Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama
mahasiswa Universitas
Harvard,
Eduardo
Saverin, Andrew
McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah
49
50
atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. Salah satu aplikasi paling populer di Facebook adalah foto, tempat pengguna dapat mengunggah album dan foto. Facebook mengizinkan pengguna untuk mengunggah foto dalam jumlah tak terbatas. Pada tahun-tahun pertamanya, pengguna Facebook dibatasi untuk mengunggah 60 foto per album. Pada Mei 2009, batas ini dinaikkan menjadi 200 foto per album. comScore, situs web yang setiap hari meng-update jumlah pengguna Facebook ini bahkan mencatat populasi pengguna Facebook tanah air mencapai seratus persen. Artinya, semua pengguna internet di Indonesia memiliki akun Facebook. Dengan jumlah sebanyak itu, komunitas Facebooker Indonesia merajai kawasan Asia. Singapura yang menjadi tempat pertama kantor pemasaran di Asia hanya memiliki 2 juta pengguna Facebook. Sedangkan pengguna Facebook di Hong Kong hanya mencapai 3,7 juta orang. (https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook)
51
4.1.2 Sejarah Perusahaan PT. Genle yang berlokasi di Kawasan Bintang Industri II Lot. E No. 715, Tanjung Uncang, Batam ini merupakan perusahaan yang mulai beroperasi sejak 22 Januari 2012. PT. Genle memproduksi beragam komponen baterai untuk sepeda dan remote yang diekspor langsung ke Taiwan. Saat awal beroperasi PT. Genle merekrut karyawan bagian produksi dari pulau Jawa namun saat ini PT. Genle tidak memakai sistem rekrut dan memilih tenaga kerja yang ada di Batam. Sementara itu untuk karyawan staff PT. Genle direkrut dari luar negeri khususnya Taiwan. Data mengenai jumlah keseluruhan karyawan yang bekerja di PT. Genle sebagai berikut: Tabel 4.1 Jumlah Karyawan PT.Genle POSISI
JUMLAH
General Manager
1
HR & Accounting
1
Store
1
Engineering
1
Technician
1
Supervisor Production
1
Leader Production
3
QC Production
2
Operator
33
Driver
1
52
Cleaning Service
1
TOTAL
46
4.1.3 Karakteristik Responden Penelitian ini menjelaskan mengenai pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian online melalui jejaring sosial Facebook pada karyawan PT. Genle. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas keragaman produk dan kepercayaan terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Dalam penelitian, diambil sampel penelitian sebanyak 37 karyawan. Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan deskripsi karekteristik responden adalah memberikan gambaran yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, karakteristik responden dikelompokkan menurut jenis kelamin, usia, produk yang diminati dan alat transaksi yang digunakan sebagai metode pembayaran dengan uraian sebagai berikut :
53
Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
Gambar 4.1 Diagram Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Maka dari hasil olahan data karakteristik responden menurut jenis kelamin yang tertera di tabel 4.2 maka dapat simpulkan bahwa jumlah responden terbesar dari jenis kelamin adalah perempuan sebesar 78.38 % dan laki-laki sebesar 21.62 %.
54
Sehingga disimpulkan bahwa rata-rata karyawan PT. Genle berjenis kelamin perempuan. Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Usia
Gambar 4.2 Distribusi Responden Menurut Usia
55
Maka dari hasil olahan data karakteristik responden menurut usia yang tertera di tabel 4.3 maka dapat simpulkan bahwa jumlah responden terbanyak yang berusia 26-35 tahun dengan 43.24%, kemudian 17-25 tahun sebanyak 37.84% dan yang berusia >35 tahun sebesar 18.92%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan PT. Genle rata-rata berusia 26-35 tahun. Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Produk Paling Diminati
Gambar 4.3 Diagram Responden Berdasarkan Produk yang Diminati
56
Maka dari hasil olahan data karakteristik responden menurut produk yang diminati dapat simpulkan bahwa jumlah responden dengan produk yang diminati paling banyak adalah pakaian sebesar 51.35%, kemudian sepatu sebesar 16.22%, alat rumah tangga sebesar 13.51%, tas sebesar 8.11% dan dengan jumlah yang sama yaitu 5.41% adalah produk gadgets dan kosmetik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang rata-rata diminati oleh karyawan PT.Genle adalah pakaian. Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Alat yang Digunakan sebagai Metode Pembayaran
Gambar 4.4 Diagram Responden Berdasarkan Alat yang Digunakan sebagai Metode Pembayaran
57
4.2
Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh keragaman
produk (X1) dan kepercayaan (X2) terhadap (Y), untuk mendapatkan data dan informasi tersebut peneliti menggunakan angket atau kuesioner sebagai pengumpulan data pokok, kemudian setelah data terkumpul diolah dengan menggunakan SPSS seri 21. Selanjutnya untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel digunakan analisis deskriptif sebagai berikut : 4.2.1 Uji Analisis Deskriptif Berdasarkan output SPSS yang diperoleh, diketahui jumlah responden atau N = 37, dengan keterangan nilai range, nilai minimum, nilai maksimum, jumlah, ratarata, standar deviasi dan varians pada masing- masing variabel disertai dengan kurtosis dan skewness yang merupakan ukuran untuk melihat data apakah didistribusikan secara normal atau tidak. Tabel 4.6 Uji Deskriptif
58
4.2.2
Hasil Uji Kualitas Data Data yang diperoleh melalui prosedur pengumpuln data, yaitu kuesioner.
Kemudian data tersebut dianalisis kembali menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 21. 4.2.2.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (Corrected Item – Total Correlation) dengan rtabel, dengan kriteria sebagai berikut : Jika Nilai rhitung > nilai rtabel maka Item Valid. Jika Nilai rhitung < nilai rtabel maka Item Tidak Valid. Nilai rtabel dapat diperoleh dimana df = n – 2. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada kasus ini jumlah responden (n) = 37, maka besarnya df = 37 – 2 = 35. Dengan alpha = 0,05, maka didapat nilai rtabel = 0,3246. Dengan membandingkan nilai rhitung dari hasil output (Corrected Item- Total Correlation) dengan rtabel, jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika rhitung lebih kecil daripada rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
59
1. Variabel Keragaman Produk ( X1) Tabel 4.7 Uji Validitas X1
Berdasarkan tabel 4.7 Pearson Correlation dapat kita bandingkan dengan standar validitas, adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas X1 Item
R hitung
R tabel
Kriteria
Q1
0,617
0,3246
Valid
Q2
0,567
0,3246
Valid
Q3
0,443
0,3246
Valid
60
Q4
0,661
0,3246
Valid
Q5
0,600
0,3246
Valid
Q6
0,659
0,3246
Valid
Q7
0,764
0,3246
Valid
Q8
0,596
0,3246
Valid
Q9
0,656
0,3246
Valid
Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan (Q1, Q2, Q3, Q4, Q5, Q6, Q7, Q8 dan Q9) nilai rhitung lebih besar dari rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa untuk kesembilan butir pertanyaan variabel keragaman produk adalah valid. 2. Uji Variabel Kepercayaan (X2) Tabel 4.9 Uji Validitas X2
61
Berdasarkan tabel 4.9 Pearson Correlation dapat kita bandingkan dengan standar validitas, adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas X2 Item
R hitung
R tabel
Kriteria
Q1
0,685
0,3246
Valid
Q2
0,744
0,3246
Valid
Q3
0,838
0,3246
Valid
Q4
0,764
0,3246
Valid
Q5
0,730
0,3246
Valid
Q6
0,686
0,3246
Valid
Q7
0,739
0,3246
Valid
Q8
0,689
0,3246
Valid
Q9
0,680
0,3246
Valid
Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan (Q1, Q2, Q3, Q4, Q5, Q6, Q7, Q8 dan Q9) nilai rhitung lebih besar dari rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa untuk kesembilan butir pertanyaan variabel kepercayaan adalah valid.
62
3. Uji Variabel Keputusan Pembelian (Y) Tabel 4.11 Uji Validitas Y
Berdasarkan tabel 4.11 pearson Correlation dapat kita bandingkan dengan standar validitass, adalah sebagai berikut : Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Y Item
R hitung
R tabel
Kriteria
Q1
0,691
0,3246
Valid
Q2
0,747
0,3246
Valid
Q3
0,615
0,3246
Valid
Q4
0,758
0,3246
Valid
63
Q5
0,760
0,3246
Valid
Q6
0,400
0,3246
Valid
Q7
0,841
0,3246
Valid
Q8
0,855
0,3246
Valid
Q9
0,819
0,3246
Valid
Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan (Q1, Q2, Q3, Q4, Q5, Q6, Q7, Q8 dan Q9) nilai rhitung lebih besar dari rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa untuk kesembilan butir pertanyaan variabel keputusan pembelian adalah valid. 4.2.2.2 Uji Reliabilitas 1. Hasil Uji Reliabilitas Keragaman Produk (X1) Tabel 4.13 Uji Reliabilitas X1
Untuk uji reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach’s. Jika nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0,796 > 0,6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variabel keragaman produk adalah reliabel.
64
2. Hasil Uji Reliabilitas Kepercayaan (X2) Tabel 4.14 Uji Reliabilitas X2
Untuk uji reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach’s. Jika nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0,898 > 0,6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variabel kepercayaan adalah reliabel. 3. Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y) Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Y
Untuk uji reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach’s. Jika nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0,879 > 0,6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variabel keputusan pembelian adalah reliabel.
65
4.2.3
Hasil Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan
dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat. Dalam uji asumsi klasik akan dilakukan uji normalitas dan multikolinieritas. 4.2.3.1 Uji Normalitas Uji
normalitas dilakukan untuk
mengetahui
apakah
variabel
independen adalah normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan Histogram dan standardized residual plot dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.5 Uji Normalitas
66
Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahuibahwa residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.
Gambar 4.6 Histogram Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residual secara umum berada didalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.
67
Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan numerik yang biasa disebut nilai Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.16 Kolmogorov-Smirnov
Dari tabel 4.16 dapat diambil kesimpulan bahwa kurva nilai residual terstandarisasi memiliki sebaran data normal, karena nilai Probabilty Sig (2 tailed) memiliki tingkat signifikasi > 0,05. 4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu.
68
Gambar 4.7 Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi atau data bersifat homoskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan untuk menganalisis keputusan pembelian pada jejaring sosial Facebook dengan responden 37 karyawan PT. Genle.
69
4.2.3.3 Uji Multikoleniaritas Tabel 4.17 Uji Multikoleniaritas
Pengujian multikolinearitas ini dapat dilihat berdasarkan nilai Variance Inflation
Factor
(VIF). Antara
variabel
bebas
dikatakan
multikolinearitas apabila tolerance-nya > 0,10 dan VIF < 10. Berdasarkan tabel 4.16 diketahui nilai Variance Inflation Factor (VIF) kedua variabel dibawah 10 dan nilai tolerance-nya di atas 0,10. Jadi dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas keragaman produk dan kepercayaan. 4.2.4
Uji Pengaruh 4.2.4.1 Uji Linear Berganda Analisis regresi linear berganda yaitu analisis yang digunakan untuk menghitung pengaruh variabel independen (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (Y) apabila terjadi perubahan pada satu satuan dari variabel independen (X1 dan X2).
70
Tabel 4.18 Hasil Uji Linear Berganda
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil koefisien untuk variabel Keragaman Produk sebesar 0,471, koefisien untuk variabel Kepercayaan sebesar 0,231, dan konstanta sebesar 6.995, sehingga model regresi yang dihasilkan adalah: Y = a + bX1 + bX2 + e Y = 6.995 + 0.471 X1 + 0.231 X2 + e 4.2.4.2 Uji Determinasi (R2) 1. Simultan Untuk mengetahui besarnya kontribusi keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian simultan atau bersama – sama dapat diketahui berdasarkan nilai Adjusted R Square pada tabel model summary. Alasan menggunakan nilai Adjusted R Square dan bukannya nilai R Square dikarenakan nilai R Square biasa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.
71
Tabel 4.19 Hasil Uji Determinasi (R2)
Berdasarkan tabel 4.19, besarnya Adjusted R Square adalah 0,312. Hal ini berarti 31,2% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu keragaman produk dan kepercayaan. Sedangkan sisanya (100% - 31,2% = 68,8%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain di luar model. 2. Partial Besarnya pengaruh variabel bebas secara partial dapat diketahui dari kuadrat partial correlation pada tabel di bawah ini: Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Variabel Bebas
Berdasarkan tabel 4.20 diketahui bahwa besarnya koefisien keragaman produk terhadap keputusan pembelian secara partial sebesar 0,365 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh X1 terhadap Y sebesar (0,365)2 =
72
0,133 atau 13,3 %. Sedangkan besarnya koefisien kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara partial sebesar 0,251 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh X2 terhadap Y sebesar (0,251)2 = 0,063 atau 6,3%. 4.2.4.3 Uji T Untuk mengetahui pengaruh variabel keragaman produk (X1) dan disiplin (X2) terhadap variabel terikat yaitu produktivitas (Y), maka perlu dilakukan uji t. Pengujian secara partial dapat dilihat dari uji t, apabila nilai probabilitasnya < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Hasil uji partial dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.21 Hasil Uji T
Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan uji parsial (Uji t).
73
Berdasarkan hipotesis yang telah disusun sebelumnya, dimana : H1 : Keragaman produk mampu mempengaruhi keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. H2 : Kepercayaan mampu mempengaruhi keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa : H1 : Diterima karena thitung > ttabel, dimana ttabel = 2,03452 sedangkan thitung = 2,287 (ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan df = 37 – 2 = 35 sebesar 2,03452). Berdasarkan nilai signifikansi hitung = 0,029 < 0,05 sehingga dilihat dari perbandingan tersebut dapat dinyatakan bahwa variabel keragaman produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y). H2 : Ditolak, karena thitung < ttabel, dimana ttabel = 2,03452 sedangkan thitung = 1,513. (ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan df = 37 – 2 = 35 sebesar 2,03452). Berdasarkan nilai signifikansi hitung = 0,139 > 0,05 sehingga dilihat dari perbandingan tersebut dapat dinyatakan bahwa variabel kepercayaan (X2) yang berarti kepercayaan berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
74
4.2.4.4 Uji Simultan ( F ) Uji F dilakukan dengan tujuan menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Berdasarkan nilai Fhitung dan Ftabel, jika nilai Fhitung > Ftabel maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Jika nilai Fhitung < Ftabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Berdasarkan nilai signifikansi hasil output SPSS, jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Jika nilai Sig. > 0,05 maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Tabel 4.22 Uji F
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh hasil Fhitung sebesar 9.155, sedangkan Ftabel pada taraf signifikasi 5% dengan df1 = 3 – 1 = 2 dan df2 = 37 – 3 = 34 sebesar 3.28. Dikarenakan Fhitung > Ftabel (9,155 > 3,28) dan diperkuat dengan nilai signifikan = 0,001< 0,05 maka hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan keragaman produk dan kepercayaan secara
75
simultan terhadap keputusan pembelian pada jejaring sosial Facebook dengan responden karyawan PT. Genle. 4.3
Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang menguji pengaruh keragaman produk dan
kepercayaan terhadap keputusan pembelian, maka ada beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1.
Pengaruh Keragaman Produk Terhadap Kepercayaan. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan bahwasannya keragaman produk mempunyai nilai yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji t menunjukkan angka thitung 2,287 dengan nilai signifikasi sebesar 0,029. Sehingga H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari keragaman produk terhadap keputusan pembelian diterima. Besar pengaruh yang diberikan oleh variabel pelatihan adalah sebesar 0,471. Berdasarkan persamaan regresi linear berganda, diperoleh hasil koefisien regresinya yaitu Y = 6.995 + 0.471 X1 + 0.231 X2 + e. Bentuk pengaruh yang diperoleh dari persamaan di atas adalah apabila variabel keragaman produk (X1) ditingkatkan 1 satuan, maka akan diikuti meningkatnya keputusan pembelian sebesar 0,471 satuan. Dan sebaliknya, apabila keragaman produk menurun 1 satuan, maka akan menyebabkan penurunan keputusan pembelian sebesar 0,471, dengan catatan variabel lainnya konstan. Keeratan hubungan antara keragaman produk dan keputusan pembelian dapat diketahui dari
76
koefisien korelasi partial yang diperoleh. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi partial antara variabel keragaman produk terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,365 sehingga koefisien determinasi (r2) atau kuadrat partial correlation diperoleh hasil sebesar (0,365)2 = 0,133 atau 13,3 %. 2.
Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan bahwasannya kepercayaan mempunyai nilai yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji t menunjukkan angka thitung 1,513 dengan nilai signifikasi sebesar 0,139. Sehingga H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif dari kepercayaan terhadap keputusan pembelian diterima. Besar pengaruh yang diberikan oleh variabel kepercayaan adalah sebesar 0,231. Berdasarkan persamaan regresi linear berganda, diperoleh hasil koefisien regresinya yaitu Y = 6.995 + 0.471 X1 + 0.231 X2 + e. Bentuk pengaruh yang diperoleh dari persamaan di atas adalah apabila variabel kepercayaan (X2) ditingkatkan 1 satuan, maka akan diikuti meningkatnya keputusan pembelian sebesar 0,231 satuan. Dan sebaliknya, apabila kepercayaan menurun 1 satuan, maka akan menyebabkan penurunan keputusan pembelian sebesar 0,231 dengan catatan variabel lainnya konstan. Keeratan hubungan antara kepercayaan dan keputusan pembelian dapat diketahui dari koefisien korelasi partial yang diperoleh. Sedangkan besarnya koefisien kepercayaan terhadap
77
keputusan pembelian secara partial sebesar 0.251 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh X2 terhadap Y sebesar (0,251) 2 = 0,063 atau 6,3%. 3.
Pengaruh Keragaman Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian menunjukkan adanya pengaruh, terbukti dari hasil analisis yang memperoleh Fhitung sebesar 9,155 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,001 jauh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil regresi linear berganda diperoleh koefisien regresi Y = 6.995 + 0.471 X1 + 0.231 X2 + e yang berarti terdapat pengaruh antara keragaman produk dan kepercayaan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan besarnya pengaruh keragaman produk dan kepercayaan bersama-sama terhadap keputusan pembelian dapat dilihat dari hasil Adjusted R Square yaitu sebesar 0,312. Hal ini berarti 31,2% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu keragaman produk dan kepercayaan. Sedangkan sisanya (100% - 31,2% = 68,8%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa : 1.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keragaman produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook setelah dilakukan uji t dengan thitung > ttabel, dimana 2,287 > 2,03452 dengan kuadrat partial correlation diperoleh hasil sebesar (0,365)2 = 0,133 atau 13,3 % dengan responden karyawan PT. Genle. 2
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepercayaan berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian secara online pada jejaring sosial Facebook setelah dilakukan uji t dengan thitung < ttabel, dimana 1,513 < 2,03452 dengan kuadrat partial correlation diperoleh hasil sebesar (0,251) 2 = 0,063 atau 6,3% dengan responden karyawan PT. Genle.
3
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (9,155 > 3,28) dan secara simultan besarnya pengaruh keragaman produk dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian sebesar 31,2% sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa keragaman produk dan kepercayaan secara bersama-sama
78
79
(simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada jejaring sosial Facebook dengan responden karyawan PT. Genle, 5.2
Keterbatasan Penelitian Penelitian ini hanya menggunakan keragaman produk dan kepercayaan dalam
memprediksi keputusan pembelian. Kedua variabel tersebut memberikan kontribusi menjelaskan keputusan pembelian sebesar 31,2%. Dengan demikian masih terdapat 68,8% faktor lain dapat memberikan penjelasan lebih besar terhadap keputusan pembelian, seperti harga, citra merek dan iklan.. 5.3
Saran 1. Untuk pemilik Online Shop yang menggunakan Facebook sebagai media penjualan, diharapkan dapat memberi kontribusi dan manfaat bagi para pelaku bisnis online lain khususnya yang berskala kecil, agar dapat merumuskan strategi pemasaran yang baik supaya online shop yang dikelola semakin maju, unggul, terus melakukan inovasi agar menjadi online shop yang dapat dipercaya. 2. Untuk masyarakat, diharapkan dapat lebih memahami teknologi melalui belanja
daring.
Dengan
begitu
masyarakat
mendapatkan
informasi,
kemudahan belanja, dan bertransaksi secara online serta update dengan halhal yang berhubungan dengan belanja daring sehingga dapat terhindar dari penipuan secara online.
80
3. Untuk akademis, agar dapat memberikan manfaat tentang seluk beluk bisnis online dan dapat mengetahui bertransaksi online yang aman, serta diharapkan dapat membuka peluang bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Arssyadani, Atiq. 2015. Pengaruh Harga dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian di Minimarket KOPMA IAIN Walisongo Semarang. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Walisongo : Semarang. Arwiedya, Mochamad Ridzky. 2011. Analisis Pengaruh Harga, Jenis Media Promosi, Resiko Kinerja, dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian via Intenet Pada Toko Online (Studi Kasus Pada Konsumen Toko Fashion Online yang Bertindak sebagai Reseller yang ada di Indonesia). Skripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro : Semarang. Benson. 2007. From Business Strategy to IT Action. Right Decisions for a Botton Line. New Jersey: Jhon Willey and Sons,Inc. Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Keempat. Universitas Diponegoro : Semarang. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS. 21. Edisi 7. Universitas Diponegoro : Semarang. Hardiawan, Anandya Cahya. 2013. Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian Secara Online. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro : Semarang. Hermawan, Rizka Andika. 2014. Analisis Pengaruh Harga, Keragaman Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Fashion Online Namira Outlet. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro : Semarang. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 2. PT.Indeks : Jakarta. M, Abdurahman dan Muhidin S A. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia. Nurhasanah. 2010. Analisis Pengaruh Keragaman Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Pt. Hero Supermarket. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta. Nurrahmanto, Prasetyo Agus. 2015. Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan Berbelanja, Pengalaman Berbelanja Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Konsumen Di Situs Jual Beli Online Bukalapak.com. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro : Semarang. Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat : Jakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sunyoto, Danang. 2012. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. CAPS : Yogyakarta. xxii
Sunyoto, Danang. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. CAPS : Yogyakarta Tjiptono, Fandi. 2008. Strategi Bisnis Pemasaran. Andi :Yogyakarta. Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Bayumedia : Malang. Wibowo, Agung Edy. 2012. Manajemen Kinerja. Edisi Kelima. Jakarta: Raja Grafindo Persada. en.wikipedia.org. Diakses 16 Juni 2016 Pukul 06.03 WIB. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/10/13/084300126/Ketika.Orang.Indone sia.Lebih.Senang.Belanja.Online%20diakses%207%20September%202015. Diakses 20 Juni 2016 Pukul 21.03 WIB. http://eurekapendidikan.com. Diakses 17 Juni 2016 Pukul 14.55 WIB. https://id.wikipedia.org/wiki/Belanja_daring. Diakses 3 Juli 2016 Pukul 08.28 WIB. https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook. Diakses 3 Juli 2016 Pukul 08.01 WIB. http://m.detik.com//. Diakses 17 Juni 2016 Pukul 14.59 WIB. http://pengertianpakar.com. Diakses 18 Juni 2016 Pukul 18.56 WIB. http://seputarpengetahuan.com. Diakses 18 Juni 2016 Pukul 17.00 WIB. http://www.goriau.com/internasional/hasil-riset-banyak-karyawan-dipecat-garagarabelanja-online.html. Diakses 20 Juli 2016 Pukul 11.47 WIB. http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-jejaring-sosial-html.com. Diakses 20 Juli 2016 Pukul 16.37 WIB.
xxiii
LAMPIRAN KUESIONER I. PENGANTAR Saya, Nur Afifah Isnaini Mahasiswa GICI Business School Batam, Jurusan Akuntansi Manajemen. Saat ini saya sedang menyusun tugas akhir (TA) yang berjudul “PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Kasus pada Jejaring Sosial Facebook)”. Kuesioner ini dibuat dengan tujuan ingin mendapatkan informasi dari Anda mengenai masalah atau topik yang akan saya teliti dalam penulisan tugas akhir tersebut.
Batam, Juli 2016 Penulis II. PROFIL RESPONDEN Berilah tanda silang (X) dari pilihan jawaban yang tersedia dari setiap pertanyaan dan jawablah dengan singkat bila ada perintah “Sebutkan” dari pilihan jawaban yang ada di setiap pertanyaan bila Anda memilih jawaban tersebut. Nama
:
Alamat
:
1. Jenis Kelamin
: ( ) Laki – laki
( ) Perempuan
2. Usia
: ( ) 17 – 25 tahun
( ) 26 – 35 tahun
( ) > 35 tahun
3. Produk yang Diminati
: ( ) Pakaian
( ) Kosmetik
( ) Tas
( ) Sepatu
( ) Gadgets
( ) Aksesoris
( ) Alat Rumah Tangga
( ) Lainnya…(Sebutkan)
4. Alat Transaksi yang Digunakan Untuk Metode Pembayaran
: ( ) SMS Banking
( ) ATM
( ) Internet Banking
( ) COD
III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BELANJA ONLINE Berilah tanda silang (X) dari pilihan jawaban yang terdapat pada kolom jawaban yang tersedia dari setiap pertanyaan. Pilihlah jawaban yang paling mendekati dengan situasi yang Anda rasakan saat ini. Keterangan : STS
: Sangat Tidak Setuju SS
TS
: Sangat Setuju
: Tidak Setuju S
N
: Netral
: Setuju
NO.
PERTANYAAN X1 = Keragaman Produk
I 1 2 3 II 1 2 3 III 1 2 3 I 1 2 3 II 1 2 3 III 1
Ukuran Produk yang Beragam Tersedia pilihan size pada produk-produk diperjualbelikan. Tersedia pilihan ukuran sesuai dengan rentang usia konsumen. Tersedia pilihan ukuran sesuai dengan jenis kelamin konsumen. Jenis Produk yang Beragam Terdapat banyak pillihan produk sesuai trend masa kini. Terdapat banyak pillihan produk sesuai style Anda sebagai konsumen. Terdapat banyak pillihan produk sesuai kebutuhan Anda. Bahan Produk yang Beragam Produk-produk yang diperjualbelikan menggunakan bahan yang nyaman dipakai. Produk-produk yang diperjualbelikan menggunakan bahan yang pantas dan sesuai dengan keinginan. Produk-produk yang diperjualbelikan menggunakan banyak pilihan bahan pada produknya. X2 = Kepercayaan Kemampuan Pengetahuan Produk Penjual mengetahui secara pasti jenis produk apa yang diperjualbelikan. Penjual mengetahui secara pasti ukuran-ukuran yang tersedia pada produk yang diperjualbelikan. Penjual mengetahui secara pasti reputasi produk yang diperjualbelikan. Kemampuan Menyediakan Informasi Penjual menginformasikan produk yang diperjualbelikan melalui gambar/foto. Penjual menginformasikan spesifikasi produk yang diperjualbelikan secara jelas. Penjual menginformasikan pengiriman produk secara jelas. Kemampuan Menyelesaikan Masalah Penjual mampu menangani konsumen baru yang masih ragu untuk berbelanja melalui Facebook.
SS 5
JAWABAN S N TS 4 3 2
STS 1
2 3 I 1 2 3 II 1 2 3 III 1 2 3
Penjual mampu menangani produk yang tidak sesuai pesanan yang sudah sampai ke konsumen. Penjual mampu menangani pengembalian uang apabila pesanan ternyata tidak sesuai keinginan konsumen. Y = Keputusan Pembelian Kemantapan pada Sebuah Produk Produk yang diperjualbelikan sesuai dengan spesifikasi yang diberikan penjual. Produk yang diperjualbelikan sesuai dengan keinginan Anda sebagai konsumen. Gambar produk yang diberikan penjual sesuai dengan kondisi asli produk tersebut. Memberikan Rekomendasi pada Orang Lain Anda menyarankan keluarga Anda untuk berbelanja melalui jejaring sosial Facebook. Anda menyarankan teman-teman Anda untuk berbelanja melalui jejaring sosial Facebook. Anda menyarankan teman-teman dunia maya Anda untuk berbelanja melalui jejaring sosial Facebook. Melakukan Pembelian Ulang Anda memutuskan untuk berbelanja kembali melalui jejaring sosial Facebook. Anda memutuskan untuk kembali membeli jenis produk yang sama pada jejaring sosial Facebook. Anda memutuskan untuk berbelanja produk yang belum pernah dibeli pada jejaring soaial Facebook.
OUTPUT SPSS 21 1. KARAKTERISTIK RESPONDEN A. Jenis Kelamin
B. Usia
C. Produk yang Diminati
D. Alat Transaksi yang Digunakan Sebagai Metode Pembayaran
2. BOBOT SKALA PERNYATAAN KUESIONER A. Keragaman Produk (X1)
B. Kepercayaan (X2)
C. Keputusan Pembelian (Y)
3. UJI ANALISIS DESKRIPTIF
4. HASIL UJI KUALITAS DATA A. Uji Validitas KERAGAMAN PRODUK (X1)
KEPERCAYAAN (X2)
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
B. Uji Reliabilitas KERAGAMAN PRODUK (X1)
KEPERCAYAAN (X2)
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
5. HASIL UJI ASUMSI KLASIK A. Uji Normalitas
B. Uji Heterokedastisitas
C. Uji Multikolinearitas
6. Hasil Uji Pengaruh A. Uji Regresi Linear Berganda
B. Uji Determinasi Simultan
Partial
C. Uji t
D. Uji F
DISTRIBUSI FREKUENSI KARAKTERISTIK RESPONDEN No. Jenis Kelamin Kode 1 Perempuan 2 2 Perempuan 2 3 Laki-Laki 1 4 Perempuan 2 5 Perempuan 2 6 Laki-Laki 1 7 Perempuan 2 8 Perempuan 2 9 Perempuan 2 10 Perempuan 2 11 Perempuan 2 12 Perempuan 2 13 Perempuan 2 14 Perempuan 2 15 Perempuan 2 16 Laki-Laki 1 17 Perempuan 2 18 Perempuan 2 19 Perempuan 2 20 Laki-Laki 1 21 Perempuan 2 22 Perempuan 2 23 Perempuan 2 24 Laki-Laki 1 25 Perempuan 2 26 Perempuan 2 27 Perempuan 2 28 Laki-Laki 1 29 Perempuan 2 30 Perempuan 2 31 Perempuan 2 32 Laki-Laki 1 33 Perempuan 2 34 Perempuan 2 35 Perempuan 2 36 Perempuan 2 37 Laki-Laki 1
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Usia Kode 17-25 th 1 17-25 th 1 >35 th 3 17-25 th 1 17-25 th 1 17-25 th 1 17-25 th 1 >35 th 3 17-25 th 1 17-25 th 1 17-25 th 1 17-25 th 1 17-25 th 1 >35 th 3 17-25 th 1 17-25 th 1 17-25 th 1 26-35 th 2 >35 th 3 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 >35 th 3 26-35 th 2 >35 th 3 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 >35 th 3 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2 26-35 th 2
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Produk yang diminati Kode Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Pakaian 1 Tas 2 Tas 2 Tas 2 Gadgets 3 Gadgets 3 Alat Rumah Tangga 4 Alat Rumah Tangga 4 Alat Rumah Tangga 4 Alat Rumah Tangga 4 Alat Rumah Tangga 4 Kosmetik 5 Kosmetik 5 Sepatu 6 Sepatu 6 Sepatu 6 Sepatu 6 Sepatu 6 Sepatu 6
No Alat yang Digunakan Sebagai Metode Pembayaran Kode 1 ATM 1 2 ATM 1 3 ATM 1 4 ATM 1 5 ATM 1 6 ATM 1 7 ATM 1 8 ATM 1 9 ATM 1 10 ATM 1 11 ATM 1 12 ATM 1 13 ATM 1 14 ATM 1 15 ATM 1 16 ATM 1 17 ATM 1 18 ATM 1 19 ATM 1 20 ATM 1 21 ATM 1 22 ATM 1 23 ATM 1 24 ATM 1 25 ATM 1 26 ATM 1 27 ATM 1 28 ATM 1 29 ATM 1 30 ATM 1 31 ATM 1 32 COD 2 33 COD 2 34 Internet Banking 3 35 Internet Banking 3 36 Internet Banking 3 37 Internet Banking 3
DATA PENELITIAN R
Variabel X1
Variabel X2
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9
Total
Variabel Y
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9
Total
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9
Total
1
5
5
5
4
5
5
4
2
4
39
4
4
4
4
5
2
2
4
4
33
4
4
2
4
4
4
4
4
3
33
2
5
5
5
5
5
5
4
4
4
42
4
4
5
5
5
5
5
4
5
42
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
3
5
4
4
2
3
3
4
3
3
31
2
4
4
5
5
2
4
3
4
33
4
4
2
3
4
4
4
4
4
33
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
44
3
4
5
4
5
5
2
3
4
35
4
4
3
4
4
4
3
4
4
34
5
5
5
5
2
2
3
3
3
3
31
3
3
3
1
1
1
3
3
3
21
1
1
1
2
2
5
1
1
1
15
6
3
3
4
3
4
3
3
3
3
29
3
3
5
4
5
4
3
3
5
35
4
3
4
3
3
2
3
3
4
29
7
3
3
3
3
3
3
3
2
3
26
4
3
3
3
3
3
5
5
5
34
2
2
5
2
3
3
3
3
3
26
8
4
4
5
5
4
4
3
4
4
37
4
4
5
2
3
3
4
4
4
33
4
4
4
3
4
4
5
5
4
37
9
5
4
4
4
4
4
4
4
5
38
5
5
5
5
5
3
4
4
5
41
4
4
4
4
4
5
4
4
5
38
10
4
4
4
2
2
2
2
2
2
24
2
2
3
3
3
3
3
2
3
24
2
2
2
2
2
2
2
2
2
18
11
4
1
5
5
5
5
3
1
1
30
3
3
5
1
1
5
5
5
5
33
4
4
2
1
1
4
2
2
1
21
12
2
2
2
3
4
4
3
4
4
28
1
3
2
2
2
2
2
3
2
19
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
13
4
4
4
3
3
3
3
2
2
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
14
5
4
4
4
4
5
4
4
4
38
4
4
5
5
4
4
5
5
5
41
4
4
4
4
5
5
5
5
4
40
15
4
3
5
4
4
4
4
3
4
35
3
4
4
3
3
3
4
3
3
30
3
3
3
2
3
1
3
3
4
25
16
2
3
2
4
4
4
2
2
3
26
2
2
2
2
2
2
2
2
3
19
2
2
3
2
4
4
4
2
3
26
17
5
5
5
4
4
4
5
3
5
40
5
4
5
5
4
4
4
4
4
39
3
4
4
4
4
4
4
3
4
34
18
5
4
4
3
3
3
4
3
3
32
4
4
4
4
2
4
4
2
4
32
3
3
3
3
4
3
3
3
3
28
19
5
3
5
3
3
3
1
1
3
27
3
3
1
3
2
3
3
3
3
24
3
3
3
1
5
4
3
3
3
28
20
3
4
3
3
3
3
3
3
3
28
4
3
3
3
2
2
3
2
3
25
3
3
3
4
3
3
3
3
4
29
21
4
4
3
4
4
3
4
4
3
33
4
4
5
4
4
4
5
4
5
39
4
3
3
4
4
4
3
3
4
32
22
5
5
2
5
4
4
4
3
3
35
5
5
5
4
5
3
4
4
5
40
4
4
4
4
4
2
4
2
5
33
23
5
4
4
4
2
4
4
3
3
33
4
4
4
5
4
3
4
4
5
37
4
4
4
4
5
2
4
4
4
35
24
4
4
4
3
3
4
4
4
4
34
3
3
3
3
3
3
4
4
4
30
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
25
5
4
4
4
4
3
4
4
4
36
4
3
4
5
5
5
5
5
5
41
3
2
2
2
3
3
2
2
2
21
26
5
5
5
4
4
5
2
1
2
33
5
5
5
5
5
4
5
4
5
43
2
4
2
3
4
2
4
2
4
27
27
4
3
5
3
4
3
3
3
3
31
3
4
4
4
5
4
4
4
4
36
3
3
5
4
4
3
4
4
3
33
28
4
4
4
3
4
3
3
3
3
31
3
3
3
4
3
3
3
3
3
28
3
3
3
4
4
4
4
3
4
32
29
4
3
4
5
4
5
4
3
5
37
3
4
5
4
3
4
5
5
4
37
5
4
3
4
5
4
3
4
5
37
30
5
5
4
4
4
4
4
4
4
38
4
5
5
4
3
4
5
4
5
39
4
3
4
3
3
3
4
4
4
32
31
5
5
4
5
5
3
3
3
3
36
4
4
4
4
4
4
4
3
4
35
4
4
3
3
4
5
5
4
4
36
32
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
33
4
4
4
4
4
3
2
2
2
29
4
3
4
3
2
3
3
3
4
29
4
4
4
3
3
3
3
4
4
32
34
5
5
5
4
5
4
4
3
3
38
4
4
4
3
2
2
3
2
4
28
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
35
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
36
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
4
4
3
3
2
1
2
3
3
25
37
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
4
4
3
3
3
3
3
5
32
4
4
4
4
4
5
5
4
4
38