PENGARUH CITRA PERUSAHAAN DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PENUMPANG DALAM MENGGUNAKAN JASA TRANSPORTASI CV. KURNIA INDAH TRAVEL JURUSAN PADANG-TALUK KUANTAN Alpido, Lindawati, S.E, M.Si, Dra. Yulihar Mukhtar, M.Si Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Email :
[email protected] Pembimbing 1 :
[email protected] Pembimbing 2 :
[email protected]
Abstract The purpose of this study was to determine the effect of corporate image and marketing mix consisting of product, price, promotion, distribution, people, physical evidence and process on passenger loyalty CV. Kurnia Indah Travel Padang-Taluk Kuantan. The population in this study were all passengers who had used the services of CV Kurnia Indah Travel Padang-Taluk Kuantan. The sampling technique used was purposive sampling, while the number of samples used for the analysis was 180 passengers. Technic data analysis used for testing hypotheses is multiple linear regression. The results found that the corporate image, price, distribution, people, and physical evidence effect on passenger loyalty. Corporate image has a dominant influence on passenger loyalty, followed by the price, and physical evidence, distribution, and promotion, products and process does not affect the passenger loyalty. This research provides practical recommendations for the management of CV. Kurnia Indah Travel Padang-Taluk Kuantan will continue to improve the of corporate image, price, distribution, people, and physical evidence in order to increase the number of passengers dating in the future. Keywords : corporate image , marketing mix, loyalty
sebuah perusahaan transportasi. Kepuasan
PENDAHULUAN Di
dalam
aspek
perekonomian,
kosumen akan tercapai apabila kualitas
transportasi memiliki pengaruh yang sangat
produk atau jasa yang diberikan oleh
besar. Semakin berkembangnya perekono-
perusahaan
mian menuju arah globalisasi menuntut
konsumen. Hal ini disebabkan kualitas jasa
sebagian masyarakat melakukan mobilitas
sangat tergantung dari siapa dan bagaimana
yang sangat tinggi, sehingga masyarakat
jasa itu diberikan.
akan semakin jeli menentukan pilihannya. Banyak
perusahaan
sesuai
Kepuasan
dengan
pelanggan
keinginan
merupakan
transportasi
kunci keberhasilan perusahaan, hal itu
yang menawarkan dan berusaha merebut
mengingat dengan konsumen puas, maka
minat
konsumen tersebut akan loyal. Loyalitas
konsumen
untuk
menggunakan
produk dan atau jasa yang ditawarkan dari
konsumen
diperoleh
karena
adanya 1
kombinasi dari kepuasan dan keluhan.
Dari uraian tersebut ada beberapa
Konsumen yang loyal adalah konsumen
manfaat dari bauran pemasaran jasa yang
yang sangat puas dengan produk dan
baik akan berkaitan dengan kepuasan dan
pelayanan yang diberikan.
loyalitas penumpang CV. Kurnia Indah
CV. Kurnia Indah Travel Padang
Travel
Padang
jurusan
Padang-Taluk
merupakan suatu perusahaan yang bergerak
Kuantan, minat mereferensikan CV. Kurnia
di bidang angkutan darat yang berdiri tahun
Indah Travel Padang dari penumpang yang
2000. Travel penumpang dikelompokkan
pernah
dalam kelas eksekutif, Full AC dan Full
penumpang baru, menaikkan citra CV.
Music.
Kurnia Indah Travel Padang di mata
Dalam rangka mempermudah
transportasi
antara
jalur
Padang-Taluk
menggunakan
masyarakat
agar
kepada
mereka
calon
tertarik
Kuantan CV. Kurnia Indah Travel Padang
menggunakan fasilitas jasa yang diberikan
mengoperasikan
bus
CV. Kurnia Indah Travel Padang.
Jumlah armada
yang disiapkan untuk
Berdasarkan hal tersebut, penelitian
melayani jurusan ini sebanyak 25 unit, yang
ini yang mengacu pada jasa transportasi CV.
terdiri dari 5 mini bus dan 20 L300.
Kurnia Indah Travel Padang tujuan Padang-
kelas
eksekutif.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat
dilihat
penumpang
telah
pada
terjadi
periode
fluktuasi
Januari
s/d
Taluk Kuantan yang merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi darat dimana citra
perusahaan
yang
dimiliki
dan
Desember 2012. Hal ini ditandai dengan
penerapan bauran pemasaran 7P (Product,
penurunan pada Februari s/d Mei 2012,
Price, Promotion, Place, people, physical
kemudian kenaikan pada Juni 2012, dan
evidence dan process), sangat berperan
kembali mengalami penurunan pada Juli s/d
penting
Desember
penumpang.
2012.
Kenaikan
jumlah
penumpang yang terjadi memang pada saat
dalam
mempengaruhi
Berdasarkan
fenomena
loyalitas
tersebut,
musim liburan dan menjelang Hari Raya
maka penulis tertarik untuk melakukan
Idul Fitri saja, tetapi pada bulan-bulan yang
penelitian yang berjudul “Pengaruh Citra
lain
Perusahaan
jumlahnya
jumlah
mengalami
penumpang.
memberikan
indikasi
penurunan
Fenomena bahwa
ini
loyalitas
Terhadap
dan
Bauran
Pemasaran
Loyalitas Penumpang Dalam
Menggunakan Jasa Transportasi CV. Kurnia
penumpang CV. Kurnia Indah Travel
Indah
Travel
Jurusan
jurusan Padang-Taluk Kuantan menjadi
Kuantan”.
fenomena yang menarik untuk diteliti.
Perumusan Masalah
Padang-Taluk
2
1. Bagaimanakah
pengaruh
citra
H6 :
Orang/People berpengaruh terhadap
perusahaan terhadap loyalitas ? 2. Bagaimanakah
pengaruh
loyalitas produk
terhadap loyalitas ?
penumpang
dalam
menggunakan jasa transportasi. H7:
Bukti fisik berpengaruh terhadap
3. Bagaimanakah pengaruh harga terhadap
loyalitas
loyalitas ?
penumpang
dalam
menggunakan jasa transportasi.
4. Bagaimanakah
pengaruh
promosi
H8:
Proses
terhadap loyalitas ? 5. Bagaimanakah
berpengaruh
loyalitas pengaruh
tempat
pengaruh
people
terhadap
penumpang
dalam
menggunakan jasa transportasi.
terhadap loyalitas ? 6. Bagaimanakah terhadap loyalitas ? 7. Bagaimanakah
Populasi dan Sampel Penelitian
pengaruh
physical
evidence terhadap loyalitas ? 8. Bagaimanakah
pengaruh
process
H2:
perusahaan
berpengaruh
dengan
menggunakan cara purposive sampling, sampel dasar Kriteria
pengambilan sampel adalah: berusia di atas 18
menggunakan jasa transportasi.
transportasi CV. Kurnia Indah Travel, lebih
Produk
terhadap
dari 2 kali menggunakan jasa transportasi
dalam
CV Kurnia Indah Travel dan bertempat
Harga loyalitas
H5:
ini
terhadap loyalitas penumpang dalam
berpengaruh penumpang
menggunakan jasa transportasi.
H4:
penelitian
berdasarkan kriteria tertentu.
loyalitas
H3 :
dalam
yaitu dalam mengambil
Hipotesis Citra
Metode pengambilan sampel yang di gunakan
terhadap loyalitas ?
H1:
METODE PENELITIAN
berpengaruh
tahun,
dalam
menggunakan
jasa
tinggal atau berdomisili di Kota Padang.
terhadap
penumpang
pernah
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
180
responden
yang
telah
menggunakan jasa transportasi.
menggunakan jasa transportasi CV. Kurnia
Promosi
Indah Travel di Kota Padang jurusan
perusahaan
berpengaruh
terhadap loyalitas penumpang dalam
Padang-Taluk Kuantan.
menggunakan jasa transportasi.
Defenisi Operasional Variabel Variabel Independent (X) Citra Perusahaan (X1) Persepsi masyarakat terhadap peru-sahaan
Distribusi
berpengaruh
terhadap
loyalitas
penumpang
dalam
menggunakan jasa transportasi.
atau produknya. Adapun indikator citra perusahaan adalah sebagai berikut : a. Kedinamisan 3
b. Kestabilan dan Kredibilitas
b. Promosi penjualan
c. Layanan Pelanggan
c. Penjualan tatap muka
d. Identitas perusahaan secara visual.
d. Kegiatan hubungan masyarakat
Produk (X2)
Lokasi/Tempat (X5)
Segala sesuatu yang dapat ditawar-kan
Jaringan organisasi yang mela-kukan
kepasar untuk mendapatkan perhatian,
fungsi-fungsi
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang
produsen
dapat
Adapun indikator lokasi/tempat adalah
memuaskan
keinginan
atau
yang
dengan
kebutuhan. Adapun indikator produk
sebagai berikut :
adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan
a. Variasi pilihan
b. Transportasi
b. Reputasi perusahaan
meng-hubungkan konsumen
akhir.
Orang/People (X6) Kualitas kerja pegawai dalam pela-
Harga (X3) Harga adalah sejumlah uang yang
yanan
ditagihkan atas suatu produk atau jasa,
indikator orang/people adalah sebagai
atau jumlah dari nilai yang ditukarkan
berikut :
para
a. Kompetensi administrator
pelanggan
manfaat
untuk
dari
memperoleh
memiliki
atau
menggunakan suatu produk atau jasa. Adapun indikator harga adalah sebagai
jasa
transportasi.
Adapun
b. Kompetensi dosen c. Kompetensi pegawai Bukti Fisik (X7)
berikut :
Sarana fisik yang mendukung dalam
a. Penetapan biaya
transportasi.
b. Discount
fisik adalah sebagai berikut :
c. Prosedur pembayaran
a. Gaya Bangunan b. Fasilitas penunjang
Promosi (X4) Sejenis
Adapun indikator bukti
komunikasi
penjelasan
dan
yang
memberi
meyakinkan
calon
Proses (X8) Aktifitas perjalanan transportasi darat
konsumen mengenai barang dan jasa
dari awal sampai tujuan.
dengan
indikator proses adalah sebagai berikut :
tujuan
untuk
memperoleh
perhatian, mendidik, mengingatkan dan
a. Kualitas jasa transportasi
meyakinkan calon konsumen. Adapun
b. Kualitas jasa administrasi
indikator
promosi
berikut:
adalah
sebagai
Adapun
Variabel Dependent (Y) Loyalitas
a. Periklanan 4
Seorang pelanggan dikatakan setia atau
sebenarnya tentang apa yang mempengaruhi
loyal
loyalitas CV. Kurnia Indah Travel di Kota
apabila
konsumen
menunjukkan secara
perilaku
teratur.
terse-but pembe-lian
Adapun
indikator
Padang.
Arikunto (2002) menyatakan
bahwa untuk mendapatkan rata-rata skor
loyalitas adalah sebagai berikut :
masing-masing indikator dalam pernyataan
a. Jasa transportasi Pilihan pertama.
yang terdapat dalam kuesioner di pakai
b. Keteguhan hati untuk tetap memilih
rumus sebagai berikut :
jasa transportasi. c. Keinginan untuk selalu mencoba. d. Memberikan
rekomendasi
bagi
TCR = Rata-rata Skor x 100% 5 Dimana : TCR
=
Tingkat Pencapaian Jawaban
orang lain untuk selalu memanfaatkan jasa yang sama.
Responden Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian Instrumen Uji Validitas Menurut Maholtra (1993) apabila
penelitian
setiap
menggunakan
jawaban
yang
diperoleh
ketika
Data
yang ini
di
akan
peroleh dianalisis
metode
dalam dengan
statistik
untuk
memberikan daftar pertanyaan lebih besar
menguji hipotesis dan variabel yang di
dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap
gunakan.
sudah valid. Untuk mengetahui apakah
menggunakan SPSS (Statistical Program
sebuah pertanyaan valid atau tidak valid,
for Science) versi 16.0. Uji regresi linear
maka digunakan nilai corrected item to total
berganda merupakan teknik statistik yang
correlation.
digunakan
Butir
pertanyaan
yang
Data tersebut dianalisis dengan
untuk
menguji
pengaruh
dinyatakan tidak valid akan dikeluarkan
beberapa variabel bebas terhadap variabel
atau tidak digunakan mengukur sebuah
terikat (Sekaran, 2006: 299). Persamaan
variabel penelitian.
regresi linier berganda adalah :
Uji Reliabilitas
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 +
Untuk
mengetahui
reliabilitas
β6X6 + β7X7 + β8X8 + e
variabel digunakan nilai Cronbach’s alpha minimal 0,60, semakin dekat koefisien
Uji Statistik
keandalan
Uji Koefisien Determinasi (R2)
dengan
1,0
semakin
baik
(Sekaran 2006: 182).
Koefisien
Metode Analisis Data Analisa Deskriptif Variabel Penelitian Penulis menggunakan data berupa Tabel
untuk
mengetahui
bukti
untuk
melihat
proporsi
determinasi berapa
variasi
digunakan
besar
pengaruh
perubahan
variabel
yang 5
independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011: 97). Uji F-Statistik Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel, apabila nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel maka Ha akan diterima dan Ho akan ditolak dengan kata lain model layak,
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian Instrumen Uji Validitas Citra Perusahaan (X1) Berdasarkan Tabel 4.7 dibawah dapat dilihat bahwa 17 butir pernyataan memiliki nilai corrected item to total correltionantara 0,015 s/d 0,726. Pada butir pernyataan no 3, 16 dan 17 nilai corrected
demikian pula sebaliknya.
item to total correltion < 0,30, yaitu masing-
Kriteria Pengujian : a. Jika nilai signifikansi > α, maka H0 diterima dan Ha ditolak, maka maknanya
masing sebesar 0,170, 0,161 dan 0,015 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan no 3, 16 dan 17 tidak valid.
adalah model ditolak. b. Jika nilai signifikansi < α, maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka maknanya adalah model diterima, sehingga tahapan pengolahan data dapat segera dilakukan.
Sehingga hanya 14 butir pernyataan yang valid
saja
digunaan
untuk
penelitian
selanjutnya. Produk (X2) Berdasarkan Tabel 4.8 dibawah
Uji t-Statistik Uji t stastistik digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individu
dapat dilihat bahwa 4 butir pernyataan memiliki nilai corrected item to total correltion antara 0,737 s/d 0,927 atau dengan kata lain bahwa 4 butir pernyataan
atau parsial. Bisa dilihat dengan menggunakan angka
(X2) memiliki nilai corrected item to total
probabilitas signifikasi : a. Apabila nilai signifikasi > α, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Artinya
variabel independen secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap b. Apabila nilai signifikasi < α, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel secara
berpengaruh
signifikan
variabel dependen.
correltion lebih besar dari 0,30.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa 4 butir pernyataan
dalam
mengukur
variabel
produk tersebut adalah valid. Harga (X3)
variabel dependen.
independen
tersebut dalam mengukur variabel produk
individual terhadap
Dari Tabel 4.9 diatas dapat dilihat hasil pengolahan data tersebut dari 6 butir pernyataan memiliki nilai corrected item to total correlation antara 0,532 s/d 0,907 atau dengan kata lain bahwa 6 butir pernyataan 6
tersebut dalam mengukur variabel harga
total correlation antara 0,551 s/d 0,892 atau
(X3) memiliki nilai corrected item to total
dengan kata lain bahwa 6 butir pernyataan
correltion lebih besar dari 0,30.
tersebut
Dengan
dalam
mengukur
variabel
demikian dapat disimpulkan bahwa 6 butir
orang/people (X7) memiliki nilai corrected
pernyataan dalam mengukur variabel harga
item to total correltion lebih besar dari 0,30.
tersebut adalah valid.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Promosi (X4)
6 butir pernyataan dalam mengukur variabel
Berdasarkan Tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 10 butir pernyataan memiliki
orang/people tersebut adalah valid. Bukti fisik (X7)
nilai corrected item to total correltionantara
Dari Tabel 4.13 diatas dapat dilihat
0,202 s/d 0,828. Pada butir pertanyaan no 9
hasil pengolahan data tersebut dari 6 butir
nilai corrected item to total correltion <
pernyataan memiliki nilai corrected item to
0,30, yaitu sebesar 0,202, sehingga dapat
total correlation antara 0,614 s/d 0,909 atau
disimpulkan bahwa butir pernyataan no 9
dengan kata lain bahwa 5 butir pernyataan
tidak valid.
Sehingga hanya 9 butir
tersebut dalam mengukur variabel bukti
pernyataan yang valid saja digunakan untuk
fisik (X7) memiliki nilai corrected item to
penelitian selanjutnya.
total correltion lebih besar dari 0,30.
Distribusi/Lokasi (X5)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Dari Tabel 4.11 diatas dapat dilihat
5 butir pernyataan dalam mengukur variabel
hasil pengolahan data tersebut dari 5 butir
bukti fisik tersebut adalah valid.
pernyataan memiliki nilai corrected item to
Proses (X8)
total correlation antara 0,630 s/d 0,874atau
Dari Tabel 4.14 diatas dapat dilihat
dengan kata lain bahwa 5 butir pernyataan
hasil pengolahan data tersebut dari 6 butir
tersebut
pernyataan memiliki nilai corrected item to
dalam
distribusi/lokasi
mengukur
nilai
total correlation antara 0,575 s/d 0,871 atau
corrected item to total correltion lebih besar
dengan kata lain bahwa 6 butir pernyataan
dari
dapat
tersebut dalam mengukur variabel proses
disimpulkan bahwa 5butir pernyataan dalam
(X8) memiliki nilai corrected item to total
mengukur variabel distribusi/lokasi tersebut
correltion lebih besar dari 0,30.
adalah valid.
demikian dapat disimpulkan bahwa 6 butir
Orang/People (X6)
pernyataan dalam mengukur variabel proses
0,30.
(X5)
variabel
Dengan
memiliki
demikian
Dari Tabel 4.12 diatas dapat dilihat hasil pengolahan data tersebut dari 6 butir
Dengan
tersebut adalah valid. Loyalitas (Y)
pernyataan memiliki nilai corrected item to 7
Dari Tabel 4.15 diatas dapat dilihat
kurva normal sehingga data yang digunakan
hasil pengolahan data tersebut dari 9 butir
dalam penelitian ini adalah normal.
pernyataan memiliki nilai corrected item to
Uji Multikoleniaritas
total correlation antara 0,346 s/d 0,827atau
Ghozali
(2011)
menyatakan
dengan kata lain bahwa 9 butir pernyataan
pedoman suatu model regresi yang bebas
tersebut dalam mengukur variabel loyalitas
multikolinearitas adalah mempunyai nilai
(Y) memiliki nilai corrected item to total
VIF (Variance Influence Faktor) lebih kecil
correltion lebih besar dari 0,30.
dari 10 dan mempunyai angka Tolerance
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa 9 butir pernyataan
dalam
mengukur
mendekati 1.
variabel
Dari pengolahan data dapat dilihat
loyalitas tersebut adalah valid.
bahwa nilai tolerance untuk semua variable
Uji Reliabilitas
jauh diatas 0,10, demikian juga dengan nilai
Dari Tabel 4.16 dapat dilihat hasil
VIF, tidak satupun variable bebas yang
pengolahan data tersebut bahwa ternyata
memiliki nilai VIF lebih besar dari 10.
nilai
Cronbach’s
alpha
untuk
citra
Berdasarkan
uraian
tersebut,
perusahaan adalah sebesar 0,877 untuk
disimpulkan
bahwa
tidak
produk sebesar 0.927, harga sebesar 0,897,
multikolinieritas atau antara sesama variable
promosi sebesar 0,866, distribusi/lokasi
bebas dalam penelitian ini tidak saling
sebesar 0,905, people/orang sebesar 0,906,
mempengaruhi satu sama lain.
bukti fisik sebesar 0,912, proses sebesar
Uji Heteroskedastisitas
0,910 sedangkan untuk loyalita snilai Cronbach’s
alpha
sebesar
0.869.
dapat terdapat
Model regresi yang baik adalah tidak
Ini
mengalami gejala heteroskedastisitas. Alat
menunjukkan bahwa ke semua variabel nilai
uji yang digunakan adalah dengan melihat
Cronbach’s alphanya > 0,60. Maka dapat
grafik Plot (Scatter plot).
disimpulkan bahwa item-item pernyataan
Dalam
pengolahan
data
terlihat
yang valid tersebut handal.
bahwa titik-titik menyebar, tidak memben-
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Dari hasil pengolahan data dapat
tuk sebuah pola tertentu yang jelas serta
disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal. Hal ini dapat dibuktikan dimana dari gambar histogram dalam penelitian ini memperlihatkan bentuk
tersebar, baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. terjadi
Hal ini berarti tidak
heteroskedastisitas
pada
model
regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi loyalitas konsumen berdasarkan
masukan
dari
variable
bebasnya. 8
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Analisis Regresi Linier Berganda Uji regresi linear berganda merupa-
hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
kan teknik statistik yang digunakan untuk
oleh Joko Sugihartono (2008). Penelitian
menguji pengaruh beberapa variabel bebas
tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat
terhadap variabel terikat (Sekaran, 2006).
pengaruh
Hasil analisis regresi linier berganda dalam
perusahaan terhadap loyalitas pelanggan.
yang
signifikan
dari
citra
pengolahan data dapat dilihat sebagai berikut ini:
Pengaruh Produk Terhadap Loyalitas
Berdasarkan hasil analisis regresi
Berdasarkan
hasil
pengujian
linier berganda yang disajikan pada Tabel
hipotesis kedua ditemukan bahwa variabel
4.27 diatas, berikut ini dapat dikemukakan
produk tidak berpengaruh terhadap loyalitas
persamaan regresi linier berganda:
pelanggan.
Y = 4,656+ 0,263X1 + 0,056X2 – 0,144X3 + 0,101X4 –
variabel produk adalah 0,056 dan nilai
0,220X5 + 0,127X6 – 0,367X7 + 0,103X8
signifikan sebesar 0,277. Nilai signifikan
Pembahasan Hipotesis Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Berdasarkan hasil pengujian hipotesis variabel
pertama, citra
ditemukan
perusahaan
bahwa
berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan.
Besaran
koefisien regresi variabel citra perusahaan adalah 0,263 dan nilai signifikan sebesar 0,004. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. bahwa
Hal ini dapat diartikan
variabel
citra
perusahaan
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada transportasi. Dengan demikian, hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa
citra
perusahaan
berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan dinyatakan diterima.
Besaran koefisien regresi
tersebut lebih besar dari alpha 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel produktidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada transportasi. Dengan demikian, hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa
produk
berpengaruhterhadap
loyalitas pelanggan dinyatakan ditolak. Hal ini disebabkan karena jenis mobil yang tersedia oleh perusahaan kurang memberikan kenyamanan bagi penumpang. Kemudian jenis mobil yang tersedia oleh perusahaan
kurang
mengikuti
selera
penumpang. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mahyarni dan Astuti (2010). Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari produk terhadap loyalitas pelanggan. 9
Pengaruh Harga Terhadap Loyalitas Berdasarkan
hasil
pengujian
bahwa
berpengaruh
pelanggan.
terhadap
berpengaruh
terhadap
loyalitas pelanggan dinyatakan ditolak.
hipotesis ketiga, ditemukan bahwa variabel harga
promosi
Hal ini disebabkan karena model
loyalitas
pemasaran yang berhubungan langsung
Besaran koefisien regresi
(tatap muka) yang diterapkan perusahaan
variabel harga adalah -0,144 dan nilai
cukup baik,
signifikan sebesar 0,009. Nilai signifikan
sponsor yang cukup baik dalam sebuah
tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. Hal ini
event.
dapat
undian berhadiah, sponsor yang di lakukan
diartikan
bahwa
variabel
harga
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan
perusahaan telah menjadi
Kemudian model promosi seperti
perusahaan cukup baik.
pada transportasi.
Hasil penelitian ini tidak sejalan
Dengan demikian, hipotesis ketiga
dengan hasil penelitian terdahulu yang
(H3) dalam penelitian ini yang menyatakan
dilakukan oleh Mahyarni dan Astuti (2010).
bahwa harga berpengaruhterhadap loyalitas
Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa
pelanggan dinyatakan diterima.
terdapat pengaruh yang signifikan dari
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mahyarni dan Astuti (2010).Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh
yang
signifikan
dari
harga
terhadap loyalitas pelanggan.
Pengaruh Distribusi/Lokasi Loyalitas Berdasarkan hasil
hasil
pengujian
hipotesis
keempat
ditemukan
variabel
promosi
tidak
bahwa
berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan.
Besaran
koefisien regresi variabel promosi adalah 0,101 dan nilai signifikan sebesar 0,196.
distribusi/lokasi
variabel
promosi
itidak
berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan. Dengan demikian, hipotesis keempat
pengujian
berpengaruh
terhadap
Besaran koefisien
regresi variabel distribusi/lokasi adalah 0,220 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel
distribusi/lokasi
terhadap
loyalitas
berpengaruh
pelanggan
pada
transportasi.
Nilai signifikan tersebut lebih besar dari alpha 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa
Terhadap
hipotesis kelima, ditemukan bahwa variabel
loyalitas pelanggan.
Pengaruh Promosi Terhadap Loyalitas Berdasarkan
promosi terhadap loyalitas pelanggan.
Dengan demikian, hipotesis kelima (H5) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa
distribusi/lokasi
berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan dinyatakan diterima.
(H4) dalam penelitian ini yang menyatakan 10
Hasil penelitian ini sejalan dengan
pelanggan.
Besaran
koefisien
regresi
hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
variabel bukti fisik adalah -0,367 dan nilai
oleh
(2010).
signifikan sebesar 0,000. Nilai signifikan
Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa
tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. Hal ini
terdapat pengaruh yang signifikan dari
dapat diartikan bahwa variabel bukti fisik
distribusi/lokasi
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan
Mahyarni
dan
Astuti
terhadap
loyalitas
pelanggan.
pada transportasi.
Pengaruh People/Orang Loyalitas Berdasarkan hasil hipotesis
keenam,
Terhadap pengujian
ditemukan
bahwa
variabel people/orang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Besaran koefisien
regresi variabel people/orang adalah 0,127 dan nilai signifikan sebesar 0,037.
Nilai
signifikan tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel people/orang (X6) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada transportasi. Dengan demikian, hipotesis keenam (H6) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa people/orang berpengaruh terhadap loyalitas
pelanggan
pada
transportasi
(H7) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa bukti fisik berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dinyatakan diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mahyarni dan Astuti (2010).Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari bukti fisik terhadap loyalitas pelanggan. Pengaruh Proses Terhadap Loyalitas Berdasarkan hipotesis
hasil
kedelapan,
pengujian
ditemukan
bahwa
variabel proses tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Besaran koefisien
regresi variabel proses adalah 0,103 dan
dinyatakan diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mahyarni dan Astuti (2010). Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari people/orang
Pengaruh Bukti Fisik Terhadap Loyalitas hasil
nilai signifikan sebesar 0,097.
pengujian
hipotesis ketujuh, ditemukan bahwa variabel bukti fisik berpengaruh terhadap loyalitas
Nilai
signifikan tersebut lebih besar dari alpha 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel prosestidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada transportasi. Dengan
terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan
Dengan demikian, hipotesis ketujuh
demikian,
hipotesis
kedlapan (H8) dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa
proses
berpengaruhterhadap loyalitas pelanggan dinyatakan ditolak.
11
Hal
ini
karena
karena harga tiket disesuaikan dengan
proses
jenis mobil yang dipilih penumpang dan
penyampaian jasa sudah sesuai dengan
prosedur pembayaran mudah dan cepat.
prosedur.
Kemudian harga tiket yang ditawarkan
perusahaan
disebabkan
dalam
menjamin
Perusahaan tanggap dalam
memberikan jasa layanan yang cepat dan
oleh
tanggap atas keluhan penumpang yang
manfaatnya serta perusahaan memberi-
disampaikan secara resmi.
kan diskon bagi penumpang yang rutin
Hasil penelitian ini tidak sejalan
perusahaan
sesuai
dengan
menggunakan jasa transportasi.
dengan hasil penelitian terdahulu yang
4. Variabel promosi tidak berpengaruh
dilakukan oleh Mahyarni dan Astuti (2010).
terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini
Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa
disebabkan karena model pemasaran
terdapat pengaruh yang signifikan dari
yang
proses terhadap loyalitas pelanggan.
muka)
berhubungan berpengaruh
langsung
(tatap
terhadap
minat
pelanggan memilih transportasi. KemuPENUTUP
dian perusahaan telah menjadi sponsor
Kesimpulan
yang baik dalam sebuah event serta
1. Variabel citra perusahaan berpengaruh
model promosi seperti undian berhadiah,
terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini
sponsor, berpengaruh terhadap minat
disebabkan karena perusahaan terlihat
pelanggan memilih transportasi sudah
aktif dan perusahaan terlihat agresif.
sangat baik.
Kemudian perusahaan fleksibel dalam
5. Variabel distribusi/lokasi berpengaruh
segala hal dan perusahaan jujur kepada
terhadap loyalitas pelanggan.
pelanggan.
disebabkan karena perusahaan memiliki
2. Variabel
produk
tidak
berpengaruh
Hal ini
lahan parkir yang luas, teratur dan rapi.
terhadap loyalitas pelanggan.
Kemudian perusahaan memiliki lingku-
Hal ini disebabkan karenajenis mobil
ngan yang kondusif, sertalokasi perusa-
yang tersedia oleh perusahaan mampu
haan mudah dijangkau dari berbagai
memberikan kenyamanan bagi penum-
jalur angkutan umum.
pang sudah sangat baik. Kemudian
6. Variabel
people/orang
berpengaruh
menurut konsumen jenis mobil yang
terhadap loyalitas pelanggan.
tersedia oleh perusahaan
disebabkan karena penampilan karyaw-
mengikuti
selera penumpang.
Hal ini
an rapi dan sopan. Kemudian pegawai
3. Variabel harga berpengaruh terhadap
administrasi pada perusahaan memiliki
loyalitas pelanggan. Hal ini disebabkan
kompetensi professional untuk mendu12
kung pelayanan kepada penumpang.
Saran
Dan pegawai administrasi pada perusa-
1. Untuk
meningkatkan
variable
citra
haan memiliki kompetensi profesional
perusahaan, harga, distribusi/ lokasi,
untuk mendukung pelayanan kepada
people/orang dan bukti fisik maka
penumpang.
disarankan kepada pihak manajemen
7. Variabel
bukti
fisik
berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan.
Hal ini
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Perusahaan
harus
lebih
agresif
disebabkan karena bentuk bangunan
sehingga masyarakat lebih mengenal
pada perusahaan memiliki nilai estetis
perusahaan.
sesuai dengan fungsinya sebagai jasa transportasi darat. Kemudian perusahaan memiliki desain tata ruangan yang baik. 8. Variabel
proses
terhadap
tidak
loyalitas
berpengaruh
pelanggan.
Hal
inidisebabkan karena perusahaan menjamin proses penyampaian jasa sesuai
b. Perusahaan harus lebih fleksibel dalam segala hal. c. Karyawan/agen harus lebih meningkatkan pengatahuan untuk memecahkan masalah yang ada pelanggan. d. Perusahaan
harus
meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan.
dengan prosedur. Kemudian perusahaan
e. Perusahaan harus lebih memper-
memberikan jasa layanan yang cepat
hatikan harga tiket sehingga dapat
dan tanggap atas keluhan penumpang
disesuaikan dengan jenis mobil yang
yang disampaikan secara resmi.
dipilih penumpang. f. Perusahaan
Keterbatasan 1. Penelitian ini hanya menganilisis citra perusahaan, produk, harga, promosi, distrbusi/lokasi,
people/orang,
bukti
fisik dan proses, serta masih adanya variabel lain diluar model penelitian yang
mempengaruhi
terbentuknya
loyalitas pelangganyang tidak digunakan dalam penelitian ini. 2. Sulitnya bagi peneliti untuk menentukan
lebih
mempermudah
prosedur pembayaran. g. Tata cara pembayaran dan waktu pembayaran harus lebih diperhatikan sehingga tidak rumit. h. Perusahaan harus memperluas lahan parkir, teratur dan rapi. i. Perusahaan harus lebih memperhatikan lingkungan sehingga lebih kondusif.
sampel yang benar dapat mewakili
j. Penampilan karyawan harus lebih
seluruh populasi sehingga mempenga-
diperhatikan sehingga terlihat rapi
ruhi hasil yang ditemukan didalam
dan sopan.
penelitian ini. 13
k. Kemampuan komunikasi agen harus lebih cepat tanggap dan bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA Alma,
Buchari. 2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV Alvabeta: Bandung. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Penerbit: Universitas Diponegoro, Semarang. Griffin, Jill.2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Erlangga: Jakarta. Hurriyati, Ratih. 2009. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung. Alvabeta. Istijanto.2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta. Jefkins, Frank.2004. Public Relations. Jakarta : Erlangga. Joko Sugihartono.2008. Analisis Pengaruh Citra, Kualitas Layanan Dan Kepuasan
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR, Sales Representative Kabupaten Grobogan). Jurnal Universitas Dipenegoro, vol 14, 2008. Kasali, Rhenald, 2003. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting, Positioning', PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Kotler dan Armstrong, 2008. Prinsipprinsip Pemasaran .Jilid 2.Edisis 12. Erlangga: Jakarta. Kotler, Philip dan Keller, Kevine. Lane.2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Edisi 13. Erlangga: Jakarta. Lovelock, Christopher, H, and Wright, Lauren K. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks. Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Mahyarni dan Astuti Meflinda. 2010. Penagruh Program Bauran Pemasaran Jasa Tabungan Terhadap Loyalitas Penabung Pada PT.Bank Mandiri Sudirman Bawang Cabang Pekanbaru. Jurnal Aplikasi Manajemen Vol.8 No.3 Agustus 2010. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business, Edisi Keempat. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.
14