DRAFT PAPER
Pengaruh Kepercayaan Pengguna Internet Dalam E-Retailing (Studi Kasus : Lazada.co.id)
Stifen1, Tandra Handoko Sunjaya2, Richard Sudewo3, Meyliana4 1, 2, 3, 4
BINUS University, School of Information Systems
Jl. K. H. Syahdan no.9, Kemanggisan/palmerah, Jakarta Barat 11480 Indonesia
ABSTRACT The purpose of research are to doing research to influence of consumer trust in e-Retailing that directed to www.lazada.co.id so the result of this research can become more usefull for future development. The research methodology used are find model, make questionaries, and data gathering based on questionaries that have been filled by student of Bina Nusantara University. After all data gathered the next phase are to doing validity and reliability test. after the result are valid and reliable, the next phase are to doinbg corelation and regretion test. The results are the knowledge about the most important relation are Preception-Based Factors (B) variable against Trust In e-Retailing (F) variable with pearson corelation value 0,765 from corelation test and the most important influence are PreceptionBased Factors (B) variable against Trust in e-Retailing (F) Variable valued 58,6% from regresion test. Conclusions from the research are all of test variable proven valid and reliable, and the result of corelation and regresion have an significant relation and influence from the test of every variable. Keyword : Internet User Trust, e-Retailing, e-Commerce
ABSTRAK Tujuan penelitian adalah melakukan penelitian terhadap pengaruh kepercayaan pelanggan dalam e-Retailing yang ditujukan kepada www.lazada.co.id agar hasil penelitian dapat digunakan di masa yang akan datang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah mencari model, selanjutnya menganalisa variabel yang ada di jurnal. Tahap selanjutnya membuat kuesioner dan mengumpulkan data berdasarkan kuesioner yang telah disebar dan telah diisi oleh mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Setelah terkumpul datanya selanjutnya melakukan pengujian validitas dan reliabilitas untuk membuktikan setiap valiabel tersebut valid dan reliabel. Setelah terbukti maka dilakukan tahap pengujian korelasi dan regresi. Hasil dicapai yakni mengetahui kekuatan hubungan terbesar adalah variabel Perception-Based Factors (B) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) dengan nilai Pearson Correlation sebesar 0,765 dari pengujian korelasi sedangkan mengetahui kekuatan pengaruh tersebar adalah variabel Perception-Based Factors (B) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) yaitu sebesar 58,6% dari pengujian regresi. Simpulan dari penelitian yang didapat adalah seluruh variabel yang diuji terbukti valid dan reliabel, serta hasil pengujian korelasi dan regresi memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan dari pengujian setiap variabel. Kata Kunci : Kepercayaan pengguna internet, e-Retailing, e-Commerce.
PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang
Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat terutama pada dunia bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah mulai menggunakan internet yang merupakan jaringan yang global yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya dan bersaing dengan pemilik bisnis lainya. Sehingga tingkat keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh
teknologi. Pada masyarakat luas sudah tidak asing lagi komputer dan akses internet dapat dilakukan dimana saja karena teknologi yang berkembang sehingga e-Retailing yang merupakan proses transaksi secara elektronik dapat dilakukan melalui internet. Tidak terbatas pada komunikasi saja perdagangan maupun bisnis besar dapat dilakukan melalui internet sehingga e-Retailing dapat menjadi sarana yang tepat untuk membangun bisnis. Website Lazada.co.id merupakan salah satu website yang menjual sebagian besar peralatan dari peralatan rumah tangga hingga gadget menerapkan prinsip e-Retailing yang dapat memungkinkan konsumen melakukan pembelian hanya dengan transaksi secara online.
2.
Kajian Pustaka
Internet telah membuat transaksi business-to-consumer menjadi mungkin melalui jaringan terbuka. Saat jurnal ini ditulis belum ada penelitian yang mencoba untuk mengenali apa yang benar-benar “terjadi” dalam pikiran seseorang sebelum atau saat seseorang memutuskan untuk percaya (Walczuch et al. 2001). Dalam jurnal ini faktor psikologis terhadap kepercayaan konsumen terhadap situs e-Retailing, faktorfaktor psikologi yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan konsumen yang harus indentifikasikan sebagai berikut ini • Personality-Based factors • Perception-Based factors • Experience-Based factors • Knowledge-Based factors • Attitude Menurut Dibb et al. (1994) Personality-Based Factor meliputi “seluruh sifat dan tingkah laku internal yang membuat seseorang unik” dan penelitian pada jurnal tersebut menggunakan teori yang dapat diterima, dinamakan Costa dan McCrae trait-theory yang meliputi Extraersion, Neuroticism, Agreeableness, Conscientiousness, dan Openness To Experience (Costa dan McCrae, 1992). Dalam jurnal ini penulis menambahkan sifat kepribadian Prospensity Of Trust karena hubungan positif yang jelas dengan variable Trust In e-Retailing. Dalam Preception-Based Factor pengaruh presepsi konsumen dapat ditunjukan oleh 6 faktor yang mempunyai pengaruh ke trust In e-Retailing yang dapat ditunjukan sebagai Perceived Reputation Of eRetailer, Perceived Investment Of e-Retailer, Rerceived Similarity Of e-Retailer, Perceived Normality Of e-Retailer, Perceived Control Of Consumer, dan Perceived Familiarity Of Consumer (Lewis dan Weigert, 1985; Ganesan, 1994; Yamagishi and Yamagishi, 1994; Das and Teng, 1998; McKnight et al., 1998; Javenpaa and Tractinsky, 1999; Milne & Boza, 1999). Experience dalam jurnal ini didefinisikan sebagai pengetahuan pihak pertama. Menurut Wordsmyth (1999) pengetahuan pihak pertama didapat melalui partisipasi aktif pelanggan dalam proses pembelian online. aspek yang berhubungan dengan experience yang berhubungan dengan trust adalah Experience Over Time, Satisfaction, dan Communication Menurut Milne & Boza (1999) seorang yang mempunyai knowledge tentang praktek informasi mengetahui apakah mungkin penjual untuk mendapatkan informasi dari sumber tertentu. Secara langsung konsumen dengan knowledge tentang praktek informasi negatif dapat lebih tidak mempercayai. Dan konsumen yang tidak sadar dengan apa yang mungkin terjadi berhubungan dengan praktek informasi akan lebih dapat mempercayai. Menurut Gilbert et al. (1998) attitude dapat didefinisikan sebagai evaluasi dari entitas. Menurut Javenpaa dan Tractinsky (1999) Attitude Towards Shopping dan Attitude Towards Computers mempunyai pengaruh dalam kepercayaan dalam internet store. Tetapi sejak konsumen dapat membeli dari internet hanya jika mereka memiliki koneksi internet, inilah Retailing. Karena itu , saat membicarakan tentang Attitude Towards Trust In e-Retailing tiga komponen yang disebut Attitude Toward Computer, Attitude Toward Internet, dan Attitude Toward Shopping harus diperhitungkan. Dalam tinjauan pustaka ini, diketahui model bahwa model yang diuji menggunakan obyek penelitian produk tunggal. Model tersebut dapat diuji dengan produk yang lebih banyak dan segmentasi lain dari penjual online dapat ditingkatkan generalisasi dari hasil.
3. Rumusan Masalah Adapun formulasi masalah yang akan diteliti adalah : 1. Apakah ada hubungan antara Personality-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 2. Apakah ada hubungan antara Perception-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 3. Apakah ada hubungan antara Experience-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 4. Apakah ada hubungan antara Knowledge-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 5. Apakah ada hubungan antara Attitude dengan Trust In e-Retailing? 6. Apakah ada pengaruh antara Personality-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 7. Apakah ada pengaruh antara Perception-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 8. Apakah ada pengaruh antara Experience-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 9. Apakah ada pengaruh antara Knowledge-Based Factor dengan Trust In e-Retailing? 10. Apakah ada pengaruh antara Attitude dengan Trust In e-Retailing?
4.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh kepercayaan pengguna internet dalam e-Retailing pada situs Lazada (penerapan website www.lazada.co.id).
METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan pada mahasiswa aktif Universitas Bina Nusantara (BINUSIAN 2013 - 2016) semester ganjil tahun 2012/2013. 2. Metode analisis kuantitatif dengan menggunakan perangkat analisa korelasi dan analisa regresi berganda yang dihitung dengan software SPSS (Statistical Program for Social Science) 21.0.
HASIL DAN BAHASAN 1.
Responden Kuesioner
Pada penelitian ini, populasi yang diambil sebagai sampel adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara (BINUSIAN 2013-2016) semua jurusan yang aktif pada semester Ganjil 2012/2013. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah mencari 30 orang responden awal untuk mengetahui apakah pernyataan kuesioner valid serta reliable atau tidak untuk diajukan kepada seluruh responden di tahap penyebaran kuesioner berikutnya. Setelah mendapatkan 30 responden dan pernyataan dinyatakan valid dan reliable, maka akan dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden dengan jumlah responden sebanyak 405 orang. Tabel 1. Total Responden Awal (30 Orang)
Responden BINUSIAN 2013 BINUSIAN 2014 BINUSIAN 2015 BINUSIAN 2016 TOTAL
Kuesioner yang disebar 20 10 10 5 45
Kuesioner yang terkumpul 17 5 5 3 30
Tabel 2. Responden Kuesioner Valid
Responden
Jumlah Responden
Kuesioner yang Disebarkan
BINUSIAN 2013
115
130
Kuesioner yang Terkumpu l 120
BINUSIAN 2014
91
100
92
BINUSIAN 2015
93
100
93
BINUSIAN 2016
106
120
115
TOTAL
405
450
420
Dari tabel 2 di atas telah disebarkan kuesioner kepada mahasiswa Universitas Bina Nusantara (BINUSIAN 2013-2016). Berdasarkan jumlah yang sudah disebarkan adalah 450 kuesioner dan jumlah kuesioner yang terkumpul adalah 420 kuesioner.
2.
Analisa Deskriptif
5 72 0,
3 H
H 4 0, 69 2
2.1 Hasil Summary Pengujian Korelasi
Gambar 1. Summary Model Penelitian Seluruh Korelasi
Berdasarkan pada gambar 1 di atas, maka dapat diketahui bahwa hubungan variabel yang paling besar adalah variabel Perception-Based Factors (B) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) dengan nilai Pearson Correlation sebesar 0,765, sedangkan hubungan variabel yang paling kecil adalah variabel Attitude (E) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) dengan nilai Pearson Correlation sebesar 0,636.
Hal tersebut menyatakan bahwa hubungan paling erat terjadi pada hubungan variabel Perception-Based Factors (B) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) dibandingkan dengan variabel lainnya.
2.2 Hasil Summary Pengujian Regresi
Perception-based factors (B)
TRUST 58,6% H7
53,8% H6
In e-retailing
Personality-based Factors (A)
47 ,9 %
(F)
H9
H8
52,5%
40,5% H10
Knowledge-based Factors (D)
Experience-based Factors (C) Attitude (E)
Gambar 2. Summary Model Penelitian Seluruh Regresi
Berdasarkan pada gambar 2 di atas, maka dapat diketahui bahwa pengaruh variabel yang paling besar adalah variabel Perception-Based Factors (B) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) yaitu sebesar 58,6%, sedangkan pengaruh variabel yang paling kecil adalah variabel Attitude (E) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) dengan nilai Pearson Correlation sebesar 40,5%. Hal tersebut menyatakan bahwa pengaruh paling erat terjadi pada pengaruh variabel Perception-Based Factors (B) terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) dibandingkan dengan variabel lainnya.
2.3 Hasil Summary Pengujian Korelasi, Regresi, dan Hipotesis
Perception-based factors (B)
TRUST 0,765 58,6%
In e-retailing
Personality-based 0,733 Factors (A) 53,8%
Knowledge-based Factors (D)
0,636 40,5%
Attitude (E)
5 72 0, 5% , 52
0, 47 692 ,9 %
(F)
Experience-based Factors (C)
Gambar 3. Summary Model Penelitian Seluruh Korelasi Dan Regresi
Dari hasil model penelitian di atas dapat menjawab hipotesis-hipotesis yang ada pada penelitian ini. Hasil dari hipotesis-hipotesis tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3. Summary Hipotesis Hipotesis
H0
H1
Hipotesis 1
Ditolak
Diterima
Hipotesis 2
Ditolak
Diterima
Hipotesis 3
Ditolak
Diterima
Hipotesis 4
Ditolak
Diterima
Hipotesis 5
Ditolak
Diterima
Hipotesis 6
Ditolak
Diterima
Hipotesis 7
Ditolak
Diterima
Hipotesis 8
Ditolak
Diterima
Hipotesis Yang Diterima Variabel Personality-Based Factors (A) memiliki hubungan dengan variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Perception-Based Factors (B) memiliki hubungan dengan variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Experience-Based Factors (C) memiliki hubungan dengan variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Knowledge-Based Factors (D) memiliki hubungan dengan variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Attitude (E) memiliki hubungan dengan variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Personality-Based Factors (A) berpengaruh terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Perception-Based Factors (B) berpengaruh terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Experience-Based Factors (C) berpengaruh terhadap variabel Trust In e-Retailing (F)
Hipotesis
H0
H1
Hipotesis 9
Ditolak
Diterima
Hipotesis 10
Ditolak
Diterima
Hipotesis Yang Diterima Variabel Knowledge-Based Factors (D) berpengaruh terhadap variabel Trust In e-Retailing (F) Variabel Attitude (E) berpengaruh terhadap variabel Trust In e-Retailing (F)
2.4 Analisa Deskriptif Berdasarkan Kepuasan
Gambar 4. Kepuasan Pengguna Internet Terhadap Lazada.co.id Secara Keseluruhan Tabel 4. Frekuensi & Persentase Kepuasan Pengguna Internet Lazada.co.id Secara Keseluruhan
Kepuasan
Jumlah
Persentase
1
16
3,95%
2
22
5,43%
3
80
19,75%
4
127
31,36%
5
124
30,62%
6
36
8,89%
Total
405
100%
Berdasarkan diagram dan tabel di atas dapat dilihat tingkat frekuensi kepuasan pelanggan terhadap Lazada.co.id untuk skala 1, 2,dan 3 memiliki arti ketidak puasan terhadap website Lazada.co.id sedangkan skala 4, 5, 6 memiliki arti bahwa mereka puas terhadap website Lazada.co.id. Total nilai pada skala 1, 2, 3 adalah 118 responden dengan persentase sebesar 29,13% sedangkan nilai skala 4, 5, 6 adalah 287 responden dengan persentase sebesar 70,87%. Nilai skala 4-6 jauh lebih besar dibandingkan nilai 1-3. Untuk itu dapat diambil simpulan bahwa sebagian besar pelanggan Lazada.co.id merasa puas dengan berbelanja di website tersebut.
2.5 Analisa Deskriptif Berdasarkan Kepercayaan
Gambar 5. Kepercayaan Pengguna Internet Terhadap Lazada.co.id Secara Keseluruhan Tabel 5. Frekuensi & Persentase Kepercayaan Pengguna Internet Terhadap Lazada.co.id Secara Keseluruhan Kepuasan
Jumlah
Persentase
1
13
2
26
6,42%
3
71
17,53%
4
121
29,88%
5
134
33,09%
6
40
9,88%
Total
405
100%
3,21%
Berdasarkan hasil kuisioner, didapat tingkat kepercayaan pengguna internet terhadap Lazada.co.id untuk skala 1, 2,dan 3 memiliki arti ketidak percayaan terhadap website Lazada.co.id sedangkan skala 4, 5, 6 memiliki arti bahwa mereka puas terhadap website Lazada.co.id. Total nilai pada skala 1, 2, 3 adalah 110 responden dengan persentase sebesar 27,15% dan total nilai sedangkan nilai skala 4, 5, 6 adalah 295 responden dengan persentase sebesar 72,84%. Nilai skala 4-6 jauh lebih besar dibandingkan nilai 1-3. Untuk itu dapat diambil simpulan bahwa sebagian besar Pengguna Internet Lazada.co.id merasa percaya dengan berbelanja di website tersebut.
SIMPULAN DAN SARAN 1.
Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil uji validitas dan reabilitas menunjukan semua item pertanyaan valid dan reliabel. 2. Dari hasil uji korelasi didapat hasil sebagai berikut : 1. Hubungan antara variable Personality-Based Factors (A) dengan variable Trust In E-Retailing (F) ditunjukan dengan nilai r = 0,733. 2. Hubungan antara variable Preception-Based Factors (B) dengan variable TrustIin E-Retailing (F) ditunjukan dengan nilai r = 0,765. 3. Hubungan antara variable Experience-Based Factors (C) dengan variable Trust In E-Retailing (F) ditunjukan dengan nilai r = 0,725. 4. Hubungan antara variable Knowledge-Based Factors (D) dengan variable Trust In E-Retailing (F) ditunjukan dengan nilai r = 0,692. 5. Hubungan antara variable Attitude-Based Factors (E) dengan variable Trust In E-Retailing (F) ditunjukan dengan nilai r = 0,537. 3. Dari hasil uji regresi didapat hasil sebagai berikut : 1. Variabel Personality-Based Factors (A) mempengaruhi variable Trust In ERetailing (F) sebesar 53,8% dan sisanya sebesar 46,2% dipengaruhi oleh variable lain dan memiliki nilai r = 0,733. 2. Variabel Preception-Based Factors (B) mempengaruhi variable Trust In ERetailing (F) sebesar 58,6% dan sisanya sebesar 41,4% dipengaruhi oleh variable lain dan memiliki nilai r = 0,765. 3. Variabel Experience-Based Factors (C) mempengaruhi variable Trust In ERetailing (F) sebesar 52,5% dan sisanya sebesar 47,5% dipengaruhi oleh variable lain dan memiliki nilai r = 0,725. 4. Variabel Knowledge-Based Factors (D) mempengaruhi variable Trust In ERetailing (F) sebesar 47,9% dan sisanya sebesar 52,1% dipengaruhi oleh variable lain dan memiliki nilai r = 0,692. 5. Variabel Attitude-Based Factors (E) mempengaruhi variable Trust In ERetailing (F) sebesar 40,5% dan sisanya sebesar 59,5% dipengaruhi oleh variable lain dan memiliki nilai r = 0,636.
2.
Saran
Berdasarkan Simpulan yang didapat maka dapat dirumuskan saran kepada pengguna website eRetailing www.lazada.co.id 1. Lebih banyak melakukan promosi website agar orang percaya dan merasa aman berbelanja di lazada.co.id. 2. Lazada harus menyediakan menu untuk menampung komentar atau testimonial pelanggan yang sudah bertransaksi pada situs Lazada.co.id. 3. Memperhatikan produk yg dijual dan lebih dikategorikan dengan baik agar memudahkan pembeli untuk melakukan pencarian barang. 4. Adanya pemberian reward kepada pelanggan yang sudah melakukan pembelian agar situs mendapat rating yang bagus. 5. Perbanyak fitur yang membantu pelanggan untuk mudah menggunakan website dan dalam melakukan pembelian. 6. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengembangkan variabel yang lain yang dapat mempengaruhi pelanggan untuk bertransaksi dalam e-Retailing.
REFERENSI Akbar, A. (2006). Kamus Praktis Internet Untuk Semua Orang. Semarang: Neomedia Press. Anthony (2009). The Big Book of Marketing. McGraw Hill Companies. Benet-Martinez and O. P. John (1998). "Big Five in U.S. Hispanic and Spanish Samples," Journal of Personality and Social Psychology (75:3): 729-749. Botha. J, C. Bothma, dan P. Geldenhuys. (2008). Managing e-Commerce in Business. Second edition. Juta & Company Ltd. Costa, P. T. & R. McCrae. (1992). Revised NEO Personality Inventory (NEO PI-R) and NEO Five-factor Inventory (NEO_FFI): professional manual. Odessa, FL. Das, T. K. & B. Teng. (1998). Between trust and control developing confidence in partner cooperation in alliances. Academy of Management Review, 23(3): 491-512. Dibb, S., L. Simkin., W.M. Pride, & Ferrell, O.C. (1994). Marketing Concepts and Strategies. Houghton Mifflin Company. Dontje, M. J. & C. F. Olthof. (1999). No trade without trust. Compact, (6): 11-21. Ganesan, S. (1994). Determinants of Long-Term Orientation in Buyer-Seller Relationships. Journal of Marketing, (58): 1-19. Garbarino, E. & M. S. Johnson. (1999). " oles oThe Different Rf Satisfaction, Trust, and Commitment in Customer Relationships," Journal of Marketing (63): 70-87. Gilbert, D. T., S. Fiske. & L. Gardner. (1998). The handbook of social psychology. McGraw-Hill. Javenpaa, S. L. & N. Tractinsky. (1999). Consumer trust in an Internet store: A Cross-Cultural Validation. Journal of Computer - Mediated Communication, (2). Kountur, R. (2009). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, edisi ke-2. Jakarta: PPM. Laudon, Kenneth C. & Carol Guerico Traver. (2006). E-Commerce : Bussiness. Technology. Society. Addison Wesley, 2nd edition 2006. Laudon, Kenneth C. & Carol Guerico Traver. (2009). E-commerce : business, technology, society.Pearson Prentice Hal. Lesassi, T. & A. Enders. (2008). Strategies for E-Bussiness Creating Value through Electronic and Mobile commerce. England: Pearson Education Limited. Vol 1. September 2008. Levine, John R. & Margaret Levine. Young. (2010). Internet for Dummies. Twelfth edition. New Jersey. Wiley Publishing. Lewis, J. D. & A. J. Weigert. (1985) Trust as a social reality. Social Forces, (63): 957-985. Haris. L, C. Dennis (2002). Marketing the e-Bussiness : Routledge. McKnight, D. H., L. L. Cummings & N. L. Chervany. (1998). Initial trust formation in new organizational relationships. Academy of Management Review, 23(3): 473-490. McLeod, Raymond & George P. Schell. (2007). Management Information System. Pearson Prentice Hall. Milne, G. R. & M. Boza. (1999). Trust and concern in consumers' perceptions of marketing information management practices. Journal of Interactive Marketing, (13:1): 5-24. O’Brien, J. A. & G. M. Marakas. (2006). Management Information System. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Peelen, Ed. (2005). Customer Relation Management. England: Prentice Hall. Quasney, J. J., S. L. Sebok. & S. M. Freund. (2011). Discovering Computers 2011 Living in a Digital World. Boston: Course Technology. Vol 1.2011. Stair, Ralph M., R. George, & W. R. George. (2008). Fundamentals of Information Systems, Cengage Learning. Sardi, Irawan. (2004). Manajemen, Desain dan Pengembangan Situs Web dan Adobe Photoshop 7.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sekaran, Uma. (2010). Research Methods For Business : a skill builing approach. Fifth Edition. United States: Wiley. Schneider, Gary P. (2011). E-Business. Cengage Learning. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis : (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : CV ALFABETA. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Sulivan. M, D. Adcock (2002). Retail Marketing. Thomson Learning. Williams, B. K. & S. C. Sawyer. (2005). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communication: Complete Version. McGraw-Hill, New York. Wong, J. (2010). Internet Marketing for Beginners.Jakarta: PT.ELEX MEDIA KOMPUTINDO.
Walczuch, Rita, J. Seelen, & H. Lundgren. (2001). Psychological Determinants for Consumer Trust in ERetailing. Information & Management, (42): 159-177. Wordsmyth. (1999). Experience, Accessed on: July, 25th, 2001 From http://www.wordsmyth.net/cgibin/search.cgi?matchent=experience&matchtype=exact. Yamagishi, T. & M. Yamagishi. (1994). Trust and Commitment in the United States and Japan. Motivation and Emotion, 23(2): 109-121.
RIWAYAT PENULIS Stifen lahir di Sungai Pinyuh pada tanggal 25 May 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada tahun 2013. Tandra Handoko Sunjaya lahir di Rengat pada tanggal 02 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada tahun 2013. Richard Sudewo lahir di Bandar Lampung pada tanggal 19 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada tahun 2013. Meyliana lahir di Purworejo pada tanggal 17 Mei 1973. Penulis menamatkan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun 1996 dan 1999. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan S3 yaitu Doktor Ilmu Komputer di Universitas Indonesia (UI) dan sudah meraih Kandidat Doktor. Penulis adalah dosen jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara.