PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013 No. Sasaran Strategis 1 2 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
2
Terwujudnya masyarakat yang agamis dan berakhlak mulia dan memiliki toleransi antar umat beragama
3
Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan sosial masyarakat
Indikator Kinerja 3 Pertumbuhan ekonomi Laju inflasi Tingkat pengangguran terbuka Tingkat kemiskinan Indeks Pembangunan manusia Tingkat pertumbuhan penduduk Tercapainya suasana kehidupan beragama yang kondusif Meningkatnya lkinerja penata usahaan dan pengelola administrasi bantuan Tercapainya kualitas kemampuan para pemuka agama Tercapainya penyelenggaraan haji daerah yang dengan baik Meningkatnya kualitas kehidupan beragama Meningkatnya kualitas kegiatan sosial Terciptanya masyarakat sosial yang lebih baik Terfasilitasinya bidang kesejahteraan rakyat Jumlah Pendamping KAT yang dilatih Jumlah Warga KAT yang mendapat Bantuan Jumlah Pendamping sosial KUBE yang melaksanakan pendampingan sosial Jumlah Keluarga miskin yang mendapatkan bimbingan keterampilan dan menerima bantuan UEP Jumlah penyuluh sosial yang melaksanakan penyuluhan sosial dan bhakti sosial Jumlah anak terlantar mengikuti PBK Jumlah pengasuh panti asuhan yang diberi pelatihan Jumlah anggota Tagana yang dibina Jumlah orang terlantar yang dikembalikan ke daerah asal Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar Jumlah orang dengan kecacatan (ODK) yang mengikuti pelatihan di Cibinong/Solo Jumlah orang dengan kecacatan (ODK) berat yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
Target 4 6,0 % - 6,3 % 6,5 % - 7,0 % 6,60 % 4,71 % 72,12 1,73 % 100 orang 100,00% 100 orang 100,00% 100,00% 75,00% 3 kali keg. 100,00% 20 Org. 147 warga KAT 10 Org 210 KK 90 org 30 Org 30 Org 200 org. 300 org. 78 org. 28 Org. 50 Org.
Jumlah korban napza yang mendapatkan pelatihan pemantapan vokasional dan bantuan UEP Jumlah gepeng yang mendapatkan bimbingan dan bantuan UEP Jumlah anak terlantar yang diberi pelayanan di panti Jumlah lanjut usia yang diberi pelayanan di panti Jumlah remaja terlantar putus sekolah yang diberi pelayanan di panti Jumlah wanita rawan sosial ekonomi yang diberi pelayanan di panti Jumlah penyandang cacat netra yang diberi pelayanan di panti Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Karang Taruna (KT) yang diberdayakan Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang diberdayakan Jumlah Organisasi Sosial (Orsos) yang diberdayakan Jumlah makam pahlawan yang direhabilitasi/dipelihara Sinergisitas perencanaan progra pembangunan kesos antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota 4
5
Berkembangnya wisata daerah yang berbasis budaya dan sumberdaya daerah
Terwujudnya tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan transparan
Jumlah pekerja sosial fungsional yang dibina Meningkatnya kunjungan ke museum Meningkatnya kualitas budaya daerah Meningkatnya event budaya daerah Meningkatnya jumlah keragaman budaya yang ditemukan Peningkatan Pengelolaan Kekayaan Budaya Peningkatan Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Persentase SKPD yang mampu menerapkan Sistem Akuntabilitas dengan baik Persentase aparatur yang mampu menerapkan budaya kerja dan tertib administrasi kepegawaian Jumlah MoU yang sudah direalisasikan Jumlah Fasilitasi Batas Antar Kabupaten/Kota Jumlah sengketa tapal batas antar Kabupaten/Kota yang sudah diselesaikan dengan kesepakatan
30 Org. 20 Org. 100 Org. 170 Org. 250 Org. 100 Org. 70 Org. 119 TKSK 5 KT 39 PSM 10 Orsos 5 Makam 1 Dokumen 34 orang 12% lebih baik 10% 1 jenis 60% 60% 1 kali 90,00% 90,00% 3 MoU 8 Trayek 13 Kab/Kota
Terkoordinasi dan terfasilitasi lembaga legislatif dan instansi vertikal (rakor instansi vertikal)
1 kegiatan
Rakor Peningkatan penerimaan daerah Kab/Kota Rakor Pengembangan daerah dan pembinaan kawasan, monev pengembangan daerah dan pembinaan wilayah ke Kab/Kota se Kalsel
1 kegiatan 1 kegiatan
Perda yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan Tercapainya hasil penelaahan Pergub, Kepgub, Perjanjian Kerjasama dan Nota Kesepahaman Bersama (MoU)
10 buah Raperda/Perda 560 bh
Tercapainya hasil penelaahan Pergub, Kepgub, Perjanjian Kerjasama dan Nota Kesepahaman Bersama (MoU)
560 bh
Raperda/perda yang dievaluasi dan diklarifikasi Perda yang disebarluaskan, dipahami/ditaati aparatur dan masyarakat Terselesaikannya penanganan perkara dan permasalahan dalam hukum Terselesaikannya sengketa hukum di luar pengadilan Persentase fasilitasi dan koordinasi untuk pengembangan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah
100 buah Raperda/perda 4 kali 12 perkara 7 masalah 90,00%
Persentase ketersediaan data dan informasi bidang ekonomi dan pembangunan, terpenuhinya prasarana dan sarana serta pelayanan melalui e-Proc Provinsi Kalimantan Selatan
92% peningkatan kinerja perencanaan program 50% peningkatan sarana dan prasarana kerja 50% peningkatan kinerja LPSE
Prosentase terpenuhinya formasi kebutuhan PNSD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
100,00%
Prosentase data PNS Provinsi Kalimantan Selatan yang akurat dan terkini Keberadaan WEB BKD Jumlah PNS mengikuti tugas belajar Jumlah PNS mengikuti izin belajar Prosentase jabatan struktural yang terisi Prosentase jabatan fungsional yang terisi Jumlah pegawai yang mendapatkan hukuman disiplin Jumlah SOP (Standar Operasional Prosedure) yang tersusun Sarana dan prasarana gedung/bangunan milik Pemprov Kalsel dan Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel terpelihara dengan baik
85,00% Ada 60 SK 130 SK 100% 100% 10 PNSD 33 SOP 100,00%
Tersedianya peralatan kerja/kantor Terpenuhinya perlengkapan penunjang kerja aparatur Terpenuhinya perlengkapan penunjang kerja aparatur Terpenuhinya perlengkapan penunjang kerja aparatur
Ditetapkannya Perda tentang APBD TA 2013 dan Pergub tentang Penjabaran APBD TA 2013 Terealisasinya Anggaran sesuai Jadwal dan Anggaran Kas Tersedianya informasi atas pengelolaan dan realisasi APBD TA 2012 Terlaksananya pemeriksaan berkala
1 tahun 100,00% 100% (Rehab AMKS & Gedung milik Pemprov. 100 % rehabilitasi sedang/berat Gedung kantor Pemprov Kalsel 95,00% 95,00% Tersedia 53 Obrik
Terlaksananya Review APBD Th. 2012 Terlaksananya Penanganan Kasus Pengaduan Masy. Tuntasnya Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Terkoordinasinya Penyusunan UPKPT Kab/Kota Terlaksananya Evaluasi LAKIP SKPD Terlaksananya Pembinaan dan Pengelolaan (LP2P) Terlaksananya Monev Penyelenggaraan Pemda, Ekspose Evaluasi Kinerja SKPD & Penetapan Kinerja Jumlah Peserta Kapasitas Building Jumlah Peserta Studium General Jumlah Lulusan Diklat Manajemen Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jumlah Lulusan Diklatpim Tk. III Jumlah Lulusan Diklatpim Tk. IV Jumlah Lulusan Peserta Diklat Barang dan Jasa Pemerintah Jumlah Lulusan Diklat Verifikasi Keuangan Jumlah Lulusan Diklat SOP (Standard Operating Procedures) Jumlah Lulusan Diklat Penatausahaan Aset Daerah Jumlah Lulusan Diklat AKD Jumlah Lulusan Diklat Pembelajaran Metodologi Andragogi Jumlah Lulusan Diklat Prajabatan bagi PNS Daerah Gol. II & Gol. I Jumlah Lulusan Diklat Prajabatan bagi PNS Daerah Gol. III Jumlah Lulusan Diklat Fungsional Perencana Pertama Jumlah Lulusan Diklat Fungsional Perancang Perundang-Undangan
2 kali 20 kasus 100% 13 Kab/Kota 45 SKPD 1 Paket 1 Paket 30 orang 100 orang 25 Orang, 1 Angkatan 80 Org, 2 Angk. 160 Org, 4 Angk. 40 Org, 1 Angk. 25 Org, 1 Angk. 20 Org, 1 Angk. 20 Org, 1 Angk. 30 Org. 1 Angk. 40 Org. 2 Angk. 520 Org. 13 Angk. 400 Org. 10 Angk. 25 Org. 1 Angk. 25 Org. 1 Angk.
6
7
Terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh laporan masyarakat
Terwujudnya pencapaian indikator pendidikan yang mendukung peningkatan pembangunan manusia, berkualitas pada semua jalur dan jenjang pendidikan
Jumlah pemenuhan penyediaan data dan informasi kegiatan pemerintah daerah
Jumlah teknologi informasi yang dimanfaatkan Jumlah inforasi, dokumentasi audio dan visual kegiatan pemerintahan daerah yang telah disosialisasikan Jumlah brosur, buku dan buletin kegiatan pemerintah daerah yang… APM SD/MI APK SD/MI Angka Putus Sekolah SD/MI Angka Buta Aksaa (%) Disparitas jender persentase buta aksara Disparitas APK SD/MI/SDLB antara kabupaten dan kota Nilai rata-rata UN SD/MI Angka lulus SD/MI Prosentase SD/MI terakreditasi A = 40 % Prosentase SD memenuhi Standar Nasional Pendidikan APM SMP/MTs APK SMP/MTs Angka Putus Sekolah SMP/MTs Disparitas APK SMP/MTs/SMPLB antara kabupaten dan kota Angka Lama rata-rata sekolah Nilai rata-rata UN SMP/MTs Angka Lulus SMP/MTs Prosentase SMP/MTs terakreditasi A = 60 % Prosentase SMP memenuhi Standar Nasional Pendidikan APM SMA/SMK/MA APK SMA/SMK/MA Disparitas APK SMA/MA/SMK/SMALB antara kabupaten dan kota Disparitas jender APK di jenjang pendidikan menengah Angka putus sekolah SMA/SMK Angka lulus SMA/SMK/MA
1 keg. Peningk. Praktisi kehumasan dan jurnalistik 4 keg. Rapat kehumasan 350 liputan 3 keg pertemuan Bakohumas 3 keg jumpa pers Gubernur Kalsel 1 kegiatan 1000 bh pidato/sambutan, 222 tayang 5000 cetak 99,40 % 99,80 % 0,30 % 2,70 % 50,00 % 29,00 % 6,70 nilai 100,00 % 40,00 % 6,00 % 90,00 % 98,00 % 0,80 % 15,00 % 8,00 % 7,50 nilai 95,00 % 60,00 % 14,00 % 75,00 % 80,00 % 13,00 % 40,00 % 0,18 % 100,00 %
Rata-rata nilai UN SMA/SMK/MA Satuan pendidikan SMA terakreditasi A = 60 % Program keahlian SMK terakreditasi A = 50 % Angka Melek Huruf Rasio Siswa SMK/SMA APK PAUD Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik PAUD Disparitas APK PAUD antara kabupaten dan kota Lembaga PAUD memiliki tatakelola dan citra yang baik Prosentase Sarana Prasarana PAUD yang layak Rasio jumlah guru terhadap siswa jenjang SD Rasio jumlah guru terhadap siswa jenjang SMP Rasio jumlah guru terhadap siswa jenjang SMA Rasio jumlah guru terhadap siswa jenjang SMK Prosentase guru layak mengajar SD (bersertifikat pendidik) Prosentase guru layak mengajar SMP (bersertifikat pendidik) Prosentase guru layak mengajar SMA/SMK (bersertifikat pendidik) Rasio tenaga pustakawan terhadap (jumlah) sekolah jenjang SD Rasio tenaga pustakawan terhadap (jumlah) sekolah jenjang SMP Rasio tenaga pustakawan terhadap (jumlah) sekolah jenjang SMA Rasio tenaga pustakawan terhadap (jumlah) sekolah jenjang SMK Rasio tenaga laboratorium terhadap (jumlah) sekolah jenjang SD Rasio tenaga laboratorium terhadap (jumlah) sekolah jenjang SMP Rasio tenaga laboratorium terhadap (jumlah) sekolah jenjang SMA Rasio tenaga laboratorium terhadap (jumlah) sekolah jenjang SMK Prosentase SD/MI yg melaksanakan Aktif mengikutsertakan siswa pd kompetensi tingkat kabupaten/ Provinsi/nasional/internasional Prosentase SMP yg melaksanakan Aktif mengikutsertakan siswa pd kompetensi tingkat Provinsi/nasional/internasional Tamatan SMK yang berhasil memasuki dunia kerja Jumlah satuan pendidikan SMA menerapkan ISO9001-2000 Jumlah satuan pendidikan SMK menerapkanISO9001-2000 Prosentase SMA yang aktif mengirimkan siswa pada kompetensi tingkat kabupaten/provinsi/nasional/internasional
7,60 nilai 60,00 % 50,00 % 96,80 % 44,56 rasio 58,00 % 1 : 20 % 9,00 % 30,00 % 30,00 % 1:35 rasio 1:40 rasio 1:38 rasio 1:35 rasio 10,00 % 15,00 % 30,00 % 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 2 : 1 rasio 100,00 % 100,00 % 30,00 % 3,00 % 7,00 % 100,00 %
Prosentase SMK yang aktif mengirimkan siswa pada kompetensi tingkat kabupaten/provinsi/nasional/internasional
100,00 %
Prosentase SD/MI menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
100,00 %
Prosentase SMP/MTs menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Prosentase SMA/SMK/MA melaksanakan Program MBS dengan Baik Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2000 pada Dinas Pendidikan Provinsi 8
Terwujudnya pencapaian indikator kesehatan yang mendukung peningkatan pembangunan manusia, serta masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri Jumlah Tenaga Promosi Kesehatan Persentase peranserta masyarakat dalam pencegahan penyakit dan obat terlarang Persentase rumah tangga yang melaksanakan PHBS Persentase Desa Siaga Aktif Umur Harapan Hidup Angka Kematian Ibu (AKI) Persentase Ibu Bersalin ditolong oleh Tenaga Kesehatan Terlatih (Cakupan PN) Angka Kematian Bayi (AKB) Cakupan pelayanan kesehatan anak balita Prevalensi balita gizi buruk dan gizi kurang Persentase Penemuan Kasus Gizi Buruk Persentase Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan Jumlah Puskesmas yang memberikan Pelayanan Kesehatan sesuai Standar Persentase Rumah Sakit Terakreditasi Prevalensi Tuberculosis Annual Paracite Index-API (kasus Malaria) Prevalensi HIV/AIDS pada Populasi Dewasa Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Bayi usia 0-11 bulan Persentase Desa yang mencapai UCI
100, 00 % 100,00 % 50,00 % 50% 13 orang 13 orang 60% 40% 68,08 tahun 162 per 100.000 kelahiran hidup 89% 38,6 per 1.000 kelahiran hidup 89% 18,72 % 75% 100% 80% 80% 275 per 100.000 penduduk 1.5 per 10.000
penduduk
< 0.5 % 88% 90%
Angka Kesakitan DBD Dokumen Studi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) yang dihasilkan setiap tahun Persentase Penduduk yang Memiliki Akses terhadap Air Minum yang Berkualitas dan Memenuhi Syarat Kesehatan Persentase Penduduk menggunakan Jamban Sehat Frekuensi Pembinaan Pengembangan L:ingkungan Sehat ke Kab/Kota per Tahun Jumlah Kab/Kota menerapkan Kebijakanyang Berwawasan Kesehatan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Ketersediaan Obat dan Vaksin di Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Persentase Penggunaan Obat Essensiel Generik di Sarana Pelayanan Kesehatan Persentase Penggunaan Obat Rasional di Sarana Pelayanan Kesehatan Persentase Produk Obat dan Makanan yang beredar memenuhi Persyaratan Keamanan, Mutu dan Khasiat
Terwujudnya masyarakat yang produktif dan berdaya saing
1 dokumen 73%
75% 2 kali 11 Kab/Kota
100% 85% 60% 85%
Persentase Sarana Produksi dan Distribusi Obat Tradisional (Jamu) memenuhi Persyaratan Cara Produksi yang Baik
85%
Persentase Desa yang Memiliki Tenaga Bidan Persentase Puskesmas Memiliki Tenaga Dokter
90% 90%
Persentase Puskesmas Memiliki Tenaga sesuai Standar
9
54 per 100.000 penduduk
90 per 100.000 penduduk
Persentase alokasi anggaran kesehatan dalam APBD Persentase penduduk (termasuk penduduk miskin) memiliki Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
13%
Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan
100%
Meningkatnya Indeks Kepuasan Pasien RSUD Ulin Banjarmasin Tingkat Pencapaian SPM RSUD Ulin Banjarmasin Meningkatnya presentase kepuasan pasien pada RSUD Dr. HM Ansyari Saleh Persentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat Persentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan produktivitas Persentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Persentase capaian BLK menuju bertaraf Internasional Persentase peserta pelatihan kewirausahaan yang telah membuka usaha Jumlah serikat pekerja yang dibentuk Jumlah perusahaan yang membuat peraturan perusahaan
90%
62,51 - 81,25 100% 85% 83,00 % 100,00 % 70,00 % 60,00 % 78,00% 292 SP 270 Prsh
Persentase kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama Persentase peningkatan upah Persentase Perusahaan yang melaksanakan norma ketenagakerjaan K3 Persentase perusahaan yang memenuhi standar lingkungan kerja yang sehat (sesuai standar) Terbentuknya kelembagaan penyuluhan Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan
73,00 % 10% 71% 76,17% Badan/Kantor Penyuluhan Kab. : 12 Balai Penyuluhan Kec. (BPK) : 127
Terbentuknya Kelembagaan non pemerintah/tingkat Desa/Kelurahan
Terbentuknya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha
Tersedianya kuantitas Penyuluh PNS dan THL TB PP, Swasta, Swadaya sesuai kebutuhan di tingkat provinsi, Kab/Kota dan lapangan
Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme Penyuluh Provinsi, Kab/Kota dan Kec.
r
Terlaksananya penilaian angka kredit Tersusunnya Programa Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan dan Desa Meningkatnya mutu Programa Penyuluhan
BPK Model : 10 POSLUHDES : 20 Poktan : 10.980 Gapoktan : 1.686 Untuk 2012 FMA tidak ada lagi Penyuluh Lapangan : 1.540 Penyuluh Kab/Kota : 89 Penyuluh Provinsi : 25 Peningkatan Kapasitas Penyuluh yang mengikuti pelatihan dasar fungsional : 45 Meningkatnya KTNA/ Penyuluh Swadaya : 45 2 kali Mutu Programa Penyuluhan Provinsi : 1 Mutu Programa Penyuluhan Kab/Kota : 13 Mutu Programa Penyuluhan Kec/BPK : 127
Adanya peran serta pelaku utama dan pelaku usaha dalam penyelenggaraan penyuluhan Terbangunnya sistem informasi penyuluhan yang berbasis teknologi dan informasi di Provinsi Tersusunnya dan tersebarnya materi penyuluhan melalui berbagai media penyuluhan
Memfasilitasi pelak-sanaan forum masya-rakat penyuluhan : 1 Penyebaran materi penyuluhan melalui media cetak : 15majalah judul Penerbitan penyuluhan provinsi Kalsel : 4 triwulan Penyebaran materi penyuluhan melalui media elektronik : 15 judul
10 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
Jumlah Pengusaha IKM Meubel Kayu yang telah mengikuti Pelatihan Sistem Produksi
81 orang
Pengembangan Desa Mandiri Pangan Pengembangan Cadangan Pangan Pengembangan Lumbung Pangan Penanganan Daerah Rawan Pangan Stabilitas Harga Pangan (Beras) - Pengembangan P-LDPM - Pengembangan LUEP Peningkatan Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi - Skor (primer) - Skor (sekunder/Susenas) Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan - Produksi Padi - Produksi Jagung - Produksi Kedelai - Produksi Kacang Tanah - Produksi Kacang Hijau - Produksi Ubi Kayu - Produksi Ubi Jalar Meningkatnya Produksi Hortikultura - Produksi Sayuran - Produksi Jeruk - Produksi Pisang - Produksi Durian
120 Desa 70 Desa 70 Buah 120 Desa 84 Gapoktan/Poktan 126 Unit 88,0 Skor 78,3 Skor 3% 2.079.103 Ton 115.507 Ton 4.811 Ton 17.474 Ton 1.596 Ton 110.959 Ton 29.413 Ton 3% 57.222 Ton 113.292 Ton 96.886 Ton 18.880 Ton
Sentra Kawasan - Luas Pertanaman Padi - Peningkatan Sentra Kawasan Hortikultura Angka kehilangan Hasil Padi - Rendemen Besar di Tingkat Penggilingan Padi Pertumbuhan luas perkebunan rata-rata 3,60%/th Pertumbuhan Produksi tanaman perkebunan rata-rata 11,16%/th Meningkatnya jumlah efisiensi pengolahan bidang sadap karet sesuai anjuran teknis ratarata 78,75%/th Peningkatan mutu daya saing hasil perkebunan (sesuai SNI) rata-rata 83,35%/tahun Jumlah pemanfaatan lahan cadangan perkebunan mencapai 66,47% (722.000 Ha) dari luasan cad.RTWP 1.086.123 Ha
520.766 Ha 140 Ha 10,82% 64,00% 2,37 % setara dengan 16.000 Ha 10,54% setara dengan 80.300 ton/th 77,50% setara 100.932 Ha 77,35% setara 91.101 kg 691.000 Ha setara 63,62 %
Meningkatnya produksi : a. Daging b. Telur c. Susu Angka kematian ternak menjadi : a. Sapi, Sapi Perah, Kerbau dan Kambing b. Ayam Buras dan Itik c. Ayam Ras Pedaging dan Ayam Ras Petelur
< 2 % per tahun < 4 % per tahun < 3 % per tahun
Meningkatnya Nilai Tambah Hasil Ternak
30% per tahun
Meningkatnya Revitalisasi Lembaga Pemasaran Ternak Meningkatnya Pemasaran Ternak Keluar Daerah, menjadi : a. Sapi Potong, Kerbau dan Kambing b. Ayam Ras Pedaging, Ayam Buras dan Itik c. Day Old Chicken (DOC) dan Day Old Duck (DOD) Produksi Penangkapan Perikanan Produksi Budidaya Budidaya Perikanan SDM Penangkapan SDM Budidaya Nelayan Pembudidaya Konsumsi Per Kapita Ekspor
20% per tahun
63.465 Ton 87.880 Ton 236.468 Liter
6000 ekor 1.805.179 ekor 3.437.886 ekor 188.133 Ton 180,72 525 orang 550 orang 124.000 orang 26.297 orang 38,1 kg
- Volume - Nilai Antar Pulau - Volume - Nilai PDRB harga berlaku sub sektor perikanan PDRB konstan (2000) sub sektor perikanan Kontribusi PDRB perikanan terhadap Kalsel Ekonomi Perikanan Pelabuhan/Pangkalan Pendaratan Ikan Balai Benih Ikan Saluran Tambak Reservaat Pasar Ikan Higienis/Bersih Laboratorium Perikanan Unit Pengolahan hasil Perikanan Budidaya Laut Budidaya Payau Budidaya Air Tawar - Kolam - Karamba - Sawah - Jala Apung Persentase kasus gangguan keamanan hutan & hasil hutan yang diselesaikan Bertambahnya luasan tanaman baru dalam rangka rehabliitasi hutan dan lahan (RHL) Jumlah Pungutan PSDH dan DR
Jumlah kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kalsel yang terbentuk telah direalisasikan 11 Terwujudnya pengelolaan SDA yang Jumlah lahan kritis yang berkurang karena rehabilitasi hutan dan lahan berkelanjutan dan perbaikan kualitas lingkungan Tingkat Pencemaran Air hidup Jumlah Kota Mendapatkan Penghargaan Adipura Jumlah Perusahaan menyusun AMDAL Jumlah Laboratorium Lingkungan Akreditasi laboratorium lingkungan
2.229 ton US $ (000) 21.171 21.224 ton Rp (juta) 201.630 2.300.284 Rp Juta 1.281.303 Rp. Juta 3,80 % 4,48 % 16 buah 15 buah 6 buah 7 buah 7 buah 1 buah 3 buah 705 Ha 5.063 Ha 58.408 Ha 1.774 Ha 52.077 Ha 26 Ha 4.531 Unit 100% 2.745 Ha Rp. 3.000.000..000,US $ 600.000,10 unit 1.125 Ha Sedang 4 Kota 10 Amdal 9 Laboratorium -
Tingkat kualitas udara Jumlah perusahaan yang diuji polusi udara, limbah padat dan limbah cair Persentase hasil uji polusi udara pada sumbernya diatas baku mutu batas baku mutu Persentase hasil uji limbah cair pada sumbernya di atas baku mutu Jumlah titik/kota diuji polusi kendaraan bermotor Persentase hasil uji limbah padat pada sumbernya diatas baku mutu (kandungan B3) Pola Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jumlah Aturan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 12 Meningkatnya sinergi dalam penyiapan pengembangan industri perdagangan berbasis agroindustri
Baik 10 35,00% 35,00% 3 titik/2 kota 15,00% Control Landfill 1 Buah
Persentase Pertumbuhan Sektor Pertambangan
5%
Persentase Pertumbuhan Sektor Pertambangan
5%
Persentase Pertumbuhan Nilai Ekspor Persentase Pertumbuhan Unit Usaha (UU) Jumlah Pengusaha IKM yang telah Mengikuti Pelatihan Terbentuknya Sentra Industri Potensial yang Produktif Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Aktif yang RAT Anggota Jaringan Usaha Koperasi Fasilitasi Kemitraan Peningkatan Daya Saing KUKM melalui Telecenter Fasilitasidan Pembinaan UKM pada Kawasan Sentra Agribisnis Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Terselenggaranya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya Minat Investor Berinvestasi dan Iklim Investasi di Kalimantan Selatan
12% 3% 256 orang 26 Sentra 1.575 unit 70% 458 unit/KUKM 6 unit/MOU 3 unit 642 unit/UKM 100% 100% 1 pt 100% 100% 60%
13 Tersedianya infrastruktur transportasi yang Persentase Panjang Jalan Provinsi Kondisi Mantap terintegrasi dan berkualitas serta meningkatnya Persentase Panjang Jembatan Provinsi Kondisi Mantap pelayanan untuk mendukung pergerakan orang, Panjang Jalan yang Dibangun barang dan jasa Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun
75% 80% 4.2 km 172.5/14/100 m/buah (box)/pileslab (m)
Panjang Jalan yang Ditingkatkan Luas DI/DR/Prasarana SDA lainnya yang dikelola (35.000 Ha) Luas DI/DR/Prasarana SDA lainnya yang dikembangkan (7.500 Ha) Panjang Tebing yang ditangani (10 km) Panjang Pengaman Pantai yang ditangani (25 km) Persentase Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan PS-SDA 15 Meningkatnya akses masyarakat terhadap Persentase pemanfaatan sumur untuk daerah krisis air bersih infrastruktur dasar permukiman yang mencakup Menurunnya jumlah daerah krisis air bersih air bersih dan sanitasi Persentase Cakupan Layanan Sanitasi, meliputi : - Persampahan - Drainase - Air Limbah 16 Meningkatnya infrastruktur publik dan aparatur Jumlah sarana dan prasarana publik dan aparatur : - Publik (60 unit) - Aparatur (25 unit) Persentase pemanfaatan biogas Rasio desa berlistrik Rasio elektrifikasi Persentase Cakupan Layanan Air Minum 13 Kabupaten/Kota 14 Tersedianya infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air
Jumlah Anggaran Rp. 4.551.706.036.000,00 Banjarmasin,
Maret 2013
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
H. RUDY ARIFFIN
65.5 km 15.485 Ha 8.551 Ha 2 km 5 km 80% 5 unit 11 uniit 33% 33% 33% 7 unit 18 unit 150 unit 92,80% 75% 48%