PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH ATRIBUT HARGA, FASILITAS DAN DESAIN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PONSEL NOKIA Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Oky Destha Anggara NIM : 0 1 2 2 1 4 2 5 0
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH ATRIBUT HARGA, FASILITAS DAN DESAIN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PONSEL NOKIA Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Oky Destha Anggara NIM : 0 1 2 2 1 4 2 5 0
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Ø Allah swt tidak akan merubah nasib seseorang kalau orang itu sendiri tidak mau berusaha merubah nasibnya sendiri. Ø Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. ( alam nasyrah ayat vi ) Ø Ilmu itu pusakanya para nabi dan harta benda itu pusakanya orang-orang sombong. ( ali bin abi tholib ) Ø Tak pernah kusanggup untuk mengembalikan apa yang telah kau berikan, hanya secuil keberhasilan yang dapat kupersembahkan kepada orang-orang yang mengasihiku. Ø Hari ini bukanlah akhir dari perjuangan pencapaian cita-cita.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
v Allah SWT yang selalu mendengar keluh kesahku. v Kedua Orangtuaku, sungguh hebat beliau dengan tangan kusut dan dahi berkerut memeras keringat untuk mengabulkan cita-citaku. Terimakasih untuk hangat peluk kasihmu dan cinta yang tercurah dalam senyum- mu. v Om dan tante Wibisono, SE yang memberi dukungan selama ini. v Wiranika Santy, SH yang selalu membantu dan memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini, terimakasih untuk cerita yang kita lalui dengan untaian kasih dan rasa yang selalu menjadikan aku lebih percaya diri dan lebih berarti dengan mengubah segalanya jadi indah. v Adek-adeku dan saudara-saudaraku yang selalu me ngajakku untuk maju. v Temen-temen dan orang-orang yang mengasihiku. v Semua orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis ini tidak memuat karya atau sebagian karya orang lain, kecuali yang disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Maret 2007
Oky Destha Anggara
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH ATRIBUT HARGA, FASILITAS DAN DESAIN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PONSEL NOKIA Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
OKY DESTHA ANGGARA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor harga, fasilitas, dan desain berpengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap perilaku mahasiswa dalam pembelian ponsel Nokia. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan penelitian subyek dan obyek yang telah ditentukan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Jumlah sampel dari populasi yaitu 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah (1) Analisis Regresi Linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas. (2) Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia, fasilitas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia, desain berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Setelah diuji secara bersama -sama maka harga, fasilitas dan desain berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF PRICE, FACILITIES AND DESIGN TOWARD THE CONSUMER’S BEHAVIOR IN BUYING NOKIA PHONE CELL PRODUCTS A Case Study at Students of Sanata Dharma University Yogyakarta
OKY DESTHA ANGGARA SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2007
The purpose of this research was to know the factors of price, facilities, and design affecting either partially or simultaneously toward the university student’s behaviour in buying Nokia phone cell. The type of this research was a case study, i. e. study about the predetermined subject and object. Method used to collect data was questionnaire. The amount of sample from the population was 100 respondents taken by convenience sampling technique. Techniques of analysis data used in this research are (1) Analysis of Simple Linear Regression, to know the effects of each independent variable; (2) Analysis of Multiple Linear Regression used to know the effects of independent variable simultaneously toward the dependant variable. From the result of this research, it could be concluded that price significantly affected the consumer’s behaviour in buying Nokia phone cell products; design significantly affected the consumer’s behaviour in buying Nokia phone cell products. After they were tested simultaneously, the price, facilities and design significantly affected the consumer’s behaviour in buying Nokia phone cell products.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan rahmat, taufik dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adapun tujuan dari penulisan skripsi dengan judul ”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Ponsel Nokia” adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan serta bimbingan yang sangat berguna bagi penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin me nyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Tuhan yang maha agung Allah SWT
dan pembimbing jalanku yang tidak
pernah bosan menemaniku dalam mendengarkan keluh kesahku. 2. Rm. Dr. Ir. Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ibu Dra. Ceacilia Wahyu ER., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, da n memberikan pengarahan, dengan penuh kesabaran kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. Tanpa bantuan dan bimbingan yang Ibu berikan dalam penulisan skripsi ini penulis tidak dapat menyelesikan dengan semaksimal mungkin. 5. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, Msi, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini dengan sabar dan penuh dengan keprofesionalan sebagai dosen senior. Tanpa bantuan bapak untuk meluangkan waktu disela-sela kesibukan, mungkin skripsi ini jauh dari sempurna. 6. Bapak Drs. Hg. Suseno TW., M.S., selaku dosen penguji yang telah berbaik hati meluluskan pendadaran, dengan bantuan bapak sehingga penulis dapat meniti masa depan dan lingkungan yang baru. 7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi prodi Manajemen yang telah memberikan bekal ilmu selama dibangku kuliah sampai dengan penulis menempuh ujian sarjana. 8. Seluruh Staf sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah membantu dalam menyediakan berkas-berkas dalam penulisan skripsi ini. 9. Seluruh Karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah menciptakan suasana bela jar yang penuh dengan Humanitas. 10.
Bapak,
Mama
makasih atas kesabaran, bimbingan, dukungan,
motifasi, dan semangat yang diberikan pada penulis, Mama maaf Oky sering
‘Ndableg’ terimakasih atas hangat peluk kasihmu, [for my dad you’re my
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“best parents”] terimakasih atas bekal ilmu yang diberikan pada Oky, Bapak sabar ya!!! Oky janji akan menjadi yang terbaik . 11. Om dan Tante Wibisono, SE terima kasih atas bimbingan dan dukungannya.
12. Makasih ” My Love ” Wiranika
Santy, SH (WIKA)
Yang selalu menyinari hari-hariku dengan senyum ceria di sela sayu mata indah belahan jiwaku... you make me strong, you make me so real. 13. Mba Ika, De’ Nindy, Galuh, Ony, thank’s buat saran, dukungan selama penulisan skripsi. 14. Salam hormat kuucapkan kepada eyang tercinta yang selalu mendorong untuk dapat menyelesaikan skripsi ini, Semoga tenang disisi-Nya untuk eyang Sadhali, eyang Rahayu, eyang Mudrikah & eyang Kardi Utomo “Maaf …eyang janjiku untuk memakai toga didepanmu tidak dan tidak akan kesampaian” 15. Teman satu ilmu Ferry Lyancon Gaol, Yanu ”menol”, Rahmat ”mamet”. Makasih sobat dah mau berbagi, membantu, dan lomba cepet-cepetan ( meskipun aku sekarang mengaku kalah darimu...hiks..!!!! ) 16. Teman-teman angkatan 2001 yang telah memberikan kecerian selama dibangku kuliah. ( And hyka ”juragan koran” & Sigig ”si ompong” ) ...Ayo cepet nyusul.... Kapan lagi....??????? 17. My special friends in best moment, Great Corolla Club, Ikatan Motor Tiger Yogyakarta, Jogja Jazz Club ” Keep Spirit Of Brotherhood...” & Dharmo
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Community ”Stop Miras, Narkoba and nGgellek” mulailah hidup sehat tanpa mereka!!! 18. My best music “Trance Music” yang selalu menemaniku dikala aku bingung dan suntuk. Thank’s Deejay Adhee “ Hugos “, Deejay Albert “ Caesar ” yang selalu menghiburku dengan turntable-mu & Disc-mu. My favorit Artist Deejay Tiesto, Paul Van Dyk, Armin’ Van Burn, Tatiana, Roman Flugel etc.( You’re the best) 19. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah dengan senang hati membantu dan memberikan dukungan yang begitu besar. Penulis menyadari betul bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
Wassalamualaikum Wr Wb
Yogyakarta, 31 Maret 2007
Oky Destha Anggara
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN MOTTO ............................................................................................. iv PERSEMBAHAN.................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. vi ABSTRAK ............................................................................................................... vii ABSTRAC.................................................................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix DAFTAR ISI .......................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xvii DAFTAR TABEL ................................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN …………………………….………….….…………… 1 A. Latar Belakang Masalah………………………….…….….…………... 1 B. R umusan Masalah…………………………….…….. ………………..
2
C. Batasan Masalah…………………………………….………..………... 3 D. Tujuan Penelitian……………………………….….………….……….. 3 E. Manfaat Penelitian……………………………….……….…..………… 4 F. Sistematika Penulisan…………………………………………………... 4
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………. 6 A. Pengertian Pemasaran………………………………………………….. 6 B. Konsep Pemasaran ……………………………………………..……... 8 C. Manajemen Pemasaran……………………………………………...…. 8 D. Perilaku Konsumen………………………………………………..…... 9 1. Pengertian Perilaku Konsumen…………………………………...... 10 2. Teori-Teori Perilaku Konsumen......................................................... 11 A. Teori Ekonomi Mikro........................................................... 13 B. Teori Psikologis.................................................................... 13 C. Teori Sosiologis.................................................................... 14 D. Teori antropologis................................................................. 14 E. Kerangka Analisis Perilaku Konsumen………………………………… 14 1. Peranan Pemasaran Dalam Beberapa Situasi Pembelian…………… 16 2. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Pembelian…….. 12 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian…………………………. 23 4. Tahap Keputusan Untuk Membeli………………………………….. 23 5. Tahap Perilaku Sete lah Pembelian………………………………….. 23 F. Hipotesis……………………………………………………….……..… 30 BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………… 31 A. Jenis Penelitian……………………………………………………...…. 31 B. Waktu dan Lokasi Penelitian……………………………………...…… 31 C. Subjek dan Obyek Penelitian…………………………………………… 31
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Populasi dan Sampel………………………………………………...…. 32 E. Teknik Pengambilan Sampel………………………………………..….. 32 F. Variabel Penelitian……………………………………………...…..….. 34 1. Variabel Penelitian..…………………………………………............ 34 2. Pengukuran…………………............................................................. 34 G. Definisi Operasional…………………………………………………… 35 H. Metode Pengumpulan Data………………………………….……........ 35 1. Wawancara………………………………………............................ 35 2. Kuesioner……………………………………................................... 36 3. Studi Pustaka...................................................................................... 36 I. Teknik Pengujian Instrumen…………………………………………… 37 1. Pengujian Validitas Instrumen……………………………………... 37 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner…………………………………... 38 J. Teknik Analisis Data................................................................................. 39 BAB IV GAMBARAN NOKIA CORPORATION……….................................... 48 A. Awal Mula Nokia Corporation …….…………………………………... 48 B. Nokia di Asia Pasifik ……………………………………....................... 49 C. Produk Ponsel………………………….................................................. 54 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………………………... 59 A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas………………………………….... 59 B. Analisis Data………………………………….………………............... 60 1. Analisis Regresi Linear Sederhana…………………………………. 60 2 Analisis Regresi Linear Berganda …………………………………. 61
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Statistik Uji T………………………………..................................... 61 4. Statistik Uji F………………………………..................................... 63 5. Analisis Koefisien Determinasi.......................................................... 63 C. Pembahasan……………………………………………………..……… 64 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN…………………. 67 A. Kesimpulan……………………………………………………….……. 67 B. Saran………………………………………………………….………… 67 C. Keterbatasan ………………….……………………………................... 69 1. Faktor Responden.............................................................................. 69 2. Faktor Waktu..................................................................................... 69 3. Faktor Obyek Penelitian.................................................................... 70 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 71 LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………. 73
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Pola Dasar Teori Perilaku Konsumen...................................................................... 12 Kerangka Analisis Perilaku konsumen ......... ........................................................... 15 Hubungan Antara Konsep 6O dan 4P ...................................................................... 19 Hierarkhi Kebutuhan Maslow .................................................................................. 24
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Hasil Perhitungan Uji Validitas
...................................................................... 59
Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas
....................................................................... 60
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Abad XXI sekarang dikenal dengan era informasi dan komunikasi. Era ini
ditandai
menakjubkan.
dengan
kemajuan
Kemajuan
teknologi
peralatan
komunikasi
komunikasi
yang
sekarang
ini
begitu telah
memudahkan seseorang untuk memperoleh maupun menyebarkan informasi yang dibutuhkan. Salah satu peralatan komunikasi canggih tersebut dikenal ponsel. Kemajuan teknologi ponsel ini menjadikan dunia seakan-akan kecil, hanya dalam beberapa detik saja kita dapat berkomunikasi langsung dan dapat menerima pesan yang dikirim dari jarak jauh dan demikian pula sebaliknya. Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia sangat maju, salah satunya yaitu kebutuhan akan ponsel terus berkembang, selain dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan komunikasi lewat kemampuan dan fiturnya ponsel juga dituntut berpenampilan menarik serta trendi. Tuntutan seperti itu paling banyak muncul dari kalangan remaja khususnya para mahasiswa pengguna ponsel. Namun pengguna dewasa juga banyak menaruh minat pada pons el berdesain trendi. Sampai saat ini ada banyak ponsel dengan desain trendi dan harga yang bersaing beredar di pasar domestik maupun Internasional. Selain itu, ponsel juga memiliki fasilitas SMS (Short Massage Service), yaitu salah satu pelayanan tehnologi komunikasi canggih yang sudah tidak asing lagi bagi pengguna telepon seluler. Dengan SMS, berita singkat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dapat cepat sampai ketangan penerima berita, dan sebaliknya jawabanpun akan dengan cepat pula dapat diterima oleh pengirim berita. Pengiriman SMS bena r-benar canggih, bahkan gambar-gambar lucupun dapat dikirim dengan mudah, dan dapat dilihat dengan jelas melalui monitor telepon. Bahkan biaya pengiriman SMS pun terhitung sangat murah. Pendukung utama ponsel adalah baterai dan aksesoris serta kartu SIM (SIM CARD). Merek ponsel yang ditawarkan beragam diantaranya Alcatel, audiovox, Kyocera, Motorola, Nokia, Panasonic, Philips, Sagem, Samsung, Siemens, Sharp, Sendo, Sony, dan Sony Ericsson. Salah satu merek ponsel yang sangat digemari oleh konsumen adalah Nokia. Keunggulan ponsel ini dibanding merek ponsel lain yaitu fasilitas yang lengkap, desain yang menarik, fitur yang lengkap, serta akses menu yang mudah dan cepat dipahami oleh konsumen. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dalam menyusun skripsi, tertarik untuk mengambil judul skripsi "PENGARUH ATRIBUT HARGA, FASILITAS DAN DESAIN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PONSEL NOKIA Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta".
B. Rumusan Masalah 1. Apakah faktor harga mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2. Apakah faktor fasilitas mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia ? 3. Apakah faktor desain mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia ? 4. Apakah faktor harga, fasilitas dan desain secara simultan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia ?
C. Batasan Masalah 1. Responden yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan 2001-2002 yang menjadi pengguna ponsel Nokia. 2. Faktor yang diteliti meliputi: a. Price b. Produk
D. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah faktor harga, fasilitas, dan desain berpengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap perilaku mahasiswa dalam pembelian ponsel Nokia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Konsumen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk menentukan keputusan dalam hal pembelian ponsel. 2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini dapat menambah referensi perpustakaan Universitas Sanata Dharma sebagai wahana menggali ilmu pengetahuan, khususnya mengenai perilaku konsumen.
3. Bagi Penulis Kegiatan penelitian ini dapat memperdalam dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh penulis selama dibangku perkuliahan di bidang perilaku konsumen.
F. Sistematika Penulisan BAB I.
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II.
LANDASAN TEORI Bab
ini
berisi
mengenai
pengertian
pemasaran,
konsep
pemasaran, manajemen pemasaran, perilaku konsumen, kerangka analisa perilaku konsumen, dan hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi, sampel, variable penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data. BAB IV. GAMBARAN UMUM NOKIA CORPORATION Bab ini berisi tentang awal mula Nokia Corporation, Nokia di Asia Pasifik dan produk ponsel. BAB V.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisis data dan pembahasannya.
BAB VI. KESIMPULAN , SARAN DAN KETERBATASAN Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan keterbatasan dari penelitian yang dilakukan penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
para
pengusaha
dalam
usahanya
untuk
mempertahankan
kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam mencapai tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lainnya. Selain itu juga tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsifungsi tersebut agar organisasi dapat berjalan dengan lancar. (Eko fitriyanto,2004) Hal ini ditujukan untuk merencanakan pemasaran, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Kegiatan itu sendiri dibatasi oleh kemampuan perusahaan, peraturan pemerintah, maupun keb ijaksaan dari perusahaan yang bersangkutan. Namun demikian, bukan berarti perusahaan tidak dapat menjalankan perusahaan yang telah direncanakan. Meskipun mereka dapat mengantisipasi keadaan yang ditimbulkan dan mampu mengkombinasikan faktor intern dan faktor ekstern yang ada maka perusahaan akan dapat menjalankan pemasaran dengan baik, sehingga produknya dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat. Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa pendapat dari para cendekiawan, mengenai istilah pemasaran atau sering dikenal dengan istilah" Marketing.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Philip Kotler (1993 : 13) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana masing- masing individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai bagi pihak lainnya. 2. William J.Stanton (dikutip dalam Basu Swastha dan Irawan, 1997 : 5) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli potensial. Dari kedua definisi diatas dapatlah diterangkan arti pemasaran adalah jauh lebih luas dari arti penjualan. Dan semakin memperjelas tujuan kita, bahwa konsumen
merupakan tujuan bisnis. Produsen berusaha menjawab
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan merencanakan produk yang berupa barang dan jasa dengan harga dan promosi tertentu serta mengatur distribusi
dengan
sebaik-baiknya.
Jadi
konsumen
harus
memenuhi
kebutuhannya, agar perusahaan memperoleh kesinambungan usaha yang biasanya sangat vital bagi keberhasilan. Ini adalah tugas manajer pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan organisasi. Adapun unsurunsur yang terkandung dalam definisi yang dikemukakan diatas adalah : a. Definisi yang bersifat manajemen b. Sistem konsentrasi pada konsumen c. Pemasaran adalah proses bisnis yang dinamis d. Program pemasaran bersumber dari ide mengenai produk, dan kepuasan konsumen, sehingga dalam jangka panjang perusahaan akan bertahan bahkan berkembang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
e. Untuk keberhasilan pemasaran harus memaksimalkan penjualan yang menghasilkan laba dalam jangka waktu yang panjang.
B. Konsep Pemasaran Suatu bisnis yang sukses memperhatikan "Konsep Pemasaran" dan hakekat konsepsi pemasaran modern adalah orientasi pada konsumen yang didukung oleh integrated marketing dan ditujukan pada usaha yang menimbulkan kepuasan konsumen untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain konsep pemasaran merupakan suatu falsafah yang menyatakan bahwa kepuasan konsume n merupakan syarat atau eksistensi dan hidupnya perusahaan, sehingga segala kegiatan perusahaan harus mengarahkan pada usaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan mendapat keuntungan yang wajar baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jadi konsep pemasaran menurut ( Philip Kotler, 1994 : 17 ), dapat didefinisikan sebagai: Gagasan yang menyebutkan bahwa kunci untuk meraih tujuan perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan secara lebih efisien dan efektif dari pada yang diberikan oleh pesaing.
C. Manajemen Pemasaran Pada definisi terdahulu pemasaran dititik beratkan pada kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Tetapi disisi lain kegiatan tersebut haruslah dikelola dengan baik, maka dik enalah istilah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
manajemen pemasaran. Definisi manajemen pemasaran adalah sebagai berikut (Basu Swastha dan Irawan, 1998 : 7) "Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan". Definisi ini dititik beratkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi keinginan pasar serta menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong dan melayani pasar. Jadi manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
kegiatan
pemasaran
perusahaan.
Kegiatan
ini
bertujuan
menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik menyangkut barang maupun jasa atau benda-benda lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan psikologi, sosial dan kebudayaan. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dan perilaku konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang dihasilkan.
D. Perilaku Konsumen Perubahan lingkungan senantiasa terjadi terus-menerus dalam proses perkembangan suatu negara yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi tata kehidupan dan ekonominya, cara-cara pemasaran dan perilaku-perilakunya ( Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992 : 7-8 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Selanjutnya perilaku dan selera konsumen juga menunjukkan perubahan. Pendapat yang secara perlahan- lahan terus bertambah, frekuensi pembelian barang-barang, perbaikan dan kemajuan pendidikan, pengaruh hubungan sosial yang semakin luas adalah sekedar faktor yang semuanya menyebabkan atau memungkinkan perubahan perilaku para konsumen. Perubahan lingkungan tercermin juga pada perubahan perilaku konsumen menyebabkan manajemen pemasaran dituntut harus selalu mengarahkan pengenalan terhadap konsumen. Untuk rnengetahui perilaku konsumen dalam pembelian-pembelian produk atau jasa diperlukan studi tersendiri. Perusahaan pun berkepentingan dengan hampir setiap kegiatan manusia,
sehingga
dalam
membicarakan
perilaku
konsumen
berarti
membicarakan kegiatan manusia, hanya dalam lingkup yang lebih terbatas. 1. Pengertian Perilaku Konsumen Pengertian perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan individu
yang
secara
langsung
terlibat
dalam
pendapatan
serta
menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Basu Swastha dan Hani Ha ndoko, 1992 : 9 ). Pengertian perilaku konsumen ini sering dikacaukan dengan perilaku pembeli. Padahal perilaku pembeli itu sendiri mengandung dua pengertian, yang pertama adalah bila diterapkan pada perilaku konsumen lebih menunjukkan kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pertukaran uang (atau kekayaan lain) dengan barang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
jasa serta dalam proses pengambilan keputusan yang menentukan kegiatan pertukaran itu. Pengertian kedua, mempunyai arti lebih khusus, yaitu perilaku langganan yang sering digunakan sebagai kebutuhan ekslusif dibanding perilaku konsumen. Ini tampak pada pembelian oleh lembagalembaga ataupun organisasi-organisasi industri. 2. Teori- Teori Perilaku Konsumen Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memenuhi berba gai kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan bersifat naluriah. Orang yang merasa lapar, tidak perlu diberitahukan bahwa ia membutuhkan makanan. Secara naluriah ia akan mencari makanan. Tetapi, keinginan merupakan kebutuhan buatan, yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh lingkungan hidupnya, seperti lingkungan keluarga, tempat kerja, kelompok-kelompok sosial, tetangga. Sehingga
dalam
memenuhi
keinginan
manajemen
harus
menentukan "basic wants" dan bila memenuhi kebutuhan, manajemen harus menentukan "basic needs" dari konsumen ( Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992 : 24-26 ). Ada berbagai faktor yang mempengaruhi mengapa seseorang membeli sesuatu produk tertentu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya? Selain jenis produk, faktor ekonomi, faktor psikologis, faktor sosio logis dan faktor anthropologis juga menentukan perilaku pembelian seseorang. Selain itu, keadaan keluarga dan lingkungan kelompok juga perlu dipertimbangkan dan dipelajari (tentang hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
atau berinteraksi diantara mereka, sikap mereka dan penyebaran informasi diantara mereka) karena hal ini sangat mempengaruhi perilaku konsumen. Untuk memahami proses yang mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian perlu dipelajari beberapa teori perilaku konsumen. Teori-teori perilaku konsumen yang diakui secara umum memiliki pengetahuan khusus dan hanya dapat diterapkan dalam situasi yaug berbeda. Semua teori perilaku konsumen tersebut merupakan variasi dari pola dasar seperti pada gambar berikut ini. Gambar II. 1. Pola Dasar Teori Perilaku Konsumen Faktor-faktor lingkungan
Individu
Perilaku konsumen
Sumber : Basu Swastha dan Hani Handoko ( 1992 : 26 )
Gambar tersebut memperlihatkan bahwa perilaku. konsumen ditimbulkan oleh adanya beberapa bentuk interaksi antar faktor-faktor lingkungan disatu pihak dan individu dilain pihak. Untuk mengetahui dan memahami proses dan motivasi yang mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, perlu mempelajari beberapa teori perilaku konsumen. Teori-teori perilaku konsumen yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut ( Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992 : 27-38 ) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Teori Ekonomi Mikro Teori ini menyatakan bahwa keputusan yang diambil untuk membeli merupakan hasil perhitungan ekonomi rasional, konsumen atau berusaha mendapatkan keputusan maksimum dan akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk untuk jangka waktu lama, bila ini mendapatkan keputusan dari produk sama yang telah diasumsikan. Teori ini didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu ( Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992 :28) 1) Konsumen
akan
selalu
mencoba
untuk
rnemaksimumkan
kepuasannya dalam batas-batas kemampuan finansialnya. 2) Konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya. 3) Konsumen selalu bertindak rasional. Dari asumsi di atas kadang terjadi asumsi-asumsi lain, misalnya sering dijumpainya konsumen bertindak atas kehendaknya sendiri atau dorongan hatinya. Perilaku yang semacam ini disebut perilaku yang tidak direncanakan (Impuls Behavior). Dengan adanya perilaku yang tidak direncanakan ini akan sulit bagi manajemen menentukan keputusannya memenuhi kepuasan konsumen terhadap suatu produk. b. Teori Psikologis Teori ini mendasarkan diri pada faktor- faktor psikologis individu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Pada pokoknya teori ini merupakan penerapan dari teori-teori bidang psikologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(Psycological Field ) dalam menganalisis perilaku konsumen. c. Teori Sosiologis Dalam teori ini lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh antar individu- individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka. Jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok, seperti teman sekerja, keluarga, perkumpulan olah raga, dan sebagainya. d. Teori Antropologis Dasar pandangan ilmu- ilmu pengetahuan sosial, seperti psikologis, sosiologi, dan anthropologi sosial adalah bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi oleh berbagai lingkungan (kultur, sub kultur, kelompok sosial, keluarga dan sebagainya). Dengan teori ini, manajemen dapat mempelajari akibat yang timbul oleh faktor-faktor tersebut terhadap perilaku konsumen. Karena faktor-faktor tersebut memainkan peranan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan merupakan petunjuk penting mengenai nilai- nilai yang dianut oleh seorang konsumen.
E. Kerangka Analisis Perilaku Konsumen Perusahaan dalam memasarkan barang dan jasa selalu dihadapkan pada pertanyaan, me ngapa konsumen membeli barang atau jasa tertentu? Jawabannya tidak dapat dijelaskan secara langsung dari pengamatan saja, tetapi dibutuhkan analisis perilaku konsumen yang lebih dalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Dalam analisis perilaku konsumen, manajer akan mempunyai pandangan yang lebih luas dan mengetahui kesempatan baru yang berasal dari belum terpenuhinya kebutuhan konsumen, seperti dikemukakan oleh Basu Swastha dan Hani Handoko (1992 : 16) yang menjelaskan bahwa perilaku konsumen adalah mengenai proses pengambilan keputusan ya ng akan dipengaruhi oleh faktor individu, faktor sosial dan faktor strategi pemasaran. Jadi pada dasarya ketiga faktor tersebut tidaklah dapat dipisahkan satu dengan lainnya dan merupakan faktor yang saling berkaitan, seperti dijelaskan pada kerangka analisis perilaku konsumen sebagai berikut: Pada Gambar II.2. Kerangka Analisis Perilaku Konsumen
Faktor-faktor Ekstern
Faktor-faktor Intern
Menganalisa keinginan dan kebutuhan
Mencari informasi
Penilaian dan seleksi Pembelian
Proses pengambilan keputusan
Keputusan untuk membeli
Peilaku Setelah Pembelian
Sumber : Basu Swastha dan Hani Handoko (1992 : 16)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Pada Gambar II.2. Kerangka Analisis Perilaku Konsumen dapat dijelaskan bahwa variabel- variabel yang berperan dalam proses pengambilan keputusan ini secara garis besar dapat di bagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perilaku konsumen. 2. Faktor-faktor individu atau intern yang menentukan perilaku. 3. Proses pengambilan keputusan oleh konsumen. Faktor-faktor ekstern terdiri dari kebudayaan, kelas sosial, kelompokkelompok sosial dan referensi, serta keluarga. Sedangkan faktor intern adalah motivasi, persepsi, kepribadian dan konsep diri, belajar dan sikap dari individu. Sedangkan proses pengambilan keputusan terdiri dari 5 tahap, yaitu : 1. Tahap penganalisaan keinginan dan kebutuhan 2. Tahap pencarian informasi 3. Tahap penilaian-penilaian dan seleksi pembelian 4. Tahap keputusan untuk membeli 5. Tahap perilaku setelah membeli Sejumlah variabel- variabel ini dan proses hubungan antara variabel tersebut dijelaskan pada uraian berikut ini: 1. Peranan Pemasaran Dalam Beberapa Situasi Pembelian Pada pemasaran
dasarnya adalah
tujuan
memberikan
perusahaan kepuasan
yang
menganut
kepada
konsep
konsumen
dan
masyarakat lain dalam pertukaran untuk mendapatkan laba atau perbandingan antara penghasilan dan biaya yang menguntungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Suatu strategi pemasaran bukanlah merupakan sejumlah tindakan khusus, tetapi lebih merupakan pernyataan yang menunjukkan usahausaha pemasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Pe ngaruh perilaku konsumen terhadap strategi pemasaran ialah bahwa perubahan perilaku konsumen sekarang tidak saja memperhatikan harganya saja tetapi juga sifat barang, komunikasi pemasaran, pelayanan yang memuaskan dan penyalurannya (Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992: 116) Ini berarti perumusan strategi pemasaran harus mernberikan perhatian yang seimbang, bukan hanya memperhatikan strategi yang tradisional dalam persaingan. Situasi-situasi yang terjadi akibat perilaku konsumen yang berubah-ubah sesuai dengan variabel- variabel tersebut praktek-praktek pemasaran harus berorientasi pada penjualan, bukan pada konsumen dan masyarakat. Hal- hal yang menyangkut pada penjualan terhadap perilaku konsumen dapat dicari melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini (Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992: 117): a. Apa pendapat konsumen tentang produk perusahaan? b. Bagaimana konsumen menggunakan produk perusahaan? c. Bagaimana sikap konsumen terhadap produk perusahaan? d. Apakah konsumen mempunyai pendapat tentang pengembangan produk tersebut? e. Apa yang diharapkan dan diinginkan untuk dirinya sendiri dan keluarganya atas pembelian produk tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Perilaku
konsumen
dalam
menghadapi
berbagai
situasi
pembelian merupakan kunci bagi perusahaan untuk merencanakan dan mengelola pemasaran dalam lingkungan yang selalu berubah- ubah. Adapun strategi pemasaran dalam beberapa situasi pembelian terdiri dari: a. Strategi Segmentasi Pasar Tugas pokok manajemen pemasaran adalah mengidentifikasikan konsumen dalam pembelian produk -produk perusahaan baik untuk waktu sekarang maupun waktu yang akan datang. Perusahaan dalam hal ini haruslah menerapkan sistem pemasaran yang terarah dengan menyesuaikan harga -harga, saluran distribusi agar tujuan perusahaan cepat tercapai. Pemasaran terarah ini memerlukan pengarahan yang jelas seperti penerapan
strategi
segmentasi
pasar
yang dapat diartikan menurut Philip Kotler, (1993 : 365). Adalah : "Suatu tindakan untuk membagi sebuah pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin membutuhka n produk atau kombinasi pemasaran yang terpisah". Dari definisi ini dapat diuraikan bahwa pembagian pasar pada segmen-segmen yang berbeda sangatlah dipengaruhi oleh variabelvariabel perilaku konsumen. Disamping itu pula karena pasar terdiri dari para pembeli yang berbeda dalam satu hal maupun banyak hal, baik dalam keinginan, daya beli atau variabel lainnya dan dengan berdasarkan hal tersebut perusahaan dapat memilih pasar. b. Strategi Marketing Mix Bila perusahaan menginginkan untuk memperoleh keberhasilan dalam mempengaruhi perilaku konsumen pada segmen pasar tertentu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
maka perusahaan harus menentukan kombinasi dari aspek-aspek strategi pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik pemasaran yang sesuai dengan perilaku konsumen. Salah satunya dengan menggunaka n strategi marketing mix yang merupakan perumusan dari suatu pasar. Vemon A. Musselman (1992 : 305-306) mendefinisikan marketing mix sebagai berikut: "Suatu perpaduan dari strategi-strategi yang meliputi empat unsur yaitu: Produk, Distribusi, Promosi dan Harga". Adapun hubungan dengan manajemen pemasaran adalah merupakan proses penyesuaian dari empat unsur yang terdapat dalam marketing mix. Sedangkan hubungannya dengan segmen pasar yang dituju dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Gambar II.3 Hubungan Antara Konsep 6O dan 4P PRODUK
PRICE -
Tingkat harga Potongan harga Dan lain-lain
-
Kua litas Merek Pembungkus
SEGMEN PASAT YANG DITUJU (Target Market)
-
Occupants Object Occasian Organization Objective Operation
PROMOTION -
Periklanan Personal Selling Publisitas Dan lain-lain
PLACE -
Saluran distribusi Lokasi penjualan Dan Lain- lain
Sumber : Basu Swastha dan Hani Handoko (1992 : 122)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dari Gambar II.3. di atas dapat dijelaskan hubungan antara konsep 6O yang terdiri dari: §
Occupants (siapa yang dipasar konsumen)
§
Object (apa yang dibeli konsumen)
§
Occasion (kapan konsumen membeli)
§
Organization (siapa yang terlibat dalam pembelian)
§
Objective (mengapa konsumen membeli)
§
Operation (bagaimana konsumen membeli) Dengan marketing mix, product, price, place, dan promotion
berkaitan satu dengan lainnya. Dari kombinasi 6O dan 4P merupakan suatu rumusan yang digunakan ole h perusahaan untuk mengatasi perubahan variabel- variabel konsumen dalam berperilaku. 2. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Pembelian a. Struktur Keputusan Dalam Pembelian Para manajer pemasaran harus bertindak lebih jauh daripada hanya
sekedar
mengetahui
berbagai
pengaruh
yang
akan
mempengaruhi perilaku pembeli dan pengembangan suatu pemahaman mengenai bagaimana konsumen melakukan keputusan untuk membeli. Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli mempunyai struktur pembelian sebanyak 7 (tujuh) komponen sebagai berikut (Basu Swastha dan Irawan, 1998 : 118119):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
1) Keputusan tentang jenis produk 2) Keputusan tentang bentuk produk 3) Keputusan tentang merek 4) Keputusan tentang penjualannya 5) Keputusan tentang jumlah produk 6) Keputusan tentang waktu pembelian 7) Keputusan tentang cara pembayaran b. Tahap-Tahap Dalam Proses Pengambilan Keputusan Untuk Membeli Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses tersebut merupakan suatu pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari lima tahap (Philip Kotler, 1993 : 249-256) yaitu : 1) Tahap Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh dorongan yang mempengaruhinya baik yang datang dari dalam diri ( intern ) maupun dari luar ( ekstern ). Manajer pemasaran dapat mengidentifikasikan rangsangan yang paling sering menimbulkan minat terhadap suatu produk. 2) Tahap Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
untuk mencari informasi lebih banyak. Salah satu faktor yang utama bagi pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan pengaruh relatif dari masingmasing sumber terhadap keputusan-keputusan pembelian. Sumbersumber informasi konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli dapat dibagi dalam empat kelompok : a) Sumber pribadi: keluarga, teman tetangga, kenalan. b) Sumber komersil: iklan, kemasan, pameran, dan lain- lain c) Sumber umum: media massa, organisasi konsumen. d) Sumber pengalaman : pernah mengalami, menguji dan menggunakan produk. Jumlah dan pengaruh relatif dari sumber-sumber tersebut bervariasi menurut kategori produk dan karakteristik pembeli. Secara umum konsumen menerima informasi terbanyak dari suatu produk dari sumber-sumber komersial, yaitu sumber-sumber yang didominasi oleh para manajer pemasaran. 3) Tahap Penilaian dan Seleksi Terhadap Alternatif Pembelian Ada beberapa proses penilaian terhadap alternatif-alternatif pembelian,
diantaranya
konsumen
mencari
manfaat-manfaat
tertentu terhadap produk tertentu, ataupun suatu peningkatan prestise terhadap produk tersebut. Konsumen dianggap mempunyai fungsi kepuasan dalam pembelian produk tertentu dengan tingkat ciri yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4) Tahap Keputusan Untuk Membeli Keputusan membeli akan dibuat sesudah konsumen menilai beberapa alternatif sesuai maka ia akan memutuskan untuk membeli barang tersebut. 5) Tahap Perilaku Setelah Pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dengan tindakan-tindakan sesuda h pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian. 3. Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi
Konsumen
Dalam
Proses
Pengambilan Keputusan Pembelian a. Faktor-faktor intern Faktor-faktor intern ini sangat erat kaitannya dengan teori psikologis yang sangat membantu dalam memberikan pengetahuan perilaku konsumen dan ada dalam diri setiap individu seperti ( Philip Kotler, 1993 : 234-243 ): 1) Motivasi Perilaku
individu
ditimbulkan
karena
adanya
suatu
dorongan keinginan untuk memperoleh kepuasan. Dalam kaitannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dengan ini Abraham Maslow mencoba menjelaskan mengapa seseorang di dorong untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kepuasan. Kebutuhan-kebutuhan ini tersusun dalam sebuah hierarkhi, dari kebutuhan yang mendesak sampai kebutuhan yang kurang mendesak, dapat di terangkan dalam gambar berikut: Gambar II.4. Hierarkhi Kebutuhan Maslow Kebutuhan-kebutuhan Pernyataan diri (pengembangan)
Kebutuhan harga diri, pengakuan dan status
Kebutuhan-kebutuhan sosial (Perasaan menjadi anggota lingkungan)
Kebutuhan-kebutuhan rasa aman
Kebutuhan-kebutuhan fisiologis (Lapar dan haus)
Surnber: Philip Kotler, 1993 : 239 Seseorang
dalam
memenuhi
kebutuhannya
akan
mencoba
kebutuhan yang penting terlebih dahulu. Bila seseorang berhasil memuaskan kebutuhan yang penting, maka kebutuhan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
bukan merupakan motivasi lagi dan orang tersebut akan berusaha memuaskan kebutuhan yang penting berikutnya. Teori Maslow ini
dapat membantu perusahaan dalam memahami perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk agar dapat selaras, sesuai rencana. 2) Persepsi Seseorang yang mempunyai motivasi berarti sudah siap untuk bertindak. Bagaimana tindakannya sangatlah dipengaruhi oleh persepsinya pada situasi yang dihadapinya. Persepsi dalam hal ini didefinisikan sebagai suatu proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti. Persepsi ini akan sangat tergantung tidak hanya pada rangsangan fisik tetapi hubungan antara rangsangan dengan situasi disekelilingnya dan pada kondisi dalam diri seseorang. 3) Belajar Pada saat orang bertindak berarti orang tersebut juga belajar. Belajar adalah suatu proses menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalamannya. Dan kebanyakan perilaku individu adalah hasil proses belajar. Dalam proses belajar ini mengajarkan kepada manajer pemasaran bahwa mereka dapat membangun permintaan terhadap suatu produk dengan
menghubungkannya
dengan
dorongan
yang
kuat,
menggunakan isyarat- isyarat yang menimbulkan motivasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
menyediakan faktor-faktor pendukung yang positif. 4) Sikap Melalui tindakan dalam proses belajar, orang mendapatkan kepercayaan dan sikap. Hal ini kemudian akan mempengaruhi perilaku membeli. Suatu sikap menjelaskan perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak terhadap suatu benda atau gagasan. Orang memiliki sikap terhadap hampir segala hal seperti agama, politik, musik, makanan dan lain sebagainya. Sikap membuat suatu kerangka berpikir yang lebih baik atau tidak lebih baik, bergerak menjauh atau mendekat dari suatu obyek. 5) Kepribadian dan Konsep Diri Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda yang akan mempengaruhi pembeliannya. Yang dimaksud dengan kepribadian adalah : "Karakteristik psikologis berbeda dari setiap orang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten". Kepribadian umumnya dijelaskan dengan ciri- ciri seperti rasa percaya
diri,
dominasi,
ekonomi,
menghargai
orang
lain,
kemampuan sosialisasi, kemampuan menyesuaikan diri dan kemampuan mempertahankan diri. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. Banyak perusahaan khususnya manajemen pemasaran menggunakan konsep yang berkaitan dengan kepribadian, yaitu konsep diri (citra diri) seseorang. Semua orang memiliki gambaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mental yang kompleks mengenai dirinya sendiri. b. Faktor-faktor Ekstern Yang dimaksud dengan faktor-faktor ekstern dalam perilaku konsumen adalah lingkungan dimana konsumen dilahirkan atau dibesarkan yang mempengaruhi perilaku mereka. Artinya konsumen yang berasal dari golongan, lapisan masyarakat dan lingkungan berbeda-beda akan menimbulkan perbedaan dalam hal pilihan, selera, kebutuhan maupun sikap (Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992 : 58). Banyak faktor- faktor ekstern yang harus dipahami dalam perilaku konsumen, dimana perilaku konsumen sangat dipengaruhi berbagai lapisan masyarakat dilahirkan dan dibesarkan. Ini berarti konsumen berasal dari lingkungan masyarakat yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat dan selera yang berbedabeda, Faktor- faktor ekstern yang pempengaruhi perilaku konsumen antara lain (Basu Swastha dan Hani Handoko, 1992 : 59-66) yaitu : 1) Kebudayaan Definisi kebudayaan yang di kemukakan oleh Stanton adalah sebagai berikut: "Simbol dan fakta yang komplek yang diciptakan oleh manusia diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur perilaku manusia dalam masyarakat yang ada". Simbol dan fakta tersebut dapat bersifat tidak ketara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
(pendapat, kepercayaan, nilai bahasa, agama dan lain- lain) atau dapat pula bersifat ketara (alat-alat, perumahan, karya seni dan lain-lain). Setiap orang dapat merasakan lapar, tetapi apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara memuaskan rasa lapar tersebut, semua itu terdapat dalam sebuah kebudayaan. Jadi dalam kenyataan dari pengertian di atas bahwa perilaku manusia sangat ditentukan oleh kebudayaan yang melingkupinya dan pengaruhnya akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan kemajuankemajuan zaman dari masyarakat tersebut. Dan perilaku manusia cenderung untuk menyerap adat kebiasaan kebudayaan. 2) Kelas Sosial Dalam masyarakat yang hidup teratur adanya suatu sistem lapisan- lapisan sosial adalah merupakan ciri yang tetap dan teratur. Adanya lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat, dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu. Tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama. Pengertian pelapisan sosial dalam hal ini adalah : "Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas secara bertingkat (Hierarkhi)". Ukuran atau kriteria yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat kedalam kelas tertentu adalah sebagai berikut: •
Kekayaan
•
Kehormatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
•
Kekuasaan
•
Ilmu Pengetahuan
Ukuran-ukuran ini tidaklah bersifat terbatas, karena masih ada ukuran lain yang dapat digunakan. Namun ukuran-ukuran tersebut di atas yang sering menonjol sebagai dasar timbulnya kelas-kelas sosial di dalam masyarakat. 3) Keluarga Istilah keluarga digunakan untuk menggambarkan berbagai macam bentuk rumah tangga,
macam- macam bentuk keluarga
tersebut adalah : a. Keluarga inti (Ayah, Ibu, Anak-anak yang hidup bersama) b. Keluarga besar (keluarga ini ditambah orang-orang yang mernpunyai ikatan saudara dengan keluarga : paman, bibi, dan sebagainya). Dalam pengambilan keputusan pembelian, maka keluargalah yang banyak melakukannya. Oleh karena itu manajer pemasaran perlu mengetahui sebenarnya siapa anggota keluarga yang bertindak sebagai pengambil inisiatif penentu, pembeli atau siapa yang rnempengaruhi suatu keputusan untuk membeli. 4) Kelompok-kelompok sosial atau referensi Manusia sejak dilahirkan telah mempunyai keinginan yang menyebabkan mengapa hidup berkelompok di dalam masyarakat. Pertama : keinginan uutuk menjadi satu dan berinteraksi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
manusia lain yang berada disekelilingnya (masyarakat). Kedua
:
keinginan
untuk
menjadi
satu
dengan
suasana
disekelilingnya. Dari kedua kein ginan tersebut yang menimbulkan kelompokkelompok sosial di dalam kehidupan manusia karena manusia tidak mungkin hidup sendiri. Sedangkan kelompok sosial yang menjadi ukuran
seseorang
untuk
membentuk
kepribadiannya
dan
perilakunya disebut kelompok referens i.
F. Hipotesis 1. Faktor harga mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam pembelian ponsel. 2. Faktor fasilitas mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam pembelian ponsel. 3. Faktor desain mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam pembelian ponsel. 4. Faktor harga, fasilitas, dan desain secara simultan mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam pembelian ponsel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yaitu penelitian yang terperinci mengenai obyek tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 1997 : 29). Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma jurusan Manajemen angkatan 2001-2002, sehingga kesimpulan penelitian yang diperoleh hanya berlaku pada daerah penelitian.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu Penelitian : April – Mei 2006 Lokasi Penelitian : Kampus II Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam kasus ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi. 2. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah perilaku konsumen terhadap produk ponsel merek Nokia dan perilaku yang mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakuitas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Jurusan Manajemen. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dengan diambil dengan metode tertentu untuk mewakili konsumen secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah mahasiswa jurusan Manajemen sebanyak 100 untuk dijadikan wakil dari seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi yang menggunakan produk ponsel Nokia.
E. Teknik Pengambilan Sampel Sampling adalah cara pengumpulan data statistik yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh objek penelitian (populasi) tetapi hanya sebagian dari populasi saja (J. Supranto, 1983:63 ). Dalam penentuan sampel, teknis penentuan sampel yang akan digunakan peneliti adalah convenience sampling, yaitu pemilihan subyek yang dijadikan sampel dengan memilih siapa saja yang mereka temui. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang memakai ponsel Nokia yang dapat penulis jumpai di kelas, di area parkir, lingkungan kampus, perpustakaan, kos atau tempat tinggal responden. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 100 orang responden. Jumlah tersebut dihitung dari rumus sebagai berikut (Aaker, Kumar, Jay, 1998):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
n=
Z 2 {π (1 − π ) } sampling error2
Keterangan: n = jumlah sampel p = proporsi populasi z = bernilai 2 untuk tingkat signifikansi sebesar 95%. Sampling error = nilai kesalahan penyampelan yang dikehendaki. F (p) = p – p 2
df (π ) = 1 − 2π dπ df (π ) df (π ) Maksimal, jika =0 dπ dπ
1-2 p = 0 1=2 p p = 0,5 harga maksimal dari f (p) = p- p 2 = 0,5 x 0,5 = 0,25. jika dipilih tingkat signifikansi sebesar 95% dan sampling error tidak melebihi 0-1, maka: n = (2)2 (0,25) = 100 sampel (minimum) (0,1) 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel Penelitian a. Variabel Dependen Dalam penelitian ini Variabel Dependen adalah perilaku konsumen yaitu suatu tanggapan atau penilaian yang obyektif dari konsumen terhadap atribut ponsel nokia. b. Variabel Independen Dalam penelitian ini Variabel Independen adalah atribut ponsel nokia meliputi harga, fasilitas dan desain. 2. Pengukuran a. Variabel Dependen Perilaku konsumen = Tetap membeli ponsel
nokia meskipun
pendapatan turun, tetap membeli ponsel nokia meskipun ada harga ponsel lain yang lebih murah, tetap membeli ponsel
nokia meski
ponsel lain menawarkan fasilitas yang lebih, tetap membeli ponsel nokia meskipun ponsel lain menawarkan desain yang lebih aktraktif, membeli ponsel nokia tanpa mempertimbangkan merk lain. b. Variabel Independen 1) Harga
= Harga beli yang bersaing, harga onderdil yang relatif terjangkau, variasi harga sesuai dengan jenis dan kelengkapan fitur, harga jual yang tinggi.
2) Fasilitas = Cara pengoperasian yang mudah dan sederhana, fasilitas ring tone (nada dering) yang lebih banyak dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
menarik, fasilitas game yang menarik dan mudah dimainkan, kapasitas phone book yang menyimpan banyak data, fasilitas baik dan sebanding dengan kebutuhan komunikasi saat ini. 3) Desain
= Desain sangat beragam, desain yang banyak dan mudah didapatkan, desain yang menjadi contoh bagi ponsel lain, desain unik/klasik, desain menarik.
G. Definisi Operasional Adapun yang dimaksud dengan perilaku mahasiswa adalah perilaku dalam pembelian ponsel Nokia dikalangan mahasiswa yang berada di lingkungan kampus II Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Ekonomi. Sedangkan data penelitian akan dibahas sebagai berikut: 1. Harga
adalah
persepsi
mahasiswa-mahasiswi
tentang
semakin
terjangkaunya pembelian ponsel. 2. Fasilitas adalah persepsi mahasiswa- mahasiswi tentang program-program yang diberikan dari ponsel tersebut. 3. Desain adalah persepsi mahasiswa-mahasiswi tentang keindahan bentuk dan tebal-tipisnya ponsel tersebut. H. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara langsung dengan responden untuk mencari data ya ng dibutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Kuesioner Metode kuesioner yaitu dengan membuat daftar pertanyaan untuk dibagikan atau ditujukan langsung kepada konsumen. Pertanyaan disusun sesuai dengan masalah yang diteliti dan sesuai data yang diperlukan.Dalam kuesioner ini peneliti memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang berisi beberapa pertanyaan mengenai harga, fasilitas, desain dan perilaku konsumen. Pertanyaan dalam kuesioner ini memberikan 5 alternatif jawaban dengan skor sebagai berikut: Jawaban
skor
Sangat setuju
5
Setuju
4
Ragu-ragu
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
3. Studi Pustaka Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara membaca literaturliteratur yang ada untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
I. Teknik Pengujian Instrumen Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, kuesioner harus diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. 1. Pengujian Validitas Kuesioner Validitas menunjukkan kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun dan Effendi, 1989 : 122). Pengujian tingkat validitas ini menggunakan teknik Korelasi Moment Tangkar dengan rumus sebagai berikut ( Hadi, 1991 : 23): rxy =
[N ∑ X
N ∑ XY − 2
∑ X ∑Y − (∑ X ) ] [N ∑ Y − (∑ Y ) ] 2
2
2
Keterangan: rxy
= Koefisien korelasi product moment
X
= Nilai dari item
Y
= Nilai dari total item
N
= Banyaknya sampel
Berdasarkan rumus tersebut dapat diartikan bahwa apabila diperoleh nilai koefisien korelasi product moment (rxy) lebih besar atau sama dengan rtabel yang diperoieh dari r tabel product moment dengan jumlah sampel 100 dan tingkat signifikansi 5 %, maka butir -butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Akan tetapi apabila diperoleh nilai koefisien korelasi product moment (rxy) lebih kecil daripada r tabel yang diperoleh dari rtabel product moment dengan jumlah sampel 100 dan tingkat signifikansi 5 %, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
butir-butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Pengujian reliabilitas digunakan untuk menunjukkan persesuaian antara sesuatu yang diukur dengan alat yang digunakan untuk mengujinya dapat digunakan metode ganjil genap yaitu memisahkan antara item bernomor genap yang valid kemudian dicari dengan menggunakan teknik koefisien korelasi product moment (Rangkuti, 1997 :23):
rxy =
(∑ x )(∑ y ) [{N ∑ x − (∑ x )} {N ∑ y − (∑ y )}] N ∑ xy −
2
2
2
2
Keterangan: rxy : Koefisien korelasi item bernomor ganjil dengan item bernomor genap x
: Nilai item bernomor ganjil
y : Nilai item bernomor genap xy : Hasil kali skor x dan y untuk setiap respo nden N : Jumlah sampel Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil genap didapatkan maka untuk menilai reliabilitasnya digunakan rumus Spearman Brown (dikutip dalam Rangkuti, 1997 :24): rxx =
2 × rxy 1 + rxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Keterangan : rxx rxy
: koefisien reliabilitas : koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dengan genap
Dengan taraf signifikansi (α) : 5%, jika rxx lebih besar atau sama dengan rtabel maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan memenuhi keandalan. J. Teknik Analisis Data Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang diajukan pada bab II digunakan metode statistik yaitu Regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda. Regresi Linear Sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu faktor harga (X1), faktor desain (X2 ), dan faktor fasilitas (X3) terhadap variabel perilaku konsumen (Y). Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Adapun langkah- langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk menguji hipotesis pertama yaitu faktor harga mempengaruhi perilaku konsumen, digunakan langkah sebagai berikut: a. Mencari persamaan regresi linear sederhana dengan rumus (Algifari, 1997: 11): Y = a + b1X1
Keterangan : Y = Perilaku konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
X1 = Faktor harga a = Konstanta b1 = Koefisien regresi x 1 b. Merumuskan Hipotesis H0 : b1 = 0, artinya harga tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. HA : b1 ? 0, artinya harga berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. c. Statistik Uji t Statistik Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh harga terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. Adapun rumus yang digunakan adalah (Budiyuwono, 1995:260): tj =
bj sj
Keterangan : tj
= t hitung koefisien ke j
bj = koefisien regresi dari variabel ke j sj = standard error dari bj Setelah thitung ditemukan kemudian dibandingkan dengan ttabel Untuk menghitung ttabel digunakan taraf nyata (α ) = 5% dan derajat kebebasan dk= n-k-1 maka ttabel (α, n-k-1). d. Keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel H0 diterima jika thitung < ttabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
H0 ditolak
H0 diterima
H0 ditolak
ttabel
ttabel
e. Mencari besarnya pengaruh harga terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi (R2). Nilai R2 atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel X1, dengan rumus sebagai berikut (Budiyuwono, 1995:255): R2 = 1 -
∑ (Y − Y ) ∑ (Y − Y )
2
2
R2 = koefisien determinasi 2. Untuk menguji hipotesis kedua yaitu faktor fasilitas mempengaruhi perilaku konsumen, digunakan langkah sebagai berikut : a. Mencari persamaan regresi linear sederhana dengan rumus (Algifari, 1997: 11): Y = a + b2 X2
Keterangan : Y = Perilaku konsumen X2 = Faktor fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a
= Konstanta
b2 = Koefisien regresi X2 b. Merumuskan Hipotesis H0 : b 2 = 0, artinya fasilitas tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. HA: b 2 ? 0, artinya fasilitas berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel.
c. Statistik Uji t Statistik Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. Adapun rumus yang digunakan adalah (Budiyuwono, 1995:260): tj =
bj sj
keterangan : tj = thitung koefisien ke j bj = koefisien regresi dari variabel ke j sj = standard error dari bj Setelah thitung ditemukan kemudian dibandingkan dengan ttabel . Untuk menghitung ttabel digunakan taraf nyata (α ) = 5% dan derajat kebebasan dk = n-k-1 maka ttabel (α, n-k-1). d. Keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis HO ditolak jika thitung > ttabel HO diterima jika thitung < ttabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
H0 ditolak
H0 diterima
H0 ditolak
ttabel
ttabel
e. Mencari besarnya pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi (R2). Nilai R2 atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel X2, dengan rumus sebagai berikut (Budiyuwono, 1995:255): f. R2 =1 -
∑ (Y − Y ) ∑(Y − Y )
2
2
R2 = koefisien determinasi
3. Untuk menguji hipotesis ketiga yaitu faktor desain mempengaruhi perilaku konsumen, digunakan langkah sebagai berikut : a. Mencari persamaan regresi linear sederhana dengan rumus (Algifari, 1997: 11): Y = a + b3 X3 Keterangan : Y = Perilaku konsumen X3 = Faktor desain a
= Konstanta
b3 = Koefisien regresi X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Merumuskan Hipotesis H0 : b3 = 0,
artinya desain tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel.
HA: b3 ? 0,
artinya
desain
berpengaruh
terhadap
perilaku
konsumen dalam pembelian ponsel. c. Statistik Uji t Statistik Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh desain terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. Adapun rumus yang digunakan adalah (Budiyuwono, 1995:260): tj =
bj sj
Keterangan : tj
= t hitung koefisien ke j
bj = koefisien regresi dari variabel ke j sj = standard error dari bj Setelah thitung ditemukan kemudian dibandingkan dengan ttabel. Untuk menghitung ttabel digunakan taraf nyata (α ) = 5% dan derajat kebebasan dk = n-k-1 maka ttabel (α, n-k-1). d. Keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis HO ditolak jika thitung > ttabel HO diterima jika thitung < ttabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
H0 ditolak
H0 diterima
H0 ditolak
ttabel
ttabel
e. Mencari besarnya pengaruh desain terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi (R2). Nilai R2 atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel X3, dengan rumus sebagai berikut (Budiyuwono, 1995:255): 2
R =1-
∑ (Y − Y ) ∑(Y − Y )
2
2
R2 = koefisien determinasi 4. Untuk menguji hipotesis keempat yaitu faktor harga, fasilitas dan desain secara simultan mempengaruhi perilaku konsumen, digunakan langkahlangkah sebagai berikut : a. Mencari persamaan regresi linier berganda dengan rumus sebagai berikut (Algifari, 1997:51): Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3X3 Keterangan : Y = perilaku konsumen X1 = harga X2 = fasilitas X3 = desain a = konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b1, b 2, b 3 = koefisien regresi X1, X2, X3 b. Merumuskan Hipotesis H0 : b1, b2, b 3 = 0, artinya harga, fasilitas, desain secara simultan tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. HA: b1, b2, b 3 ? 0, artinya harga, fasilitas, desain secara simultan berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. c. Statistik Uji F Statistik Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh harga, fasilitas, desain secara simultan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian ponsel. Adapun rumus yang digunakan adalah (Arikunto, 1995:579) : Freg =
R 2 (N − m − 1) m 1 − R2
(
Keterangan : Freg = harga F garis regresi yang dicari N
= banyaknya subjek yang dicari
m
= banyaknya prediktor
R2
= koefisien determinasi
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
d. Keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis HO ditolak jika Fhitung > F tabel HO diterima jika Fhitung < Ftabel
H0 diterima H0 ditolak F tabel e. Mencari besarnya pengaruh harga, fasilitas dan desain secara simultan terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi (R2 ). Nilai R2 atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel X1, X2 dan X3 dengan rumus sebagai berikut (Budiyuwono, 1995:255): R =l -
∑ (Y − Y ) ∑(Y − Y )
R2
= koefisien determinasi
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM NOKIA CORPORATION A. Awal Mula Nokia Corporation Nokia didirikan tahun 1865 oleh Fredrik Idestam di Finlandia sebagai perusahaan
yang
memproduksi
kertas,
medium
tradisional
untuk
berkomunikasi. Pada tahun 1967, Nokia Corporation terbentuk dengan meleburnya 3 perusahaan: Nokia Company yang memproduksi kertas, Finnish Rubber Works yang mengolah karet dan bahan-bahan kimia, serta Finnish Cable Works yang memproduksi kabel untuk telegraf. Pada tahun 1981, bersamaan dengan mulai beroperasinya NMT - jaringan selular internasional pertama - di Skandinavia, Nokia pun memproduksi ponsel mobil pertamanya. Tahun 1992, Nokia melakukan divestasi besar-besaran untuk melepaskan bisnis-bisnis sampingannya dan memfokuskan diri pada bidang telekomunikasi. Saat ini Nokia terbagi menjadi empat divisi besar, masingmasing Nokia Networks, Nokia Mobile Phones, Nokia Ventures Organization, dan Nokia Research Center. Dengan penguasaan pasar ponsel sekitar 30%, saat ini Nokia menjadi produsen ponsel nomer satu di dunia. Produk -produk Nokia terutama ditujukan untuk jaringan GSM, walaupun tersedia juga ponsel-ponsel Nokia untuk jaringan AMPS, CDMA, atau TDMA, dan biasanya sangat unggul dalam segi desain.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
B. Nokia di Asia Pasifik Sebagai pemimpin dalam industri selular di Indonesia dan di dunia, Nokia memahami bahwa tingginya mobilitas masyarakat harus didukung dengan perangkat komunikasi bergerak serta layanan penjualan dan purna jual yang bisa diandalkan. Salah satu upaya Nokia untuk mengantisipasi perkembangan tersebut adalah dengan membuka Nokia Sales
and Care
Center, outlet yang menghadirkan nuansa baru berbelanja dimana konsumen dapat memperoleh semua informasi dan produk Nokia di bawah satu atap dengan kualitas layanan prima. Nokia Mobile Phones Indonesia bekerjasama dengan PT Bimasakti Usindo Persada (BUP) sebagai salah satu distributor telah membuka outlet Nokia Sales and Care Center (NSCC) Nokia Indonesia menambah lagi gerai layanan untuk pelanggan Nokia Sales and Care Center (NSCC) di Pondok Indah Mall, Jakarta. NSCC Pondok Indah Mall adalah gerai kedua PT Trikomsel Multimedia. Trikomsel juga memiliki delapan gerai Nokia Profesional Center (NPC) serta tujuh gerai Nokia Care Center (NCC) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Nokia Indonesia sendiri, bekerja sama dengan mitranya, akan terus mengembangkan gerai penjualan dan layanan purna jual produk Nokia. Pada akhir tahun 2005, diharapkan telah berdiri paling tidak 60 sentra layanan di 60 lokasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Perluasan jaringan gerai penjualan dan layanan purna jual merupakan upaya Nokia Indonesia meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kepada pelanggan. Strategi ini merupakan komitmen Nokia untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna produk Nokia dengan terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan. Yang menarik, kehadiran gerai baru justru muncul pada saat kalangan yang menarik, elektronika mengeluhkan situasi pasar yang tidak kondusif. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan melemahnya nilai tukar rupiah, telah menurunkan daya beli masyarakat untuk produk elektronika. Fenomena ini, tentu saja, menjadi pukulan berat bagi industri elektronika. Tak mengherankan jika banyak vendor yang melakukan revisi target penjualan untuk tahun 2005. Pasalnya, terjadi penurunan dramatis pada pertumbuhan produk elektronika. Kabarnya pertumbuhan produk elektronika justru minus dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2005. (Republika Online, Rabu 28 September 2005). Nokia Sales and Care Center: Nuansa Baru Berbelanja Didukung tampilan dan layanan yang sepenuhnya baru, NSCC dirancang untuk memberikan kenyamanan tertinggi bagi para
konsumen
dalam mendapatkan berbagai tipe ponsel Nokia, aksesori yang lengkap serta layanan purna jual di Nokia Care. Kenyamanan bisa dinikmati sejak konsumen memasuki NSCC, pada saat proses pemilihan ponsel ataupun reparasi handset berlangsung, sampai selesai transaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Dalam memilih ponsel yang sesuai dengan kepribadian serta gaya hidup, para konsumen tidak perlu bingung lagi, karena showcase handset di NSCC telah terbagi berdasarkan klasifikasi dan kategorisasi produk Nokia sehingga mempermudah konsumen dalam mencari ponsel yang sesuai dengan kebutuhannya. NSCC juga dirancang untuk mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi komunikasi selular dewasa ini yang telah memasuki era teknologi komunikasi multi media. Berbagai aplikasi multimedia canggih seperti Multi Media Messaging Service (MMS), Java application dan Games berteknologi tinggi memerlukan sarana sosialisasi yang terpercaya dan bisa diandalkan. Kehadiran NSCC diharapkan mampu memasyarakatkan teknologi baru ini tidak terbatas pada teori namun dilengkapi dengan demonstrasi teknologi secara langsung. Para penggemar fasilitas games di ponsel dapat mengupgrade perangkat lunak dan men-download berbagai macam games serta aplikasi yang dibutuhkan melalui teknologi Java application ke dalam ponsel Nokia yang tentunya harus kompatibel dengan teknologi tersebut. Di NSCC Medan tersedia on-line internet yang bisa digunakan untuk menjelajah situs Nokia serta mengenal lebih jauh Nokia melalui Nokia Informasi Center yang menyediakan berbagai informasi seperti sejarah Nokia, info produk, harga terkini produk serta aksesoris Nokia, serta perbandingan produk berdasarkan harga dan fitur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Layanan Terbaik bagi Konsumen Di tengah pesatnya perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dapat menghadirkan Nokia Sales and Care Center di Medan bagi para pelanggan setia Nokia. Kami melihat konsumen bukan semata- mata sebagai pengguna ponsel Nokia, tapi lebih dari itu Nokia menempatkan konsumen sebagai mitra sejajar yang berhak mendapatkan layanan terbaik (Hasan Aula, Country Manager Nokia Mobile Phones Indonesia). Nokia memiliki komitmen untuk terus melakukan inovasi demi memberikan layanan terbaik bagi para pengguna dan calon pengguna ponsel Nokia. Bekerjasama dengan PT Bimasakti Usindo Persada yang sangat berpengalaman di bisnis telekomunikasi selular, Nokia berharap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara menyeluruh, te rmasuk layanan bernilai tambah (value added services) dan layanan purna jual (after sales service ). Nokia Hospitality Lounge: Sebuah Layanan Baru Di NSCC Medan juga tersedia layanan baru yang disebut Nokia Hospitality Lounge (NHL), yaitu pusat interaksi, edukasi, dan demonstrasi fitur-fitur mutakhir ponsel Nokia. Layanan yang tersedia di NHL adalah training optimalisasi penggunaan fitur-fitur Nokia dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan. Juga tersedia fasilitas download content untuk ponsel Nokia, seperti ringing tones, pictures messaging, wallpaper, games, dan lain- lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Training dan download content dilakukan dalam suasana yang nyaman dan personal. Sesuai dengan konsep lounge, suasana di NHL dirancang untuk memberikan kenyamanan tertinggi buat konsumen. Selama training, konsumen juga bisa menikmati berbagai pilihan minuman yang disediakan secara cuma-cuma. Layanan di NHL bisa diperoleh bila konsumen memiliki kartu keanggotaan (membership card). Keanggotaan ini bisa didapatkan secara gratis bila konsumen membeli ponsel Nokia tipe tertentu di NSCC Medan atau di jaringan outlet NPC Bimasakti dan Global Teleshop. Kartu keanggotaan NHL berlaku setahun penuh. Berlokasi di Alexandria Technopark di Singapura, kantor regional Nokia adalah basis dari 650 staf pekerja profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk dan solusi bisnis untuk 20 pasar yang berbeda dan semua kantor Nokia di wilayah Asia – Pasifik. Nokia Mobile Phones saat ini memproduksi ponselnya dari tiga pabrik utama di Masan, Korea; dan Beijing dan Dongguan di Cina. Nokia memiliki pusat penelitian di Jepang dan Cina, dan sebuah kawasan industri di Xingwang, Beijing dengan pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas produksi. Nokia Networks memiliki pusat teknologi dan pelatihan di Australia, Jepang dan Thailand, serta enam perusahaan gabungan di Cina. Pusat penelitian Nokia, unit penelitian perusahaan, memiliki kantor di Jepang dan Cina. Kerjasama bisnis Nokia pada daerah ini meliputi Nokia Internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Communication dan Nokia Home Communications (Emmanuel Wahyu Wijanarko, 2005). C. Produk Ponsel Nokia merupakan produk ponsel keluaran dari negara Finlandia, namun seiring dengan berkembangnya pangsa pasar, Nokia juga diproduksi oleh Jerman, Jepang, Cina dan negara lainnya yang mempunyai lisensi kepada perakitan dari Nokia. Begitupun di Indonesia Nokia memberikan lisensi kepada Indonesia untuk merakit dan menambahkan menu bahasa indonesia di setiap ponsel. Graha Nokia menjadi salah satu tempat di Indonesia yang memberikan penjualan ponsel bergaransi resmi. Sejak beberapa tahun terakhir ini, Nokia banyak mengeluarkan seri produk untuk para konsumen dengan bermacam- macam karakter yang dipilih sesuai selera dan keinginan konsumen. Cover yang dapat diganti- ganti sendiri dengan mudah dan kemudahan pengoperasiannya membuat Nokia laris di pasaran. Produk ponsel sampai saat ini antara lain seri 1100, 2100, 3100, 3530, 5100, 6100, 6800 dan 6820. Tiap produk ponsel tersebut dijelaskan sebagai berikut : a. Nokia 1100 Nokia seri ini mempunyai ukuran fisik 106 X 46 X 20 mm dan berat 86 gram. Nokia 1100 menggunakan layar monochrome ( 96 X 65 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800. Jumlah phonebook 50 nama. Ringtone belum polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 850 mAh, mampu bertahan hingga 400 jam waktu siaga dan 4,5 jam waktu bicara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Nokia seri 1100 tidak disertakan dengan kamera, GPRS, E-mail, dan juga koneksi nirkabel. Tersedia fasilitas EMS dan SMS. Ponsel ini didukung WAP 1.2.1. Tersedia dua games yaitu snake II dan Space Impact. Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone dan picture. b. Nokia 2100 Nokia seri 2100 mempunyai ukuran fisik 105,6 X 44,2 X 20,24 mm dan berat 85 gram. Nokia 2100 menggunakan layar monochrome ( 96 X 65 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800. Jumlah phonebook 100 nama. Ringtone belum polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 720 mAh, mampu bertahan hingga 150 jam waktu siaga dan 3 jam waktu bicara. Nokia seri 2100 tidak disertakan dengan kamera, GPRS, E-mail, dan juga koneksi nirkabel. Tersedia fasilitas EMS dan SMS. Ponsel ini didukung WAP 1.2.1. Tersedia tiga games yaitu links 5, snake II dan Space Impact. Pengguna ponsel ini hanya bisa mendownload ringtone. c. Nokia 3100 Nokia seri 3100 mempunyai ukuran fisik 101,8 X 42,8 X 15,2 mm dan berat 85 gram. Nokia 3100 menggunakan layar LCD 4096 warna ( 128 X 128 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800/1900. Jumlah phonebook 300 nama. Ringtone polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 850 mAh, mampu bertahan hingga 410 jam waktu siaga dan 6 jam waktu bicara. Terdapat fasilitas kamera optional, GPRS kelas 6 dan E-mail over SMS, namun ponsel ini meninggalkan fasilitas koneksi nirkabel. Tersedia fasilitas SMS, EMS dan SMS. Ponsel ini didukung WAP ver 2.0. Tersedia tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
games yaitu beach rally, snake ex II dan Bowling . Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone, picture dan games. d. Nokia 3530 Nokia seri 3530 mempunyai ukuran fisik 118 X 49,6 X 17,1 mm dan berat 106 gram. Nokia 3530 menggunakan layar LCD 4096 warna ( 96 X 65 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800. Jumlah phonebook 500 nama. Ringtone polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 1000 mAh, mampu bertahan hingga 350 jam waktu siaga dan 4 jam waktu bicara. Terdapat fasilitas GPRS kelas 4, SMS, EMS, MMS namun kamera dan E-mail dan koneksi nirkabel tidak tersedia. Tersedia fasilitas SMS, EMS dan SMS. Ponsel ini didukung WAP ver 1.2.1. Hanya tersedia satu games yaitu Bounce. Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone, picture dan games. e. Nokia 5100 Nokia seri 5100 mempunyai ukuran fisik 108,5 X 49,5 X 22 mm dan berat 104 gram. Nokia 5100 menggunakan layar LCD 4096 warna ( 128 X 128 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800/1900. Jumlah phonebook 500 nama. Ringtone polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 720 mAh, mampu bertahan hingga 300 jam waktu siaga dan 5 jam waktu bicara. Terdapat fasilitas kamera optional, GPRS kelas 6, SMS, EMS, MMS, radio FM dan koneksi nirkabel infrared namun fasilitas E-mail tidak ada. Ponsel ini didukung WAP 1.2.1. Hanya tersedia dua games yaitu sky Driver dan triple pop Bounce. Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone, picture dan games.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
f.
Nokia 6100 Nokia seri 6100 mempunyai ukuran fisik 102 X 44 X 13,5 mm dan
berat 78 gram. Nokia 6100 menggunakan layar LCD 4096 warna ( 128 X 128 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800/1900. Jumlah phonebook 300 nama. Ringtone polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 720 mAh, mampu bertahan hingga 300 jam waktu siaga dan 5 jam waktu bicara. Terdapat fasilitas kamera optional, GPRS kelas 8, SMS, EMS, MMS, dan koneksi nirkabel infrared namun fasilitas E-mail tidak ada. Ponsel ini didukung WAP 1.2.1. Hanya tersedia games yaitu puzzle chess. Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone, picture dan games. g. Nokia 6800 Nokia seri 6800 mempunyai ukuran fisik 119 X 55 X 23 mm dan berat 122 gram. Nokia 6800 menggunakan layar LCD 4096 warna ( 128 X 128 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800/1900. Jumlah phonebook 300 nama. Ring tone polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 720 mAh, mampu bertahan hingga 55-260 jam waktu siaga dan 3-7 jam waktu bicara. Terdapat fasilitas GPRS kelas 6, SMS, EMS, MMS, radio FM serta koneksi nirkabel infrared dan SyncML namun fasilitas kamera dan E-mail tidak ada. Ponsel ini didukung WAP 1.2.1. Hanya tersedia dua games yaitu Triple pop dan Bounce. Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone, picture dan games.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
h. Nokia 6820 Nokia seri 6820 mempunyai ukuran fisik 107 X 47 X 20 mm dan berat 100 gram. Nokia 6820 menggunakan layar LCD 4096 warna ( 128 X 128 pixels ) dan jaringan GSM 900/1800/1900. Jumlah phonebook 1000 nama. Ringtone polifonik. Kinerja ponsel ini didukung dengan baterai standar Li-Ion 850 mAh, mampu bertahan hingga 240 jam waktu siaga dan 7 jam waktu bicara. Terdapat fasilitas kamera built in, GPRS kelas 10, SMS, EMS, MMS, E- mail serta koneksi nirkabel infrared dan bluetooth. Ponsel ini didukung WAP 2.0. Hanya tersedia dua games yaitu Triple pop dan Bounce. Pengguna ponsel ini bisa mendownload ringtone dan games.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian terhadap instrumen penelitian untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen yang dipakai sebagai alat penelitian. Untuk itu peneliti mengadakan pengujian kuesioner dengan uji coba terhadap 100 responden. Adapun jenis pengujian kuesioner yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas, dibantu dengan menggunakan sistem komputer program SPSS. Tabel V.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
rxy 0,201 0,239 0,252 0,376 0,185 0,361 0,354 0,326 0,437 0,355 0,422 0,348 0,268 0,363 0,374 0,505 0,388 0,375 0,400
rtabel 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292 0,1292
Sumber : Data primer yang diolah
59
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Terlihat dalam tabel semua item pertanyaan memiliki rxy lebih besar dari rtabel (0,1292), berarti semuanya valid.
Tabel V.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Pertanyaan 1-19
rxx 0,598
rtabel 0,1292
Status Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah
Hasil pengujian mendapatkan koefisien reliabilitas (α ) sebesar 0,598 lebih besar dari r tabel sebesar 0,1292 berarti reliabel.
B. Analisis Data 1. Analisis Regresi Linear Sederhana Berikut ini merupakan hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS. a. Harga berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Adapun persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut ( sumber : lampiran 90 ) : Y = 12,899 + 0,380 X1 Nilai a sebesar 12,899 menunjukkan intersep, artinya nilai Y = a , jika nilai X1 = 0. Nilai b sebesar 0,380 menunjukkan slope (arah) yang positif, artinya perilaku konsumen akan mengalami peningkatan sebesar 0,380 satuan bila variabel harga mengalami peningkatan sebesar satu satuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
b. Fasilitas terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Adapun persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut ( sumber : lampiran 91 ) : Y = 14,309 + 0,272 X2 Nilai a sebesar 14,309 menunjukkan intersep, artinya nilai Y = a , jika nilai X2 = 0. Nilai b sebesar 0,272 menunjukkan slope (arah) yang positif, artinya perilaku konsumen akan mengalami peningkatan sebesar 0,272 satuan bila variabel fasilitas mengalami peningkatan sebesar satu satuan. c. Desain berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Adapun persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut ( sumber : lampiran 92 ) : Y = 11,079 + 0,425 X3 Nilai a sebesar 11,079 menunjukkan intersep, artinya nilai Y = a , jika nilai X3 = 0. Nilai b sebesar 0,425 menunjukkan slope (arah) yang positif, artinya perilaku konsumen akan mengalami peningkatan sebesar 0,425 satuan bila variabel desain mengalami peningkatan sebesar satu satuan. 2. Analisis Regresi Linear berganda Analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh faktor X 1 (harga), X2 (fasilitas) dan X3 (desain) secara simultan terhadap perilaku konsumen (Y). Berikut ini merupakan hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Pengaruh harga, fasilitas dan desain secara simultan berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Adapun persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut ( sumber : lampiran 93 ) : Y = 5,809 + 0,277 X1 + 0,127 X2+ 0,345 X3 Nilai a sebesar 5,809 menunjukkan intersep, artinya nilai Y = a , jika nilai X1, X2 dan X3 = 0. a. Nilai b1 sebesar 0,277, menunjukan bila faktor harga mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka dapat meningkatkan perilaku konsumen sebesar 0,277 dengan asumsi X2 dan X3 tetap. b. Nilai b2 sebesar 0,127, menunjukan bila faktor fasilitas mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka dapat meningkatkan perilaku konsumen sebesar 0,127 dengan asumsi X1 dan X3 tetap. c. Nilai b3 sebesar 0,345, menunjukan bila faktor desain mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka dapat meningkatkan perilaku konsumen sebesar 0,277 dengan asumsi X1 dan X2 tetap. 3. Statistik Uji t Statistik uji t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh faktor X1, X2 dan X3 secara parsial terhadap Y sig nifikan, Uji t dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi (α ) 5%, dan derajat kebebasan n-k-1 = 100-3-1 = 96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
a. Uji hipotesis pertama : Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung (2,919) > ttabel (1,985) maka H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti harga berpengaruh terhadap perilaku konsumen. b. Uji t hipotesis kedua : Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung (3,060) > ttabel (1,985) maka H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti fasilitas berpengaruh terhadap perilaku konsumen. c. Uji t hipotesis ketiga : Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung (4,599) > ttabel (1,985) maka H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti desain berpengaruh terhadap perilaku konsumen.
4. Statistik Uji F Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung (10,301) > Ftabel (2,7) maka H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti harga, fasilitas dan desain berpengaruh secara simultan terhadap perilaku konsumen .
5. Analisis Koefisien Determinasi ( R 2 ) Nilai R2 atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan faktor Y yang dapat dijelaskan oleh faktor X. Berikut ini merupakan hasil perhitungan yang diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,244 = 24,4 %. Hal ini dapat diartikan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi harga, fasilitas dan desain secara simultan sebesar 24,4 %, sedangkan sisanya 75,6 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model ini.
C. Pembahasan 1. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Konsumen yang menggunakan produk ponsel Nokia akan lebih cenderung mempertimbangkan harga dalam pembelian produk ponsel Nokia yang sesuai dengan standar. Semakin terjangkau harga yang ditetapkan kepada konsumen (sesuai), daya beli produk ponsel Nokia tersebut semakin tinggi. Dengan demikian konsumen seba gai pengguna produk ponsel Nokia. tidak akan merasa dirugikan, sehingga konsumen akan terus berusaha menggunakan produk ponsel Nokia tersebut guna memenuhi kebutuhannya. Dari koefisien regresi diperoleh b = 0,380 dapat diartikan jika harga yang diberlakukan dinaikkan maka perilaku konsumen akan produk ponsel Nokia tersebut meningkat pula. 2. Fasilitas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Semakin lengkap fasilitas yang ada dalam produk ponsel Nokia, maka perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia akan semakin tinggi pula. Hal ini disebabkan karena konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia selain dari segi harga yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
ditetapkan juga lebih cenderung melihat faktor fasilitas yang disediakan pada produk ponsel Nokia. Hampir 90% penggunaan ponsel adalah untuk SMS. Jadi segala fasilitas yang memberi kemudahan dalam penulisan SMS ini sangat penting. Selain te ntu saja fasilitas wajib handset masa kini seperti kecepatan perpindahan menu, keberadaan koneksi nirkabel seperti infra red, bluetooth serta GPRS, sistem operasi yang terbuka agar user friendly , keberadaan kamera, unlimited video serta MP3 player serta yang paling penting adalah daya tampung alias memori yang besar menjadi kewajiban utama lainnya.Tersedia juga fasilitas Nokia Express Download yang dapat dimanfaatkan untuk men-download dering nada (ringing tones) ataupun logo operator favorit. Bagi Nokia, tidak ada kompromi dalam hal kepuasan konsumen. 3. Desain berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Semakin beragam desain pada produk ponsel Nokia, maka perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia akan semakin tinggi pula. Nokia telah berhasil dalam membuat kelengkapan ponsel dengan beragam model yang unik dan menarik yang sesuai dengan selera konsumen, model- model ponsel Nokia sangat membantu konsumen dalam memilih ponsel yang paling cocok. Nokia dalam perkembangannya selama ini terbukti telah menciptakan berbagai desain yang tidak monoton, ini dilakukan Nokia untuk mengantisipasi kebosanan atas suatu produk ponsel dari konsumen. Hal ini telah banyak dijadikan acuan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
perusahaan ponsel lainnya, sehingga Nokia lebih tertantang untuk banyak menghasilkan produk baru dengan desain yang lebih unik dan menarik. 4. Harga, fasilitas dan desain secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia. Ketiga faktor diatas pada prinsipnya secara simultan sangat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian produk ponsel Nokia, semakin terjangkau harga yang ditetapkan, semakin lengkap fasilitas yang diberikan dan semakin beragam desain yang diberikan pada produk ponsel Nokia maka semakin tinggi perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel Nokia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
DAFTAR PUSTAKA Basu Swastha DH dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta, 1998 Basu Swastha DH dan T. Hani Handoko, Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen , Edisi Pertama, Cetakan Pertama, UGM, Yogyakarta, 1992. Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, Statistik Induktif, Edisi Keempat, Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta, 1998. J. Suprapto, Metodologi Riset Aplikasi dalam Pemasaran , Rineka Cipta, Jakarta, 1997. Joseph P. Guiltiman dan Gordon W.Paul, Strategi dan Progra m Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua, Cetakan Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1992. Masri Singarimbun, Sofian Effensi, 1989, Metode Penelitian Survey, Edisi Kedua, Penerbit LP3ES, Yogyakarta Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisa Perencanaan dan Pengendalia n, Erlangga, Jakarta, 1992. ----------------, Manajemen Pemasaran, Analisa, Perenanaan, Implikasi dan Pengendalian, Edisi Ketujuh, Universitas Indonesia, 1993. Ponsel Kapabel Bagi Segala Usia, Komputek , Edisi 211 – Minggu ke-III April 2001. Rangkuti, Fredy , Riset Pemasaran, Edisi Pertama. Jakarta : Gramedia, 1997 Supardi-Sudarjoen, “SMS, Adakah Eksennya,” Kompas 21 Oktober 2001 Sudjana, Metode Statistik , Edisi Kelima, Cetakan Kelima, Transito, Bandung, 1992 Vernon A. Musselman dan John H. Jackson, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Jilid I, Edisi Kesembilan, Cetakan Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1992. Eko Fitriyanto (2004). Skripsi: Perilaku Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Dalam Pembelian Ponsel. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Emmanuel Wahyu Wijanarko (2006). Skripsi: Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk Nokia , Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
KUESIONER
Nama
:
Alamat
:
Pilihan jawaban yang sesuai dengan memberi tanda (√ ), untuk setiap pernyataan diberi alternatif jawaban sebagai berikut :
No
a. SS
: Sangat Setuju
b. S
: Setuju
c. RR
: Ragu-ragu
d. TS
: Tidak Setuju
e. STS
: Sangat Tidak Setuju
Pernyataan
I Pernyataan tentang harga 1 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki harga beli yang bersaing dengan ponsel lain. 2 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki harga onderdil yang relatif terjangkau. 3 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki variasi harga sesuai dengan jenis dan kelengkapan fitur. 4 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki harga jual yang tinggi dibanding ponsel lain.
SS
S
RR
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No
Pernyataan
SS
II Pernyataan tentang fasilitas 5 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki cara
pengoperasian
yang
mudah
dan
sederhana. 6 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki fasilitas ring tone (nada dering) yang lebih banyak dan menarik. 7 Ponsel yang baik adalah ponsel yang memiliki fasilitas game yang menarik dan mudah dimainkan 8 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki kapasitas phone book yang menyimpan banyak data. 9 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki fasilitas
baik
dan
sebanding
dengan
kebutuhan komunikasi saat ini. III Pernyataan tentang desain 10 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki desain sangat beragam. 11 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki cassing berbagai desain yang banyak dan mudah didapatkan. 12 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki desain yang menjadi
contoh bagi ponsel
lain. 13 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki desain unik/klasik. 14 Ponsel nokia adalah ponsel yang memiliki desain menarik.
S
RR
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No
Pernyataan
SS
IV Perilaku Konsumen 15 Anda tetap membeli ponsel nokia meskipun suatu saat pendapatan anda turun. 16 Anda tetap membeli ponsel nokia meskipun ada harga ponsel lain yang lebih murah. 17 Anda tetap membeli ponsel
nokia meski
ponsel lain menawarkan fasilitas yang lebih. 18 Anda tetap membeli ponsel nokia meskipun ponsel lain menawarkan desain yang lebih aktraktif. 19 Anda dalam membeli ponsel nokia tanpa mempertimbangkan merk lain.
S
RR
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Responden 1 2 3 4 5 1 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
No.1 5 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 1 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4
No.2 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 5 4 3 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 1 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 3
No.3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 3 4 3 4
No.4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 2 4 5 4 3 5 2 4 3 5 4 4 3 3 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5
No.5 5 2 3 5 4 5 2 5 5 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4
No.6 4 4 4 1 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 5 5 4 3 4 5 5 4 3 5 2 3 2 4 5 4 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
No.7 4 4 3 1 2 4 4 4 5 2 5 3 5 4 3 1 1 3 1 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 5 2 3 1 4 3 4 4 5
No.8 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 3 2 3 2 1 2 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 1 5 2 4 3 2 3 1 4 3 4 4 4
No.9 3 4 2 2 4 3 4 5 4 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 5
No.10 4 2 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 1 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 5 5 4
No.11 4 4 3 5 5 4 2 4 3 2 2 2 4 4 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 5 2 3 5 5 3 4 2 3 5 5 3
No.12 3 4 4 4 5 3 2 5 2 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 5 5 4 4 5 2 4 4 3 5 5 2 5 4 3 5 4 5
No.13 4 4 4 5 5 4 4 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
No.14 3 2 3 4 4 3 2 4 5 4 4 3 4 5 3 3 5 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 5 2 2 4 3 5 4 4
No.15 4 4 3 5 4 4 4 4 3 2 4 2 5 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 5 3 5 4 3 5 4 4
No.16 4 4 3 2 4 4 2 5 2 4 2 3 5 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5
No.17 3 4 2 2 4 5 2 4 3 2 4 3 5 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 2 5 4 5 4 5
No.18 4 2 3 3 4 4 4 5 2 4 4 2 4 4 3 3 5 5 1 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5
No.19 4 4 3 2 4 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 2 4 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
41 42 43 44 45
Responden 41 42 43 44 45
No.1 4 4 5 5 4
No.2 4 4 5 5 4
No.3 4 4 4 4 4
No.4 3 4 5 5 4
No.5 5 4 4 4 3
No.6 3 4 4 3 4
46
46
5
5
5
5
4
4
47
47
4
5
4
4
4
4
48
48
5
4
4
2
4
4
49 50
49 50
3 5
4 5
3 4
4 4
3 5
3 2
51
51
3
3
4
4
3
5
52 53
52 53
4 4
4 5
3 3
4 5
4 3
2 3
54
54
4
4
4
4
4
3
55
55
4
4
4
4
4
4
56 57
56 57
4 5
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
58
58
5
5
4
5
5
5
59
59
2
4
3
4
4
4
60
60
5
5
4
5
5
5
61
61
5
4
5
5
5
5
62
62
5
4
4
4
4
4
63
63
5
4
3
5
5
4
64 65
64 65
5 5
4 4
4 3
4 4
4 4
5 5
66
66
4
4
4
4
4
5
67
67
4
4
2
4
4
4
68 69
68 69
4 4
4 4
4 3
4 4
4 4
2 4
70
70
4
5
4
5
4
4
71 72
71 72
4 4
4 4
4 3
4 4
5 4
4 3
73
73
5
5
4
5
5
4
74
74
5
5
4
4
4
4
75
75
4
4
4
5
4
4
76
76
5
5
4
5
5
4
77
77
4
4
3
5
4
5
78
78
4
4
4
3
5
4
79 80
79 80
4 5
4 4
4 4
4 3
4 4
4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
41 42 43 44 45
No.7 3 3 3 3 4
No.8 2 4 4 2 3
No.9 2 4 3 1 3
No.10 4 4 4 4 4
No.11 4 3 4 2 4
No.12 3 3 4 2 4
No.13 4 3 4 3 4
46
4
4
4
4
5
5
5
47
2
2
2
4
3
2
3
48
2
2
3
4
2
4
4
49 50
4 4
3 4
2 2
3 5
3 2
4 2
4 2
51
4
4
4
5
4
5
4
52 53
2 5
2 4
2 3
4 4
4 4
4 4
4 5
54
3
3
3
4
5
4
3
55
4
4
4
5
4
5
5
56 57
4 3
4 4
4 4
4 4
3 5
3 5
4 5
58
3
4
4
4
4
5
5
59
4
4
4
3
2
4
5
60
3
4
2
4
4
5
5
61
5
5
4
5
5
4
4
62
4
2
2
4
3
3
3
63
4
3
3
4
4
3
4
64 65
3 4
4 3
2 4
2 5
3 5
4 5
5 5
66
4
3
3
4
2
4
4
67
2
2
2
4
4
2
4
68 69
2 3
1 2
2 3
5 4
4 3
4 4
3 4
70
4
2
2
4
5
4
4
71 72
3 4
2 3
2 4
4 4
3 4
5 3
4 4
73
3
4
3
4
3
3
4
74
3
4
3
4
4
3
3
75
4
4
4
4
4
4
4
76
2
2
2
4
1
2
4
77
4
4
4
5
5
5
5
78
3
2
2
3
3
3
3
79 80
4 2
4 2
4 2
4 4
4 4
3 3
4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
41 42 43 44 45 46
No.14 4 3 4 3 3 4
No.15 4 4 4 3 4 4
No.16 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 3
No.18 4 4 5 4 4 3
No.19 4 3 4 4 4 4
47
3
4
4
4
4
4
48
4
2
2
4
4
4
49 50
3 2
4 2
3 4
3 4
3 4
4 4
51
4
2
4
4
4
3
52 53 54
2 4 3
4 5 3
3 4 4
3 3 4
3 3 4
2 3 3
55
4
4
4
5
4
5
56
4
4
4
3
3
5
57 58
5 3
5 3
5 5
5 5
5 3
4 5
59 60
4 2
3 5
4 4
3 4
4 5
4 5
61 62
4 4
4 4
5 4
5 4
5 3
5 4
63
4
3
3
3
3
3
64
2
4
3
2
2
5
65 66
4 3
4 3
3 5
4 5
3 5
4 5
67 68
4 4
4 4
5 4
4 4
4 2
4 4
69
3
3
4
3
4
3
70 71
5 5
4 4
5 4
4 4
4 5
4 5
72
3
4
3
4
4
5
73
2
3
4
3
4
4
74 75
4 4
3 2
4 4
4 4
4 4
5 4
76
2
2
4
4
4
4
77
4
5
4
5
4
5
78 79
3 3
3 4
3 4
4 4
4 4
4 5
80
3
3
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Responden 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
No.1 5 5 4 5 4 2 4 4 5 5
No.2 5 4 4 5 4 2 4 3 5 4
No.3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4
No.4 5 4 5 4 4 2 3 4 3 5
No.5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4
No.6 4 2 4 2 3 2 4 4 3 5
91 92
91 92
4 4
5 4
3 4
4 4
4 4
4 4
93
93
5
5
3
5
5
2
94
94
5
4
4
4
4
5
95 96
95 96
5 4
4 3
5 4
4 5
4 4
4 4
97
97
4
4
4
4
4
4
98
98
5
5
4
4
4
4
99
99
5
4
2
5
5
5
100
100
5
5
4
5
5
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
No.7 4 3 4 2 2 4 2 4 3 4
No.8 4 4 5 2 4 4 2 2 4 4
No.9 4 2 5 3 4 2 2 3 4 4
No.10 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4
No.11 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3
No.12 3 2 5 3 4 4 5 3 3 5
No.13 4 5 5 4 4 4 5 3 3 4
91 92
4 4
5 2
3 2
4 4
4 4
3 4
4 4
93
2
1
1
2
4
5
4
94
4
4
4
5
4
5
4
95 96
5 2
4 3
5 4
5 4
4 3
5 3
4 4
97
3
3
4
4
4
5
5
98
3
4
3
3
3
4
3
99
4
2
2
4
5
4
4
100
4
3
3
4
4
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
No.14 3 4 5 4 3 2 3 2 3 5
No.15 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4
No.16 4 4 5 3 5 2 4 4 4 5
No.17 3 4 5 3 5 4 4 4 4 5
No.18 4 4 5 4 5 3 4 4 4 3
No.19 4 4 5 3 5 4 4 4 3 5
91 92
3 4
5 4
4 4
3 4
4 4
5 4
93 94
2 2
5 4
5 4
5 4
2 3
4 5
95
4
3
4
2
2
4
96 97
3 3
3 4
4 4
3 4
4 4
4 4
98
3
3
3
3
3
3
99
4
4
4
4
4
4
100
3
4
4
3
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Harga
Fasilit as
Desain
Plk.Kons
46
20
20
23
18
47
17
14
15
20
48
15
15
18
16
49
14
15
17
17
50
18
17
13
18
51
14
20
22
17
52 53
15 17
12 18
18 21
15 18
54
16
16
19
18
55
16
20
23
22
56
16
20
18
19
57
17
20
24
24
58 59
19 13
21 20
21 18
21 18
60 61
19 19
19 24
20 22
23 24
62
17
16
17
19
63
17
19
19
15
64
17
18
16
16
65
16
20
24
18
66
16
19
17
23
67
14
14
18
21
68 69
16 15
11 16
20 18
18 17
70
18
16
22
21
71
16
16
21
22
72
15
18
18
20
73
19
19
16
18
74
18
18
18
20
75
17
20
20
18
76 77
19 16
15 21
13 24
18 23
78
15
16
15
18
79
16
20
18
21
80
16
14
18
19
81
19
20
18
18
82
17
15
21
20
83
18
23
24
25
84 85
19 16
13 18
19 20
17 25
86
10
16
19
17
87
15
15
21
20
88
14
18
16
20
89
16
18
16
18
90
18
21
21
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Harga
Fasilit as
Desain
Plk.Kons
46
20
20
23
18
47
17
14
15
20
48
15
15
18
16
49
14
15
17
17
50
18
17
13
18
51 52
14 15
20 12
22 18
17 15
53
17
18
21
18
54
16
16
19
18
55
16
20
23
22
56
16
20
18
19
57
17
20
24
24
58 59 60
19 13 19
21 20 19
21 18 20
21 18 23
61
19
24
22
24
62
17
16
17
19
63
17
19
19
15
64
17
18
16
16
65
16
20
24
18
66
16
19
17
23
67 68
14 16
14 11
18 20
21 18
69
15
16
18
17
70
18
16
22
21
71
16
16
21
22
72
15
18
18
20
73
19
19
16
18
74
18
18
18
20
75 76
17 19
20 15
20 13
18 18
77
16
21
24
23
78
15
16
15
18
79
16
20
18
21
80
16
14
18
19
81
19
20
18
18
82
17
15
21
20
83 84
18 19
23 13
24 19
25 17
85
16
18
20
25
86
10
16
19
17
87
15
15
21
20
88
14
18
16
20
89
16
18
16
18
90
18
21
21
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Harga
Fasilitas
Desain
Plk.Kons
91
16
20
18
21
92
16
16
20
20
93
18
11
17
21
94
17
21
20
20
95
18
22
22
15
96 97
16 16
17 18
17 21
18 20
98
18
18
16
15
99
16
18
21
20
100
19
19
18
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98