19/06/2014
PENGANTAR UMUM RAPAT KOMISI
Royal Ambarrukmo Hotel - Yogyakarta, tanggal 19 Juni 2014
Agenda Pertemuan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pembelajaran RPI periode 2009-2014 Pembelajaran proses Renja 2015 di Puri Avia Gambaran sementara Konsep RPI 2015-2019 Prioritisasi RPI –Kisi Kisi Umum RPI 2015-2019 Pengtahapan Penapisan Usulan Renja 2015 Arahan Gubernur DI Yogyakarta Usulan Proses Pembahasan untuk Rapat Komisi
2
1
19/06/2014
Catatan penting 1. Pemahaman bersama tentang pentingnya penyelesaian output dan outcome 16 RPI periode 2015-2019 sebagai referensi utama dalam menyusun Renja Tahun 2015. 2. Penyusunan Renja 2015 mengacu ke RPI 2015-2019 akan dituangkan dalam Matriks Renja 2015 terdiri dari: o Program/kegiatan , o IKK, Unit IKK (16 RPI) o Unit Indikator (Sasaran RPI) o Elemen Kegiatan (luaran RPI) o Elemen Indikator (PPTP), o Pagu Indikatif (Rp) 3
Pembelajaran pelaksanaan RPI periode 2010 – 2014 (1) 1. Masih terdapat kegiatan peneltian tidak dilaksanakan sesuai mandat Renstra 2010-2014 (107 dari 413 kgtn) 2. Penelitian belum fokus dan tidak konsisten dengan Roadmap 2010-2025 3. Penentuan output dan outcome kegiatan penelitian kurang tajam, dan masih berupa data & informasi ilmiah. Tidak ada penjelasan info ilmiah tentang apa yang dihasilkan, teknik apa yang diciptakan, metode dan terobosan apa yang ditemukan 4
2
19/06/2014
Pembelajaran Pelaksanaan RPI periode 2010 – 2014 (2) 4. Jumlah kegiatan penelitian melebihi kemampuan kelola dan cenderung kegiatan penelitian bertambah 5. Ketersediaan SDM Peneliti /Kepakaran dan teknisi yang handal terbatas 6. Kemampuan pengelolaan program dan kegiatan dalam satu tahun anggaran dan keterbatasan penganggaran 7. Koordinasi Empat Simpul tidak berjalan optimal 5
Pembelajaran Proses Rapat Renja 2015 (Puri Avia) 1.
Dari aspek proses, penyusunan Renja berjalan dengan baik (proses yang partisipatif dan intensif). Namun belum optimal dari aspek substansi rencana kegiatan penelitian dan pengembangan
2.
Kelemahan dari aspek substansi dikarenakan (a) Rencana output dan outcome 16 RPI belum final (b) Tingkat integratif RPI masih perlu dimantapkan (hulu hilir) (c) RPI belum locus dan focus kearah KHP, selain lit dasar, (d) Tim pelaksana kegiatan litbang belum selesai ditentukan (e) Peran Koordinator RPI perlu dimantapkan
3. Usulan kegiatan penelitian sebagian masih terkesan “keinginan” dan belum mencerminkan “kebutuhan” (prioritisasi) 6
3
19/06/2014
Penilaian Sementara Terhadap RPI 2015-2019 1. Masih terdapat perubahan output dan kegiatan dalam RPI yang pada awalnya sudah melakukan prioritisasi 2. Masih terdapat RPI yang belum dilengkapi pelaksananya, sehingga sulit dalam menentukan PAGU Indikatif 2015 3. RPI Puslitbang masih terkesan “gemuk” , sehingga harus dilakukan prioritisasi kegiatan untuk efisiensi.
7
Prioritisasi (Kisi-Kisi Umum RPI 2015 – 2019) 1. Mendukung pencapaian IKK Eselon I Teknis 2. Mainstreaming KPH melalui litbang yang berorientasi kepada “Needs” KPH (locus focus) 3. Tingkat Integratif Penelitian (hulu-hilir) 4. Mempertimbangkan sintesa RPI 2010-2014 5. Sesuai mandat Core Research (TUSI) Satker 6. Ketersediaan kepakaran
8
4
19/06/2014
PENGTAHAPAN PENAPISAN USULAN LITBANG TAHUN 2015 1. Substansi , Kesesuaian dengan RPI dan mainstreaming KPH (Puslit) 2. Ketersediaan Kepakaran, menyesuaikan dengan ketersediaan kepakaran peneliti untuk pelaksanaan kegiatan (Puslit/UPT) 3. Tusi Satker, kesesuaian kegiatan dengan tusi yang menjadi tanggung jawab satker (Sekretariat) 4. Keseimbangan Pembebanan, keseimbangan beban kegiatan antar satker (Sekretariat)
ARAHAN GUBERNUR (1) 1. Selaraskan rencana penelitian sesuai dengan prioritas nasional 2. Menyusun dan merancang riset-riset unggulan yang terintegrasi dengan pendekatan lintas bidang ilmu 3. Penelitian harus berorientasi manfaat sebagai bahan input kebijakan untuk Kementerian, Masyarakat dan dunia usaha 4. Rancanngan penelitian kedepan agar didasarkan kepada status riset dan baseline data yang valid (sintesa hasil penelitian). Tidak dimulai dari 0 (Kabadan)
5
19/06/2014
ARAHAN GUBERNUR (2) 5. Tantangan penelitian dan pengembangan untuk memberikan input kebijakan terkait sektor pangan, sektor energi dan sektor pengembangan wilayah. 6. Mengembangkan Pengelolaan kawasan ekosistem Merapi sebagai “jantung dan nyawa” atau penyangga kehidupan DI Yogyakarta (menara air, sumber energi, mineral, udara bersih, kearifan tradisional, dan perubahan iklim) 7. Penelitian harus berorientasi manfaat sebagai bahan input kebijakan untuk Kementerian, Masyarakat dan dunia usaha
USULAN PROSES DI KOMISI 1. Membahas dan menerapkan format prioritisasi usulan kegiatan penelitian atau kisi-kisi umum 2. Membahas dan menghasilkan aspek integratif 16 RPI dimasing-masing Komisi. Paparan Dewan Riset tentang RPI dan keintegrasiannya dapat dijadikan referensi 3. Menghasilkan draft Renja 2015 versi PAGU Indikatif sesuai dengan matriks Renja Tahun 2015 4. Membahas isu strategis pengelolaan ekosistem Merapi (kebutuhan litbang untuk Di Yogyakarta) 5. Membahas pengembangkan “icon” FORDA kedepan (Nyamplung, Gaharu, Teknologi Benih, Perubahan Iklim)
6
19/06/2014
TEMA RAKORNIS TAHUN 2014
“Penerapan Penelitian Integratif pada KPH menuju Pembangunan Kehutanan yang Berbasis IPTEK”
7
19/06/2014
TENTATIVE AGENDA RAKORNIS TAHUN 2014 (18 JUNI) Date /time 18 Juni 19.30 – 22.30
Kegiatan
Keterangan
Orasi ilmiah (3 paper)
Peserta umum
Rapat konsolidasi
Peserta terbatas (Kapus dan Sekbadan, Kabid, Ka UPT, Kood RPI, DR, Setbadan)
Pembahasan Strategi pengembangan Biofuel Nyamplung
sda
TENTATIVE AGENDA RAKORNIS TAHUN 2014 (19 JUNI) Date /time 19 Juni 08.00 – 12.00
Kegiatan
Keterangan
Pendaftaran
Peserta
Opening Ceremony Laporan penyelenggaraan Pidato pembukaan Gubernur
Peserta dan undangan
Arahan kebijakan dan program Pleno litbang (Kabadan) Hasil Proses seri diskusi Paparan DR tentang Overview pembahasan 16 RPI oleh DR RPI dan Tingkat Keintegrasian dan aspek Pengembangan 12.00 – 13.00
ISHOMA
13,00 – 17.00
Komisi (RPI dan Manajemen)
5 komisi Pendalaman RPI dan Renja Dukungan Manajemen
19.30 – 22.00
Lanjutan Komisi
Lanjutan Komisi Simultan dengan RKA KL
8
19/06/2014
TENTATIVE AGENDA RAKORNIS TAHUN 2014 (20 JUNI) Date /time
Kegiatan
20 Juni 08.30 – 11.30
Lanjutan Komisi
11.30 – 13.30
ISHOMA
13,30 – 17.00
Paparan RPI 15-19 (output dan outcome) dan Renja 2015 Dukungan Manajemen
17.00 – 17.30
Pembacaan Rumusan dan Penyerahan Rumusan kepada Kabadan
17.30 – 17.45
Penutupan oleh Kabadan
Keterangan Lanjutan Pemantapan RPI dan Usulan Renja 2015 Dukungan Manajemen
Pleno Paparan oleh Kapus dan Sekbadan
Contoh Renja 2015 sesuai SE Nomor 5 Tahun 2015 Perlu penelaahan kembali apakah sudah sesuai arahan Rocan atau belum, mengingat Renstra Kemenhut dan Renstra Eselon I belum tersusun ???
Hyperlink : Contoh Renja Balitbanghut 2015
9