PENGARUH EKSTRAK DAUN MINDI (Melia azedarach) DENGAN PELARUT AIR TERHADAP MORTALITAS LARVA CAPLAK ANJING (Rhipicephalus sanguineus)
R. DANG PINA MANGGUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun mindi (Melia azedarach) dengan pelarut air terhadap mortalitas larva caplak anjing (Rhipicephalus sanguineus). Penelitian ini menggunakan 540 ekor larva caplak anjing. Larva caplak diuji terhadap ekstrak daun mindi konsentrasi 50%, 60%, 65%, 70% dan 75% dengan 3 macam perlakuan yaitu pencelupan 1 menit, 2 menit dan semprot. Masing – masing perlakuan menggunakan 10 larva caplak, kemudian dihitung persentase mortalitas dan waktu mortalitas larva caplak setelah pemaparan. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan 1-5 jam setelah pemaparan kondisi larva caplak dalam keadaan lumpuh (knockdown) dan mortalitas larva caplak anjing mulai terlihat setelah 6 jam pemaparan untuk setiap konsentrasi. Persentase mortalitas larva caplak antara pencelupan 1 menit, pencelupan 2 menit dan menyemprotan tidak berbeda nyata pada konsentrasi yang sama (P>0.05).
2
ABSTRACT The aim of this research was to know the effect of mindi leaf extract (Melia azedarach) with water solvent against mortality of dog tick larvae (Rhipicephalus sanguineus). This research was used 540 tick larvae. The ticks larvae was tested for mortality after dipping into clove extract at concentration 50%, 60%, 65%, 70% and 75% with three kind of treatments such as one minute dipping, two minute dipping and spraying. 10 ticks larvae were used for each treatments then percentage of tick mortality and times mortality were counted after treatments. Statistical analysis method used in this research was ANOVA and followed by Duncan’s Multiple Range Test. The result from the research showed that 1-5 hours post treatments condition of dog tick larvae knockdown and the mortality of brown dog tick larvae appeared after 6 hours post treatments for every consentration. Percentage of dog tick larvae mortality between one minute dipping, two minute dipping and spraying was not significantly different in equal consentration (P>0.05).
3
PENGARUH EKSTRAK DAUN MINDI (Melia azedarach) DENGAN PELARUT AIR TERHADAP MORTALITAS LARVA CAPLAK ANJING (Rhipicephalus sanguineus)
R. DANG PINA MANGGUNG
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Pada Fakultas Kedokteran Hewan IPB
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
4
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 12 Desember 1983 dari keluarga Bapak R. Ipin Rosadi Manggung dan Ibu Rosa Ratnaningsih, sebagai anak ke 7 dari 13 bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan tingkat dasar di SDN Ciheuleut II Bogor tahun 1996, pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTP PGRI 5 Bogor pada tahun 1999 dan pendidikan sekolah menengah umum SMU PGRI 4 Bogor pada tahun 2002. Penulis memasuki Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002 dan memasuki Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Mindi (Melia azedarach) dengan Pelarut Air terhadap Mortalitas Larva Caplak Anjing (Rhipicephalus sanguineus)” dibawah bimbingan Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS sebagai Pembimbing Utama dan Dr. drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS sebagai Pembimbing Kedua.
5
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan pada waktunya. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian dibawah bimbingan Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS sebagai Pembimbing Utama dan Dr. drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS sebagai Pembimbing Kedua. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS dan Dr. drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS selaku dosen pembimbing mulai dari pelaksanaan penelitian sampai penulisan skripsi ini. 2. Kedua orang tua, kakak-kakak dan adik-adikku yang selalu memberikan semangat dan dukungan do’anya. 3. Seluruh staf pegawai di Laboratorium Protozoologi yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian. 4. Teman-temanku (angkatan 39, angkatan 40, teman satu kosan dan lainlain) yang banyak memberikan semangat dan dukungan do’anya. Penulis menyadari, bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu diharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
Penulis
6
DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... i KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................ v DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi 1
PENDAHULUAN.......................................................................... 1 Tujuan dan manfaat ........................................................................ 2
2
TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 3 A CAPLAK ANJING (Rhipicephalus sanguineus) ........................... 3 Klasifikasi dan morfologi ............................................................... 3 Siklus hidup.................................................................................... 5 Dampak yang ditimbulkan ............................................................. 6 Pengendalian dan pencegahan........................................................ 7 B MINDI KECIL (Melia azedarach).................................................. 7 Klasifikasi dan morfologi ............................................................... 8 Komposisi ...................................................................................... 9 Penyebaran dan bagian yang digunakan ........................................ 9 Efek farmakologi ............................................................................ 10
3
METODE PENELITIAN ............................................................... 11 Waktu dan tempat penelitian .......................................................... 11 Alat dan bahan................................................................................ 11 Prosedur penelitian ......................................................................... 11 Analisa data .................................................................................... 12
4
HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 13
5
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 18 Kesimpulan .................................................................................... 18 Saran............................................................................................... 19
6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 20
7
LAMPIRAN ................................................................................... 22
7
DAFTAR GAMBAR
No
Teks
1
R. sanguineus : (a) Telur (b) Larva (c) Nimfa (d) Caplak jantan
Halaman
(e) Caplak betina (f) Caplak betina kenyang darah ................................. 4 2
Siklus hidup R. sanguineus ...................................................................... 6
3
Mindi kecil (Melia azedarach)................................................................. 9
8
DAFTAR TABEL
No
Teks
Halaman
1 Pengaruh konsentrasi terhadap persentase kondisi lumpuh larva caplak anjing dengan pencelupan 1 menit ............................................................. 13 2 Pengaruh konsentrasi terhadap persentase kondisi lumpuh larva caplak anjing dengan pencelupan 2 menit ............................................................. 14 3 Pengaruh onsentrasi terhadap persentase kondisi lumpuh larva caplak anjing dengan penyemprotan ..................................................................... 14 4 Pengaruh konsentrasi ekstrak daun mindi dengan pencelupan 1 menit, pencelupan 2 menit dan penyemprotan terhadap persentase mortalitas larva caplak anjing setelah 6 jam pemaparan ............................................. 15 5 Perbandingan persentase mortalitas larva caplak anjing antara pencelupan 1 menit, pencelupan 2 menit dan penyemprotan setelah 6 jam pemaparan ........................................................................................... 15 6 Penghitungan LC 50 setelah 6 jam pemaparan ............................................ 16
9
DAFTAR LAMPIRAN
No
Teks
Halaman
1 Hasil penghitungan ANOVA kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 1 menit........................................................................................................ 23 2 Hasil penghitungan uji Duncan pengamatan 1-3 jam kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 1 menit ................................................................ 25 3 Hasil penghitungan uji Duncan pengamatan 4-5 jam kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 1 menit ................................................................ 26 4
Hasil penghitungan ANOVA kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 2 menit....................................................................................................... 27
5
Hasil penghitungan uji Duncan pengamatan 1-3 jam kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 2 menit ............................................................... 29
6
Hasil penghitungan uji Duncan pengamatan 4-5 jam kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 2 menit ............................................................... 30
7
Hasil penghitungan ANOVA kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 1 menit....................................................................................................... 31
8
Hasil penghitungan uji Duncan pengamatan 1-3 jam kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 1 menit ............................................................... 33
9
Hasil penghitungan uji Duncan pengamatan 4-5 jam kondisi lumpuh larva caplak pencelupan 1 menit ............................................................... 34
10 Hasil penghitungan ANOVA dan uji Duncan perbandingan persentase motalitas larva caplak pencelupan 1 menit, 2 menit dan penyemprotan setelah 6 jam pemaparan ................................................. 35 11 Hasil penghitungan uji Duncan motalitas larva caplak setelah 6 jam pemaparan ................................................................................................. 36 12 Penghitungan LC 50 pencelupan 1 menit setelah 6 jam pemaparan ........... 38 13 Penghitungan LC 50 pencelupan 2 menit setelah 6 jam pemaparan ........... 40 14 Penghitungan LC 50 pada penyemprotan setelah 6 jam pemaparan ........... 42
10