Penerapan Total Quality Management (TQM)
PENERAPANTOTALQUALITYMANAGEMENT(TQM)DAN PENGARUHNYATERHADAP KINERJAKARYAWAN (StudiKasus:PT.Daya Cipta Kemasindo, Tangerang) Bambang Wiratmo Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy’ari E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan TQM praktek yang terdiri dari kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, informasi dan analisis, manajemen orang, dan proses manajemen terhadap kinerja karyawan di PT. Daya Cipta Kemasindo Tangerang. Populasi adalah 400 karyawan dan 270 karyawan sebagai responden. Sampel diperoleh berdasarkan metode simple random sampling. Kedua statistik deskriptif dan Structural Equation Modelling (SEM) yang digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel. Pengolahan data yang digunakan oleh SPSS dan AMOS 16.00. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan praktek TQM yang terdiri dari kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, informasi dan analisis, manajemen orang, dan proses manajemen telah secara signifikan dan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Katakunci: Pelaksanaan praktik TQM, kinerja karyawan. ABSTRACT ThepurposeofthisresearchistoinvestigatetheeffectofTQMpracticesimplementationwhichconsistsofleadership,strategicplanni ng,customerfocus,informationandanalysis,peoplemanagement,andprocessmanagementonemployeeperformanceatPT.Daya Cipta Kemasindo Tangerang.Thepopulationwere400employeesand270employeesasrespondent.Thesampleobtainedbasedonsimplerandomsa mplingmethod.BothdescriptivestatisticandStructuralEquationModelling(SEM)were employedtotesttheeffectamong variables. Dataprocessing were usedbySPSSandAMOS 16.00.Thefindingofresearchindicatesthat:TQMpracticesimplementationwhichconsistsofleadership,strategicplanning,custom erfocus,informationandanalysis,peoplemanagement,andprocessmanagementhavesignificantlyandpositiveeffectonemployee performance. Keywords:ImplementationofTQMpractices,emp loyeeperformance.
Total Quality Management (TQM) merupakan paradigma baru dalam menjalankan bisnis yang berupaya memaksimumkan daya saing organisasi melaluifokuspadakepuasankonsumen,keterlibatan seluruh karyawan, dan perbaikan secara berkesinambunganataskualitasproduk,jasa,manusia, proses dan lingkungan organisasi(Krajewskiand Ritzman,2006). TQMmerupakanpendekatanyangseharusnya dilakukanorganisasimasakiniuntukmemperbaikikualit as produknya, menekan biaya produksi danmeningkatkanproduktivitasnya.ImplementasiTQ M jugaberdampakpositifterhadapbiayaproduksidan terhadappendapatan(Gaspersz,2005).Buktilain juga menunjukkan bahwa perusahaan yangmengejar praktekterbaikTQMdapatmencapaikeuntungan yanglebihtinggidancashflowsnyasebaiknilai pemegangsahamyanglebihbesar(Corbettand
PENDAHULUAN TotalQualityManagement(TQM)adalah sebuahpendekatandalammeningkatkankualitas secarasistematisdenganmenggunakanbanyak dimensidantelahdiaplikasikansecaraluasoleh banyakperusahaandengantujuanmeningkatkan kinerjasepertiproduktivitas, profitabilitas dan tentu saja qualitas.Dalamberbagailiteraturmanajemen operasi diketahuibahwa perusahaandiseluruh duniatelah menerapkanTQMselamabeberapadekadeterakhir. Disampingitu,telahbanyakpenelitiandilakukan olehparapakaryangfokuspadakonsepTQM denganmenggunakanataumeninjaunyadariberbagai areaataukonteksyangberbeda. TQMtelahmendapat perhatian yang besar dari para manajer sejakawaltahun1980-an, karena terbuktimampumeningkatkankinerjaperusahaan. 7
Jurnal Reaktom, Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 7-15
vement)gunamemenangkanpersaingan. Pengukurankinerjamerupakanaktivitasyang paling penting bagi manajemen dalam mengelola organisasi perusahaan. Secara umum, kinerja didefinisikansebagaisejauhmanasuatuoperasi memenuhitujuankinerja, danlangkah-langkahutama dalamrangkamemenuhikebutuhanpelanggan.Fakta menunjukkanbahwatanpadilakukan suatupengukuranterhadapkinerja,makasulituntukmemperbaikinya.Olehkarenaitu,meningkatkankinerja organisasimemerlukanidentifikasiterhadapvariabelvariabelyangmempengaruhinyadanmengukurnya denganakurat. Pengukurankinerjasangatpenting dilakukanbagisuatuorganisasi,agardapattercapai kinerjabisnisyangoptimal(Demirbagetal.2006). BrahandLim(2006)mengatakanbahwakinerja perusahaandapatdiukurdalamduadimensikinerja yaitu:kinerjaoperasionaldankinerjaorganisasi. Kinerja operasional mencerminkan kinerja operasi internalperusahaandalamhalbiaya dan pengurangan pemborosan,meningkatkankualitasproduk,pengembangan produk baru, memperbaiki kinerja pengiriman,danpeningkatanproduktivitas.Indikator danvariabeltersebutdianggapsebagaifaktorutama karenamerekamengikutilangsungdaritindakan yangdiambildalamkegiatanoperasiperusahaan. Sedangkankinerjaorganisasidiukurdenganukuran finansialsepertipertumbuhanpendapatan,lababersih, rasiolabadenganpendapatan danlabaatasasset,dan non-ukuranfinansialsepertiinvestasidalamR&D, dankapasitasperusahaanuntukmengembangkan profilkompetitif. MenurutZehirand Esin (2009), pengukuran kinerjabisnisdapatdilakukanmelalui2dimensi yakni:kinerjainovasidankinerjakaryawan.Kinerja inovasidiukurmelaluiinovasiprodukdibanding pesaingdipasar,jumlahprodukbaruyangdipasarkan 5tahunterakhir,dankecepatandalampengenalan produk/jasabarudipasar.Sedangkankinerja karyawandiukurmelalui3indikatoryaknitingkat kepuasankaryawan,tingkatkehadiran(absensi),dan moralkaryawan. Studiempirisyangmengujihubunganantara praktikTQMdengankinerjaperusahaantelahbanyak dijumpaidalamliteraturmanajemenoperasi. MisalnyaDemirbagetal.(2006)melakukanstudi empirisuntukmengidentifikasifaktor-faktorpenting bagikeberhasilanTQMpadaUKMdiTurki. Mereka menyimpulkanbahwaadatujuhcriticalsuccess factors(CSF)praktikTQM,yaitudatadanpelaporan kualitas,peranmanajemenpuncak,hubungankaryawan,manajemenkualitaspemasok,pelatihan, kebijakanmutudanmanajemenproses.Faktor-faktor PraktikTQMtersebutmampumeningkatkankinerja perusahaan.PrayogoandHong(2008)melakukan
Rastrick,2000). MenurutSilaetal.(2007)totalqualitymanagement (TQM) memainkan peranan yang sangat pentingdalammeningkatkankekuatandayasaingperu sahaan.Didalampasarglobalyangberubah secaraterusmenerus,disampingpengirimanyangcepat (speed of delivery), kualitas produk jugamenjadisalah satu elemenyang pentingbagi perusahaan untukdapatbersaing (competition).TQM adalahsalahsatubentukpraktekmanajementerbaik dalamperusahaanyangmenekankanparadigma kualitassecaramenyeluruhdalamperusahaan. Secarateoritis,kualitasadalahtotalitasbentuk dan karakteristikbarangataujasa yangmenunjukkan kemampuannyauntukmemuaskankebutuhanyang tampakjelasmaupuntersembunyi(Chaseetal., 2005).Beberapapakarkualitasmendefinisikan kualitasdenganberagaminterpretasi.Juran(1989), mendefinisikankualitassecarasederhanasebagai ‘kesesuaianuntukdigunakan.Definisiinimencakup keistimewaanprodukyangmemenuhikebutuhan konsumendanbebasdaridefisiensi.Secarafaktual,kual itasadalahkonsepyangcukupsulituntuk dipahamidandisepakati.Dewasainikatakualitas mempunyaiberagaminterpretasi, tidak dapat didefinisikansecaratunggal,dansangattergantung padakonteksnya. HeizerandRender(2004)berpendapatbahwa kualitasterutamamempengaruhiperusahaandalam empathal, yaitu:(1)biayadan pangsa pasar:kualitas yang ditingkatkandapatmengarahkepadapeningkatanpangsapasardanpenghematanbiaya,keduanya jugadapatmempengaruhiprofitabilitas;(2)reputasi perusahaan:reputasiperusahaanmengikutireputasi kualitasyangdihasilkan.Kualitasakanmuncul bersamaandenganpersepsimengenaiprodukbaru perusahaan,praktek-praktekpenangananpegawai, danhubungannyadenganpemasok;(3)pertanggungjawabanproduk:organisasimemilikitanggungjawab yangbesaratassegalaakibatpemakaianbarang maupunjasa;dan(4)implikasiinternasional:dalam era teknologi, kualitasmerupakan fokusperhatian dalambidangoperasional.Apabilaprodukyang dihasilkanberkualitas,makaakanberimplikasipada meningkatnyapermintaanprodukdipasarinternasional. Kualitastelahmenjadisalahsatuaspekpenting dalampersaingandipasarglobal.Setiapperusahaan dapatmeningkatkankinerjanyamelaluiperbaikan berkelanjutanpadaaktivitasbisnisyangterfokuspada konsumen,yaknimeliputikeseluruhanorganisasidan penekanan pada fleksibilitas dankualitas. Karena itu, kualitasdanpengelolaannyaselaludikaitkandengan aktivitasperbaikanberkelanjutan(continousimpro10 8
Penerapan Total Quality Management (TQM)
(representative)untukdigunakanmewakilivariabelvariabelbebasdalampenelitian.Ujidilakukandengan menggunakananalisisfaktorkonfirmatori(confirmatorifactoranalysis)padamasing-masingvariabel laten.Apabilanilailoadingfactorpadaindikatorlebih besardari0,50(λ>0,50),makaindikatordapat digunakanuntukmengukurvariabelataukonstruk (Ferdinand,2006;Solimun,2008). Selainharusvalid,instrumentjugaharusreliable (dapatdiandalkan). Ujireliabilitasdimaksudkan untukmengukurtingkatkonsistensiinstrumenyang digunakan.Dengandemikianinstrumeninidapat dipakaidenganamankarenadapatbekerjadengan baikpadawaktuyangberbedadarikondisiyang berbeda.Jadireliabilitasmenunjukkanseberapabesar pengukurandapatmemberikan hasilyangrelatiftidak berbedabiladilakukanpengukurankembaliterhadap subjekyangsama.Reliabilitaskonstrukdinilai denganmenghitungindeksreliabilitasinstrumenyang digunakandarimodelSEMyangdianalisis.Rumus yangdapatdigunakanuntukmenghitungreliabilitas konstrukiniadalahsebagaiberikut:
penelitianpada130IndustriManufakturunitR&Ddi Korea.Hasilpenelitiannyamenemukanbahwa implementasipraktikTQMyangsemakinefektif mempunyaipengaruhsignifikanterhadapkinerja perusahaan. METODE Adapunjumlahvariabelyangakandiuji hubungandanpengaruhnyadalampenelitianini terdiriatas7(tujuh)variabelyakni:variabelTQM terdiriatasKepemimpinan(leadership)X1,Perencanaanstrategis(strategicplanning)X2,Fokuspada pelanggan(customerfocus)X3, Informasidananalisis (informationandanalysis)X4,Manajemensumber dayamanusia(peoplemanagement)X5,dan Manajemenproses(process management)X6 sebagai variabeleksogen(exogenousvariable).Sedangkan variabelkinerjakaryawan(y)sebagaivariabel endogen(endogenousvariable). Variabeltotalqualitymanagement (TQM) dalampenelitianinimengadopsimodelyang dikembangkanolehPrayogoandBrown(2004),dan PrayogoandDermott(2005).Sedangkanvariabel kinerjakaryawandiadopsidariZehirandEsin(2009). Pengukuranpersepsikaryawanterhadapindikatordan variabeldalampenelitianinimenggunakanSkala Likertdengannilai1–5.MenurutSugiyono(2008) SkalaLikertdigunakanuntukmengukursikap, tanggapan,danpendapatseseorangmengenai fenomenasosial. Populasidalampenelitianiniadalahseluruh karyawanyangbekerjapadaPT.Daya Cipta Kemasindo Tangerang yangberjumlah540orang. Penentuansampelmenggunakanteknikacaksederhana(simplerandomsampling).Sugiyono(2008)dan Hairetal.(1998)berpendapatbahwapadateknik sampelrandomsederhana,apabilasubyekpenelitian jumlahnyakurangdari100,lebih baikdiambilsemua sehinggapenelitiannyamerupakanpenelitian populasi.Selanjutnyajikajumlahsubyeknyabesar, dapatdiambilantara10-15%,atau20-25%ataulebih. Sehinggajumlahsampelditetapkansebanyak50% darijumlahpopulasiyakni:270orangkaryawan. Validitasmempunyaiartiseberapabesar ketepatandankecermatansuatualatukurdalam melakukanfungsiukurnya.Dengankatalain,suatu tesatauinstrumenpengukurdapatdikatakan mempunyaivaliditasyangtinggiapabilaalattersebut menjalankanfungsiukurnyaataumemberikanhasil ukuryangsesuaidenganmaksuddilakukannya pengukurantersebut.Tinggirendahnyavaliditas instrumenmenunjukkansejauhmanadatayang terkumpultidakmenyimpangdarigambarantentang variabelyangdimaksud.Ujivaliditasdilakukanuntuk melihatbutir-butirpertanyaanmanayanglayak
(ΣStd.Loading)2 Construct–Reliability=------------------------------ (1) (ΣStd.Loading)2 +ΣεΦ Std.Loadingdiperolehlangsungdaristandardizedloadinguntuktiap-tiapindikatoryakninilai lambda(λ)yangdihasilkanolehmasing-masing indikator.εΦadalahmeasurementerrordaritiap-tiap indikator.Measurementerrorsamadengan1– reliabilitasindikatoryaknipangkatduadari standardized loading setiap indikatoryangdianalisis. Adapunnilaibatasyangdigunakanuntukmenilai sebuahtingkatreliabilitas yang dapatditerima adalah 0,60(Ferdinand,2006;Solimun,2008).Hasil pengujianterhadap validitasdanreliabilitas instrumen secaralengkapdisajikanpadaTabelberikut. Tabel1.HasilPengujianValiditasdanReliabilitas InstrumenBerdasarkanConfirmantory FactorAnalysis(CFA) Variabel/ Indikator X1.1 X1.2 X1.3 Kepemimpinan (X1) X2.1 X2.2 X2.3 Perencanaan strategis (X2) X3.1 X3.2 X3.3
9
Loading Kesalaha Constru λ2 ct Factor n (λ) Pengukur Reliabili 0.670 0.449 0.551 0.701 0.491 0.509 0.522 0.272 0.728 0.667 1.893
3.583
1.787
0.755 0.688 0.540
0.570 0.473 0.292
0.430 0.527 0.708
1.983
3.932
1.665
0.662 0.712 0.696
0.438 0.507 0.484
0.562 0.493 0.516
0.703
0.732
Jurnal Reaktom, Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 7-15
Fokus pada pelanggan(X3) X4.1 X4.2 X4.3 Informasi dan analisis (X4) X5.1 X5.2 X5.3 M anajemen SDM (X5) X6.1 X6.2 X6.3 M anajemen proses (X6) y1 y2
2.070
4.285
1.570
0.824 0.746 0.855
0.679 0.557 0.731
0.321 0.443 0.269
2.425
5.881
1.033
0.611 0.563 0.788
0.373 0.317 0.621
0.627 0.683 0.379
1.962
3.849
1.689
0.833 0.742 0.633
0.694 0.551 0.401
0.306 0.449 0.599
2.208
4.875
1.355
0.502 0.775 0.844
0.252 0.601 0.712
0.748 0.399 0.288
y3 Kinerja 2.121 4.499 karyawan(Y) Sumber: Dataprimer diolah
analisisSEM,apabilamemenuhipersyaratanpersyaratansebagaimanadisajikanpadaTabel berikut. Tabel2.IndeksGoodnessofFituntukEvaluasi Model GoodnessofFitIndex CutoffValue Chisquare Diharapkankecil SignificanceProbability ≥0,05 RMSEA ≤0,08 GFI ≥0,90 AGFI ≥0,90 CMIN/DF ≤2,00 TLI ≥0,95 CFI ≥0,95 Sumber:Hair,etal.(1998);Ferdinand,(2006);Solimun (2008)
0.851
0.695
0.783
PengujianhipotesisdalamanalisisSEMdilakukandenganmembandingkannilaiprobabilitas/ signifikansi(p)denganα=0,05.Apabilanilai probabilitas/signifikansihitunglebihkecildariα, makahipotesisdapatditerima.Sebaliknya,apabila nilaiprobabilitas/signifikansi(p)lebihbesardariα, makahipotesisditolak.
0.758
1.435
Berdasarkantabeldiatasdapatdiketahuibahwa: (1)Nilailoadingfactorpadasemuaindikatorlebih besardari0,50(λ>0,50),sehinggadapatdisimpulkan bahwaindikatoryangdigunakandalammengukur variabelpenelitianiniadalah valid,(2)Instrumen yangdigunakandalampengumpulandata mempunyaitingkatreliabilitasyangtinggi.Halini dapatdilihatdarinilaiconstructreliability(CR)setiap variabellebihbesardarinilaiyangdipersyaratkan (CR>0,60). Metodeanalisisdatayangdigunakandalam mencapaitujuanpenelitianini, yaitu:(1)Analisis StatistikDeskriptif;dan(2)StructuralEquation Modeling (SEM).Analisisstatistikdeskriptifdigunakanuntukmen ggambarkankarakterisitkresponden, danvariabelpenelitiandenganmenggunakannilai persentase(%),danrata-rata(mean).Sedangkan analisisSEMdigunakanuntukmengujidan menganalisispengaruhvariabeleksogenterhadap variabelendogendalammodelpenelitian,sekaligus memeriksavaliditasdanreliabilitasinstrumen penelitian secara keseluruhan. Adapun pengolahan datamenggunakanbantuansoftwareSPSSdan AMOSVersi16.00. Padasaatseorangpenelitimenghadapipertanyaan penelitianberupaidentifikasidimensidimensisebuahkonsepataukonstruk,danpadasaat yangbersamaaninginmengukurpengaruhatau derajathubunganantarvariabelyangtelahdiidentifikasid imensi-dimensinya,makaanalisisSEM harusdigunakan.AnalisisSEMjugamerupakan suatupendekatanterintegrasiantaraanalisisfaktor, modelstrukturaldananalisisjalur(Solimun,2008). Suatumodeldikatakanfit(baik)dalampenggunaan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Padabagianinidiuraikansecaralengkaphasil penelitian yangterdiriatasgambaran karakteristik responden,karakteristikvariabel,danhasilpengujian hipotesis.Kemudianberdasarkanhasiltersebut dilakukanpembahasanterhadaphubunganatau pengaruhyangterjalindiantaravariabelyangditeliti. Adapunhasilanalisisdeskriptifyangmenggambarkan karakteristikrespondenberdasarkanjenis kelamin,usia,tingkatpendidikan,danmasakerja secaralengkapdisajikanpadaTabel3. Darihasilanalisis deskriptifdiperolehinformasi bahwarespondenpenelitianinidominandenganjenis kelaminlaki-laki,yaknisebesar195orang(72,22%) dansisanyaadalahperempuansebesar75orang (27,78%). Dilihatdarisegiusia, responden penelitian inidominanberadadalamkategoriusiaproduktif, yaitu31-40tahun(66,77%)dan20-30tahun (17,78%),sisanyaberadapadausia41-50tahun (8,89%), diatas50tahun(4,81%)dandidibawah20 tahun(1,85% ).
Tabel3.DeskripsiRespondenBerdasarkanJenis Kelamin,Usia,TingkatPendidikandan MasaKerja 10
Penerapan Total Quality Management (TQM)
No.
Uraian
JenisKelamin: -Laki-laki -Perempuan Total II. Usia/Umur(tahun): -dibawah20 -20–30 -31–40 -41–50 -diatas50 Total III. TingkatPendidikan: - SMA/sederajat - Di ploma - Sarjana(S1) -M agister(S2) Total IV. M asaKerja(tahun): - di bawah5 -5–10 -11–15 -16–20 - di atas20 Total Sumber:Dataprimerdiolah
Frekuensi (Orang)
Persentase (%)
195 75 270
72,22 27,78 100,00
5 48 180 24 13 270
1,85 17,78 66,67 8,89 4,81 100,00
15 152 95 8 270
5,56 56,30 35,39 2,96 100,00
11 68 95 75 21 270
4,07 25,19 35,19 27,78 7,78 100,00
I.
Sumber:Dataprimerdiolah
HasilpengujianmodelpadaTabeldiatas, menunjukkanbahwahampirsemuakriteriaindeks kesesuaianmodeltelahdipenuhi.Karenaitu,model initelahditerimadenganbaikdanselanjutnyadapat digunakanuntukmelakukanestimasiterhadap variabelvariabelyangdiujihubungannyadalam penelitianini. Berdasarkanmodelkonseptualyangtelah dibangun, maka pengujian hipotesis penelitian dilakukan melalui pengujian koefisien struktur persamaanmodelkausalitapenelitian.Adapunhasil pengujiandenganmenggunakanstructuralequation modeling (SEM) secara lengkap disajikan pada Gambar2danTabel5.
Tingkatpendidikanrespondendominanberada padatingkatDiplomayaknisebesar152orang (56,3%),dansisanyaberadapadatingkatSarjana/S1 sebanyak95 orang(35,39%),SMA/sederajat(5,56%) danMagistersebanyak8orang(2,96%).Menurut masakerja,respondendominanmemilikimasakerja antara5sampai20tahunyakni238orang(78%), sisanyaadalahrespondenyangmemilikimasakerja dibawah5tahun(4,07%),dandiatas20tahun (7,78%). Selanjutnyadapatdiketahuipula bahwaberdasarkannilairata-rata(mean),variabeltotalquality management(TQM)telahdilaksanakansecarabaik dalamperusahaan. Secaraberurutannilairata-rata tanggapanresponden terhadapvariabelTQM adalah: kepemimpinan(4,33);perencanaanstrategis(3,85); fokuspadapelanggan(4,02);informasidananalisis; (3,63);manajemen sumberdayamanusia(4,11);dan manajemenproses(3,77). Pengujianhipotesisuntukmenghasilkansuatu model yang fit menggunakan analisis Structural EquationModelling(SEM).Denganmenggunakan bantuanperangkatlunakAmos16.00diperolehhasil perhitungangoodness-of-fitindices(GFI)atasmodel lengkapyangmenggambarkanjalinansinergisantar masing-masingvariabelpenelitiansebagaimana disajikanpadaTabel4. Tabel4.HasilPengujianGoodnessofFitOverall Model
Gambar2.ModelStrukturalPengaruhpraktik TQMTerhadapKinerjaKaryawan
11
9
Keterangan:*)HubungandanPengaruhantar variabelsignifikan;KP=Kepemimpinan (leadership);PS=Perencanaanstrategis(strategic planning);FP=Fokuspadapelanggan(customer focus);IA=Informasidananalisis(informationand analysis);MSDM= Manajemensumberdaya manusia(peoplemanagement);MP=Manajemen
Jurnal Reaktom, Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 7-15
diajukandalampenelitianiniterbuktiatau didukungolehfaktaempiris. Sesuai dengan nilai critical ratio (C.R) dan probabilitas(P),dapatdiketahuibahwavariabel Tabel5.HasilKoefisienJalur(standardizedregressiinformasidananalisismempunyaipengaruhyang onestimates) positifdansignifikanterhadapkinerjakaryawan. StandarDimananilaiCRlebihbesardaripadanilaiyang Variabel dized S.E C.R P Ke t. Regression disyaratkansebesar1,960(2,880>1,960),serta KinerjaKaryawan(KK) 0,588 0,156 7,133 0,000* Signifikan nilaiprobabilitaslebihkecildaripadaα=0,05 Kepemimpinan(KP) KinerjaKaryawan(KK) 0,314 0,147 4,344 0,005* Signifikan (0,035<0,05).Karenaitu,hipotesisIVyang Perencanaanstrategis diajukandalampenelitianiniterbuktiatau (PS) didukungolehfaktaempiris. KinerjaKaryawan(KK) 0,290 0,193 3,775 0,011* Signifikan Fokuspadapelanggan Sesuai dengan nilai critical ratio (C.R) dan (FP) probabilitas(P),dapatdiketahuibahwavariabel KinerjaKaryawan(KK) 0,200 0,206 2,880 0,035* Signifikan Informasidananalisis manajemenorang-orang(peoplemanagement) (IA) mempunyaipengaruhyangpositifdansignifikan KinerjaKaryawan(KK) 0,522 0,128 6,244 0,000* Signifikan terhadap kinerjakaryawan.Dimana nilaiCRlebih Manajemensumber dayamanusia(MSDM) besardaripadanilaiyangdisyaratkansebesar KinerjaKaryawan(KK) 0,306 0,430 4,122 0,008* Signifikan 1,960(6,244>1,960),sertanilaiprobabilitaslebih Manajemenproses (MP) kecil daripadaα=0,05(0,000<0,05).Karenaitu, Sumber:Dataprimerdiolah hipotesisVyangdiajukandalampenelitianini *)signifikanpadaα=0,05. terbuktiataudidukungolehfaktaempiris. Sesuaidengannilaicriticalratio(C.R)dan Hasilpadatabeldiatasmenunjukkanhubungan probabilitas(P),dapatdiketahuibahwavariabel dan pengaruh yangterjadiantarvariabeldalammodel manajemenprosesmempunyaipengaruhyang penelitian.Berdasarkanhasilpengujianhipotesis, positifdansignifikanterhadapkinerjakaryawan. dapatdiketahui: DimananilaiCRlebihbesardaripadanilaiyang Sesuaidengannilaicriticalratio(C.R)dan disyaratkansebesar1,960(4,122>1,960),serta probabilitas(P),dapatdiketahuibahwavariabel nilaiprobabilitaslebihkecildaripadaα=0,05 kepemimpinanmempunyaipengaruh yangpositif (0,008<0,05).Karenaitu,hipotesisVIyang dansignifikanterhadap kinerjakaryawan.Dimana diajukandalampenelitianiniterbuktiatau nilai CR lebih besar daripada nilai yang didukungolehfaktaempiris. disyaratkansebesar1,960(7,133>1,960),serta Pembahasan nilaiprobabilitaslebihkecildaripadaα=0,05 Berdasarkanhasilpengujianhipotesisdapat (0,000<0,05).Karenaitu,hipotesisIyang diketahuibahwanilaiStandardizedRegression/ diajukandalampenelitianiniterbuktiatau loadingfactorvariabelkepemimpinan(X1)adalah didukungolehfaktaempiris. positifdansignifikansebesar0,588terhadapkinerja Sesuaidengannilaicriticalratio(C.R)dan karyawan(Y).Haliniberartibahwasemakinkuat probabilitas(P),dapatdiketahuibahwavariabel komitmenyangditunjukkanolehmanajemendalam perencanaanstrategismempunyaipengaruhyang implementasiTQMmakasemakinmeningkatkinerja positifdansignifikanterhadapkinerjakaryawan. yangdicapaiolehkaryawan.Variabelkepemimpinan DimananilaiCRlebihbesardaripadanilaiyang mempunyaipengaruhyangpositifdansignifikan disyaratkansebesar1,960(4,344>1,960),serta terhadapkinerjakaryawandengankontribusisebesar nilaiprobabilitaslebihkecildaripadaα=0,05 58,8%.Hasilpenelitianinimendukungpendapat (0,005<0,05).Karenaitu,hipotesisIIyang bahwakomitmenmanajemenyangkuatmampu diajukandalampenelitianiniterbuktiatau mendorongmeningkatnyakinerjamutudankinerja didukungolehfaktaempiris. perusahaan(PrayogoandBrown2004,Prayogoand Sesuai dengan nilai critical ratio (C.R) dan Dermott2005).Komitmenmanajemensangat probabilitas(P),dapatdiketahuibahwavariabel diperlukandalammendukungsuksesnyaimplefokuspadapelangganmempunyaipengaruhyang mentasiTQM.Karenahaltersebutsecaralangsung positifdansignifikanterhadapkinerjakaryawan. 12 dapatmeningkatkankinerjakaryawan,kinerja inovasi, DimananilaiCRlebihbesardaripadanilaiyang dan kinerja bisnisperusahaan(Zehirand Esin,2009). disyaratkansebesar1,960(3,775>1,960),serta Berdasarkanhasilpengujianhipotesisdapat nilaiprobabilitaslebihkecildaripadaα=0,05 (0,011 diketahuibahwanilaiStandardizedRegression/ <0,05). Karena itu, hipotesis IIIyang loadingfactorvariabelperencanaanstrategis(X2) proses(processmanagement);danKK=Kinerja karyawan(employeeperformance)
10
Penerapan Total Quality Management (TQM)
adalahpositifdansignifikansebesar0,314terhadap kinerjakaryawan(Y).Haliniberartibahwasemakin baikaktivitasperencanaanyangdilakuanoleh manajemendalamkaitannyadenganimplementasi praktik-praktikTQMmakasemakinmeningkat kinerjayangdicapaiolehkaryawan.Variabel perencanaanstrategismempunyaipengaruhyang positifdansignifikan terhadapkinerjakaryawan dengankontribusisebesar31,4%. Perencanaanstrategisdalamorganisasiperusahaa nmutlakdiperlukansebagaiacuandasar manajemendalammembuatprogramprogramdanmengendalikan aktivitasyangdijalankanperusahaan, khususnyaberkaitandenganmanajemenmutu. Program-programyangberkaitandenganpeningkatan kinerja,baikkinerjakaryawanmaupunkinerja perusahaansecarakeseluruhandapatlebihterarahdan dapatdiukursecaratepat,apabilasuatuorganisasi/ perusahaanmempunyaidokumenperencanaanyang sifatnyastrategis(HeizerandRender,2004;Krajewski andRitzman,2006). Berdasarkanhasilpengujianhipotesisdapat diketahuibahwanilaiStandardizedRegression/ loadingfactorvariabelfokuspadapelanggan(X3) adalahpositifdansignifikansebesar0,290terhadap kinerjakaryawan(Y).Haliniberartibahwa perusahaanyangsemakinfokusdalammelayani pelangganmampumendorong padasemakin meningkatnyakinerjayangdicapaiolehkaryawan. Variabelfokuspadapelangganmempunyaipengaruh yangpositifdansignifikanterhadapkinerjakaryawan dengankontribusisebesar29%. Fokuspadakonsumenmerupakansalahsatu faktormikrodaridalamperusahaanyangmempengaruhi perubahandanpengembangankinerja suatuorganisasi,jugasebagaisalahsatuvariabelyang secarasignifikanmempengaruhikinerjakaryawan dankinerjabisnis(Demirbagetal.,2006;Prayogo andHong,2008).Hasilpenelitianinimendukung pendapatbahwafokuspadakonsumenmerupakan salahsatuelemenkuncikeberhasilanimplementasi TQM(PrayogoandBrown,2004;Prayogoand Dermott2005,danPrayogoandHong,2008). Berdasarkanhasilpengujianhipotesisdapat diketahuibahwanilaiStandardizedRegression/ loadingfactorvariabelinformasidananalisis(X4) 13 adalah positifdansignifikan sebesar0,2terhadap kinerjakaryawan(Y).Haliniberartibahwasemakin tersediadatadaninformasisertaanalisisdalam organisasimakasemakinmeningkatkinerjayang dicapaiolehkaryawan.Variabelinformasidan analisismempunyaipengaruhyangpositifdan signifikanterhadapkinerjakaryawandengan 9
kontribusisebesar20%. Hasilpenelitiantersebutmendukungpendapat bahwainformasidananalisisdenganbantuanpiranti (tools)statistikmerupakansalahsatuelemenkunci keberhasilanimplementasiTQM(HeizerandRender 2004;Chaseetal.,2005;KrajewskiandRitzman,2006) .Penggunaan pirantistatistik sangatpenting dalammembantu prosesperbaikanmutuyang berkelanjutan.Manajemendankaryawan memanfaatkanpirantistatistiksebagaibentukketerlibatandan kontribusinyadalampraktikTQM.Keterlibatan manajemendankaryawansecarapenuhmerupakan wujuddarikesadarananggotaorganisasiperusahaan terhadapkualitas.Datadaninformasiyangtersedia setiapsaatdapatdigunakanmanajemenuntuk melakukanpengawasanterhadapaktivitasproduksi. Adanyapeningkatanketerampilanatauskill karyawandalammengelola datadaninformasisecara lebihbaikberdampakpadakinerjakaryawanyang semakinmeningkat,khususnyadalammenyediakan datadaninformasibagipengambilankeputusan manajemen(PrayogoandBrown,2004;dan Handoko,2006). Berdasarkanhasilpengujianhipotesisdapat diketahuibahwanilaiStandardizedRegression/ loadingfactorvariabelmanajemensumberdaya manusia(X5)adalahpositifdansignifikansebesar 0,522terhadapkinerjakaryawan(Y).Haliniberarti bahwasemakinefektifpengelolaansumberdaya manusiadalamorganisasimakasemakinmeningkat kinerjayangdicapaiolehkaryawan.Variabel manajemensumberdayamanusiamempunyai pengaruhyangpositifdansignifikanterhadapkinerja karyawandengankontribusisebesar52,2%. Beberapabentukupayapemberdayaankaryawanolehperusahaan,diantaranyaadalah:dibentuknyakelompokkerjaatauGugusKendaliMutu (GKM),pertemuanberkala,aktivitassumbangsaran (brainstorming),pengakuandanpenghargaanatas prestasikaryawandibidangperbaikandan peningkatankualitas.AktivitaspemberdayaankaryawanberkaitandenganimplementasiTQMsecara efektifmampumendorongmeningkatnyakinerja karyawan(ZehirandEsin,2009). Hasilpenelitianinijugamendukungpendapat bahwapemberdayaankaryawanyangdiikutidengan keterlibatankaryawansecaratotalmerupakansalah satuelemenkuncikeberhasilanimplementasiTQM dalamorganisasi(PrayogoandBrown,2004;dan KrajewskiandRitzman,2006).Padasaatkaryawan diberiwewenangolehmanajemenuntukmelakukan pekerjaannyasecaraotonomi,makahaltersebutdapat menimbulkanperasaandihargaidandipercayabagi karyawan.Sehingga,halinidapatberimplikasipada
Jurnal Reaktom, Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 7-15
meningkatnyasemangat,motivasi,dankinerja karyawan(Handoko,2006). Berdasarkanhasilpengujianhipotesisdapat diketahuibahwanilaiStandardizedRegression/ loadingfactorvariabelmanajemenproses(X6)adalah positifdansignifikansebesar0,306terhadapkinerja karyawan(Y).Haliniberartibahwasemakinefektif pengelolaan prosesoperasi/produksidalamorganisasi makasemakinmeningkatkinerjayangdicapaioleh karyawan.Variabelmanajemenprosesmempunyai pengaruhyangpositifdansignifikanterhadapkinerja karyawandengankontribusisebesar30,6%. Hasilpenelitianinimendukung pendapatbahwa manajemen proses merupakan salah satu elemen TQMyangmempengaruhikinerjakaryawandan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kinerja karyawanmerupakansalahsatudimensidarikinerja bisnis(PrayogoandBrown2004,ZehirandEsin 2009). Proses operasi perusahaan yang telah dibakukan dalam standart operating procedures (SOP),merupakanpedomankegiatanyangharus dijalankan secara konsisten bagi seluruh anggota organisasi.Pengawasanyangdilakukanolehpihak manajementerhadapkeseluruhanoperasiperusahaan secaraintensifdapatmengurangitingkatkesalahan dalamprosesoperasi,meningkatkandisiplin,dan produktivitaskerjakaryawan(Chaseetal.,2005). Manajemenprosesmerupakansalahsatuelemen pentingdaripraktikTQMdalamorganisasi perusahaan.Prosesoperasi/produksiyangdikelola secarabaikmempunyaibanyakmanfaatbagi perusahaan,misalnya:adanyaketeraturandalam penjadwalanproduksi,pembagiankerja,dan efektifitasdalampengendalianmutu(Krajewskiand Ritzman,2006).
yangdiwujudkandalambentukdukunganyangkuat adalah sangatpentingbagikeberhasilanimplementasi praktikTQM.Konsistensidalamhalketerlibatan secaratotalmanajemendankaryawansangat diperlukandalamaktivitasmanajemenmutu. Oleh karena itu,praktikTQMyangefektif disebuah perusahaandisamping mampumeningkatkankinerjakaryawanjugadapat mendorongperusahaanuntukmenyediakanprodukproduk yangberkualitasdibanding para pesaingnya. SARAN Manajemenperusahaanperlu membuatkebijakandanprogramsecaralebihefektif dalammeningkatkankinerjakaryawanberdasarkan variabelpraktektotalqualitymanagement(TQM). PraktekTQMdapatdilakukanmenurutskalapriotitas berdasarkankapasitasdankapabilitasyangdimiliki perusahaan.VariabelTQMyangmasihkurang optimalpelaksanaannyadalamperusahaanhendaknya menjadiprioritasperhatianbagimanajemen,agar kinerjaperusahaandapatditingkatkanmelaluikinerja karyawan yangsemakin baik. Pengoptimalan penggunaan piranti statistiksebagaibagiandarialatpraktekTQM hendaknyalebihdimanfaatkanagar datadaninformasi mutu dapatdiaksesdan digunakan secaraluasolehmanajemendalammengelolakualitas. Selain ituprogram-programpemberdayaankaryawan jugahendaknyadirencanakandandijalankandengan sebaik-baiknyadengandukunganmanajemensecara penuhdalamorganisasiperusahaan.
PENUTUP Simpulan 14 Dari hasilpenelitiandanpembahasan yangtelahdiuraikan,makadapatdisimpulkanbahwa variabel-variabelpraktekTotal Quality Managementyangterdiriatas(1) kepemimpinan;(2)perencanaanstrategis;(3)fokus padapelanggan;(4)informasidananalisis;(5) manajemensumberdayamanusia;dan(6) manajemenprosesmempunyaipengaruhpositifdan signifikanterhadapkinerjakaryawan.Hal-halini merupakanindikasibahwaderajatm eningkatatau menurun-nyakinerjakaryawansangatditentukanoleh variabel-variabelTQMtersebut. Faktorkepemimpinan(leadership)manajemen 10
Dalam penelitian ini kiranyamasihmenunjukkanbeberapa kelemahan,misalnyaobyekpenelitianhanyapada satuperusahaan.Sehingga,hasilpenelitianinitidak dapatdigeneralisasipadasemuaperusahaan.Karena itu,penelitianmendatangdapatmengembangkan penelitianinidenganmenambahkanjumlah perusahaansebagaiunitanalisis,danvariabelyang tidakdiujidalampenelitianini. . DAFTAR PUSTAKA Brah,S.andLim,H.2006.Theeffectsoftechnology andTQMontheperformanceoflogistics companies”, InternationalJournalofPhysical Distribution &LogisticsManagement,Vol. 36,No.3,pp.192-209.
Penerapan Total Quality Management (TQM)
Chase,RichardB.,NicholasJ.Aquilano,F.Robert Jacobs,2005.OperationManagementfor CompetitiveAdvantage,EleventhEdition, McGraw-HillInc.USA. Handoko,HaniT. 2006. ManajemenPersonalia dan SumberDayaManusia,BPFE-Yogyakarta. Juran,J.M.1989.JuranonLeadershipforQuality, TheFreePress,MacMillanInc.E.Nugroho (penterjemah).1995.KepemimpinanMutu. PustakaBinamanPressindo,Jakarta. Krajewski,J.LeeandP.R.Larry,2006,Operations ManagementStrategyandAnalysis,Fifth Edition,Addison-WesleyPublisingCompany Inc. LawrenceM.CorbettandKateN.Rastrick,2000. Qualityperformanceandorganizational culture:ANewZealandstudy,International JournalofQuality&ReliabilityManagement, Vol.17,No.1,pp.14-26. Prajogo,Daniel.I.,andBrown,A.2004.“The RelationshipBetweenTQMPracticeand QualityPerformanceandtheRoleofFormal TQMPrograms:AnAustralianEmpirical Study”.QualityManagementJournal.11(4), pp.31-42.
15
9