PENGARUH DESAIN PRODUK DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI (Survey Pada Konsumen Perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya)
RUBIANA SAFARIE 093402024
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail :
[email protected]
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh desain produk dan bauran promosi terhadap minat beli konsumen pada perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian ini membuktikan bahwa variable desain produk dan bauran promosi berpengaruh terhadap minat beli konsumen, untuk tetap dipertahankan perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya dan mungkin ditingkatkan.
Kata kunci: desain produk, bauran promosi, minat beli.
ABSTRACT
The objective of this research is to know and analyze the effect of product design and marketing mix On Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya buying interest. The research method used is an survey research method, data collecting technique done through interviews, questionnaire, and documentation study. The analytical tool used was path analyze and hypothesis testing.
The test results prove that the variable rate of product design and marketing mix impact on buying interest. To keep and probably to increase on Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya. Keywords: product design, marketing mix, buying interest
PENDAHULUAN Seiring dengan lajunya perkembangan Kota Tasikmalaya disertai dengan pembangunan di segala bidang salah satunya pembangunan di bidang ekonomi, diantaranya terbukti dengan munculnya berbagai jenis usaha baik yang bergerak dalam menghasilkan produk ataupun jasa yang mengakibatkan adanya persaingan usaha semakin ketat. Keadaan tersebut menjadikan tantangan bagi para pengusaha untuk membuat produk yang berbeda guna sesuai kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu para pengusaha juga harus pandai memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dijadikan suatu produk yang berguna. Salah satu sumber daya yang ada untuk dijadikan suatu produk yang berguna. Salah satu sumber daya yang dapat dimanfaatkan secara maksimal adalah kayu, karena kayu memiliki peluang menghasilkan devisa negara yang cukup menjanjikan. Secara besar masyarakat Indonesia sudah mengenal produk olahan kayu, di daerah-daerah tertentu banyak perusahaan yang menjadikan kayu sebagai bahan kerajinan yang unik dan menarik seperti peralatan rumah tangga, kursi, lemari dan diantaranya itu kerajinan kelom. Produk kayu olahan agar dapat dipasarkan dengan baik, perusahaan perlu memperhatikan kualitas desain barang yang diproduksinya. Aspek pemasaran dalam perusahaan merupakan hal yang sangat
penting,
strategi
dan aktivitasnya harus
mampu memberikan kontribusi terhadap proses penyampaian produk dari produsen ke konsumen, dengan pemasaran pula setiap konsumen akan mengenal produk dan nama merk perusahaan yang ditawarkan. Namun saat ini aspek pemasaran tidak hanya mengarah pada fungsi produk saja tapi juga memperhatikan desain. Setiap perusahaan untuk dapat memproduksi produk yang unggul, tetap diminati konsumen, dan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahan yang lain, salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas desain produk. Aktivitas produksi memegang
peranan yang penting dalam perusahaan, kondisi demikian merupakan tantangan bagi perusahaan untuk berlomba menciptakan produk yang sesuai dengan selera konsumen. Perusahaan dapat dinilai berhasil dalam menciptakan produk yang berkualitas apabila mampu secara konsisten membuktikan pada konsumen bahwa produk yang dihasilkan memiliki keistimewahan dan kelebihan di banding perusahaan lain, baik itu dari segi bentuk, model, rancangan dan kesesuaian lainnya. Desain produk yang di lakukan oleh suatu perusahaan untuk mengembangkan secara kreatif suatu perbedaan yang sulit ditiru pesaing dan bermanfaat atau memilih nilai tambah bagi konsumen. Apabila sebuah perusahaan tetap mampu memberikan desain produk yang menarik dan berkualitas di mata konsumen akan mengakibatkan tingkat permintaan terhadap produk tersebut semakin meningkat, hal tersebut akan membantu minat beli konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Untuk menghadapi situasi persaingan, pihak perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan dari segi desain produk saja, akan tetapi banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam kelancaran pemasaran produk, di antaranya perusahaan harus tepat dalam mempromosikan produk, karena hal ini dimaksud untuk menarik minat konsumen dalam menentukan pembelian terhadap produk yang dijual oleh perusahaan. Promosi yang di lakukan harus menarik minat pembeli yaitu kualitas dan desain lain dari pada yang lain bertujuan agar konsumen lebih untuk menarik minat beli konsumen. Salah satu strategi yang harus dijalankan oleh perusahaan kerajinan olahan kayu agar kegiatan pemasarannya dapat berjalan baik di antaranya yaitu dengan meningkatkan desain produk dan juga mempromosikan produk, supaya konsumen bisa lebih tertarik untuk mengambil keputusan minat untuk melakukan pembelian. Perusahaan Sagitria Collection Tasikmalaya merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kerajinan kelom kemudian memasarkannya. Saat ini di Tasikmalaya banyak perusahaan kelom sehingga terjadi persaingan yang ketat untuk mendapatkan konsumen yang sebanyak mungkin. Namun yang menjadi pokok permasalahan sekarang pada perusahaan kelom Sagitria Collection Tasikmalaya keterlambatan pengiriman barang dan kualitas produk tidak sesuai dengan keinginan konsumen serta promosi melalui media (secara online ) belum dapat diterima oleh masyarakat/pembeli, oleh karena itu sejauh ini masih ada konsumen yang komplen terhadap ke tidak tepatan waktu dan produk kelom yang cacat.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah survey, yaitu Penelitian dengan cara mengajukan pernyataan kepada orang – orang atau subjek dan merekam jawaban tersebut untuk kemudian dianalisis secara kritis (Sugima, 2008). Adapun yang menjadi populasi dalam perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya rata-rata perbulan 147 konsumen yang datang pada bulan Februari. Untuk menentukan sampel yang diambil penulis berpedoman pada teori yang dikemukakan oleh Rahmat (1993) dan diperoleh sampel yang akan diambil sejumlah 60 konsumen. Metode yang digunakan dalam penarikan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik pangambilan sampel non-probabilitas (Hermawan, 2009), yaitu penarikan sampel berdasarkan kemudahan (convenience sampling). Prosedurnya adalah sematamata langsung menghubungi unit-unit penarikan sampel yang mudah dijumpai dan pernah datang di perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Affandi, 1994). Tujuan digunakan analisis jalur adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antar variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama – sama. Selain itu juga, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. Adapun formula Path Analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat Diagram Jalur Ɛ
X1 yx1
yƐ
rx1x2
Y yx2 X2
2. Menghitung Koefisien Jalur () 3. Menghitung Koefisien Korelasi (R) 4. Menghitung Faktor Residu (Ɛ) Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Kriteria hipotesis secara simultan dengan tingkat keyakinan 95% atau α = 0,05 dan derajat kebebasan (df)(k-1) maka : Secara Simultan Ho : 0
Desain produk dan bauran promosi secara simultan tidak berpengaruh terhadap minat beli
Ha : 0
Desain produk dan bauran promosi secara simultan berpengaruh terhadap minat beli
Secara Parsial Ho : 0
Desain produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli
Ha : 0
Desain produk secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
Ho : 0
Bauran promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli
Ha : 0
Bauran promosi secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
PEMBAHASAN Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan 60 responden konsumen Kelom Sagitria diperoleh hasil mengenai desain produk yang dilakukan dapat dilihat pada analisis sebagai berikut: 1. Produk Perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai keunikan yang membedakan dengan produk pesaing Pernyataan mengenai produk perusahaan kelom Sagitria Collection mempunyai keunikan yang membedakan dengan produk pesaing termasuk dalam klasifikasi sangat baik dengan total skor sebesar 261. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat produk perusahaan kelom Sagitria Collection mempunyai keunikan yang membedakan dengan produk pesaing.
2. Produk Perusahaan Kelom Sagitria Collection Tidak Mempunyai Warnawarna yang Khas Pernyataan mengenai produk perusahaan Kelom Sagitria Collection tidak mempunyai warna-warna yang Khas termasuk dalam klasifikasi baik dengan total skor sebesar 232. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa
mereka sependapat produk
perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai warna-warna yang khas.
3. Produk Perusahaan Kelom Sagitria Collection Memiliki Kualitas yang Baik Pernyataan mengenai produk perusahaan Kelom Sagitria Collection memiliki kualitas yang baik termasuk dalam klasifikasi cukup baik dengan total skor sebesar 177. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat produk perusahaan Kelom Sagitria Collection memiliki kualitas yang baik.
4. Kualitas Kayu Kelom Sagitria Collection Mempunyai Motif yang Beragam Pernyataan mengenai kualitas kayu kelom Sagitria Collection mempunyai motif yang beragam termasuk dalam klasifikasi sangat baik dengan total skor sebesar 240. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat kualitas kayu Kelom Sagitria Collection mempunyai motif yang beragam.
5. Produk
Perusahaan
Kelom
Sagitria
Collection
Selalu
Mengikuti
Perkembangan Zaman/trend Masa Kini Pernyataan mengenai produk perusahaan Kelom Sagitria Collection selalu mengikuti perkembangan zaman/trend masa kini termasuk dalam klasifikasi baik dengan total skor sebesar 205. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat produk perusahaan Kelom Sagitria Collection selalu mengikuti perkembangan zaman/trend masa kini.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dari keseluruhan jawaban konsumen mengenai desain produk direkap untuk dilihat skor total jawaban konsumen dan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Rekapitulasi Desain Produk
No
1
2
3
4
5
Skor Yang Ditargetkan
Uraian Produk perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai keunikan yang membedakan dengan produk pesaing Produk perusahaan Kelom Sagitria Collection tidak mempunyai warna-warna yang khas Produk perusahaan Kelom Sagitria Collection memiliki kualitas yang baik Kualitas kayu perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai motif yang beragam Produk perusahaan Kelom Sagitria Collection selalu mengikuti perkembangan zaman/trend masa kini Total
Skor Yang Dicapai
Kriteria
5
x
60 = 300
261
Sangat Baik
5
x
60 = 300
232
Baik
5
x
60 = 300
177
Cukup Baik
5
x
60 = 300
240
Sangat Baik
5
x
60
205
Baik
=
300
1114
Tabel 4.5 menujukan bahwa rata-rata penilaian responden mengenai bauran promosi yang dilakukan perusahaan Kelom Sagitria Collection termasuk dalam kategori
baik.
Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan 60 konsumen Kelom Sagitria Collection diperoleh hasil mengenai hal yang dilakukan oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection dapat dilihat pada analisis sebagai berikut:
1. Kegiatan Promosi di Kelom Sagitria Collection Tidak Menarik Pernyataan mengenai kegiatan promosi di Kelom Sagitria Collection tidak menarik termasuk dalam klasifikasi sangat baik dengan total skor sebesar 247. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak menarik.
2. Kegiatan Promosi di Perusahaan Kelom Sagitria Collection Mempunyai Fasilitas Iklan yang Baik Pernyataan mengenai kegiatan promosi di Perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai fasilitas iklan yang baik termasuk dalam klasifikasi baik dengan total skor sebesar 216. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan mempunyai fasilitas iklan yang baik.
3. Presentasi oleh Perusahaan Kelom Sagitria Collection Dapat Diterima Pernyataan mengenai presentasi oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection dapat diterima termasuk dalam klasifikasi sangat baik dengan total skor sebesar 241. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat presentasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat diterima.
4. Pemberian Diskon oleh Perusahaan Kelom Sagitria Collection Dapat Menarik Minat Beli Pernyataan mengenai pemberian diskon oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection dapat menarik minat beli termasuk dalam klasifikasi cukup baik dengan total skor sebesar 215. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat pemberian diskon oleh perusahaan dapat menarik minat beli.
5. Penawaran oleh Perusahaan Kelom Sagitria Collection Dapat Menarik Minat Beli Pernyataan mengenai penawaran oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection dapat menarik minat beli termasuk dalam klasifikasi cukup baik dengan total skor sebesar 198. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat penawaran yang dilakukan oleh perusahaan menarik minat beli. .
6. Pemberian Informasi oleh Perusahaan Kelom Sagitria Collection Sesuai dengan Minat Beli Pernyataan mengenai pemberian informasi oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection sesuai dengan minat beli termasuk dalam klasifikasi baik dengan total skor sebesar 227. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection
menyatakan bahwa mereka sependapat pemberian informasi oleh perusahaan sesuai dengan minat beli.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dari keseluruhan jawaban konsumen mengenai desain produk direkap untuk dilihat skor total jawaban konsumen dan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Rekapitulasi Bauran Promosi
No
Uraian
Kegiatan promosi di 1 perusahaan Kelom Sagitria Collection tidak menarik Kegiatan promosi di perusahaan Kelom Sagitria 2 Collection mempunyai fasilitas iklan yang baik Presentasi oleh perusahaan 3 Kelom Sagitria Collection dapat diterima Pemberian diskon oleh perusahaan Kelom Sagitria 4 Collection dapat menarik minat beli Penawaran oleh perusahaan 5 Kelom Sagitria Collection dapat menarik minat beli Pemberian informasi oleh perusahaan Kelom Sagitria 6 Collection sesuai dengan minat beli Total
Skor Yang Ditargetkan
Skor Yang Dicapai
Kriteria
5
x
60
=
300
247
Sangat Baik
5
x
60
=
300
216
Baik
5
x
60
=
300
241
Sangat Baik
5
x
60
=
300
215
Baik
5
x
60
=
300
198
Cukup Baik
5
x
60
=
300
227
Baik
1344
Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan 60 responden konsumen Kelom Sagitria diperoleh hasil mengenai desain produk yang dilakukan dapat dilihat pada analisis sebagai berikut: 1. Mencari Produk Yang Sesuai Dengan Keinginan Pernyataan mengenai mencari produk yang sesuai dengan keinginan termasuk dalam klasifikasi sangat baik dengan total skor sebesar 252. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat mencari produk yang sesuai dengan keinginan.
2. Membeli Produk Kelom Sagitria Collection Karena Informasi Orang Lain Pernyataan mengenai membeli produk Kelom Sagitria Collection karena informasi orang lain termasuk dalam klasifikasi baik dengan total skor sebesar 239. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat membeli produk dari informasi orang lain. 3. Perusahaan Menerima Produk Gagal Dari Produksinya Yang Telah Dibeli Konsumen Pernyataan mengenai perusahaan menerima produk gagal dari produksinya yang telah dibeli konsumen termasuk dalam klasifikasi baik dengan total skor sebesar 226. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat perusahaan menerima produk gagal dari produksinya yang telah dibeli konsumen. 4. Konsumen Bisa dengan Mudah Mendapatkan Informasi Mengenai Produk Yang Diminat Pernyataan mengenai konsumen bisa dengan mudah mendapatkan infromasi mengenai produk yang diminati termasuk dalam klasifikasi cukup baik dengan total skor sebesar 183. Artinya, secara keseluruhan konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection menyatakan bahwa mereka sependapat konsumen dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang diminati. Berdasarkan hasil penelitian di atas dari keseluruhan jawaban konsumen mengenai minat beli konsumen direkap untuk dilihat skor total jawaban konsumen dan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Rekapitulasi Minat Beli
No 1 2 3
Skor Yang Ditargetkan
Uraian Mencari produk yang sesuai dengan keinginan Membeli produk kelom sagitria karena informasi orang lain Perusahaan menerima produk gagal dari
Skor Yang Dicapai
Kriteria
5
X
60 = 300
252
Sangat Baik
5
X
60 = 300
239
Baik
5
X
60 = 300
226
Baik
produksinya yang telah dibeli konsumen Konsumen bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang diminati Total
4
5
x
60 = 300
183
Cukup Baik
900
Uji Model Dari hasil pengolahan data secara keseluruhan, penulis dapat memvisualisasikan ke dalam struktur pengaruh Desain produk (X1) dan Bauran Pemasaran (X2) terhadap Minat Beli (Y), sebagai berikut:
Desain Produk
Pye: 0,169 Pyx1: 0,510
rx1x2: 0,645
r²yx1x2: 0,831
Minat Beli
Pyx2: 0,495 Bauran Promosi Gambar 4.1 Koefisien jalur struktur hubungan antar variabel X1, X2 dengan Y Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung antara Desain Produk dan Bauran Promosi terhadap Minat Beli. Pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung desain produk terhadap minat beli konsumen melalui bauran promosi yaitu: 1.
Besarnya pengaruh langsung variabel X1 terhadap Y
2.
Besarnya pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X2
3.
Bersarnya pengaruh total variabel X1 terhadap Y [
]
[
]
Dengan demikian besarnya pengaruh total variabel desain produk terhadap minat beli konsumen adalah sebesar 42,29 %. Artinya desain produk ini mempengaruhi minat beli konsumen. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan
dengan
memperhatikan beberapa hal diantaranya produk perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai keunikan yang membedakan dengan produk pesaing, produk perusahaan Kelom Sagitria Collection tidak mempunyai warna-warna yang khas, kualitas kayu perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai motif yang beragam, produk perusahaan Kelom Sagitria Collection selalu mengikuti perkembangan zaman/trend masa kini dan produk perusahaan Kelom Sagitria Collection memiliki kualitas yang baik. Konsumen akan merasa puas atas desain produk yang diberikan. Hal ini menyatakan bahwa desain produk mempunyai pengaruh yang kuat terhadap minat beli konsumen yang apabila desain produk dijalankan dengan baik, maka akan semakin baik pula respon konsumen terhadap perusahaan, sehingga terciptanya loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Pengaruh langsung dan tidak langsung bauran promosi terhadap minat beli konsumen melalui desain produk yaitu: 1.
Besarnya pengaruh langsung variabel X2 terhadap Y
2.
Besarnya pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X1
3.
Bersarnya pengaruh total variabel X1 terhadap Y [
]
[
]
Dengan demikian besarnya pengaruh total variabel bauran promosi terhadap minat beli konsumen adalah sebesar 45,48%. Artinya minat beli konsumen ini dipengaruhi bauran pemasaran. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan mengenai kegiatan promosi di perusahaan Kelom Sagitria Collection tidak menarik, kegiatan promosi di perusahaan Kelom Sagitria Collection mempunyai fasilitas iklan yang baik, presentasi oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection dapat diterima, pemberian diskon oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection dapat menarik minat beli, pemberian informasi oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection sesuai dengan minat beli.
Hal ini menyatakan bahwa bauran proosi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap minat beli konsumen yang apabila bauran promosi dijalankan dengan baik, maka akan semakin baik pula respon konsumen terhadap perusahaan, sehingga terciptanya loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Pengaruh total desain produk dan bauran promosi terhadap minat beli konsumen pada Kelom Sagitria Collection secara simultan, maka sebagaimana hasil perhitungan masing-masing variabel pada pengaruh parsial yaitu
+
0,8777
sehingga didapat nilai pengaruh sebesar 0,8777 atau 87,77%. Artinya jika perusahaan mampu memberikan kualitas desain produk dan bauran promosi yang baik dari pesaingnya, maka konsumen akan merasa puas.
Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh Desain Produk (X1) dan Bauran Promisi (X2) terhadap Minat Beli (Y) secara simultan dan parsial dapat dilihat dari uji ANOVA. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 22,151 atau sig. (0.000) alpha (0.05) maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% Desain Produk (X1) dan Bauran Promosi (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli (Y) pada Perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya. Pengujian secara parsial antara desain produk (X1) terhadap Minat Beli (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa thitung adalah sebesar 2,845 atau sig. (0.000) alpha (0.05) maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat diartikan desain produk berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli. Pengujian secara parsial antara bauran promosi (X2) terhadap Minat Beli (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa thitung adalah sebesar 2,763 atau sig. (0.000) alpha (0.05) maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat diartikan bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli.
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil rekapitulasinya maka dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1. Desain Produk yang dilakukan oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya produk perusahaan mempunyai keunikan yang membedakan dengan produk pesaing,
mempunyai warna-warna yang khas,
kualitas kayu mempunyai motif yang beragam, selalu mengikuti perkembangan zaman/trend masa kini dan memiliki kualitas yang baik. 2. Bauran Promosi yang dilakukan perusahaan Kelom Sagitria Collection termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya kegiatan promosi menarik perhatian konsumen, kegiatan promosi mempunyai fasilitas iklan yang baik, presentasi karyawan dapat diterima, pemberian diskon oleh perusahaan dapat menarik minat beli, pemberian informasi sesuai dengan minat beli dan penawaran dapat menarik minat beli. 3. Minat Beli pada perusahaan Kelom Sagitria Collection termasuk dalam kategori
baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya kegiatan mencari produk yang sesuai dengan keinginan, membeli produk karena informasi orang lain, perusahaan menerima produk gagal dari produksinya yang telah dibeli konsumen dan konsumen bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang diminati. 4. Berdasarkan hasil pembahasan bahwa desain produk dan bauran pemasaran berpengaruh terhadap minat beli konsumen di perusahaan Kelom Sagitria Collection, baik secara simultan maupun parsial hipotesisnya diterima.
Saran Adapun saran yang dapat diberikan, diambil dari poin terendah dari indikator tiapvariabel adalah, perusahaan Kelom Sagitria Collection disarankan untuk: 1. Berdasarkan skor terendah dari variabel X1 (Desain Produk) mengenai kuesioner tentang desain produk yang diberlakukan, perusahaan harus
meningkatkan kualitas produk dengan cara membuat desain produk yang dapat menarik dan diterima oleh konsumen. 2. Berdasarkan skor terendah dari variabel X2 (Bauran Pemasaran) yaitu kuesioner tentang penawaran oleh perusahaan Kelom Sagitria Collection, maka disarankan perusahaan Kelom Sagitria Collection agar lebih memperhatikan penawaran baik harga maupun produk yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik minat beli konsumen. 3. Berdasarkan skor terendah dari variabel Y (Minat Beli) yaitu kuesioner tentang konsumen bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang diminati, maka disarankan perusahaan Kelom Sagitria Collection agar lebih memperhatikan informasi yang diberikan harus jelas, tepat dan akurat agar konsumen dapat tertarik untuk memebeli produk. 4. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh
signifikan
antara desain produk dan bauran promosi terhadap minat beli konsumen, untuk tetap dipertahankan perusahaan Kelom Sagitria Collection dan jika mungkin ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus, 2002, Manajemen Produksi; Pengendalian Produksi, edisi empat, buku dua, BPFE, Yogyakarta ____ 2002, Manajemen Produksi, Pengendalian Produksi, edisi empat, buku dua, BPFE, Yogyakarta Alma, Buchari. 2007, Manajemen Pemasaran dan Jasa. Penerbit Alfabeta. Bandung. Basu Swastha. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty. Bilson, Simamora. (2001). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel, Edisi Pertama. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama Fandi Tjiptono. Manajemen Jasa. Yogyakarta : ANDI, 1998 Fandi Tjiptono, (2001). “Konsep dan Aplikasi dengan SPSS” Ferdinand A, (2002). Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen. Edisi 2, Seri Pustaka Kunci 03/BP UNDIP Griffin, Ricky W. Dab Ronald J. Ebert. (2003). Bisnis. Edisi Keenam. Jilid 1 dan 2. Prenhallindo, Jakarta.
Handoko T. Hani (2002), Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas Yogyakarta : BPFE. Husain Umar, 2002. “Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”. Cetakan Kedua. Gramedia. Pustaka Utama, Jakarta Harun Al – Rasyid, 2004, Teknik Penarikan Sample dan Penyusunan Skala, Bahan Kuliah, Program Pascasarjana UNPAD. Iqbal, Hasan, (2002), Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya, Edisi Pertama Ghalia Indonesi, Jakarta Imam Djati Widjojo. 2005. Perencanaan dan Perancangan Produk, cetakan pertama, Yogyakarta. UII Press Yogyakarta. Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, Peranhallindo, Jakarta ____ 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium diterjemahkan oleh, Hendra Teguh, Ronny A. Rusli, dan Benyamin Molan, Jakarta : PT. Peranhallindo. Moch. Nazir. (2003), Metode Penelitian, Salemba Empat, Jakarta, 63. Prawirosetono, Suryadi. 2003. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE. Rossiter, John R, Larry Percy, 1998, Advertising Communication and Promotion Management, Edisi Kedua, singapura ; McGraw-Hill. Singarimbun, dan Effendi, 2003. Metode Penelitian Survey, Cetakan Kedua, Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. Simamora, Bilson. 2008, Paduan Riset Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sitepu, Nirwana, SK, 1994, Analisis Jalur, Universitas Padjajaran, Bandung. Sugiyono, 2003, Cetakan Kelima, Statistik Untuk Penelitian, Bandung, Alfabetta. Prawirosetono, Suryadi. 2003. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.