PENGARUH BIAYA PERIKLANAN DAN DISKON MELALUI MEMBER CARD TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya)
Oleh : Ari Gustian Nugraha 103403202 Email :
[email protected] Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, Jawa Barat, Telp. (0265) 330634
ABSTRACT The objective of this research is to know whether the advertisement cost and discount through member card influenced on the sale volume partially and simultaneously. This research was conducted by using an analytic descriptive method with the case study approach at Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. The data were collected through a field study and a literary study. The data were analysed by using a path analysis. The research result showed that partially the sale cost dosnt significantly influenced on the sale volume at Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, or Ha was accepted. Furthermore, partially the discount through member card significantly influenced on the sale volume at Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, or Ha was accepted. The influence of advertisement cost and discount through member card was very strong. Moreover, simultaneously the advertisement cost and discount through member card significantly influenced on the sale volume at Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, or Ha was accepted. Keywords : Advertisement cost, discount through member card, sale volume ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya periklanan dan diskon melalui member card terhadap volume penjualan secara parsial dan simultan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus pada perusahaan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Rancangan analisis data yang dilakukan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian secara parsial pada biaya periklanan perpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya atau (Ho) diterima. Analisis secara parsial selanjutnya dilakukan pada diskon melalui member card diperoleh bahwa diskon melalui member card berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis
pada pengaruh biaya periklanan dan diskon melalui member card diperoleh pengaruh yang sangat kuat. Berikutnya pengujian secara simultan dilakukan pada biaya periklanan dan diskon melalui member card diperoleh bahwa biaya periklanan dan diskon melalui member card berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Kata kunci : biaya periklanan, diskon melalui member card, volume penjualan. PENDAHULUAN Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis dewasa ini mengharuskan perusahaan untuk memandang jauh ke depan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaannya. Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, pertumbuhan perusahaan maupun menciptakan kesejahteraan anggota masyarakat. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa peran untuk mencapai keunggulan kompetatif agar mampu memenangkan persaingan di bisnis global. Persaingan yang dihadapi sebuah industri tidak lagi datang dari kawasan atau wilayah geografis setempat, tetapi raksasa global dari mancanegara hadir untuk saling berebut pasar.Setiap industri mengalami globalisasi yang di picu oleh 4 faktor utama yaitu Costumer, Cost, Country, dan Competition. Dalam
mengembangkan
usahanya
suatu
perusahaan
harus
juga
memperhatikan unsur – unsur penting dalam manajemen pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi.Pemasaran umumnya dilihat sebagai tugas menciptakan.Mempromosikan,
serta
menyerahkan
barang
dan
jasa
kepada
konsumen.Pemasaran merupakan inti dari seluruh aktifitas bisnis, karena pemasaran merupakan penghubung antara perusahaan dan konsumen. Semakin ketatnya persaingan menyebabkan pihak perusahaan harus semakin jeli dalam memasarkan produknya. Strategi pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam mencapai keberhasilan suatu usaha. Oleh karena itu, para pengusaha harus menetapkan suatu strategi pemasaran yang efektif dalam menarik minat konsumen. Kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan cara promosi, promosi ini dilakukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka melakukan kegiatan
pembelian. Adapun alat-alat promosi di bagi menjadi empat bagian yaitu periklanan, penjualan perseorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Pada umumnya perusahaan akan selalu berusaha untuk tetap berkembang serta mampu bersaing untuk mencapai tujuan perusahaan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi promosi yang efektif. Aktifitas promosi memberikan pengaruh yang penting untuk keberhasilan penjualan perusahaan.Iklan merupakan salah satu alat yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli. Periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang melakukan pembayaran. Selain periklanan salah satu strategi perusahaan ialah kebijakan potongan penjualan. Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya adalah salah satu departement store terbesar di Kota Tasikmalaya. Terbukti dengan banyaknya konsumen yang berbelaja dan fasilitas-fasilitas yang sangat mempermudah konsumen untuk berbelanja. Salah satu fasilitas belanja yang di tawarkan oleh Asia Plaza adalah member card dan di Kota Tasikmalaya sudah banyak pengguna member card Asia Plaza. Itulah salah satu alasan penulis melakukan penelitian di Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Diskon yang dilakukan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya diantaranya melalui member card. Potongan harga ini diberikan kepada konsumen yang mempunyai member card yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Potongan harga yang diberikan sebesar 1% dan 10 %.Diskon melalui member card tidak lepas dengan kegiatan periklanan karena kebijakan tersebut harus diberitahukan kepada konsumen.
Dengan
demikian
konsumen
akan
mengetahui
keuntungan
dari
menggunakan member card tersebut, sehingga banyak konsumen yang akan tertarik untuk menggunakan member card. Dalam kegiatan periklanan pasti tidak akan lepas dari biaya yang harus dikeluarkan. Begitu pula dengan diskon yang tidak lepas dengan insentif yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya-biaya tersebut pada biaya pemasaran untuk menarik pesanan. Namun biaya tersebut terkadang tidak efektif, hal ini dikarenakan biaya yang dianggarkan untuk biaya promosi tidak selalu diikuti dengan peningkatan volume penjualan. Hal ini yang menjadi tantangan bagi pengusaha untuk memperhitungkan anggaran yang pantas bagi perusahaan untuk dilakukannya promosi baik periklanan maupun dengan promosi penjualan.
Mengingat luasnya aspek yang mungkin dihubungkan dengan judul di atas, masalah yang akan dibahas secara garis besar dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1.
Bagaimana biaya periklanan, diskon melalui member card serta volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
2.
Bagaimana hubungan biaya periklanan dengan diskon melalui member card pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
3.
Bagaimana pengaruh biaya periklanan secara parsial terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
4.
Bagaimana pengaruh diskon melalui member card secara parsial terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
5.
Bagaimana pengaruh biaya periklanan dan diskon melalui member card secara simultan terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Adapun tujuan dari penelitian ini akan dikaitkan dengan idenifikasi masalah yang
di kemukakan yaitu : 1.
Untuk mengetahui biaya periklanan, diskon melalui member card dan volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
2.
Untuk mengetahui hubungan biaya periklanan dengan diskon melalui member card pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
3.
Untuk mengetahui pengaruh biaya periklanan secara parsial terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
4.
Untuk mengetahui pengaruh diskon melalui member card secara parsial terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
5.
Untuk mengetahui pengaruh biaya periklanan dan diskon melalui member card secara simultan terhadap volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-faktanya, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
OPRASIONAL VARIABEL Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.Variabel bebas (independent) Menurut Sugiyono (2009:39) menyatakan bahwa pengertian variabel bebas adalah sebagai berikut : “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Terdapat 2 variabel bebas dalam penelitian ini yaitu biaya periklanan dengan indikator Total biaya yang dikeluarkan
untuk kegiatan periklanan, ukurannya
menggunakan rupiah dan skala rasio (x1), dan Diskon melaui member card dengan indikator Total biaya yang dikeluarkan untuk diskon melalui member card, ukurannya rupiah dan skala rasio (x2). 2. Variabel terikat/tidak bebas (dependent) Menurut Sugiyono (2009:39) menyatakan bahwa pengertian variabel terikat adalah sebagai berikut: “Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Volume Penjualan (Y) dengan indikator jumlah atau kuantitas produk yang terjual. Berikut adalah operasionalisasi variabel X1, X2 dan Y : Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel Variabel
Definisi Variabel
Indikator
Ukuran
Skala
Biaya Periklanan
”Biaya periklanan merupakan banyaknya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk periklanan. (Kustandi,2005:79)
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan periklanan.
Rupiah
Rasio
Variabel (X1)
Diskon melalui Member Card Variabel (X2) Volume penjualan
Variabel (Y)
Diskon merupakan modifikasi atau penyesuaian harga dasar untuk menghargai tindakan pelanggan. (Kotler, 1998 : 123) Volume penjualan adalah jumlah unit yang terjual dari init produksi yang terjadi sesuatu pemindahan dari pihak produksi ke pihak konsumen,dan tetap pada suatu periode tertentu. (Assegaf Abdullah (1991: 444)
Total biaya yang dikeluarkan untuk diskon melalui member card.
Jumlah atau kuantitas produk yang terjual dikali harga jual
Rupiah
Rupiah
Rasio
Rasio
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Penelitian lapangan (Field Reseach), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian, sehingga dapat diketahui kondisi perusahaan dengan cara sebagai berikut: 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari literature yang berhubungan dengan pokok bahasan penelitian sehingga dapat dipakai sebagai dasar analisis. TEKNIK ANALISIS DATA Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari variabel bebas yaitu biaya periklanan (X1) dan diskon melalui member card (X2) , dan variabel terikat (y) adalah volume penjualan. Teknik yang digunakan adalah analisa jalur (path analysis). Tujuan digunakan analisa jalur (path analysis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat varibel X (independent variabel) dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X. Dalam
analisa jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama-sama. Selain itu, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terkait. Berdasarkan keterangan diatas, akan diterjemahkan sebuah diagram jalur dalam gambar : X1
ρYX1
rx1x2 Y
ρYX2 X2
ρY€
€ Gambar 3.3
Hubungan Struktural Antara Variabel X1, X2, dan Y Keterangan: X1 = Biaya Periklanan X2 = Diskon Melalui Member Card Y = Volume Penjualan Є = Faktor-faktor lain yang tidak diteliti rx1x2 = Koefisien Korelasi antara X1 dengan x2 ρYX1
= Koefisien Jalur variabel X1 terhadap Y
ρYX2
= Koefisien Jalur variabel x2 terhadap Y
€
= Faktor-faktor lain yang tidak diteliti
Substuktrual ini memperlihatkan hanya sebuah variabel penyebab dan hanya sebuah variaabel akibat. Dipandang dari sudut regresi, struktur ini tidak lain dari struktur linier sederhana. Dalam keadaan seperti ini, maka koefisiensi jalur tidak lain dari koefisien korelasi atau ρX1X 2 = rX 1 X 2 Oleh karena itu dapat dirumuskan: 𝑟𝑖𝑗 =
1 𝑛
Atau
𝑍𝑖 𝑍𝑗
𝑟=
𝑁
𝑋𝑌 − 𝜀𝑋 . (𝜀𝑌)
[𝑁ε𝑋 2 − (𝜀𝑋)2 ][𝑁𝜀𝑌 2 − 𝜀𝑌 2 ] (Anting Somantri, Sambas Ali Muhidin, 2006: 26)
Tabel 3.2 Tingkat Keeratan Hubungan Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00–1,99
Sangat Rendah
0,20–0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,00
Sangat Kuat
(Sugiyono, 2007 : 231) Menguji Koefisien jalur
𝜌𝑋1 𝑋2
𝐻0 = 𝜌𝑋1 𝑋2 = 0 𝐻0 = 𝜌𝑋2 𝑋1 ≠ 0
X1
ρYX1
rX 1 X 2
Y X2
ρYε
ρYX 2 ε
Gambar 3.4 Subtruktrual 2 : Persial Biaya Periklanan(X1), Diskon melalui Member Card(X2), Terhadap Volume Penjualan(Y) Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan, maka perumusan hipostesisnya adalah: 𝐻0 = 𝜌𝑌𝑋𝑖 = 0 𝐻0 = 𝜌𝑌𝑋𝑖 ≠ 0 Statistik yang digunakan adalah : t=
𝜌𝑥 𝑖 𝑥 𝑗 1−𝑅 2 𝑥 𝑖 𝑥 𝑗 𝐶𝑖𝑖 𝑛 −𝑘 −1
(Anting Somantri, Sambas Ali Muhidin, 2006 : 276) Statistik diatas mengikuti distribusi t dengan derajat bebas n-k-1 dengan kriterian penolakan Ho jika t hitung lebih besar dari nilai t tabel 𝑡0 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑛−𝑘−𝑙
Untuk mengetahui koefisiensi jalur secara keseluruhan dapat menggunakan rumus: 𝑛 − 𝑘 − 1 𝑅2 𝑦𝑥1 𝑥2 … 𝑥𝑘 𝑡= 𝑘 1 − 𝑅2 𝑦𝑥1 𝑥2 … 𝑥𝑘 (Ating somantri,Sambas Ali Muhidin,(2006 : 267) Keterangan : I
= 1,2…k
K
= Banyaknya variabel eksogensus dalam substruktrual yang sedang diuji
T
= Mengikuti tabel distribusi F-snedecor, dengan derajat bebas (degrees of freedom) k dan n-k-1
Dengan kriterian penolakan Ho jika fo > T tabel Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor Residu atau sisa dapat dintentukan melalui:
𝑌=
1 − 𝑅2 𝑦𝑖 𝑥1 𝑥2 … 𝑥𝑘 (Ating Somantri, Sambas Ali Muhidin, 2006 :275)
Keterangan : 𝑘 2
𝑅 𝑦𝑖 𝑥1 𝑥2 … 𝑥𝑘 =
𝜌𝑦𝑥1 𝑟𝑦𝑥𝑖 𝑖=1
𝜌𝑦 𝜀 = koefisien Residu Mencari pengaruh dari satu variabel ke variabel lainya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat disajikan melalui formula yang disajikan dalam tabel 3.3 sebagai berikut : Tabel 3.3 Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung antara Variabel Penelitian No
PengaruhLangsung
1.
𝑌 ← 𝑋1 → 𝑌 = 𝜌𝑦𝑥 1
2
Pengaruh Tidak Langsung
Total Pengaruh
𝑌 ← 𝑋1 → 𝑋2 → 𝑌
A
𝜌𝑦𝑥 1 . 𝑟𝑥 1 𝑥 2 . 𝜌𝑦𝑥 2 ) + (𝜌𝑦𝑥 1 +
B
𝑟𝑥 1 𝑥 2 . 𝜌𝑦𝑥 2 C
Total PengaruhX1 2.
𝑌 ← 𝑋2 → 𝑌 = 𝜌𝑦𝑥 2
2
𝑌 ← 𝑋2 → 𝑋1 → 𝑌
D
𝜌𝑦𝑥 2 . 𝑟𝑥 1 𝑥 2 . 𝜌𝑦𝑥 1 ) + (𝜌𝑦𝑥 2 +
E
𝑟𝑥 1 𝑥 2 . 𝜌𝑦𝑥 1 Total PengaruhX2
F
Total PengaruhX1 dan
C+F=(G)
X2 Terhadap Y PengaruhResidu
100%-G
1
PEMBAHASAN BIAYA PERIKLANAN, DISKON MELALUI MEMBER CARD DAN VOLUME PENJUALAN PADA PLAZA ASIA Pada umumnya perusahaan akan selalu berusaha untuk tetap berkembang serta mampu bersaing untuk mencapai tujuan perusahaan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi promosi yang efektif. Aktifitas promosi memberikan pengaruh yang penting untuk keberhasilan penjualan perusahaan. Iklan merupakan salah satu alat yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli. Periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang melakukan pembayaran.Selain periklanan salah satu strategi perusahaan ialah kebijakan potongan penjualan. Diskon yang dilakukan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya diantaranya melalui member card. Potongan harga ini diberikan kepada konsumen yang mempunyai member card yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.Potongan harga yang diberikan sebesar 1% dan 10 %.Diskon melalui member card tidak lepas dengan kegiatan periklanan karena kebijakan tersebut harus diberitahukan kepada konsumen.
Dengan
demikian
konsumen
akan
mengetahui
keuntungan
dari
menggunakan member card tersebut, sehingga banyak konsumen yang akan tertarik untuk menggunakan member card. Dalam kegiatan periklanan pasti tidak akan lepas dari biaya yang harus dikeluarkan. Begitu pula dengan diskon yang tidak lepas dengan insentif yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya-biaya tersebut pada biaya pemasaran untuk menarik pesanan. Namun biaya tersebut terkadang tidak efektif, hal ini dikarenakan biaya yang dianggarkan untuk biaya promosi tidak selalu diikuti dengan peningkatan volume penjualan. Hal ini yang menjadi tantangan bagi pengusaha untuk memperhitungkan anggaran yang pantas bagi perusahaan untuk dilakukannya promosi baik periklanan maupun dengan promosi penjualan. Kebijakan potongan penjualan yang diberikan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya pada umumnya akan meningkatkan volume penjualan. Hal ini disebabkan karena kebijakan potongan penjualan, dapat merangsang para konsumen
untuk melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih besar. Pembelian yang di lakukan oleh konsumen tersebut, akan diakui perusahaan sebagai penjualan. Berikut ini data biaya periklanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dan telah diakui perusahaan sebagai biaya periklanan selama periode 2007 sampai 2013 yang penulis sajikan pada Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Biaya Periklanan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2012 (dalam Rupiah)
No
Tahun
Biaya Periklanan
Perubahan
%
1
2007
110.550.000
-
-
2
2008
115.990.000
5.440.000
4,70%
3
2009
116.500.000
510.000
0,44%
4
2010
116.845.000
345.000
0,30%
5
2011
116.978.500
133.500
0,11%
6
2012
120.456.700
3.478.200
2,89%
7
2013
117.240.000
(3.216.700)
(2,74%)
Sumber: Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, Tahun 2007-2013 (data diolah).
Berdasarkan pada tabel 4.4 maka besarnya biaya periklanan yang terdapat di Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya tidak selalu tetap. Pada tahun 2007 biaya periklanan yang dikeluarkan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 110.550.000, apabila dibandingkan dengan tahun 2008 biaya periklanan yang dikeluarkan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 115.990.000 terjadi peningkatan 4,70% yaitu sebesar Rp. 5.440.000. Pada tahun 2009 biaya periklanan yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 116.500.000, apabila dibandingkan dengan tahun 2010 biaya periklanan yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 116.845.000 terjadi peningkatan 0,44%
yaitu sebesar Rp. 510.000. Pada tahun 2011 biaya periklanan yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 116.978.500, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 biaya yang dikeluarkan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 120.456.700 mengalami peningkatan 0,30% yaitu sebesar Rp.35.000. Pada tahun 2013 biaya periklanan yang dikeluarkan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya adalah sebesar Rp, 117.240.000, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 biaya periklanan yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya mengalami penurunan di banding tahun-tahun sebelumnya yaitu 2,74% sebesar Rp.3.216.700. Pada tahun 2012 apabila di bandingkan dengan tahun 2013 biaya periklanan yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 3.478.200. Berdasarkan uraian total biaya periklanan yang dikeluarkan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya terdapat masa yang mengalami kenaikan biaya periklanan yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Pada tahun 2007-2013 terjadi peningkatan dan penurunan biaya periklanan di setiap tahunnya, kenaikan biaya periklanan dikarenakan adanya kebijakan dan strategi yang membutuhkan kegiatan periklanan, banyaknya kegiatan iklan yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila dibandingkan tiap tahunnya maka biaya periklanan yang dikeluarkan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya pada tahun 2012 lebih tinggi di banding tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 120.456.700. Berikut ini data biaya atau insentif yang dikeluarkan perusahaan pada tahun 2007-2013 yang penulis sajikan pada tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.5 Diskon Melalui Member Card Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2013 (dalam Rupiah)
Diskon Melalui
No
Tahun
1
2007
1.700.555.000
-
-
2
2008
1.895.740.800
195.185.800
10,23%
Member card
Perubahan
%
3
2009
2.163.975.900
268.235.100
12,40%
4
2010
2.197.000.700
33.024.800
1,50%
5
2011
2.250.785.600
53.784.900
2,39%
6
2012
2.290.442.200
39.656.600
1,73%
7
2013
2.273.527.675
(16.914.525)
(0.74%)
Sumber: Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya , Laporan Keuangan Tahun 2006-2012 (data diolah).
Berdasarkan pada Tabel 4.2 biaya atau insentif diskon melalui member card pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya setiap tahunnya mengalami perubahan yang fluktualif. Pada tahun
2007 diskon melalui member card sebesar Rp.
1.700.555.000 apabila dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp. 1.895.740.800, maka terjadi kenaikan yang sangat besar 10,23% yaitu sebesar Rp. 195.185.800. Pada tahun 2009 diskon melalui member card sebesar Rp. 2.163.975.900 apabila dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi peningkatan 1,50% yaitu sebesar Rp. 33.024.800. Pada tahun 2011 diskon melalui member card sebesar Rp. 2.250.785.600 apabila dibandingkan dengan tahun 2012 diskon melalui member card sebesar Rp. 2.290.442.200 terjadi peningkatan 1,73% yaitu sebesar Rp. 39.656.600. Pada tahun 2013 diskon melalui member card sebesar Rp. 2.273.527.675 apabila dibandingkan dengan tahun 2012, tahun 2013 mengalami penurunan 0,74% yaitu sebesar Rp. 16.914.525.
Berdasarkan uraian total biaya atau insentif diskon melalui member card pada tahun 2007 ke 2008 terjadi kenaikan biaya yang sangat besar, hal itu dikarenakan umur perusahaan yang masih terbilang baru sehingga banyak promo yang di berikan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya dan menjadi daya tarik pelanggan untuk berbelanja menggunakan member card di Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, sehingga di tahun-tahun berikutnya terjadi kenaikan, dimana orang-orang atau konsumen pada tahun tersebut lebih menyukai berbelanja, oleh karena itu konsumen memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya berupa member card untuk mendapatkan harga-harga yang lebih murah. Insentif yang dikeluarkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
Volume penjualan merupakan salah satu tulang punggung perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Agar dapat terjaga kelangsungan hidup perusahaan harus dapat meningkatkan volume penjualan. Berikut ini data volume penjualan yang terjadi pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya tahun 2007-2013, penulis akan sajikan pada tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Volume Penjualan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2012 (dalam Rupiah) No
Tahun
Volume Penjualan
Perubahan
%
1
2007
20.749.878.000
-
-
2
2008
20.915.128.700
165.250.700
0,79%
3
2009
21.021.739.800
106.611.100
0,50%
4
2010
21.349.855.970
328.062.170
1,53%
5
2011
21.200.128.000
(149.727.970)
(0,70%)
6
2012
21.990.789.000
790.611.000
3,59%
7
2013
22.356.500.000
365.711.000
1,63%
Sumber: Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, Laporan Keuangan Tahun 2006-2012 (data diolah).
Berdasarkan pada tabel 4.6 volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya setiap tahunnya mengalami perubahan. Pada tahun 2007 volume penjualan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 20.749.878.000, apabila dibandingkan dengan tahun 2008 volume penjualan sebesar Rp. 20.915.128.700 mengalami peningkatan 0,79 % yaitu sebesar Rp. 165.250.700. Pada tahun 2008 volume penjualan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 20.915.128.700, apabila dibandingkan dengan tahun 2009 volume penjualan Toserba Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya mengalami peningkatan 0,50 % yaitu sebesar Rp. 106.611.100. Pada tahun 2009 volume penjualan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp.
21.021.739.800, apabila dibandingkan dengan tahun 2010 volume penjualan mengalami peningkatan 1,53% yaitu sebesar Rp. 328.062.170. Pada tahun 2010 volume penjualan
sebesar Rp. 21.349855.970 apabila dibandingkan dengan tahun 2011 volume penjualan mengalami penurunan 0,70% sebesar Rp. 149.727.940. Pada tahun 2011 volume penjualan Asia
Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 21.990.789.000, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 volume penjualan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 21.990.789.000 mengalami peningkatan 3,59% yaitu sebesar Rp. 790.661.000. pada tahun 2013 volume penjualan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya sebesar Rp. 22.356.500.000, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 terjadi peningkatan 1,63% yaitu sebesar Rp. 365.711.000.
Berdasarkan uraian di atas terjadi kenaikan pada volume penjualan. Seperti pada tahun 2007, 2008, 2009, 20010, 2012, 2013. Kenaikan yang terjadi dikarenakan adanya peningkatan permintaan produk dari konsumen, sehingga unit produk yang terjual semakin meningkat, adanya penerapan kebijakan yang ditetapkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Hubungan Biaya Periklanan dengan diskon melalui member card pada Plaza Asia. Untuk mengetahui hubungan antara biaya periklanan dengan diskon melalui member card pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, maka dilakukan uji statistika koefisien korelasi. Koefisien korelasi ini akan menentukan tingkat keeratan hubungan antara biaya periklanan (X1) dengan diskon melalui member card (X2). Hasil dari pengolahan data dan hasil analisis yang dapat dilihat pada lampiran menunjukkan bahwa besarnya hubungan antara biaya periklanan dengan diskon melalui member card dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,875. Berdasarkan gambar 3.4 pada bab 3 mengenai pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi menunjukkan bahwa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,875 berarti hubungan antara biaya periklanan dengan diskon melalui member card memiliki hubungan yang sangat kuat. Berdasarkan analisis data Laporan Keuangan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya mengenai biaya periklanan dengan diskon melalui member card menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada biaya periklanan secara nyata mempengaruhi diskon melalui member card. Hal tersebut terjadi dikarenakan diskon
melalui member card tidak lepas dengan kegiatan periklanan karena kebijakan tersebut harus diberitahukan kepada konsumen melalui periklanan. Dengan demikian konsumen akan mengetahui keuntungan dari menggunakan member card tersebut, sehingga banyak konsumen yang akan tertarik untuk menggunakan member card tersebut. Pengaruh Biaya Periklanan Secara Parsial Terhadap volume penjualan pada Plaza Asia. Untuk dapat mengetahui besarnya pengaruh biaya periklanan secara parsial terhadap volume penjualan dapat dilihat dari hasil SPSS yang terlampir di lampiran 1. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS untuk analisa jalur, koefisien (β) atau koefisien standar (standardized coefficients) untuk biaya periklanan sebesar 0,148, dengan koefisien determinasi sebesar 0,021 atau 2,1 % volume penjualan dapat diterangkan (dipengaruhi) oleh biaya periklanan. Artinya yaitu apabila biaya periklanan yang dianggarkan digunakan secara efektif dan dengan perencanaan yang matang maka akan meningkatkan volume penjualan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut menyatakan hipotesis penelitian diterima, untuk melihat apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak signifikan maka dilihat melalui kriteria penolakan Ho jika t hitung > ttabel maka dengan koefisien beta (β) = 0,148 di peroleh nilai t hitung sebesar 0,210 dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka nilai t tabel 2,776, yaitu thitung (0,210) < ttabel (2,776), maka menerima Ho atau dengan kata lain biaya periklanan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Adapun pengaruh tidak langsung biaya periklanan terhadap volume penjualan sebesar 7,7%, artinya bahwa biaya periklanan melewati diskon melalui member card dapat mempengaruhi volume penjualan. Pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya yang telah menganggarkan biaya untuk periklanan. Media yang digunakannya berupa Koran, radio, pamplet, spanduk dan brosur. Kegiatan periklanan yang dilakukan tidak hanya bersifat pemberitahuan kepada masyarakat atau konsumen tentang adanya suatu kebijakan yang ditetapkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya untuk menarik konsumen. Namun, perusahaan juga menganggarkan biaya periklanan untuk memperkenalkan perusahaannya sehingga akan tercipta image yang baik pada masyarakat. Dengan terciptanya suatu image yang baik tentang perusahaan pada masyarakat maka akan menciptakan suatu kesetiaan konsumen pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Dengan begitu biaya periklanan dapat
mempengaruhi volume penjualan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Kotler 1998 yang diterjemahkan oleh Benyamin bahwa periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang suatu produk dan disisi lain digunakan untuk mempercepat penjualan. Oleh karena itu, walaupun iklan diperlakukan sebagai biaya namun iklan juag merupakan investasi yang berbentuk nilai tak berwujud yang disebut dengan goodwill. Pengaruh Diskon melalui Member Card Secara Parsial Terhadap volume penjualan pada Plaza Asia. Berdasarkan pengolahan data yang menggunakan SPSS yang terlampir di lampiran 1, besar pengaruh diskon melalui member card terhadap volume penjualan diperhatikan oleh koefisien beta (β) (standardized coefficients) sebesar 0,598 dengan koefisien standar sebesar 0,357 atau 35,7% ini berarti bahwa hanya 35,7% diskon melalui member card dapat mempengaruhi volume penjualan. Untuk pengujian secara parsial antara diskon melalui member card terhadap volume penjualan dapat dilihat dari perhitungan SPSS untuk analisis jalur. Dengan kriteria penolakan Ho atau dengan kata lain diskon melalui member card secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Adapun pengaruh tidak langsung diskon melalui member card terhadap volume penjualan sebesar 7,7% artinya bahwa diskon melalui member card melewati biaya periklanan dapat mempengaruhi volume penjualan. Kegiatan berbelanja dengan harga yang lebih murah pada saat ini lebih diminati masyarakat. Keadaan seperti itu dimanfaatkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya yang begitu jeli melihat adanya kesempatan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menetapkan suatu strategi diskon melalui member card. Kebijakan member card di terapkan pada seluruh perusahaan Asia Grup begitu begitu pula pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Kebijakan yang diterapkan oleh pusat tersebut berdampak positif terhadap Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya yaitu berupa meningkatnya volume penjualan. Berpengaruhnya diskon melalui member card terhadap volume penjualan, hal ini sesuai dengan pernyataan Mulyadi 2001 yaitu jika harga jual produk diturunkan kemungkinan yang akan terjadi adalah volume penjualan naik.
Pengaruh Biaya Periklanan dan Diskon Melalui Member Card Secara Simultan Terhadap Volume Penjualan pada Plaza Asia. Setelah melakukan penelitian dan perolehan data-data yang diperlukan maka dilakukan pengujian hipotesis unyuk mengetahui besarnya pengaruh variable X1 (biaya periklanan) dan variable X2 (diskon melalui member card) secara simultan terhadap variabel Y (volume penjualan). Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu menguji apakah dapat pengaruh signifikan antara biaya periklanan dan diskon melalui member card terhadap volume penjualan, dimana hasil pengolahan data menggunakan SPSS Versi 16.0. Pengaruh secara simultan dapat dilihat pada lampiran SPSS (lampiran 1), dimana (𝜌2 yx1x2) yaitu sebesar 0.731 artinya jika biaya periklanan dan diskon melalui member card dilakukan secara bersama-sama dengan baik, efektif dan penetapan rencana yang tepat maka volume penjualan juga akan naik pula. Dari hasil SPSS (lampiran 1), diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,290 dengan kriteria penolakan Ho, jika Fhitung < Ftabel, dengan mengambil taraf signifikan 𝛼 sebesar 5 %, maka dari tabel distribusi F-Snedecor diperoleh F𝛼;k;(n-k-1) = 7-2-1 adalah sebesar 6,94 atau cukup dengan melihat sig F yaitu 0,217 yang artinya dengan 𝛼 lebih kecil dari 5 % yang menunjukan signifikan. Dikarenakan 2,290 lebih besar dari 6,94 dengan sig F sebesar 0,217, maka Ho ditolak atau dengan kata lain biaya periklanan dan diskon melalui member card secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan sebesar koefisien determinasi 0,534 atau 53,4 %, artinya biaya yang dianggarkan untuk kegiatan periklanan dan diskon melalui member card bila dilakukan secara efektif, secara bersama-sama, dan dengan perencanaan yang matang dapat berdampak positif terhadap volume penjualan yaitu meningkatkan penjualan. Suatu kebijakan yang dilakukan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya untuk menarik dan mempertahankan konsumen apabila dilakukan secara bersama-sama atau simultan dapat meningkatkan volume penjualan. Hal ini sesuai dengan ungkapan Shimp 2004 yang di terjemahkan oleh tim erlangga yaitu, sebuah iklan dapat diperkuat dengan usaha promosi penjualan yang terkoordinasi baik sehingga orang yang akan tertarik membaca dan meningkatkan penjualan. Bila merek-merek yang dikenakan potongan harga (discount) dan diiklankan maka penjualan akan jauh meningkat lagi.
Hal ini sesuai juga dengan pernyataan Gunawan dan Marwan 2003 menyatakan semua usaha produsen dan penjual mempengaruhi pasaran hasil produksinya membutuhkan biaya. Oleh karena itu, tinggi renahnya anggaran yang disediakan untuk membiayai kegiatan ini pada akhirnya yang menentukan tinggi rendahnya penjualan yang akan diharapkan. Secara lengkap pengaruh antara variabel X1 dan variabel X2 terhadap Y dapat dilihat pada Gambar 4.2 (lampiran 1 hal.95) sebagai berikut:
ε X1
ρyx1 = 0,148
rx1x2 = 0,875
ρyε = 0,468 Y
Gambar 4.1 X2 ρyx2 = 0,598 Nilai Koefisien Jalur Antara Variabel 𝐗 𝟏 dan 𝐗 𝟐 dengan Y
Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel yang disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Antara Variabel Penelitian
No.
Pengaruh Langsung
Pengaruh Tidak Langsung
Total Pengaruh
1.
Y
X1
Y = (ρYX1)2 = (0,148)
0,021 2
(ρYX1)( rX2X1)(ρYX2) (0,148)(0, 875)(0,598)
0,077
Total pengaruh X1 terhadap Y
2.
Y
X2
0,021+0,077
Y = (ρYX2)2
0,098 0,357
= (0,598)2 (ρYX1)( rX2X1)(ρYX2)
0,077
(0,148)(0, 875)(0,598) Total pengaruh X2 terhadap Y
0,357+0,077
0,434
Total pengaruh X1 dan X2
0,098+0,434
0,532
100% - 0,532
0,468
terhadap Y Pengaruh residu
Dari hasil analisis menunjukan bahwa koefisien jalur biaya periklanan terhadap volume penjualan adalah sebesar 0,098, sedangkan koefisien jalur diskon melalui member card terhadap volume penjualan adalah sebesar 0,434. Koefisien determinasi biaya periklanan sebesar 0,021 atau 2,1 % dan koefisien determinasi diskon melalui member card sebesar 0,357 atau 35,7%. Besarnya pengaruh yang mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap volume penjualan adalah biaya diskon melalui member card, hal ini dikarenakan adanya penganggaran biaya untuk diskon melalui member card untuk memberikan atau menumbuhkan nama baik untuk Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya dengan begitu konsumen satia dapat tercipta. Faktor residu sebesar 0,468, faktor residu yang dapat mempengaruhi diduga dari kebijakan Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya lainnya seperti adanya event,hadiah, kupon, dan lain-lain. Hasil analisis menunjukan bahwa koefisien jalur hubungan variable biaya periklanan dengan diskon melalui member card adalah sebesar 0,875 atau 87,5 % hubungan antara biaya periklanan dengan diskon melalui member card sangat kuat. Dari pengolahan SPSS pada lampiran, dapat dilihat nilai koefisien korelaasi 0,875 yang korelasi tersebut mempunyai hubungan yang sangat kuat, artinya bahwa adanya suatu kebijakan diskon yang ditetapkan dapat meningkatkan biaya periklanan. Begitu juga periklanan yang dapat diperkuat oleh adanya diskon sehingga konsumen dapat tertarik untuk membacanya dan kebijakan diskon melalui member card dapat diketahui oleh konsumen.
Dari
koefisien
jalur
diatas
( rX2X1)dapat diperoleh koefisien determinasi ( r2X2X1) sebesar 0,765 berarti bahwa
76,5 % variabilitas dari biaya periklanan mempunyai hubungan dengan diskon melalui member card. Artinya jika diskon melalui member card ditetapkan maka suatu kegiatan periklanan dilakukan sebagai media memberitahuan kepada masyarakat mengenai member card. Kegiatan periklanan member card memberitahukan keuntungan yang akan didapat bagi konsumen apabila menjadi anggota member card sehingga dapat menarik konsumen untuk menjadi anggota. Hal ini dapat meningkatkan jumlah anggota dan jumlah insentif diskon melalui member card. PENUTUP SIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan berdasarkan datadata yang diperoleh dari Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Biaya periklanan, diskon melalui member card, dan volume penjualan pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya disetiap tahunnya mengalami perubahan yang berfluktuatif dengan perubahan yang bervariasi. Biaya periklanan biasanya terjadi peningkatan karena adanya kebijakan dan strategi yang membutuhkan kegiatan periklanan. Biasanya kenaikan biaya periklanan juga dikarenakan menyambut tahun baru, program obral, hari besar dan akhir tahun. Biaya periklanan juga mengalami peningkatan ketika akan menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan biaya diskon melalui member card pun terjadi pada saat akan menyambut bulan suci ramadhan dan pada saat hari raya idul fitri. Pada saat itu konsumen lebih menyukai berbelanja, oleh karena itu konsumen memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya berupa member card untuk mendapatkan harga-harga yang lebih murah. Kenaikan yang terjadi pada volume penjualan karena adanya hari-hari besar, menyambut tahun baru, dan adanya penerapan kebijakan yang ditetapkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya.
2.
Biaya periklanan mempunyai hubungan dengan diskon melalui member card pada Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya. Dimana berdasarkan perhitungan koefisien korelasi hubungan biaya periklanan diskon melalui member card dengan pembiayaan bermasalah memiliki hubungan yang sangat kuat.
3.
Biaya periklanan secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan. Hal itu di sebabkan karena bila hanya mengandalkan periklanan saja atau hanya memperkenalkan produk kepada masyarakat konsumen tidak akan tertarik untuk menjadi pelanggan, oleh karena itu periklanan yang dilakukan perusahaan selain memperkenalkan produk, perusahaan juga harus memberi reward atau promosi kepada konsumen, agar masyarakat tertarik untuk berbelanja dan menjadi pelanggan setia.
4.
Diskon melalui member card secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Member card merupakan suatu strategi yang ditetapkan oleh Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya dengan memberikan keistimewaankeistimewaan kepada konsumen akan lebih tertarik untuk menjadi anggota. Salah satu keuntungan yang didapat adalah mendapat diskon sebesar 1% untuk produk supermarket dan 10% untuk fashion bagi pengguna atau anggota member card. Akan tetapi apabila strategi tersebut tidak di beritahukan kepada masyarakat atau di promosikan melalui periklanan, masyarakat tidak akan mengatahui kebijakan yang di keluarkan oleh perusahaan.
5.
Biaya periklanan dan diskon melalui member card secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan. Hali ini dikarenakan adanya promotion mix yang tepat dilakukan dengan penganggaran biaya yang efektif dan efisien sehingga dapat diikuti oleh peningkatan volume penjualan.
SARAN Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberi manfaat yang berguna baik bagi Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya maupun kepada peneliti selanjutnya. Dimana saran tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Bagi pihak Asia Plaza Jl.Hz Mustofa Tasikmalaya Periklanan dan diskon melalui member card di Plaza Asia sangat berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Oleh karena itu perusahaan harus meningkatkan lagi periklanan dan pemberitahuan kepada masyarakat mengenai kebijakan diskon melalui member card, kegiatan periklanan dan pemberitahuan tersebut dapat berupa adanya pemasangan spanduk di daerah kabupaten dan membagikan pamplet kepada masyarakat. Dengan dilakukannya hal tersebut
diharapkan dapat menjadi daya tarik dan menambah anggota yang menggunakan member card untuk berbelanja di Plaza Asia sehingga akan lebih meningkatkan volume penjualan. 2.
Bagi penulis selanjutnya Diharapkan penelitian yang selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sifatnya pengembangan dan perbaikan dari penelitian ini, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang permasalahan yang sama. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama, disarankan agar meneliti kembali dengan menggunakan indikator yang sama sehingga dapat dilihat apakah hasil yang didapat akan sama atau berbeda sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembanding.