PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS DINAS TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH
TESIS
Oleh
YUNASRI 107032103/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS DINAS TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DIKABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH
TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh YUNASRI 107032103/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS DINAS TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DIKABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, April 2013
Yunasri
Universitas Sumatera Utara
JUDUL TESIS
Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Minat Studi
: PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS DINAS TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH : Yunasri : 107032103 : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat : Manajemen Kesehatan Bencana
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Amri Amir, Sp.F(K), D.F.M, S.H, Sp.AK) (Abdul Muthalib, S.H, M.A.P) Ketua Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus
: 3 April 2013
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji Pada Tanggal
: 3 April 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota
: Prof. Dr. Amri Amir,Sp.F (K), DFM, SH, SpAK : 1. Abdul Muthalib, S.H, M.A.P 2. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes 3. Siti Khadijah, S.K.M, M.Kes
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Berdasarkan sebaran zona risiko tinggi dalam indeks resiko bencana di Indonesia, Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh termasuk zona beresiko tinggi bencana gempabumi, bencana letusan gunung berapi, resiko gerakan tanah, resiko hutan dan lahan serta resiko gedung. Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis juga sangat berpotensi adanya ancaman bencana maka diperlukan suatu upaya menyeluruh dalam upaya penanggulangan bencana, baik ketika bencana itu terjadi, sudah terjadi, maupun potensi bencana di masa yang akan datang. Dinas terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan POLRI merupakan dinas yang berhubungan langsung dalam penanggulangan bencana sehingga diperlukan koordinasi yang baik di antara dinas terkait tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fungsi koordinasi dinas terkait meliputi pendelegasian wewenang, pembagian kerja, koordinasi secara terencana, pengaturan penggunaan teknologi dan koordinasi dalam rincian tugas pokok terhadap kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Populasi penelitian sebanyak 818 responden dengan sampel sebanyak 117 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji univariat, uji bivariat dan uji multivariat. Dari hasil penelitian diperoleh hasil uji bivariat menunjukkan bahwa koordinasi yang berhubungan dengan kesiapsiagaan penanggulangan bencana meliputi sub pendelegasian wewenang (p=0,001), pembagian kerja (0,058), koordinasi secara terencana (0,061), pengaturan penggunaan teknologi (p=0,001) dan koordinasi dalam rincian tugas pokok (0,001) sehingga variabel yang bernilai p<0,25 digunakan untuk uji multivariat. Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa pendelegasian wewenang, pengaturan penggunaan teknologi dan koordinasi dalam rincian tugas pokok yang kurang baik lebih mendominasi dalam peramalan probabilitas petugas dinas terkait untuk ikut kesiapsiagaan Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan agar koordinasi antar dinas terkait semakin ditingkatkan melalui komunikasi aktif, rapat-rapat antar instansi dan melalui pelatihan atau simulasi penanggulangan bencana.
Kata kunci: Koordinasi, Kesiapsiagaan, Pencegahan Bencana
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Based on risk zone distribution in disaster risk index in Indonesia, Aceh Tengah Regency Aceh Province belongs earthquake disaster tall risky zone, volcano explosion disaster, soil movement risk, forest risk and tune with building risk. Acerh Tengah Regency based on geographical condition, geological, hidrologis and demographic also very potential disaster threat existence so need a efforts comprehensive in the effort disaster tackling, good when does that disaster happen, have happen, also potential disaster at that time. related official that is Regency Disaster Board (RDB), Indonesia Red Cross (IRC), Public Health Board, Social Official and Indonesia Police Corps is that official in disaster tackling so that is need coordination either in between related official. This research aims to detect related official coordination function influence towards disaster prevention according authority delegation of authority, division of labor, coordination planning, technology use arrangement and coordination in main task details towards kesiapsiagaan disaster tackling at Aceh Tengah Regency Aceh Province. Research kind that used explanatory research. Population as much as 818 respondents with sample as much as 117 respondents. Data collecting has used questionnaires that tested validity and reliability. Data analysis to test univariate and bivariate test with analyze linear regression, correlation coefficient and hypothesis test. Research result is got bivariate test result shows that coordination that alerteness disaster tackling covers sub authority delegation of authority (p=0,001, division of labor (0,058, coordinations according planning (0,061, technology use arrangements (p=0,001) and coordination in main task details (0,001) so that valuable variable p<0,25 used for test multivariat. Test result multivariat show that authority delegation of authority, technology use arrangement and coordination in main task details unfavourable more dominates in related official operator probability forecasting to comes alerteness. Based on this research result is so suggested so that coordination delivers related official more is increased to pass communication, tightfitting deliver resort and pass training or disaster tackling simulation.
Keyword: Coordination, Alertness, Disaster Tackling
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas seluruh berkatNya dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun Tesis ini dengan judul “Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh.“ Penulisan tesis ini adalah merupakan salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Strata 2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bimbingan, petunjuk, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
M.Sc (CTM), Sp.A (K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Drs. Surya
Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan mahasiswa
Program
menjadi
Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan
Program
Studi S2 Ilmu
Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si.
selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 5. Prof. dr. Amri Amir, Sp.F(K), DFM, S.H, Sp.Ak sebagai Ketua Pembimbing dan
Abdul Muthalib, S.H., M.A.P sebagai anggota
pembimbing yang
telah
meluangkan
Komisi komisi
waktu dengan penuh perhatian dan
kesabaran untuk membimbing, mengarahkan mulai pembuatan proposal hingga penulisan tesis ini selesai. 6. Kepala BPBD Kabupaten Aceh Tengah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, Ketua PMI Kabupaten Aceh Tengah dan Kapolres Aceh Tengah yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 7. Bapak Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin, M.M yang telah memberi Tugas Belajar untuk melanjut pada program studi Strata 2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 8. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dr. Sukri Maha yang telah banyak memberi kemudahan dan kelonggaran selama penulis dalam pendidikan. 9. Seluruh dosen dan staf di lingkungan program studi Strata 2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 10. Kedua orangtua penulis yaitu Ayahanda Nasrul dan Ibunda Murtina atas dukungan dan doa yang tiada hentinya.
Universitas Sumatera Utara
11. Isteri tercinta Sri Yunita Dewi dan putri - putraku tercinta M.Rheva Arif Afdilla, M.Dheva Andre Alfarisy dan Naila Khansa Nasywa, atas motivasi dan kesabaran serta doanya selama penulis menjalani pendidikan. 12. Seluruh rekan-rekan diprogram Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan dorongan dalam menyelesaikan tesis ini. Akhir kata bahwa penulis menyadari dalam segala keterbatasan menyatakan bahwa tesis ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari segala kalangan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan semoga kiranya tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, April 2013 Penulis
Yunasri 107032103/IKM
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Medan pada tanggal, 14 Januari tahun 1974 yang diberi nama oleh orang tua yaitu Yunasri, anak pertama dari enam bersaudara dari pasangan ayahanda Nasrul dengan ibunda Murtina dan penulis beragama Islam, bertempat tinggal di Jalan Malemdewa No.1 Takengon. Pada tahun 1980 masuk pendidikan dasar di SD Negeri 1 Takengon Aceh Tengah, tamat pada tahun 1986. Pada tahun 1986 melanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Takengon Aceh Tengah, tamat pada tanggal Tahun 1989. Pada tahun 1989 melanjut ke pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Medan Sumatera Utara, tamat pada Tahun 1992. Kemudian pada tahun 1992, penulis melanjut ke pendidikan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan, tamat pada tahun 2002. Penulis mulai bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas Blang Mancung Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2002 sampai tahun 2003, dan pada tahun 2003 sampai sekarang sebagai Kepala Puskesmas Celala Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah dan pada tahun 2004 pernah sebagai Team Medis Bencana Tsunami Aceh NAD, kemudian Team Siaga Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dari tahun 2004 sampai sekarang dan Tenaga Penyuluh dan Medis di Bank BPTN Takengon Aceh Tengah tahun 2012 sampai dengan sekarang. Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana, Fakultas Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2010 dan menyelesaikan studi pada tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ............................................................................................................. i ABSTRACT ............................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. vi DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv BAB 1.
PENDAHULUAN ............................................................................... 1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1.2. Permasalahan .............................................................................. 1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 1.4. Hipotesis...................................................................................... 1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................
1 1 9 9 10 10
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 2.1. Bencana ....................................................................................... 2.1.1. Definisi Bencana................................................................ 2.1.2. Jenis-Jenis Bencana ........................................................... 2.1.3. Bencana di Kabupaten Aceh Tengah................................. 2.2. Penanggulangan Bencana Alam.................................................. 2.2.1. Strategi Penanggulangan Bencana..................................... 2.2.2. Langkah-Langkah Mitigasi Bencana ................................. 2.2.3. Tahap Penanggulangan Bencana ....................................... 2.3. Kesiapsiagaaan ............................................................................ 2.3.1. Definisi Kesiapsiagaan ...................................................... 2.3.2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesiapsiagaan ............. 2.3.2.1. Pengetahuan Petugas ........................................... 2.3.2.2. Sikap Petugas....................................................... 2.3.2.3. Pendidikan Petugas .............................................. 2.3.2.4. Tindakan Petugas................................................. 2.4. Koordinasi ................................................................................... 2.4.1. Pengertian Koordinasi ..................................................... 2.4.2. Masalah-masalah dalam Koordinasi ............................... 2.4.3. Tipe-tipe Koordinasi ....................................................... 2.4.4. Sifat-sifat Koordinasi ...................................................... 2.4.5. Syarat-syarat Koordinasi .................................................
13 13 13 14 19 22 22 22 24 28 28 31 31 33 35 37 39 40 47 48 50 50
Universitas Sumatera Utara
2.4.6. Ciri-ciri Koordinasi ......................................................... 2.4.7. Tujuan Koordinasi ........................................................... 2.4.8. Standard Operating Procedure (SOP) dalam Koordinasi ....................................................................... 2.4.9. Cara Koordinasi............................................................... 2.5. Dinas Terkait Penanggulangan Bencana Daerah ........................ 2.6. Kerangka Konsep ........................................................................
50 53
BAB 3.
METODE PENELITIAN .................................................................. 3.1. Jenis Penelitian ............................................................................ 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 3.2.1. Lokasi Penelitian ............................................................. 3.2.2. Waktu Penelitian ............................................................. 3.3. Populasi dan Sampel ................................................................... 3.3.1. Populasi ........................................................................... 3.3.2. Sampel ............................................................................. 3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................. 3.5.1. Variabel Penelitian .......................................................... 3.5.2. Definisi Operasional ........................................................ 3.6. Metode Pengukuran .................................................................... 3.7. Metode Analisis Data .................................................................. 3.7.1. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 3.7.2. Analisis Univariat ............................................................ 3.7.3. Analisis Bivariat .............................................................. 3.7.4. Analisis Multivariat .........................................................
59 59 59 59 59 60 60 60 61 62 62 63 64 65 66 69 69 70
BAB 4.
METODE PENELITIAN .................................................................. 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 4.2. Analisis Univariat ....................................................................... 4.2.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden .............. 4.2.2. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait .... 4.2.3. Gambaran Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ..... 4.2.4. Gambaran Dinas Terkait ................................................ 4.3. Analisis Bivariat .......................................................................... 4.3.1. Hubungan Pendelegasian Wewenang dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ....................... 4.3.2. Hubungan Pembagian Kerja dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ....................... 4.3.3. Hubungan Koordinasi secara Terencana dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ....................... 4.3.4. Hubungan Pengaturan Penggunaan Teknologi dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana .......................
71 71 73 73 76 83 86 89
54 55 55 58
90 90 91 91
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Hubungan Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ........... 4.4. Analisis Multivariat..................................................................... BAB 5.
BAB 6.
PEMBAHASAN .................................................................................. 5.1. Hasil Analisis Deskripsi Penelitian ............................................. 5.2. Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana............................................................ 5.3. Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah .........................................................................................
92 92 94 94 96 98
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 101 6.1. Kesimpulan ................................................................................. 101 6.2. Saran............................................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 103 LAMPIRAN ......................................................................................................... 107
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
2.1.
Jenis Bencana Alam Berdasarkan Penyebabnya ........................................
13
3.1.
Jumlah Responden Berdasarkan Dinas Terkait Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh ................................................ 61
3.2.
Definisi Operasional Variabel ....................................................................
63
3.3.
Aspek Pengukuran Koordinasi Petugas Dinas Terkait dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ...........................................................................
64
3.4.
Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner Penelitian ..................................
67
3.5.
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner ...............................................
68
4.1.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin .................
73
4.2.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Umur ..............................
74
4.3.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Pendidikan .....................
74
4.4.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Dinas/Unit Kerja ............
75
4.5.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Terlibat Kesiapsiagaan ...
75
4.6.
Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pendelegasian Wewenang .......................................................................... 76
4.7.
Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pendelegasian Wewenang .......................................................................... 77
4.8.
Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pembagian Kerja ........................................................................................ 77
4.9.
Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pembagian Tugas ....................................................................................... 78
4.10. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi secara Terencana ..................................................................... 79
Universitas Sumatera Utara
4.11. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi secara Terencana .....................................................................
80
4.12. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pengaturan Penggunaan Teknologi ............................................................ 80 4.13. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pengaturan Penggunaan Teknologi ............................................................ 81 4.14. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok .................................................... 82 4.15. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok .................................................... 83 4.16. Gambaran Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana .................................
83
4.17. Distribusi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ..................................
86
4.18. Distribusi Frekuensi Dinas Terkait dengan Pendelegasian Wewenang .....
86
4.19. Distribusi Frekuensi Dinas Terkait dengan Pembagian Kerja ...................
87
4.20. Distribusi Frekuensi Dinas Terkait dengan Koordinasi Secara Terencana
87
4.21. Distribusi Frekuensi Dinas Terkait dengan Pengaturan Penggunaan Teknologi ................................................................................................... 88 4.22. Distribusi Frekuensi Dinas Terkait dengan Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok ............................................................................................... 88 4.23. Distribusi Frekuensi Dinas Terkait dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ..........................................................................................
89
4.24. Distribusi Frekuensi Pendelegasian Wewenang dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ...........................................................................
90
4.25. Distribusi Frekuensi Pembagian Kerja dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ..........................................................................................
90
4.26. Distribusi Frekuensi Koordinasi Secara Terencana dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ........................................................................... 91
Universitas Sumatera Utara
4.27. Distribusi Frekuensi Pengaturan Penggunaan Teknologi dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ..............................................................
91
4.28. Distribusi Frekuensi Koordinasi dalan Rincian Tugas Pokok dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana...................................................
92
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No 2.1.
2.2.
Judul
Halaman
Struktur Organisasi Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi Kabupaten/Kota ....................................................
57
Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................
58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Kuesioner Penelitian ................................................................................. 107
2.
Master Tabel Data Responden Penelitian ................................................. 111
3.
Output Hasil Olahan SPSS ........................................................................ 126
4.
Surat Ijin Penelitian dari S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat USU................ 151
5.
Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Penelitian.................................. 152
Universitas Sumatera Utara