Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
PENGARUH KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR IPS SISWA Mas’ut (10130033) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang Abstrak Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan pramuka terhadap kedisiplinan belajar IPS siswa SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini jumlah populasinya adalah seluruh Kelas VII SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Sejumlah 82 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, interview dan dokumentasi. Tekhnik angket digunakan mencari data-data yang dijadikan sebagai dokumentasi pada penelitian ini seperti arsip tentang sejarah, lokasi, dan berbagai hal tentang SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014, teknik observasi digunakan untuk mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka di SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014, teknik interview (wawancara) digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang, dan teknik dokumentasi digunakan untuk memcari data-data yang dijadikan sebagai dokumentasi pada penelitian ini seperti arsip sejarah, lokasi dan berbagai hal tentang SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi pendahuluan, analisis lanjutan dan analisis uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi produk moment. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pengaruh antara kegiatan Pramuka terhadap kedisiplinan belajar IPS SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Berdsarkan hasil perhitungan, dengan N = 30 diperoleh nilai koefisien korelasi atau (rxy) sebesar 0,533, kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel r, dengan responden 30 siswa dengan taraf 5 % diperoleh dari tabel 0,361 dan signifikansi 1 % diperoleh dari tabel 0,463. Bila dibandingkan ternyata ro : 0,533 > 0,361 dan 0,533 > 0,463. Dari uraian tersebut, maka ro = memiliki tingkat korelasi hipotesis sebesar 28,408% dan sisa dari hasil prosentase hipotesis sebesar 28,9119%. Berdasarkan analisis data tersebut dapat diketahui bahwa hasil penelitian : Ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan Pramuka terhadap kedisiplinan IPS siswa IPS SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci : ekstra kurikuler pramuka, kedisiplinan belajar, siswa kelas VII SMP NURUL ULUM .
PENDAHULUAN Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha orang dewasa secara sadar untuk membimbing dan membentuk dasar anak baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Selain itu, pendidikan merupakan proses perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang yang akan terwujud dalam kepribadiannya, pembentukan kepribadian seseorang ditentukan oleh lingkungan dimanapun berada baik lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Sekolah juga merupakan wahana yang efektif untuk
mengembangkan kepribadian siswa.
Setiap lembaga pendidikan pasti berusaha untuk mewujudkan suatu yang dicita-citakan oleh lembaga tersebut yaitu siswa yang cerdas dan berkepribadian yang mulia. Dalam mencapai hasil pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dari pendidikan dan sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
1
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
sekolah sebagai lembaga pendidikan senantiasa menggunakan sistem pembelajaran atau kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian dalam sistem pendidikan sekolah pada masa ini dikenal adanya tiga kegiatanya itu kegiatan intrakurikuler (kegiatan yang dilakukan di sekolah yang penjatahan waktunya telah ditetapkan dalam struktur program dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan minimal dalam masingmasing mata pelajaran), kegiatan kokurikuler (kegiatan di luar jam pelajaran biasa termasuk waktu libur yang dilakukan di sekolah ataupun luars ekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai jenis pengetahuan, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya), kegiatan ekstrakurikuler (kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran atau tatap muka baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya dan meperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dari berbagai bidang studi. Salah satu contoh kegiatan ekstrakurikuler disini adalah Pramuka. Pendidikan Pramuka di Indonesia merupakan salah satu pendidikan nasional yang penting, yang berpegang teguh pada AD/ART gerakan pramuka, terstruktur, dan berdasarkan tri satya dan dasa darma pramuka. Penanaman disiplin pada anak harus dimulai sejak awal dan sedini mungkin, yaitu sejak anak mulai mengembangkan pengertian-pengertian dan mulai melakukannya sendiri. Oleh karena itu semakin dirasakan perlunya memperkuat norma-norma dalam diri anak sebagai disiplin diri secara pribadi untuk menjadikan ukuran didalam menghadapi norma lain dilingkungan kehidupannya. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan yang ada, bahwa anak yang dibimbing dalam keluarga yang baik pada kenyataannya masih ada yang bertigkah laku menyimpang dari norma yang telah ada. Hal ini erat kaitannya dengan faktor yang berasal dari lingkungan yang dapat mendukung baik dan tidaknya tingkah laku seseorang. Dengan perkembangan usia remaja yang semakin modern maka dibutuhkan jiwa yang disiplin, karena disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Keduadisiplin yang bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berprilaku tertib dan efisien. Berkualitas atau tidaknya pribadi seorang pramuka sangat dipengaruhi oleh paktor yang paling pokok yaitu kedisipilan, disamping faktor lingkungan, baikkeluarga, sekolah, kedisiplinan setara bakat siswa itu sendiri. Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa disiplin mengandung arti adanya kesediaan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Kepatuhan disini bukan hanya karena adanya tekanan-tekanan dari luar, melainkan kepatuhan yang didasari oleh adanya kesadaran tentang nilai dan pentingnya peraturan-peraturan. Kondisi yang dinamis, tertib dan aman adalah merupakan pencerminan dari kedisiplinan atau kehadiran dan kepatuhan, baik itu disiplin kepala sekolah, guru maupun siswa yang didasari oleh kesadaran dalam menjalankan dan melaksanakan peraturan Kata “disiplin” memang mudah diucapkan, tetapi tidak banyak orang yang sanggup menjalankannya. Sikap disiplin sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Disiplin mempunyai peranan JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
2
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
yang dapat mengarahkan pada kehidupan manusia untuk mencapai cita-cita, disiplin juga berfungsi sebagai pegangan dalam mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mematuhi otoritas. Keluarga merupakan tempat yang pertama kali bagi anak untuk belajar nilai-nilai, peraturan yang harus diikuti, yang pada akhirnya menjadi kebiasaan dan mewarnai dalam kehidupannya. Disiplin dalam mengikuti peraturan merupakan elemen penting dalam proses belajar mengajar. Disiplin secara umum dapat diartikan sebagai pengendalian didri sehubungan dengan proses penyesuaian diri dan sosialisasi. Berkaitan dengan masalah tersebut diatas bahwa masa siswa adalah masa peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Dalam masa ini perkembangan mental anak belum dapat stabil dan sering mengalami perubahan. Perbuatan seorang anak dalam hal ini siswa, disatu pihak berada dalam masa mencari identitas diri, sedang mengalami perkembangan atau pertumbuhan fisik dan mental yang belum stabil atau matang, sehingga dapat dikatakan bahwa masa siswa adalah masa krisis identitas. Selain itu pada masa ini seorang siswa biasanya mulai tergugah rasa sosialnya yang ditunjukan untuk bergabung dengan masyarakat atau kelompok lain. Oleh karena itu masalah kedisiplinan belajar merupakan sesuatu yang sangat perlu mendapat perhatian khusus, karena merupakan faktor yang ikut menentukan keberhasilan belajar siswa. Hal ini dilandasi suatu pemikiran bahwa dengan modal disiplin belajar itulah para siswa akan terdorong untuk mau belajar dengan kesadaran sendiri. Oleh karena itu latar belakang diangkatnya masalah penelitian ini adalah : untuk membentuk sifat kepribadian tertentu diperlukan peningkatan disiplin dalam belajar, kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor penting yang harus ditanamkan sejak dini sehingga dapat menunjang peningkatan prestasi belajar siswa antara lain pelajaran IPS. Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Nurul Ulum Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014”.
KAJIAN PUSTAKA Pengertian Kegiatan Pramuka Dari segi bahasa, istilah kegiatan artinya aktifitas, usaha, pekerjan, kekuatan dan ketangkasan. sedangkan secara bahasa, istilah pramuka berasal dari Pramuka yang merupakan kepanjangan dari Praja Muda Karana. Akar kata ini mendapat awalan ke dan akhiran an, sehingga menjadi kata pramuka yang artinya proses pendidikan luar sekolah dan luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka . Sedangkan pengertian yang dikutip dari buku Boy Man, menurut Lord Baden Powell, pramuka adalah: “Pramuka itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. Bukan! Pramuka adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama, JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
3
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, ketrampilan dan kesediaan untuk memberi pergolongan bagi yang membutuhkan”. Dari penjelasan Boden Powell tersebut dapat diambil makna bahwa pramuka mengandung suatu pendidikan khususnya dalam pembinaan watak, kepemimpinan, keorganisasian, mental, fisik, jiwa kebersamaan ( SURVIVAL ),dan pemecahan masalah atau analisis SWOT. Dengan adanya pembangunan karakter tersebut, gerakan Pramuka dapat memberikan sumbangan positif terhadap negara dengan menyemai benih-benih calon pemimpin yang patriotis. Pramuka merupakan pelengkap pendidikan sekolah dan pendidikan dalam keluarga, mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh kedua pendidikan tersebut. Pramuka mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik, minat untuk melakukan penjelajahan/ penelitian, penemuan dan keinginan untuk tahu. Pengertian Kedisiplinanan Arti disiplin bila dilihat dari segi bahasanya adalah latihan ingatan dan watak untuk menciptakan pengawasan (kontrol diri), atau kebiasaan mematuhi ketentuan dan perintah. Jadi arti disiplinsecara lengkap adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tampa paksaan dari siapapun. Kata “disiplin” memang mudah diucapkan, tetapi tidak banyak orang yang sanggup menjalankannya. Kedisiplinan adalah kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian.Kedua kedisiplinan yang bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berprilaku tertib dan efisien”. Sedangkan kedisiplinan menurut Djamarah adalah
"Suatu
kelompok”.
tata
tertib
yang
dapat
mengatur
tatanan
kehidupan
pridadi
dan
Kedisiplinan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan.
Berkualitas atau tidaknya belajar siswa sangat dipengaruhi oleh paktor yang paling pokok yaitu kedisiplinan, disamping paktor lingkungan, baik keluarga, sekolah, kedisiplinan setra bakat siswa itu sendiri. Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan adalah upaya kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tampa paksaan dari siapapun.
METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian di lakukan selama 3 bulan yaitu februari 2014 sampai april 2014. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP NURUL ULUM Karangroto kecamatan Genuk, Semarang, yang beralamatkan di Jl. KH. Zainudin 53 Desa Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dengan identitas sekolah sebagai berikut : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
4
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
a) Nama Sekolah
: SMP NURUL ULUM Karangroto, Genuk
b) Pendiri
: KH. Nur Abdullah
c) Tahun Berdiri
: 1989
d) Status Sekolah
: Swasta
e) Nomor Statistik Sekolah : 204036309191 f) Nomor Ijin Operasional : No. 25 Th. 1989 Junto No. 10 Th. 2004 g) Akreditasi Sekolah
:A
Variable dan Indikator Penelitian Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian. Penelitian ini mengkaji dua variabel, yaitu kegiatan Pramuka sebagai variabel (X) atau variabel bebas, dan akhlak mahmudah siswa sebagai variabel (Y) atau variabel terikat . Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi. Populasi adalah seluruh objek penelitian. Menurut penulis, populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti yang merupakan suatu sumber data. Populasi yang dimaksud di sini adalah keseluruhan siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka di SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka di dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP NURUL ULUM Karangroto, Genuk Semarang, yang berjumlah 105 siswa. 2. Sampel Penelitian Dari uraian di atas, maka peneliti mengambil sampel dari jumlah populasi seluruh di siswa SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 105 siswa dengan ketentuan sampel diperoleh sampel sebanyak 82 siswa. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data baik dari kegiatan Pramuka maupun kedisiplinan belajar IPS, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Ada beberapa metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data tersebut, antara lain : 1. Metode Angket 2. Metode Observasi 3. Metode Interview 4. Metode Dokumentasi Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen, suatu tes dikatakan valid apabila tes itu dapat mengukur instrumen yang valid dan sahih JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
5
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
sehingga mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah 2. Reliabilitas Masalah yang erat hubungannya dengan validitas adalah reliabilitas. Teknik Analisis Data 1. Analisis Pendahuluan 2. Analisis Uji Hipotesa. 3. Analisis Lanjutan
HASIL PENELITIAN Penyajian Data Penelitian Selama kurang lebih tiga bulan, peneliti mengadakan penelitian di SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dengan cara menyebar angket kepada responden sebanyak 82 eksemplar dengan perincian sebagai berikut : 1) Data Khusus tentang Kegiatan Pramuka Variabel kegiatan Pramuka siswa sebanyak 10 item soal, masing-masing empat option untuk menentukan pada jawaban responden, penulis memberi nilai pada setiap jawaban sebagai berikut a) Jawaban A diberi nilai 4 b) Jawaban B diberi nilai 3 c) Jawaban C diberi nilai 2 d) Jawaban D diberi nilai 1 Adapun hasil penyebaran angket kegiatan Pramuka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4. Tabulasi Jawaban Siswa Kelas VII A, VII B, VII C, VII D Terhadap Angket Kegiatan Pramuka Jawaban Angket kegiatan Pramuka No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Skor Jawaban
JUMLAH
10 1 2 3 4 5 6 7
8
9 10
1
A A A B A B
A A A
B
4 4 4 3 4 3 4
4
4
3
37
2
B
B
3
A B
A C D B
4
A B
5
B
C
B
C
B
D
3 3 2 3 3 3 3
2
2
1
25
A C
B
B
4 3 4 2 1 3 4
2
3
3
29
B
C A A A C
A
A
4 3 3 2 3 4 4
2
4
4
33
A B
B
B A A A A A
A
4 3 3 3 4 4 4
4
4
4
37
6
A B
A B A B
A D A
C
4 3 4 3 4 3 4
1
4
2
32
7
B
A C
B
8
B
B
A C A B
9
B
B
A B
10
A C
A B A A B
11
A B
A C
12
A C
C
C
B
B
B
B
B
3 4 2 2 3 3 3
3
3
3
29
A C
B
A
3 3 4 2 4 3 3
2
3
4
31
A A B
A
A
3 3 4 3 3 4 4
3
4
4
35
C
A
B
4 2 4 3 4 4 4
2
4
3
34
C
A
A
4 3 4 2 3 3 3
2
4
4
32
A C A A A C
A
A
4 2 4 2 4 4 4
2
4
4
34
B B
B
B
B
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
6
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
13
A C
A B A A A C
A
A
4 2 4 3 4 4 4
2
4
4
35
14
A C
A B A A A B
A
A
4 2 4 3 4 4 4
3
4
4
36
15
A A A B A A A A A
A
4 4 4 3 4 4 4
4
4
4
39
16
A A A B A A A A A
A
4 4 4 3 4 4 4
4
4
4
39
17
B
18
A B
C
B
C
B
A
A
3 2 3 2 2 3 2
3
4
4
28
A B A A A C
A
A
4 3 4 3 4 4 4
2
4
4
36
19 20
A A A B A A A B A B B B A A A B
A A
A A
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3
3 3
4 4
4 4
38 35
21
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
22
A A A C
A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
23
A B
A C A A A B
A
A
4 3 4 2 4 4 4
3
4
4
36
24
A A A B A A A C
A
A
4 4 4 2 4 4 4
2
4
4
36
25
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
2
4
4
37
26
A A A C A A A B
A
A
4 4 4 2 4 4 4
3
4
4
37
27
A A A B A A B
B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
28
A A A C A A A B
A
A
4 4 4 2 4 4 4
3
4
4
37
29 30
A A A C A A A C A A A B A A A C
A A
A A
4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
2 2
4 4
4 4
36 37
31 32 33 34
A B A A
A B B B
A C A B
B A B B C B C D B C A A
A B B A
B D B A
4 3 4 4
4 3 4 4
4 2 2 2
4 2 3 4
3 1 3 4
37 25 29 33
35
A B
B
B A A A A A
A
4 3 3 3 4 4 4
4
4
4
37
36
A B
A B A B
A D A
C
4 3 4 3 4 3 4
1
4
2
32
37
B
A C
B
38 39
B B
B B
40
B
B
B
A B A A
A C C C
4 3 3 3
4 2 4 3
3 3 2 2
4 3 1 3
3 3 3 4
B
B
3 4 2 2 3 3 3
3
3
3
29
A C A B A C A B B A A B
B A
A A
3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4
2 3
3 4
4 4
31 35
A C
A B A A B
C
A
B
4 2 4 3 4 4 4
2
4
3
34
41
A B
A C
C
A
A
4 3 4 2 3 3 3
2
4
4
32
42
A C
A C A A A C
A
A
4 2 4 2 4 4 4
2
4
4
34
43 44
A C A C
A B A A A C A B A A A B
A A
A A
4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4
2 3
4 4
4 4
35 36
45
A A A B A A A A A
A
4 4 4 3 4 4 4
4
4
4
39
46
A A A B A A A A A
A
4 4 4 3 4 4 4
4
4
4
39
47 48
B C A B
B C C B C B A B A A A C
A A
A A
3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 4 4
3 2
4 4
4 4
28 36
49
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
50
A B
B A A A B
A
A
4 3 3 3 4 4 3
3
4
4
35
51
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
52
A A A C
A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
53
A B
A C A A A B
A
A
4 3 4 2 4 4 4
3
4
4
36
B
B
B
C
B
B
C
C
B
B
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
7
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
54
A A A B A A A C
A
A
4 4 4 2 4 4 4
2
4
4
36
55
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
2
4
4
37
56
A A A C A A A B
A
A
4 4 4 2 4 4 4
3
4
4
37
57
A A A B A A B
B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
58
A A A C A A A B
A
A
4 4 4 2 4 4 4
3
4
4
37
59 60 61 62
A A A B
A A B A
A A A C
A A A B
A A C B
4 4 4 3
4 4 4 3
2 2 1 3
4 4 4 3
4 4 2 3
36 37 32 29
63
B
B
A C A B
A C
B
A
3 3 4 2 4 3 3
2
3
4
31
64 65
B B A C
A B B A A B A B A A B C
A A
A B
3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4
3 2
4 4
4 3
35 34
66 67 68
A B A C A C
A C B B B C A C A A A C A B A A A C
A A A
A A A
4 3 4 2 3 3 3 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4
2 2 2
4 4 4
4 4 4
32 34 35
69 70 71
A C A B A A A B A A A A B A A A A A A A A B A A A A A
A A A
4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
3 4 4
4 4 4
4 4 4
36 39 39
72
B
73
A B
C
B
C A A A C B A A A C B A B A D C B B B B
C
C
2 3 3 2
4 4 4 3
4 4 3 3
A
A
3 2 3 2 2 3 2
3
4
4
28
A B A A A C
A
A
4 3 4 3 4 4 4
2
4
4
36
74
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
75
A B
B A A A B
A
A
4 3 3 3 4 4 3
3
4
4
35
76
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
77
A A A C
A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
78
A B
A C A A A B
A
A
4 3 4 2 4 4 4
3
4
4
36
79
A A A B A A A C
A
A
4 4 4 2 4 4 4
2
4
4
36
80
A A A B A A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
2
4
4
37
81
A A A C A A A B
A
A
4 4 4 2 4 4 4
3
4
4
37
82
A A A B A A B
A
A
4 4 4 3 4 4 4
3
4
4
38
B
B
4 4 4 2
B
B
C
4 4 3 4
B
Jumlah
2861
2) Data tentang Kedisiplinan Belajar IPS Sedangkan variabel kedisiplinanan belajar IPS
sebanyak 10 item soal, masing-masing
empat option untuk menentukan pada jawaban responden, penulis memberi nilai pada setiap jawaban sebagai berikut : a) Jawaban A diberi nilai 4 b) Jawaban B diberi nilai 3 c) Jawaban C diberi nilai 2 d) Jawaban D diberi nilai 1 Adapun hasil penyebaran kedisiplinan belajar IPS siswa dapat dilihat pada tabel berikut : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
8
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
Tabel 5. Tabulasi Jawaban Siswa Kelas VII A, VII B, VII C, VII D Terhadap Angket Kedisiplinan Belajar IPS Jawaban Angket kegiatan Pramuka 1
2
5
6
7
8
9
10 1 2 3
4 5 6
7
8
9
10
1
B
A A A B
B
C
B
B
B
3 4 4
4 3 3
2
3
3
3
32
2 3
B B A B
B B
B C
B C
B B
B B
B B
B C
B C
3 3 3 4 3 3
3 3 3 2 2 3
3 3
3 3
3 2
3 2
30 27
4
A B
B
C
B
B
A B
B
B
4 3 3
2 3 3
4
3
3
3
31
5
B
B
A A A A B
A
A
3 3 3
4 4 4
4
3
4
4
36
6
A A B
B
A D
D
4 4 3
3 3 4
3
4
1
1
30
7 8
A B B B A B
B B A A A C A A C B B B
B D
4 3 3 3 4 3
3 3 4 4 4 2
4 3
4 3
2 3
3 1
33 30
9
A A B
A A A A B
B
B
4 4 3
4 4 4
4
3
3
3
36
10
A B
D C
11 12
A B B A A B
B B
13
A B
A B
14
A A B
C
15
A B
16 17
B
A
B
B
B
A C
C
4 3 3
1 2 3
3
4
2
2
27
2 B A B
B C
B B
C C
B B
4 3 3 4 4 3
3 2 3 3 4 3
3 2
3 3
2 2
3 3
29 31
B
C
A B
B
4 3 3
4 3 3
2
3
3
3
31
B
B
A B
B
4 4 3
2 3 3
3
4
3
3
32
B
A A B
B
A A
B
4 3 3
4 4 3
3
4
4
3
35
A B A C
B B
A A C B C B
B C
A B B C
C C
4 3 3 3 2 2
4 4 2 3 2 2
3 2
4 2
3 2
2 3
32 23
18
B
B
B
A C
B
C
C
B
3 3 3
3 4 2
3
2
2
3
28
19
A A A B
B
B
B
A A
B
4 4 4
3 3 3
3
4
4
3
35
20
A A A A A A
B
C
C
B
4 4 4
4 4 4
3
2
2
3
34
21 22
A A A A A A A A A A A A
B B
B B
C C
B B
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
3 3
3 3
2 2
3 3
35 35
23
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
24
B
A A A A
B
B
C
C
3 3 4
4 4 4
3
3
2
2
32
25
A A A A A A
B
B
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
26 27
A A A A A A B B A A A A A A A B
A A
B B
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
3 4
3 3
4 4
3 3
37 38
28
A A A A A A
B
B
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
29
A A A A A A
B
B
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
30
A A A A A A A B
A
B
4 4 4
4 4 4
4
3
4
3
38
31
B
32 33 34
B B A B A B
B B B
B C C
35
B
B
36
A A B
B
B
A
37
A B
B
B
B
B
B
4
JUMLAH
No
B
3
Skor Jawaban
B
B
A A A B
B
B
B
C
B
B
B
3 4 4
4 3 3
2
3
3
3
32
B B B
B B B B A B
B C B
B C B
3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 2 2 3 2 3 3
3 3 4
3 3 3
3 2 3
3 2 3
30 27 31
A A A A B
A
A
3 3 3
4 4 4
4
3
4
4
36
A D
D
4 4 3
3 3 4
3
4
1
1
30
A A A C
B
4 3 3
3 3 4
4
4
2
3
33
B C B
B
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
9
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
38
B
39
A B
B
B
D
3 4 3
4 4 2
3
3
3
1
30
A A B
A A A A B
B
B
4 4 3
4 4 4
4
3
3
3
36
40
A B
B
D C
B
B
A C
C
4 3 3
1 2 3
3
4
2
2
27
41
A B
B
B
2
B
B
B
C
B
4 3 3
3 2 3
3
3
2
3
29
42
A A B
B
A B
C
B
C
B
4 4 3
3 4 3
2
3
2
3
31
43
A B
A B
B
C
A B
B
4 3 3
4 3 3
2
3
3
3
31
44
A A B
C
B
B
A B
B
4 4 3
2 3 3
3
4
3
3
32
45
A B
B
A A B
B
A A
B
4 3 3
4 4 3
3
4
4
3
35
46
A B
B
A A C
B
A B
C
4 3 3
4 4 2
3
4
3
2
32
47
A C
B
B
C
B
C
B
C
C
3 2 2
3 2 2
2
2
2
3
23
48
B
B
B
A C
B
C
C
B
3 3 3
3 4 2
3
2
2
3
28
49
A A A B
B
B
B
A A
B
4 4 4
3 3 3
3
4
4
3
35
50
A A A A A A
B
C
C
B
4 4 4
4 4 4
3
2
2
3
34
51
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
52
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
53
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
54 55
B B A A A A A A A A A A
B B
B B
C A
C B
3 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
3 3
3 3
2 4
2 3
32 37
56
A A A A A A
B
B
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
57
A A A A A A A B
A
B
4 4 4
4 4 4
4
3
4
3
38
58
A A A A A A
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
59 60 61 62
A A A A
A A B B
A A B B
A A A A
A A A A
A B B A A A B A B B A A C B A B
B B B C
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 3 2
3 4 3 3
3 3 4 4
4 4 4 3
3 3 3 2
37 38 35 32
63 64
A C B B
B B
B B
C B A C
C B
B C
C C
C B
3 2 2 3 3 3
3 2 2 3 4 2
2 3
2 2
2 2
3 3
23 28
65
A A A B
B
B
B
A A
B
4 4 4
3 3 3
3
4
4
3
35
66 67 68
A A A A A A A A A A A A A A A A A A
B B B
C B B
C C C
B B B
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3
2 3 3
2 2 2
3 3 3
34 35 35
69
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
70 71 72
B B A A A A A A A A A A A A A A A A
B B B
B B B
C A C
C B B
3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3
3 3 3
2 4 2
2 3 3
32 37 35
73
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
74
A A A A A A
B
B
C
B
4 4 4
4 4 4
3
3
2
3
35
75
B
A A A A
B
B
C
C
3 3 4
4 4 4
3
3
2
2
32
76 77
A A A A A A A A A A A A
B B
B B
A A
B B
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
3 3
3 3
4 4
3 3
37 37
78
A A A A A A A B
A
B
4 4 4
4 4 4
4
3
4
3
38
B
B
B
A A C
B
B
B
B
4 4 3 3
4 4 3 3
4 4 4 4
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
10
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
79
A A A A A A
B
B
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
80
A A A A A A
B
B
A
B
4 4 4
4 4 4
3
3
4
3
37
81
A A A A A A A B
A
B
4 4 4
4 4 4
4
3
4
3
38
82
A B
A A
B
4 3 3
4 4 3
3
4
4
3
35
B
A A B
B
Jumlah
2723
KESIMPULAN Kegiatan pramuka pada siswa SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang, yang berada pada kategori sangat baik berjumlah 12 siswa atau mencapai 40 %, berada pada kategori baik berjumlah 11 siswa atau mencapai 37 %, pada kategori cukup baik berjumlah 5 atau mencapai 16 % dan kurang baik berjumlah 2 siswa atau mencapai 7 %. Kedisiplinan Belajar IPS SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang yang berada pada kategori sangat baik berjumlah 13 siswa atau mencapai 43 %, berada pada kategori baik berjumlah 9 siswa atau mencapai 30 %, yang berada pada kategori cukup baik berjumlah 6 siswa atau mencapai 20 % dan berada pada katagori kurang baik berjumlah 2 siswa atau mencapai 7 % Analisis rxy merupakan tujuan penelitian yang membuktikan bahwa hubungan kegiatan pramuka dengan Kedisiplinan Belajar IPS SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang pada tahun pelajaran 2013/2014 ada korelasi. Hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang positif antara kegiatan pramuka dengan Kedisiplinan Belajar IPS Siswa diterima. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil perhitungan rxy : 0,533, penulis konsultasikan dengan harga kritik pada tabel product moment dengan N : 30 taraf signifikansi 5 % dan 1 % diperoleh harga r tabel pada signifikansi 5 % : 0,361, sedangkan pada taraf signifikansi 1 % : 0,463. Dengan demikian harga r observasi lebih besar dari r tabel, baik taraf signifikansi 5 % atau 1 %. Dinyatakan, apabila r observasi lebih besar dari r tabel, maka ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan pramuka terhadap kedisiplinan belajar IPS siswa SMP NURUL ULUM Karangroto Genuk Semarang tahun pelajaran 2013/2014.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Ghofur, Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum, 2003 Asy Mas'udi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Yogyakarta: PT Tiga Serangkai, 2000 Bambang Pujiono, Bahan Kumpulan Materi Tentang Kepramukaan Penggalang, Purwodadi: 2007 Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional, 2002 Data monografi MA AL-Anwar Ngemlak. Demak hasil wawancara , Juli 2013 Emile Durkheim, Pendidikan Moral Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 2000 JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
11
Vol. 2 No. 1 Oktober 2014
Gerakan Pramuka, Pedoman Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Jateng: Kwarda 11, 2008 Henri Roripanday, " Membina Peserta Didik ", http//www.pramuka net. 2008 Husni Rahim, Pendidikan Agama Islam , Jakarta : Dikjen pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 2001 Sardiman, A.M.,Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta :PT Raja Grafindo.Persada. 2011 Kadir, Penuntun Belajar PPKN, Bandung: Pen Ganeca Exact,2004 Kustiah, "Kegiatan Kepramuka Penggalang" http/:www.pandu.com Me And Scots, " Pramuka Pendidikan Alam", http://www. Scouting. Com Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002. Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito,2002.
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
12