Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen
OLEH : NIJAR HILMAWAN NPM: 12.1.02.02.0389
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan)
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016 Nijar Hilmawan 12.1.02.02.0389 Ekonomi - Manajemen
[email protected] Ema Nurzainul Hakimah, S.E., M.M dan Edy Djoko, S. S.E, M.Pd, M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa penilaian kinerja karyawan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kinerja karyawan, mengelola serta meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh kepuasan kerja, stres kerja dan jenjang karir secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. (2) Pengaruh kepuasan kerja, stres kerja dan jenjang karir secara simultan terhaadap kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang karyawan, adapun sampel terpilih sebanyak 30 orang karyawan,. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan teknik random sampling. Data yang terkumpul berasal dari data primer yang dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi linear berganda serta, untuk uji hipotesis dilakukan uji t dan uji f dengan menggunakan program software SPSS for windows versi 20. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa: (1) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. (2) Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. (3) Jenjang karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. (4) Kepuasan kerja, stres kerja dan jenjang karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. Dari penjelasan di atas maka peneliti menyarankan untuk PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung harus terus memperhatikan harapan-harapan dari karyawan, memberikan fasilitas kerja yang lebih baik lagi, memberikan apresiasi atau reward kepada karyawan agar lebih giat dan semangat dalam bekerja untuk perusahaan.
Kata Kunci : Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja, Stres Kerja, Jenjang Karir
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mesyarakat baik untuk menyimpan uang
I. LATAR BELAKANG Kekayaan yang paling utama bagi
atau melakukan berbagai hal transaksi.
setiap perusahaan adalah sumber daya
PT. Bank BRI Cabang Kabupaten
manusia. Kemajuan pembangunan di
Tulungagung
masa
pada
Diponegoro, No. 2B, Kec.Tulungagung
pembangunan sumber daya manusia,
adalah salah satu bank yang mampu
dimana filosofi pembangunan bangsa
bertahan
sudah
mengelola
mendatang
lama
terletak
menempatkan
manusia
yang
berlokasi
dengan
di
Jl.
keberhasilannya
nasabah.
Semakin
sebagai subyek pembangunan dan bukan
meningkatnya produktivitas perusahaan,
obyek pembangunan. Hal yang sama
ini disebabkan oleh kinerja karyawan
berlaku bagi perusahaan yaitu bahwa
yang baik dan optimal serta sistem
sumber daya manusia merupakan sumber
organisasi yang dikelola dengan baik
daya penting. Oleh sebab itu, manajer
pula. Kinerja karyawan merupakan hasil
perlu
daya
atau prestasi kerja karyawan yang dinilai
manusianya dalam mengelola, mengatur,
dari segi kualitas maupun kuantitas
dan
dapat
berdasarkan
untuk
ditentukan
memperhatikan
memanfaatkan,
berfungsi
secara
sumber
sehingga produktif
standar oleh
kerja
pihak
yang
organisasi.
tercapainya tujuan perusahaan. Dalam
Sehingga hal ini perlu ditingkatkan
era globalilasi ini banyak perbankan
karena peningkatan kinerja karyawan
yang beroperasi baik swasta maupun
akan
yang
perusahaan untuk dapat bertahan dalam
dikelola
pemerintah
terdapat,
persaingan yang ketat antara satu bank dengan bank yang lainnya yang menuntut setiap
perbankan
untuk
lebih
membawa
kemajuan
bagi
suatu persaingan bisnis. Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan penelitian dengan judul :
menigkatkan kualitas. Hal ini dilakukan
“Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres
agar
mempertahankan
Kerja, dan Jenjang Karir terhadap
kelangsungan operasional bank tersebut.
Kinerja Karyawan pada PT. Bank
Keberhasilan suatu perusahaan sangat
BRI Cabang Tulungagung 2016”
dapat
dipengaruhi oleh sumber-sumber yang
Berdasarkan latar belakang masalah
dimiliki salah satunya adalah sumber
maka peneliti merumuskan masalah
daya manusia. Dewasa ini kita telah
sebagai berikut :
merasakan
merupakan
1. Adakah pengaruh kepuasan kerja
sebuah tempat yang sangat penting bagi
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
bahwa
bank
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BRI
Cabang
Kabupaten
Tulungagung ? 2. Adakah
Kinerja Karyawan Kinerja berasal dari kata job
pengaruh
stres
kerja
performance atau actual performance
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
yang berarti prestasi kerja atau prestasi
BRI
sesungguhnya
Cabang
Kabupaten
Tulungagung ? 3. Adakah
yang
dicapai
oleh
seseorang. Pengertian kinerja (prestasi
pengaruh
jenjang
karir
kerja) adalah hasil kerja secara kualitas
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
BRI Kabupaten Tulungagung ?
pegawai dalam melaksanakan fungsinya
4. Adakah pengaruh kepuasan kerja,
sesuai dengan tanggung jawab yang
stres kerja dan jenjang karir secara
diberikan kepadanya. Menurut
simultan terhadap kinerja karyawan
dan Basri (2005: 15) : Kinerja adalah
PT. Bank BRI Cabang Kabupaten
hasil atau tingkat keberhasilan seseorang
Tulungagung ?
secara
Berdasarkan perumusan masalah,
tertentu
keseluruhan dalam
Rivai
selama
periode
melaksanakan
maka tujuan penelitian ini adalah untuk
dibandingkan
mengetahui:
kemungkinan, seperti standar hasil kerja,
1. Untuk
mengetahui
kepuasan
kerja
pengaruh
terhadap
kinerja
karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung.
berbagai
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu. Kepuasan Kerja Darwis
2. Untuk mengetahui pengaruh stres
dengan
tugas
dalam
Mangkunegara
(2000: 30), “kepuasan kerja adalah
kerja terhadap kinerja karyawan PT.
perasaan
Bank
menyokong yang dialami karyawan
BRI
Cabang
Kabupaten
menyokong
atau
tidak
dalam bekerja”. Sedangkan menurut
Tulungagung. 3. Untuk mengetahui pengaruh jenjang
Siagian (2000: 67), “kepuasan kerja
karir terhadap kinerja karyawan PT.
merupakan
Bank
seseorang baik yang bersifat positif
BRI
Cabang
Kabupaten
cara
pandang
maupun negatif tentang pekerjaannya”.
Tulungagung. 4. Untuk
suatu
mengetahui
pengaruh
Kepuasan kerja juga penting untuk
kepuasan kerja, stres kerja, jenjang
aktualisasi diri. Karyawan yang tidak
karir
memperoleh kepuasan kerja tidak akan
secara
simultan
terhadap
kinerja karyawan PT. Bank BRI
pernah
mencapai
kematangan
Cabang Kabupaten Tulungagung. Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
psikologis, dan pada gilirannya akan
peneletian ini terdapat tiga variabel yang
menjadi frustasi.
diinginkan terdiri dari tiga variabel
Stres Kerja
bebas dan satu variabel terikat. Variabel
Menurut Siagian (2009:300), stres
bebas adalah Kepuasan Kerja (X1)
merupakan “kondisi ketegangan yang
StresKerja (X2) dan Jenjang Karir (X3)
berpengaruh
sedangkan
terhadap
emosi,
jalan
variabel
pikiran, dan kondisi fisik seseorang”.
Kinerja (Y).
Stres yang tidak dapat diatasi dengan
Teknik Penelitian
baik biasanya berakibat pada ketidak
Jenis
terikat
adalah
ini
adalah
penelitian
mampuan seseorang berinteraksi dengan
explanatory
lingkungannya,
penjelasan). Menurut Sugiyono (2006:
baik
lingkungan
research
pekerjaan maupun di luar pekerjaan.
10),
Jenjang Karir
“penelitian yang bermaksud menjelaskan
Tan (2008:2), istilah karir (career) didefinisikan
sebagai
suatu
“proses
perkembangan seorang individu dalam
penelitian
(penelitian
eksplanatori
kedudukan-kedudukan
adalah
variabel
yang
diteliti serta hubungan antara variabel peneliti.
melalui pengalaman kerja dan jabatan-
Dalam penelitian ini menggunakan
jabatan yang berbeda dalam satu atau
metode penelitian eksplanatori, karena
beberapa organisasi”.
sesuai
Tan
(2008:2),
menyatakan
bahwa,
dengan
penelitian
maksud
yaitu
dan
untuk
tujuan
mengetahui
“Jenjang karir (Careeer Development)
seberapa besar pengaruh kepuasan kerja,
menyangkut suatu upaya formal yang
stres kerja, dan jenjang karir terhadap
terencana
kinerja karyawan pada PT. Bank BRI
dan
terorganisasi
untuk
mencapai suatu keseimbangan antara
Cabang Kabupaten Tulungagung.
kebutuhan karir seorang individu dengan
Pendekatan Penelitian
tuntutan
pekerjaan
(work
force
requirements) dalam suatu organisasi”. II. METODE PENELITIAN Sugiyono mengemukakan
(2004: bahwa
penelitian
ini
adalah
kuantitatif.
Penelitian
pendekatan ini
awalnya
bekerja dengan menggunakan aspek 32), variabel
penelitian adalah “suatu atribut yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Dalam
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
Pendekatan yang digunakan dalam
kualitatif
dengan
sejumlah
kuesioner.
cara
menyusun
Kuesioner
ini
kemudian akan dikuantifikasikan atau diwujudkan berupa angka-angka. Angka inilah yang menunjukkan skor kepuasan simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kerja, stres kerja dan jenjang karir.
Sampel pada penelitian ini 15% dari 200
Kemudian
analisa
yaitu 30 karyawan. Karena jumlah
berdasarkan metode statistik dan data
karyawan yang ada di PT. Bank BRI
tersebut
Cabang Kabupaten Tulungagung lebih
dilakukan
diklasifikasikan
ke
dalam
kategori tertentu dengan menggunakan
dari 100 orang karyawan.
table
Teknik Pengumpulan Data
untuk
mempermudah
dalam
menganalisa.
Menurut
Sugiyono
(2011:187),
“pengumpulan data dapat dilakukan
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat atau objek yang digunakan
dalam
berbagai
setting,
berbagai
dalam penelitian ini adalah PT. Bank
sumber, dan berbagai cara”. Dalam
BRI Cabang
penelitian
Kabupaten Tulungagung
ini
pengumpulan
data
yang berlokasi di JL. Diponegoro, No.
menggunakan kuesioner atau dikenal
2B, Kec. Tulungagung.
juga dengan sebutan angket. Kuesioner
Waktu
yang diperlukan untuk
merupakan teknik pengumpulan data
penelitian ini adalah di mulai pada bulan
yang dilakukan dengan cara memberi
April sampai dengan Juli 2016. Dari
seperangkat pernyataan atau pernyataan
pengajuan
tulis kepada responden untuk diisi.
judul
sampai
dengan
penyusunan laporan penelitian.
Uji Validitas Tujuan
Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2011: 80):
dilakukan
uji
validitas
adalah untuk mengukur sah atau valid
Populasi adalah wilayah generalisasi
tidaknya
yang terdiri atas objek atau subjek yang
dalam Achmad Sani Supriyanto dan
mempunyai kualitas dan karakteristik
Masyhuri
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
“mengatakan
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
menunjukan sejauh mana suatu alat ukur
kesimpulan.
mampu mengukur
Sampel
diukur”.
Menurut Arikunto (2010: 112), populasi yang lebih besar dari 100 dapat diambil
10-15%
tergantung
dari
suatu
kuesioner.
Machfudz
Solimun
(2010:
bahwa
apa
249),
validitas
yang ingin
Uji Relibilitas Menurut Arikunto dalam Achmad Sani
Supriyanto
dan
Masyhuri
kebutuhan penelitian dan kemampuan
Machfudz (2010: 250),“suatu instrumen
peneliti, tetapi apabila populasi lebih
dikatakan
kecil dari 100 responden hendaknya
tersebut cukup dapat dipercaya untuk
semuanya
diambil
sebagai
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
reliabel
jika
instrumen
sampel. simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
digunakan sebagai alat pengumpul data
Uji Heteroskedastisitas
karena instrumen itu sudah baik”.
Menurut Ghozali (2005: 104),
Teknik Analisis Data
akan
Uji Asumsi Klasik
koefisien-koefisien
Sebelum
menganalisis
data
dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda
dan uji
hipotesis,
“mengakibatkan
penafsiran
regresi
menjadi
tidak koefisien”. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Arikunto (2002: 264),
terlebih dahulu peneliti melakukan uji
analisis
asumsi klasik yang bertujuan agar
berganda “adalah suatu perluasan dari
variabel independen sebagai estimator
teknik regresi, apabila terdapat lebih
atas variabel independen tidak bias,
dari satu variabel bebas mengadakan
pengujian ini meliputi sebagi berikut :
prediksi terdapat variabel terikat”.
Uji Normalitas
Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Ghozali (2005: 110), uji
persamaan
Koefisien
regresi
determinasi
linier
(R2)
normalitas bertujuan “untuk menguji
mengukur seberapa jauh kemampuan
apakah dalam model regresi, variabel
model
independen dan variabel
dependen
variabel dependen. Nilai R2 diantara nol
mempunyai distribusi secara normal
dan satu, dimana R2 yang kecil berarti
atau tidak”.
kemampuan
Uji multikolinearitas
independen dalam menjelaskan variabel
Menurut Ghozali (2005: 91), uji
dalam
menerangkan
variabel-variabel
dependen sangat terbatas.
multikolinearitas “bertujuan menguji
Pengujian Hipotesis
apakah pada model regresi ditemukan
Uji T (Parsial)
adanya korelasi antar variabel bebas
variasi
Uji t digunakan untuk menguji
(independen)”.
pengaruh variabel bebas (independent)
Uji Autokorelasi
secara
Menurut asumsi
Ghozali
autokorelasi
didefinisikan
terikat (dependent).
oleh
sebelumnya”.
pengaruh
signifikan atau tidak dengan variabel
pengamatan, dimana muculnya suatu dipengaruhi
memiliki
(2005: 94),
sebagai “terjadinya korelasi antara data
data
persial
data
Uji F (Simultan) Menurut Ghozali (2006: 88), uji F digunakan “untuk mengetahui apakah pengaruh dari variabel independent secara simultan menyeluruh, memiliki
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengaruh signifikan terhadap variabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa, tidak
dependent”.
terjadi adanya penyimpangan asumsi klasik multikoliniearitas antar variabel bebas atau
III. HASIL DAN KESIMPULAN
independent dalam model.
1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
c. Uji Heteroskedastisitas
Sumber : diolah dari data primer, 2016 Hasil
pengujian
menunjukkan
bahwa
heteroskodasitas titik-titik
tidak
Hasil kurva normal probability plot
membentuk pola tertentu dan titik-titik
memperlihatkan bahwa titik-titik pada grafik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
berhimpit dan mengikuti garis diagonalnya,
sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa
sehingga dapat disimpulkan model regresi
dalam
berdistribusi normal.
heteroskedatisitas, sehingga layak untuk
model
regresi
tidak
terjadi
digunakan. b. Uji Multikolinearitas d. Uji Autokorelasi Variabel
Nilai VIF
Keterangan Model
Kepuasan Bebas 1,229 Kerja (X1) Multikolinearitas Stres Kerja Bebas 1,060 (X2) Multikolinearitas Jenjang Bebas 1,259 karir (X3) Multikolinearitas Sumber : diolah dari data primer, 2016 Dari
tabel
diatas
terlihat
semua
Std. Error Of the Durbin Estimate Watson 1 3,830 1,477 Sumber : diolah dari data primer, 2016 Dalam analisis ini DW diperoleh
sebesar 1,477, sedangkan nilai DW tabelnya untuk tingkat a = 5% dengan n = 30 dan k =
variabel bebas, memiliki nilai VIF lebih
3.
besar dari 0,10 dan lebih kecil dari 10,
dihasilkan adalah 1,477;
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
Nilai
Durbin
Watson
(DW)
yang
nilai du (3,30)
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
=1,65 sehingga 4-du = 4-1,65 = 2,35. Dapat
positif
naik
1
(satuan)
disimpulkan nilai Durbin Watson (DW)
meningkatkan
terletak antara du s/d 4-du sehingga asumsi
sebesar 0.211 bila variabel lainya
autokorelasi telah terpenuhi.
konstan.
kinerja
akan
karyawan
b3 = 0.171 X3 : besarnya variabel jenjang 2. Analisis Regresi Linear Berganda
Model
1
(Constant) Kepuasan Kerja Stres Kerja Jenjang karir
karir adalah sebesar
bahwa setiap peningkatan jenjang
Unstandardized Coefficients B Std. Error -8,970 13,025
karir secara positif naik 1 (satuan) akan meningkatkan kinerja karyawan
,264
,154
sebesar 0.171
,482 ,575
,211 ,171
konstan.
Sumber : diolah dari data primer, 2016
Y = 13,025 + 0.154 X1 + 0.211 X2 +
bila variabel lainnya
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Dari tabel diatas, maka dapat dibuat persamaan regresi berganda sebagai berikut:
0.171, artinya
b
Model 1
Model Summary R Std. Error Adjusted R Squa of the Square re Estimate
R ,657
,432
a
,366
3,830
DurbinWatson 1,477
a. Predictors: (Constant), Jenjang karir, Stres Kerja, Kepuasan Kerja b. Dependent Variable: Kinerja karyawan
0. 171 X3 + e a = 13,025 : Artinya apabila variabel kepuasan kerja, stres kerja
Berdasarkan hasil analisis pada tabel
dan
jenjang karir di asumsikan tidak
4.10
diperoleh
nilai sebesar 0,366.
memiliki pengaruh sama sekali (=0), maka variabel Y (Kinerja Karyawan)
Hal ini menunjukkan bahwa prosentase
memiliki nilai sebesar 13,025.
sumbangan
pengaruh
variabel
bebas
b1 = 0.154 X1 : besarnya koefisien variabel
(jenjang karir, stres kerja dan kepuasan
kepuasan kerja adalah sebesar 0.154,
kerja) terhadap variabel terikat (kinerja
artinya
setiap peningkatan
karyawan) sebesar 36,6%. Atau variasi
kepuasan kerja secara positif naik 1
variasi variabel bebas (jenjang karir, stres
(satuan) akan meningkatkan kinerja
kerja
karyawan sebesar 0.154 bila variabel
menjelaskan sebesar 36,6% variasi variabel
lainya konstan.
terikat
bahwa
dan
kepuasan
(kinerja
kerja)
karyawan).
mampu
Sedangkan
b2 = 0.211 X2 : besarnya variabel stres kerja
sisanya 63,4% dipengaruhi atau dijelaskan
adalah sebesar 0.211, artinya bahwa
oleh variabel selain jenjang karir, stres kerja
setiap peningkatan stres kerja secara Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan kepuasan kerja yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
ANOVAa Sum of Mean Model Df F Sig. Squares Square Regression 290,039 3 96,680 6,590 ,002b Residual 381,428 26 14,670 1 Total 671,467 29 a. Dependent Variable: Kinerja karyawan b. Predictors: (Constant), Jenjang karir, Stres Kerja, Kepuasan Kerja
4. Pengujian Hipotesis a. Uji Parsial Dengan t-test Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant) Kepuasn Kerja Stres Kerja Jenjang Karir
Standardiz ed Coefficients Beta
b. Uji Simultan dengan F Test
T
Sig.
-,689
,497
Nilai Fhitung = 6,590 > Ftabel
=
B -8,970
Std. Error 13,025
,362
,154
,292
1,895
,041
4.171 atau nilai sig. = 0,002 < 0,05 artinya
,482
,211
,348
2,288
,031
secara bersama-sama Kepuasan Kerja (X1),
,575
,171
,557
3,360
,002
Sumber : Diolah dari data primer, 2016 Berdasarkan hasil perhitungan pada
Stres Kerja (X2) dan Jenjang Karir (X3) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y).
SPSS dalam tabel 4.11 diperoleh sebagai Kesimpulan
berikut: a) Pengujian Hipotesis 1
1. Kepuasan
Kerja,
secara
Untuk Kepuasan Kerja (X1) Nilai t
berpengaruh
hitung = 1,895> t tabel = 1,697 atau nilai
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
sig. = 0,041< 0,05 artinya Kepuasan
BRI
Kerja (X1) secara parsial berpengaruh
Tulungagung. Hal ini menunjukkan,
signifikan terhadap Kinerja karyawan
apabila kepuasan kerja meningkat,
(Y).
maka akan terjadi peningkatan pada
b) Pengujian Hipotesis 2 Untuk Stres Kerja (X2) Nilai t hitung = 2,288> t tabel = 1,697 atau nilai sig. = 0,031< 0,05
artinya Stres Kerja (X2)
secara
parsial
signifikan
Cabang
Kabupaten
kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung. 2. Stres
Kerja,
berpengaruh
secara secara
parsial signifikan
secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Bank
terhadap Kinerja karyawan (Y).
BRI
c) Pengujian Hipotesis 3
Cabang
Kabupaten
Tulungagung. Hal ini menunjukkan,
Untuk Jenjang Karir (X3) Nilai thitung=
apabila
3,360 > ttabel = 1,697 atau nilai sig. =
penurunan,
0,02< 0,05 artinya Jenjang Karir (X3)
peningkatan pada kinerja karyawan
secara parsial berpengaruh signifikan
PT. Bank BRI Cabang Kabupaten
terhadap Kinerja karyawan (Y).
Tulungagung.
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
stres
kerja
maka
mengalami
akan
terjadi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Jenjang
Karir,
berpengaruh
secara
secara
parsial signifikan
Kedelapan belas. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
baik meningkat, maka akan terjadi
Hasibuan, Malayu SP, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2006. Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Kedua, PT. Refika Aditama. Bandung.
peningkatan pada kinerja karyawan
Mathis,
terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI
Cabang
Kabupaten
Tulungagung. Hal ini menunjukkan, apabila tingkat keinginan karyawan akan capaian jenjang karir yang lebih
Robert
L
PT. Bank BRI Cabang Kabupaten
Jackson.
Tulungagung.
Sumber Daya
4. Kepuasan Kerja, Stres Kerja dan Jenjang
Karir
berpengaruh
secara secara
simultan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Bank BRI
Cabang
Kabupaten
Tulungagung. Hal ini menunjukkan, apabila kepuasan kerja, stres kerja, dan jenjang karir meningkat maka akan
terjadi
peningkatan
pada
kinerja karyawan PT. Bank BRI Cabang Kabupaten Tulungagung.
Alex, Nitisoemito. 1982. Manajmen Personalia
Ghalia,
Indonesia,
UGM, Yogyakarta. Edy Sutrisno, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Handoko, T.H. 2011. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi Kedua. Cetakan
Nijar Hilmawan| 12.1.02.02.0389 Ekonomi – Manajemen
2002.
Jhon
H.
Manajemen
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Robbins, Stephen P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku I, Penerjemah : Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Salemba Empat. Jakarta Siagian, S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh belas. Bumi Aksara. Jakarta. Sugiyono.
IV. DAFTAR PUSTAKA
dan
2007.
Metode
Penelitian
Bisnis. Alfabeta, Bandung. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung. Sugiyono. 2003. Metode Bisnis. Cetakan Alfabeta. Bandung
Penelitian keempat,
simki.unpkediri.ac.id || 10||