1
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK SYAFRUDIN HASAN1, LAODE RASULI2, VALENTINA MONOARFA3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo Syafrudin Hasan. 9214 11 003. 2015. Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan Bapak La Ode Rasuli, S.Pd., SE., MSA dan Ibu Hj. Valentina Monoarfa, SE., MM. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari situs resmi PT. Bank Muamalat Indonesia yakni www.bankmuamalat.co.id. Sampel dalam penelitian ini adalah data dana pihak ketiga, data pembiayaan murabahah yang tertera dalam laporan keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 yakni 10 tahun. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Dana pihak ketiga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio. Pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio. Secara simultan dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. tahun 2004-2013. Koefisien determinasi (R2) atas pengaruh dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah terhadap Financing to Deposit Ratio adalah sebesar 99,5%. Kata Kunci: Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan Murabahah, Financing to Deposit Ratio (FDR).
1
Syafrudin Hasan. Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 2 Laode Rasuli, S.Pd., SE., M.SA, Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 3 Hj. Valentina Monoarfa, SE., MM, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo
2
PENDAHULUAN Perbankan merupakan intermediasi keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus) dan menyalurkannya kepada masyarakat yang kekurangan dana (defisit). Salah satu faktor yang digunakan bank dalam melihat tingkat kesehatan bank adalah faktor liquiditas (liquidity). Liquiditas digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan suatu bank dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dibayar, yang salah satunya diukur dengan menggunakan rasio FDR (Financing to Deposit Ratio). FDR (Financing to Deposit Ratio) merupakan salah satu indikator dalam mengukur liquiditas yakni dengan membandingkan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan dengan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun. FDR (Financing to Deposit Ratio) menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dalam mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber liquiditasnya (Dendawijaya, 2005: 116). Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pembiayaan terhadap liquiditas bank syariah sebagaimana yang telah dilakukan Ali (2012). Alasan peneliti dalam memfokuskan penelitian pada pembiayaan murabahah karena pembiayaan murabahah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi liquiditas Berikut adalah data pembiayaan murabahah yang disalurkan dengan jumlah dana pihak ketiga yang mempengaruhi tingkat FDR pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Tabel 1: Perhitungan presentase tingkat FDR PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Tahun 2008 s/d 2013 Total Pembiayaan
Total Dana Pihak
Tingkat FDR
Murabahah
Ketiga
%
2008
4,809,103,379
10,073,954,503
47.73
2009
4,454,481,045
13,316,898,474
33.45
(14.28)
2010
6,441,601,218
17,393,440,377
37.03
3.58
2011
10,042,862,193
26,766,896,371
37.51
0.48
2012
16,140,183,597
34,903,830,342
46.24
8.73
2013
19,566,857,115
41,791,039,419
46.82
0.58
Tahun
Pertumbuhan FDR
Sumber: laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia, yang diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa tingkat FDR Bank Muamalat Indonesia setiap tahunnya mengalami fluktuasi jika dilihat dari kenaikan dan
3
penurunan tingkat FDR dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013, pembiayaan murabahah mengalami peningkatan disebabkan oleh peningkatan total dana pihak ketiga, sehingga mengakibatkan peningkatan pula terhadap FDR. Namun hal tersebut berbeda dengan fenomena yang terjadi pada tahun 2009, dimana tingkat FDR mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2008, yang disebabkan oleh jumlah total dana pihak ketiga yang meningkat tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan pembiayaan murabahah yang besar pula. Berdasarkan pada data, fenomena dan berbagai pemikiran yang telah dilakukan di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang ”Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut untuk mengetahui/menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan murabahah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk dan menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan murabahah, terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
KAJIAN PUSTAKA Menurut Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, yang dimaksud dengan Perbankan Syariah adalah Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya Dana Pihak Ketiga merupakan salah satu sumber dana bank yang dihimpun dari masyarakat yang akan digunakan oleh bank sebagai modal dalam melakukan pendanaan atau pembiayaan. Muhammad (2011: 267) mengemukakan bahwa “pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuannya menghimpun dana dari masyarakat, baik berskala kecil maupun besar, dengan masa pengendapan yang memadai. Seperti pada bank-bank umum lainnya, unsurunsur yang ada dalam dana pihak ketiga yakni tabungan, giro, dan deposito. Hanya saja perbedaannya adalah terdapat pada sistem yang digunakan.
4
Dalam bank syariah, pembiayaan terbagi dalam beberapa jenis. Salah satu diantaranya adalah jenis pembiayaan berdasarkan pola jual beli yakni pembiayaan Murabahah, Salam, dan Istisna’. Namun pembiayaan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah pembiayaan Murabahah. Menurut Suwiknyo (2010: 39) yang dimaksud dengan pembiayaan murabahah merupakan transaksi jual-beli barang antara bank syariah (selaku penjual) dengan nasabah (selaku pembeli), yang harga beli beserta keuntungannya (margin) diberitahukan secara jelas. Dalam praktiknya pembiayaan murabahah yang diterapkan bank syariah terbagi kepada tiga jenis, sesuai dengan peruntukannya
(Adie, 2010)
yakni
Murabahah Modal Kerja (MMK), Murabahah investasi (MI), dan Murabahah Konsumsi (MK). Menurut Dendawijaya (2005: 116), Financing to Deposit Ratio (FDR) merupakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber liquiditasnya. Financing to Deposit Ratio (FDR), yaitu rasio yang mengukur antara jumlah pembiayan yang diberikan oleh bank dibagi dengan jumlah dana yang diterima oleh bank dalam hal ini dana pihak ketiga (DPK). FDR = Jumlah total Pembiayaan × 100% Total Dana Pihak Ketiga Hubungan Dana Pihak Ketiga dengan Pembiayaan Murabahah Dana yang ada akan dialokasikan oleh bank dalam berbagai bentuk termasuk untuk pembiayaan (Anggraini, 2005 dalam Nurbaya, 2013). Besar kecilnya dana yang berhasil dihimpun oleh suatu bank merupakan satu barometer dalam menilai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank yang bersangkutan. DPK merupakan sumber dana bank yang utama, yang dapat diumpamakan sebagai darah dalam tubuh manusia. Sehingga jika pada suatu bank, pertumbuhan DPK menunjukkan kecenderungan yang menurun, maka akan dapat memperlemah kegiatan operasional bank (Rinaldy, 2008 dalam Nurbaya, 2013).
5
Hubungan Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Murabahah (DPK) Terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Dalam menjalankan operasionalnya perbankan syariah membutuhkan modal dengan melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus) dalam bentuk dana pihak ketiga kemudian menyalurkannya pada masyarakat kekurangan dana (defisit) dalam bentuk pembiayaan yakni salah satunya adalah pembiayaan murabahah. Hal inilah yang mempengaruhi tingkat Financing to Deposit Ratio (FDR). FDR yang mengukur antara pembiayaan murabahah yang disalurkan dengan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank mengindikasikan akan besar kecilnya tingkat liquiditas bank. Sebelum peneliti melakukan penelitian ini telah ada penelitian-penelitian terdahulu yang meneliti mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti yakni Maula (2008), Nurbaya (2013), Prihatiningsih (2012), Nandadipa (2010), Fadhil (2011) Ramdhani (2013), Adie (2010) dan Ali (2012) Berdasarkan rumusan masalah pada bab sebelumnya dan berdasarkan dari kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini yakni Diduga Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk dan Diduga Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
METODE PENELITIAN Objek dari penelitian ini terdiri dari tiga variabel yakni dua variabel bebas (independen variable) dan satu variabel terikat (dependen variable). Adapun Populasi merupakan objek atau subjek yang memenuhi kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti. Populasi yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan dan laporan pendukung PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. dari tahun 2001-2013, yaitu selama 13 tahun.
Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tekhnik penarikan purposive sampling. Berdasarkan teknik sampling yang digunakan, maka sampel dalam penelitian ini adalah data Dana Pihak Ketiga (DPK), data
6
Pembiayaan Murabahah yang tertera dalam laporan keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. periode triwulan ke-1 tahun 2004 sampai dengan triwulan ke-4 tahun 2013. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah Field Research. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berikut adalah persamaan regresi untuk dua prediktor (Sugiyono, 2012: 275) adalah: Y = a + b1X1 + b2X2 Uji asumsi klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas. Untuk menguji hipotesis digunakan pengujian yakni Uji F, Uji T dan Koefisien Determinasi.
HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. dengan menggunakan data dana pihak ketiga, pembiayaan murabahah dan Financing to Deposit Ratio. Data dalam penelitian ini dalam bentuk data tahunan dan diolah dengan bantuan SPSS 21. Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel 19 di atas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z untuk variabel penelitian sebesar 0,409 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,996. Nilai signifikansi pengujian normalitas lebih besar dari nilai alpha 0,05 (0,996>0,05) sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dalam variabel ini mengikuti distribusi normal. Pengujian autokorealasi menggunakan uji Run Test, hasilnya dapat dilihat bahwa signifikansi Run Test sebesar 0,737. Nilai ini lebih besar dari nilai alpha (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini tidak terjadi gejala autokorelasi. Berdasarkan hasil pengolahan, VIF pengujian dibawah 10. Sehingga
data
memenuhi
uji
multikolinearitas.
Kemudian
pengujian
heterokedastisitas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Oleh karena itu maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heterokedastisitas.
7
Analisis regresi berganda digunakan untuk melihat pengaruh dua atau lebih variabel bebas (independen) terhadap variabel tergantung (dependen) Tabel 8: Hasil Analisis Regresi
Sumber: Data olahan SPSS 21, 2014
Berdasarkan hasil analisis di atas, model regresi linear berganda yang dibangun adalah: Ŷ (FDR) = -0,726 X1 + 1,064 X2 + 0,070e Regresi Sederhana, Hasil analisis dengan bantuan program SPSS ditampilkan pada tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9: Hasil Regresi Sederhana
Sumber: Data olahan SPSS 21, 2014
Berdasarkan hasil analisis di atas, model regresi linear sederhana yang bangun adalah: Ŷ (Pembiayaan murabahah) = 0,430X1 + 0,902e Setelah pengujian analisis regresi dilakukan selanjutnya akan dilaksanakan pengujian pengaruh secara parsial. Adapun hasil Pengujian hipotesis pengaruh lansung dari variabel bebas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 10 beikut: Tabel 10: Hasil Pengujian Parsial (Regresi lansung)
Sumber: Pengolahan SPSS, 2014
Nilai ttabel ini bergantung pada besarnya df (degree of freedom) serta tingkat signifikansi yang digunakan. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% dan nilai df seebsar n-k-1 = 10-2-1 = 7 diperoleh nilai ttabel sebesar
8
2,364. Nilai thitung variabel dana pihak ketiga dan pembiayan murabahah masingmasing sebesar -24,663 dan 36,126. Nilai ini lebih besar dari nila ttabel, sehingga kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap FDR. Tabel 22: Hasil Pengujian Parsial (Regresi Tidak Lansung)
Sumber: Pengolahan SPSS, 2014
Dari analisis diperoleh nilai thitung untuk variabel dana pihak ketiga sebesar 1,346. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel yang sebesar 2,364. Maka thitung yang diperoleh jauh lebih kecil dari nilai ttabel. Nilai signifikansi dana pihak ketiga lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai (0,215>0,05). Jadi pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) dana pihak ketiga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Pembiayaan murabahah pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004-2013. Pengaruh yang tidak signifikan ini menunjukan bahwa peningkatan dana pihak ketiga tidak membuat adanya peningkatan terhadap pembiayaan. Terutama pembiayaan murabahah, sehingga akan membuat FDR Bank yang didasarkan pada besaran dana pembiayaan murabahah yang disalurkan akan mengalami fluktuasi yang tidak teratur. Hal ini yang memungkinkan terjadinya efek negatif dari dana pihak ketiga yang dimiliki oleh bank terhadap FDR atas pembiayaan murabahah. Pengujian hipotesis simultan dilakukan dengan menggunakan uji F berikut: Tabel 23: Hasil Pengujian Simultan
Sumber: Data Olahan SPSS 21
Dari hasil diatas didapat nilai Fhitung penelitian ini sebesar 703,743. Ftabel pada tingkat signifikansi 5% dan df1 sebesar k = 2 dan df2 sebesar N-k-1=10-2-
9
1=7 adalah sebesar 4,74. Jika kedua nilai F ini dibandingkan, maka nilai F-hitung yang diperoleh jauh lebih besar Ftabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel bebas (dana pihak ketiga dan Pembiayaan murabahah) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Financing to Deposit Ratio) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004-2013. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan besarnya koefisien determinasi atau angka Adjusted R Square adalah sebesar 0,994. Nilai ini menunjukan bahwa sebesar 53,5% variabilitas Financing to Deposit Ratio pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dapat dipengaruhi oleh Dana pihak ketiga dan Pembiayaan murabahah, sedangkan sisanya sebesar 46,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam analisis jalur dikenal tiga istilah atas kontribusi pengaruh dari pengujian yakni Direct Causal Effect (Pengaruh lansung), Indirect Causal Effect (Pengaruh tidak lansung) dan Total Causal Effect (Total Pengaruh). Besarnya pengaruh lansung maupun tidak lansung dari pengujian di atas disajikan dibawah ini yang didasrkan dari rumus dari Ghozali (2006: 174-175). a. Pengaruh lansung X1 ke Y
= -0,726
b. Pengaruh tidak lansung X1 ke Y (melalui X2) = 1,064 x 0,430=0,457 c. Total pengaruh
= -0,268
Selain menggunakan rumus di atas, dapat pula diketahui apakah pengaruh dari dana pihak ketiga signifikan jika melalui pengaruh pembiayaan murabahah dapat menggunakan rumus yang telah dikembangkan oleh Sobel (1982) dalam Latan dan Temalagi (2012) sebagai berikut ini: 𝑧= 𝑧 =
𝑎𝑥𝑏 𝑏 2 𝑥 𝑆𝑎2 + 𝑎2 𝑥 𝑆𝑏2 + 𝑆𝑎2 𝑥 𝑆𝑏2 0,430 𝑥 1,064
1,0642 𝑥 0,4222 + 0,4302 𝑥 0,0212 + 0,4222 𝑥 0,0212
= 0,353
Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa pengaruh secara lansung dari variabel dana pihak ketiga terhadap Financing to Deposit Ratio bernilai negatif sebesar 0,726. Sedangkan apabila dana pihak ketiga tersebut disalurkan kepada nasabah dalam bentuk pembiayaan, akan mengurangi pengaruh
10
negatif dari dana pihak ketiga. Pengaruh negatif ini disebabkan adanya peningkatan dari dana pihak ketiga sebagai penyebut dalam rumus FDR tidak disertai dengan peningkatan dari pembiayaan murabahah sebagai pembilang dalam rumus FDR. Adapun pengaruh dari dana pihak ketiga setelah dimediasi oleh penyaluran pembiayaan murabahah sebesar -0,268. Hasil ini berdasarkan pengujian signifikansi indirect effect berada pada taraf yang tidak signifikan karena nilai signifikansi indirect effect lebih kecil dari nilai ztabel pada alpha 5% (nilai 0,353 < 1,96).
PEMBAHASAN Pengaruh Dana pihak ketiga Terhadap Pembiayaan Murabahah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. tahun 2004-2013 Dana pihak ketiga dapat mempengaruhi budget bank. Jika dana dari pihak ketiga bertambah, maka budget bank tersebut akan bertambah pula. Budget suatu bank berhubungan dengan jumlah dana yang dimiliki oleh bank tersebut.Dana yang ada akan dialokasikan oleh bank dalam berbagai bentuk termasuk untuk pembiayaan (Anggraini, 2005).Secara operasional perbankan, DPK merupakan sumber likuiditas untuk memperlancar pembiayaan yang terdapat pada sisi aktiva neraca bank. Sehingga semakin banyak DPK yang berhasil dihimpun oleh bank, maka akan semakin banyak pula pembiayaan yang dapat disalurkan oleh bank tersebut. Berdasarkan pengujian hipotesis dari regresi sederhana (pengaruh tidak lansung) dapat disimpulkan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pembiayaan pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. tahun 2004-2013. Hasil tersebut karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel. Berdasarkan hasil standardized coefficients dapat dilihat bahwa pengaruh dari variabel dana pihak ketiga terhadap pembiayaan sebesar 0,430%. Hasil pengujian hipotesis pertama yang menemukan bahwa variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pembiayaan, sejalan hasilnya dengan epenlitian yang dilakukan oleh Nurbaya (2013) yang
11
menemukan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Pengaruh Dana pihak ketiga Terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. tahun 2004-2013 Dana yang berasal dari masyarakat merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana tersebut (Kasmir, 2012: 59). Teori ini bermakna bahwa sumber dana perbankan yang berasal dari dana pihak ketiga merupakan dana yang harus digunakan oleh pihak perbankan dalam membiayai kegiatan operasinya, termasuk dalam hal ketersediaan dana untuk pembiayaan. Jika terjadi kenaikan dana pihak ketiga sementara tidak diimbangi dengan pembiayaan murabahah yang disalurkan, maka FDR akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh jumlah dana pihak ketiga yang tidak sepenuhnya disalurkan pada pembiayaan yakni pembiayaan murabahah. Begitu pun halnya jika terjadi peningkatan akan pembiayaan murabahah yang disalurkan namun dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank sedikit, maka FDR akan mengalami peningkatan. Dengan kata lain dana pihak ketiga memiliki pengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio. Pengujian hipotesis kedua dilakukan dengan pengujian t. Hasil pengujian menemukan bahwa nilai thitung variabel dana pihak ketiga lebih besar dibandingkan ttabel pengujian dana pihak ketiga memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Pengaruh negatif ini bukan karena dana pihak ketiga yang bertambah maka perbankan semakin tidak likuid, namun hal ini terjadi karena persentase pertumbuhan antara dana pihak ketiga dengan pembiayaan murabahah tidak sejalan. Dana pihak ketiga sebagai penyebut dalam rumus mencari Financing to Deposit Ratio menyebabkan bilai adanya peningkatan dari dana pihak ketiga yang tidak dibarengi dengan peningkatan pembiayaan murabahah sebagi pembilang, maka nilai Financing to Deposit Ratio akan mengalami penurunan.
12
Hasil pengujian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Prihatiningsih (2012) yang menemukan bahwa DPK, CAR berpengaruh negatif terhadap FDR. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% variabel dana pihak ketiga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004-2013. Pengaruh Pembiayaan murabahah Terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. tahun 2004-2013 Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah No:91/Kep/M.KUKMI/IX/2004 tentang Petunjuk Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah Pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antar koperasi dengan anggota, calon anggotanya yang mewajibkan penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi sesuai akad diserta pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau laba dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut. Semakin tinggi rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) tersebut memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan liquiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk pembiayaan menjadi semakin besar (Muhammad, 2005: 265). Hal ini juga bermakna bahwa apabila pembiayaan semakin besar dan dana pihak ketiga yang dihimpun semakin kecil, maka akan memepengaruhi besarnya Financing to Deposit Ratio PT Bank Muamalat Tbk. Pengujian atas pengaruh dari pembiayaan terhadap Financing to Deposit Ratio dilakukan dengan uji t pada pengujian hipotesis 3. Hasilnya menemukan bahwa variabel pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio PT Bank Muamalat Tbk tahun 2004-2013. Koefisien
pengaruh
dari
pembiayaan
murabahah
sebesar
1,064%
mengindikasikan besarnya pengaruh pembiayaan murabahah terhadap Financing to Deposit Ratio PT Bank Muamalat Tbk, artinya setiap peningkatan pembiayaan
13
murabahah sebesar 1% akan meningkatkan rasio Financing to Deposit Ratio sebesar 1,064%. Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan murabahah Terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. tahun 20042013 Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga, ditemukan bahwa nilai F-hitung yang diperoleh jauh lebih besar Ftabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel bebas (Dana pihak ketiga dan Pembiayaan murabahah) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Financing to Deposit Ratio) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hasil ini didukung oleh kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dengan koefisien yang baik yakni sebesar 99,5% atau Financing to Deposit Ratio pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dapat dipengaruhi oleh Dana pihak ketiga dan Pembiayaan murabahah, sedangkan sisanya sebesar 0,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis keempat ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadhil (2011) yang menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari dana pihak ketiga terhadap likuiditas perbanakn dan Adie (2010) yang menemukan bahwa tingkat likuiditas dipengaruhi oleh besarnya pembiayaan murabahah yang diberikan. Artinya jika pembiayaan murabahah mengalami penurunan maka tingkat likuiditas pun cenderung mengalami penurunan, dan pembiayaan murabahah mengalami kenaikan tingkat likuiditas pun cenderung mengalami kenaikan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa simpulan bahwa variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004-2013, variabel dana pihak ketiga berpengaruh lansung negatif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004-2013, variabel pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio PT. Bank Muamalat Indonesia
14
Tbk tahun 2004-2013 dan variabel dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah berpengaruh secara simultan terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2004-2013. SARAN Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan saran yakni terus memperhatikan likuiditasnya dalam menyalurkan dan menghimpun dana dari nasabah. Meskipun perbankan syariah dalam hal kelebihan likuiditas dapat memanfaatkan SWBI.Dalam penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan sebaiknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk memperhatikan tingkat resiko dan pemantauan terhadap kemampuan nasabah melunasi dan menepati akad yang telah dilakukan pada proses awal pembiayan itu disalurkan. Memaksimalkan dan menjaga stabilitas antara perkembangan/pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga, agar likuiditas perusahaan berada pada kategori yang baik. Dalam memasarkan produk sebaiknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Bank Muamalat mampu melakukan ekspansi terhadap produkproduk pembiayaan yang lebih menguntungkan dengan mempelopori Bank Syariah Masuk Desa, agar masyarakat awam dapat memahami keberadaaan Bank Syariah di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Adie, Thia Luthia. 2010. Analisis Pembiayaan Murabahah Pengaruhnya Terhadap Tingkat Liquiditas Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Skripsi: Universitas Komputer Indonesia Ali, Sukron. 2012. Pengaruh Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Liquiditas Bank Pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Skripsi: Universitas Pendidikan Indonesia Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji, Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu Fadhil, Ahmad. 2011. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penyaluran Kredit Serta Implikasinya Terhadap LDR. Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: RajaGrafindo Persada Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Kusnendi. 2007. Model-Model Persamaan Struktural. Bandung: ALFABETA
15
Maula, Khodijah Hidayyatul. 2008. Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga, Modal sendiri, Margin Keuntungan, dan NPF terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri. Skripsi: UIN Sunan Kalijaga Muhammad. 2011. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Nadia, Shopy. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Liquiditas Bank Syariah Pada PT.Bank Syariah Mandiri Tbk. Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah Nandadipa, Seandy. 2010. Analisis Pengaruh CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK, dan Exchange Rate Terhadap LDR Pada Bank Umum di Indonesia. Skripsi: Universitas Diponegoro Nurbaya, Ferial. 2013. Analisis Pengaruh CAR, ROA, FDR, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah pada PT. Bank Muamalat Indonesia. Skripsi: Universitas Diponegoro Nurhayati, Sri. 2011. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat Prabowo, Bagya Agung. 2012. Aspek Hukum Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah. Yogyakarta: UII Press Prihatiningsih. 2012. Dinamika Financing to Deposit Ratio (FDR) Perbankan Syariah tahun 2006-2011. Jurnal: Politeknik Negeri Semarang Ramdhani, Indra. 2013. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap liquiditas bank Pada PT. BPR Syariah Al-wadiah Tasikmalaya. Jurnal: Universitas Yapis Papua Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV. Andi Offset Santoso, Singgih. 2014. Konsep Dasar Aplikasi SEM dengan AMOS 22. Jakarta: Gramedia. Subagyo, dkk. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Edisi 1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sudarsono, Heri. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Suwiknyo, Dwi. 2010. Pengantar Akuntansi Syariah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Widagdo, Bambang dan Widayat. 2011. Pemodelan Persamaan Struktural Aplikasi dalam Penelitian Manajemen. Malang: UPT UMM Malang. www.bankmuamalat.co.id