0
PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK PERIODE 2006-2012 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ABSTRAK 1
Mutia Sari Lamatenggo , Raflin Hinelo2, Dewi Indrayani Hamin3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial leverage terhadap return on equity dan earning per share PT Nippon Indosari Corpindo Tbk periode 2006-2012. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan perusahaan tersebut yang di audit dari tahun 2006-2012.Penelitian yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas (independen) adalah financial leverage (X) dan variabel terikatnya (dependen) adalah return on equity (Y1) dan earning per share (Y2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel financial leverage berpengaruh namun tidak signifikan terhadap variabel return on equity yaitu sebesar 2,8%. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap return on equity sebesar 97,2%. Dan variabel financial leverage berpengaruh negatif terhadap variabel earning per share yaitu sebesar 57.0%.adapun pengaruh variabel lain terhadap earning per share sebesar 43% Kata Kunci: Financial Leverage, Return On Equity,Earning Per Share
1
Mutia Sari Lamatenggo, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo
2
Raflin Hinelo, S.Pd., M.Si. Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo.
3
Dewi Indrayani Hamin, SE., M.Si. Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo
1
PENDAHULUAN Dalam era globalisasi yang semakin berkembang dewasa ini, membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat.Apalagi Indonesia merupakan Negara berkembang yang memiliki banyak potensi yang dapat digali.Indonesia memiliki berbagai sektor industri potensial untuk dikembangkan seperti industri food and beverage.Sektor ini merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan ditengah kondisi perekonomian di Indonesia.Hal ini mungkin di sebabkan oleh karena sektor ini memproduksi makanan dan minuman yang merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan aktivitas, perusahaan memerlukan dana yang cukup agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan yang kekurangan dana akan mencari dana untuk menutupi kekurangannya akan dana tersebut. Dana tersebut bisa diperoleh dengan cara memasukkan modal baru dari pemilik perusahaan atau dengan cara melakukan pinjaman ke pihak di luar perusahaan. Apabila perusahaan melakukan pinjaman kepada pihak di luar perusahaan maka akan timbul utang sebagai konsekuensi dari pinjamannya tersebut dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Financial leverage atau leverage keuangan dihasilkan dari penggunaan dana sebagai pengembalian pembayaran yang sifatnya tetap, misalnya pembayaran bunga. Makin tinggi tingkat pengeluaran bunga yang ditanggung, makin rendah tingkat leverage keuangan.Makin tinggi penggunaan, makin besar leverage dan semakin besar risiko yang ditanggungkan pada pemegang saham umum. (Gill, 2002) Financial leverage akanberpengaruh terhadap Return On Equity (ROE), seperti yang dikatakan oleh Prastowo dan Juliaty (2008), selama perusahaan masih mampu meningkatkan labanya, maka setiap utang akan mengakibatkan naiknya angka Return On Equity (ROE), yang tentu saja menguntungkan para pemegang saham biasa. Adanya prinsip financial leverage atau sering juga disebut trading on the equityakan memberikan indikasi bahwa sampai batas-batas tertentu, perusahaan yang berutang justru dapat menguntungkan pemegang saham. Selain Return On Equity (ROE) menurut Tampubolon (2013), financial leverage juga berpengaruh terhadap Earning Per Share (EPS), karena dengan menggunakan pengungkit keuangan (financial leverage) untuk meningkatkan pendapatan korporasi (earning power) akan dapat mendorong peningkatan pendapatan pemegang saham. Berikut ini adalah data financial leverage terhadap perkembangan ROE dan EPS pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Tabel 1: Data Financial Leverage, ROE, dan EPS PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Tahun
Financial Leverage (%)
ROE(%)
EPS(Rp)
2006
68.95
17.57
48
2007
47.89
20.13
102
2008
57.64
32.44
49
2009
51.63
34.03
66
2010
19.85
21.91
106
2011
28.02
21.22
115
2012
44.68
22.37
147
(Sumber : idx.co.id dan Laporan Keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk.) 2
Perkembangan Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. mengalami fluktuasi dari tahun 2006 sampai tahun 2012. Menurunnya financial leverage dari tahun 2006 sebesar 68.95% menjadi sebesar 47.89% pada tahun 2007, tidak diikuti oleh turunnya ROE dan EPS. ROE pada tahun tersebut meningkat dari tahun 2006 sebesar 17.57% menjadi sebesar 20.13% tahun 2007 dan EPS dari Rp.48,- naik menjadi Rp.102,-. Selanjutnya pada tahun 2008 terjadi kenaikan pada financial leverage yakni menjadi sebesar 57.64% diimbangi dengan kenaikan ROE menjadi 32.44% ,akan tetapi EPS turun menjadi Rp.49,-. Tahun 2009 financial leverage perusahaan kembali turun menjadi 51.63%. sementara angka ROE dan EPS justru naik yakni ROE naik menjadi 34.03% dan EPS naik menjadi Rp.66,-. Pada tahun 2010 financial leverage turun hingga mencapai 19.85% dan ROE pun turun menjadi 21.91% ,namun EPS naik menjadi Rp.106. Tahun 2011 angka financial leverage meningkat yakni menjadi 28.02% ,namun ROE di tahun itu turun menjadi 21.22% sedangkan EPS naik menjadi Rp.115,-. Dan pada tahun 2012 financial leverage mengalami kenaikan menjadi 44.68%, ROE naik menjadi 22.37% serta EPS pun naik menjadi Rp.147,-. Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa perubahan pada financial leverage tidak selalu berpengaruh pada Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) perusahaan. METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah Financial Leverage,Return On Equity (ROE) , dan Earning Per Share (EPS) periode 2006-2012.Lokasi penelitian adalah perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan yang memenuhi kriteria variabel penelitian dan tetap dipublikasikan selama tahun pengamatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model explanetive research yang bermaksud untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya dengan pengujian hipotesis. Dimana dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah financial leverage berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) , dan Earning Per Share (EPS)secara signifikan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, yaitu suatu teknik data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dari nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih kemudian membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang satu dan yang lainnya dilanjutkan dengan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2008). Berdasarkan penelitian yang direncanakan, maka hipotesis statistik penelitiannya adalah sebagai berikut: 1.
Variabel ROE (Y1)
H 1=
Terdapat pengaruh financial leverage terhadap return on equity (ROE) pada PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk. 3
H 0=
Tidak terdapat pengaruh financial leverage terhadap return on equity (ROE) pada PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk. 2.
Variabel EPS (Y2)
H 1=
Terdapat pengaruh financial leverage terhadap earning per share (EPS) pada PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk. H 0=
Tidak terdapat pengaruh financial leverage terhadap earning per share (EPS) pada PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk. Pengujian Hipotesis (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut : 1) Membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan (tingkat signifikansi) yang muncul, dengan tingkat peluang munculnya kejadian (probabilitas) yang ditentukan sebesar 5% atau 0.05 pada output, untuk mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol (H0) : a. Apabila signifikansi > 0.05 maka keputusannya adalah menerima H0 dan menolak Ha b. Apabila signifikansi < 0.05 maka keputusannya adalah menolak H0 dan menerima Ha 2) Membandingkan nilai statistic t hitung dengan nilai statistik t tabel: a. Apabila nilai statistic t hitung < nilai statistic t tabel, maka H0 diterima. b. Apabila nilai statistic t hitung > nilai statistic t tabel, maka H0 ditolak. Rumus uji t :
(Sumber : Priyatno, 2008)
Dimana : t0 = t hitung bi = koefisien regresi sbi = standart error Uji Koefisien Determinan (R Square) Untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) digunakan koefisien determinasi (R). besarnya koefisien determinasi adalah : 0 sampai dengan 1. Jika koefisien determinasi 0 berarti antara variabel bebas dan variabel terikat tidak ada hubungan.Apabila koefisien determinasi semakin mendekati 1 maka hubungan tersebut positif dan kuat. Koefisien determinasi (R 2) 4
digunakan untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk mengukur besarnya koefisien determinasi (share) dari variabel X terhadap variasi naik turunnya variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase, (Ghozali, 2006)
(Sumber : Ghozali, 2006)
Ket :r2 = Koefisien Determinan ( koefisien penentu)/ R square HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. dengan menggunakan data sekunder berupa data Financial Leverage, Return On Equity dan Earning Per Share. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 Tahun yakni dari tahun 2006 sampai 2012. Selanjutnya data ini diolah menggunakan program SPSS 21. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Tabel 2: Statistik Deskriptif
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa financial leverage memilki nilai terendah sebesar 19,85% kemudian nilai tertinggi sebesar 68,95%. Dengan rata-rata dari tahun 2006 sampai tahun 2012 sebesar 45,52% dan standar deviasi sebesar 16,85%.Variabel Return On Equity memiliki nilai terendah sebesar 17,57%, kemudian nilai tertinggi sebesar 34,03%. Dengan rata-rata dari tahun 2006 sampai tahun 2012 sebesar 24,23 dan standar deviasi 6,35%.Selanjutnya untuk variabel Earning Per Share dalam penelitian ini memiliki harga terendah sebesar Rp. 48, kemudian harga tertinggi Rp. 147. Dengan rata-rata dari tahun 2006 sampai tahun 2012 sebesar Rp. 90,42 dan standar deviasi sebesar Rp. 37,19. Statistik Korelasi Tabel 3: Statistik Korelasi Antara Financial Leverage dengan Return On Equity
5
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai koefiien korelasi (R) antara financial leverage dengan return on equity sebesar 0,167 yang berarti bahwa hubungan antara financial leverage dengan return on equity sebesar 16,7%. Dari hasil analisis diatas maka model regresi antara Financial LeveragedenganReturn On Equity adalah sebagai berikut :
Tabel 4: Statistik Korelasi Antara Financial Leverage dengan Earning Per Share
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai koefiien korelasi (R) antara financial leverage dengan earning per share sebesar 0,755 yang berarti bahwa hubungan antara financial leverage dengan earning per share sebesar 75,5%. Dari hasil analisis diatas maka model regresi antara Financial LeveragedenganEarning Per Share adalah sebagai berikut :
Pengujian Hipotesis Tabel 5: Hasil Pengujian Hipotesis Financial Leverage terhadap Return On Equity
Dari hasil analisis di atas di dapat nilai t-hitung untuk variabel Financial Leverage adalah sebesar 0,379. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signfikansi 5% dan derajat bebas n-k-1 atau 7-1-1= 5 sebesar 2,570. Jika dibandingkan dengan nilai t-hitung yang diperoleh maka nilai t-hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai ttabel sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Financial Leverage terhadap Return On Equity di PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk.
6
Tabel 6: Hasil Pengujian Hipotesis Financial Leverage terhadap Earning Per Share
Dari hasil analisis di atas di dapat nilai t-hitung untuk variabel Financial Leverage adalah sebesar 2,573. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signfikansi 5% dan derajat bebas n-k-1 atau 7-1-1= 5 sebesar 2,570. Jika dibandingkan dengan nilai t-hitung yang diperoleh maka nilai t-hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari Financial Leverage terhadap Earning Per Share di PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Dan pengaruhnya bersifat negatif yakni setiap peningkatan Financial Leverage akan menurunkan harga perlembar saham. Hal ini dikarenakan banyaknya beban tetap dari hutang yang dibayarkan oleh perusahaan. Interpretasi Koefisien Determinasi Tabel7: Koefisien Determinasi Financial Leverage terhadap Return On Equity
Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,028. Nilai ini berarti bahwa sebesar 2,8% Return On Equity pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. dipengaruhi oleh Financial Leverage dari perusahaan. Dari nilai yang dihasilkan dari analisis regresi di atas, maka dapat pula disimpulkan bahwa variabel bebas tidak mampu ataupun kurang baik dalam menjelaskan atau memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Return On Equity sebesar 97,2%. Tabel 8: Koefisien Determinasi Financial Leverage terhadap Earning Per Share
7
Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,570. Nilai ini berarti bahwa sebesar 57,0% Earning Per Share pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. dipengaruhi oleh Financial Leverage dari perusahaan. Dari nilai yang dihasilkan dari analisis regresi di atas, maka dapat pula disimpulkan bahwa variabel bebas telah mampu ataupun baik dalam menjelaskan atau memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Earning Per Share sebesar 43,0%. Pembahasan Perkembangan Financial Leverage PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. dari tahun 2006 sampai tahun 2012 mengalami fluktuatif.Dari tahun 2006 sampai tahun 2009 mengalami penurunan setiap tahunnya.Hal ini dianggap baik dari sisi perusahaan sebab menurunnya financial leverage berarti hutang perusahaan pun menurun. Sebaliknya dianggap kurang baik bagi pihak investor karena jika financial leverage dan hutang perusahaan menurun artinya risiko dari perusahaan rendah maka keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut semakin rendah. Selanjutnya pada tahun 2010 sampai tahun 2012 financial leverage mengalami peningkatan.Peningkatan tersebut dianggap kurang baik bagi pihak perusahaan karena beban hutang perusahaan meningkat.Sebaliknya dianggap baik bagi pihak investor karena semakin besar risiko yang dihadapi perusahaan semakin tinggi potensi keuntungan yang bisa diperoleh atau high risk high return. Return On Equity pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk mengalami fuktuatif dari tahun 2006 sampai tahun 2012. Peningkatan ini dianggap menguntungkan bagi pihak perusahaan maupun pihak investor karena dengan meningkatnya angka return on equity artinya laba atas pengembalian modal bagi pemilik perusahaan dan pemegang saham meningkat.Selanjutnya dari tahun 2009 sampai tahun 2011 mengalami penurunan.Hal ini dianggap kurang baik bagi pihak perusahaan maupun investor karena dengan menurunnya angka return on equity berarti laba atas pengembalian modal bagi pemilik perusahaan dan pemegang saham menurun. Kemudian return on equity perusahaan di tahun 2012 kembali mengalami peningkatan. Dalam pengujian hipotesis , hasilnya menunjukkan bahwa H1 ditolak dan sebaliknya Ho di terima. Hal ini terlihat jika kedua nilai t ini dibandingkan, maka nilai t-hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t-tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak dapat menjelaskan bentuk pengaruh Financial Leverage terhadap Return On Equity pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Earning Per Share PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. mengalami fuktuatif dari tahun 2006 sampai tahun 2012. Dari tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami peningkatan. Peningkatan ini dianggap baik bagi pihak perusahaan maupun pihak investor/ calon investor, karena dengan meningkatnya angka laba per lembar saham artinya menguntungkan bagi perusahaan dan akan menarik para calon investor yang akan berinvestasi di perusahaan. Selanjutnya dari tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami penurunan.Hal ini dianggap kurang baik bagi perusahaan maupun bagi investor.Kemudian pada tahun 2008 sampai tahun 2012 terus mengalami peningkatan. 8
Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukkan bahwa H1 diterima dan sebaliknya Ho di tolak. Hal ini terlihat jika kedua nilai t ini dibandingkan, maka nilai t-hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t-tabel sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari Financial Leverage terhadap Earning Per Share di PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Dan pengaruhnya bersifat negatif yakni setiap peningkatan Financial Leverage akan menurunkan harga perlembar saham. Hal ini dikarenakan banyaknya beban tetap dari hutang yang dibayarkan oleh perusahaan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik simpulan penelitian sebagai berikut: 1. Variabel financial leverage berpengaruh namun tidak signifikan terhadap variabel return on equity pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yaitu sebesar 2,8%. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Return On Equity sebesar 97,2%. 2. Variabel financial leverage berpengaruh negatif terhadap variabel earning per share pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk yaitu sebesar 57,0% Adapun pengaruh variabel lain terhadap earning per share sebesar 43,0%. DAFTAR PUSTAKA Brigham dan Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Chelmi. 2012. Pengaruh financial leverage ratio terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Darsono,& Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi. Dwi Priyatno. 2008. Mandiri Belajar SPSS utk Analisis Data & Uji Statistik. Penerbit Mediakom. Fahmi, Irham. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: ALFABETA Ghozali. 2006. Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE Hamid, Abdul. 2012. Pengaruh financial leverage terhadap Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) pada Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Hanafi, Mamduh M. 2012. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Prastowo Dwi dan Juliaty Rifka.2008. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN. Radjak, Sri Utami. 2012. Pengaruh financial leverage terhadap Earning Per Share (EPS) pada PT. Astra Internasional Tbk. Skripsi. Gorontalo. 9
Sartono, R. Agus. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Simamora, Henry. 2012. Akuntansi Manajemen. Riau: Star Gate Publisher Singarimbun. 2000. Statistika Deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta Siregar, Boy Chandra. 2011. Analisis Pengaruh financial leverage terhadap Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Sugiyono dan Untung .2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualittif dan R&D. Bandung: Alfabeta Tampubolon, Manahan P. 2013 Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media. http://aliefworkshop.wordpress.com/2013/07/23/analisis-regresi-linier-sederhana-berganda/ http://www.britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-profil-singkat-roti/ http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx http://www.sariroti.com/content/tentang-pt-nippon-indosari-corpindo-tbk/
10