PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 MYRNA SOFIA, SE, M.Si
Univeristas Maritim Raja Ali Haji
ABSTRAK Penelitian ini menguji pengaruh firm size terhadap kebijakan hutang dan nilai perusahaan pada bank umum persero yang terdaftar di bursa efek indonesia dengan periode waktu selama 4 tahun yaitu 2008-2011, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris apakah firm size berpengaruh terhadap kebijakan hutang dan nilai perusahaan, manfaat dari penelitian ini baik dari akademisi dan praktisi, untuk akademisi sebagai tambahan referensi sedangkan untuk praktisi sebagai pengambilan keputusan untuk investasi di pasar modal. Metode yang digunakan adalah regresi sederhana dengan 2 variabel dependen. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Firm size tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada bank umum persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada bank umum persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Kata kunci: Firm Size, Kebijakan Hutang, Nilai Perusahaan
PENDAHULUAN Latar Belakang Untuk memenuhi kebutuhan modal dalam suatu perusahaan bisa diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari modal sendiri dan dari hutang dengan pihak luar perusahaan. , dengan demikian sumber modal perusahaan bisa diperoleh dari internal perusahaan ,maupun eksternal perusahaan. Ada dua tujuan perusahaan yaitu meningkatkan nilai perusahaan dan memakmurkan para pemegang saham. Penelitian yang dilakukan Moh’d et.al. (1998)dan Sudarma (2004) Wiliandri Ruly (2011) dan Wiliandri Ruly (2011)yang menyatakan bahwa variabel Firm sizemempunyai pengaruh yang signifikan dan berhubungan positif dengan rasio hutang perusahaan.Menurut Sujoko (2007) dalam Mulianti Mega Fitri (2010) Firm size yang besar menunjukkan perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat. Pangsa pasar relatif menunjukkan daya saing perusahaan lebih tinggi dibanding pesaing utamanya.
49
JEMI, Vol.4, No.2, Desember 2013
Investor akan memberikan perusahaan akan meningkat.
respon
positif
sehingga
nilai
Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian yang dilakukan oleh Wiliandri Rully (2011) yang melakukan penelitian pengaruh kepemilikan blockholder dan firm size terhadap kebijakan utang perusahan yang terdapat pada perusahaan LQ-45 Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Mulianti Mega Fitri (2010)menganalisis pengaruh dari variabel firm size (SIZE), risiko bisnis (BRISK), likuiditas (CR) terhadap kebijakan hutang (DTA) dan pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2007 Berdasarkan penelitian sebelumnya maka penelitian ini menguji pengaruh firm size terhadap kebihajakan hutang dan nilai perusahaan pada bank umum persero yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2008-2011. Perumusan Masalah Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Firm size berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada bank umum persero yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2008-2011? 2. Apakah Firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada bank umum persero yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2008-2011? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh firm sizeterhadap kebijakan hutang Pada Bank Umum Persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011 2. Untuk mengetahui pengaruh firm sizeterhadap nilai perusahaan Pada Bank Umum Persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Luaran Penelitian Adapun luaran yang dihasilkan baik untuk secara akademisi dan praktisi adalah sebagai berikut: 1. Akademisi Bagi akademisi hasil penelitian ini akan dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. 2. Praktisi Bagi praktisi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk investasi di pasar modal. KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN LITERATUR
50
PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
Nilai Perusahaan Untuk memproksikan nilai perusahaan bisa menggunakan nilai dariprice to book value (Ahmed danNanda, 2000), yang merupakan perbandinganantara harga saham dengan nilai buku per lembar saham. Kebijakan Hutang Menurut Mamduh (2004) terdapat beberapa faktor yang memiliki pengaruhterhadap kebijakan hutang, antara lain : a. NDT (Non-Debt Tax Shield) b. Struktur Aktiva c. Firm size Firm size Melalui firm size bisa menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yangdapat dinyatakan oleh total aktiva atau total penjualan bersih. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Perumusan Hipotesis Pengaruh Firm size Terhadap Kebijakan Hutang Jika ukuran suatu perusahaan semakin besar, maka perusahaan membutuhkan dana yang semakin besar pula yang bisa perusahaan diperoleh dari sumber pendanaan eksternalyaitu hutang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Euis dan Taswan (2002), Nisa Fidyati (2003), Santika danKusuma (2002), Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007), Wiliandri Ruly (2011) serta Mulianti Mega Fitri (2010) yang memperoleh hasil penelitian bahwa firm size berpengaruh terhadap kebijakan hutang.Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian pertama ini dirumuskan sebagaiberikut : H1 : Firm size berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang pada bank umum persero yang terdaftar di bursa efek indonesia Pengaruh Firm size terhadap Nilai Perusahaan Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam total assets, penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar total assets, maka semakin banyak modal yang ditanamkan perusahaan, jika semakin tinggi penjualan, maka perputaran uang semakin tinggi. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian kedua dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : H2 : Firm size berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada bank umum persero yang terdaftar di bursa efek indonesia
51
JEMI, Vol.4, No.2, Desember 2013
Model Penelitian
Kebijakan Hutang Firm size Nilai Perusahaan METODE PENELITIAN Populasi dan Penentuan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh bank persero yang terdaftar di bursa efek indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling Jenis dan Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masing-masing bank, yang dipublikasikan oleh bursa efek indonesia. Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode Desember 2008, 2009, 2010 dan 2011. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Pengumpulan dari laporan keuangan sampel yang terdapat pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011, jurnal‐jurnaldalam maupun luar negeri serta referensi pendukung lainnya. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yang akan digunakan penelitian ini,dapat diuraikan sebagai berikut :
pada
Nilai Perusahaan Price book value (PBV) dapat dirumuskan sebagai berikut : 𝑃𝑠 BVS Sumber : Robert Ang (1997) / ICMD (2009, 2010 dan 2011) Ps : harga pasar saham BVS : book value per share(book value per share). BVS digunakan untuk mengukur nilai shareholders’equity atas setiap saham, dan besarnya nilai BVS dihitung dengan membagi totalshareholder’ equity dengan jumlah saham yang diterbitkan (outstanding share).
52
PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
Kebijakan Hutang Leverage ratio (debt to seperti di bawah ini :
total
asset/
DTA)
dapat
dirumuskan
Total Hutang Total Aset Sumber : (Bhaduri, Saumitra, 2002) / ICMD (2009, 2010 dan 2011) Ukuran Perusahaan(Firm size) SIZE = Ln
assets
Penggunaan logaritma natural karena mengingat besarnya total assetsperusahaan yang berbeda‐beda sehingga agar hasilnya tidak menimbulkan bias. Uji Asumsi klasik Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,variabel-variabelnya memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji statistik One Sample Kolmogorov Smirnov. Analisis Regresi Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: DAR = β0 + β1FIRM SIZE + e PBV = β0 + β1 FIRM SIZE + e Keterangan DAR β0 Firm size PBV e
: : : : :
Debt to aset ratio Konstanta Ukuran Perusahaan Price book value error
Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya goodness of fit dapat diukur dari nilai determinasi (R2) dan nilai statistik F. Uji Hipotesis Koefisien Determinasi (R2) Uji Simultan (Uji Statistik F) Uji Parameter Individual (Uji Statistik t) ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ANALISIS DATA
53
JEMI, Vol.4, No.2, Desember 2013
Deskriptive Statistik Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan menggunakan SPSS 19, diperoleh hasil sebagai berikut:
dengan
Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Firm size Kebijakan Hutang Nilai Perusahaan Valid N (listwise)
Minimum
16 16 16 16
18 1 1
Maximum 20 1 4
Mean 19.21 .90 2.20
Std. Deviation .800 .016 .916
Dari jumlah sampel sebanyak 4 perusahaan bank persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan selama periode penelitian yaitu 2008 sampai 2011 seluruh variable yang digunakan dalam penelitian valid hal ini ditunjukan dari output spss dimana nilai mean lebih besar dari nilai standar deviasi. Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 19. Diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Unstandardized Residual Residual N Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Normal Parametersa,,b
16 .0000000 .01507982 .226 .146 -.226 .903 .389
16 .0000000 .71566731 .127 .082 -.127 .508 .959
Berdasarkan hasil output spss 19 diperoleh informasi bahwa seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi secara norma. Hasil Uji Determinasi (R2) Model 1 Hasil regresi nilai perusahaan (firm size) terhadap kebijakan hutang dari output spss 19.0 dapat dilihat dari table model summary dibawah ini.
54
PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
Tabel 4.3 Model Summaryb Model 1
R
Adjusted R Square
R Square .318a
.101
Std. Error of the Estimate
.037
.016
a. Predictors: (Constant), Firm size b. Dependent Variable: Kebijakan Hutang Dari table diatas diketahui bahwa nilai adjusted R Square sebesar 0.037 atau 3.7 % hal ini berarti firm size berpengaruh terhadap kebijakan hutang hanya sebesar 3.7% sisanya 96.3% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak terdapat dalam model penelitian 1. Analisis Model Regresi 1 Untuk mengetahui model penelitian 1 dapat diperoleh informasi dari table coefficients dibawah ini: Tabel 4.4 Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
1.026
Standardized Coefficients
Std. Error .097
-.006 .005 Firm size a. Dependent Variable: Kebijakan Hutang
Beta
T
Sig.
10.592
.000
-.318 -1.253
.231
Dari table diatas diketahui bahwa model penelitian yang pertama sbb: Kebijakan Hutang = 1.026 – 0.006 Firms Size + error Artinya bahwa jika firm size nilai tetap maka kebijakan hutang nilainya sebesar 1.026, tetapi jika firm size nilainya naik, maka kebijakan hutang nilainya akan naik, begitu juga sebaliknya. Uji t Berdasarkan output spss pada table coefficeients diketahui bahwa nilai t hitung -1.253 sedangkan nilai t table 2.145, dari perbandingan antara nilai t hitung dengan t table diketahui bahwa t hitung lebih kecil dibandingkan t tabel dari nilai sig diperoleh juga angka 0.231, dimana alpa yang digunakan sebesar 0.05 karena t hitung lebih kecil dari t table dan nilai sig lebih besar dari alpa maka hipotesis pertama ditolak dan hipotesis nol diterima sehinggafirm size tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.
55
JEMI, Vol.4, No.2, Desember 2013
Hasil Uji Determinasi (R2) Model 2 Hasil regresi nilai perusahaan (firm size) terhadap nilai perusahaan dari output spss 19.0 dapat dilihat dari table model summary dibawah ini. Tabel 4.5 Model Summaryb Model
R
1
Adjusted R Square
R Square .624a
.390
Std. Error of the Estimate
.346
.741
a. Predictors: (Constant), Firm size b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Dari table diatas diketahui bahwa nilai adjusted R Square sebesar 0.346 atau 34.6 % hal ini berarti firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 34.6% sisanya 65.4% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini. Analisis Model Regresi 2 Untuk mengetahui model penelitian 2 dapat diperoleh informasi dari table coefficients dibawah ini: Tabel. 4.6 Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Firm size
Std. Error
-11.525
4.595
.715
.239
Standardize d Coefficient s Beta .624
T
Sig.
-2.508
.025
2.989
.010
Dari table diatas diketahui bahwa model penelitian yang pertama sbb: Nilai Perusahaan = -11.525 + 0.715 Firms Size + error Artinya bahwa jika firm size nilainya tetap maka nilai perusahaan sebesar -11.525, tetapi jika firm size nilainya naik, maka kebijakan hutang nilainya akan naik, begitu juga sebaliknya. Uji t Berdasarkan output spss pada table coefficeients diketahui bahwa nilai t hitung 2.989 sedangkan nilai t table 2.145, dari nilai sig diperoleh 0.010, dimana alpa yang digunakan sebesar 0.05 diambil kesimpulan bahwa firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan sehingga hipotesis 2 dierima dan hipotesis nolnya
56
PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
ditolak karena nilai t hitung lebih besar dari ta table dan nilai sig lebih kecil dari alpa. PEMABAHASAN Pengaruh Firm size terhadap Kebijakan Hutang Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS 19.0 diketahui bahwa hipotesis 1 yaitu Firm size berpengaruh terhadap kebijakan hutang ditolak, hal ini dapat dilihat dari nilai Sig 0.231 lebih besar dari alpa 0.05. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan oleh Wiliandri Rully (2011) danMulianti Mega Fitri (2010) dimana hasilnya diperoleh bahwa Firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang.Terjadinya perbedaan hasil penelitian ini disebabkan oleh objek penelitian yang digunakan dimana penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan LQ 45 dan Manufaktur. Modal yang dimiliki perusahaan sudah mencukupi untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan, dan jumlah hutang perusahaan dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan yang signifikan atau jumlahnya hampir sama selama periode penelitian.sehingga besar atau kecilnya suatu perusahaan tidak mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan bank umum persero Pengaruh Firm size terhadap Nilai Perusahaan Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS 19.0 diketahui bahwa hipotesis 2 yaitu Firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima, hal ini dapat dilihat dari nilai Sig 0.01 lebih kecil dari alpa 0.05. Hasil penelitian ini konsisten dengan pendapat Sujoko (2007) dalam Mulianti Mega Fitri (2010) dimana Firm size yang besar menunjukkan perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat. Pangsa pasar relatif menunjukkan daya saing perusahaan lebih tinggi dibanding pesaing utamanya. Investor akan memberikan respon positif sehingga nilai perusahaan akan meningkat. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Adapun kesimpulan yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Firm size tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada bank umum persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011, 2. Firm size berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada bank umum persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
57
JEMI, Vol.4, No.2, Desember 2013
Saran Adapun saran dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk penelitian selanjutnya agar memasukkan seluruh perusahaan perbankan umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2. Untuk penelitian selanjutnyan bisa menggunakan uji beda antara bank umum persero dengan bank umum non persero yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, guna mengetahui perbedaan dan pengaruh diatara variable penelitian
58
PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DAN NILAI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM PERSERO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
DAFTAR PUSTAKA Ahmed,
Parvez dan Sudhir Nanda. 2000. “Style Investing : Incorporating Growth Characteristics in Value Stocks” Pennsylvania State University at Harrisburg, pp 1-27
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia: Jakarta Bhaduri, Saumitra.2002. “Determinants of Corporate Borrowing : Some Evidence from the Indian Corporate Structure”. Journal of Economics and Finance. Summer, Vol. 2, No. 2, pp.200-215 Brigham, Eugene F. and Houston. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi 8.Erlangga : Jakarta. Cooper, D.R., Emory, C.W., 1995. “Business research methods”. Richard D. Irwin,Inc. Euis dan Taswan. 2002. “Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Imam
Ghozali. 2007. Manajemen Risiko Perbankan Pendekatan Kuantitatif Value at Risk (VAR). Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang .2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia”, JEB Vol 1 No 1:1-10
Keown.et.al. 2004. Manajemen Keuangan : Aplikasi. Edisi 9, Indeks. Jakarta
Prinsip-Prinsip
dan
Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan Edisi 1. Bpfe : Yogyakarta Moh’d,
M.A., Perry, LG., Rimbey, JN. 1998. The Impact Of Ownership Structure On Corporate Debt Policy: a TimeSeries Cross-Sectional Analysis, The Financial Review, 33, p.85-98.
Mulianti Mega Fitri, 2010, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan, Tesis. Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro Nisa Fidyati. 2003. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Perusahaan”. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1Januari,pp. 17-34 Ozkan,
Aydin. 2001. “Determinants of Capital Structure and Adjusment to Long Run Target : Evidence from UK Company
59
JEMI, Vol.4, No.2, Desember 2013
Panel Data”. Journal of Business Finance & Accounting 28 (1) & (2), January/ March Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta Santika dan Kusuma Ratnawati. 2002. “Pengaruh Struktur Modal, Faktor Internal, dan Faktor Eksternal Terhadap Nilai Perusahaan Industri Yang Masuk BursaEfek Jakarta”. Jurnal Bisnis Strategi. Vol. 10 Desember.pp27-47 Sekaran, U. 2003. “Research methods for business, a skill building approach” 4th ed. John Wiley & Sons, Inc. NY. Suad
Husnan. 2000. Manajemen Keuangan Teori dan (Keputusan Jangka Panjang). BPFE. Yogyakarta
Penerapan
Sudarma, Made. 2004. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Faktor Intern, dan Faktor Ekstern terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan. Disertasi. Pascasarjana Studi Manajemen, Universitas Brawijaya Sujoko
dan Ugy Soebiantoro. 2007. “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Leverage, Faktor Intern, dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur dan Non Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 9. No. 1. Maret, pp. 41-48
Theresia T Harjanti, Eduardus T. 2007: “Pengaruh Firm size, Tangible Assets, Growth Opportunity, Profitability, dan Business Risk pada Struktur Wiliandri, Rully, 2011, Pengaruh Blockholder Ownership dan Firm sizeterhadap Kebijakan Hutang Perusahaan, Jurnal Ekonomi Bisnis, Th 16 No. 2, Universitas Negeri Malang
60