PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DINDIKPORA) KABUPATEN BLORA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh: Achmad Rizal 7101410246
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DINDIKPORA) KABUPATEN BLORA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh: Achmad Rizal 7101410246
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya. (Achmad Rizal)
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur yang mendalam, sebuah karya sederhana ini penyusun persembahkan kepada: 1. Alm.
Bapak
Sukono
lisminarti tercinta. 2. Kakak Agus Listiono. 3. Almamaterku.
v
dan
Ibu
PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan, motivasi dan Tata Ruang Kantor terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora” ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (Administrasi Perkantoran) di Universitas Negeri Semarang yang terlaksana dengan lancar. Penyusunan skripsi ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan studi di Universitas Negeri Semarang. 2. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan pelaksanaan penelitian. 3. Dra. Ade Rustiana, M. Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan pelaksanaan penelitian. 4. Nina Oktarina, S. Pd. M. Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penyusun selama penyusunan skripsi ini. 5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd., selaku dosen penguji pertama yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penyusun dalam sidang skripsi.
vi
6. Hengky Pramusinto, S. Pd., M. Pd., selaku dosen penguji kedua yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penyusun dalam sidang skripsi. 7. Bapak Ibu dosen dan seluruh staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bekal ilmu yang tak ternilai harganya selama penyusun menempuh pendidikan di Universitas. 8. Drs. Achmad Wardoyo, M. Pd., selaku kepala Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian. 9. Bapak Parji, selaku staf bidang kepegawaian di Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora yang telah membatu memberikan data yang saya butuhkan untuk membuat skripsi. 10. Pegawai Kantor Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora yang telah bersedia menjadi responden dalam pengambilan data penelitian ini. 11. Kakakku Agus Listiono, adekku Gading Puspaningtyas, teman kontrakan rudi, tegar, afif, pram, fadil, agus, topan, cakra dan saefi yang telah memberi bantuan dan semangat. 12. Teman-teman S1 Pendidikan Ekonomi (Administrasi Perkantoran) B 2010. 13. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
vii
SARI Rizal, Achmad. 2014. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Tata Ruang Kantor Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Nina Oktarina, S. Pd. M. Pd. Kata kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Tata Ruang Kantor, Kinerja Pegawai Dimensi atau indikator kinerja merupakan aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam menilai kinerja yang baik. Hasil observasi yang ditemukan pada kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan sudah cukup baik, namun beberapa permasalahan mengenai kinerja pegawai diantaranya masih dijumpai kurangnya ketepatan waktu dalam masuk kerja. Selain itu observasi juga dilakukan dengan pengamatan langsung mengenai kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor yang berkaitan dengan kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora yang berjumlah 103 pegawai, kemudian diambil sampel jenuh berjumlah 103 pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS for Windows Relase 16. Uji keberartian persamaan regresi dilihat dari uji Fhitung = 21,572 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diperoleh hasil analisis regresi linear berganda dengan persamaan Y = 14,475 + 0,227X1 + 0,359X2 + 0,128X3. Besarnya pengaruh secara simultan antara kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai yaitu 37,7%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai secara parsial adalah kepemimpinan yaitu sebesar 12,25%, sedangkan untuk motivasi dan tata ruang kantor lebih kecil yaitu masing-masing sebesar 12,11% dan 4,84%. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora. Saran dari penelitian ini adalah 1) Perabot kantor yang sudah tidak terpakai supaya dimasukan kedalam gudang atau dibuang jika tidak terpakai, dan dilakukan penataan ulang secara berkala terhadap ruang kerja untuk memberikan suasana yang lebih nyaman. 2) Pemberian ganjaran atau reward oleh pimpinan kepada pegawai perlu di tingkatkan dengan memberikan penghargaan tiap tahun kepada pegawai yang berprestasi dan memberikan punishment kepada pegawai yang sering melanggar aturan.
viii
ABSTRACT Rizal, Achmad, 2014. “The Influence Leadership, Motivation,and Office Layout toward Employee performance at The Office of Education, Youth and Sports Blora Regency “. Project.Economics Education Department. Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor: Nina Oktarina, S. Pd. M. Pd. Keyword: Leadership, Motivation, Office Layout, Performance Dimension or performance indicator constitute aspects which becomes measure in assessing good performance. Result observations found at The Office of Education, Youth and Sports Blora Regency showing that the level of employee performance is good enough, however some problems about employee performance which are still found lack of timeliness in to work. Besides observation was also made by direct observation of the leadership, motivation and office layout related with employee performance. The purpose of this research was to determine whether there is influence between leadership, motivation and office layout toward employee performance partially or simultaneously. The population of this study were civilian government workers The Office of Education, Youth and Sports Blora Regency there were 103 employee, then the samples all population 103 employee. The data were colleted by questionnaire and documentation. Then, the data were analyzed by descriptive percentage analysis, classical assumption and multiple linear regression analysis with SPSS for Windows Release 16. The significance of the test equation as calculated from the F test was 21,572 with probability was 0.000 <0.05, while the results of multiple linear regression analysis with the equation Y = 14,475 + 0,227X1 + 0,359X2 + 0,128X3. The simultaneous The influence Leadership, Motivation,and Office Layout toward Employee performance was 37,7%. The most influential variable toward the employee performance was leadership which partially influenced up to 12,25%, whereas; the motivation and office layout gave smaller influence for 12.11% and 4.84%. Based on the result above, it can be concluded that there were the influence of Leadership, Motivation,and Office Layout toward Employee performance at The Office of Education, Youth and Sports Blora Regency. Then, it is suggested for : 1) Arrangement room and arrangement of office furniture that are not used in order to be noticed by employees and conducted periodic reviews of the arrangement of space to provide a more comfortable atmosphere. 2) The provision of rewards by the leadership to employees needs to be improved with give achievement every year to good employee and give punishment to employee often break the law.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................
ii
PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................
iii
PERNYATAAN .........................................................................................
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................
v
PRAKATA .................................................................................................
vi
SARI
...................................................................................................
viii
ABSTRACT .................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ..............................................................................................
x
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah ......................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ...............................................................................
10
1.3
Tujuan Penelitian ................................................................................
10
1.4
Manfaat Penelitian ..............................................................................
11
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................
12
2.1
Konsep Dasar Kinerja .........................................................................
12
2.1.1 Pengertian Kinerja .....................................................................
12
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja .................................
13
2.1.3 Penilaian Kinerja .......................................................................
13
2.1.4 Tujuan Penilaian Kinerja ...........................................................
14
2.1.5 Indikator Kinerja ........................................................................
14
x
2.1.6 Konsep Dasar Kepemimpinan ....................................................
16
2.1.7 Pengertian Kepemimpinan .........................................................
16
2.1.8 Indikator Kepemimpinan ...........................................................
18
Konsep Dasar Motivasi .......................................................................
18
2.2.1 Pengertian Motivasi ...................................................................
18
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja......................
20
2.2.3 Tujuan Pemberian Motivasi .......................................................
22
2.2.4 Jenis-jenis Motivasi ....................................................................
22
2.2.5 Teori Motivasi ...........................................................................
22
Konsep Dasar Tata Ruang Kantor .......................................................
23
2.3.1 Pengertian Tata Ruang Kantor ...................................................
23
2.3.2 Tujuan Tata Ruang Kantor .........................................................
24
2.3.3 Unsur-unsur Tata Ruang Kantor ................................................
25
2.4
Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................................
27
2.5
Kerangka Berpikir ..............................................................................
28
2.6
Hipotesis .............................................................................................
32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
33
3.1
Lokasi dan Objek Penelitian ................................................................
33
3.2
Jenis dan Desain Penelitian .................................................................
33
3.3
3.2.1 Jenis Penelitian ...........................................................................
33
3.2.2 Desain Penelitian ........................................................................
34
Populasi, dan Sampel ...........................................................................
34
3.4.1 Populasi .....................................................................................
34
3.4.2 Sampel .......................................................................................
34
Variabel Penelitian ..............................................................................
35
3.5.1 Variabel Terikat (Y) ...................................................................
35
3.5.2 Variabel Bebas (X) ....................................................................
36
Jenis dan Sumber Data .........................................................................
37
3.5.1 Data Primer ................................................................................
37
3.5.2 Data Sekunder ............................................................................
38
2.2
2.3
3.4
3.5
3.6
xi
3.7
Metode Pengumpulan Data .................................................................
38
3.7.1 Metode Dokumentasi .................................................................
38
3.7.2 Metode Angket ..........................................................................
38
3.8
Rencana Penyusunan Instrumen ..........................................................
39
3.9
Metode Analisis Uji Instrumen ...........................................................
40
3.9.1 Uji Validitas Instrumen ..............................................................
41
3.9.2 Uji Reliabilitas Instrumen ..........................................................
44
3.10 Metode Analisis Data ..........................................................................
45
3.10.1 Analisis Deskriptif Persentase ..................................................
45
3.11 Uji Asumsi Klasik ...............................................................................
50
3.11.1 Uji Multikolinearitas ................................................................
50
3.11.2 Uji Normalitas ..........................................................................
50
3.11.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................
50
3.11.4 Uji Linearitas ...........................................................................
51
3.12 Analisis Regresi Linear Berganda .......................................................
51
3.13 Uji Hipotesis .......................................................................................
52
3.13.1 Uji Simultan (Uji F) .................................................................
52
3.13.2 Uji Parsial (Uji t) ......................................................................
52
2
3.13.3 Koefisien Determinasi Simultan (R ) ........................................
53
3.13.4 Koefsien Determinasi Parsial (r2) .............................................
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
54
4.1
Hasil Penelitian ...................................................................................
54
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase .....................................................
54
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ......................................................................
66
4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda ...............................................
71
4.1.4 Uji Hipotesis ...............................................................................
74
Pembahasan ........................................................................................
79
BAB V PENUTUP ......................................................................................
85
5.1
Kesimpulan .........................................................................................
85
5.2
Saran ..................................................................................................
86
4.2
xii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 87 LAMPIRAN ............................................................................................... 90
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Sasaran Kinerja .................................................................... ..
5
Tabel 1.2 Data Presensi Kehadiran Pegawai Dindikpora Kabupaten Blora ... ..
7
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ............................................................... .. 27 Tabel 3.1 Rencana Penyusunan Instrumen .................................................... .. 40 Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen ............................................... .. 41 Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Ulang Validitas Instrumen ..................................... .. 43 Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen............................................ .. 45 Tabel 3.5 Interval Skor dan Kategori Variabel Kepemimpinan ...................... .. 46 Tabel 3.6 Interval Skor dan Kriteria Kejelasan Peran ................................... .. 47 Tabel 3.7 Interval Skor dan Kriteria Penetapan Pengaitan Ganjaran ............. .. 47 Tabel 3.8 Interval Skor dan Kriteria Mempermudah Pekerjaan ..................... .. 47 Tabel 3.9 Interval Skor dan Kriteria Kepemimpinan yang Suportif .............. .. 48 Tabel 3.10 Interval Skor dan Kriteria Variabel Motivasi .............................. .. 48 Tabel 3.11 Interval Skor dan Kriteria Kebutuhan akan Berprestasi ............... .. 48 Tabel 3.12 Interval Skor dan Kriteria Kebutuhan akan Berafiliasi ................ .. 49 Tabel 3.13 Interval Skor dan Kriteria Kebutuhan akan Kekuasaan ............ .......49 Tabel 3.14 Interval Skor dan Kriteria Tata Ruang Kantor ............................. .. 49 Tabel 3.15 Interval Skor dan Kriteria Perancangan Penyusunan Tata Ruang Kantor .......................................................................................... .. 50
xiv
Tabel 3.16 Interval Skor dan Kriteria Penyusunan Perabot ........................... .. 50 Tabel 3.17 Interval Skor dan Kriteria Persyaratan Lingkungan Fisik ....... .......
50
Tabel 4.1 Deskriptif Persentase variabel Kepemimpinan ............................... .. 55 Tabel 4.2 Deskriptif Persentase Kejelasan Peran .......................................... .. 56 Tabel 4.3 Deskriptif Persentase Penetapan Pengaitan Ganjaran ..................... .. 56 Tabel 4.4 Deskriptif Persentase Mempermudah Pekerjaan ............................ .. 57 Tabel 4.5 Deskriptif Persentase Kepemimpinan yang Suportif ...................... .. 58 Tabel 4.6 Deskriptif Persentase Variabel Motivasi ........................................ .. 59 Tabel 4.7 Deskriptif Persentase Kebutuhan akan Berprestasi......................... .. 60 Tabel 4.8 Deskriptif Persentase Kebutuhan akan Berafiliasi .......................... .. 61 Tabel 4.9 Deskriptif Persentase Kebutuhan akan Kekuasaan ......................... .. 62 Tabel 4.10 Deskriptif Persentase Variabel Tata Ruang Kantor ...................... .. 63 Tabel 4.11 Deskriptif Persentase Perancangan Penyusunan Tata Ruang ........ .. 64 Tabel 4.12 Deskriptif Persentase Penyusunan Perabot ................................... .. 65 Tabel 4.13 Deskriptif Persentase Persyaratan Lingkungan Fisik .................... .. 66 Tabel 4.14 Uji Multikoliniearitas .................................................................. .. 67 Tabel 4.15 Uji Normalitas ............................................................................ .. 68 Tabel 4.16 Uji Heteroskedastisitas ................................................................ .. 69 Tabel 4.17 Hasil Uji Linearitas Variabel Kinerja Pegawai dan Kepemimpinan .................................................................................... .. 70
xv
Tabel 4.18 Hasil Uji Linearitas Variabel Kinerja Pegawai dan Motivasi ....... .. 70 Tabel 4.19 Hasil Uji Linearitas Variabel Kinerja Pegawai dan Tata Ruang Kantor ................................................................................................. .. 71 Tabel 4.20 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ .. 72 Tabel 4.21 Uji Simultan (Uji F)..................................................................... .. 74 Tabel 4.22 Uji Parsial (Uji t) ......................................................................... .. 75 Tabel 4.23 Koefisien Determinasi (R2) .......................................................... .. 77 Tabel 4.24 Koefisien Determinasi Parsial (r2)................................................ .. 78
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................
xvii
31
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Izin Observasi ................................................................ .. 91 Lampiran 2 Hasil Observasi ....................................................................... .. 93 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ................................................................ .. 97 Lampiran 4 Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen .................................................. .. 102 Lampiran 5 Angket Uji Coba Instrumen ..................................................... .. 103 Lampiran 6 Daftar Nama PNS Dindikpora ................................................. .. 109 Lampiran 7 Tabulasi Uji Coba Instrumen ................................................... .. 111 Lampiran 8 Hasil Validitas Instrumen ......................................................... .. 113 Lampiran 9 Hasil Reliabilitas Instrumen .................................................... .. 117 Lampiran 10 Kisi-Kisi Angket Penelitian ...................................................... .. 118 Lampiran 11 Angket Penelitian ..................................................................... .. 119 Lampiran 12 Tabulasi Data Penelitian ........................................................... .. 125 Lampiran 13 Analisis Deskriptif Variabel Kepemimpinan ............................ .. 133 Lampiran 14 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi....................................... .. 137 Lampiran 15 Analisis Deskriptif Variabel Tata Ruang Kantor....................... .. 142 Lampiran 16 Uji Multikolinearitas ................................................................ .. 147 Lampiran 17 Uji Normalitas.......................................................................... .. 148 Lampiran 18 Uji Heteroskedastisitas ............................................................. .. 150 Lampiran 19 Uji Linearitas ........................................................................... .. 152 Lampiran 20 Regresi Linear Berganda dan Uji Hipotesis .............................. .. 154 Lampiran 21 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ................................. .. 156
xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Setiap organisasi memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan unsur yang sangat menentukan tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Perilaku dari setiap anggota organisasi dalam melaksanakan berbagai tugas merupakan pencerminan kinerja pegawai dan keefektifan suatu organisasi. Setiap anggota organisasi akan mencurahkan segenap kemampuan dan daya serta pikirannya untuk meningkatkan kinerja. Kinerja merupakan suatu proses tingkah laku seseorang sehingga ia menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan dari pekerjaannya. Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Prawirosentono menjelaskan bahwa: Kinerja (performance) adalah usaha yang dilakukan dari hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Usman, 2009:488). Perbedaan kinerja antara seseorang dengan lainnya di dalam situasi kerja adalah
karena
perbedaan
karakteristik
dari
individu.
Seseorang
dapat
menghasilkan kinerja yang berbeda di dalam situasi yang berbeda pula. Kesemuanya itu menerangkan bahwa kinerja pada dasarnya dipengaruhi oleh 1
2
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu kemampuan individual untuk melakukan pekerjaan tersebut, tingkat usaha yang dicurahkan, dan dukungan organisasi. Berdasarkan faktor tersebut ada beberapa komponen yang diperlukan untuk menjadikan kinerja karyawan menjadi lebih baik yaitu motivasi, kepemimpinan dan tata ruang kantor. Malthis dan Jackson (2006:378) menjelaskan bahwa: Kinerja dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah kuantitas pekerja yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam waktu suatu hari kerja, kualitas dalam ketaatan dalam prosedur dan disiplin, keandalan dalam melakukan pekerjaan yang diisyaratkan dengan supervisi minimum, kehadiran masuk kerja setiap hari dan sesuai jam kerja, dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya guna yang sebesar-besarnya. Usaha mewujudkan kualitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi, diperlukan peran kepemimpinan yang mempunyai andil cukup besar. Ivancevich dkk. (2005:194) mengemukakan, “Kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi yang relevan”. Dukungan melalui kepemimpinan yang baik pada suatu organisasi akan mendukung pegawai untuk bekerja secara maksimal. Musnadi dkk. (2012:87) dalam
jurnalnya
menyatakan
bahwa,
“kepemimpinan
meliputi
proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, dan mempengaruhi untuk memperbaiki kinerjanya”. Guna tercapainya kinerja pegawai yang maksimal, diperlukan faktor dorongan dari tiap individu yang disebut dengan motivasi. Faktor pendorong atau keinginan yang mendasari suatu tindakan tiap individu
berbeda-beda.
“Motivasi
merupakan
daya
pendorong
yang
3
mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan” (Siagian, 2003:138). Motivasi diartikan sebagai kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Permansari dkk. (2013:2) dalam jurnalnya menyatakan bahwa: Karyawan mempunyai peran yang strategis di dalam perusahaan yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas perusahaan karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan memerlukan motivasi agar bekerja lebih rajin. Motivasi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi guna tercapainya tujuan. Selain motivasi, tata ruang kantor juga tidak kalah pentingnya yaitu tata ruang kantor atau yang biasa disebut tata ruang kantor adalah salah satu penunjang sistem kerja yang harus diperhatikan dalam perkantoran. Di Indonesia banyak sekali terdapat perkantoran dengan skala produktivitas besar, menengah dan kecil dengan sistem tata ruang yang sangat bervariasi, dimana masing-masing sistem saling berhubungan dalam menunjang proses kerja. Gustafsson (2002) dalam Sukoco (2007:189), “layout sebuah kantor akan mempengaruhi kedinamisan suatu tempat kerja”. Pemilihan layout harus menjadi salah satu agenda dari pihak manajemen karena akan mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi. Quible dalam Sukoco (2007:189) menjelaskan, “layout menjelaskan penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, maupun memberikan kesan yang
4
mendalam bagi pegawai”. Upaya mencapai kesan nyaman pada setiap individu diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan yakni dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora merupakan salah satu instansi milik negara yang bergerak di bidang pendidikan yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan pemerintah daerah dalam merumuskan, membina, mengendalikan dan mengelola serta mengakomodir kebijakan bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga. Dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tuntutan yang semakin berat, terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia agar mampu menghadapi perubahan-perubahan pada masyarakat dalam ilmu pengetahuan umum dan IPTEK. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora harus memiliki rencana strategis pendidikan yang
maupun program-program agar terciptanya
berkualitas. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Dindikpora) Kabupaten Blora memiliki 103 pegawai yang terbagi dalam beberapa bidang. Dinas Pendidikan Kabupaten Blora mempunyai tugas pokok diantaranya melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan di bidang pendidikan, serta memiliki fungsi sebagai penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan koordinasi, supervisi dan pengembangan kurikulum pendidikan, pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan pendidik dari tenaga pendidikan, pengendalian mutu pendidikan, pemberian rekomendasi
5
perijinan di bidang pendidikan, pengendalian dan pengawasan perijinan di bidang pendidikan, pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas pokok dan fungsinya. Upaya untuk mewujudkan visi dan misi organisasinya, Dindikpora Kabupaten Blora perlu didukung oleh pegawai yang mempunyai kinerja yang tinggi. Adanya pegawai yang mempunyai kinerja yang tinggi maka diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora akan berhasil kerena pendidikan mempunyai andil yang besar dalam pembangunan negara. Demi mewujudkan kinerja yang optimal Dindikpora Kabupaten Blora harus didukung dari segala aspek baik sumber daya manusia, sarana prasarana, metode, lingkungan internal maupun eksternal serta manajemen yang baik pula. Berikut ini sasaran kinerja Dindikpora Kabupaten Blora yang digunakan untuk mewujudkan kinerja optimal yang dapat dilihat pada tabel 1.1.
No
1
2
Bagian
Sekretariat
Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Pendidikan
Tabel 1.1 Data Sasaran Kinerja Sasaran Kinerja
Kondisi Faktual
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana yang efisien. Membuat laporan dan tugas-tugas harian.
Kurang optimalnya kinerja pegawai dengan melihat tingkat kedisiplinannya.
Meningkatkan jumlah sekolah yang berkategorikan
Sudah meratanya kualitas sekolah di Kabupaten Blora sehingga harus ada pengawasan agar kualitas sekolah di Kabupaten
6
No
Bagian Menengah (Dikmen)
3
4
5
Sasaran Kinerja SSN, RSBI, dan SBI di semua kecamatan.
Meningkatkan layanan bagi guru yang akan mengikuti uji sertifikasi pendidik. Melaksanakan kegiatan-kegiatan diklat dan pengembang Bidang kompetensi untuk Pendidikan guru. Formal dan Meningkatkan Informal (PNFI) layanan bagi guru yang akan mengikuti uji sertifikasi pendidik. Memberikan subsidi peralatan laboratorium dan TIK, buku, alat Bidang kesenian dan Pendidikan olahraga. Olahraga (Pora) Menyediakan dan Sarana dan sarana dan Prasarana prasarana dalam penyelenggaraan lomba akademi dan olahraga. Mengawasi sistem pendidikan di Kabupaten Blora apakah sudah sesuai dengan Bidang prosedur. Pengawas Mengawasi penyaluran dan transparansi dana BOS. Sumber : Data Dindikpora Blora
Kondisi Faktual Blora tidak menurun.
Sudah terlaksana dengan baik.
Masih ada beberapa cabang olahraga dan pendidikan yang tidak terlaksana dengan baik walaupun dalam keseluruhan sudah baik.
Sudah sesuai dengan kinerja yang diharapkan
7
Dilihat pada tabel 1.1 dapat diketahui ada sasaran kinerja yang belum optimal yaitu pada bidang Sekretariat dan bidang Sarana dan prasarana Berdasarkan wawancara awal tanggal 10 Februari 2014 dengan bapak Parji, masih banyak pegawai yang mempunyai kinerja yang belum optimal yaitu dengan adanya sebagian pegawai yang tidak masuk kantor. Ada beberapa pekerjaan yang tidak terselesaikan tepat waktu dikarenakan tingkat kedisiplinan dalam menjalankan tugas kurang baik. Hal ini tidak sesuai dengan PP. No. 53/2010 mengenai disiplin PNS. Hal tersebut dapat dilihat dalam Tabel 1.2 mengenai presensi di Dindikpora Kabupaten Blora pada bulan Juni 2013 sampai Januari 2014 berikut: Tabel 1.2 Data Presensi Kehadiran Pegawai Dindikpora Kabupaten Blora Bulan Masuk Ijin Sakit Cuti Dinas Tanpa keterangan Agustus 81% 5% 2% 0% 8% 4% September 81% 10% 2% 0% 7% 0% Oktober 73% 7% 7% 1% 10% 2% November 80% 5% 4% 0% 10% 1% Desember 90% 5% 0% 0% 5% 0% Januari 75% 12% 2% 1% 10% 0% Rata-rata 80% 7% 3% 0% 8% 1% Sumber : Dindikpora Kabupaten Blora 2014 Pada tabel 1.2 dapat diketahui bahwa cukup banyak pegawai yang tidak masuk rata-rata 20% per semester, dan masih ada pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan. Hal ini menyebabkan turunnya kinerja karyawan dikarenakan bila salah satu pekerja tidak hadir untuk bekerja maka pekerjaan akan terbengkalai dan akhirnya sasaran kinerja tidak dapat terlaksana tepat waktu. Menurut observasi yang saya lakukan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora selama beberapa hari kepemimpinan di sana cukup
8
baik tapi perlu dioptimalkan. Sedangkan menurut bapak Parji kepemimpinan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora selama ini baik karena pimpinan setiap ada waktu luang akan menanyakan kepada pegawai apa yang dikeluhkan dan apa yang harus dilakukan agar tercipta kondisi kerja yang nyaman demi meningkatkan output atau hasil kinerja yang optimal. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Ivancevich dkk., (2005:194), “Kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi yang relevan”. Selain itu, melalui hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada salah satu staf karyawan bagian kasubag umum menerangkan bahwa motivasi dalam bekerja pada diri pegawai kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora akan timbul apabila motivasi yang tercipta di kantor diberikan secara langsung oleh pimpinan dalam bentuk nasihat atau ceramah pada setiap metting staf, metting pejabat struktural dan apel pagi atau siang. Tapi pada observasi yang saya lakukan tentang motivasi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora masih kurang karena pada tabel 1.1 masih ada pekerjaan yang belum dilaksanakan dengan baik ini bisa dikarenakan kurangnya motivasi pada pegawai tersebut. Sudarmanto (2009:56) menjelaskan bahwa, “motivasi seseorang terhadap suatu pekerjaan atau aktivitas akan berpengaruh terhadap hasil yang dicapai”. Sebuah motivasi akan mendukung seseorang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya karena motivasi merupakan faktor kompetensi yang sangat penting dan cenderung dapat diubah. Motivasi yang berupa dorongan, penghargaan,
9
pengakuan dan perhatian terhadap individu dapat berpengaruh terhadap motivasi seseorang. Tata ruang kantor di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora pada saat peneliti melakukan observasi awal, mendapatkan informasi melalui staf bagian umum, mengenai penataan ruang kantor di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora yang meliputi penyusunan ruang kantor, penyusunan perabot kantor dan persyaratan lingkungan fisik dapat dikatakan memenuhi standar penataan ruang dengan penyusunan ruangan kantor untuk tiap subbag atau seksi-seksi terpisah dari bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya. Akan tetapi peneliti masih melihat banyak kertas-kertas ataupun file-file yang sudah tidak terpakai masih belum tertata rapi di setiap ruang di kantor, dengan belum rapinya penataaan barang yang sudah tidak terpakai ini bisa membuat ruangan menjadi lebih sempit. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Tata Ruang Kantor terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora”.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kepemimpinan, motivasi, dan tata ruang kantor di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora?
10
2. Adakah pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora? 3. Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora? 4. Adakah pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora? 5. Adakah pengaruh tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora? 1.3.Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dapat diambil berdasarkan rumusan masalah di atas, yaitu: 1. Untuk mengetahui gambaran kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora.
11
5. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 1.4. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengetahui dan menambah pengetahuan pada aspek kepemimpinan, motivasi, tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai. 2. Manfaat Praktis a.
Bagi Peneliti Sebagai sarana dalam menambah pengetahuan tentang konsep kepemimpinan, motivasi, tata ruang kantor, dan kinerja pegawai.
b.
Bagi Instansi Sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora untuk meningkatkan kinerja pegawai.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Kinerja
2.1.1 Pengertian Kinerja Mangkunegara (2009:67) menyatakan, “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai
dengan
tanggung
jawab
yang
diberikan
kepadanya”.
Prawirosentono (1999:2) menjelaskan bahwa: Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai moral dan etika (Sinambela, 2012:5). “Kinerja dapat dipandang sebagai suatu proses tentang bagaimana pekerja berlangsung untuk mencapai hasil kerja, meskipun hasil pekerjaan itu sendiri juga menunjukkan kinerja” (Wibowo, 2011:81). “Bahkan kinerja akan selalu menjadi isu aktual dalam organisasi karena apapun organisasinya kinerja merupakan pertanyaan kunci terhadap efektifitas atau keberhasilan organisasi” (Sudarmanto, 2009:6). Sinambela (2012:5) mengemukakan bahwa, “kinerja adalah pelaksanaan suatu pekerjaan dan penyempurnaan pekerjaan tersebut sesuai dengan tanggung jawabnya sehingga dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan”. Berdasarkan dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu proses kerja yang dapat memberikan hasil kerja secara
12
13
kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi. 2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan dan faktor motivasi (Mangkunegara, 2009:68), yaitu: a. Faktor Kemampuan Kemampuan setiap karyawan berbeda-beda yang dipengaruhi oleh pemahamannya atas jenis pekerjaan dan ketrampilan melakukannya. Kemampuan karyawan terdiri atas kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (pengetahuan dan ketrampilan). Berdasarkan kemampuan yang berbedabeda tersebut, maka karyawan perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya, atau yang sering dikenal “the right man in the right place, the right man on the right job”. b. Faktor Motivasi Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). Motivasi terbentuk dari sikap seorang karyawan harus siap secara mental, maupun secara fisik dalam memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai. 2.1.3 Penilaian Kinerja Penilaian kinerja merupakan salah satu kunci untuk mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Adanya kebijakan atau program penilaian kinerja dalam organisasi menunjukan bahwa organisasi telah memanfaatkan dengan baik sumber daya manusianya dalam organisasi. Simanjuntak (2005:103) menjelaskan bahwa: Penilaian kinerja atau evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unitunit kerja dalam suatu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau yang ditetapkan terlebih dahulu (Sinambela, 2012:59). Individu atau karyawan dinilai berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan dalam organisasi. Standar kinerja merupakan suatu parameter yang
14
dijadikan dasar atau acuan oleh organisasi untuk mengukur kinerja. Standar pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan mengukur 4 hal, yaitu: a. b. c. d.
Pengukuran kinerja dikaitkan dengan analisis pekerjaan, uraian pekerjaan. Pengukuran kinerja berdasarkan sifat atau karakter pribadi (trait). Pengukuran kinerja berdasarkan hasil pekerjaan yang dicapai. Pengukuran kinerja berdasarkan perilaku atau tindakan-tindakan dalam mencapai hasil. (Sudarmanto, 2009:11) 2.1.4 Tujuan Penilaian Kinerja Hasibuan (2009:89) mengemukakan bahwa penilaian kinerja karyawan berguna untuk perusahaan serta harus bermanfaat bagi karyawan. Tujuan dan kegunaan penilaian prestasi kerja karyawan antara lain: a. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian dan penetapan besarnya balas jasa. Dengan adanya penilaian kinerja maka organisasi akan menilai seberapa baik kinerja karyawan dan penilaian tersebut dijadikan salah satu pengambilan keputusan jenjang karir karyawan tersebut di dalam organisasi. b. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaannya. Organisasi akan mengetahui potensi dari karyawan sehingga organisasi bisa menempatkan karyawan tersebut. c. Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan di dalam perusahaan. Dengan adanya penilaian kinerja maka organisasi akan mengevaluasi seberapa efektif kegiatan di organisasi dan evaluasi tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi. d. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja, dan peralatan kerja. e. Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga dicapai tujuan untuk mendapatkan performance yang lebih baik. Dengan adanya penilaian kinerja maka karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dan hal tersebut akan terdampak pada kinerja yang baik pula. 2.1.5 Indikator Kinerja Indikator kinerja merupakan aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam menilai kinerja. Ukuran-ukuran tersebut dijadikan sebagai tolok ukur dalam
15
menilai kinerja. Adapun indikator yang menjadi ukuran kinerja menurut para ahli, yaitu sebagai berikut: John milner (1988) dalam Sudarmanto (2009:11), mengemukakan 4 dimensi yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai kinerja, yaitu: a. Kualitas, yaitu; tingkat kesalahan, kerusakan, kecermatan. b. Kuantitas, yaitu; jumlah pekerjaan yang dihasilkan. c. Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu; tingkat ketidak hadiran, keterlambatan, waktu kerja efektif/jam kerja hilang. d. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja. Aspek-aspek lain yang dinilai dalam mengukur kinerja menurut Hasibuan dalam Mangkunegara (2009:18) antara lain: 1) Kesetiaan, 2) Hasil kerja, 3) Kejujuran, 4) Kedisiplinan, 5) Kreativitas, 6) Kerja sama, 7) Kepemimpinan, 8) Kepribadian, 9) Prakarsa, 10) Kemampuan, 11) Tanggung jawab. Aspek-aspek
lain
untuk
menilai
kinerja
karyawan
menurut
Mangkunegara (2009:19), terdiri atas aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kualitatif meliputi: a) Proses kerja dan kondisi kerja. b) Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan. c) Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan. Sedangkan aspek kualitatif meliputi: a) Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan. b) Tingkat kemampuan dalam bekerja. c) Kemampuan menganalisis data atau informasi, kemampuan atau kegagalan menggunakan mesin atau peralatan.
16
2.2
Konsep Dasar Kepemimpinan
2.2.1 Pengertian Kepemimpinan Masalah kepemimpinan telah muncul bersamaan dengan dimulainya sejarah kehidupan manusia, yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Mereka membutuhkan seseorang yang mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam bentuk apa kelompok manusia itu dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan selalu mempunyai keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu. “Kepemimpinan itu merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam faktor, baik faktorfaktor intern maupun faktor-faktor ekstern” (Winardi, 2000:47). Wirjana dan Supardo (2005:3) menyatakan, “kepemimpinan adalah suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas, atau sasaran, dan mengarahkan organisasi dengan cara yang membuatnya lebih kohesif dan masuk akal”. Anoraga (2003:2) menjelaskan, “kepemimpinan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak-kehendak pemimpin itu”. Armstrong (2003) dalam Sudarmanto (2009:133) mengemukakan, ”kepemimpinan adalah proses pemberian inspirasi
17
kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam mengarahkan atau mempengaruhi orang lain untuk bekerja sebaik-baiknya demi mencapai tujuan organisasi ataupun pribadi dengan cara yang masuk akal. Menurut Hasibuan (2009:170) gaya kepemimpinan ada 3: a. Kepemimpinan Otoriter Kepemimpinan otoriter adalah jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu menganut sistem sentralisasi wewenang. Pengambilan keputusan dan kebijakan hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin, bawahan tidak diikutsertakan untuk memberikan saran, ide, dan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Bawahan hanya bertugas sebagai pelaksana keputusan yang telah ditetapkan pimpinan. Pemimpin menganggap dirinya orang yang paling berkuasa, paling pintar, dan paling cakap. Pengarahan bawahan dilakukan dengan memberikan intruksi perintah, ancaman hukuman, serta pengawasan dilakukan secara ketat. Orientasi kepemimpinanya difokuskan hanya untuk produktivitas kerja karyawan dengan memperhatikan perasaan dan kesejahteraan bawahan. b. Kepemimpinan Partisipatif Kepemimpinan partisipatif adalah apabila kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerja sama serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para bawahan. Pemimpin memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan. Bawahan harus berpartisipasi memberi saran, ide, dan pertimbangan-pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan tetap dilakukan pimpinan dengan mempertimbangkan saran dan ide yang diberikan bawahannya. Pemimpin gaya partisipatif akan mendorong kemampuan bawahan mengambil keputusan. Dengan demikian, pemimpin akan selalu membina bawahan unuk menerima tanggung jawab yang lebih besar. c. Kepemimpinan Delegatif Kepemimpinan delegatif apabila seorang pemimipin mendelegasikan wewenang kepada bawahan dengan agak lengkap. Dengan demikian, bawahan dapat mengambil keputusan dan kebijakan dengan bebas atau leluasa dalam melaksanakan pekerjaanya. Pemimpin tidak peduli cara bawahan mengambil keputusan dan mengerjakan pekerjaannya, sepenuhnya diserahkan pada bawahan. Di sini pimpinan menyerahkan tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan kepada bawahan dalam arti pimpinan menginginkan agar para
18
bawahan bisa mengendalikan diri mereka sendiri dalam mengerjakan tugas mereka tersebut. 2.2.2 Indikator Kepemimpinan Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menurut Wexley dan Yuki (2005:219) yaitu: a. Kejelasan peran (Role Clarifation) Yaitu memberikan kejelasan tentang peranan apa yang seharusnya dilakukan oleh karyawan. b. Penetapan pengaitan ganjaran Yaitu pengaitan ganjaran dalam suatu organisasi akan mempengaruhi motivasi dan perilaku karyawan. Penetapan ganjaran yang sesuai ini didasarkan pada perilaku yang dilakukan para karyawan. c. Mempermudah pekerjaan Yaitu bagaimana cara pemimpin mempermudah pekerjaan kelompok dan pada saat yang sama meningkatkan harapan bawahan bahwa usahanya untuk mencapai pelaksanaan kerja baik akan berhasil. d. Kepemimpinan yang suportif Yaitu pemimpin memberikan dukungan psikologi kepada bawahan yang merasa tertekan, tidak senang, atau mendapatkan pekerjaan yang membosankan.
2.3
Konsep Dasar Motivasi
2.3.1 Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi atau motivation berarti pemberian motif, atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Kata motif dalam motivasi artinya sesuatu yang mendorong dari dalam diri seseorang untuk melaksanakan sesuatu (gerak), sedangkan motivasi artinya sesuatu yang membuat orang bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu yang didasarkan dari motif. “Motivasi dapat diartikan sebagai proses menggerakkan manusia, dan memberikan motivasi artinya proses menggerakkan orang lain agar melakukan
19
sesuatu sebagaimana yang diharapkan oleh penggeraknya” (Fathoni, 2006:132). Hasibuan (2007:95) menjelaskan bahwa, “motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya dan upayanya untuk mencapai kepuasan”. Stephen P. Robbins dalam Hasibuan (2007:96) mendefinisikan, “motivasi sebagai suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam pencapaian tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu”. Pengertian yang lain juga dikemukaan oleh para ahli tentang motivasi dalam hubungannya dengan aktivitas manusia, yaitu sebagai berikut: a. Sulistiyani dan Rosidah (2003:58) menjelaskan bahwa, “Motivasi merupakan sebuah proses pemberian dorongan kepada anak buah agar dapat bekerja sejalan dengan batasan yang diberikan guna mencapai tujuan organisasi secara optimal”. b. Breedom dan Gary A. Stainer dalam Fathoni (2006:132) menyatakan bahwa, “Motivasi adalah kondisi mental yang mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan”. c. Winardi (1990) dalam Fathoni (2006:132) menjelaskan motivasi yaitu, “suatu proses bagaimana seorang manajer merangsang pihak lain untuk bekerja dalam rangka memuaskan keinginan-keinginan pribadi mereka sendiri”. Kekuatan motivasi yang ada dalam diri manusia bisa ditimbulkan oleh dorongan yang ada dari dalam dirinya dan lingkungan.
20
Motivasi kerja yang dilandasi oleh sikap yang memiliki keinginan maju dan semangat kerja yang tinggi akan menciptakan motif berprestasi. “Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri pegawai untuk melakukan suatu kegiatan atau tugas dan sebaik-baiknya agar mampu mencapai prestasi kerja (kinerja) dengan predikat terpuji ”(Mangkunegara, 2009:68). Berikut terdapat 6 karakteristik pegawai yang memiliki motif berprestasi tinggi, yaitu sebagai berikut: 1) memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi, 2) berani mengambil resiko, 3) memiliki tujuan yang realistis, 4) berjuang merealisasikan tujuannya, 5) memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam seluruh kegiatan kerjanya, 6) mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan. Hasil akhir dari tindakan menggerakkan motivasi adalah tercapainya kinerja yang optimal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan secara keseluruhan sangat ditentukan oleh seberapa efektif motivasi dilakukan walaupun hal ini bukan satu-satunya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi kerja adalah suatu kondisi yang dapat menggerakkan, mengarahkan, merangsang, dan mendorong seseorang untuk melaksanakan suatu tindakan dengan cara-cara tertentu agar mau bekerja secara efektif dan terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. 2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Motivasi berhubungan erat dengan dorongan atau kekuatan yang berada dalam diri manusia, dan tidak terlihat dari luar. Tingkah laku manusia terlihat ketika melakukan suatu kegiatan tertentu. Motivasi yang ada pada karyawan maupun pegawai akan menyebabkan karyawan menjadi semangat dan giat
21
bekerja, melakukan pekerjaan dengan tepat sehingga akan mempengaruhi kinerja seseorang. Motivasi timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh karyawan. Suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menciptakan ketegangan, sehingga dari ketegangan itu merangsang dorongan dalam diri individu itu sendiri. Dorongan-dorongan ini akan membuat perilaku-perilaku individu lebih aktif untuk mencapai tujuan-tujuan yang mengarah pada pencapaian kepuasan hidupnya. “Seorang manajer dikatakan berhasil dalam menggerakkan bawahannya apabila manajer memiliki kemampuan untuk memahami faktor-faktor motivasi sehingga menjadi daya pendorong yang efektif” (Siagian,
1995:138).
Berikut
di bawah
ini
adalah
faktor-faktor
mempengaruhi motivasi kerja seseorang menurut Ardana (2009:31-32) yaitu: 1. Karakteristik Individu a. Minat b. Sikap terhadap diri sendiri, pekerjaan, dan situasi pekerjaan c. Kebutuhan individual d. Kemampuan atau kompetensi e. Pengetahuan tentang pekerjaan f. Emosi, suasana hati, perasaan keyakinan, dan nilai-nilai 2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan a. Faktor lingkungan pekerjaan 1) Gaji dan benefit yang diterima 2) Kebijakan-kebijakan perusahaan 3) Supervisi 4) Hubungan antar manusia 5) Kondisi pekerjaan, seperti jam kerja dan lingkungan fisik 6) Budaya organisasi b. Faktor dalam pekerjaan 1) Sifat pekerjaan 2) Rancangan tugas atau pekerjaan 3) Pemberian pengakuan terhadap prestasi 4) Tingkat atau besarnya tanggung jawab yang diberikan 5) Adanya perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan. 6) Adanya kepuasan dari pekerjaan
yang
22
2.3.3 Tujuan Pemberian Motivasi Tujuan pemberian motivasi menurut Hasibuan (2007:97) antara lain: 1. 2. 3. 4. 5.
Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan. 6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. 7. Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan. 8. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan. 9. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugastugasnya. 10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku. 2.3.4 Jenis-Jenis Motivasi Motivasi merupakan hal yang penting dalam organisasi karena merupakan proses psikis yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu yang berkaitan langsung dengan usaha pencapaian tujuan suatu organisasi. Ada dua jenis motivasi menurut Hasibuan (2009:150), yaitu motivasi positif dan motivasi negatif. a. Motivasi positif, yaitu cara memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi baik. Semangat kerja bawahan akan meningkat jika bawahan mendapatkan motivasi positif dan mereka akan terus memperbaiki kinerjanya agar selalu memperoleh motivasi tersebut. b. Motivasi negatif, yaitu cara memotivasi bawahan dengan memberikan hukuman pada mereka yang pekerjaannya kurang baik. Semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka panjang dapat berakibat kurang baik karena bawahan akan merasa tertekan. 2.3.5 Teori Motivasi David Mc. Clelland mengemukakan, ”ada tiga macam kebutuhan manusia, yaitu kekuasaan, afiliasi, dan berprestasi yang dapat memberi pengaruh dalam prestasi kerja” (Sulistyani dan Rosidah, 2003:194).
23
1) Kebutuhan untuk kekuasaan (Need for Power) Motif kekuasaan dalam konteks organisasi dibagi ke dalam dua bentuk, yaitu positif dan negatif. Motif kekuasaan berbentuk negatif tercemin dari keinginan individu untuk mempengaruhi dan menguasai orang lain demi kepentingan pribadinya. Keadaan semacam ini dapat menyebabkan masalah dalam organisasi, khususnya masalah yang berhubungan dengan hubungan individu, atau individu dengan kelompoknya. Sebaliknya, motif kekuasaan berbentuk positif, lebih menekankan pada peran penting dalam meningkatkan organisasi. 2) Kebutuhan untuk berafiliasi (Need for affiliation) Yaitu dorongan dari dalam diri seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Orang-orang dengan kebutuhan untuk berafiliasi yang tinggi adalah orang-orang yang berusaha untuk mendapatkan persahabatan. Mereka ingin disukai dan diterima oleh orang lain. Mereka lebih menyukai situasi-situasi yang kooperatif, sangat menginginkan hubungan-hubungan yang melibatkan saling pengertian dalam derajat dan tinggi, dan mereka akan berusaha untuk menghindari konflik. 3) Kebutuhan untuk berprestasi (Need for achievment) Motif berprestasi mengarah pada kepentingan masa depan. Individu akan lebih kuat dalam menghadapi kegagalan karena dirinya dapat memperkirakan situasi yang akan datang untuk memperoleh prestasi yang lebih baik dalam bekerja. Individu merasa bergairah untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan efisien dibandingkan sebelumnya, sehingga menimbulkan suatu dorongan untuk berprestasi. Individu yang memiliki kebutuhan berprestasi tinggi lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan dimana mereka memiliki tanggung jawab pribadi, berani mengambil resiko, dan selalu berkeinginan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
2.4 Konsep Dasar Tata Ruang Kantor 2.4.1 Pengertian Tata Ruang Kantor Quible dalam Sukoco (2007:189), “layout menjelaskan penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan kepuasan kepada karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan maupun memberi kesan yang mendalam bagi karyawan”. Terry, G.R menjelaskan bahwa: Tata ruang perkantoran adalah penentuan mengenai kebutuhankebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak (Gie, 2009:186).
24
Littlefield dan Peterson (1956:117) dalam Gie (2009:186) merumuskan tata ruang kantor sebagai berikut: “Office layout may be defined as the arrangement of furniture and equipment within available floor space” ( Tata ruang perkantoran dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia). Gie (2009:186) menjelaskan bahwa, “penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai disebut tata ruang perkantoran”. Menurut A. S. Moenir, (1983:16), “tata ruang adalah pengaturan ruang/tempat demikian rupa sehingga letak meja, kursi dan perlengkapan lain yang ada dalam ruangan tersebut cukup rapi tidak menimbulkan kesulitan dan kemacetan”. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tata ruang kantor adalah pengaturan dan penyusunan peralatan dan perlengkapan kantor dalam ruangan yang ada pada luas lantai yang tersedia guna memberikan kepuasan kerja bagi pegawai. 2.4.2 Tujuan Tata Ruang Kantor Gie (2009:188) menyatakan tujan dari tata ruang kantor sebagai berikut: 1. Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak sependek mungkin. 2. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar. 3. Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan. 4. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara. 5. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan. 6. Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik tentang organisasi tersebut. 7. Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah sewaktu-waktu diperlukan.
25
Ruangan yang ditata dengan baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga, akan mencegah penghamburan tenaga dan waktu para karyawan karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu, tata ruang kantor yang baik akan menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan, memungkinkan pemakainan ruang kerja secara efektif, dan mencegah para karyawan yang lain terganggu. 2.4.3 Unsur-Unsur Tata Ruang Kantor Penyusunan peralatan dan perabotan kantor atau yang disebut dengan tata ruang kantor, ada 3 unsur yang baik. Gie (2009:188) menjelaskan bahwa tata ruang kantor yang baik meliputi beberapa unsur sebagai berikut: 1. Perancangan atau penyusunan tata ruang Perancangan atau penyusunan tata ruang kantor adalah bagaimana seseorang dapat menggunakan luas lantai kantor semaksimal mungkin. Penyusunan ruang kantor yang baik akan mendatangkan keuntungankeuntungan sebagai berikut: a. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu. b. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan sebanyak-banyaknya. d. Mencegah para pegawai sebagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu bagian tertentu. (Gie, 2009:188) 2. Penyusunan perabot Setelah ditentukan letak suatu kantor dan macamnya tata ruang yang akan dipakai, tinggalah menyusun perabot kantor (meja, almari, dan alat-alat lainnya) pada letak yang tepat dan menurut susunan yang efesien. Tujuan dan asas pokok tata ruang perkantoran hendaknya dijadikan dasar pertimbangan dalam menyusun perabot kantor. Suatu tata ruang kantor hendaknya tidak merupakan suatu benda mati yang tidak bisa berubah lagi. Apabila kelak sesuatu tata ruang ternyata masih dapat diperbaiki, hendaknya pimpinan tidak ragu-ragu untuk menyempurnakan. Apabila pada suatu ketika terjadi perubahan yang mempunyai pengaruh terhadap tata ruang kantor tersebut, peninjauan kembali merupakan keharusan.
26
3. Persyaratan lingkungan fisik. Setiap kantor mempunyai persyaratan lingkungan fisik yang harus pula diperhatikan dan diatur sebaik-baiknya oleh setiap manajer perkantoran yang modern (Gie, 2009:210). Menurut Gie (2009:212) ada empat hal penting yang sangat mempengaruhi efisiensi dalam pekerjaan perkantoran yaitu: a. Cahaya Cahaya penerangan yang cukup dan memancar dengan tepat akan menambah efisiensi kerja para pegawai, karena mereka dapat bekerja dengan lebih cepat, lebih sedikit membuat kesalahan, dan matanya tak lekas menjadi lelah (Gie, 2009:212). Cahaya dibedakan menjadi dua adalah cahaya alami yaitu dengan cahaya matahari, sedangkan yang satu adalah cahaya buatan. Cahaya penerangan buatan manusia menurut Gie (2009:213) menyebutkan ada empat yaitu: 1) Cahaya langsung 2) Cahaya setengah langsung 3) Cahaya setengah tak langsung 4) Cahaya tak langsung b. Warna Bersama-sama dengan cahaya, warna merupakan faktor yang penting untuk memperbesar efisiensi kerja para pegawai. Khususnya warna akan mempengaruhi keadaan jiwa mereka. Dengan memakai warna yang tepat pada dinding ruangan dan alat-alat lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para pegawai akan terpelihara. Selain itu, warna yang tepat juga akan mencegah kesilauan yang mungkin timbul karena cahaya yang berlebih-lebihan (Gie, 2009:216). c. Udara Mengenai faktor udara ini, yang penting sekali ialah suhu udara dan banyaknya uap air pada udara itu (Gie, 2009:219). Sedangkan menurut Soetarman dalam Gie (2009:220) mengemukakan beberapa hal sebagai usaha yang dapat mengatasi udara yang panas dan lembab yaitu: 1) Mengatur suhu udara dalam ruang kerja dengan alat airconditioning. 2) Mengusahakan peredaran udara yang cukup dalam ruang kerja. 3) Mengatur pakaian kerja sebaiknya dipakai oleh para pekerja. d. Suara Untuk mengatasi suara yang sering mengganggu pegawai dalam bekerja sehingga mengurangi kepuasan kerja para pegawai, hendaknya diperhatikan letak alat-alat gaduh. Jangan sampai alat-alat atau mesin-mesin tersebut suaranya mengganggu konsentrasi pegawai dalam bekerja (Gie, 2009:220).
27
2.5
Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar dalam penyusunan
penelitian ini. Kegunaan penelitian terdahulu yaitu sebagai suatu acuan dalam melakukan penelitian juga sekaligus sebagai gambaran untuk mendukung kegiatan penelitian selanjutnya. Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
No Nama Peneliti
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan Judul Penelitian Hasil Penelitian
1
Subhan.Z,Said Pengaruh Musnadi,M.Sabri kepemimpinan, (2012) Motivasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN ARRANIRY Banda Aceh
2
Dheni Rahmawan Pengaruh (2010) Motivasi, Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Daerah Operasional IV
Ada pengaruh signifikan antara kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Secara parsial masing-masing sebesar 18,9%, 15,4%, dan 10,6%. Sedangkan pengaruh secara simultan sebesar 74,5%. Ada pengaruh signifikan antara motivasi, kepemimpinan, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, secara parsial masing-masing sebesar 4,84%,
Perbedaan Penggunaan indikator kepemimpinan, motivasi dan kinerja, serta tidak ada variabel tata ruang kantor pada penelitian Subhan.
Pada penelitian Dheni Rahmawan tidak ada variabel tata ruang kantor.
28
No Nama Peneliti
Judul Penelitian Semarang.
3
Nur Asri Munjiati Pengaruh Tata (2010) Ruang Kantor dan Fasilitas Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes
2.6
Kerangka Berpikir
Hasil Penelitian 13,76%, 37,58%, dan 2,92%. Sedangkan pengaruh secara simultan sebesar 81,2%. Ada pengaruh yang signifikan antara tat ruang kantor dan fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja pegawai. Secara parsial masing-masing sebesar 10,1124% dan 11,4921%. Sedangkan pengaruh secara simultan sebesar 28%.
Perbedaan
Pada penelitian Nur Asri Munjianti variabel terikat menggunakan kepuasan kerja tapi pada penelitian saya menggunakan kinerja pegawai.
Salah satu sumber daya dalam organisasi adalah sumber daya mausia. Manajemen sumber daya manusia memfokuskan pada unsur manusia sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi. Usaha untuk mencapai tujuan, organisasi sangat mengharapkan adanya kinerja yang tinggi dari setiap karyawannya. Kinerja di dalam suatu organisasi dipandang sebagai proses maupun hasil dari pekerjaan yang dilakukan oleh segenap sumber daya manusia dalam organisasi, baik unsur pimpinan maupun pekerjaan. Kinerja suatu organisasi tidak hanya dipengaruhi oleh sumber daya manusia di dalamnya, tetapi
29
juga dipengaruhi oleh sumber daya lainnya seperti modal, bahan, peralatan, teknologi, dan mekanisme kerja yang berlangsung dalam organisasi. Adapun yang menjadi indikator kinerja menurut John milner (1988) dalam Sudarmanto (2009:11) yaitu, “kualitas kerja, kuantitas kerja, penggunaan waktu dalam kerja, kerja sama dengan orang lain dalam bekerja”. Kinerja merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang di dalam melaksanakan pekerjaannya. Meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan meningkatkan kepemimpinan. Pemimpin dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja, keamanan dan kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan dalam pengarahan merupakan faktor penting efektivitas manajer dengan keefektifan manajer dalam memainkan perannya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan, akan terlihat kinerja yang tinggi dari bawahannya. Adapun indikator dari kepemimpinan menurut Wexley dan Yukl (2005:219) yaitu kejelasan peran (Role Clarifation), penetapan pengaitan ganjaran, mempermudah pekerjaan, kepemimpinan yang suportif. Pemberian motivasi dari pimpinan kepada karyawan juga dinilai penting karena dengan menciptakan motivasi, diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas yang tinggi. Motivasi kerja itu sendiri merupakan suatu kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mendorong, mengarahkan, dan memelihara perilaku seseorang yang berhubungan dengan lingkungan kerja (Mangkunegara, 2009:94).
30
Indikator motivasi menurut Mc. Clelland dalam Sulistyani dan Rosidah (2003:194), yaitu “adanya kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan akan berafiliasi, dan kebutuhan akan berprestasi”. Tata ruang kantor merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi kinerja, karena tata ruang kantor mempunyai pengaruh langsung terhadap pegawai di dalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja. Adapun indikator dari tata ruang kantor menurut Gie (2009:188) yaitu, “perancangan atau penyusunan tata ruang, penyusunan perabot dan persyaratan lingkungan fisik”. Meneliti variabel kepemimpinan, motivasi, dan tata ruang kantor diharapkan dapat mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja pegawai pada Dindikpora Kabupaten Blora. Berdasarkan dari pemikiran di atas, maka dapat digambarkan sebuah kerangka pemikiran yang dapat dijelaskan pada Gambar berikut:
31
Kepemimpinan (X1) 1. Kejelasan peran (Role Clarifation) X1 Y 2. Penetapan pengaitan ganjaran 3. Mempermudah pekerjaan 4. Kepemimpinan yang suportif X1 X2 X3 Y
Kinerja (Y) 1. Kualitas kerja 2. Kuantitas kerja 3. Penggunaan waktu dalam kerja. 4. kerja sama dengan orang lain dalam bekerja.
Wexley dan Yuki (2005:219223) Motivasi (X2)
X2 Y
1. Kebutuhan akan kekuasaan 2. Kebutuhan akan berafiliasi 3. Kebutuhan akan berprestasi
John milner (1988) dalam Sudarmanto (2009:11-12)
Mc. Clelland dalam Sulistyani dan Rosidah (2003:194) X3 Y Tata Ruang Kantor (X3) 1. Perancangan/penyusunan tata ruang 2. Penyusunan perabot 3. Persyaratan lingkungan fisik Gie (2009)
Keterangan: 1. Garis putus-putus adalah pengaruh secara simultan. 2. Garis utuh adalah pengaruh secara parsial. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
32
2.7
Hipotesis “Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan” (Sugiyono, 2010:96). Tujuan menggunakan hipotesis adalah untuk mencari jawaban sementara dan sebagai pengarah dalam pencarian data, sehingga dalam pembahasan masalah tidak menyimpang jauh dari tujuan yang telah ditetapkan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H1
: Ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, motivasi, dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dindikpora Kabupaten Blora.
H2
: Ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Dindikpora Kabupaten Blora.
H3 : Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja pegawai di Dindikpora Kabupaten Blora. H4
: Ada pengaruh yang signifikan antara tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dindikpora Kabupaten Blora.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi dalam penelitian ini yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora yang terletak di jalan A. Yani No. 42 Kabupaten Blora. Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Objek dalam penelitian ini adalah pengaruh kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora.
3.2
Jenis dan Desain Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu pengaruh kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
33
34
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010:14). 3.2.2 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap yaitu: 1.
Observasi awal untuk mengetahui masalah kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora.
2.
Pengumpulan data melalui dokumentasi dan angket.
3.
Analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda.
4.
Penginterpretasian analisis data menjadi hasil yang dapat dipahami
3.3
Populasi, dan Sampel
3.3.1 Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2010:80). “Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian” (Suharsimi, 2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora sebanyak 103 pegawai. 3.3.2 Sampel “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” (Sugiyono, 2010:81). Suharsimi (2010:174)
menyatakan
bahwa, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sampel dalam
35
penelitian ini adalah sampel jenuh, di mana semua populasi dijadikan sampel yaitu sejumlah 103 pegawai.
3.4
Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas ( X ) dan satu variabel terikat ( Y ). 3.4.1 Variabel Terikat atau Dependent Variabel ( Y ) Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independent. Dalam penelitian ini kinerja pegawai yang menjadi variabel dependent (Y). 1) Kinerja Karyawan Kinerja merupakan penampilan kerja karyawan atau organisasi dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab baik secara individu maupun kelompok pada periode tertentu. Indikator kinerja karyawan menurut John milner (1988) dalam Sudarmanto (2009:11), mengemukakan 4 dimensi yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai kinerja, yaitu: a. Kualitas, yaitu; tingkat kesalahan, kerusakan, kecermatan. b. Kuantitas, yaitu; jumlah pekerjaan yang dihasilkan. c. Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu; tingkat keterlambatan, waktu kerja efektif atau jam kerja hilang. d. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja.
ketidakhadiran,
36
3.4.2 Variabel Bebas atau Independent Variabel ( X ) 1. Kepemimpinan Kepemimpinan menurut Wirjana dan Supardo (2005:3) kepemimpinan adalah suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas, atau sasaran, dan mengarahkan organisasi dengan cara membuatnya lebih kohesif dan masuk akal. Indikator kepemiminan menurut Wexley dan Yuki (2005:219) sebagai berikut: a. Kejelasan peran (Role Clarifation) Yaitu memberikan kejelasan tentang peranan apa yang seharusnya dilakukan oleh karyawan. b. Penetapan pengaitan ganjaran Yaitu pengaitan ganjaran dalam suatu organisasi akan mempengaruhi motivasi dan perilaku karyawan. Penetapan ganjaran yang sesuai ini didasarkan pada perilaku yang dilakukan para karyawan. c. Mempermudah pekerjaan Yaitu bagaimana cara pemimpin mempermudah pekerjaan kelompok dan pada saat yang sama meningkatkan harapan bawahan bahwa usahanya untuk mencapai pelaksanaan kerja baik akan berhasil. d. Kepemimpinan yang suportif Yaitu pemimpin memberikan dukungan psikologi kepada bawahan yang merasa tertekan, tidak senang, atau mendapatkan pekerjaan yang membosankan. 2. Motivasi Sulistiyani dan Rosidah (2003:58) mengemukakan bahwa, “Motivasi merupakan sebuah proses pemberian dorongan kepada anak buah agar dapat bekerja sejalan dengan batasan yang diberikan guna mencapai tujuan organisasi secara optimal”. Adapun indikator motivasi menurut Mc. Clelland dalam Sulistyani dan Rosidah (2003:194) sebagai berikut: a. Kebutuhan untuk kekuasaan (Need for power) Yaitu kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
37
b. Kebutuhan untuk berafiliasi (Need for affiliation) Yaitu keinginan untuk menjalin suatu hubungan antar personal yang ramah dan akrab. c. Kebutuhan untuk berprestasi (Need for achievment) Yaitu dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk kembali. 3. Tata ruang Kantor Terry, G.R dalam Gie (2009:186), tata ruang perkantoran adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktorfaktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Gie (2009:210) menjelaskan bahwa tata ruang kantor yang baik meliputi beberapa unsur sebagai berikut: a. Perancangan/penyusunan tata ruang Perancangan/penyusunan tata ruang kantor adalah bagaimana seorang dapat mengunakan luas lantai kantor semaksimal mungkin. b. Penyusunan perabot Setelah ditentukan letak suatu kantor dan macamnya tata ruang yang akan dipakai, tinggalah menyusun perabot kantor (meja, almari, dan alat-alat lainnya) pada letak yang tepat dan menurut susunan yang efesien. Tujuan dan asas pokok tata ruang perkantoran hendaknya dijadikan dasar pertimbangan dalam menyusun perabot kantor. c. Persyaratan lingkungan fisik. Setiap kantor mempunyai persyaratan lingkungan fisik yang harus pula diperhatikan dan diatur sebaik-baiknya oleh setiap manajer perkantoran yang modern.
3.5
Jenis dan Sumber Data
3.5.1 Data Primer Data primer merupakan data yang langsung dan segera dapat diperoleh dari sumbernya, diamati, dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari responden yang merupakan
38
pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora yaitu terdiri dari identitas responden, tanggapan responden terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan, motivasi serta tata ruang kantor. 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder merupakan dokumen-dokumen dan laporan tertulis yang tersedia dalam instansi serta informasi lain yang ada hubungannya dengan variabel kinerja pegawai, kepemimpinan, motivasi serta tata ruang kantor. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data kehadiran pegawai, data pegawai serta profil tentang Dindikpora Kabupaten Blora.
3.6
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan angket dan dokumentasi. 3.6.1 Metode Dokumentasi “Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumentasi tertulis, gambar, maupun elektronik” (Sukmadinata, 2009:221). Dokumentasi yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, profil kantor Dindikpora jumlah pegawai, struktur organisasi dan data lainnya yang dapat mendukung penelitian ini. 3.6.2 Metode Angket “Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
39
dijawabnya” (Sugiyono, 2010:199). Penelitian ini menggunakan teknik angket yang bertujuan agar dapat memperoleh data tentang kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dimana responden diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban sesuai dengan persepsi masing-masing. Responden memberi tanda check list (√) pada jawaban yang sudah disediakan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Ordinal atau Likert, yaitu skala yang berisi empat pilihan jawaban. “Prinsip pokok skala likert adalah menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinum sikap terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif” (Widoyoko, 2012:104). Alternatif jawaban berupa check list (√), pada setiap pernyataan dalam instrumen disediakan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban responden diberikan skor, sebagai berikut: Skor 4 jika jawaban Sangat Setuju (SS) Skor 3 jika jawaban Setuju (S) Skor 2 jika jawaban Tidak Setuju (TS) Skor 1 jika jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)
3.7
Rencana Penyusunan Instrumen Instrumen dalam penelitian ini yang akan digunakan berupa pernyataan-
pernyataan yang mendiskripsikan indikator dari masing-masing variabel
40
penelitian. Setiap variabel terdiri dari beberapa jumlah pertanyaan yang direncanakan seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Rencana Penyusunan Instrumen No 1
Kinerja
1.Kualitas kerja
Nomor Soal 1,2,3
Pegawai
2.Kuantitas kerja
4,5,6
3
7,8,9
3
10,11,12
3
13,14,15,16
4
17,18,19
3
2. Penetapan pengaitan ganjaran
20,21,22,23
4
3. Mempermudah pekerjaan
24,25,26,27
4
1. Kebutuhan akan kekuasaan
34,35,36,37
4
2. Kebutuhan akan berafiliasi
31,32,33
3
3. Kebutuhan akan berprestasi
28,29,30
3
38,39,40
3
41,42,43
3
44,45,46,47,
7
Variabel
Indikator
3.Penggunaan
waktu
dalam
kerja.
Jumlah 3
4.Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja 2
Kepemimpinan 1. Kejelasan peran (Role Clarifation)
4. Kepemimpinan yang suportif 3
4
Motivasi
Tata Kantor
Ruang 1. Perancangan/penyusunan tata ruang 2. Penyusunan perabot 3. Persyaratan lingkungan fisik Jumlah
3.8
48,49,50 50
Metode Analisis Uji Instrumen Analisis uji instrumen penelitian dilakukan untuk menganalisis hasil uji
coba instrumen, sehingga dapat diketahui soal-soal yang memenuhi persyaratan. Metode analisis uji instrumen yang digunakan meliputi uji validitas dan
41
reliabilitas. Instrumen dalam penelitian ini diujicobakan kepada pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 3.8.1 Uji Validitas Instrumen Suatu instrumen valid atau sahih manakala mempunyai tingkat validitas yang tinggi, mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat, untuk pengukurannya dilakukan dengan mengkorelasikan setiap butir dengan skor total. Menurut Ghozali (2011:53) “untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak maka uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan antara nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel”. Pada penelitian ini jumlah sampel (n) = 30 dan besarnya df dapat dihitung 30 – 2 = 28 dengan df= 28 dan alpha= 0,05 didapat r tabel = 0,361 dan apabila r hitung > r tabel maka instrumen dikatakan valid, apabila r hitung < r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS For Windows Release 16.0. Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Variabel
Indikator Kualitas kerja
Kuantitas kerja
Kinerja Pegawai
Kepemimpinan
Penggunaan waktu dalam kerja. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja Kejelasan
No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
r hitung 0,601 0,56 0,398 0,495 0,394 0,486 0,475 0,452 0,385 0,379 0,445
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
12
0,627
0,361
Valid
13
0,622
0,361
Valid
42
Variabel
Indikator peran (Role Clarifation) Penetapan pengaitan ganjaran Mempermudah pekerjaan
Kepemimpinan yang suportif Kebutuhan akan berprestasi Kebutuhan akan berafiliasi
Motivasi
Kebutuhan akan kekuasaan Perancangan/pe nyusunan tata ruang Penyusunan perabot Tata Ruang Kantor Persyaratan lingkungan fisik
No. Item 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
r hitung 0,559 0,486 0,503 0,653 0,683 0,6 0,751 0,758 0,589 0,584 0,614 0,595 0,719 0,583 0,564 0,504 0,694 0,486 0,524 0,569 0,47 0,379 0,383 -0,09 -0,249 0,532 0,739 0,476 0,55 -0,242 0,387 0,544 0,703 0,651 0,506 0,452 0,694
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid TidakValid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data penelitian diolah Tahun 2014 lampiran 8, halaman 109-112 Perhitungan hasil uji validitas instrumen kepada 30 responden diperoleh hasil bahwa terdapat 3 butir pernyataan yang tidak valid yaitu butir nomor 37, 38, dan 43. Butir pernyataan nomor 37 dan 38 yang diketahui tidak valid kemudian dibuang karena sudah diwakilkan oleh butir pernyataan yang lain. Butir
43
pernyataan nomor 43 yang tidak valid diganti pernyataan karena tidak ada yang mewakili dan diujicobakan lagi. Butir pernyataan yang valid digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan butir pernyataan yang tidak valid dibuang atau tidak digunakan dalam penelitian, karena setiap indikator sudah terwakili oleh butir pernyataan yang valid. Berdasarkan pada hasil uji validitas dari 47 butir pernyataan yang valid, penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data penelitian. Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Ulang Validitas Instrumen Variabel
Indikator Kualitas kerja
Kuantitas kerja Kinerja Pegawai
Penggunaan waktu dalam kerja. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja Kejelasan peran (Role Clarifation) Penetapan pengaitan ganjaran
Kepemimpinan Mempermudah pekerjaan
Kepemimpinan yang suportif
Motivasi
Kebutuhan akan berprestasi
No. Item
r hitung
r tabel
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0,601 0,56 0,398 0,495 0,394 0,486 0,475 0,452 0,385 0,379 0,445
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
12
0,627
0,361
Valid
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0,622 0,559 0,486 0,503 0,653 0,683 0,6 0,751 0,758 0,589 0,584 0,614 0,595 0,719 0,583 0,564 0,504 0,694
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
44
Variabel
Indikator Kebutuhan akan berafiliasi Kebutuhan akan kekuasaan Perancangan atau penyusunan tata ruang
Tata Ruang Kantor
Penyusunan perabot
Persyaratan fisik lingkungan
No. Item
r hitung
r tabel
Keterangan
31 32 33 34 35 36 37 38 39
0,486 0,524 0,569 0,47 0,379 0,383 0,532 0,739 0,476
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
40
0,55
0,361
Valid
41 42 43 44 45 46 47 48
0,407 0,387 0,544 0,703 0,651 0,506 0,452 0,694
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data penelitian diolah Tahun 2014 lampiran 8, halaman 109-112 3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen Ghozali (2011:47), “Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu”. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan One Shot atau pengukuran sekali saja, disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.
45
Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen Cronbach’s Cronbach’s Variabel Alpha yang No. Alpha disyaratkan 1 Kinerja Pegawai 0,875 0,70
Reliabel
2
Kepemimpinan
0,930
0,70
Reliabel
3
Motivasi
0,804
0,70
Reliabel
4
Tata Ruang Kantor
0,880
0,70
Reliabel
Keterangan
Sumber : Data penelitian diolah Tahun 2014 lampiran 9, halaman 113 Hasil perhitungan menunjukkan hasil nilai Cronbach’sAlpha pada variabel Kinerja Pegawai (Y), Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), dan Tata Ruang Kantor (X3) lebih dari 0,70 . Hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.
3.9
Metode Analisis Data
3.9.1 Analisis Deskriptif Persentase “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk atau generalisasi” (Sugiyono, 2010:207). Teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel agar lebih mudah memahaminya. Menurut Ali (2013:201) rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
46
Keterangan : P : Persentase variabel tertentu n : Nilai yang diperoleh N : Skor total Penentuan tabel kategori sebagai berikut: a. Skor tertinggi = x (skor tertinggi) b. Skor terendah = x (skor terendah) c. Rentangan
= x (skor tertinggi) – x (skor terendah)
d. Jarak interval antara kategori mulai dari awal sangat baik (SB) sampai tidak baik (TB) menggunakan rumus: Jarak interval (i) = (x) skor tertinggi – (x) skor terendah jumlah kelas interval Jarak interval (i) = Skor tertinggi – skor terendah 4 (Widoyoko, 2012:110) Untuk interval skor dan kriteria pada variabel kepemimpinan dijelaskan pada tabel 3.5 sebagai berikut: Tabel 3.5 Interval Skor dan Kriteria Variabel Kepemimpinan Interval Skor Kriteria 48,75 < skor ≤ 60 Sangat Baik 37,50 < skor ≤48,75 Baik 26,25 < skor ≤ 32 Kurang Baik 15 ≤ skor ≤ 23 Tidak Baik
47
Adapun interval skor dan kriteria indikator kejelasan peran pada variabel kepemimpinan dijelaskan pada tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Interval Skor dan Kriteria Kejelasan Peran Interval Skor 13< Skor ≤ 16 10< Skor ≤ 13 7< Skor ≤ 10 4≤ Skor ≤ 7
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Sedangkan interval skor dan kriteria indikator penetapan pengaitan ganjaran pada variabel kepemimpinan dijelaskan pada tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Interval Skor dan Kriteria Penetapan Pengaitan Ganjaran Interval Skor 9,75< Skor ≤ 12 7,5< Skor ≤ 9,75 5,25< Skor ≤ 7,5 3≤ Skor ≤ 5,25
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Adapun untuk interval skor dan kriteria indikator mempermudah pekerjaan pada variabel kepemimpinan dijelaskan pada tabel 3.8 sebagai berikut: Tabel 3.8 Interval Skor dan Kriteria Mempermudah Pekerjaan Interval Skor 13< Skor ≤ 16 10< Skor ≤ 13 7< Skor ≤ 10 4 ≤ Skor ≤ 7
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Untuk interval skor dan kriteria indikator kepemimpinan yang suportif pada variabel kepemimpinan dijelaskan pada tabel 3.9 sebagai berikut:
48
Tabel 3.9 Interval Skor dan Kriteria Kepemimpinan yang Suportif Interval Skor 13< Skor ≤ 16 10< Skor ≤ 13 7< Skor ≤ 10 4 ≤ Skor ≤ 7
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Adapun untuk interval skor dan kriteria variabel motivasi dijelaskan pada tabel 3.10 sebagai berikut: Tabel 3.10 Interval Skor dan Kriteria Variabel Motivasi Interval Skor 29,25< Skor ≤ 36 22,50< Skor ≤ 29,25 15,75< Skor ≤22,50 9≤ Skor ≤ 15,75
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Interval skor dan kriteria untuk indikator kebutuhan akan berprestasi pada variabel motivasi dijelaskan pada tabel 3.11 sebagai berikut: Tabel 3.11 Interval Skor dan Kriteria Kebutuhan akan Berprestasi Interval Skor 9,75< Skor ≤ 12 7,5< Skor ≤ 9,75 5,25< Skor ≤ 7,5 3≤ Skor ≤ 5,25
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
49
Sedangkan untuk interval skor dan kriteria indikator kebutuhan akan berafiliasi pada variabel motivasi dijelaskan pada tabel 3.12 sebagai berikut: Tabel 3.12 Interval Skor dan Kriteria Kebutuhan akan Berafiliasi Interval Skor 9,75< Skor ≤ 12 7,5< Skor ≤ 9,75 5,25< Skor ≤7,5 3≤ Skor ≤5,25
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Untuk interval skor dan kriteria indikator kebutuhan akan kekuasaan pada variabel motivasi dijelaskan pada tabel 3.13 sebagai berikut: Tabel 3.13 Interval Skor dan Kriteria Kebutuhan akan Kekuasaan Interval Skor 9,75< Skor ≤ 12 7,5< Skor ≤ 9,75 5,25< Skor ≤7,5 3≤ Skor ≤ 5,25
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Adapun untuk interval skor dan kriteria variabel tata ruang kantor dijelaskan pada tabel 3.14 sebagai berikut: Tabel 3.14 Interval Skor dan Kriteria Tata Ruang Kantor Interval Skor 39< Skor ≤ 48 30< Skor ≤ 39 21< Skor ≤ 30 12≤ Skor ≤ 21
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Interval skor dan kriteria untuk indikator penyusunan tata ruang kantor pada variabel tata ruang kantor dijelaskan pada tabel 3.15 sebagai berikut:
50
Tabel 3.15 Interval Skor dan Kriteria Perancangan Penyusunan Tata Ruang Kantor Interval Skor 6,5 < skor ≤ 8 5 < skor ≤ 6,5 3,5 < skor ≤ 5 2 < skor ≤ 3,5
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Untuk interval skor dan kriteria indikator penyusunan perabot pada variabel tata ruang kantor dijelaskan pada tabel 3.16 sebagai berikut: Tabel 3.16 Interval Skor dan Kriteria Penyusunan Perabot Interval Skor 9,75 < skor ≤ 12 7,5 < skor ≤ 9,75 5,25 < skor ≤ 7,5 3 < skor ≤ 5,25
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Adapun interval skor dan kriteria indikator persyaratan lingkungan fisik pada variabel tata ruang kantor dijelaskan pada tabel 3.17 sebagai berikut: Tabel 3.17 Interval Skor dan Kriteria Persyaratan Lingkungan Fisik Interval Skor 22,75 < skor ≤ 28 17,5 < skor ≤ 22,75 12,25 < skor ≤ 17,5 7 < skor ≤ 12,25
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
3.10 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi berganda yang digunakan untuk menganalisis, memenuhi uji asumsi klasik atau tidak. Data yang akan digunakan dalam analisis regresi harus lolos uji sehingga
51
terbebas dari masalah multikolinearitas dan heteroskedastisitas serta memenuhi uji normalitas data. 3.10.1
Uji Multikolinearitas Ghozali (2011:105), “Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent)”. Model regresi dapat dikatakan baik apabila tidak terjadi korelasi diantara variabel independent. Ghozali (2011:105) menyatakan bahwa untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari “(1) nilai tolerance dan lawannya (2) Variance Infaction Factor (VIF)”. Model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas jika nilai VIF kurang dari 10 dan nilai toleransinya lebih dari 0,1. 3.10.2
Uji Normalitas “Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal” (Ghozali, 2011:160). Mendeteksi data berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji statistik. 3.10.3
Uji Heteroskedastisitas Ghozali (2011:139), “Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain”. Pengujian terhadap heteroskedastisitas dapat dilakukan melalui pengamatan terhadap pola scatterplot yang dihasilkan melalui SPSS. Suatu regresi memiliki gejala heteroskedastisitas apabila pola scatterplot membentuk pola tertentu, jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik
52
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.10.4
Uji Linearitas Ghozali (2011:166), “Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah
spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak”. Pengujian terhadap linearitas dapat dilakukan melalui nilai signifikansi linearity.
3.11 Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu antara variabel kepemimpinan (X1), motivasi (X2) dan tata ruang kantor (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan menggunakan rumus dari Sunyoto (2013:122) sebagai berikut: Y = α + b1X1 + b2 X2 + b3 Keterangan : Y
= Kinerja Pegawai
a
= Konstanta
b1, b2 dan b3 = Koefisien persamaan regresi prediktor X1, X2 dan X3 X1
= Kepemimpinan
X2
= Motivasi
X3
= Tata Ruang Kantor
3.12 Uji Hipotesis 3.12.1
Uji Simultan (Uji F) Ghozali (2011:98), “Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
53
pengaruh bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat”. Kriteria pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis yaitu menggunakan statistik F sebagai berikut: a. Nilai signifikansi F < 0,05 atau koefisien hitung signifikan pada taraf kurang dari 5% maka H0 ditolak, yang berarti kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor secara simultan mempengaruhi kinerja pegawai. b. Nilai signifikansi F > 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih dari 5% maka H0 diterima, yang berarti kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor secara simultan tidak mempengaruhi kinerja pegawai. 3.12.2
Uji Parsial (Uji t) Ghozali (2011:98), “Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen”. Kriteria pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis yaitu menggunakan statistik t sebagai berikut: a. Nilai signifikansi t < 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf kurang dari 5% maka H0 ditolak, yang berarti kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor secara simultan mempengaruhi kinerja pegawai. b. Nilai signifikansi t > 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih dari 5% maka H0 diterima, yang berarti kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor secara simultan tidak mempengaruhi kinerja pegawai. 3.12.3
Koefisien Determinasi Simultan (R2) “Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent” (Ghozali,
54
2011:97). Perhitungan koefisien determinasi secara simultan yang dilakukan dengan SPSS for Windows release 16 dapat dilihat dari besarnya R square. 3.12.4
Koefisien Determinasi Parsial (r2) Pengaruh secara parsial merupakan pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent secara terpisah-pisah antara variabel independent satu dengan variabel independent yang lain. Besarnya pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y dicari dengan menggunakan program SPSS Windows release 16, semakin besar nilai r2 maka semakin besar variasi sumbangan terhadap variabel terikat. Hasil koefisien determinasi secara parsial dapat dilihat dengan mengkuadratkan besarnya nilai correlations partial. Koefisien determinasi parsial dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan yang diberikan oleh variabel kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor secara individu mempengaruhi kinerja pegawai.
BAB V PENUTUP
1.1. Kesimpulan Hasil yang diperoleh dari penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel kepemimpinan memiliki kategori baik dan nilai rata-rata indikator yang paling rendah dari variabel kepemimpinan adalah penetapan pengaitan ganjaran. Hasil analisis deskriptif untuk variabel motivasi memiliki kategori baik dan nilai ratarata indikator yang paling rendah dari variabel motivasi adalah kebutuhan akan kekuasaan. Kemudian hasil deskriptif tata ruang kantor memiliki kategori baik dan nilai rata-rata indikator yang paling rendah dari variabel tata ruang kantor adalah penyusunan perabot. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan kepemimpinan, motivasi dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 4. Ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial motivasi terhadap kinerja pegawai di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora.
86
87
5. Ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 1.2. Saran Saran yang dapat saya berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Perabot kantor yang sudah tidak terpakai supaya dimasukan kedalam gudang atau dibuang jika tidak terpakai, dan dilakukan penataan ulang secara berkala terhadap ruang kerja untuk memberikan suasana yang lebih nyaman. 2. Pemberian ganjaran atau reward oleh pimpinan kepada pegawai perlu di tingkatkan dengan memberikan penghargaan berupa plakat tiap tahun kepada pegawai yang berprestasi dan memberikan punishment kepada pegawai yang sering melanggar peraturan.
88
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 2013.Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi.Bandung: Angkasa Anoraga, Panji. 2003. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Ardana, Kumang, dkk. 2009. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: Stain Salatiga Press. Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM Program SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gie, The Liang. 2009. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty Hasibuan, Malayu. 2007. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara. ______. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Ivancevich dkk. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Malthis, Robert L, Jackson, John H, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. ______. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Moekijat. 2002. Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran. Bandung: Mandar Maju. Moenir. 1983. Tata Laksana Manjement Perkantoran dan Penerapannya. Jakarta: Pradanya Paramita. ______. 1995. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
89
Munjiati, Nur Asri, 2010. Pengaruh Tata Ruang Kantor dan Fasilitas Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Musnadi, Said, dkk. 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN AR-RANIRY Banda Aceh. Jurnal. Universitas Syiah Kuala. Permansari, Ragil. 2013. “Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja PT Anugrah Raharjo Semarang”. Dalam Management Analysis Journal, Volume 2 No. 2 Hal 1-9 Semarang: Universitas Negeri Semarang. Rahmawan, Deni. 2010. Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Daerah Operasional IV Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Siagian, Sondang. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. ______. 2003. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya: Gelora Aksara Pratama. Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sunyoto, Danang. 2012. Teori Kuesioner dan Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian). Yogyakarta: Center For Academic Publishing Service (CAPS). Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
90
Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Diambil dari http://bplhd.jakarta.go.id/peraturan/uu.pdf (12 Juli 2014). Usman, Husaini. 2009. Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Wexley, Kenneth N dan Yukl, Gary A. 2005. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta: Rineka Cipta. Wibowo.2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press. Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Winardi.2000. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta. Wirjana, Bernardine R dan Supardo, Susilo. 2005. Kepemimpinan. Yogyakarta: Andi.
91
Lampiran 1
Surat Izin Observasi
92
93
Lampiran 2
Hasil Observasi A. Pengamatan 1. Masih ada barang yang sudah tidak terpakai di ruangan kerja tapi masih di simpan di ruang kerja. 2. Ada beberapa pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, dilihat dari daftar hadir kerja. B. Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA Waktu : Bulan Februari 2014 Pukul : 10.00 – selesai WIB Sumber : Staff Bagian Umum dan Kepegawaian Bapak Parji
NO 1
2
3
4
PERTANYAAN
JAWABAN
Bagaimana cara pimpinan anda dalam Dalam menyelesaikan pekerjaan memotivasi pegawai? dengan baik diberikan ucapan selamat, untuk pegawai yang kebetulan mewakili dinas dalam lomba dan menang, diapreasi oleh pimpinan, meskipun tidak dalam bentuk barang, ucapan selamat di upacara/rapat koordinasi. Bagaimana prosedur yang dilakukan Saat ada pegawai yang oleh pimpinan saat ada pegawainya melakukan pelanggaran, yang melakukan pelanggaran? pimpinan akan menegur satu kali, dua kali, lalu terakhir tiga kali, jika masih dilakukan pelanggaran dipanggil untuk menghadap kepala sekolah secara langsung untuk mendapat teguran ataupun sanksi Apakah pimpinan selalu mengawasi Beliau mengawasi dengan kinerja pegawai? melihat presensi dan evaluasi persemester saja Apakah pimpinan sering atau secara Ada, meskipun tidak rutin, misal
94
NO 5
PERTANYAAN
JAWABAN
periode mengadakan piknik atau liburan bersama untuk keakraban? Bagaimana jarak meja dan ruangan tiap pegawai sudah nyaman?
setahun sekali saat libur kenaikan kelas. Ya sudah cukup nyaman mas, karena tiap ruang sudah ada AC serta kipas angin dan jarak antar meja cukup luas. Perabotan itu biasanya akan dilelang atau dimusnahkan, tapi kadang masih ada yang disimpan di ruang kerja dan biasanya membuat ruangan jadi agak sempit mas. Kalau itu mas, kan sudah ada pak bon yang mengurusi mas, tapi ya kadang klo musim hujan agak kotor mas, maklum banyak bekas sepatu-sepatu. Ya pasti mas, itu sudah ada di tata tertib dan setiap hari jumat pagi biasanya ada senam kalau tidak ya gotong royong bersihbersih lingkungan kantor. Ada mas kadang tiap 3 bulan sekali ada pegawai yang ditugaskan untuk ikut seminar atau pelatihan-pelatihan Ya, kadang-kadang sesuai mas, kalau kepepet ya seadanya.
6
Bagaimana dengan perabotan yang sudah tidak terpakai akan diapakan?
7
Bagaimana dengan kebersihan ruangan, perabotan dan perlengkapan kantor sudah terjamin?
8
Apakah Cuma mengandalkan pak bon? Apakah warga kantor juga ikut menjaga kebersihan?
9
Apakah ada pelatihan atau seminar yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai? Apakah pimpinan memberikan pekerjaan sesuai apa yang anda kuasai dan sesuai prosedur yang ada?
10
95
TABEL REKAPITULASI DAFTAR HADIR KERJA PNS
96
97
Lampiran 3
Surat Izin Penelitian
98
99
100
101
102 Lampiran 4
Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DINDIKPORA) KABUPATEN BLORA No
Variabel
1
Kinerja
2
3
4
Indikator
1. Kualitas kerja 2. Kuantitas kerja 3. Penggunaan waktu dalam kerja. 4. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja Kepemimpinan 1. Kejelasan peran (Role Clarifation) 2. Penetapan pengaitan ganjaran 3. Mempermudah pekerjaan 4. Kepemimpinan yang suportif Motivasi 1. Kebutuhan akan kekuasaan 2. Kebutuhan akan berafiliasi 3. Kebutuhan akan berprestasi Tata Ruang 1. Perancangan/penyusunan tata Kantor ruang 2. Penyusunan perabot 3. Persyaratan lingkungan fisik Jumlah
Nomor Soal
Jumlah
1,2,3 4,5,6 7,8,9 10,11,12
3 3 3 3
13,14,15,16 17,18,19 20,21,22,23 24,25,26,27
4 3 4 4
34,35,36,37 31,32,33 28,29,30 38,39,40 41,42,43 44,45,46,47, 48,49,50
4 3 3 3 3 7 50
103 Lampiran 5
Angket Uji Coba Instrumen Semarang,
Juli 2014
Yth. Bapak/Ibu Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kab. Blora Blora
Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan Studi Strata I di Universitas Negeri Semarang (UNNES), saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Tata Ruang Kantor terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kab. Blora”. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket guna mencari data berkaitan dengan judul tersebut. Informasi
dan
identitas
yang
Bapa/Ibu
berikan akan saya
jaga
kerahasiaannya dan tidak akan berpengaruh terhadap kedudukan dan status Bapak/Ibu saat ini. Atas partisipasi Bapak/Ibu, disampaikan terima kasih.
Hormat saya, Peneliti
Achmad Rizal NIM 7101410246
104
UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DINDIKPORA) KABUPATEN BLORA A. PETUNJUK PENGISIAN 1. Tulislah identitas Bapak/Ibu pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum menjawab. 3. Berikan tanda Check list ( √ ) pada jawaban yang ada di sebelah kanan dari setiap pernyataan yang tersedia, dengan pilihan: SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju
4. Angket ini hanya untuk mencari data, jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan dijaga kerahasiaannya. 5. Atas bantuan dan kerjasamanya, peneliti mengucapkan terimakasih dan selamat mengerjakan. B. IDENTITAS RESPONDEN Nama
: ....................................
Bagian Pekerjaan
: ....................................
No. Responden
: .................................... (tidak perlu diisi)
C. DAFTAR PERNYATAAN Pernyataan A. Kinerja Pegawai 1. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan teliti.
SS
S
TS
STS
105
Pernyataan 2. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang telah di tentukan. 3. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. 4. Jumlah hasil kerja yang bapak/ibu kerjakan memenuhi target yang diharapkan. 5. Bapak/ibu bersedia berkontribusi di dalam meningkatkan hasil kerja. 6. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. 7. Bapak/ibu selalu hadir di kantor setiap hari. 8. Bapak/ibu selalu datang tepat waktu di kantor. 9. Bapak/ibu menggunakan waktu luang untuk menyelesaikan pekerjaan lain. 10. Bapak/ibu akan membantu rekan kerja yang lain dalam menyelesaikan pekerjaan kantor. 11. Bapak/ibu senang jika menyelesaikan pekerjaan bersama dengan rekan kerja sekantor. 12. Bapak/ibu selalu menanyakan kesulitan pada rekan kerja bila tidak mengerti. B. Kepemimpinan 13. Bapak/ibu di beritahu oleh pimpinan kerja tentang tujuan yang akan di capai instansi. 14. Bapak/ibu di beritahu oleh pimpinan kerja tentang peraturan kerja. 15. Bapak/ibu di beritahu oleh pimpinan kerja tentang standar untuk mengevaluasi hasil kerja. 16. Pimpinan kerja menetapkan tugas serta mengembangkan prosedur kerja yang efektif. 17. Pimpinan kerja memberikan pujian kepada
SS
S
TS
STS
106
Pernyataan bapak/ibu atas hasil kerja yang bagus. 18. Pemimpin akan memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang ada apabila bapak/ibu melanggar peraturan yang telah ditetapkan. 19. Pimpinan kerja menjelaskan dengan tepat tentang prosedur yang berkaitan dengan sanksi dan rewards. 20. Pimpinan kerja memberikan tugas yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat kecakapan dan kemampuan bapak/ibu. 21. Pimpinan kerja memberikan pelatihan-pelatihan kepada bapak/ibu untuk menigkatkan kemampuan, ketrampilan maupun kreativitas bapak/ibu. 22. Pimpinan kerja menyediakan kondisi kerja yang layak bagi bapak/ibu. 23. Pimpinan kerja menyediakan informasi bagi bapak/ibu. 24. Pimpinan kerja dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif/menyenangkan. 25. Pimpinan kerja mengharapkan bapak/ibu untuk meningkatkan hasil kerja. 26. Pimpinan kerja mampu memotivasi bapak/ibu ketika bapak/ibu tidak memiliki rasa kepercayaan diri/kehawatiran tentang pelaksanaan kerja. 27. Pimpinan kerja mampu menengahi bapak/ibu bila terjadi konflik antara bapak/ibu. C. Motivasi 28. Saya menyukai tantangan yang berhubungan
SS
S
TS
STS
107
Pernyataan dengan pekerjaan 29. Saya selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai secara realistis. 30. Saya selalu ingin menjadi yang terbaik diantara rekan kerja yang lain. 31. Saya selalu bersikap terbuka dengan rekan kerja yang lain. 32. Saya menikmati menjadi bagian kelompok dalam organisasi. 33. Saya merasa nyaman untuk bekerja sama dengan rekan kerja yang lain. 34. Saya menikmati persaingan dengan rekan kerja untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. 35. Saya tidak merasa terbebani dengan tanggung jawab yang di berikan. 36. Saya suka mempengaruhi orang lain untuk mengikuti cara saya dalam melakukan sesuatu. 37. Saya suka bekerja untuk mendapatkan lebih banyak kendali atas peristiwa-peristiwa di sekitar saya. D. Tata Ruang Kantor 38. Jarak antar ruangan subag/seksi yang satu dengan ruangan yang lainnya memberikan kenyamanan. 39. Jarak antar meja kerja bapak/ibu yang satu dengan meja kerja rekan kerja yang lain tidak mengganggu jalannya aktifitas kerja di dalam lingkup ruangan. 40. Kondisi kebersihan di dalam ruangan bapak/ibu sudah baik.
SS
S
TS
STS
108
Pernyataan 41. Fasilitas ruangan misal: (kipas angin/AC, dsb) sudah memadai. 42. Kondisi perabot kantor (kipas angin/AC, dsb) sudah mendukung kenyamanan dalam bekerja. 43. Keberadaan perabot kantor yang sudah tidak terpakai berada di dalam ruangan dan tersusun dengan rapi. 44. Pencahayaan di dalam ruangan memadai (cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan menyebar ke segala penjuru ruangan) memberikan kenyamanan dalam bekerja. 45. Jumlah ventilasi udara di dalam ruangan sudah memadai dan berfungi dengan baik. 46. Alat pengatur udara (kipas angin/AC) di dalam ruangan telah berfungsi untuk mengatur suhu dengan baik. 47. Kebersihan ruangan, perabotan dan perlengkapan kantor sudah terjamin dan dapat lebih meningkatkan kebersihan bersama di dalam ruangan. 48. Sinar matahari yang masuk kedalam ruangan memberikan kenyamanan dalam bekerja (penyebarannya merata, tidak menimbulkan efek panas pada tubuh). 49. Luas ruangan kantor (luas setiap ruangan seksi/subag) sudah memadai. 50. Kesesuaian warna cat tembok dengan kondisi di dalam kantor membuat nyaman dalam bekerja.
SS
S
TS
STS
109
Lampiran 6
Daftar Nama PNS Dindikpora
110
111 Lampiran 7
Tabulasi Data Uji Coba Instrumen Penelitian Kinerja R
Kual K
Kuan K
Kepemimpinan
PWK
Ks
KP
PPG
MP
KyS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
2
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
4
4
4
3
3
5
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
6
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
7
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
8
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
9
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
10
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
11
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
13
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
14
4
3
4
3
2
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
15
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
16
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
17
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
18
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
19
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
20
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
21
4
3
3
3
3
3
4
4
1
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
22
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
23
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
24
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
25
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
26
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
3
4
3
4
27
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
29
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Keterangan: Kual K : Kualitatif Kerja PWK Kuan K : Kuantitatif Kerja KP : Kejelasan Peran MP PPG :Penetapan Pengaitan Ganjaran
: Penggunaan Waktu dalam Kerja Ks : Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja :Mempermudah Pekerjaan KyS : Kepeminan yang Suportif
112
Motivasi R
KaK
Tata Ruang Kantor
KaBa
KaBp
PTR
PP
PLF
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
1
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
4
4
2
3
1
2
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
4
4
3
4
1
3
2
2
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
5
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
6
3
3
2
3
3
3
2
3
4
2
3
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
7
2
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
8
3
3
3
3
4
4
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
9
4
4
2
4
4
4
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
10
2
3
1
3
3
3
1
3
1
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
11
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
12
2
3
2
3
2
3
1
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
13
3
4
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
14
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
15
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
16
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
17
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
18
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
19
3
4
2
3
4
3
1
3
1
3
3
4
3
3
2
2
4
3
3
3
3
2
2
20
2
2
1
3
3
3
1
3
1
1
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
21
3
3
3
3
3
3
1
3
1
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
22
3
4
3
4
3
3
1
4
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
23
2
4
3
3
4
4
1
3
2
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
24
2
4
3
3
4
4
1
3
2
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
25
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
26
3
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
27
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
29
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
2
4
3
3
4
4
1
3
2
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
Keterangan KaK : Kebutuhan akan kekuasaan KaBa : Kebutuhan akan Berafiliasi KaBp : Kebutuhan akan Berprestasi
PTR PP PLF
: Perancangan atau Penyusunan Tata Ruang : Penyusunan Perabot : Persyaratan Lingkungan Fisik
113 Lampiran 8
Validitas Uji Coba Instrumen Item-Total Statistics No item item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31
Scale Mean if Item Deleted 152.73 152.87 152.87 152.90 152.97 152.97 152.93 152.87 153.17 152.90 152.77 152.67 152.83 152.90 152.87 152.90 153.07 153.00 153.03 153.07 152.90 152.97 153.00 152.80 152.63 152.80 152.93 152.90 152.93 153.63 153.33
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 194.823 195.016 198.189 197.266 199.068 196.930 194.961 194.947 196.420 198.645 196.185 194.299 195.109 196.507 197.085 195.128 189.582 196.690 195.137 189.789 192.576 195.620 194.897 191.752 194.723 192.234 193.168 196.438 194.478 188.033 193.264
.601 .560 .398 .495 .394 .486 .475 .452 .385 .379 .445 .627 .622 .559 .486 .503 .653 .683 .600 .751 .758 .589 .584 .614 .595 .719 .583 .564 .504 .694 .486
Cronbach's Alpha if Item Deleted .943 .944 .944 .944 .944 .944 .944 .944 .945 .944 .944 .943 .943 .944 .944 .944 .943 .943 .943 .942 .942 .943 .943 .943 .943 .943 .943 .944 .944 .942 .944
114
Item-Total Statistics No item item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 item41 item42 item43 item44 item45 item46 item47 item48 item49 item50
Scale Mean if Item Deleted 153.07 152.90 153.40 153.20 153.20 153.60 153.17 153.03 153.10 152.90 153.03 153.47 152.87 153.00 153.07 153.07 153.07 153.30 153.00
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 192.892 194.093 193.903 197.614 197.545 204.869 206.695 196.033 193.128 195.541 193.757 206.533 197.499 195.448 194.409 193.720 195.789 196.424 194.828
.524 .569 .470 .379 .383 -.090 -.249 .532 .739 .476 .550 -.242 .387 .544 .703 .651 .506 .452 .694
Cronbach's Alpha if Item Deleted .944 .943 .944 .945 .945 .949 .948 .944 .943 .944 .944 .948 .944 .944 .943 .943 .944 .944 .943
115
Validitas Uji Coba Ulang Instrumen Item-Total Statistics No item
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
item1
152,7333
194,823
0,600921
0,94332
item2
152,8667
195,0161
0,559755
0,943518
item3
152,8667
198,1885
0,39791
0,9444
item4
152,9
197,2655
0,494814
0,943953
item5
152,9667
199,0678
0,394385
0,944437
item6
152,9667
196,9299
0,485798
0,943965
item7
152,9333
194,9609
0,475098
0,944025
item8
152,8667
194,9471
0,451972
0,944212
item9
153,1667
196,4195
0,384765
0,944626
item10
152,9
198,6448
0,379346
0,944487
item11
152,7667
196,1851
0,445253
0,944176
item12
152,6667
194,2989
0,62729
0,94316
item13
152,8333
195,1092
0,622343
0,943272
item14
152,9
196,5069
0,558669
0,943656
item15
152,8667
197,0851
0,4864
0,943972
item16
152,9
195,1276
0,502554
0,943832
item17
153,0667
189,5816
0,653006
0,942787
item18
153
196,6897
0,682693
0,943388
item19
153,0333
195,1368
0,600356
0,943355
item20
153,0667
189,7885
0,75076
0,94213
item21
152,9
192,5759
0,757772
0,942446
item22
152,9667
195,6195
0,589006
0,94345
item23
153
194,8966
0,58414
0,943398
item24
152,8
191,7517
0,614169
0,943082
item25
152,6333
194,723
0,595248
0,943335
item26
152,8
192,2345
0,718814
0,942545
item27
152,9333
193,1678
0,583003
0,943312
116
Item-Total Statistics No item
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
item28
152,9
196,4379
0,564486
0,943629
item29
152,9333
194,4782
0,504051
0,943835
item30
153,6333
188,0333
0,694371
0,94245
item31
153,3333
193,2644
0,486096
0,94408
item32
153,0667
192,892
0,523738
0,943761
item33
152,9
194,0931
0,569218
0,943422
item34
153,4
193,9034
0,469847
0,944163
item35
153,2
197,6138
0,378663
0,944534
item36
153,2
197,5448
0,38344
0,944507
item37
153,0333
196,0333
0,532371
0,943709
item38
153,1
193,1276
0,738621
0,942597
item39
152,9
195,5414
0,475988
0,943995
item40
153,0333
193,7575
0,550164
0,94353
item41
153,4667
2060,34
0,578
0,947624
item42
152,8667
197,4989
0,386625
0,944489
item43
153
195,4483
0,544427
0,943616
item44
153,0667
194,4092
0,703079
0,942914
item45
153,0667
193,7195
0,651053
0,943
item46
153,0667
195,7885
0,505655
0,943823
item47
153,3
196,4241
0,452049
0,944126
item48
153
194,8276
0,694184
0,943009
117 Lampiran 9
Reliabilitas Uji Coba Instrumen
Variabel Kinerja Pegawai Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.875
12
Variabel Kepemimpinan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.930
15
Variabel Motivasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.804
10
Variabel Tata Ruang Kantor Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.880
13
118 Lampiran 10
Kisi-Kisi Angket Penelitian PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DINDIKPORA) KABUPATEN BLORA No 1
Variabel Kinerja
Indikator
Nomor Soal
Jumlah
1. Kualitas kerja
1,2,3
3
2. Kuantitas kerja
4,5,6
3
3. Penggunaan waktu dalam
7,8,9
3
10,11,12
3
13,14,15,16
4
17,18,19
3
2.Penetapan pengaitan ganjaran
20,21,22,23
4
3. Mempermudah pekerjaan
24,25,26,27
4
1. Kebutuhan akan kekuasaan
34,35,36,
3
2. Kebutuhan akan berafiliasi
31,32,33
3
3. Kebutuhan akan berprestasi
28,29,30
3
,37,38
2
39,40,41
3
42,43,44,45,
7
kerja. 4. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja 2
Kepemimpinan
1.Kejelasan
peran
(Role
Clarifation)
4. Kepemimpinan yang suportif 3
4
Motivasi
Tata Kantor
Ruang 1.Perancangan/penyusunan tata ruang 2. Penyusunan perabot 3. Persyaratan lingkungan fisik Jumlah
46,47,48 48
119 Lampiran 11
Angket Penelitian Semarang,
Kepada Yth.
Agustus 2014
Bapak/Ibu Pegawai
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kab. Blora Di Blora
Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan Studi Strata I di Universitas Negeri Semarang (UNNES), saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Tata Ruang Kantor terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kab. Blora”. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket guna mencari data berkaitan dengan judul tersebut. Informasi
dan
identitas
yang
Bapa/Ibu
berikan akan saya
jaga
kerahasiaannya dan tidak akan berpengaruh terhadap kedudukan dan status Bapak/Ibu saat ini. Atas partisipasi Bapak/Ibu, disampaikan terima kasih.
Hormat saya, Peneliti
Achmad Rizal NIM 7101410246
120
INSTRUMEN PENELITIAN (ANGKET) PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DINDIKPORA) KABUPATEN BLORA A. PETUNJUK PENGISIAN 1. Tulislah identitas Bapak/Ibu pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum menjawab. 3. Berikan tanda Check list ( √ ) pada jawaban yang ada di sebelah kanan dari setiap pernyataan yang tersedia, dengan pilihan: SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju
4. Angket ini hanya untuk mencari data, jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan dijaga kerahasiaannya. 5. Atas bantuan dan kerjasamanya, peneliti mengucapkan terimakasih dan selamat mengerjakan. B. IDENTITAS RESPONDEN Nama
: ....................................
Bagian Pekerjaan
: ....................................
No. Responden
: .................................... (tidak perlu diisi)
C. DAFTAR PERNYATAAN Pernyataan A. Kinerja Pegawai 1. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan teliti.
SS
S
TS
STS
121
Pernyataan 2. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang telah di tentukan. 3. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. 4. Jumlah hasil kerja yang bapak/ibu kerjakan memenuhi target yang diharapkan. 5. Bapak/ibu bersedia berkontribusi di dalam meningkatkan hasil kerja. 6. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. 7. Bapak/ibu selalu hadir di kantor setiap hari. 8. Bapak/ibu selalu datang tepat waktu di kantor. 9. Bapak/ibu menggunakan waktu luang untuk menyelesaikan pekerjaan lain. 10. Bapak/ibu akan membantu rekan kerja yang lain dalam menyelesaikan pekerjaan kantor. 11. Bapak/ibu senang jika menyelesaikan pekerjaan bersama dengan rekan kerja sekantor. 12. Bapak/ibu selalu menanyakan kesulitan pada rekan kerja bila tidak mengerti. B. Kepemimpinan 13. Bapak/ibu di beritahu oleh pimpinan kerja tentang tujuan yang akan di capai instansi. 14. Bapak/ibu di beritahu oleh pimpinan kerja tentang peraturan kerja. 15. Bapak/ibu di beritahu oleh pimpinan kerja tentang standar untuk mengevaluasi hasil kerja. 16. Pimpinan kerja menetapkan tugas serta mengembangkan prosedur kerja yang efektif.
SS
S
TS
STS
122
Pernyataan 17. Pimpinan kerja memberikan pujian kepada bapak/ibu atas hasil kerja yang bagus. 18. Pemimpin akan memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang ada apabila bapak/ibu melanggar peraturan yang telah ditetapkan. 19. Pimpinan kerja menjelaskan dengan tepat tentang prosedur yang berkaitan dengan sanksi dan rewards. 20. Pimpinan kerja memberikan tugas yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat kecakapan dan kemampuan bapak/ibu. 21. Pimpinan kerja memberikan pelatihanpelatihan kepada bapak/ibu untuk menigkatkan kemampuan, ketrampilan maupun kreativitas bapak/ibu. 22. Pimpinan kerja menyediakan kondisi kerja yang layak bagi bapak/ibu. 23. Pimpinan kerja menyediakan informasi bagi bapak/ibu. 24. Pimpinan kerja dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif/menyenangkan. 25. Pimpinan kerja mengharapkan bapak/ibu untuk meningkatkan hasil kerja. 26. Pimpinan kerja mampu memotivasi bapak/ibu ketika bapak/ibu tidak memiliki rasa kepercayaan diri/kehawatiran tentang pelaksanaan kerja. 27. Pimpinan kerja mampu menengahi bapak/ibu
SS
S
TS
STS
123
Pernyataan bila terjadi konflik antara bapak/ibu. C. Motivasi 28. Saya menyukai tantangan yang berhubungan dengan pekerjaan 29. Saya selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai secara realistis. 30. Saya selalu ingin menjadi yang terbaik diantara rekan kerja yang lain. 31. Saya selalu bersikap terbuka dengan rekan kerja yang lain. 32. Saya menikmati menjadi bagian kelompok dalam organisasi. 33. Saya merasa nyaman untuk bekerja sama dengan rekan kerja yang lain. 34. Saya menikmati persaingan dengan rekan kerja untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. 35. Saya tidak merasa terbebani dengan tanggung jawab yang di berikan. 36. Saya suka mempengaruhi orang lain untuk mengikuti cara saya dalam melakukan sesuatu. D. Tata Ruang Kantor 37. Jarak antar meja kerja bapak/ibu yang satu dengan meja kerja rekan kerja yang lain tidak mengganggu jalannya aktifitas kerja di dalam lingkup ruangan. 38. Kondisi kebersihan di dalam ruangan bapak/ibu sudah baik. 39. Fasilitas ruangan misal: (kipas angin/AC, dsb) sudah memadai.
SS
S
TS
STS
124
Pernyataan 40. Kondisi perabot kantor (kipas angin/AC, dsb) sudah mendukung kenyamanan dalam bekerja. 41. Perabot yang sudah tidak terpakai disusun dengan rapi. 42. Pencahayaan di dalam ruangan memadai (cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan menyebar ke segala penjuru ruangan) memberikan kenyamanan dalam bekerja. 43. Jumlah ventilasi udara di dalam ruangan sudah memadai dan berfungi dengan baik. 44. Alat pengatur udara (kipas angin/AC) di dalam ruangan telah berfungsi untuk mengatur suhu dengan baik. 45. Kebersihan ruangan, perabotan dan perlengkapan kantor sudah terjamin dan dapat lebih meningkatkan kebersihan bersama di dalam ruangan. 46. Sinar matahari yang masuk kedalam ruangan memberikan kenyamanan dalam bekerja (penyebarannya merata, tidak menimbulkan efek panas pada tubuh). 47. Luas ruangan kantor (luas setiap ruangan seksi/subag) sudah memadai. 48. Kesesuaian warna cat tembok dengan kondisi di dalam kantor membuat nyaman dalam bekerja.
SS
S
TS
STS
R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4
Kual K 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4
Kuan K 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4
kinerja PWK 7 8 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
9 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 1
10 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4
Ks 11 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 1
∑Y 12 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4
36 41 41 35 36 39 36 41 35 35 35 34 43 42 46 35 36 41 39 39 37 40 46 46 43 34 47 36 36 40 47 42
KP 13 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
14 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
15 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
16 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4
17 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 1
PPG 18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4
kepemimpinan MP 19 20 21 22 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4
23 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4
24 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
25 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4
KyS 26 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4
∑ X1 27 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4
51 51 60 49 43 47 45 46 47 46 45 46 50 49 50 38 41 52 42 46 49 59 59 59 49 41 46 45 45 60 52 57
Lampiran 12 ................................
Tabulasi Data Instrumen Penelitian
125
87
R 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
1 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
Kual K 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4
3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3
4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3
Kuan K 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3
6 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4
kinerja PWK 7 8 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3
9 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
10 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
Ks 11 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3
∑Y 12 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3
43 45 42 36 39 38 41 36 43 45 42 39 45 36 46 37 35 36 41 37 36 42 41 43 36 43 43 42 44 45 36 45 38 38
KP 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
14 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
16 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
17 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3
PPG 18 4 1 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 4 3
kepemimpinan MP 19 20 21 22 3 3 3 4 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4
23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3
24 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4
25 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3
KyS 26 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3
∑ X1 27 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3
52 32 49 47 45 50 47 45 48 56 53 48 49 37 58 50 46 45 45 44 42 45 48 45 26 56 51 50 48 48 46 51 48 51
126
88
R 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3
Kual K 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4
3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3
4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
Kuan K 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4
kinerja PWK 7 8 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
9 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3
10 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3
Ks 11 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3
∑Y 12 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3
47 41 46 36 44 46 39 48 48 40 39 39 39 37 36 36 36 41 41 35 36 35 35 34 43 42 34 47 36 36 40 36 39 38
KP 13 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
14 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
15 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
16 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4
17 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3
PPG 18 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3
kepemimpinan MP 19 20 21 22 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4
23 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3
24 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4
25 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4
KyS 26 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
∑ X1 27 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4
46 52 57 44 59 58 47 59 59 51 46 46 46 49 46 44 51 51 51 49 43 46 45 46 50 49 41 46 45 45 60 47 45 50
127
89
kinerja ∑Y Kual K Kuan K PWK Ks KP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 101 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 41 3 3 3 102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 103 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 43 3 3 3 Keterangan: Kual K : Kualitatif Kerja PWK : Penggunaan Waktu dalam Kerja Kuan K : Kuantitatif Kerja Ks : Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja KP : Kejelasan Peran MP :Mempermudah Pekerjaan PPG :Penetapan Pengaitan Ganjaran KyS : Kepeminan yang Suportif R
16 3 3 3
17 3 3 3
PPG 18 3 3 3
kepemimpinan MP 19 20 21 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
23 3 3 3
24 4 3 3
25 3 3 4
KyS 26 3 3 4
∑ X1 27 4 3 3
47 45 48
128
90
R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
28 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
KaK 29 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4
30 2 3 4 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 4 2 2 4 2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3
Motivasi KaBa 31 32 33 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4
tata ruang kantor 34 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3
KaBp 35 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3
∑ X2 36 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
26 31 32 21 24 25 22 27 30 23 24 23 27 20 36 23 24 32 28 24 27 30 32 29 27 23 24 27 27 32 28 28 32
PTR 37 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3
38 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
39 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
PP 40 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4
41 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3
42 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
43 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
44 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
PLF 45 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3
∑ X3 46 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
47 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
48 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
36 34 24 39 36 37 29 36 27 34 35 34 36 37 33 35 36 41 34 37 40 36 45 45 35 35 35 36 36 45 39 48 44
129
91
R 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
28 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4
KaK 29 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
30 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2
Motivasi KaBa 31 32 33 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4
tata ruang kantor 34 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3
KaBp 35 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 4 1 1 3 3 4 4 3 4 3 3 4
∑ X2 36 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3
33 23 26 26 27 24 24 28 25 33 24 28 23 23 23 22 26 27 26 24 33 26 33 22 25 25 25 25 29 26 25 23 27 32
PTR 37 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4
38 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
39 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
PP 40 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
41 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4
42 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
43 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3
44 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 1 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
PLF 45 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4
∑ X3 46 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
47 1 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
48 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4
18 35 35 35 39 36 36 41 35 47 36 37 40 36 19 19 36 47 37 35 36 36 47 47 47 35 47 36 47 36 47 36 37 47
130
92
R 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101
28 3 4 3 1 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
KaK 29 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3
30 1 4 3 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2
Motivasi KaBa 31 32 33 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
tata ruang kantor 34 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2
KaBp 35 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
∑ X2 36 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
24 32 26 24 36 27 32 31 29 27 27 27 29 25 26 26 31 32 21 24 23 24 23 27 20 23 24 27 27 32 26 26 27 24
PTR 37 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3
38 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
39 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
PP 40 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3
41 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
42 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
43 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
44 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
PLF 45 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3
∑ X3 46 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
47 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
48 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
37 48 36 47 36 36 47 42 36 35 36 36 36 35 36 36 34 47 39 36 34 35 34 36 37 35 35 36 36 45 35 35 39 36
131
93
R
KaK 29 3 3
Motivasi KaBa 31 32 33 3 3 3 4 4 3
28 30 102 3 2 103 3 3 Keterangan KaK : Kebutuhan akan kekuasaan KaBa : Kebutuhan akan Berafiliasi KaBp : Kebutuhan akan Berprestasi
PTR PP PLF
tata ruang kantor 34 2 2
KaBp 35 3 4
∑ X2 36 2 2
24 28
PTR 37 3 4
38 3 3
39 3 4
PP 40 3 3
41 3 3
42 3 4
43 3 4
44 3 4
PLF 45 3 3
∑ X3 46 3 3
47 3 3
48 3 3
36 41
: Perancangan atau Penyusunan Tata Ruang : Penyusunan Perabot : Persyaratan Lingkungan Fisik
132
94
Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kepemimpinan
14 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
15 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
16 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4
∑ 16 15 16 13 12 12 12 14 13 12 12 12 12 13 12 12 12 14 11 13 13 16 16 16 13 11 12 12 12 16 16 16
kriteria SB SB SB B B B B SB B B B B B B B B B SB B B B SB SB SB B B B B B SB SB SB
17 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 1
MP 19 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4
∑ 9 9 12 10 8 10 9 9 10 8 9 9 9 10 9 8 7 10 8 8 9 12 12 12 9 7 9 9 9 12 9 9
kriteria B B SB SB B SB B B SB B B B B SB B B KB SB B B B SB SB SB B KB B B B SB B B
20 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4
21 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
22 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4
23 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4
∑ 12 12 16 12 11 12 12 12 12 12 12 12 14 13 13 9 12 13 11 13 13 15 15 15 12 9 13 12 12 16 14 16
kriteria B B SB B B B B B B B B B SB B B KB B B B B B SB SB SB B KB B B B SB SB SB
24 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
KyS 25 26 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4
∑ 27 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4
14 15 16 14 12 13 12 11 12 14 12 13 15 13 16 9 10 15 12 12 14 16 16 16 15 14 12 12 12 16 13 16
kriteri a SB SB SB SB B B B B B SB B B SB B SB KB KB SB B B SB SB SB SB SB SB B B B SB B SB
∑ X1
kriteria
51 51 60 49 43 47 45 46 47 46 45 46 50 49 50 38 41 52 42 46 49 59 59 59 49 41 46 45 45 60 52 57
SB SB SB SB B B B B B B B B SB SB SB B B SB B B SB SB SB SB SB B B B B SB SB SB
133
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
13 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
PPG 18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4
Lampiran 13
Kepemimpinan KP
RESPONDEN
95
Kepemimpinan KP
RESPONDEN 14 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
16 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
∑ 15 11 12 13 13 13 12 12 12 14 13 12 12 10 16 12 12 12 12 12 12 12 14 11 12 14 12 12 12 12 12 14 13 13
kriteria SB B B B B B B B B SB B B B KB SB B B B B B B B SB B B SB B B B B B SB B B
17 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3
MP 19 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
∑ 10 5 9 9 8 9 9 9 9 12 11 9 10 6 12 9 8 9 9 8 9 9 9 9 5 11 9 9 9 9 9 9 10 10
kriteria SB TB B B B B B B B SB SB B SB KB SB B B B B B B B B B TB SB B B B B B B SB SB
20 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 2 4
21 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4
22 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 4 4 4 4 4 3 4 3 4
23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3
∑ 13 8 14 12 12 13 12 12 13 14 13 12 13 9 14 13 12 12 12 12 9 12 12 12 4 15 15 14 13 13 13 16 11 15
kriteria B KB SB B B B B B B SB B B B KB SB B B B B B KB B B B TB SB SB SB B B B SB B SB
24 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4
KyS 25 26 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
∑ 27 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3
14 8 14 13 12 15 14 12 14 16 16 15 14 12 16 16 14 12 12 12 12 12 13 13 5 16 15 15 14 14 12 12 14 13
kriteri a SB KB SB B B SB SB B SB SB SB SB SB B SB SB SB B B B B B B B TB SB SB SB SB SB B B SB B
∑ X1
kriteria
52 32 49 47 45 50 47 45 48 56 53 48 49 37 58 50 46 45 45 44 42 45 48 45 26 56 51 50 48 48 46 51 48 51
SB KB SB B B SB B B B SB SB B SB KB SB SB B B B B B B B B TB SB SB SB B B B SB B SB
134
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
PPG 18 4 1 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 4 3
96
Kepemimpinan KP
RESPONDEN 14 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
15 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
16 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4
∑ 9 13 16 12 16 15 12 16 16 14 12 12 12 16 12 12 16 15 12 13 12 12 12 12 12 13 11 12 12 12 16 13 13 13
kriteria KB B SB B SB SB B SB SB SB B B B SB B B SB SB B B B B B B B B B B B B SB B B B
17 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3
MP 19 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3
∑ 10 11 12 9 11 11 10 11 11 10 10 10 10 9 8 9 9 9 10 10 8 8 9 9 9 10 7 9 9 9 12 9 8 9
kriteria SB SB SB B SB SB SB SB SB SB SB SB SB B B B B B SB SB B B B B B SB KB B B B SB B B B
20 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2
21 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
22 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4
23 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3
∑ 12 13 14 11 16 16 13 16 16 13 12 12 12 12 13 11 12 12 14 12 11 12 12 12 14 13 9 13 12 12 16 12 12 13
kriteria B B SB B SB SB B SB SB B B B B B B B B B SB B B B B B SB B KB B B B SB B B B
24 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4
KyS 25 26 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3
∑ 27 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4
15 15 15 12 16 16 12 16 16 14 12 12 12 12 13 12 14 15 15 14 12 14 12 13 15 13 14 12 12 12 16 13 12 15
kriteri a SB SB SB B SB SB B SB SB SB B B B B B B SB SB SB SB B SB B B SB B SB B B B SB B B SB
∑ X1
kriteria
46 52 57 44 59 58 47 59 59 51 46 46 46 49 46 44 51 51 51 49 43 46 45 46 50 49 41 46 45 45 60 47 45 50
B SB SB B SB SB B SB SB SB B B B SB B B SB SB SB SB B B B B SB SB B B B B SB B B SB
135
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
13 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
PPG 18 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3
97
Kepemimpinan KP
RESPONDEN 101 102 103
Rata-rata
13 3 3 3
14 3 3 3
15 3 3 3
16 3 3 3
12,95145631
∑ 12 12 12
kriteria B B B B
17 3 3 3
PPG 18 3 3 3
MP 19 3 3 3
9,291262136
∑ 9 9 9
kriteria B B B B
20 3 3 4
21 3 3 3
22 3 3 3
23 3 3 3
12,60194175
∑ 12 12 13
kriteria B B B B
24 4 3 3
KyS 25 26 3 3 3 3 4 4
∑ 27 4 3 3
13,45631068
14 12 14
kriteri a SB B SB
SB
∑ X1 47 45 48 48, 3
kriteria B B B B
Keterangan: KP : Kejelasan Peran MP :Mempermudah Pekerjaan PPG :Penetapan Pengaitan Ganjaran KyS : Kepeminan yang Suportif
136
98
Analisis Deskriptif Persentase Variabel Motivasi
30
3
3
4
31
KaBa 32
33
∑
Kriteria
2
8
B
3
3
4
3
11
SB
3
4
3
4
11
SB
3
3
2
8
3
3
2
3
3
2
3
3
3
Kriteria
∑
Kriteria
3
9
4
4
4
3
B
2
8
B
8
B
2
8
3
3
9
4
4
2
3
3
1
3
3
3
KaK
∑ X2
∑
Kriteria
3
9
B
26
B
3
3
9
B
31
SB
4
3
3
10
SB
32
SB
KB
2
2
3
7
KB
21
B
8
B
2
3
3
8
B
24
B
8
B
2
3
4
9
B
25
B
3
8
B
2
2
2
6
KB
22
KB
4
4
11
SB
2
3
2
7
KB
27
B
4
4
4
12
SB
3
2
3
8
B
30
SB
1
3
3
7
KB
3
3
3
9
B
23
B
B
2
3
3
8
B
2
3
3
8
B
24
B
8
B
2
2
3
7
KB
2
3
3
8
B
23
B
10
SB
3
3
3
9
B
2
3
3
8
B
27
B
2
7
KB
2
2
2
6
KB
2
2
3
7
KB
20
KB
4
12
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
12
SB
36
SB
3
2
8
B
2
2
3
7
KB
3
3
2
8
B
23
B
3
3
2
8
B
3
2
3
8
B
3
3
2
8
B
24
B
4
3
4
11
SB
3
3
4
10
SB
3
4
4
11
SB
32
SB
3
4
2
9
B
3
4
3
10
SB
3
3
3
9
B
28
B
3
2
1
6
KB
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
24
B
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
27
B
3
4
3
10
SB
4
3
3
10
SB
3
4
3
10
SB
30
SB
34
35
36
B
3
3
11
SB
3
4
11
SB
2
2
6
2
3
3
2
3
3
B
2
3
B
3
10
SB
7
KB
2
8
3
2
3
4
3
3
2
4
4
3
137
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
28
KaBp 29
Lampiran 13
Motivasi RESPONDEN
99
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
28
KaBp 29
30
4
4
3
31
KaBa 32
33
∑
Kriteria
3
11
SB
3
4
4
3
10
SB
3
3
3
3
9
B
3
2
2
7
3
3
2
3
3
3
3
3
4
Kriteria
∑
Kriteria
4
11
4
4
3
3
KB
3
8
B
9
B
3
9
4
3
4
4
3
4
4
1
4
4
3
4
4
3
2
3
2
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
3
KaK
∑ X2
∑
Kriteria
3
10
SB
32
SB
3
3
8
B
29
B
3
3
3
9
B
27
B
B
2
3
3
8
B
23
B
9
B
2
2
3
7
KB
24
B
9
B
3
3
3
9
B
27
B
3
9
B
3
3
3
9
B
27
B
4
4
11
SB
4
3
3
10
SB
32
SB
3
3
4
10
SB
2
3
2
7
KB
28
B
B
4
4
1
9
B
3
4
3
10
SB
28
B
SB
4
4
4
12
SB
3
3
3
9
B
32
SB
SB
4
4
4
12
SB
3
4
3
10
SB
33
SB
KB
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
23
B
8
B
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
26
B
10
SB
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
26
B
8
B
4
3
4
11
SB
3
3
2
8
B
27
B
2
8
B
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
24
B
3
2
8
B
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
24
B
3
3
3
9
B
4
4
3
11
SB
2
4
2
8
B
28
B
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
25
B
4
4
4
12
SB
4
4
4
12
SB
3
4
2
9
B
33
SB
3
3
2
8
B
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
24
B
3
4
3
10
SB
4
3
4
11
SB
2
2
3
7
KB
28
B
2
3
2
7
KB
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
23
B
34
35
36
SB
4
3
11
SB
2
3
9
B
2
3
8
3
3
3
3
3
3
B
3
3
11
SB
3
11
SB
9 11 11 7
Lampiran 13
Motivasi RESPONDEN
138
100
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
28
KaBp 29
30
3
3
3
31
KaBa 32
33
∑
Kriteria
2
8
B
3
2
3
2
8
B
3
2
3
1
6
KB
3
3
3
9
3
3
3
3
3
2
3
3
4
Kriteria
∑
Kriteria
3
8
2
3
3
2
B
3
9
B
8
B
2
8
4
3
3
3
4 1
KaK
∑ X2
∑
Kriteria
2
7
KB
23
B
2
2
7
KB
23
B
3
2
3
8
B
22
KB
B
3
3
2
8
B
26
B
9
B
3
3
3
9
B
27
B
10
SB
3
3
2
8
B
26
B
10
SB
2
2
2
6
KB
24
B
4
12
SB
3
4
3
10
SB
33
SB
3
3
9
B
2
3
3
8
B
26
B
4
4
4
12
SB
3
4
3
10
SB
33
SB
3
3
3
9
B
3
1
2
6
KB
22
KB
B
4
3
3
10
SB
3
1
3
7
KB
25
B
9
B
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
25
B
3
9
B
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
25
B
2
8
B
3
3
3
9
B
2
4
2
8
B
25
B
3
2
8
B
4
4
4
12
SB
2
4
3
9
B
29
B
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
2
3
3
8
B
26
B
1
3
3
7
KB
1
3
4
8
B
3
4
3
10
SB
25
B
3
3
1
7
KB
3
3
3
9
B
2
3
2
7
KB
23
B
3
3
2
8
B
3
4
3
10
SB
3
3
3
9
B
27
B
4
4
2
10
SB
4
4
4
12
SB
3
4
3
10
SB
32
SB
3
3
1
7
KB
3
2
3
8
B
3
3
3
9
B
24
B
4
4
4
12
SB
4
3
3
10
SB
2
4
4
10
SB
32
SB
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
2
3
3
8
B
26
B
34
35
36
B
3
2
8
B
3
3
8
B
3
3
9
3
3
3
4
3
3
B
4
3
3
11
SB
4
4
3
9
B
3
4
3
11
SB
3
3
7
KB
3
3
2
8
3
3
3
3
3
3
3
3
Lampiran 13
Motivasi RESPONDEN
139
101
30
1
4
4
31
KaBa 32
33
∑
Kriteria
1
6
KB
3
4
4
4
12
B
4
3
3
3
9
B
4
4
3
11
4
4
2
4
3
3
3
3
3
Kriteria
∑
Kriteria
1
8
4
4
3
3
SB
4
10
SB
10
SB
3
9
3
3
3
3
4 3
KaK
∑ X2
∑
Kriteria
3
10
SB
24
B
4
4
12
SB
36
SB
3
3
3
9
B
27
B
SB
3
3
3
9
B
32
SB
11
SB
3
4
3
10
SB
31
SB
10
SB
3
3
3
9
B
29
B
4
10
SB
2
3
3
8
B
27
B
3
4
10
SB
2
3
3
8
B
27
B
3
3
4
10
SB
2
3
3
8
B
27
B
SB
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
29
B
KB
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
25
B
B
3
3
3
9
B
2
3
3
8
B
26
B
8
B
3
3
3
9
B
3
3
3
9
B
26
B
3
11
SB
3
4
4
11
SB
3
3
3
9
B
31
SB
4
11
SB
4
3
4
11
SB
4
3
3
10
SB
32
SB
3
2
8
B
2
2
2
6
KB
2
2
3
7
KB
21
KB
3
3
2
8
B
2
3
3
8
B
2
3
3
8
B
24
B
3
3
1
7
KB
1
3
3
7
KB
3
3
3
9
B
23
B
3
3
2
8
B
2
3
3
8
B
2
3
3
8
B
24
B
3
3
2
8
B
2
2
3
7
KB
2
3
3
8
B
23
B
3
4
3
10
SB
3
3
3
9
B
2
3
3
8
B
27
B
3
2
2
7
KB
2
2
2
6
KB
2
2
3
7
KB
20
KB
3
2
2
7
KB
3
2
3
8
B
2
3
3
8
B
23
B
3
3
2
8
B
3
3
3
9
B
2
2
3
7
KB
24
B
34
35
36
B
3
4
12
SB
4
3
9
B
4
4
12
4
3
4
4
3
3
B
3
3
9
B
3
3
9
B
4
3
11
3
1
7
3
3
3
9
3
3
2
4
4
4
3
3
140
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
28
KaBp 29
Lampiran 13
Motivasi RESPONDEN
102
95 96 97 98 99 100 101 102 103 Rata-rata
28
KaBp 29
30
3
3
3
31
KaBa 32
33
∑
Kriteria
3
9
B
3
3
3
3
9
B
3
4
4
3
11
SB
3
3
2
8
4
3
3
3
3
2
3
3
3 3
Kriteria
∑
Kriteria
3
9
3
3
3
4
B
3
10
SB
8
B
2
8
3
2
3
3
8,854368932
KaK
∑ X2
∑
Kriteria
3
9
B
27
B
3
3
9
B
27
B
4
3
3
10
SB
32
SB
B
3
3
3
9
B
26
B
9
B
2
3
2
7
KB
26
B
11
SB
3
3
2
8
B
27
B
9
B
2
3
2
7
KB
24
B
3
9
B
2
3
2
7
KB
24
B
3
11
SB
2
4
2
8
B
28
B
B
27
B
34
35
36
B
3
3
9
B
3
4
11
SB
3
3
9
3
3
3
4
3
4
B
3
3
3
8
B
3
3
9
B
4
4
B
9,378640777
Lampiran 13
Motivasi RESPONDEN
B
8
Keterangan KaK : Kebutuhan akan kekuasaan KaBa : Kebutuhan akan Berafiliasi KaBp : Kebutuhan akan Berprestasi
141
103
Analisis Deskriptif Persentase Variabel Tata Ruang Kantor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PTR 37 38
39
PP 40
41
∑
Kriteria B
3
3
Kriteria 42
43
44
PLF 45
B
3
3
3
3
3
3
∑
Kriteria
3
9
∑ X3
∑
Kriteria
3
21
B
36
46
47
48
3
3
6
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
34
B
2
2
4
KB
2
2
2
6
KB
2
2
2
2
2
2
2
14
KB
24
KB
3
3
6
B
4
3
3
10
SB
4
3
3
4
3
3
3
23
SB
39
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
4
3
2
9
B
4
3
3
3
3
3
3
22
B
37
B
3
2
5
KB
2
2
3
7
KB
3
3
2
2
2
2
3
17
KB
29
KB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
2
2
4
KB
2
2
2
6
KB
3
2
2
2
3
2
3
17
KB
27
KB
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
34
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
35
B
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
34
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
2
3
5
KB
4
4
3
11
SB
3
3
3
3
3
3
3
21
B
37
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
2
2
3
3
2
3
3
18
B
33
B
3
2
5
KB
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
4
3
10
SB
4
4
3
3
3
4
4
25
SB
41
SB
4
3
7
SB
3
2
2
7
KB
4
3
3
3
3
2
2
20
B
34
B
3
3
6
B
4
4
3
11
SB
3
3
3
3
2
3
3
20
B
37
B
40
SB
3
3
6
B
4
3
3
10
SB
4
4
3
3
4
3
3
24
SB
B
Lampiran 14
Tata Ruang Kantor Responden
142
104
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
PTR 37 38
∑
Kriteria
39
PP 40
41
∑
Kriteria
Kriteria 42
43
44
PLF 45
46
47
48
∑
Kriteria
∑ X3
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
2
10
SB
4
4
4
4
4
3
4
27
SB
45
SB
4
4
8
SB
4
4
2
10
SB
4
4
4
4
4
3
4
27
SB
45
SB
3
3
6
B
3
2
3
8
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
2
3
3
3
20
B
35
B
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
2
10
SB
4
4
4
4
4
3
4
27
SB
45
SB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
4
4
4
3
3
3
3
24
SB
39
B
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
48
SB
3
4
7
SB
4
4
3
11
SB
4
4
4
3
4
3
4
26
SB
44
SB
3
2
5
KB
1
1
1
3
TB
1
2
2
1
2
1
1
10
TB
18
TB
4
3
7
SB
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
2
2
19
B
35
B
2
3
5
KB
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
35
B
3
3
6
B
3
4
3
10
SB
3
4
3
3
3
4
3
23
SB
39
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
3
7
SB
4
3
3
10
SB
4
4
4
3
3
3
3
24
SB
41
SB
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
4
4
8
SB
4
4
3
11
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
47
SB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
4
3
3
10
SB
3
3
3
3
3
3
3
21
B
37
B
Lampiran 14
Tata Ruang Kantor Responden
143
105
∑
Kriteria
39
PP 40
41
∑
Kriteria
Kriteria 42
43
44
PLF 45
46
47
48
∑
Kriteria
∑ X3
3
3
6
B
3
3
4
10
SB
3
4
3
4
3
4
3
24
SB
40
SB
4
3
7
SB
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
2
20
B
36
B
2
1
3
TB
1
1
1
3
TB
3
3
1
1
1
2
2
13
KB
19
TB
1
1
2
TB
2
2
2
6
KB
1
1
1
2
2
2
2
11
TB
19
TB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
4
7
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
47
SB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
4
3
3
3
3
22
B
37
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
3
11
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
47
SB
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
3
27
SB
47
SB
3
4
7
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
47
SB
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
3
27
SB
47
SB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
4
7
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
47
SB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
3
27
SB
47
SB
2
3
5
KB
3
3
4
10
SB
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
4
3
3
3
22
B
37
B
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
3
4
4
4
4
4
27
SB
47
SB
3
4
7
SB
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
37
B
48
SB
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
144
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
PTR 37 38
Lampiran 14
Tata Ruang Kantor Responden
106
∑
Kriteria
39
PP 40
41
∑
Kriteria
Kriteria 42
43
44
PLF 45
46
47
48
∑
Kriteria
∑ X3
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
4
4
3
4
4
4
27
SB
47
SB
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
4
12
SB
4
3
4
4
4
4
4
27
SB
47
SB
4
4
8
SB
3
3
2
8
B
4
4
3
4
3
4
4
26
SB
42
SB
2
3
5
KB
3
3
3
9
B
4
3
3
3
3
3
3
22
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
2
20
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
2
20
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
34
B
4
4
8
SB
4
4
3
11
SB
4
4
4
4
4
4
4
28
SB
47
SB
3
3
6
B
4
3
3
10
SB
4
3
3
4
3
3
3
23
SB
39
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
34
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
35
B
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
34
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
2
3
5
KB
4
4
3
11
SB
3
3
3
3
3
3
3
21
B
37
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
2
3
3
3
20
B
35
B
145
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
PTR 37 38
Lampiran 14
Tata Ruang Kantor Responden
107
94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 Rata-rata
PTR 37 38
∑
Kriteria
39
PP 40
41
∑
Kriteria
Kriteria 42
43
44
PLF 45
46
47
48
∑
Kriteria
∑ X3
3
3
6
B
3
3
2
8
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
4
8
SB
4
4
2
10
SB
4
4
4
4
4
3
4
27
SB
45
SB
2
3
5
KB
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
35
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
2
3
20
B
35
B
3
3
6
B
3
4
3
10
SB
3
4
3
3
3
4
3
23
SB
39
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
3
3
6
B
3
3
3
9
B
3
3
3
3
3
3
3
21
B
36
B
4
3
7
SB
4
3
3
10
SB
4
4
4
3
3
3
3
24
SB
41
SB
B
37
6,213592233
B
9,242718447
B
21,87378641
Lampiran 14
Tata Ruang Kantor Responden
B
Keterangan PTR : Perancangan atau Penyusunan Tata Ruang PP : Penyusunan Perabot PLF : Persyaratan Lingkungan Fisik
146
147
Lampiran 16
Uji Multikolinearitas
b
Variables Entered/Removed Model
Variables Entered
1
Variables Removed
Method
tata ruang kantor, motivasi, . Enter
a
kepemimpinan
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: kinerja
Model Summary Std. Error of the Model
R
R Square a
1
.629
Adjusted R Square
.395
Estimate
.377
3.122
a. Predictors: (Constant), tata ruang kantor, motivasi, kepemimpinan
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
630.610
3
210.203
Residual
964.691
99
9.744
1595.301
102
Total
a. Predictors: (Constant), tata ruang kantor, motivasi, kepemimpinan b. Dependent Variable: kinerja
F 21.572
Sig. a
.000
148
a
Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
B (Constant)
Std. Error
14.475
3.171
kepemimpinan
.227
.061
motivasi
.359 .128
tata kantor
ruang
a. Dependent Variable: kinerja
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
4.565
.000
.328
3.722
.000
.785
1.274
.097
.318
3.692
.000
.823
1.215
.057
.186
2.239
.027
.884
1.131
149
Lampiran 17
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
103 a
Normal Parameters
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
.0000000 3.07534633
Absolute
.111
Positive
.111
Negative
-.070 1.131 .154
150
Lampiran 18
Uji Heteroskedastisitas Uji spearman Correlations tata
kepemimpinan motivasi Spearman's kepemimpinan
Correlation
rho
Coefficient Sig. (2-tailed)
.394
Unstandardized
kantor
Residual **
.145
.370
.
.000
.000
.143
103
103
103
103
**
1.000
**
.023
Sig. (2-tailed)
.000
.
.004
.819
N
103
103
103
103
**
1.000
.131
N motivasi
**
1.000
ruang
Correlation Coefficient
tata ruang kantor Correlation Coefficient
.394
**
.370
.284
.284
Sig. (2-tailed)
.000
.004
.
.186
N
103
103
103
103
.145
.023
.131
1.000
Sig. (2-tailed)
.143
.819
.186
.
N
103
103
103
103
Unstandardized
Correlation
Residual
Coefficient
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
b
Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered tata ruang kantor, motivasi, a
kepemimpinan
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: ABS_RES
Variables Removed
Method . Enter
151
b
Model Summary
Std. Error of the Model
R
R Square a
1
.125
Adjusted R Square
.016
Estimate
-.014
1.82407
a. Predictors: (Constant), tata ruang kantor, motivasi, kepemimpinan b. Dependent Variable: ABS_RES
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
5.266
3
1.755
Residual
329.395
99
3.327
Total
334.660
102
F
Sig. .528
a
.664
a. Predictors: (Constant), tata ruang kantor, motivasi, kepemimpinan b. Dependent Variable: ABS_RES
a
Coefficients
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 2.450
1.853
.031
.036
motivasi
-.004
tata ruang kantor
-.037
kepemimpinan
a. Dependent Variable: ABS_RES
Coefficients Beta
t
Sig.
1.322
.189
.098
.870
.386
.057
-.008
-.074
.942
.033
-.116
-1.096
.276
152
Lampiran 19
Uji Linearitas Case Processing Summary Cases Included N
Excluded
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
kinerja * kepemimpinan
103
100.0%
0
.0%
103
100.0%
kinerja * motivasi
103
100.0%
0
.0%
103
100.0%
kinerja * tata ruang kantor
103
100.0%
0
.0%
103
100.0%
ANOVA Table Sum of Squares kinerja
* Between
kepemimpinan
Groups
Mean df
Square
(Combined)
765.842
21
Linearity
424.823
1
341.019
20
17.051
829.459
81
10.240
1595.301
102
Deviation
from
Linearity Within Groups Total
36.469
F
Sig.
3.561
.000
424.823 41.486
.000
1.665
.057
ANOVA Table Sum of Squares kinerja motivasi
* Between Groups
Square
759.114
14
Linearity
391.433
1
367.681
13
28.283
836.187
88
9.502
1595.301
102
Linearity
Total
df
(Combined)
Deviation
Within Groups
Mean
from
54.222
F
Sig.
5.706
.000
391.433 41.194
.000
2.977
.001
153
ANOVA Table Sum of Squares kinerja * tata ruang Between kantor
Mean df
Square
(Combined)
571.138
17
Linearity
214.852
1
356.286
16
22.268
Within Groups
1024.163
85
12.049
Total
1595.301
102
Groups
Deviation Linearity
from
33.596
F
Sig.
2.788
.001
214.852 17.832
.000
1.848
.037
154 Lampiran 20
Regresi Linear Berganda dan Uji Hipotesis
Regression b
Variables Entered/Removed Model
Variables Entered
1
Variables Removed
Method
tata ruang kantor, motivasi, . Enter
a
kepemimpinan
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: kinerja
Model Summary Std. Error of the Model
R
R Square a
1
.629
Adjusted R Square
.395
Estimate
.377
3.122
a. Predictors: (Constant), tata ruang kantor, motivasi, kepemimpinan
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
630.610
3
210.203
Residual
964.691
99
9.744
1595.301
102
Total
a. Predictors: (Constant), tata ruang kantor, motivasi, kepemimpinan b. Dependent Variable: kinerja
F 21.572
Sig. a
.000
155
a
Coefficients Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Correlations Zero-
Model 1
B
(Constant)
Std. Error
14.475
3.171
kepemimpinan
.227
.061
motivasi
.359 .128
tata kantor
ruang
a. Dependent Variable: kinerja
Beta
t
Sig.
order
Partial
Part
4.565
.000
.328
3.722
.000
.516
.350
.291
.097
.318
3.692
.000
.495
.348
.289
.057
.186
2.239
.027
.367
.220
.175
156
Lampiran 21
Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian