PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH ARUS KAS OPERASI, LABA KOTOR DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM Studi Empiris pada Industri Barang Konsumsi yang Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Prihandianingrum Sunarjati NIM: 042114090
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahan
Dengan rendah hati karya kecil ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus , Sang Penuntun tiap langkahku.
Ayahku yang ada di Surga, Terima Kasih atas pendampingannya dimanapun aku berada
Ibuku dan Kakak-Kakakku tersayang, Terima Kasih atas doa, perhatian dan dorongannya
Keponakan-keponakanku tersayang, Terima Kasih atas senyuman dan canda yang kalian bagi
Bli Wayan serta Keluarga, Terima Kasih atas dukungan yang diberikan
Sahabat-sahabatku , Terima Kasih atas kebersamaan kalian
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1Petrus 5:7)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkhotbah 3:1)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul: Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 22 Mei 2008 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 23 Mei 2008 Yang membuat pernyataan,
(Prihandianingrum Sunarjati)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILIMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Prihandianingrum Sunarjati
Nomor Mahasiswa : 042114090 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 18 Juni 2008 Yang menyatakan
(Prihandianingrum Sunarjati)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada pe nulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. b. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma d. Drs. G. Anto Listianto, M.S.A., Akt. selaku Pembimbing I yang telah memberi semangat, membantu serta sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. e. A. Diksa Kuntara, S.E, M.F.A. selaku Pembimbing II yang turut membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Ayahku yang ada di Surga, terima kasih atas pendampingannya dimanapun aku berada. g. Ibuku tersayang, terima kasih atas doa, perhatian, dukungan dan cintanya sampai sekarang hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. h. Kakak-kakakku tercinta: Mbak Yuni, Mbak Lita, Mas I’ik, Mas Joko, Mbak Krist dan Mbak Nining terima kasih atas segala doa, perhatian dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Keponakan-keponakanku tersayang: Daniel, Brian dan Seto, terima kasih atas senyuman dan canda yang kalian bagi. i.
Bli Wayan yang aku sayangi serta keluarga terima kasih atas dukungan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
j.
Sahabat-sahabatku: Tian, Nia, Mita, Christ makasih telah membuat cerita indah bersamaku, buat semua perjala nan panjang, susah, senang, tangis dan tawa yang kita lewati bersama.
k. Temen-temen seperjuanganku MPT bersama Bapak Anto: Raymon, Dini, Tika, Christ, Vivi, Eva, Komang dan Selvi terima kasih atas kebersamaan kalian. l.
Terima kasih buat Mbak Yeni dan Mbak Tata atas saran-saran dalam penulis mengerjakan skripsi. Temen-temenku angkatan 2003: Mas Adit, Mas Adee, Mas Yongki, Mas Yoyok, Mas Nanta, Mbak Febri dll makasih buat dukungan yang kalian berikan dan persahabatan kita.
m. Temen-temenku akuntansi 2004 selalu sema ngat ya.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 2 Me i 2008
(Prihandianingrum Sunarjati)
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL.......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO.....................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS........................
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......................
vii
KATA PENGANTAR....................................................................................
viii
HALAMAN DAFTAR ISI.............................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR TABEL .....................................................................
xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR.................................................................
xv
ABSTRAK......................................................................................................
xvi
ABSTRACT....................................................................................................
xvii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...........................................................
1
B. Rumusan Masalah.....................................................................
3
C. Batasan Masalah.......................................................................
4
D. Tujuan Penulisan.......................................................................
4
E. Manfaat Penelitian....................................................................
4
F. Sistematika Penulisan...............................................................
5
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................
7
A. Laporan Arus Kas.....................................................................
7
1. Pengertian Laporan Arus Kas.............................................
7
2. Definisi Arus Kas...............................................................
8
3. Arus Kas dari Aktivitas Operasi.........................................
8
B. Laba...........................................................................................
14
1. Definisi Laba.......................................................................
14
2. Definisi Laba Kotor............................................................
15
3. Laporan Laba -Rugi.............................................................
15
C. Size Perusahaan.........................................................................
18
D. Return Saham............................................................................
18
1. Realized Return...................................................................
19
2. Expected Return..................................................................
20
E. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham............................................
22
F. Review Penelitian Terdahulu....................................................
27
G. Hipotesis...................................................................................
31
BAB III METODE PENELITIAN...............................................................
33
A. Jenis Penelitian..........................................................................
33
B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................
33
C. Subyek dan Obyek Penelitian...................................................
33
D. Populasi dan Sampel.................................................................
34
E. Data yang diperlukan................................................................
34
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Pengumpulan Data........................................................
35
G. Teknik Analisis Data.................................................................
35
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................
44
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ......................................
44
B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel......................................
45
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................................
51
A. Deskripsi Data...........................................................................
51
B. Analisis Data.............................................................................
52
1. Pengukuran Variabel Penelitian..........................................
52
2. Pengujian Asumsi Klasik....................................................
53
3. Regresi Linier Berganda .....................................................
56
4. Pengujian Hipotesis............................................................
57
C. Pembahasan Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda..........
63
BAB VI PENUTUP......................................................................................
69
A. Kesimpulan...............................................................................
69
B. Keterbatasan Penelitian............................................................
69
C. Saran.........................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
71
LAMPIRAN....................................................................................................
75
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Hasil Uji Heteroskesdastisitas……………………………………….. 55 Tabel 2 Hasil Uji Multikolinearitas ………………………………………….. 56 Tabel 3 Coefficients (a)………………………………………………………. 56 Tabel 4 ANOVA (b)………………………………………………………….. 58 Tabel 5 Coefficients (a)……………………………………………………….. 60
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Hala man Gambar 1 Model Hipotesis ………………………………………………...
xv
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH ARUS KAS OPERASI, LABA KOTOR DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM Studi Empiris pada Industri Barang Konsumsi yang Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Prihandianingrum Sunarjati NIM: 042114090 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham pada industri barang konsumsi yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling . Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 perusahaan industri barang konsumsi yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2001-2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap expected return saham. Secara parsial arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh terhadap expected return saham sedangkan laba kotor dan size perusahaan tidak berpengaruh terhada p expected return saham.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF CASH FLOW OPERATION, GROSS PROFIT AND COMPANY’S SIZE ON EXPECTED RETURN OF COMPANY’S STOCK An Empirical Study at Go Public Consumer Goods Companies Listed In Indonesia Stock Exchange
Prihandianingrum Sunarjati NIM: 042114090 Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 The aim of this research was to find out the influence of cash flow operation, gross profit and company’s size on expected return of company’s stock at public consumer goods companies that were listed in the Indonesia Stock Exchange. This was an empirical study. This research obtained the data by documentation. The technique of sampling was purposive sampling method. The data analysis technique of this research was the Multiple Linier Regression Analysis. The sample of this research was 31 consumer goods companies which were listed in the Indonesia Stock Exchange during 2001-2006 period. The result of this research showed that cash flow operation, gross profit and company’s size did not influence the expected return of company’s stock simultaneously. Individually, the cash flow operation influenced the expected return of company’s stock while the gross profit and company’s size did not influence the expected return of company’s stock.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau tambahan dana adalah melalui pasar modal. Syarat utama yang diinginkan para investor untuk bersedia menyalurkan dananya mela lui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang diperoleh dari investasi tersebut. Perasaan aman akan investasi diperoleh karena para investor memperoleh informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu sebagai dasar pengambilan keputusan investasinya (Daniati dan Suhairi 2006). Return memungkinkan investor untuk membandingkan keuntungan aktual dengan keuntungan
yang
diharapkan
oleh
berbagai
investasi
pada
tingkat
pengembalian yang diinginkan (Linda 2005). Expected return merupakan return yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi (Jogiyanto 2003: 126). Keputusan investasi pada dasarnya merupakan keputusan yang bersifat tidak pasti, karena menyangkut harapan pada masa yang akan datang berupa imbal hasil (return) yang diharapkan, serta risiko yang harus ditanggung investor (Panjaitan dkk 2004) Expected return dipengaruhi oleh dua ukuran kinerja akuntansi keuangan yaitu laba dan arus kas. Laba diwakili oleh laba kotor. Arus kas diwakili oleh arus kas operasi. Selain kedua ukuran kinerja tersebut juga perlu dipertimbangkan karakteristik keuangan tiap perusahaan. Karakteristik
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
keuangan perusahaan diwakili oleh ukuran perusahaan (Daniati dan Suhairi 2006). Penelitian ini ingin mengembangkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006). Dalam penelitian ini untuk menentukan expected return investor dapat mempertimbangkan informasi dari arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan. Penelitian terdahulu tentang pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham masih jarang. Arus kas operasi berpengaruh terhadap expected return saham. Arus kas operasi dapat memprediksi arus kas masa depan, semakin tinggi arus kas operasi maka semakin meningkat kinerja perusahaan (Sukrismi 2007). Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Peneliti menggunakan laba kotor karena laba kotor memasukan biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan penciptaan pendapatan (Febrianto 2006). Jika investor mengetahui dengan pasti laba (laba kotor, laba operasi dan laba bersih) yang diraih perusahaan, maka investor akan dengan cepat mengestimasi harga saham perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Laba yang meningkat mencerminkan kinerja perusahaan yang meningkat (Khaterin 2006). Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Perusahaan besar mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil (Indriani dalam Daniati dan Suhairi 2006). Karena perusahaan besar lebih mampu menghasilkan laba, hal ini mencerminkan perusahaan besar mempunyai kinerja yang lebih tinggi dibanding perusahaan kecil. Kinerja perusahaan ya ng meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil judul “ Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham” .
B. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
diatas,
maka
peneliti merumuskan
permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Apakah arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan berpengaruh terhadap expected return saham secara bersama -sama (simultan)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
2. Apakah arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan berpengaruh terhadap expected return saham secara individual (parsial)?
C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, peneliti membatasi masalah pada: 1. Sampel merupakan perusahaan yang termasuk kategori industri barang konsumsi yang berstatus go public di Bursa Efek Indonesia. 2. Jangka waktu penelitian enam tahun dari tahun 2001 sampai 2006. 3. Variabel-variabel independen yang digunakan terbatas pada informasi arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan serta variabel dependen yaitu expected return saham.
D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham secara simultan maupun parsial.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Bagi Peneliti, penelitian ini merupakan sarana untuk mempraktikkan teori yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan serta menambah pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
2. Bagi Universitas Sanata Dharma, penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh segenap pihak sebagai tambahan informasi dan pengetahuan. 3. Bagi Perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu menilai kinerja perusahaan dan pembuatan keputusan yang tepat.
F. Sistematika Penulisan Pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari enam bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I
: Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II
: Landasan Teori Bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang mendasari masalah yang diteliti antara lain berkaitan dengan pengertian laporan arus kas, komponen arus kas, laba kotor dan size perusahaan kemudian melihat pengaruhnya dari ketiga variabel tersebut terhadap expected return saham ditinjau dari sudut pandang teoritis dan penelitian terdahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Bab III
: Metodologi Penelitian Bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran BEI dan juga mengenai gambaran perusahaan go-public yang akan dijadikan sampel penelitian.
Bab V
: Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menjelaskan perhitungan-perhitungan bagaimana menjawab masalah yang dirumuskan, menguraikan data hasil penelitian, langkah-langkah perlakuan pengujian dan pembahasan hasil pengujia n dengan metoda yang telah ditetapkan.
Bab VI
: Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran Bab ini berisi kesimpula n, keterbatasan penelitian dan saran dari hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan ringkasan transaksi keuangan yang berhubungan dengan penerimaan kas dan pengeluaran kas (Munawir 2002: 114). Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan dampak dari aktivitas -aktivitas operasi, investasi dan pendanaan oleh perusahaan pada arus kas selama satu periode akuntansi (Brigham dan Houston 2006: 54). Kegunaan informasi laporan arus kas antara lain (PSAK No. 2): 1. Memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, str uktur keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. 2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas. 3. Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Definisi Arus Kas Arus Kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Kas terdiri dari saldo kas (ca sh on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tampa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan (PSAK No. 2.2 Paragraf 5). Arus kas dapat diklasifikasikan menjadi tiga aktivitas (PSAK No. 2.2 Paragraf 5): 1. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan akivitas investasi dan aktivitas pendanaan. 2. Aktivitas investasi adalah perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 3. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. 3. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan (PSAK No. 2.2 paragraf 5). Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tampa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar (PSAK No. 2. 3 Paragraf 12). Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah (PSAK No. 2.4 paragraf 13): 1. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa. 2. Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain. 3. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa. 4. Pembayaran kas kepada karyawan. 5. Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klain, anuitas dan manfaat asuransi lainnya. 6. Pembayaran kas dan penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasi secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi. 7. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha perdagangan. Perusahaan harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan mengunakan salah satu dari metode berikut ini: a. Metoda langsung Dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
(PSAK No. 2.5 paragraf 17). Metode langsung pada dasarnya merupakan laporan laba -rugi berbasis tunai atau kas. Rekening penghasilan dan biaya yang dilaporkan dengan basis akrual dikonversikan menjadi penghasilan dan biaya dengan basis kas (Prastowo 2005: 36). Dalam metode ini, minimum melaporkan secara terpisah klasifikasi penerimaan dan pengeluaran sebagai berikut (Prastowo 2005: 37): 1. Kas yang diterima dari pelanggan. 2. Bunga dan dividen yang diterima 3. Penerimaan kas lainnya 4. Kas yang dibayarkan untuk pegawai dan pemasok barang dan jasa, termasuk pemasok jasa asuransi, jasa iklan dan semacamnya. 5. Bunga yang dibayarkan. 6. Pajak yang dibayarkan. 7. Pengeluaran kas operasi lainnya. b. Metode tidak langsung Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasil atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan (PSAK No. 2). Penyesuaian yang dilakukan pada metode ini dimaksudkan untuk mengeluarkan (Prastowo 2005: 37):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
1. Pengaruh transaksi bukan kas, seperti depresiasi, amortisasi, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan atau kerugian valas yang belum direalisir. 2. Pengaruh penangguhan (deferral) arus kas masa lalu (misal perubahan saldo persediaan), akrual dan arus kas yang diharapkan di masa datang (misalkan perubahan piutang) 3. Pengaruh semua unsur pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan, seperti laba atau rugi penjualan aktiva tetap. Penyajian laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung dapat ditunjukkan sebagai berikut (PSAK No. 2.20 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
PT ABC Laporan Arus Kas Tahun yang berakhir 31 Desember 20 -2 (Metode Langsung) dalam rupiah Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan operasi Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Arus kas sebelum pos luar biasa Hasil dari asuransi karena gempa bumi Arus kas bersih dari aktivitas operasi
XXX (XXX) XXX (XXX) (XXX) XXX XXX
Arus kas dari aktivitas Investasi Perolehan anak perusahaan X dengan kas Pembelian tanah, bangunan dan peralatan Hasil dari penjualan peralatan Penerimaan bunga Penerimaan deviden Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(XXX) (XXX) XXX XXX XXX
XXX
XXX
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Hasil dari penerbitan modal saham XXX Hasil dari pinjaman jangka panjang XXX Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan XXX Pembayaran dividen (XXX) Arus kas bersih yang menggunakan untuk aktivitas pendanaan
XXX
Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal pada periode Kas dan setara kas pada akhir periode
XXX XXX XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
PT ABC Laporan Arus Kas Tahun yang berakhir 31 Desember 20 -2 (Metode Tidak Langsung) dalam rupiah Arus Kas dari Aktivitas Operasi Laba bersih sebelum pajak dan pos luar biasa Penyesuaian untuk: Penyusutan Kerugian selisih kurs Penghasilan investasi Beban bunga Laba operasi sebelum perubahan modal kerja Kenaikan piutang dagang dan piutang lain Penurunan persediaan Penurunan hutang dagang Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Arus kas sebelum pos luar biasa Hasil dari penyelesaian asuransi gempa bumi Arus kas berisi dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas Investasi Perolehan anak perusahaan X dengan kas Pembelian tanah, bangunan dan peralatan Hasil penjualan peralatan Penerimaan bunga Penerimaan deviden Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Hasil dari penerbitan modal saham Hasil dari pinjaman jangka panjang Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan Pembayaran deviden Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kas bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Kas dan setara kas pada akhir periode
XXX XXX XXX (XXX) XXX XXX (XXX) XXX (XXX) XXX (XXX) (XXX) XXX XXX XXX (XXX) (XXX) XXX XXX XXX XXX XXX XXX (XXX) (XXX) XXX XXX XXX XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
B. Laba 1. Definisi Laba Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan atau investasi oleh pemilik (Baridwan 1992: 34). Laba adalah selisih pengukuran pendapatan dan biaya secara akrual (Suwarjdono 2006: 457). Laba adalah kelebihan penghasilan diatas biaya selama satu periode akuntansi (Harahap 1994). Laba disusun dengan tujuan untuk bisa mengukur efisiensi manajer dalam mengelola perusahaan. Laporan laba rugi harus memuat informasi laba kotor, laba operasi, dan laba bersih (PSAK No. 1). Laba kotor adalah beda antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Laba usaha adalah selisih antara laba kotor dengan beban usaha. Laba bersih adalah laba perusahaan sesudah perhitungan semua pendapatan dan beban yang dilaporkan semasa periode akuntansi (Fraser dan Allen 2004 :104). Laba operasi adalah selisih laba kotor dengan biaya-biaya operasi. Biaya operasi adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan operasi perusahaan. Contoh biaya operasi antara lain biaya gaji karyawan, biaya perjalanan dinas dan biaya iklan dan promosi dan lain-lain. Laba bersih adalah angka yang menunjukkan selisih antara seluruh pendapatan dan seluruh biaya. Laba bersih juga dapat juga diartikan laba yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
menunjukkan bagian laba yang akan ditahan di dalam perusahaan dan yang akan dibagikan sebagai deviden (Febrianto 2006). 2. Laba Kotor Laba kotor adalah selisih antara harga pokok penjualan dan penjualan bersih (Prastowo 2005: 209). Laba Kotor adalah beda antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan (Fraser dan Allen 2004 : 104). Harga pokok penjualan adalah harga pokok produk yang dijual kepada pelanggan (Fraser dan Allen 2004 : 104). Kos barang terjual adalah semua biaya yang dikorbankan untuk perusahaan pemanufakturan, mulai dari tahap ketika bahan baku masuk ke pabrik, diolah dan hingga dijual (Febrianto 2006). Contoh kos barang terjual adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya -biaya overhead. 3. Laporan Laba-Rugi Laporan laba rugi merupakan ringkasan profitabilitas suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini menyajikan pendapatan yang diperoleh selama periode operasi dan beban-beban yang terjadi selama periode yang sama (Bodie 2006: 284). Laporan keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (kinerja) selama periode tertentu (Prastowo 2005: 17). Pada dasarnya laporan laba -rugi berisikan dua elemen, yaitu melaporkan jumlah aliran masuk aktivitas kas atau piutang yang merupakan
hasil
dari
penjualan
barang
atau
jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
kepada pelanggan dan melaporkan jumlah aliran keluar sumber daya ekonomik yang berkaitan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan (Munawir 2002: 41). Penyajian laporan laba -rugi sebagai berikut: (Baridwan 1992: 35)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
PT ABC Laporan Rugi-Laba Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 20 -2 Pendapatan dari Penjualan Penjualan (-) Return dan Potongan penjualan Diskon penjualan Penjualan bersih
XXX XXX XXX (XXX) XXX
Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Operasi : Beban penjualan Beban gaji penjualan Beban iklan Beban penyusutan peralatan toko Beban penjualan Total beban penjualan Beban administrasi: Beban gaji kantor Beban sewa Beban penyusutan peralatan kantor Beban asuransi Beban perlengkapan kantor Beban administrasi rupa-rupa Total beban administrasi Total beban operasi Laba operasi Pendapatan lain -lain Pendapatan bunga Pendapatan sewa Total pendapatan lain-lain Beban lain -lain: Beban Bunga Laba bersih
XXX XXX
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX (XXX) XXX XXX XXX XXX (XXX) XXX XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
C. Size Perusahaan Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan menengah dan perusahaan kecil (Dewi 2007). Size perusahaan umumnya diukur dari nilai total aktiva atau penjualan bersih atau nilai ekuitas (Jogiyanto 2003: 473). Ukuran perusahaan diukur dengan total aktiva perusahaan yang sudah dibagi dengan nilai ekuitas perusahaan yang bersangkutan (Nasirwan 2002). Ukuran perusahaan diukur dengan mengalikan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun dengan harga pasar saham akhir tahun (Siregar 2006).
D. Return Saham Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Jogiyanto 2003: 109). Investasi bertujuan untuk memaksimalkan return. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang di lakukannya (Tandelilin 2001: 47). Investor harus pandai-pandai mencari alternatif investasi yang menawarkan tingkat return yang diharapkan yang paling tinggi dengan tingkat resiko tertentu, atau investasi yang menawarkan return tertentu pada tingkat resiko terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diha rapkan akan terjadi di masa mendatang (Jogiyanto 2003: 109). 1. Realized Return Return realisasi adalah return yang telah terjadi. Return realisasi penting karena untuk mengukur kinerja dari perusahaan (Jogiyanto 2003:109). Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama yaitu Capital gain (loss) dan Yield. Capital gain (loss) merupakan selisih untung (rugi) dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Capital gain (loss) dan Yield dapat dirumuskan sebagai berikut (Jogiyanto 2003:110): Capital gain (loss)
=
Pt − Pt −1 Pt −1
Yield
=
Dt Pt −1
Return saham
= Capital gain (loss) + Yield
Return saham = Capital gain (loss) + Yield =
Pt − Pt −1 + Dt Pt −1
Keterangan : Pt
: harga investasi saham pada hari t (sekarang)
P t-1
: harga saham pada hari t-1 (peride yang lalu)
Dt
: deviden periodik per lembar saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
2. Expected Return Expected Return (return ekspektasi) adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang (Jogiyanto 2003:109). Return yang diharapkan dari investasi dapat diperkirakan melalui pengestimasian (Tandelilin 2001: 51). Return ekspektasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan investasi (Jogiyanto 2003: 126). Berdasarkan model return ekspektasi ada 2 model untuk menghitung return ekspektasi adalah Model Indeks Tunggal dan Model CAPM. Dalam penelitian ini peneliti menggunaka n model pasar yang merupakan bentuk dari model indeks tunggal. Model pasar bentuknya sama dengan model indeks tunggal. Perbedaannya terletak pada asumsinya. Bentuk model indeks tunggal diasumsikan bahwa kesalahan residu masing-masing sekuritas tidak berkovari satu dengan yang lainya. Bentuk model pasar asumsi ini tidak digunakan atau kesalahan residu masing-masing sekuritas dapat berkorelasi (Jogiyanto 2003: 252). Single index model atau model indeks tunggal mengasumsikan bahwa return antara dua efek atau lebih akan berkorelasi yaitu bergerak bersamasama dan mempunyai reaksi yang sama terhadap satu faktor atau indeks tunggal ya ng dimasukan dalam model (Halim 2003: 78). Return dari suatu sekuritas dan return dari indeks pasar yang umum dapat dituliskan sebagai hubungan (Jogiyanto 2003: 231):
Ri = a i + β i . .RM Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Ri = return sekuritas ke -i ai = suatu variabel acak yang menunjukkan komponen dari return sekuritas ke-i yang independen terhadap kinerja pasar ß i = beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat perubahan R M RM = tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel acak. Variabel ai merupakan komponen return yang tidak tergantung dari return pasar. Variabel ai dapat dipecah menjadi nilai yang diekspektasi (expected value) a i dan ei kesalahan residu (residual error) sebagai berikut:
a i = α i + ei Sehingga jika disubtitusikan ke dalam persamaan maka akan didapat persamaan model indek tunggal sebagai berikut: Ri = α i + β i . . RM + e i
a i = nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar ei = kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan nilai ekspektasinya sama dengan nol atau E (e i )=0 Model indek tunggal juga dapat dinyatakan dalam bentuk return ekspektasi sebagai berikut (Jogiyanto 2003: 233):
E (Ri ) = E (α i + β i. .R M + ei )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Dimana diketahui bahwa nilai ekspektasi dari suatu konstanta adalah nilai konstanta itu sendiri E(e i)=0, maka expected return bentuk model pasar yang sama bentuknya dengan bentuk model indeks tunggal dapat dinyatakan dengan rumus ((Jogiyanto 2003: 233) sebagai berikut:
E (Ri ) = α i + β i . .E (R M ) E ( Ri )
= return ekspektasi sekuritas ke-i
ai
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar
ßi
= beta yang merupakan koefis ien yang mengukur perubahan Ri akibat dari perubahan RM (sensitifitas perubahan return harian saham terhadap return pasar )
E (R M)
= tingkat return dari indeks pasar (return yang merupakan prosentase perubahan IHSG)
E. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham 1. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Expected Return Saham Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktiva penghasil utama pendapatan perusahaan. Arus kas umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih (PSAK 2.4 paragraf 13). Informasi arus kas operasi yang terdapat dalam laporan arus kas mencakup konsep yang lebih luas. Informasi arus kas operasi tidak hanya memfokuskan diri pada biaya dan penghasilan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
melainkan juga berfokus pada kebutuhan kas setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan, seperti investasi pada piutang pelanggan dan persediaan (Prastowo 2005: 31). Arus kas dari aktivitas operasi menjadi perhatian penting, mengingat bahwa dalam jangka panjang untuk kelangsungan hidupnya suatu bisnis harus menghasilkan arus kas bersih yang positif dari aktivitas operasi. Jika suatu bisnis memiliki arus kas negatif dari aktivitas operasi, maka tidak akan dapat meningkatkan kas dari dari sumber lain dalam jangka waktu yang tidak terbatas (Parawiyati 2000). Laporan keuangan perusahaan sebagai landasan utama pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang mempunyai konsekuensi ekonomi. Dalam rangka memprediksi pendapatan berupa return saham yang diperoleh
atas
usaha
menginvestasikan
uangnya,
maka
investor
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan arus kas di masa datang (Wibowo 2005). Arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap expected return saham, semakin besar arus kas operasi maka semakin tinggi return yang diharapkan oleh investor. Investor akan lebih memperhatikan arus kas operasi yang mempunyai suatu konsep cash basis dimana pendapatan diakui pada saat kas diterima untuk mengetahui arus kas perusahaan tersebut. Penggunaa n variabel ini juga sejalan dengan salah satu tujuan laporan keuangan yaitu memprediksi arus kas masa depan, semakin tinggi arus kas operasi maka semakin meningkat kinerja perusahaan (Sukrismi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
2007). Jika kinerja suatu perusahaan meningkat maka keuntungan yang diperoleh akan meningkat demikian juga sebaliknya. Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan akan menyebabkan investor tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Informasi arus kas operasi sangat bagus bagi investor untuk melakukan pembelian saham (Sukrismi 2007). Investor akan mempertimbangkan informasi arus kas operasi dalam menghitung expected return sebelum melakukan keputusan investasi. 2. Pengaruh Laba Kotor terhadap Expected Return Saham Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angka laba kotor untuk melihat pengaruhnya terha dap expected return saham dari investasi. Angka laba kotor akan menggambarkan efisiensi manajer dalam menggunakan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan produk. Angka laba kotor lebih terkendali oleh manajer dan memiliki hubungan yang erat dengan penciptaan pendapatan. Rekening kos barang yang terjual sepenuhnya terkendali oleh manajemen karena akan menentukan daya saing produk di pasar. Manajemen pasti berusaha untuk mengendalikan biaya (kos barang yang terjual) pada tingkat yang rendah agar barang atau jasa dijual dengan bunga yang kompetitif dan dengan demikian biaya ini memiliki hubungan langsung dengan penciptaan pendapatan (Febrianto 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Laporan laba-rugi terdapat banyak angka laba yaitu laba kotor, laba operasi dan laba bersih, selain itu kita juga mengenal laba akuntansi yang kesemuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu pengukuran efisiensi manajer dalam mengelola perusahaan. Riset akuntansi terutama yang mencari hubungan angka laba dengan harga saham maupun return saham selalu menggunakan angka laba operasi atau earnings per share yang dihitung dengan menggunakan angka laba bersih dan jarang menggunakan laba kotor (Daniati dan Suhairi 2006). Laba kotor berpengaruh signifikan terhadap expected return saham (Daniati dan Suhairi 2006). Investor aka n tertarik untuk berinvestasi pada saham yang menawarkan jumlah, stabilitas dan tingkat pertumbuhan dari pendapatan yang akan mereka terima. Jika investor mengetahui dengan pasti laba (laba kotor, laba operasi dan laba bersih) yang diraih perusahaan, maka investor akan dengan cepat mengestimasi harga saham perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Laba yang meningkat mencerminkan kinerja perusahaan yang meningkat (Khaterin 2006). Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Investor akan mempertimbangkan informasi laba kotor dalam menghitung expected
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
return saham sebelum melakukan pembelian saham (Daniati dan Suhairi 2006). 3. Pengaruh Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan menengah dan perusahaan kecil (Monika 2007). Size perusahaan umumnya diukur dari nilai total aktiva atau penjualan bersih atau nilai ekuitas (Jogiyanto 2003: 473). Ukuran perusahaan berhubungan dengan banyak sedikitnya informasi yang diterima oleh calon investor. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin dikenal perusahaan oleh calon investor dan semakin mudah bagi calon investor untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan. Kejelasan informasi tentang perusahaan akan meningkatkan penilaian akan perusahaan, mengurangi ketidakpastian dan meminimalkan resiko. Kemudahan mendapatkan informasi akan meningkatkan kepercayaan investor (Peni 2006). Pengelompokan perusahaan atas dasar skala operasi (besar atau kecil) dapat dipakai oleh investor sebagai salah satu variabel dalam menentukan keputusan investasi. Dalam penelitian ini size perusahaan diukur dari total aktiva perusahaan tersebut. Size perusahaan berpengaruh terhadap expected return saham. Hal ini karena perusahaan yang memiliki total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
aktiva besar menunju kkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil (Indriani dalam Daniati dan Suhairi 2006). Karena perusahaan besar lebih mampu menghasilkan laba, hal ini mencerminkan perusahaan besar mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding perusahaan kecil. Kinerja perusa haan yang meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Investor harus mempertimbangkan besar kecilnya perusahaan dalam menghitung expected return saham sebelum melakukan keputusan investasi.
F. Review Penelitian Terdahulu 1. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Expected Return Saham Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham. Arus kas dari aktivitas operasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Sukrismi (2007) menunju kkan arus kas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap expected return saham. Penelitian Setiawan (2006) menguji pengaruh informasi laba, arus kas dan komponen arus kas terhadap harga saham. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa informasi arus kas dari operasi berpengaruh positif terhadap harga saham. Livnat dan Zarowin dalam Syarif (2002) yang menunjukkan bahwa cash inflow dan cash outflow yang unexpected dari operasi dalam periode tertentu akan mempengaruhi harga-harga saham dan pengaruhnya pada arus kas sekarang maupun yang akan datang, sehingga diharapkan arus kas dari aktivitas operasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan return saham. Kusuma (2003) menguji nilai tambah kandungan informasi laba dan arus kas operasi menunju kkan bahwa arus operasi mempunyai nilai tambah kandungan informasi di luar informasi yang diberikan oleh laba dan arus kas operasi mempunyai nilai tambah kandungan in formasi ketika laba mengandung komponen transitory yang tinggi. Asyik (1999) menunjukkan rasio arus kas mempunyai tambahan informas i yang berguna bagi investor. Triyono (2000) menunjukkan pembedaan komponen aliran kas (operasi, investasi, dan pendanaan) seperti yang diisyaratkan dalam PSAK No. 2 mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap return saham. Rohman (2001) meneliti pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap tingkat keuntungan dan likuiditas saham emiten di Bursa Efek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Jakarta. Hasil penelitiannya menunju kkan pengumuman arus kas operasi kurang berpengaruh terhadap tingkat keuntungan saham dan likuiditas saham. 2. Pengaruh Laba Kotor terhadap Expected Return Saham Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan infor masi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham. Laba kotor menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian Budiastuti (2006) juga menunjukkan bahwa laba kotor berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Ini didasarkan pada penelitian Febrianto (2006) yang membuktikan bahwa laba kotor memiliki kualitas laba yang lebih baik dibandingkan kedua angka laba yang lain (laba operasi dan laba bersih) yang disajikan dalam laporan laba -rugi, lebih operatif dan mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dengan harga saham. Penelitian Setiawan (2006) menguji pengaruh informasi laba, arus kas dan komponen arus kas terhadap harga saham. Hasil penelitia nnya menunjukkan bahwa informasi laba akuntansi berpengaruh terhadap harga saham. Rohman (2001) menunjukkan laba akuntansi kurang berpengaruh terhadap tingkat keuntungan saham dan likuiditas saham. Linda (2005) menguji hubungan laba akuntansi, nilai buku dan total arus kas dengan market value: studi akuntansi relevansi nilai. Penelitiannya menunju kkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
laba akuntansi memiliki tingkat keeratan hubungan yang sedang dengan harga saham. 3. Pengaruh Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham. Hasil penelitianya menunjukkan size perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian Sukrismi (2007) dan Budiastuti (2007) menunjukkan size perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap expected return saham. Penelitian Sumawati (2000) menguji pengaruh PER, firm size dan market to book value terhadap excess return. Hasil penelitiannya menunjukkan firm size berpengaruh positif terhadap expected return sehingga berpengaruh juga terhadap excess return. Miswanto (1999) menguji pengaruh operating leverage, cyclicality dan ukuran perusahaan pada resiko bisnis. Perusahaan kecil memiliki risiko dan return yang lebih tinggi dibanding perusahaan besar. Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap resiko investasi yang berarti pula berpengaruh terhadap return investasi. Panjaitan (2004) meneliti analisis harga saham, ukuran pe rusahaan dan risiko terhadap return yang diharapkan investor pada perusahaan-perusahaan saham aktif. Hasil penelitiannya menunju kkan total aktiva yang sebagai ukuran perusahaan menunjukkan hubungan yang searah dengan expected return investor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap expected return investor. 4. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham. Penelitiannya menghasilkan bahwa arus kas operasi, arus kas investasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersamasama berpengaruh terhadap expected return saham. Sukrismi (2007) meneliti pengaruh kandungan informasi komponen arus kas, deviden per share dan size perusahaan terhadap expected return saham. Penelitiannya menghasilkan bahwa secara simultan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, deviden per share dan size perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap expected return saham. G. Hipotesis Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diatas maka dikembangkan rumusan hipotesis untuk pengujian hipotesis sebagai berikut: i.
Hipotesis Nihil Ho1; α = 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham Ho2 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas operasi terhadap expected return saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Ho3 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap expected return saham Ho4; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dengan expected return saham ii. Hipotesis Alternatif Ha1; α ≠ 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Ha2 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas operasi terhadap expected return saham Ha3 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap expected return saham Ha4 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dengan expected return saham Hipotesis yang terangkum dalam uraian sebelumnya dapat diwujudkan melalui penggambaran model sebagai berikut: Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Kotor
Size Perusahaan Gambar 1. Model Hipotesis
EXPECTED RETURN SAHAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ya ng dilakukan berupa studi empiris yaitu penelitian yang dilakukan terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan metode observasi atau pengalaman.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia USD 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2008
C. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk kategori industri barang konsumsi yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitian adalah elemen penelitian yang mendukung penyelesaian masalah yang telah dirumuskan yaitu dengan melihat data-data dari laporan keuangan dan data-data keuangan lainnya.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
D. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah industri barang konsumsi yang go public di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001 sampai tahun 2006. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan metode pooling data dan dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel merupakan populasi yang memenuhi kr iteria tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel sebagai berikut : 1. Perusahaan yang termasuk kategori industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI sebelum 31 Desember 2000 dan tetap terdaftar sampai tahun 2006. 2. Perusahaan tidak delisting selama periode 2001-2006 dan tahun buku berakhir tanggal 31 Desember. 3. Perusahaan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan auditan dimana didalamnya termasuk laporan arus kas untuk tahun buku 2001-2006. 4. Perusahaan mempunyai laba kotor positif.
E. Data yang diperlukan 1. Laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba-rugi perusahaan tahun 2001-2006 data yang digunakan berupa: a. Total aktiva b. Laba kotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
2. Laporan arus kas, data yang digunakan arus kas dari aktivitas operasi. 3. Expected return saham
F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan
data
yang
dilakukan
secara
dokumentasi
yaitu
mengumpulkan data yang sudah jadi meliputi laporan keuangan publikasian tahunan yang telah di audit yang terdiri dari neraca, laporan laba -rugi dan laporan arus kas dari aktivitas operasi dalam perusahaan industri barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001-2006 yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Data expected return saham dikumpulkan dari ISMD (Indonesian Security Market Database) PPA FE UGM.
G. Teknik Analisis Data Penelitian ini menguji pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham. Perhitungan statistik dalam pengujian ini menggunakan program SPSS 12. Langkah-langkah teknik analisis data antara lain: 1. Menentukan return yang digunakan Return yang digunakan berdasarkan data return selama satu tahun ( setahun). 2. Menentukan Beta (ß i) Koefisien beta (ß i) merupakan beta mentah yang sudah dikoreksi dari sekuritas tiap harinya yang dihitung menggunakan data return selama satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
tahun (setahun). Beta (ß i) untuk menghitung expected return menggunakan beta (ß i) pada akhir tahun. 3. Menentukan Alpa (a i) Koefisien alpa (a i) dari perhitungan regresi untuk beta mentah yang sudah dikoreksi
tiap-tiap
harinya
untuk
setiap
emiten
yang
dihitung
menggunakan data return selama satu tahun (setahun). Alpa (a i) untuk menghitung expected return menggunakan data alpa (a i) pada akhir tahun. 4. Mengumpulkan data penelitian Langkah-langkah dalam mengumpulkan data: a. Mengumpulkan data arus kas dari aktivitas operasi. b. Mengumpulkan data laba kotor. c. Mengumpulkan data total aktiva. d. Mengumpulkan data expected return saham. 5. Menghitung expected return saham dengan model pasar yang merupakan bentuk dari model indeks tunggal. Berdasarkan model indeks tunggal, expected return dirumuskan sebagai berikut: E ( Ri ) = α i + β i . . E ( R M )
E ( Ri )
= return ekspektasi sekuritas ke-i
ai
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar
ßi
= beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat dari perubahan RM (sensitifitas perubahan return harian saham terhadap return pasar )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
E (RM )
= tingkat return dari indeks pasar (return yang merupakan prosentase perubahan IHSG)
6. Melakukan Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas data dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan Kurva Normal P-Plot. Suatu variabel dianggap normal jika gambar distribusi dengan titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu periode t dengan kesalahan penganggu periode t- 1. Model regresi linier yang baik tidak terjadi autokorelasi. Untuk mengetahui adanya autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan Durbin Watson (D-W). Durbin Watson dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW 1,65 < DW < 2,35 2. Tidak dapat disimpulkan jika nilai DW berada 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 3. Terjadi autokorelasi jika nilai DW< 1,21 atau DW > 2,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
c. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas merupakan situasi dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik mensyaratkan bahwa data dalam suatu faktor harus memiliki kesamaan variansi (homokedastis).
Uji
heterokedastisitas
dalam
penelitian
ini
menggunakan uji Glejser. Suatu model regresi dikatakan bebas heterokedastisitas menurut uji Glejser jika masing-masing variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai absolute residual variabel dependen (AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 0,05 dapat disimpulkan tidak mengandung gejala heteroskedastisitas. d. Uji Multikolinearitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara variabel independen. Model regresi linier yang baik tidak terjadi multikoliniearitas. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikoliniearitas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF ). Apabila nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
7. Menentukan Formula Model Regresi Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Formula model regresi diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 12.0.
γ it = α + β1χ1it + β 2 χ 2it + β3 χ 3it ?it
= expected return saham perusahaan i pada periode t
a
= koefisien konstanta
ß1
= koefisien regresi variabel arus kas operasi
?1it
= arus kas dari aktivitas operasi perusahaan pada periode t
8.
ß2
= koefisien regresi variabel laba kotor
?2it
= laba kotor pada periode t
ß3
= koefisien regresi variabel size perusahaan
?3it
= size perusahaan pada periode t
Menguji Hipotesis a. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui variabel independen yaitu arus kas operasi, laba kotor, dan size perusahaan secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu expected return saham. Adapun langkah-langkah pengujian: 1. Merumuskan Hipotesis Ho1; α = 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham Ha1; α ≠ 0
Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham
2. Menentukan Level of Significance (a ) Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom (d.f) = (k-1),(n-k). 3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis Kriteria pengujian hipotesis adalah Ho1 diterima Jika Fhitung = Ftabel Ho1 ditolak Jika F hitung > Ftabel 4. Menghitung nilai Ftabel Level of significance (a ) sebesar 5% Degree of freedom = (k-1), (n-k), lihat F tabel 5. Menghitung nilai Fhitung Menentukan Fhitung menggunakan SPSS 12.0 6. Mengambil keputusan Membandingkan nilai Fhitung dengan F tabel untuk mengambil keputusan dengan kriteria sebagai berikut: Ho1 diterima Jika Fhitung = Ftabel Ho1 ditolak Jika F hitung > Ftabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
7. Menarik kesimpulan Kesimpulan yang ditarik dari pengujian ini adalah Jika Ho1 diterima maka arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan
secara
bersama-sama
tidak
berpengaruh
yang
signifikan terhadap expected return saham. Ho 1 ditolak secara bersama -sama arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. b. Uji t Tujuan uji t untuk menguji koefisien regresi secara individual (parsial) dari variabel independen terhadap variabel depe nden. 1. Merumuskan Hipotesis i.
Hipotesa Nihil Ho2 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas operasi terhadap expected return saham Ho3 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap expected return saham Ho4; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dengan expected return saham
ii. Hipotesis Alternatif Ha2 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
dari aktivitas operasi terhadap expected return saham Ha3 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap expected return saham Ha4 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dengan expected return saham 2. Menentukan Level of Significance (a ) Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom (d.f)= n-k-1. 3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis Kriteria pengujian hipotesis adalah Bila - ttabel < thitung > ttabel maka H02, H03, H04 diterima Bila thitung < - ttabel dan t hitung > ttabel maka H02, H03, H04 ditolak 4. Menghitung nilai ttabel Level of significance (a ) sebesar 5% Degree of freedom = n-k-1, lihat ttabel 5. Menghitung nilai thitung Menentukan t hitung menggunakan SPSS 12.0 6. Mengambil keputusan Membandingkan nilai ttabel
dengan thitung untuk mengambil
keputusan dengan kriteria sebagai berikut: Bila - ttabel < thitung > ttabel maka Ho2, Ho3, Ho4 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Bila thitung < - ttabel dan thitung > ttabel maka Ho2, Ho3, Ho4 ditolak 7. Menarik kesimpulan. Apabila Ho diterima berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham. Apabila Ho ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia adalah bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan Ekonomi Nasional. Bursa Efek Indonesia berperan juga dalam upaya mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan Pasar Modal Indonesia yang stabil. Sejarah Bursa Efek Indonesia berawal dengan dibukanya sebuah bursa saham oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1912 di Batavia. Bursa Batavia sempat ditutup selama periode Perang Dunia Pertama dan kemudian dibuka lagi pada 1925. Selain Bursa Batavia, pemerintah kolonial juga mengoperasikan Bursa pararel di Surabaya dan Semarang. Setelah sempat tutup beberapa kali karena terjadinya perang, Bursa Batavia kembali dibuka pada tahun 1977 dibawah pengawasan Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), intitusi baru dibawah Departemen Keuangan. Pada 13 Juli 1992, Bursa Efek Jakarta diprivatisasi dengan bentuk PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ). Kemudian pada 1995, perdagangan elektronik di Bursa Efek Jakarta dimulai. Pada 1 Desember 2007 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melakukan penggabungan usaha yang secara efektif mulai beroperasi pada 1 Desember 2007 dengan nama baru Bursa Efek Indonesia.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
B. Gambaran Umum Perusahaan Populasi penelitian adalah industri barang konsumsi yang go public di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001-2006 sebanyak 42 perusahaan dan dipilih sebanyak 31 perusahaan industri barang konsumsi sebagai sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil pengambilan sampel disajikan sebagai berikut: Food and Beverage 1. PT ADES WATERS INDONESIA Tbk. KODE
: ADES
Alamat
: Jl. TB Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520
2. PT AQUA GOLDEN MISSISSIPI Tbk. KODE
: AQUA
Alamat
: Jl. Pulo Lentut No. 3 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13920
3. PT DAVOMAS ABADI Tbk. KODE
: DAVO
Alamat
: Jl. Pangeran Jayakarta 117 Blok B/35-39 Jakarta 10730
4. PT DELTA DJAKARTA Tbk KODE
: DLTA
Alamat
: Jl. Inspeksi Tarum Barat Desa Setia Darma, Tambun, Bakasi Timur 17510
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
5. PT FAST FOOD INDONESIA Tbk. KODE
: FAST
Alamat
: Jl. MT. Haryono Kav. 7 Jakarta 12810
6. PT INDOFOOD INDONESIA Tbk. KODE
: INDF
Alamat
: Jl. H.R Rasuna Said X-2 Kav. 5 Jakarta 12950
7. PT MAYORA INDAH Tbk. KODE
: MYOR
Alamat
: Jl. Tomang Raya 21-23 Jakarta 11440
8. PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk. KODE
: MLBI
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 9 Jakarta 10270
9. PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk. KODE
: PTSP
Alamat
: Jl. MH. Thamrin Kav. 12 Jakarta 10340
10. PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk. KODE
: PSDN
Alamat
: Jl. Ki Kemas Ridho, Kertapati, Palembang 30258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
11. PT SARI HUSADA Tbk. KODE
: SHDA
Alamat
: Jl. Kusumanegara 173 P.O.Box 37 Yogyakarta 55002 Indonesia.
12. PT SEKAR LAUT Tbk. KODE
: SKLT
Alamat
: Jl. Raya Darmo 23-25 Surabaya 60265, East Java
13. PT SIANTAR TOP Tbk. KODE
: STTP
Alamat
: Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo 61256, Surabaya Jawa Timur
14. PT SIERAD PRODUCE Tbk. KODE
: SIPD
Alamat
: Jl. Kemang timur No. 22 Jakarta 12510
15. PT SMART Tbk. KODE
: SMAR
Alamat
: Jl. MH. Thamrin Kav. 22 No. 51 Jakarta 10350
16. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk. KODE
: TBLA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Alamat
: Jl. Hr. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta 12940
17. PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRI KODE
: ULTY
Alamat
: Jl. Raya Cimareme No. 131 Padalarang 40552
Tobacco Manufacturers 1. PT BAT INDONESIATbk. KODE
: BATI
Alamat
: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.36-38 Jakarta 12190
2. PT GUDANG GARAM Tbk. KODE
: GGRM
Alamat
: Jl. Semampir II/1 Kediri 64121, Jawa Timur
3. PT HM SAMPOERNA Tbk. KODE
: HSSP
Alamat
: Jl R ungkut Industri Raya no. 18 Surabaya 60293, Jawa Timur
Houseware 1. PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk. KODE
: KDSI
Alamat
: Jl. Mastrip 862, Warugunung Karangpilang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
P.O. Box 286, Surabaya 6022 Jawa Timur Pharmaceuticals 1. PT DARYA VARIA LABORATORIA Tbk. KODE
: DVLA
Alamat
: Jl. melawai Raya No. 93 Jakarta 12130
2. PT KALBE FARMA Tbk. KODE
: KLBF
Alamat
: Jl. Letjend. Suprapto Kav. 4 Jakarta 10510
3. PT KIMIA FARMA Tbk. KODE
: KAEF
Alamat
: Jl. Veteran No. 9 Jakarta 10110
4. PT MERCK Tbk. KODE
: MERK
Alamat
: Jl. T. B. Simatupang No. 8 Pasar rebo, Jakarta 13760
5. PT PYRIDAM FARMA Tbk. KODE
: PYFA
Alamat
: Jl. Kemayoran VIII/16 Jakarta 12210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
6. PT SCHERING PLOUGH INDONESIA Tbk. KODE
: SCPI
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12910
7. PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. KODE
: TMPO
Alamat
: Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 11 Jakarta 12950
Cosmetics and Household 1. PT MANDOM INDONESIA Tbk. KODE
: TCIO
Alamat
: Jl. Yos Sudarso By Pass PO Box 1072, Jakarta 14010
2. PT MUSTIKA RATU Tbk. KODE
: MRAT
Alamat
: Jl. Gatot Subroto kav. 74-75 Jakarta 12870
3. PT UNILEVER INDONESIA Tbk. KODE
: UNVR
Alamat
: Jl. Gatot Subroto kav. 15 Jakarta 12930
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Populasi dalam penelitian adalah industri barang konsumsi yang go public di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001 sampai tahun 2006 yang berjumlah 42 perusahaan dan sampel yang diperoleh yaitu berjumlah 31 perusahaan. Dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel merupakan populasi yang memenuhi kriteria tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Berikut ini cara memperoleh sampel berdasarkan kriteria–kriteria yang telah ditentukan, yaitu: Jumlah industri barang konsumsi
42
Perusahaan yang delisted
(3)
Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan tiap tahun
(4)
Perusahaan yang tidak mempunyai laba kotor positif
(4)
Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian
31
Dalam penelitian ini menggunakan metode pooling data sehingga sampel yang digunakan sebanyak 186. Tetapi sejumlah sampel yang memiliki nilai sangat ekstrim (outlier) dikeluarkan dari model agar tidak menganggu tingkat prediksi dari model. Observasi yang outlier dapat dideteksi dari tabel casewise sehingga jumlah sampel yang digunakan menjadi 156. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder. Data tersebut yaitu arus kas dari aktivitas
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
operasi, laba kotor, total aktiva dan data exp ected return saham. Data expected return saham kemudian diolah untuk mendapatkan expected return saham. B. Analisis Data 1. Pengukuran Variabel Penelitian a. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependennya adalah expected return saham (Y). Expected return saham dihitung dengan model pasar yang merupakan bentuk dari model indeks tunggal. Berdasarkan model indeks tunggal, expected return dirumuskan sebagai berikut:
E (Ri ) = α i + β i . .E (R M ) E ( Ri )
= return ekspektasi sekuritas ke-i
ai
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar
ßi
= beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat dari perubahan RM (sensitifitas perubahan return harian saham terhadap return pasar )
E (R M)
= tingkat return dari indeks pasar (return yang merupakan prosentase perubahan IHSG)
Hasil perhitungan expected return saham dapat dilihat pada lampiran 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
b. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang diduga secara bebas berpengaruh terhadap variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas operasi adalah arus kas aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan Arus kas operasi = arus masuk dari aktivitas operasi – arus kas keluar dari aktivitas operasi Data arus kas operasi dapat dilihat pada lampiran 2. 2. Laba Kotor Laba kotor adalah selisih antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan. Data laba kotor dapat dilihat pada lampiran 3. 3. Size Perusahaan Size perusahaan diukur dengan total aktiva dari masing perusahaan. Data size perusahan dapat dilihat pada lampiran 4. 2. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas data dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan Kurva
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Normal P-Plot. Suatu variabel dianggap normal jika gambar distribusi dengan titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 7. Dari hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa distribusi data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal, maka dengan demikian model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang normalitas. b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu periode t dengan kesalahan penganggu periode -t 1. Model regresi linier yang baik tidak terjadi autokorelasi. Untuk mengetahui adanya autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan Durbin Watson (D-W). Hasil perhitungan uji autokorelasi dapat dilihat pada lampiran 8. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai uji Durbin Watson sebesar 2,059, nilai tersebut berada diantara 1,65 < DW < 2,35 dapat diputuskan tidak terjadi autokorelasi, atau model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang autokorelasi. c. Uji Heterokedastisitas Heteroskedastisitas merupakan situasi dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik mensyaratkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
bahwa data dalam suatu faktor harus memiliki kesamaan variansi (homokedastis).
Uji
heterokedastisitas
dalam
penelitian
ini
menggunakan uji Glejser. Suatu model regresi dikatakan bebas heterokedastisitas menurut uji Glejser jika masing-masing variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai absolute residual variabel dependen (AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 0,05 dapat disimpulkan tidak
mengandung
gejala
heteroskedastisitas.
Hasil
uji
heterokedastisitas menggunakan bantuan program SPSS 12.0 sebagai berikut (lampiran 9): Tabel 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Probabilitas
Ke terangan
Arus Kas Operasi
0,297
Bebas Heteroskedastisitas
Laba Kotor
0,483
Bebas Heteroskedastisitas
Size Perusahaan
0,376
Bebas Heteroskedastisitas
Sumber: Data Olahan Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan lebih dari 0,05 yang berarti data arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan bebas dari heterokedastisitas. d. Uji Multikolinearitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara variabel independen. Model regresi linier yang baik tidak terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
multikolinearitas. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikoliniearitas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF ). Apabila nilai VIF tidak lebih dari 10 dan Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolin earitas. Hasil perhitungan uji multikolinearitas menggunakan bantuan program SPSS 12 sebagai berikut (lampiran 10): Tabel 2 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel
VIF
Tolerance
Keterangan
Arus Kas Operasi
3,362
0,297
Bebas Multikolinearitas
Laba Kotor
5,641
0,177
Bebas Multikolinearitas
Size Perusahaan
3,522
0,284
Bebas Multikolinearitas
Sumber: Data Olahan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai VIF dari ketiga variabel independen tersebut kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 yang berarti bebas multikolinearitas. 3. Regresi Linier Berganda Hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan diatas adalah sebagai berikut: Tabel 3. Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 1
(Constant)
Std. Error
.022
.010
.000
.000
.000
.000 a Dependent Variable: Expected Return(Y) Sumber: Data Olahan
Arus Kas Operasi(X1) Laba Kotor(X2) Size Perusahaan(X3)
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta 2.328
.021
.320
2.188
.030
.000
-.317
-1.672
.097
.000
.091
.608
.544
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y it = 0,022 + 0,320X1 – 0,317X 2 + 0,091X 3 4. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Secara Simultan (U ji F) Uji F digunakan untuk mengetahui variabel independen (arus kas operasi, laba kotor, dan size perusahaan) secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (expected return saham). Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengujian ini adalah: 1. Perumusan Hipotesis Ho1; α = 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham Ha1; α ≠ 0
Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham
2. Penentuan Level of Significance (a) Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom (k-1),(n-k) = (3, 152). 3. Penentuan kriteria pengujian hipotesis Kriteria pengujian hipotesis adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Ho1 diterima Jika Fhitung = Ftabel Ho1ditolak Jika Fhitung > F tabel 4. Penentuan nilai Ftabel Level of significance (a ) sebesar 5%. Degree of freedom = (k-1), (n-k) = (3,152), F tabel = 2,600 5. Penentuan nilai Fhitung Menentukan Fhitung dengan program SPSS 12.0. Tabel 4. ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
Mean Square
df
.059
3
.020
Residual
1.647
152
.011
Total
1.706
155
F 1.809
Sig. .148(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: Expected Return(Y) Sumber: Data Olahan
Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 1,809 dengan nilai sig. F 0,148. 6. Pengambilan keputusan Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai Fhitung dengan Ftabel dimana nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel , maka dapat diputuskan bahwa Ho1 diterima. 7. Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
b. Pengujian Secara Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui variabel independen dari arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara parsial berpengaruh yang signifikan terhadap expected return
saham.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengujian ini adalah: 1. Perumusan Hipotesis i. Hipotesa Nihil Ho2 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ar us kas dari aktivitas operasi terhadap expected return saham Ho3 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap expected return saham Ho4; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dengan expected return saham ii. Hipotesa Alternatif Ha2 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas operasi terhadap expected return saham Ha3 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap expected return saham Ha4 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dengan expected return saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
2. Penentuan Level of Significance (a) Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom n-k-1= 151. 3. Penentuan kriteria pengujian hipotesa Ho2, Ho3, Ho4 diterima jika -ttabel < t hitung > t tabel Ho2, Ho3, Ho4 ditolak jika thitung < -ttabel dan thitung > ttabel 4. Penentuan nilai ttabel Level of significance (a ) sebesar 5%. Degree of freedom = (n-k-1) = (151), ttabel = ± 1,960 5. Penentuan nilai thitung Tabel 5. Coefficients(a)
Model
1
(Constant) Arus Kas Operasi(X1)
Unstandardized Coefficients Std. B Error .022 .010
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta 2.328
.021
.000
.000
.320
2.188
.030
Laba Kotor(X2)
.000
.000
-.317
-1.672
.097
Size Perusahaan(X3)
.000
.000
.091
.608
.544
a Dependent Variable: Expected Return(Y) Sumber: Data Olahan
Berdasarkan tabel hasil pengujian hipotesis di atas dihasilkan nilai thitung sebesar: arus kas operasi = 2,188, laba kotor = -1,672, dan size perusahaan = 0,608. 6. Pengambilan keputusan Membandingkan nilai t hitung dengan ttabel a) Nilai t hitung arus kas operasi 2,188 > ttabel = 1,960
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Karena t hitung 2,188 berada diluar daerah kritis (diluar nilai ttabel -1,960 dan + 1,960 ) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig. t 0,030 < 0,05) sehingga dapat diputuskan Ho2 ditolak. b) Nilai t hitung laba kotor -1,672 > -ttabel = -1,960 Karena thitung -1,672 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,097 > 0,05), sehingga dapat diputuskan Ho3 diterima. c)
Nilai t hitung size perusahaan 0,608 < ttabel = +1,960 Karena thitung 0,608 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960) dan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,544 > 0,05) sehingga dapat diputuskan Ho4 diterima.
7. Penarikan kesimpulan a) Arus kas operasi Karena t hitung 2,188 berada diluar daerah kritis (diluar nilai ttabel -1,960 dan + 1,960 ) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig. t 0,030 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan Ho2 ditolak yang berarti bahwa arus kas operasi secara parsial berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham . b) Laba kotor Karena thitung -1,672 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,097 > 0,05) sehingga dapat dis impulkan Ho3 diterima yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
berarti bahwa laba kotor secara parsial tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. c) Size perusahaan Karena thitung 0,608 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960) dan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,544 > 0,05) sehingga dapat disimpulkan Ho4 diterima yang berarti bahwa size perusahaan secara parsial tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. c. Koefisien Determinasi (R2) Nilai Adjusted R Square menunjukkan besarnya presentase pengaruh variabel independen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap variabel dependen yaitu expected return saham.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai Adjusted R
Square sebesar 0,015 atau 1,50 % yang berarti bahwa variabel independen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan dapat menjelaskan variabel dependen yaitu expected return saham sebesar 1,50% sedangkan sisanya 98,5% dijelaskan oleh faktor lain (lampiran 11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
C. Pembahasan Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda Interpretasi hasil persamaan regresi terhadap masing-masing variabel. a) Pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham (Uji F) Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung sebesar 1,809 (F hitung 1,809 < Ftabel 2,600). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. F 0,148 > 0,05), maka dapat disimpulkan Ho1 diterima yang berarti bahwa variabel arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Menurut teori Suharyadi dan Purwanto S.K. (2004) yang menyatakan bahwa tidak berpengaruhnya variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya tergantung pada hubungan variabel dan kondisi sosialnya. Hasil penelitian ini tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan mungkin disebabkan kondisi perusahaan sampel yang diteliti yaitu menyangkut jumlah observasi dan jangka waktu penelitian. b) Pengaruh arus kas dari aktivita s operasi terhadap expected return saham Arus kas dari aktivitas operasi (X1), koefisien regresinya sebesar 0,320. Apabila arus kas operasi (X1) mengalami kenaikan sebesar Rp 1,00 sedangkan nilai koefisien regresi variabel lainnya tidak berubah atau tetap maka expected return saham (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,320. Berdasarkan uji t diperoleh thitung 2,188 (diluar nilai ttabel -1,960 dan + 1,960) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig.t 0,030 < 0,05), maka dapat disimpulkan Ho2 ditolak. yang berarti bahwa arus kas operasi secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
parsial berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu variabel yang dipertimbangkan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006) yang menemukan bahwa arus kas dari aktivitas operasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sukrismi (2007) bahwa komponen arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian lain yang dilakukan oleh Setiawan (2006), Asyik (1999), dan Rohman (2001) yang menghasilkan bahwa komponen arus kas dari aktivitas operasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap return saham. Hasil ini sesuai dengan teori Livnat dan Zarowin dalam Syarif (2002) yang menunjukkan bahwa cash inflow dan cash outflow yang unexpected dari operasi dalam periode tertentu akan mempengaruhi harga -harga saham dan pengaruhnya pada arus kas sekarang maupun yang akan datang, sehingga diharapkan arus kas dari aktivitas operasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan return saham. Dalam penelitian ini arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh terhadap expected return saham menunjukkan bahwa semakin besar arus kas dari aktivitas operasi maka semakin tinggi return yang diharapkan oleh investor. Karena arus kas dari aktivitas operasi dapat memprediksi ar us
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
kas masa depan sehingga semakin tinggi arus kas operasi maka kinerja perusahaan akan semakin meningkat. Jika kinerja meningkat maka keuntungan yang diperoleh akan meningkat. Kinerja perusahaan ya ng meningkat diharapkan investor akan tertarik untuk membe li saham sedangkan penawaran saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan terdorong untuk naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi. c) Pengaruh laba kotor terhadap expected return saham Laba Kotor (X2), koefisien regresinya sebesar -0,317. Apabila laba kotor (X2) mengalami kenaikan sebesar Rp 1,00 sedangkan nilai koefisien regresi variabel lainnya tidak berubah atau tetap maka expected return saham (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,317. Berdasarkan uji t diperoleh thitung -1,672 (antara nilai ttabel -1,960 dan +1,960). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,097 > 0,05), maka dapat disimpulkan Ho3 diterima yang berarti bahwa laba kotor secara parsial tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai salah satu variabel yang dipertimbangkan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006) dan Budiastuti (2007) yang menemukan bahwa laba kotor berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Setiawan (2006) dan Linda (2005) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
menghasilkan temuan bahwa laba akuntansi memiliki hubungan dengan harga saham, sehingga berpengaruh juga terhadap return saham. Hasil ini tidak sesuai dengan teori Febrianto (2006) yang menunjukkan bahwa laba kotor memiliki kualitas laba yang lebih baik dibandingkan kedua angka yang la innya (laba operasi dan laba bersih) yang disajikan dalam laporan laba-rugi, karena lebih operatif dan mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dengan harga saham, yang sangat erat hubungannya dengan return saham. Variabel laba kotor tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected
return
saham,
karena
riset
akuntansi
keuangan
dapat
menghubungkan angka laba operasi dengan harga saham. Pada umumnya para peneliti sebelumnya menggunakan angka laba operasi sebagai ukuran angka la ba karena angka laba operasi lebih mampu menggambarkan operasi perusahaan dibandingkan angka laba bersih (Shinta dan Kusuma 2004). Hal ini sejalan dengan teori Shinta dan Kusuma 2004 bahwa angka laba operasi lebih memiliki hubungan dengan harga saham sehingga diharapkan berpengaruh pula terhadap expected return saham. Angka laba disusun dengan tujuan untuk mengukur efisiensi dalam mengelola perusahaan sehingga semakin besar angka laba operasi juga menunjukkan tingkat efektivitas dalam mengelola perusahaan atau meningkatnya kinerja perusahaan. Kinerja yang meningkat merupakan informasi yang baik bagi investor sehingga diharapkan investor akan tertarik untuk membeli saham perusahaan sedangkan penawaran saham tetap maka sesuai dengan hukum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
permintaan dan penawaran harga saham akan naik. Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham akan meningkat. d) Pengaruh size perusahaan terhadap expected return saham Size perusahaan (X3), koefisien regresinya sebesar 0,091. Apabila size perusahaan (X3) mengalami kenaikan sebesar Rp 1,00 sedangkan nilai koefisien regresi variabel lainnya tidak berubah atau tetap maka expected return saham (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,091. Berdasarkan uji t diperoleh thitung 0,608 (antara nilai ttabel -1,960 dan +1,960) dan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,544 > 0,05), maka dapat disimpulkan Ho4 diterima yang berarti bahwa size perusahaan secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai salah satu variabel yang dipertimbangkan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006) bahwa size perusahaan berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Hasil ini juga tidak sesuai dengan teori Indriani dalam Daniati dan Suhairi (2006) bahwa perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil, sehingga size perusahaan diharapkan berpengaruh terhadap expected return saham. Hasil peneltian ini sejalan dengan penelitian Sukrismi (2007) bahwa size perusahaan tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Budiastuti (2007) bahwa size perusahaan tidak berpengaruh terhadap expected return saham. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Panjaitan dkk (2004) bahwa size perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Variabel size perusahaan tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham karena kekayaan perusahaan tidak hanya ditunjukkan pada total aktiva saja tetapi dapat dilihat juga pada total penjualan. Menurut penelitian Sujatmiko (2006) semakin tinggi penjualan berarti semakin tinggi pula tingkat penerimaan arus kas sehingga perusahaan memperoleh laba yang lebih besar. Laba yang meningkat menunjukkan kinerja perusahaan juga meningkat, maka investor akan tertarik menanamkan modalnya dalam perusahaan sedangkan penawaran saham tetap sehingga harga saham akan meningkat. Hal ini sesuai dengan teori Jogiyanto (2003) bahwa size perusahaan umumnya diukur dengan total aktiva atau total penjualan. Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan analisa data pada perusahaan sampel dengan bantuan program statistik SPSS 12.0, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Hasil penelitian dengan mengguna kan uji F dapat diketahui bahwa secara bersama -sama arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor, dan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap expected return saham. 2. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t dapat diketahui bahwa secara parsial arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh terhadap expected return saham sedangkan laba kotor dan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap expected return saham.
B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan yang meliputi: 1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas, karena perusahaan yang digunakan hanya industri konsumsi dan yang memenuhi kriteria hanya 31 perusahaan 2. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini enam tahun yaitu tahun 2001 sampai dengan 2006.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
3. Penelitian ini hanya menggunakan tiga faktor yang mempengaruhi expected return saham yaitu arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan.
C. Saran Saran untuk penelitian berikutnya, yaitu: 1. Penelitian selanjutnya menggunakan subyek penelitian yang lebih luas tidak hanya industri konsumsi tetapi semua jenis industri. 2. Penelitian selanjutnya menggunakan jangka waktu penelitian yang lebih panjang. 3. Penelitian selanjutnya menambah faktor lain yang berpengaruh terhadap expected return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Asyik, Nur Fadjrih. 1999. Tambahan Kandungan Informasi Rasio Arus Kas. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia . Vol. 2 No. 2 (Juli). hal. 230-250. Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Bodie, Kane, Marcus. 2006. Investments. Edisi Keenam. Jakarta: Selemba Empat. Brigham, Eugene dan Joel Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Selemba Empat. Budiastuti, Tunjung Eka. 2007. Pengaruh Kandungan Informas i Laporan Arus Kas Investasi, Laba Kotor, Size Perusahaan dan Leverage Keuangan terhadap Expected Return Saham. Skripsi FE Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Daniati, Ninna dan Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Lapo ran Arus Kas, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham . Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Dewi, Monika. 2007. Pengaruh Leverage Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Shinta dan Indra Wijaya Kusuma. 2004. Pengaruh Faktor Konstekstual Terhadap Kegunaan Earnings dan Arus Kas Operasi dalam Menjelaskan Return Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 7, No. 1. Januari. hal. 74-95. Febrianto, Rahmat dan Erna Widiastuty. 2006. Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana yang Lebih Bermakna Bagi Investor?. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 9, No. 2. Mei. hal. 200-215. Fraser, Lyn M dan Ailen Ormiston. 2004. Memahami Laporan Keuangan. Edisi Keenam. Jakarta: PT Indeks. Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Selemba Empat. Harahap dkk. 1994. Teori Akuntansi Laporan Keuangan . Edisi Kesatu. Jakarta: Bumi Aksara. Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE UGM.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Husnan, Suad.1996. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan Indonesia . Buku Satu. Jakarta: Selemba Empat. Kusuma, Poppy Dian Indira. 2003. Nilai Tambah Kandungan Informasi Laba dan Arus Kas Operasi. Simposium Nasional Akuntansi VI (Surabaya) hal. 304-313. Khaterin. 2006. Hubungan Profitabilitas, Arus Kas dan EVA dengan Return Saham. Skripsi FE Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Linda dan Fazli Syam. 2005. Hubungan Laba Akuntansi, Nilai Buku, dan Total Arus Kas dengan Market Value: Studi Akuntansi Relevansi Nilai. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 8, No. 3. September. hal. 286-309. Miswanto dan Suad Husnan. 1999. The Effect of Operating Leverage, Cycllicality, and Firm Size on Business Risk. Gajah Mada International Journal of Business. Vol. 1, No. 1 . Mei. hal. 29-43. Munawir.2002. Analisis Informasi Keuangan . Edisi Pertama. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Murtini, Umi. 2003. Kinerja Surat Berharga Setelah Initial Public Offering. Jurnal Riset Akunta nsi dan Keuangan. Vol. 1, No. 2. Agustus. hal. 135144. Panjaitan., Oky D. dan Sri Desinta K. 2004. Analisis Harga Saham, Ukuran Perusahaan dan Resiko Terhadap Return yang Diharapkan Investor Pada Perusahaan -Perusahaan Saham Aktif. BALANCE 1. Maret. Hal. 56-72. Parawiyati, Ambar Woro Hastuti dan Edi Subiyantoro. 2000. Penggunaan Informasi Keuangan untuk Memprediksi Keuntungan Investasi bagi Investor di Pasar Modal. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 6, No. 2. Juli. hal. 214-227. Peni, Rivera Ratna. 2006. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Informasi Non Akuntansi terhadap Initial Return Studi pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di BEJ. Skripsi FE Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Prastowo, Dwi dan Rifka Julia nty. 2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Rohman, Abdul.2001. Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba akuntansi Terhadap tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IV (Bandung) hal. 70-87. Setiawan, Wahyudi. 2006. Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham. Skripsi FE Universitas Brawijaya Malang. Siregar, Sylvia Veronica N.P. dan Siddharta Utama. 2006.Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia . Vol. 9, No. 3. September. hal. 307-326. Suharyadi dan Purwanto S.K. 2004. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Edisi Kedua. Jakarta: Selemba Empat. Sujatmiko, Gatot. 2006. Faktor-Faktor yang Menjadi Pertibangan Dalam Kebijakan Pembagian Deviden: Tinjauan Terhadap Teori Pensinyalan Dividen pada Perusahaan Go Public di Indonesia. ACCOUNT Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi FE-USD. Volume 1/No.1/2006. Sukrismi, Eni. 2007. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Arus Kas, Deviden Per Share dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham. Skripsi FE Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Sumawati, Maria Marselina. 2000. Pengaruh PER, Firm Size dan Market to Book Value terhadap Excess Return. Skripsi FE Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan . Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Syarif, Firman. 2002. Kumpulan Artikel Analisis Laporan Keuangan . Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumantera Selatan. Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Kesatu. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Trihendradi, Cornelius. 2004. Langkah Mudah Memecahkan Kasus Statistik : Deskripstif, Parametrik, dan Non-Parametrik dengan SPSS 12. Yogyakarta: Andi. Triyono dan Jogiyanto Hartono. 2000. Hubungan Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas dan Laba Akuntansi dengan Harga atau Return Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No. 1. Januari. Hal. 54-67. Tuansikal, Askam. 2002. Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Memprediksi Return Saham: Studi terhadap Perus ahaan Pemanufakturan dan Non-Pemanufakturan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 5, No. 3. September. hal. 365-378. Wibowo, Jauhari Indra. 2005. Pengaruh Interaksi Laba dengan Arus Kas (Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi dan Arus Kas Pendanaan) Terhadap Return Saham Studi pada Perusahaan LQ-45 Di BEJ. Skripsi FE Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. www.idx.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
LAMPIRAN 7
Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Expected Return(Y) 1.0
Expected Cum Prob
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
LAMPIRAN 8
Uji Asumsi Klasik: Uji Autokorelasi Variables Entered/Removed(b) Variables Entered
Model 1
Variables Removed
Size Perusahaan( X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)(a)
Method
.
Enter
a All requested variable s entered. b Dependent Variable: Expected Return(Y) Model Summary(b)
Model 1
R
Adjusted R Square
R Square .186(a)
.034
Std. Error of the Estimate
.015
Durbin-Watson
.10409814014
2.059
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: Expected Return(Y) ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
.059
3
.020
Residual
1.647
152
.011
Total
1.706
155
F
Sig. 1.809
.148(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: Expected Return(Y) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 1
Standardized Coefficients
Std. Error
t
Sig.
Beta
(Constant)
.022
.010
2.328
.021
Arus Kas Operasi(X1)
.000 .000
.000 .000
.320 -.317
2.188 -1.672
.030 .097
.000
.000
.091
.608
.544
Laba Kotor(X2) Size Perusahaan(X3) a Dependent Variable: Expected Return(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
LAMPIRAN 9
Uji Asumsi Klasik : Uji Heterokedastisitas Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Removed
Variables Entered Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: AbsUt Model Summary(b)
Model 1
R
Adjusted R Square
R Square
.156(a)
.024
Std. Error of the Estimate
.005
.07639
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: AbsUt ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
.022
3
.007
Residual
.887
152
.006
Total
.909
155
F
Sig.
1.268
.288(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: AbsUt
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 1
Standardized Coefficients
Std. Error
Sig.
Beta
(Constant)
.063
.007
Arus Kas Operasi(X1)
.000
.000
Laba Kotor(X2)
.000
.000
Size Perusahaan(X3)
.000
.000
.134
a Dependent Variable: AbsUt
t
8.986
.000
.154
1.047
.297
-.134
-.703
.483
.889
.376
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
LAMPIRAN 10
Uji Asumsi Klasik: Uji Multikolinearitas Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Size Perusahaan( X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Expected Return(Y) Model Summary(b)
Model 1
R .186(a)
Adjusted R Square
R Square .034
Std. Error of the Estimate
.015
Durbin-Watson
.10409814014
2.059
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Coefficients(a) Mod el
Collinearity Statistics Tolerance
1
VIF
(Constant) Arus Kas Operasi(X1)
.297
3.362
Laba Kotor(X2)
.177
5.641
Size Perusahaan(X3)
.284
3.522
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
LAMPIRAN 11 Hasil Regresi Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Removed
Variables Entered
Method
Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)(a)
.
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Model Summary(b)
Model 1
R .186(a)
Adjusted R Square .015
R Square .034
Std. Error of the Estimate .10409814014
DurbinWatson 2.059
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: Expected Return(Y)
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
.059
3
.020
Residual
1.647
152
.011
Total
1.706
155
F
Sig. 1.809
.148(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2) b Dependent Variable: Expected Return(Y) Coefficients(a) M od el
1
Unstandardized Coefficients Std. B Error (Constant) Arus Kas Operasi(X1) Laba Kotor(X2) Size Perusahaan(X3)
.022 .000
.010 .000
.000
.000
.000
.000
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
.320
2.328 2.188
.021 .030
.297
3.362
-.317
-1.672
.097
.177
5.641
.091
.608
.544
.284
3.522
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
LAMPIRAN 12
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96