Pengantar : KESIAPAN DOKTER INDONESIA MENGHADAPI MEA 2015 Oleh
Dr. Zaenal Abidin Ketua Umum PB IDI Denpasar, 29 November 2014
Konstitusi Indonesia Pemb UUD 1945 • Tujuan Pembentukan Negara: “…… Memajukan Kesejahteraan Umum; Mencerdaskan Kehidupan Bangsa…..” • Memajukan kesejehteraan umum: 1. Meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia 2. Memajukan ekonomi (meningkatkan pendapatan rakyat Indonesia) • Orientasi pembangunan tidak boleh keluar atau bahkan bertentangan aturan dasar tersebut • Pemerintah NKRI wajib memimpin rakyat agar memegang teguh amanat konstitusi.
Batang Tubuh UUD 1945: • Pasal 27 (2): “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi prikemanusiaan” • Pasal 28H: intinya “Negara menjamin hak warga negara untuk hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.” • Pasal 33 (2): “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.”
• “Cita-cita keadilan dan kemakmuran sebagai tujuan akhir dari revolusi Indonesia, hendak diwujudkan dengan jalan memadukan demokrasi politik dengan demokrasi ekonomi melalui pengembangan dan peningtegrasian pranata kebijakan ekonomi dan pranata kebijakan sosial yang berorientasi kerakyatan, keadilan, dan kesejahteraan. Keadilan ekonomi dan jaminan sosial diupayakan tanpa mengorbankan hak milik dan usaha swasta (pasar). Daulat pasar dihormati dalam rangka panguatan daulat rakyat (keadilan sosial)” Yudi Latif: Mata Air Keteladanan Pancasila Dalam Perbuatan
• Usaha mencapai keadilan dan kesejahteraan tidak dipercayakan kepada PASAR BEBAS, yg berbasis individualisme-kapitalisme karena Indonesia mengalami pengalaman buruk penindasan politik dan pemiskinan ekonomi yang ditimbulkan kolonialisme perpanjangan tangan dari individualisme-kapitalisme. • Soekarno: “ Kemerdekaan Indonesia pada hakikatnya merupakan PROTES KERAS yang maha hebat kepada dasar individualisme”
CITA-CITA NASIONAL BANGSA INDONESIA Pembukaan UUD NRI 1945: “Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Indonesia yang merdeka Indonesia yang bersatu Indonesia yang berdaulat Indonesia yang berkeadilan Indonesia yang berkemakmuran
TUJUAN NASIONAL • Tujuan Nasional wujud misi suatu negara • Pembukaan UUD NRI 1945 Tujuan Nasional: “Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”
TUJUAN NASIONAL BANGSA INDONESIA Prof. Mr. Moh. Yamin: Tujuan negara RI ada dua macam 1. Tujuan Nasional: - Kebahagiaan dalam negara - Kemajuan kesejahteraan umum - Kecerdasan kehidupan negara 2. Tujuan Interanasional: “Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan”: - Kemerdekaan - Perdamaian abadi - Keadilan sosial
PEMBANGUNAN KESEHATAN (UU NO.36 THN 2009) Kesehatan suatu hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.. .Dst. Pembangunan Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi tiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya ...dst
HUMAN CAPITAL INVESTMENT Produktivitas Penduduk
• • • • •
Kesehatan Ketahanan nasional Kesehatan Kesejahteraan penduduk Kesehatan Investasi bangsa Kesehatan Hak azazi Kesehatan Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
CITA-CITA DAN TUJUAN BOEDI OETOMO • “Kemajuan nusa dan bangsa yang harmonis dengan jalan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik dan industri, kebudayaan, mempertinggi cita-cita kemanusiaan, untuk mencapai kedudukan bangsa yang terhormat”
TUJUAN IDI (Psl.7 - AD IDI) 1. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Memadukan potensi dokter di Indonesia, meningkatkan harkat, martabat, dan kehormatan diri dan profesi kedokteran di Indonesia, mengembangkan iptek kedokteran …..dst.
NASIONALISME: BERBEDA MAKNA DAN PENERAPAN
Presiden Suharto Check up kesehatan di Herz Zentrum Nordhein Westfalen Bad Oeynhausen Germany 9-10 Juli 1996 Mega Check up ke Singapura Surya, 3 September 2003 Pelayanan dokter dan pengelolaan RS di Indonesia memprihatinkan. Senang atau tidak senang, kita harus mengakui masyarakat lebih mempercayai pelayanan kesehatan diluar negeri. Megawati, Jawa Post,Sabtu 4 Oktober 2003
Innalillahi wainalillahi rojiun………. 8 Juni 2013 bapak Taufik Kiemas telah berpulang, meninggalkan kita semua di RS Singapura
Taufik Kiemas
Pimpinan negara TIDAK PERCAYA pada layanan kesehatan bangsanya sendiri Presiden menandatangani Perpres Nomor 105 dan 106 Tahun 2013 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pimpinan Lembaga Negara. Susilo Bambang Yudoyono 28 Desember 2013
Presiden mempertimbangkan risiko dan beban tugas menteri dan pejabat tertentu, serta ketua, wakil ketua dan anggota lembaga negara sehingga pemerintah memutuskan membuat perlindungan kesehatan khusus bagi pejabat negara.
Menteri dalam perpres ini adalah pimpinan kementerian dan pejabat yang diberi kedudukan atau hak keuangan dan fasilitas setingkat menteri. Adapun pejabat tertentu adalah pejabat yang memimpin lembaga pemerintah non-kementerian, pejabat eselon I, dan pejabat yang diberikan kedudukan atau hak keuangan dan fasilitas setingkat eselon I.
Dengan perpres ini, para menteri, pejabat eselon I dan pimpinan lembaga negara dimudahkan untuk berobat ke luar negeri. Seluruh biaya itu nantinya akan ditanggung oleh negara.
30 December 2013 PerPres 105 dan 106 Dicabut oleh Presiden
KARENA TEKANAN POLITIK Spiritnya ~ TIDAK percaya
Operasi Jantung: • Pertama tahun 1989 • Kedua tahun 2007 Dilakukan di Malaysia oleh dokter bangsa Malaysia Dr Tan Sri Dato’ Yahya Awang
MAYAPADA GROUP
MAYAPADA membangun 10 World Class Hospital Bersama National Health Care Group Singapore Oktober 2012 diresmikan SBY
MH 2 MH 3 MH1 Dato’ Dr Tahir MBA
Seharusnya kita membuka lebar pekerja asing masuk Indonesia Memang, mentalitas orang Indonesia takut bersaing
MAYAPADA GROUP
MH 8
MH 4
Kompas, 11 Nopember 2013
MH: MAYAPADA HOSPITAL
MH7
MH 6
MH 5
HUKUM ALAM arus surplus minus
PETA ASEAN Layanan kesehatan Singapore, Malaysia, Thailand, Brunei Surplus Vietnam & Philippine mandiri (siap Health Tourism)
INDONESIA MINUS
Armida Alisyahbana Ketua Bappenas
Asean Economic Community (AEC), 2015: liberalisasi tenaga kerja di 12 sektor segera hadir, termasuk industri jasa kesehatan. Armida Alisyahbana, Ketua Bappenas mengakui, SDM Indonesia di sektor ini masih minim skill Jawa Pos, Kamis, 27 Maret 2014
Lha kok tetep dibuka bulik Mida …..
INDONESIAN DOCTORS GAP • Knowledge & Skill • High Tech Competency • Language • International Certification • Reputation (Scientific, Intellectual, Business) • Brand (Local >< International Doctors) • Network
MASUK PERANGKAP PASAR
THE ASEAN CHARTER DITANDA TANGANI PLENO DPR 21 OKTOBER 2008 Article 1 The purposes of Asean are (5) To create a single market and production base which is stable, prosperous, highly competitive and economically integrated with effective facilitation for trade and investment in which there is free flow of goods, services and investment; movement of business persons, professionals, talent labor and free flow of capital. Article 34 Formal language is English Article 52 Legal Continuity (2) In case of inconsistency between the rights and obligation of ASEAN Member States under such instruments and this Charter the Charter shall prevail.
Aturan main
ASEAN
Pelayanan kesehatan berubah secara fundamental mekanisme pasar, Artinya: semula driven force pelayanan Kesehatan adalah pemerintah Pedagang. Dokter (sebagai pencari kerja) akan berhadapan langsung dengan Pedagang (corporation) sipemberi kerja. Penyedia layanan kesehatan KORPORASI Tujuan JKN-BPJS membangun bangsa atau pemadam kebakaran saja? Hanya merawat rakyat yang terlempar dari pasar?
secara ekonomi
Indonesia ASEAN
MENYIASATI GLOBALISASI
Joseph E. Stiglitz: Globalisasi sdh menjadi kenyataan hidup sulit untuk ditolak Globalisasi adalah pertarungan (olimpiade) keras, yang tidak berimbang, tidak demokratis dan tidak transparan. Globalisasi (kompetisi) yang kini tidak dimanage dengan baik hanya akan menguntungkan beberapa negara ekonomi maju saja dan sama sekali tidak akan menguntungkan negara berkembang menimbukan masalah bagi negara miskin Negara Kreditor berlebihan membujuk negara miskin agar mau pinjam atau negara miskin yang mengemis berlebihan ? Bagaimana bila negara miskin tidak bisa kembalikan utangnya? Indonesia tidak perlu gaga-gagahan pro-globalisasi tanpa mengukur kemampuan Karena itu perlu mengukur diri, menyiasati, memilih dan memilah mana saja yang perlu diikuti
Plan A (bersama pemerintah)
KEWAJIBAN NEGARA MEMBANGUN KESEHATAN MANDIRI (DILAKUKAN OLEH SEMUA NEGARA)
Memimpin kompetisi teknologi Berdaulat dalam menjaga kesehatan bangsa Harus dilakukan oleh bangsa sendiri demi keamananketahanan negara dan tujuan berbangsa. TEROBOSAN mengejar ketertinggalan teknologi dipimpin langsung oleh pemerintah dengan melengkapi fasilitas dan membangun SDM bangsa sendiri yang tangguh. IDI merubah dokter Indonesia pejuang kesehatan.
Pln B
KERJA SAMA DENGAN DUNIA INDUSTRI
INDUSTRI PUNYA AGENDA SENDIRI
Transactional.…siapa pakai siapa? Kemajuan teknologi kedokteran luar biasa cepatnya, 2 kali lebih cepat dari pada teknologi pada umumnya. Pemerintah tidak akan sanggup mendanai perkembangan teknologi. mau tidak mau dunia kedokteran harus bergantung pada dunia industri.
Jusuf Kalla Muktamar IDI, 22 November 2012
Persoalan: Apakah spirit dunia industri dapat selalu seiring dengan nilai kemanusiaan dan kejujuran ilmiah?
Pln C
Sistem Pelayanan Terpadu dan Kerja Gotong Royong, Berjejaring dan Beretika, yang ditopang oleh Jaminan Kesehatan Nasional (SJSN)
SEKALI-SEKALI PIRAMIDA DIMIRINGKAN
“Dokter
”, “Doter Gigi”, “Bidan”, “Perawat”, “Apoteker” “Administrasi/ Keuangan” “dll.
GATE KEEPER
Kolektifitas Kesejawatan: Sebagai Kekuatan Utama Definisi Sejawat Peer, Sepekerjaan; sejabatan; teman, Teman, sahabat, kawan.
Kode etik profesi kesehatan (IDI, PDGI, IAI, PPNI, IBI, IAKMI): menghormati kesejawatan Kesejawatan dalam suatu profesi merupakan suatu yang sangat esensi
Contoh: Kolektifitas Kesejawatan Dokter - Apoteker Interaksi timbal balik Dokter Anamnesa Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Terapi
Resep
Concelling
Pasien
Obat Concelling
Apoteker Interpretasi resep Meracik obat KIE
Pengobatan yang komprehensif
Contoh: Kolektifitas Jejaring dan Kepemilikan Fasiltitas
Entrepreneurship SILOAM
RSOS RSES
RSUS
HCOS
RKZ
RS Dr SOETOMO
UMKM amc 2004 Peer Group Dr Pranawa Dr Purnomo Budi Dr Widodo DW Dr Ario Djatmiko
RSOS
Airlangga
ORTHO
JKT
MITRA KELUARGA
RSOS
ADI HUSADA
Bdg
amc (AIRLANGGA MEDICAL CONNECTION)
Peer Group IDI Jatim
Slide Dr. Ario Djatmiko
Contoh: Kolektifitas Jejaring dan Kepemilikan Fasiltitas dalam Satu Kota
Bergantian Belajar dengan Kuba
DR. Haridadi Sudjono, SE (mantan Dubes RI untuk Kuba) dalam bukunya,Globalisasi Perkembangan Serta Kemungkinan Bencana Bagi Indonesia: ”Sejak awal berdirinya, Kuba sudah banyak menyerap pelajaran berharga dari Indonesia , khususnya dalam pembangunan politik dan ekonomi, karena itu negara yang dipimpin Fidel Castro tersebut membebaskan semua investasi asing ke negerinya, hal: pendidikan, kesehatan, dan keamanan”. Alasannya sangat jelas, karena ketiga sektor tersebut sangat sensitif dan menyangkut nasib negara serta masyarakat Kuba.
Surat PB IDI ke Presiden RI
KEDAULATAN dan MASA DEPAN NEGARA: • HANKAM • KESEHATAN • PENDIDIKAN • HUKUM
HARUS DIJAGA NEGARA TIDAK BOLEH DIKENDALIKAN ASING
HEALTH SECURITY: • KEAMANAN NEGARA • RAWAN SABOTASE • DUAL USE OF RESEARCH CONCERN • KETAHANAN BANGSA • DAYA SAING BANGSA • TUJUAN NEGARA
TIDAK BISA DIREDUKSI MENJADI PROSES JUAL BELI
KEPENTINGAN (RAKYAT) INDONESIA TIDAK SAMA DENGAN KEPENTINGAN ASEAN (My weaknesses is your opportunity)
PERAN PEMERINTAH INDONESIA (dalam kompetisi teknologi)
Memimpin? Membantu? Meringankan? Tidak membantu dan tidak meringankan? Memberatkan? Sangat memberatkan?
HARUS JELAS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9.
Pembinaan etik bersama Konsil Kedokteran Indonesia (KKI); Melaporkan dokter yang melanggar etik ke KKI (untuk dicatat oleh KKI); Memberi masukan (koordinasi) dalam penyusunan standar pendidikan dokter/dokter spesialis; Menyelenggarakan pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB/CPD) dan mengakreditasi lembaga penyelenggara PKB; Menetapkan standar PKB; Menerbitkan rekomendasi izin praktik; Pembinaan dan pengawasan terselenggaranya kendali mutu dan kendali biaya dokter yang berpraktik; Membuat Standar Profesi (Muktamar IDI 2006, Standar: Etika, Kompetensi, Pendidikan, Pelayanan); Menerima terusan pengaduan dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran (MKDKI) yang menyangkut soal pelanggaran etika.
PERAN DOKTER 1. Dokter sebagai warga intelektual sosok yang mengerti situasi dan pandai mencari jalan keluar, memiliki kontribusi dan peran sosial untuk melahirkan perubahan di tengah masyarakat dan bangsanya. 2. Dokter sebagai warga profesi kedokteran sosok yang memiliki kepandaian khusus dalam bidangnya.
PERAN IDI (Psl.11 AD IDI) • IDI adalah organisasi yang mendorong peningkatan peran dokter yang meliputi peran profesional medis, agen pembaharu (agent of change), dan pelaku pembangunan di bidang kesehatan. • IDI organisasi profesi kedokteran dan organisasi kaum intelektual
CATATAN AKHIR
Spirit AFTA tidak sesuai dengan tujuan bernegara DIALOG untuk membangun kesadaran kolektif upaya kolektif/gotong rorong: Ekonomi, politik, bisnis, media dibawah bendera Indonesia. Mulai membangun Struktur yang kuat cerdas dan adaptif (Pemerintahan, RS, Universitas, Organisasi Profesi, dll ). Maksimalkan peran IDI untuk menyusun strategi yang terbaik Fokus pada pemberi layanan kesehatan kecil dan menengah. Jangan berhenti berlatih Berikan kesempatan pertama (hak) kepada pekerja Indonesia untuk setiap peluang kerja yang ada di Indonesia.
Kedaulatan Indonesia tidak sejalan atau bahkan bisa bertolak belakang ASEAN Charter
Lee Kyung Haen lulus cum laude Universitas di Seoul (1975 ). Memutuskan menjadi petani dan berhasil menjadi petani teladan & sukses di Seoul. Lee terbang ke Cancun Meksiko protes, ….BUNUH DIRI menusuk jantungnya didepan kongres WTO!!! (Jawa Pos,18 September 2003).
Kematian Lee untuk memperjuangkan petani diseluruh dunia
MENGAPA DISAAT BANYAK NEGARA MENOLAK, NEGARA KITA JUSTRU MENERIMA AFTA? Jenazah Lee Kyung Haen disambut 600 petani berbaju hitam di airport Seoul